The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Teknk menyusun laporan ini berisi mengenai definisi laporan, jenis-jenis laporan, ciri-ciri laporan dan teknik menyusun laporan

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by L1_26_01_Ayu Amelia_Pande Maheswari, 2023-09-30 01:42:39

TEKNIK MENYUSUN LAPORAN

Teknk menyusun laporan ini berisi mengenai definisi laporan, jenis-jenis laporan, ciri-ciri laporan dan teknik menyusun laporan

Keywords: Penulis Karya Ilmiah

“TEKNIK MENYUSUN LAPORAN” Dosen Pengampu : Anak Agung Dewi Sutyaningsih, S.Pd, M.Pd. Nama Kelompok: Pande Made Dwi Maheswari Buana (01) Ni Kadek Ayu Amelia Putri (27) KELAS L SEMESTER 1 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA (UNDIKSHA) 2023


ii KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Teknik Menyusun Laporan” ini dengan baik. Makalah ilmiah ini telah disusun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembautan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini. Terlepas dari semua itu, kami meyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar dapat memperbaiki makalah ini. Harapan kami semoga makalah yang telah dibuat ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Badung, September 2023 Penyusun


iii DAFTAR ISI KATA PENGANTAR .........................................................................................ii DAFTAR ISI........................................................................................................iii BAB I PENDAHULUAN..................................................................................... 1 1.1 Latar Belakang.......................................................................................... 1 1.2 Rumusan Masalah..................................................................................... 1 1.3 Tujuan ....................................................................................................... 1 BAB II PEMBAHASAN ..................................................................................... 2 2.1 Definisi Laporan....................................................................................... 2 2.2 Ciri-Ciri Laporan...................................................................................... 3 2.3 Jenis-Jenis Laporan................................................................................... 4 2.4 Teknik Menyusun Laporan....................................................................... 6 BAB 3 PENUTUP................................................................................................ 7 A. Kesimpulan.................................................................................................7 B. Saran.......................................................................................................... 7 DAFTAR PUSTAKA........................................................................................... 8


1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menulis adalah suatu kegiatan untuk menciptakan suatu catatan atau informasi pada suatu media dengan menggunakan aksara. Menulis biasa dilakukan pada kertas dengan menggunakan alat-alat seperti pena atau pensil. Menulis adalah sebuah kegiatan menuangkan pikiran, gagasan, dan perasaan seseorang yang diungkapkan dalam bahasa tubs. Dalam pengertian yang lain, menulis adalah kegiatan untuk menyatakan pikiran dan perasaan dalam bentuk tulisan yang diharapkan dapat dipahami oleh pembaca dan berfungsi sebagai alat komunikasi secara tidak langsung. Dengan demikian, dapat kita tegaskan bahwa pengertian menulis adalah kegiatan seseorang untuk menyampaikan gagasan kepada pembaca dalam bahasa tubs agar bisa dipahami oleh pembaca. Laporan yang dibuat tentunya sudah diteliti atau dieksperimen langsung ke lapangan. Laporan merupakan suatu wahana atau suatu alat penyampaian berita, informasi, pengetahuan, atau gagasan dari seseorang kepada orang lain. Laporan ini dapat berbentuk lisan dan dapat berbentuk tulisan. Laporan yang disampaikan secara tertubs merupakan suatu karangan. Jika laporan ini berisi serangkaian hasil pemikiran yang diperoleh dari hasil penebtian, pengamatan ataupun peninjauan, laporan ini termasuk jenis karangan ilmiah. Dengan kata lain, laporan ilmiah ialah sejenis karangan ilmiah yang mengupas masalah ilmu pengetahuan dan teknologi yang sengaja disusun untuk disampaikan kepada orang-orang tertentu dan dalam kesempatan tertentu. 1.2 Rumusan Masalah 1. Apakah definisi laporan? 2. Apa sajakah ciri-ciri dari laporan? 3. Apa sajakah jenis-jenis laporaan? 4. Bagaimana teknik menyusun laporan yang baik dan benar? 1.3 Tujuan Berdasarkan rumusan masalah diatas, tujuan dari makalah ini adalah sebagai berikut. 1. Untuk mengetahui definisi laporan 2. Mengetaui ciri-ciri dari laporan 3. Mengetahui jenis-jenis laporan 4. Mengetahui teknik penyusunan laporan yang baik dan benar


