The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

bahan ajar suhu & pengukurannya, kelas 7

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by yunitatedang66, 2022-10-10 04:04:21

BAHAN AJAR YUNITA TE'DANG,S.Pd.

bahan ajar suhu & pengukurannya, kelas 7

BAHAN AJAR

KELAS VII SEMESTER I

SUHU
dan

PENGUKURANNYA

Disusun Oleh:

YUNITA TE'DANG
2200103922097146
PPG – ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

Satuan Pendidikan : Kelas / Semester : VII /1 Tahun Ajaran :
SMP Negeri 6 Kota Sorong Fase : D 2022/2023
Mata Pelajaran : IPA

1.1. Deskripsi Singkat
Modul suhu dan pengukurannya ini merupakan modul mata pelajaran

IPA kelas 7 semester gasal sebagai tugas pembuatan materi ajar PPG dalam
jabatan tahun 2022 Universitas Negeri Surabaya. Modul ini dibuat berbasis
pada problem based learning, dimana siswa dapat memahami materi dalam
modul dengan cara menyelesaikan soal analisis/studi kasus untuk menemukan
masalah dan memecahkan masalah serta mengambil kesimpulan. Modul ini
juga dirancang untuk memperkuat kompetensi siswa dari sisi pengetahuan,
keterampilan, dan sikap secara utuh. Proses pencapaiannya dirancang
melalui proses pembelajaran suhu dan perubahannya dengan didukung
berbagai jenis media terkait yang menunjang sebagai suatu kesatuan yang
saling mendukung pencapaian kompetensi tersebut.

Materi yang ada pada modul ini berisi tentang suhu dan pengukurannya
yang disusun mengacu pada pembelajaran IPA secara terpadu dan utuh,
sehingga setiap pengetahuan yang diajarkan pembelajarannya harus
dilanjutkan sampai membuat siswa terampil dalam menyajikan pengetahuan
yang dikuasainya, dan bersikap sebagai makhluk yang mensyukuri anugerah
alam semesta yang dikaruniakan kepadanya melalui pemanfaatan yang
bertanggung jawab.

Modul ini menjabarkan usaha minimal yang harus dilakukan siswa untuk
mencapai kompetensi yang diharapkan. Sesuai dengan pendekatan yang
digunakan dalam pembelajaran problem based learning, siswa didorong untuk
mengamati dan memahami masalah yang disampaikan guru atau yang
diperoleh dari bahan bacaan yang disarankan. Peran guru sangat penting
untuk membimbing dan memfasilitasi siswa untuk belajar IPA termasuk
meningkatkan dan menyesuaikan daya serap siswa dengan ketersediaan
kegiatan pada modul ini. Guru dapat memperkayanya dengan kreasi dalam
bentuk kegiatan- kegiatan lain yang sesuai dan relevan yang bersumber dari
lingkungan sosial dan alam.

1.2. Relevansi
Modul ini disusun sebagai salah satu aternatif sumber materi ajar bagi

siswa untuk memahami topik suhu dan pengukurannya. Melalui pembahasan
materi yang terdapat pada modul ini, siswa dapat memiliki dasar
pengetahuan yang disesuaikan dengan indikator yang telah disusun, dan
terutama dalam memfasilitasi kemampuan bernalar siswa. Selain itu, materi ini
juga aplikatif untuk siswa sendiri sehingga mereka dapat menerapkannya
dalam kehidupan sehari-hari.

Komponen - komponen di dalam modul ini disesuaikan dengan kondisi
yang terjadi di lapangan (kebijakan pembelajaran masa pandemi covid19)
dan dikembangkan dengan tujuan agar peserta didik dapat dengan mudah
mengaplikasikan suhu dan perubahannya dalam kehidupan sehari-harinya,
melakukan percobaannya, sekaligus mendorong siswa mencapai kemampuan
berpikir tingkat tinggi.
1.3. Panduan Belajar

Untuk memperoleh hasil belajar secara maksimal dalam menggunakan
modul ini, maka langkah-langkah yang perlu dilaksankan antara lain:

a. Bacalah dan pahami secara seksama uraian-uraian materi yang ada
pada modul.

b. Kerjakan tugas sumatif (soal latihan) untuk mengetahui seberapa
besar kepahaman terhadap materi.

