2. Klik Menu Modul Pembayaran Daftar SP2D
3. Masukkan filter tanggal SP2D yang akan diimpor lalu klik Kirim
4. Jika sudah tertayang, maka pilihlah SP2D yang anda inginkan atau bisa juga dengan pilih semua
dengan mencentang kotak di kolom paling kanan di bawah tulisan Data SP2D (Pilih).
Buku Pintar Aplikasi SAS 2018 by DorinteZ 51
5. Langkah selanjutnya tinggal mengunduh ADK SP2D dengan mengklik tombol Unduh TXT.
6. ADK yang dihasilkan biasanya berekstensi TXT dan memiliki nama dengan format
kodesatker_tglawalpencarian_tglakhirpencarian.txt
7. Selanjutnya, login ke SAS menggunakan user/menu PPSPM, pilih menu SPM kemudian pilih
SubMenu Catat Nomor SP2D. Pilih range tgl SPM sesuai dengan data .txt yang telah kita
download lalu klik Impor Data Nomor SP2D
8. Cari data .txt yang telah kita download dari OM SPAN kemudian klik OK. Jika berhasil, nomor
SP2D akan otomatis terisi, kita tinggal klik Simpan.
Buku Pintar Aplikasi SAS 2018 by DorinteZ 52
BAB VIII
INJECT PIN PPSPM
Aplikasi Injeksi PIN PPSPM (Tanda Tangan Elektronik) adalah aplikasi yang dipakai untuk
menambahkan/memasukkan PIN PPSPM sebagai tanda tangan elektronik ke dalam ADK SPM sekaligus
sebagai sarana untuk melakukan encode PIN PPSPM sebelum dikirimkan dengan sarana SMS ke SMS
Gateway KPPN pada saat aktivasi atau perubahan PIN PPSPM.
ADK SPM yang ditransfer dari aplikasi SAS tidak dapat diajukan ke KPPN sebelum dilakukan inject
PINPPSPM pada ADK dimaksud. Sebelum ADK SPM di antar ke KPPN satker wajib melakukan Injeksi
tandatangan elektronik ke dalam ADK SPM yang mau di sampaikan ke KPPN, prosesnya yaitu :
Buka Aplikasi Inject PIN PPSPM
Pilih tab menu PPSPM dan klik menu Enter Pin . 53
Buku Pintar Aplikasi SAS 2018 by DorinteZ
Setelah di klik, akan terbuka form Entry Pin. Tahapan-tahapan yang harus dilakukan oleh PPSPM untuk
memasukkan PIN PPSPM ke ADK SPM adalah sebagai berikut :
1) Ambil ADK SPM yang akan dimasukkan PIN dengan cara klik tombol ADK SPM. Apabila ADK
berhasil dibaca, akan tampak seperti gambar di atas.
2) Lakukan pengecekan kesesuaian antara hardcopy dengan ADK SPM dengan cara memasukkan
kode barcode yang tercetak pada hardcopy SPM.
3) Kesesuaian antara hardcopy dengan ADK SPM dapat dilihat pada grid kolom valid. Tanda
berarti sesuai, sedangkan tanda silang merah berarti terdapat ketidaksesuaian atau belum
dilakukan validasi.
4) Masukkan PIN apabila semua SPM sudah divalidasi dan valid dengan cara klik tombol Inject
PIN. Inject PIN tidak bisa dilakukan apabila masih terdapat SPM yang belum divalidasi atau
tidak valid.
5) Masukkan PIN PPSPM pada form yang muncul setelah klik tombol inject PIN. Catatan: PIN
terdiri dari 6 digit angka tanpa huruf yang telah diaktifasikan
Buku Pintar Aplikasi SAS 2018 by DorinteZ 54
BAB IX
PEREKAMAN DATA KONTRAK
Merekam data kontrak pada Aplikasi SAS merupakan kewajiban sesuai PMK-190/PMK.05/2012 Pasal 35
ayat 1 yang berbunyi " Perjanjian/kontrak yang pembayarannya akan dilakukan melalui SPM-LS, PPK
mencatatkan perjanjian/kontrak yang ditandatangani ke dalam suatu sistem yang disediakan oleh
Direktorat Jenderal Perbendaharaan". Data kontrak wajib disampaikan ke KPPN paling lambat 5 hari
kerja setelah kontrak ditandatangani.