2 BAB II PEMBAHASAN 2.1 Definisi Laporan Kata laporan dalam Bahasa Indonesia merupakan arti dari kata report pada Bahasa Inggris. Namun, kata report sendiri awalnya berasal dari dua kata Bahasa Latin, yaitu kata re yang berarti sarat atau mundur dan kata portare yang memiliki arti membawa atau menyampaikan.Kedua kata itu pun digabungkan, sehingga membentuk kata reportare yang berarti menyampaikan informasi secara lengkap dari apa yang telah diperoleh sebelumnya. Beberapa pengertian laporan menurut para ahli di antaranya sebagai berikut: Keraf (2001: 284) menyampaikan bahwa laporan memiliki arti sebuah cara komunikasi yang dituliskan untuk memberikan informasi kepada badan atau seseorang. Hal ini dilakukan karena penulis mempunyai suatu beban tanggung jawab. Prof. Dr. Prajudi Atmosudirjo juga berpendapat bahwa laporan berarti setiap tulisan yang memiliki isis hasil pengolahan informasi dan data dalam cara membuat laporan. J. C. Denyer pun memiliki pendapat tentang arti laporan, yaitu sebuah alat komunikasi dibuat penulis dan bertujuan untuk mengetahui beberapa kesimpulan, serta kondisi yang telah diselidiki. Secara sederhana, laporan adalah bentuk penyampaian informasi yang berisi fakta mengenai suatu hal, baik secara lisan maupun tulisan. Informasi yang disampaikan melalui laporan juga bisa bermacam-macam isinya, tergantung kebutuhan. Mulai dari informasi berita, keterangan, pemberitahuan, hingga pertanggungjawaban. Laporan sendiri merupakan gambaran dari 5W+1H. Berisi tentang apa (what) yang telah terjadi, di mana (where) kejadian itu berlangsung, kapan (when) peristiwa tersebut terjadi, mengapa (why) hal itu bisa terjadi, dan siapa (who) yang bertanggung jawab terhadap sesuatu yang telah terjadi itu, serta bagaimana (how) kejadiannya.


3 2.1 Ciri-Ciri Laporan Sebuah karya tulis dapat digolongan menjadi berbagi bentuk, dan setiap bentuk ini memiliki ciri-cirinya sendiri yang membuatnya berbeda satu dengan yang lain. Untuk laporan sendiri berikut adalah ciri-cirinya. a. Objektif Objektif berarti ketika menyajikan teks laporan harus disajikan sesuai dengan keadaan objek yang sebenarnya dan tidak dipengaruhi oleh pandangan atau pendapat pribadi. b. Faktual Faktual adalah kata sifat yang menyatakan suatu informasi adalah benar dan nyata terjadi. Faktual juga dapat diartikan kenyataan yang mengandung kebenaran. Teks laporan harus mengandung fakta karena merupakan jenis tulisan yang memuat hasil pengamatan. Jika tidak memuat fakta, sebuah tulisan tidak bisa dikatakan sebagai teks laporan. c. Ringkas Laporan harus memuat hal-hal yang bersifat pokok. Maka dari itu, tulisan dalam penulisan laporan harus dibuat secara ringkas dan relevan dengan apa yang akan dilaporkan. Hal ini dapat memudahkan penerima untuk memahami isi dari laporan tersebut. d. Sistematis Sistematis adalah segala usaha untuk menguraikan dan merumuskan sesuatu dalam hubungan yang teratur dan logis sehingga membentuk suatu sistem yang berarti secara utuh, menyeluruh, terpadu, mampu menjelaskan rangkaian sebab akibat menyangkut obyeknya.penyusunan laporan secara sistemas sangat penting karena dapat menuntun pembaca mengikuti alur berpikir penulis dan agar laporan mudah dipahami. e. Logis Logis diartikan sesuai dengan logika, benar menurut penalaran, dan masuk akal.Sebuah laporan akan dianggap logis apabila keterangan yang dikemukakan dapat ditelusuri dengan alasan-alasan yang masuk akal.