c. Untuk kegiatan belajar yang terdiri dari teori dan praktik, perhatikan
hal-hal berikut:

1) Perhatikan petunjuk keselamatan kerja yang berlaku.
2) Pahami setiap langkah (prosedur praktikum) dengan baik
3) Sebelum melaksanakan praktikum, identifikasi (tentukan) peralatan

dan bahan yang diperlukan dengan cermat.
4) Gunakan alat sesuai prosedur pemakaian dengan benar.
5) Setelah selesai, kembalikan alat dan bahan ke tempat semula.
d. Jika belum memahami materi yang disampaikan, bertanyalah kepada

guru.
e. Perhatikan beberapa fitur yang ada pada modul berikut ini :

1) Fitur tahukah kamu ini berisi informasi atau pengetahuan
tambahan terkait materi yang dipelajari.

2) Fitur ayo kita lakukan ini berisi fitur ini memberikan panduan
percobaan sederhana atau aktivitas untuk membantu kamu dalam
memahami prinsip atau konsep. Aktivitas ini dapat dilakukan secara
berkelompok di bawah bimbingan guru

3) Fitur rangkuman ini berisi ringkasan materi dari bab yang telah
dipelajari. Anda dapat mereview keseluruhan materi yang telah
dipelajari melalui fitur ini.

4) Fitur tes sumatif ini berisi soal-soal untuk mengevaluasi pemahaman
dan penerapan konsep dalam satu bab yang telah dipelajari.

A. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Bab Suhu, Kalor dan Pemuaian termasuk pada cakupan konten energi dan perubahan,
dengan fokuselemen IPA Terpadu, yaitu keterampilan proses. Keterampilan proses
dilatihkan kepada peserta didik dengan asesmen sumatif berupa merancang dan
membuat percobaan sederhana untuk memahami cara kerja termometer dan
memahami konsep penjalaran energi melalui radiasi

B. TUJUAN
1. Setelah melalui diskusi informasi dan percobaan tentang pengukuran
suhu menggunakan indra peraba (tangan), peserta didik dapat
mendefinisikan pengertian suhu dengan tepat (C2)
2. Melalui literasi bahan ajar dan diskusi kelompok peserta didik dapat
menghitung Konversi suhu thermometer Celcius, Reamur, Fahrenheit
dan Kelvin (C3)
3. Sebagai bahan tambahan bacaaan peserta didik.

Masa pandemi seperti saat ini kita wajib memenuhi protokol kesehatan
yang sudah ditetapkan oleh pemerintah. Seperti memakai masker, mencuci
tangan menggunakan sabun, menjaga jarak aman dengan orang lain, dan
mengecek suhu tubuh.
Lihatlah gambar dibawah ini!

Gambar 1. Cek suhu sebelum memasuki lingkungan sekolah
Sumber: https://jateng.tribunnews.com/2021/01/26/disdikbudpora-kabupaten-semarang-

usul-kelas-9-smp-untuk-masuk-sekola

Akhir akhir ini seberapa sering kalian melihat kegiatan seperti gambar tersebut?
Taukah kalian kegiatan apakah itu? Ya benar itu adalah salah satu kegiatan
protokol kesehatan yaitu mengecek suhu tubuh. Bagi yang memiliki suhu tubuh
tinggi, lebih baik tidak mengikuti kegiatan di luar rumah terlebih dahulu. Lalu
alat apa yang digunakan untuk mengecek suhu tubuh? Apakah ada perbedaan
alat untuk mengukur suhu tubuh dan suhu benda?

Nah coba perhatikan dan amati gambar di bawah ini! Apa yang kalian
amati dari gambar tersebut? Ya benar itu adalah gambar seorang yang sedang
melakukan prokes mengantisipasi wabah Covid-19 (pengukuran suhu tubuh)
dengan menggunakan tangan ketika memasuki ruangan umum. Apakah
mengukur suhu dengan indera peraba (tangan) itu akurat?

