Sejarah Singkat Provinsi NTB

SEJARAH SINGKAT
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

PENELITIAN TERHADAP BERBAGAI PENINGGALAN ZAMAN PRASEJARAH YANG
DIKETEMUKAN, MENGUNGKAPKAN BAHWA MASYARAKAT YANG MENDIAMI PULAU
LOMBOK DAN SUMBAWA PADA MULANYA ADALAH ORANG-ORANG YANG MEMILIKI
BUDAYA YANG HAMPIR SAMA DENGAN ORANG YANG BERASAL DARI KAWASAN ASIA
TENGGARA. DALAM KITAB NEGARA KERTAGAMA TAHUN 1365 TERSEBUT NAMA-NAMA
LOMBOK MIRAH-SASAK ADI, TALIWANG, DOMPU, SAPE, SANGYANG API, BHIMA, SERAN
DAN HUTAN KEDALI (UTAN), SEBAGAI DAERAH-DAERAH YANG TELAH BERTUAN.
SEIRING PERJALANAN SEJARAH, PENGUASAAN TANAH LOMBOK-SUMBAWA DATANG
SILIH BERGANTI DARI KEKUASAAN RAJA MAJAPAHIT, ISLAM, BALI TIMUR, HINGGA
HADIRNYA KOLONIAL BELANDA SEBELUM MASUK ERA KEMERDEKAAN.

KEBERADAAN PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT DIPERJUANGKAN DALAM
RENTANG WAKTU YANG CUKUP LAMA. SEBELUMNYA PERNAH MENJADI BAGIAN DARI
NEGARA INDONESIA TIMUR DALAM TATANAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA SERIKAT,
DAN MENJADI BAGIAN DARI PROVINSI SUNDA KECIL PASCA PROKLAMASI
KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA.

SEIRING DINAMIKA ZAMAN, SISTEM KETATANEGARAAN PASCA PENGAKUAN
KEDAULATAN NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA, BARULAH NTB RESMI
MENDAPATKAN STATUS SEBAGAI PROVINSI SEBAGAIMANA ADANYA SEKARANG.
BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 64 TAHUN 1958 TANGGAL 14 AGUSTUS 1958
TENTANG PEMBENTUKAN DAERAH-DAERAH SWATANTRA TINGKAT I BALI, NTB DAN NTT,
DAN YANG DIPERCAYAKAN MENJADI GUBERNUR PERTAMA ADALAH BAPAK AR. MOH.
RUSLAN DJAKRANINGRAT YANG MEMEGANG TAMPUK PEMERINTAHAN PADA TAHUN
1958 – 1963 DAN BERLANJUT HINGGA TAHUN 1968

WALAUPUN SECARA YURIDIS FORMAL DAERAH TINGKAT I NTB YANG MELIPUTI 6
DAERAH TINGKAT II DIBENTUK PADA TANGGAL 14 AGUSTUS 1958, NAMUN
PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN BERJALAN BERDASARKAN UNDANG- UNDANG
NEGARA INDONESIA TIMUR NOMOR 44 TAHUN 1950, DAN UNDANG-UNDANG NOMOR 1

1

TAHUN 1957 TENTANG POKOK-POKOK PEMERINTAHAN DAERAH. KEADAAN YANG
TUMPANG TINDIH INI BERLANGSUNG HINGGA TANGGAL 17 DESEMBER 1958, KETIKA
PEMERINTAH DAERAH LOMBOK DAN SUMBAWA DI LIKUIDASI. MOMENTUM LIKUIDASI
INILAH YANG MENANDAI RESMI TERBENTUKNYA PROVINSI NTB. ZAMAN TERUS
BERGANTI, KONSOLIDASI KEKUASAAN DAN PEMERINTAHANPUN TERUS TERJADI.