4 2.2 Jenis-Jenis Laporan 1. Berdasarkan waktu Laporan berdasarkan waktu terbagi menjadi dua laporan spesifik, yaitu laporan insidental dan laporan berkala. a. Laporan insidental, yaitu sebuah laporan yang dibuat jika dibutuhkan. Misalnya, terjadi masalah tak terduga dan untuk penyelesaiannya harus ada informasi yang rinci tentang masalah tersebut. Agar segera selesai, maka laporan insidental itu pun harus segera dibuat. b. Laporan adalah sebuah laporan yang disusun secara rutin atau periodik dalam jangka waktu tertentu. Misalnya, seperti laporan harian, laporan mingguan, laporan bulanan dan laporan tahunan. 2. Laporan Berdasarkan Sifat Laporan berdasarkan sifat juga terbagi menjadi dua jenis. Ada laporan yang bersifat biasa dan laporan penting. a. Laporan biasa adalah sebuah laporan yang isinya bersifat biasa dan tidak rahasia, sehingga apabila laporan tersebut terbaca oleh orang lain tidak akan menimbulkan dampak negatif. b. Laporan penting adalah sebuah laporan yang isinya berisi hal penting dan bersifat rahasia, sehingga laporan jenis ini hanya boleh diketahui oleh orang-orang tertentu saja yang menjadi tujuan pelaporan tersebut. 3. Laporan Berdasarkan Penyampaian Berbeda dengan dua jenis laporan sebelumnya. Laporan jenis ini lebih berfokus pada cara pengungkapannya. Terdapat tiga jenis laporan berdasarkan penyampaiannya. a. Laporan lisan adalah sebuah laporan yang disampaikan secara lisan atau secara langsung. b. Laporan tertulis adalah sebuah laporan yang disampaikan secara tertulis seperti memo, surat, dan naskah. c. Laporan visual adalah sebuah laporan yang disampaikan melalui penglihatan. Contoh laporan visual yaitu laporan melalui media power point dalam presentasi.


5 4. Laporan Berdasarkan Bentuk Meski terkesan mirip dengan jenis laporan berdasarkan penyampaiannya. Laporan dengan jenis yang satu ini berfokus pada bentuk laporannya itu sendiri. Ada tiga jenis laporan berdasarkan bentuknya. a. Laporan berbentuk memo adalah laporan yang ditulis menggunakan memo. Karena berbentuk memo, isi laporannya tentu sangat pendek. Biasanya laporan ini digunakan untuk kepentingan internal dan dilakukan antar pimpinan atau pejabat. b. Laporan berbentuk surat adalah sebuah laporan yang dibuat secara tertulis dalam bentuk surat. Isi dari laporan berbentuk surat ini, yaitu antara satu hingga empat halaman. Contoh laporan berbentuk surat, misalnya laporan jumlah siswa yang keluar dari sekolah. c. Laporan berbentuk naskah adalah sebuah laporan yang disampaikan dalam bentuk naskah, baik itu dalam bentuk naskah pendek ataupun panjang. Contoh laporan berbentuk naskah yaitu notulen rapat atau laporan kegiatan kepanitiaan. 5. Laporan Berdasarkan Isinya Selain dari waktu, sifat, penyampaian, maupun bentuknya. Karena laporan merupakan sumber informasi dari banyak hal. Tentu ada juga jenis laporan berdasarkan isinya yang terbagi menjadi lima jenis. a. Laporan informatif adalah sebuah laporan yang hanya berisi informasi saja. b. Laporan analisis adalah sebuah laporan yang berisi tentang hasil analisis secara mendalam. c. Laporan kelayakan adalah laporan yang isi laporannya berisi tentang hasil pemilihan, mana yang terbaik atau sebagai penentuan kelayakan. d. Laporan pertanggungjawaban adalah laporan yang isinya tentang tanggung jawab atas tugas seseorang maupun kelompok kepada atasan yang memberikan penugasan tersebut. e. Laporan rekomendasi adalah laporan yang isinya bersifat penilaian sekilas, tanpa adanya pembahasan lebih lanjut.