Gambar 2. Ilustrasi seseorang
yang mengukur suhu

menggunakan telapak tangan.
Sumber: https://youtu.be/oMW8iNvU5Vw

Nah, pembelajaran hari ini kita akan mempelajari hal tersebut.
A. Pengertian Suhu

Untuk mengetahui dengan pasti dingin atau panasnya suatu benda, kamu
memerlukan suatu besaran atau sesuatu yang dapat diukur denganalat ukur.
Suhu adalah suatu besaran yang menyatakan ukuran derajat panas atau
dinginnya suatu benda. Untuk mengukur panas atau dinginnya sutu benda,
diperlukan sebuah alat. Alat yang digunakan untuk mengukur suhu secara
tepat adalah termometer. Prinsip yang digunakan pada termometer adalah
perubahan volume zat cair.
Agar dapat digunakan untuk mengukur suhu secara tepat, termometer harus
memenuhi syarat-syarat berikut:
1. Mudah dibaca skalanya
2. Peka terhadap perubahan suhu
3. Jangkauan alat ukurnya cukup besar
4. Aman jika digunakan

Lantas, apa perbedaan suhu dan kalor?

Gambar 2. Termometer & Panci
Sumber: Elsa/ news.labsatu.com

Pada dasarnya, kalor adalah energi yang berpindah, sementara suhu
hanyalah ukuran untuk menyatakan tingkat panas atau dingin dari sesuatu.
Jika kalor adalah penyebabnya, suhu adalah akibatnya.

Setelah adanya pandemi corona ini, mengukur suhu tubuh kayaknya
udah jadi hal yang biasa aja ya. Sewaktu mau pergi ke tempat perbelanjaan,
atau tempat umum di luar, di pintu masuk akan ada petugas yang
meletakkan alat berbentuk seperti pistol ke jidat kita.

Gambar 2.1 Ilustrasi Demam Naik Turun
Sumber. InesBazdar/Shutterstock

“36,50 . Silakan masuk!”
Beberapa orang mungkin akan masuk sambil mengucapkan terima

kasih. Sementara beberapa yang lain, masuk sambil terbingung-bingung,
“Maksudnya apa sih? Ada apa dengan jidatku dan 36,50? Jidatku miring apa
gimana nih?”

Begini 36,50 yang dimaksud adalah suhu tubuh kamu. Suhu adalah
ukuran panas atau dinginnya suatu benda. Artinya, semakin tinggi suhu
suatu benda, maka semakin panas benda tersebut. Kok bisa begini?
sebetulnya, suhu itu berhubungan dengan energi kinetik. Suhu yang tinggi,
artinya, molekul yang menyusun benda tersebut mempunyai rata-rata energi
kinetik yang tinggi.

Energi kinetik? Buka nnya itu energi yang dimiliki benda ketika
bergerak ya? Tapi kan benda padat bisa juga panas, trus waktu benda itu panas,
bendanya juga gak bergerak ke mana-mana. Trus energi kinetiknyadari
mana? Kan kalau bendanya padat, dia dalam keadaan diam.

Nah, ini yang kalian harus berhati-hati, energi kinetik molekul bukan
hanya energi yang mengakibatkan gerakan berpindah molekul, tapi juga gerak
berputar dan bergetar.

Jadi, meskipun benda padat kelihatannya sedang diam, jika kalian lihat
ke dalam partikel penyusunnya, kalian akan bisa melihat partikel- partikel
tersebut sedang bergetar.

Nah, yang kalian rasakan sebagai panas atau dingin, itu sebenarnya
hanyalah sensor di kulit kalian yang sedang menerima energi kinetik dari
partikel-partikel benda yang sedang disentuh (merasa panas), atau
memberikan energi kinetik ke partikel-partikel benda yang sedang disentuh
(merasa dingin).

Coba deh, kalau kalian gesek-gesekkan permukaan tangan kalian, jadi
panas kan? Itu karena ketika gesekan terjadi, partikel pada permukaan kulit
saling bertabrakan dan partikel kulit kalian bergetar lebih cepat dan ini
dirasakan sebagai panas.

Energi kinetik tinggi -> suhu tinggi -> dideteksi kulit -> rasa panas

Jadi rasa panas itu sebenarnya adalah sensor kulit kalian lagi
ngomong ke otak kalian, "woy, yang di sebelah sini partikelnya rata-rata energi
kinetiknya lebih tinggi dari rata-rata energi kinetik kita lho."