Berikut tahapan-tahapan perekaman data kontrak di aplikasi SAS :
1. Merekam Nomor Alokasi Kontrak di SAS level Admin
Cara merekam melalui menu Referensi I sub menu Nomor Kontrak. Nomor Kontrak ini hanya
direkam sekali saja pada saat merekam data kontrak yang pertama.
2. Merekam Data Supplier di SAS level Admin
Data Supplier ini direkam setiap ada kontrak dengan nama rekanan yang berbeda. Cara merekam
melalui menu Referensi I sub menu Bendahara/Supplier.
Yang perlu diperhatikan saat merekam supplier, pengisian tipe suplier harus menggunakan Tipe 02
(Penyedia Barang dan Jasa). Dan perlu diperhatikan setelah mengisi kode 02, pastikan uraian
penyedia barang dan jasa muncul di tampilan. Jika tidak muncul, maka akan bermasalah saat
pembuatan SPPnya.
3. Merekam Data Kontrak di SAS level PPK/SPP
Perekaman data kontrak terdapat pada menu Monitoring sub menu Data Kontrak.
Klik tombol rekam untuk memulai perekaman.
Buku Pintar Aplikasi SAS 2018 by DorinteZ 55
Isi data-data yang diminta sesuai dengan data yang terdapat dalam kontrak/SPK.
Saat mengisi pagu kontrak, jangan lupa melakukan pembebanan pagu. Caranya dengan mengklik
tombol ... disebelah pengisian rupiah pagu tahun XXXX. Data tidak akan bisa disimpan jika tahap ini
terlewat
Setelah masuk isikan pagu kontrak di kolom yang berwarna biru, lalu klik simpan dan pastikan ada
kotak informasi yang bertuliskan pagu kontrak disimpan.
Selanjutnya pengisian yang sering membuat bingung adalah pengisian cara pembayaran. Pada
pengisian cara pembayaran, setelah memilih pembayaran sekaligus atau bertahap. Klik kotak
disampingnya yang bertuliskan detil rincian dan realisasi.
Buku Pintar Aplikasi SAS 2018 by DorinteZ 56
4. Pengisian Termin Kontrak dengan PERSENTASE
Kemudian isikan tahapan-tahapan pencairan sesuai dengan dokumen kontrak.
Sebagai contoh pada kontrak ini akan ada pembayaran uang muka sebesar 20% dan pembayaran
akan dilakukan jika persentase pekerjaan mencapai 40%+30%+30%. Selain itu ada retensi 5 %
untuk jaminan pemeliharaan. Maka pengisian pada detail rincian adalah sebagai berikut :
Banyaknya tahapan diisi banyaknya termin pembayaran (contoh
diatas 40+30+30) ditambah uang muka dan retensi jika ada.
Pengisian termin pembayaran dijumlahkan sesuai prestasi .
Dalam contoh diatas :
pembayaran I : 40%
pembayaran II : (pmbyrn I + termin 2) = (40%+30%) = 70%
pembayaran III : (pmbayaran II + termin 3) = (70%+30%) = 100%
Setelah pengisian persentase pencairan, klik tombol rekam tanggal pembayaran untuk merekam
tanggal perkiraan pencairan. Perkirakan tanggal sesuai prestasi pekerjaan.
Klik tutup, kemudian klik tombol simpan. Maka akan kita dapatkan hasil perhitungan seperti berikut
Pada hasil diatas dapat kita lihat perhitungan rincian pembayaran. Uang muka dibayar sebesar 20
juta dan diangsur 3 kali dengan jumlah 20 juta. Jumlah pembayaran prestasi pekerjaan sebesar 95
Buku Pintar Aplikasi SAS 2018 by DorinteZ 57
juta karena 5 juta ditahan sebagai jaminan pemeliharaan. Jumlah nilai bruto adalah sebesar 100
juta yang berasal dari penjumlahan pembayaran prestasi pekerjaan dan retensi. Jumlah nilai bruto
ini sudah sesuai dengan nilai kontrak yaitu sebesar 100 juta.