6 2.3 Teknik Menyusun Laporan Adapun teknik penyusunan laporan sebagai berikut. 1. Menentukan Topik Permasalalahan Pertama, kita harus menentukan masalah yang akan dilaporkan. Masalah itu tentunya kita dapat dari pengamatan yang sudah kita lakukan saat kegiatan berlangsung. Selain itu, kita juga dapat menangkap sebuah masalah dari apa saja yang tengah diamati dan berkaitan dengan kegiatan tersebut. 2. Mengumpulkan Data dan Fakta Setelah menemukan masalahnya. Selanjutnya perlu mengumpulkan bahan untuk laporan yang merupakan data dan fakta. Data bisa memiliki berbagai wujud, mulai dari gambar, suara, huruf, angka, bahasa, simbol, bahkan keadaan yang dapat membantu hasil penelitian nantinya seperti halnya yang dibahas pada buku Metodologi Penelitian Kuantitatif.Pengumpulan data dan fakta dilakukan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan dalam rangka mencapai tujuan pembuatan laporan. 3. Mengklasifikasikan Data Selanjutnya, kita lanjut dengan mengklasifikasi data yang sudah telah didapat. Tujuan utama dari klasifikasi adalah untuk membantu praktisi data dalam menentukan kelas atau kategori dari data baru berdasarkan karakteristik data yang telah ada sebelumnya. 4. Mengevaluasi atau Mengolah Data Mengevaluasi data adalah proses mengolah data yang telah dikumpulkan. Pengolahan data terdiri dari beberapa tahap yaitu penyuntingan. Penyuntingan adalah kegiatan memperbaiki kesalahan pada teks laporan sehingga menjadi teks yang baik dari segi sistematika penyajian, isi dan bahasa. 5. Membuat Kerangka Laporan Setelah mengevaluasi data, kemudian memasukkan data yang telah diolah ke dalam laporan dengan membuat struktur atau kerangka laporan Kerangka laporan terdiri dari Cover, kata pengantar, daftar isi, pendahuluan, tujuan, pembahasan, penutup, lampran


7 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Laporan adalah bentuk penyampaian informasi yang berisi fakta mengenai suatu hal, baik secara lisan maupun tulisan. Informasi yang disampaikan melalui laporan juga bisa bermacam-macam isinya, tergantung kebutuhan. Mulai dari informasi berita, keterangan, pemberitahuan, hingga pertanggungjawaban. Dalam penyusunan laporan terdapat lima teknik penyusunan laporan yaitu: 1. Menentukan topik permasalahan 2. Mengumpulkan data dan fakta 3. Mengklasifikasikan data 4. Mengevaluasi atau mengolah data 5. Membuat kerangka laporan B. Saran Saran yang penulis berikan bahwa sebaiknya dalam menulis laporan dilakukan dengan teliti dan memperhatikan teknik penyusunan laporan ilmiah dengan benar. Agar laporan yang dibuat bisa dipahami degan baik oleh pembaca.


8 DAFTAR PUSTAKA Meirza Anggakara. (2023). Laporan: Pengertian, Jenis, Fungsi, dan Ciri-ciri. Retrieved from: linovhr.com. https://www.linovhr.com/pengertian-laporan/ Novi V. (2023). Pengertian Laporan, Fungsi, Ciri, Jenis, Struktur, & Langkah Pembuatan. Retrieved from: gramedia.com. https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-laporan/


Click to View FlipBook Version