Dan di situlah masalahnya. Rasa panas dan dingin adalah relatif terhadap
kulit tersebut, jadi ketika kulitnya suhunya rendah, bendanya harus suhunya
lebih rendah lagi baru terasa dingin, dan ketika kulitnya suhunya tinggi,
bendanya harus suhunya lebih tinggi lagi baru terasa panas.

Untuk lebih jelasnya, kalian bisa melakukan percobaan sederhana
berikut ini.

AKTIVITAS 1
Apakah Indera Peraba merupakan
Alat Pengukur Suhu yang handal?

AYO KITA LAKUKAN

• Tujuan Percobaan
1. Setelah melalui diskusi informasi dan percobaan tentang pengukuran suhu
menggunakan indra peraba (tangan), peserta didik dapat mendefinisikan
pengertian suhu dengan tepat. (C2)
2. Melalui literasi bahan ajar dan diskusi kelompok peserta didik dapat
menghitung Konversi suhu thermometer Celcius, Reamur, Fahrenheit dan
Kelvin. (C3)
3. Melalui Percobaan peserta didik dapat menganalisis pengukuran suhu dengan
kualitatif (indra peraba) dan kuantitatif (termometer) dengan benar. (C4)

• Orientasi Peserta didik pada masalah

Orang yang sedang melakukan
prokes mengantisipasi wabah
Covid-19

Sumber : https://youtu.be/oMW8iNvU5Vw

1. Apa yang kalian amati pada video tersebut?
Jawab
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………

2. Saat mengukur panas dingin suatu benda menggunakan telapak tangan, apakah kita bisa
menentukan derajat panas dingin yang tepat?
Jawab
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………

• Rumusan Masalah
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………...

• Hipotesis / perkiraan sementara

Buatlah jawaban sementara atas rumusan masalah di atas!
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………

Alat Bahan
Air hangat.
3 buah Wadah. Air dingin/es.
Termometer derajat Air kran/biasa
celcius

Gambar 4. Percobaan merasakan suhu air di gelas
Sumber: Elsa/ news.labsatu.com

Keselamatan Kerja:
1. Hati-hati dalam menggunakan termometer, jangan sampai pecah!
2. Jika ada kerusakan alat atau termometer pecah segera laporkan pada guru pembimbingmu!
Langkah Kerja.
Sediakan 3 wadah yang berisi air hangat, biasa, dan dingin serta thermometer di atas meja!

• Langkah kerja
1. Mengukur suhu dengan tangan.
a. Celupkan tangan ke dalam air es dan air hangat secara bersamaan, diamkan selama 30 sekon
& rasakan yang terjadi pada tanganmu
b. Secara bersamaan Celupkan kedua tangan ke dalam air kran secara bersamaan, rasakan yang
terjadi ditanganmu
c. Tulislah hasil percobaan ke dalam tabel hasil pengamatan.

2. Mengukur suhu dengan termometer
a. Ukurlah suhu ketiga air tersebut menggunakan termometer, diamkan selama 10 sekon ,
lihat skala yang ditunjukan
b. Tulislah hasil percobaan kedalam tabel hasil percoban.

3. Ulangi langkah 1 dan 2 oleh temanmu yang lain (3 orang yang mencoba)
4. Tulis hasil pengamatanmu ditabel pengamatan.
5. Buka bahan ajar, bacalah bagian jenis jenis thermometer

Data Hasil Pengamatan Suhu air
Tabel 1.1 Hasil percobaan pengukuran suhu
Wadah Wadah B/air Wadah Wadah C/air
No Nama Wadah Wadah A / C/air es es
Teman A/ air air hangat B/air keran (tangan) Thermometer
hangat Themometer keran Thermometer
(tangan) (tangan)

1
2
3

DISKUSI
1. Apakah suhu air pada wadah A, B dan C yang diukur menggunakan tanganmu dengan anggota
temanmu yang lain sama?
Jawab
………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………

2. Apakah suhu air pada wadah A,B dan C diukur dengan menggunakan thermometer dengan anggota
temanmu yang lain sama?
Jawab
………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………
3. Berdasarkan hasil percobaan dan diskusi. Apakah indra peraba ( tangan) dapat digunakan sebagai alat
pengukur suhu yang tepat?
Jawab
………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………
4. Apa nama alat pengukur suhu yang tepat?
Jawab
………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………
5. Tentukan konversi suhu dari air hangat pada tabel percobaan diatas ke dalam skala Reamur,
Fahrenheit dan Kelvin!