PADA TAHUN 1968 DALAM SITUASI YANG MASIH BELUM MENGGEMBIRAKAN
SEBAGAI AKIBAT BERBAGAI KRISIS NASIONAL YANG MEMBIAS KE DAERAH, GUBERNUR
PERTAMA BAPAK AR. MOH. RUSLAN TJAKRANINGRAT YANG TELAH MELETAKKAN
PONDASI PEMBANGUNAN DI NUSA TENGGARA BARAT DIGANTIKAN OLEH BAPAK
HR.WASITA KUSUMA YANG MENJABAT PADA TAHUN 1968 – 1973 DAN BERLANJUT
HINGGA TAHUN 1978. DENGAN MULAI BERGULIRNYA PROGRAM PEMBANGUNAN LIMA
TAHUN TAHAP PERTAMA (PELITA I) LANGKAH PERBAIKAN EKONOMI, SOSIAL, POLITIK
MULAI TERJADI. PADA TAHUN 1978 BAPAK H. R. WASITA KUSUMA DIGANTIKAN BAPAK
H. GATOT SOEHERMAN SEBAGAI GUBERNUR PROVINSI NTB YANG KETIGA PADA
KURUN WAKTU TAHUN 1978 – 1983 DAN BERLANJUT HINGGA TAHUN 1988. DALAM
MASA KEPEMIMPINANNYA, USAHA-USAHA PEMBANGUNAN KIAN DIMANTAPKAN DAN
PROVINSI NTB YANG DIKENAL SEBAGAI DAERAH MINUS, BERUBAH MENJADI DAERAH
SWASEMBADA. PADA TAHUN 1988 BAPAK DRS. H. WARSITO, SH TERPILIH MEMIMPIN
NTB MENGGANTIKAN BAPAK H. GATOT SOEHERMAN SEBAGAI GUBERNUR KE EMPAT.
BAPAK DRS.H.WARSITO, SH MENGENDALIKAN TAMPUK PEMERINTAHAN SELAMA DUA
PERIODE YAKNI TAHUN 1988 – 1993 DAN BERLANJUT HINGGA TAHUN 1998. PADA
PERIODE PERTAMA BELIAU DIBANTU OLEH WAKIL GUBERNUR BAPAK DRS. H. LALU
SRIGEDE DAN BAPAK DRS. H. LALU AZHAR PADA PERIODE KEDUA, SEBELUM
DIGANTIKAN OLEH DRS. H. HARUN AL RASYID, M.SI SEBAGAI GUBERNUR KE LIMA
MULAI 31 AGUSTUS 1998 SAMPAI DENGAN TAHUN 2003.

DRS. H. HARUN AL RASYID M.Si DIDAMPINGI OLEH WAKIL GUBERNUR BAPAK
DRS. H. LALU AZHAR BERJUANG MEMBANGUN NTB DENGAN BERUPAYA MENINGKATKAN
KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA MELALUI PROGRAM GEMA PRIMA. PADA TAHUN 2003
SAMPAI DENGAN SEPTEMBER 2008 GUBERNUR KE ENAM BAPAK DRS. H. LALU
SERINATA DAN WAKIL GUBERNUR BAPAK DRS.H.B. THAMRIN RAYES MEMIMPIN NTB.
PADA MASA INI BERBAGAI MACAM UPAYA DILAKUKAN DALAM MEMBANGUN NTB DAN

2

MENGEJAR KETERTINGGALAN DIBERBAGAI BIDANG DAN SEKTOR. SEJUMLAH PROGRAM
DILUNCURKAN, SEPERTI GERBANG E-MAS DENGAN PROGRAM EMAS BANGUN DESA.

SEJAK 17 SEPTEMBER 2008, MASYARAKAT NUSA TENGGARA BARAT, MENITIPKAN
AMANAH MEMIMPIN PEMBANGUNAN DAERAH KEPADA GUBERNUR KE TUJUH BAPAK DR.
TGH. M. ZAINUL MADJI, DAN WAKIL GUBERNUR BAPAK IR. H. BADRUL MUNIR, MM,
YANG MEMPERJUANGKAN VISI “NTB BERSAING, BERIMAN DAN BERDAYASAING”.
ATAS KEBERHASILAN MEMIMPIN PADA PERIODE PERTAMA, MASYARAKAT NUSA
TENGGARA BARAT KEMBALI MEMPERCAYAKAN TAMPUK PEMERINTAHAN UNTUK KEDUA
KALINYA KEPADA BAPAK DR. TGH. M. ZAINUL MADJI SEBAGAI GUBERNUR DENGAN
BAPAK H. MUH. AMIN SH, M.Si SEBAGAI WAKIL GUBERNUR PADA PERIODE TAHUN 2013-
2018. MELALUI VISI TERWUJUDNYA NUSA TENGGARA BARAT YANG BERIMAN,
BERBUDAYA, BERDAYA SAING DAN SEJAHTERA, DAERAH NUSA TENGGARA BARAT
SEMAKIN BERKEMBANG DAN MAKIN DIPERHITUNGKAN DALAM KANCAH NASIONAL.

KINI, DI USIA KE-58 TAHUN NUSA TENGGARA BARAT, PEMERINTAH, PARA
PEMANGKU AMANAH, DAN SELURUH KOMPONEN MASYARAKAT TERUS BERSINERGI,
GIGIH MERETAS JALAN MENUJU NTB YANG MAKIN GEMILANG.

“DIRGAHAYU NUSA TENGGARA BARAT KE-58”
NTB GEMILANG – IKHTIAR TIADA HENTI

MATARAM-NTB, 17 DESEMBER 2016

3