The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by aziahkksbs, 2022-03-07 07:59:18

PERANTI INPUT

PERANTI INPUT

Unit Masukan (Input)

⮚ Unit dimana peranti masukan
(suis,penderia) disambungkan
kepadanya.

⮚ Menukarkan isyarat masukan
daripada peranti masukan kepada
isyarat yang boleh diproses oleh
PLC.

⮚ Menghantarkan isyarat tersebut
kepada unit kawalan pusat.

Contact switches

SENSOR
APPLICATION

Definisi

❑ Sensor adalah alat yang mengubah suatu isyarat/tenaga fizik ke nilai fizik
yang lain

❑ Menghubungkan antara fizik nyata dengan industri elektrik dan alat
elektronik

❑ Di dalam dunia industri ia berguna untuk kerja-kerja monitoring, kawalan
dan keselamatan.

❑ Sering disebut juga sebagai Transduser

Sensor Block Diagram
:-

Enam Jenis Isyarat Masukan :-
❑ Mekanikal, contoh : panjang, luas, masa, gaya, tork, tekanan, kecepatan, percepatan,

panjang gel akustik dll
❑ Thermal, contoh : temperature, panas, entropy, heat flow dll
❑ Elektrikal, contoh : tegangan, arus, muatan, resistansi, frekuensi dll
❑ Radiant, contoh : intensitas, panjang glombang, polarisasi dll
❑ Kimia, contoh : komposisi, konsentrasi, pH, kecepatan reaksi, dll

PROXIMITY SWITCH (SENSOR JARAK)

❑ Proximity Switch atau Sensor Proximity adalah alat pengesan yang bekerja
berdasarkan jarak objek terhadap sensor. Kriteria sensor ini adalah mengesan objek
benda dengan jarak yang cukup dekat, berkisar antara 1 mm hingga beberapa centi
meter saja.. Proximity Switch ini menggunakan bekalan kuasa antara 10-30 Vdc dan ada
juga yang menggunakan bekalan 100-200VAC.


Hampir di setiap mesin- mesin pembuatan sekarang ini menggunakan sensor jenis

ini, sebab selain praktis sensor ini termasuk sensor yang tahan lasak, selain itu mudah
pada saat melakukan penyelenggaraan ataupun penggantian.

❑ Pada prinsipnya fungsi Proximity sensor ini dalam suatu rangkaian pengendali adalah
sebagai kawalan untuk memati dan hidupkan suatu sistem interlock dengan bantuan
peralatan semi digital untuk sistem kerja berurutan dalam rangkaian kawalan.

Proximity Inductive sensor. Proximity Sensor terbagi dua jenis
Proximity Capacitive sensor. iaitu:-

 Proximity Inductive Sensor

 berfungsi untuk mengesan objek besi/metal.
Walaupun terhalang oleh benda non-metal,
sensor akan tetap dapat mengesan selama
dalam jarak (nilai) normal sensing atau
jangkauannya. Jika sensor mengesan adanya
besi di kawasan sensingnya, maka kondisi
output sensor akan berubah nilainya.

Proximity Capacitive Sensor
akan mengesan semua objek yang ada dalam jarak sensingnya
baik metal maupun non-metal.

Jarak Mengesan :-

Jarak mengesan adalah jarak dari posisi yang terbaca dan tidak terbaca
sensor untuk operasi kerjanya, ketika objek benda digerakkan oleh kaedah
tertentu.

Pengaturan jarak :-

Mengatur jarak dari permukaan sensor memungkinkan penggunaan sensor lebih stabil
dalam operasi kerjanya, termasuk pengaruh suhu dan tegangan. Posisi objek (standard)
sensing transit ini adalah sekitar 70% sampai 80% dari jarak (nilai) normal sensing.

Nilai output dari Proximity Switch ini ada 3 jenis, dan boleh diklasifikasikan juga sebagai nilai
NO (Normally Open) dan NC (Normally Close). Seperti fungsi limit switch dalam suatu sistem
kerja rangkaian yang membolehkan suatu peringkat pembaca dalam sistem kerja mesin.