Objek Suhu pada termometer
Air hangat
(℃) (0R) (0F) K

Kesimpulan
Setelah anda melakukan penyelidikan, buatlah kesimpulan dari hasil penyelidikan.
………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………

B. Jenis – Jenis Termometer
a. Termometer zat cair

Termometer zat cair ini menggunakan konsep pemuaian zat cair yang sudah
tersimpan dalam tabung kapiler. Zat cair yang sering digunakan yaitu raksa
atau alkohol.

1) Termometer laboratorium

Gambar 6. Termometer Laboratorium
Sumber: https://digital-meter-indonesia.com/mengenal-jenis-termometer/

Bentuknya panjang dengan skala dari 10°C sampai 110°C biasanya
menggunakan raksa, atau alkohol.
2) Termometer suhu badan

Gambar 7. Termometer suhu badan
Sumber: https://digital-meter-indonesia.com/mengenal-jenis-termometer/

Termometer ini digunakan untuk mengukur suhu badan manusia
biasanya menggunakan raksa. Skala yang ditulis antara 35°C dan 42°C.
pipa kapiler yang berada di dalam thermometer ini dibuat menyempit.
Hal tersebut bertujuan agar pengukuran lebih teliti agar raksa tidak
segera turun.

b. Termometer zat padat
1) Termometer Bimetal

Gambar 8. Termometer Bimetal
Sumber: Elsa/ news.labsatu.com

Prinsip termometer ini adalah semakin tinggi suhu, semakin
melengkung keping bimetal yang menandai perubahan suhu yang lebih
tinggi. Hal tersebut dikarenakan logam yang satu memuai lebih
panjang dibandingkan logam yang lain.
3) Termometer termokopel

Gambar 9. Termometer Termokopel
Sumber: https://digital-meter-indonesia.com/mengenal-jenis-termometer/

Alat ini semacam sensor suhu yang menggunakan dua jenis logam
konduktor yang ujungnya digabungkan dengan sebuah amperemeter.
Juga dapat digunakan untuk mengubah perbedaan suhu dalam benda
menjadi perubahan tegangan listrik (Voltase) Termometer ini mudah
digunakan dan tahan terhadap guncangan dan getaran.

4) Termometer Kristal Cair
Cara menggunakan termometer ini adalah dengan

menempelkannya di dahi. Termometer ini termasuk termometer klinis
tetapi bisa digunakan untuk mengukur suhu ruangan, suhu air mandi
bayi, dan suhu lemari pendingin.

Gambar 10. Termometer Kristal Cair
Sumber: Suryantari et al, 2016

5) Termometer dinding / ruang

Gambar 11. Termometer Dinding
Sumber: Elsa/ news.labsatu.com

Termometer ini biasanya untuk mengukur suhu ruang dan
ditaruh di dinding ruangan tersebut. Angka yang tertera pada
termometer ini hanya menunjukkan suhu atas dan bawah yang dapat
dicapai suatu ruangan dalam celcius atau fahrenheit.

TAUKAH KAMU?

Gambar 12. Termometer Gun Klinis
Sumber: charnsitr/ https://www.shutterstock.com/image-photo/view-hand-usingelectronic-infraredthermometer-1759512539

AKTIVITAS 2

“Mengkonversi
Satuan Suhu”

AYO KITA LAKUKAN

Konversikan Suhu-suhu di bawah ini!

0C 0R 0F K
45 ………. ……….
………. ………. ……….
………. 60 ……….
………. ………. 50 ……….
………. ……….
300

C. SKALA SUHU

Berapa suhu badanmu saat ini ? suhu badan saya saat ini 37°C. Maksud
°C dibaca derajat celcius. Celcius adalah salah satu satuan atau skala suhu.
Saat ini ada beberapa skala suhu yaitu Celcius, Fahrenheit, Reamur, dan Kelvin.

Gambar 13. Rentang Skala Termometer
Sumber: Mas Min/ https://www.pelajaran.co.id/2016/08/pengertian-
termometer-jenis-pengukurannya-dan-contoh-soal.html

Perbedaan rentang skala pada termometer tersebut dapat digunakan
untuk menentukan konversi skala suhu. Ada 4 (empat) nilai satuan skala
untuk menentukan nilai suhu atau temperatur suatu benda yang kita
ketahui yaitu :

1. Fahrenheit

Pada mulanya, fisikawan Jerman bernama Daniel Gabriel Fahrenheit

berhasil menemukan termometer alkohol pada 1709 dan termometer air

raksa di 1714. Nah, tapi Pak Renheit ini, waktu pertama kali dia membuat skala
Fahrenheit, tidak menggunakan titik beku air sebagai titik tetap bawah dan
titik didih air sebagai titik tetap atas.

Pada mulanya, skala Fahrenheit menggunakan tiga titik referensi,
temperatur campuran antara air, es, dan garam (amonium klorida) sebagai
00. Suhu air es (gak pakai garam) 300, dan suhu tubuh standar manusia 960
(sebenarnya dia agak capcipcup juga jadi kurang akurat, karena harusnya 98,60)

Daniel Gabriel
Fahrenheit

Nah, baru dari sini, dia mengukur kalau temperatur air saat mendidih (apa
tadi? Yak betul! Batas atas!) ada di angka 2120F. Sementara titik beku air ada
di angka 320 (yak tul, titik bawah). Sehingga si temperatur ini punya selang
sebesar 1800.

2. Reamur
Puluhan tahun kemudian, di 1731, René Antoine Ferchault de

Réaumur mengusulkan skala yang lain. Pada mulanya, dia membuat
termometer dengan alkohol (walaupun sekarang udah diganti dengan air
raksa) dan membuat ketetapan titik beku air 00R dan titik didih sebesar 800R.

Kenapa angka itu yang dipilih? Menurut Réaumur, sih, soalnya angka
80 itu gampang dibagi 2. Bisa jadi 40, 20, 10, 5. Dibandingkan angka 100
yang cuma bisa 2 kali dibagi 2.

René Antoine
Ferchault de

Réaumur

Skala Réaumur ini tadinya ngetren banget dipakai sama orang Eropa.
Apalagi Prancis dan Jerman. Yah, walaupun sekarang udah jarang banget sih.
Paling yang make cuma industri permen dan keju aja.

3. Celcius
Di sisi lain, ada juga astronom Swedia yang bernama Anders Celsius yang

menemukan skala tersendiri pada tahun 1742. Kalibrasi skalanya dihitung
dengan sederhana. Dia memilih untuk membuat titik beku air dan titik didih air
untuk referensinya. Dia membuatnya ke dalam selang 1000. Dengan 00C
sebagai titik beku air (titik tetap bawah) dan 1000C sebagai titik didih (titik
tetap atas).

Anders
Celsius

4. Kelvin
Nggak cuma tiga itu aja. Ada orang Eropa lain yang juga ikutan bikin skala-

skala ini. Dia dari Skotlandia. Namanya Lord William Kelvin. Berbeda dengan
skala lain, Kelvin menggunakan konsep nol mutlak sebagai batas bawahnya.
Begini. Secara teoritis, suhu terendah di alam ini adalah suhu yang membuat
semua gerakan molekul berhenti dan kita gak bisa mendeteksi adanya
energi lagi. Nah, dia menggunakan ini sehingga titik nol- nya, kalau diukur
dengan Celsius adalah −273,150C.

Maka, ketemu lah kalau titik beku air (titik tetap bawah) ada di 273,15K
dan titik didihnya 373,15K (secara teori, ini sama aja kayak Celsius. Cuma
dia menggunakan titik nol mutlak aja sebagai "the real nol").

Sama kayak Celsius, Kelvin ini juga masuk ke Standar Internasional (SI)
yang biasa dipakai untuk pengukuran ilmiah. Karena, secara teoritis, gak ada
yang lebih rendah dari suhu nol mutlak (makanya di Kelvin kamu gak bakal
nemu suhu minus (-) gitu). Di kelvin juga kamu gak perlu menulis dengan
derajat (0). Jadi langsung aja 273K, gitu.

Berikut perbandingan ke 4 skala thermometer tersebut :

F. REFLEKSI
Tuliskan materi yang telah Ananda pelajari dan materi baru Ananda pelajari tentang suhu dan pengukurannya
dalam modul dan kehidupan sehari-hari di pembelajaran 1 pada kolom - kolom berikut.