Tiga jenis output Proximity Switch ini boleh dilihat pada gambar dibawah :-

Jenis 1:- Output 2 kabel VDC

Jenis 2 :-Output 3 dan 4 kabel VDC

Jenis 3 :-
Output 2
kabel VAC

Dengan melihat gambar di atas kita dapat mengenali jenis sensor Proximity Switch ini, iaitu type
NPN dan type PNP. Jenis inilah yang biasa disambung dengan berbagai macam peralatan
kawalan semi digital yang membolehkan nilai- nilai logik sebagai input untuk proses kerjanya.

Beberapa jenis Proximity sensor ini hanya boleh disambungkan dengan peranti PLC
bergantung pada jenisnya. Sensor ini juga boleh disambungkan langsung dengan berbagai
macam peralatan kawalan semi digital, dan Counter relay digital adalah salah satu contohnya.

Photo sensor

Photo sensor terdiri dari bahagian transmitter (pemancar cahaya) dan bahagian receiver
(penerima cahaya). Photo sensor bekerja berdasarkan ada tidaknya cahaya ( berasal dari
transmitter) yg diterima oleh bahagian receiver.
Ada dua jenis switching dari sensor ini, iaitu dark on dan light on.
- Dark on : sensor akan menyala(on) jika tidak ada cahaya yg diterima oleh receiver.
- Light On : Sensor akan menyala(on) jika ada cahaya yg diterima oleh receiver.

Photo sensor dapat mengesan segala jenis benda objek dengan jarak kesan maksimum 100
m. Sistem kerja photo sensor di bagi kepada lima jenis iaitu :

❑ Thru-beam,
❑ Reflex,
❑ Polarized Reflex,
❑ Diffuse
❑ Diffuse with Background suspension

Thru-beam :

Pada jenis ini transmitter dan Receiver terpisah dalam 2 unit, bila objek menghalangi cahaya
dari transmitter ke receiver maka keluaran dari sensor ini akan berubah sesuai dengan
switching dari sensor tersebut

Reflex :

Pada jenis ini transmitter dan receiver berada dalam 1 unit, dan digunakan sebuah reflector
untuk memantulkan cahaya dari transmitter ke receivernya. Bila objek menghalangi cahaya yg
diterima receiver, maka keluaran dari sensor akan berubah sesuai dengan switchingnya. Jenis
ini tidak boleh digunakan untuk mengesan objek yg berkilat, karena pantulan cahaya dari
transmitter oleh objek yg berkilat dapat mengganggu kerja sensor tersebut

Polarized
Reflex:

Merupakan lanjutan dari jenis reflex, Jenis ini boleh digunakan untuk mengesan
objek yg berkilat.
Diffuse:

Pada jenis ini transmitter dan receiver berada dalam 1 unit. Apabila receiver
menerima cahaya dari transmitter yg di pantulkan oleh objek , maka keluaran dari
sensor akan berubah sesuai dengan jenis switchingnya.

Diffuse with
background
suppression :

Jenis ini merupakan lanjutan dari jenis diffuse, sensor ini dapat digunakan untuk mengesan objek
dengan latar belakang. Jarak kesan pada system ini dapat diatur sehingga hanya pantulan dari
objeknya yang mengubah keluaran dari sensor.

Magnetic
Sensor

❑ Keupayaan mengesan kehadiran medan magnet
❑ Jarak pengesanan ~ 5mm
❑ Juga dipanggil Reed Switch
❑ Mengesan objek tak bersentuh.
❑ Mempunyai sesentuh yang terletak dalam bekas damar.
❑ Mengesan magnet di dalam cylinder dan selalu diletakkan di atas cylinder.
❑ Bila medan magnet diberikan, (contoh: magnet kekal pada piston silinder) sesentuh akan tertutup

menyebabkan pengaliran elektrik.
❑ Kebaikannya ialah beroperasi dengan frekuensi yang tinggi.
❑ Sesuai digunakan di tempat yang sempit, berhabuk dan berdebu

Kriteria pemilihan sensor

Kriteria pemilihan sensor adalah berdasarkan kepada :-
1. Kelinearan atau kestabilan
2. Spesifikasi Produk sensor
3. Ketepatan.


Click to View FlipBook Version