Apa yang sudah dipelajari pada pembelajaran ini?

Apa ada kesulitan saat mengikuti pembelajaran? mengapa?

Bagaimana cara kalian mengatasi kesulitan tersebut?

3.1. RANGKUMAN

1. Suhu adalah besaran yang menyatakan derajat panas dingin suatu benda
2. Indera peraba yang kita miliki tidak dapat menyatakan suhu suatu benda dengan tepat. Alat

Indra juga bukanlah alat pengukur suhu dikarenakan indra tidak mampu memberikan nilai
suhu suatu benda dengan satuan tertentu. Sehingga perlu alat yang digunakan untuk

mengukur suhu dan besarnya dapat terlihat dari angka yang ditampilkan. Alat itu disebut
dengan Termometer.
3. Terdapat 4 skala termometer yaitu celcius, reamur, fahrenhait, dan kelvin
4. Hubungan antara skala suhu Celcius dan Fahrenheit secara umum dapat dituliskan dalam

persamaam Matematika:
a) Hubungan antara skala suhu Celcius dan Fahrenheit: tC = 5/9.(tF-32) atau tF = (9/5
tF)+32
b) Hubungan antara skala suhu Celcius dan Reamur: tC = 5/4 tR atau tR = 4/5 tC

c) Hubunganantara skala suhu Fahrenheit dan Reamur:
tF = (9/4.tR)+32 atau tF =4/9.(tF-32)

d) Hubungan antara skala suhu Celcius dan Kelvin : TK = tC + 273 atau Tc =tK - 273

3.2. PENILAIAN PENGETAHUAN

Pindailah QR Code untuk

mengakses Pre-test maupun Post-
test

Mengenai Suhu & Pengukurannya

Pengetahuan awal
PRE-TEST

Pengetahuan akhir
Post-TEST

MATA PELAJARAN : ILMU PENGETAHUAN ALAM
SUB MATERI : SUHU & PENGUKURANNYA
ALOKASI WAKTU : 10 MENIT

Nama :
Kelas :

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan memberikan tanda silang (X) padajawaban yang
benar!

1. Perhatikan pernyataan berikut:
1. Ukuran derajat panas suatu benda
2. Ukuran derajat dingin suatu benda
3. Ukuran derajat panas/dingin suatu benda
4. Ukuran derajat kalor
Dari pernyataan diatas, yang merupakan pengertian suhu secara tepat, adalah ...
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4

2. Andi mengalami deman. Untuk itu, ibunya mengukur suhu tubuh Andi dengan tangan.
Untuk mengetahui panas tubuh Andi secara akurat, sebaiknya menggunakan . . .
a. Meteran
b. Termometer

c. Anemometer
d. Milimeter sekrup

3. Seorang peserta didik mengukursuhu air dengan menggunakan dua buah
termometer seperti gambar.
Jika suhu air hasil pengukuranpada termometer Celcius
diketahui seperti gambar, suhupada termometer
Fahrenheit adalah ....
a. 60 0F
b. 108 0F
c. 140 0F
d. 172 0F

4. Perhatikan gambar percobaan anak berikut!

Seorang anak memasukkan tangan kananya ke dalam wadah berisi air hangat dan
tangan kirinya ke wadah berisi air dingin, kemudian secara bersamaan memasukkan
tangannya ke dalam air biasa, ternyata tangan kiri dan kanan merasakan suhu yang
berbeda, peristiwa ini terjadi karena ….
a. Tangan bukanlah alat ukur suhu yang handal
b. Tangan merupakan alat ukur yang handal
c. Tangan merupakan alat ukur volume yang handal
d. Tangan bukanlah alat ukur volume

5. Rata-rata suhu normal tubuhmanusia berada pada titik 37° Celcius. Berapa
rata- rata suhu normal tubuh manusia jika dinyatakan dengan skala Reamur,
Fahrenheit, dan Kelvin secaraberturut-turut?
a. 300 R, 1100 F, 310 K
b. 29,60 R, 98,6° F, 310 K
c. 28,60 R, 90° F, 320 K
d. 270 R, 98,6° F, 320 K


Click to View FlipBook Version