5. Pengisian Termin Kontrak dengan RUPIAH (MANUAL)
Sebagai contoh pada kontrak senilai Rp. 10,000,000,- ini akan ada pembayaran :
Uang muka sebesar 20%
Termin I : 40% dikurangi angsuran uang muka 40%
Termin II : 55% dikurangi angsuran uang muka 60%
Termin III : 5% retensi
Maka pengisian pada detail rincian menggunakan penghitungan manual, karena persentase termin
II tidak sama dengan persentase pengembalian uang muka. Caranya adalah sebagai berikut :
Perhitungan termin dengan rupiah untuk nilai kontrak Rp. 10,000,000,- :
Uang muka : 20% = Rp. 2.000.000,-
Termin I : 40% - (40% x UM) = Rp.4.000.000 – Rp.800.000 = Rp. 3.200.000,-
Termin II : 55% - (60% x UM) = Rp.5.500.000 – Rp.1.200.000 = Rp. 4.300.000,-
Termin III : 5% = Rp. 500.000,-
Isi sesuai dengan nilai uang pada kolom RM untuk Rupiah Murni atau kolom BLN untuk Bantuan
Luar Negeri :
UM untuk Uang Muka
Ret untuk Retensi
Buku Pintar Aplikasi SAS 2018 by DorinteZ 58
Buku Pintar Aplikasi SAS 2018 by DorinteZ 59
6. Pengisian Data Jaminan Uang Muka
Pengisian rincian pembayaran/termin kontrak sudah selesai, klik Kembali kemudian lanjutkan
pengisian data-data berikutnya sampai selesai.
Klik tombol panah berwarna hijau untuk mengisi data Jangka Waktu, Sanksi, Data Jaminan, dan
data Lokasi/koordinat.
Khusus untuk Kontrak dengan Uang Muka, kolom Bank/Asuransi Penjamin UM (Uang Muka) sampai
dengan kolom tanggal berakhirnya Jaminan harus terisi.
7. Isi koordinat Otomatis dengan tombol Maps di perekaman kontrak
Khusus untuk perekaman proyek kontraktual, wajib diisikan lokasi proyek (lattitude dan longitude).
Oleh karena itu, diperlukan koneksi internet untuk mengisi lokasi kontrak. Ada dua cara
pengisian posisi (lattitude dan longitude) lokasi proyek kontrak saat merekam kontrak di SAS, yaitu
secara otomatis dan manual. Kalin ini kita bahas cara otomatis terlebih dahulu.
Pada saat perekaman kontrak, pastikan sudah terhubung ke internet, lalu klik tombol MAPS
Buku Pintar Aplikasi SAS 2018 by DorinteZ 60
Untuk mengisi koordinat :
o 1 → Ketik untuk mencari lokasi di maps;
o 2 → Untuk menampilkan tampilan peta atau satelit;
o 3 → Untuk memperbesar atau memperkecil peta;
o 4 → Klik pada lokasi proyek untuk mendapatkan posisi (lattitude dan longitude).
Setelah itu klik tombol Simpan
Buku Pintar Aplikasi SAS 2018 by DorinteZ 61
8. Isi koordinat Manual melalui Google Maps dari browser
Klik pada lokasi proyek/lokasi pelaksanaan pekerjaan untuk mendapatkan koordinat (lattitude
dan longitude), lalu klik kanan dan pilih “Ada Apa Disini?”
Akan muncul kotak seperti di bawah ini, lalu klik kode koordinat warna biru di bawahnya
Blok data koordinat di samping kiri browser lalu copykan ke kolom koordinat pada perekaman
kontrak Aplikasi SAS.
9. Mencetak Karwas Kontrak dan Realisasi Kontrak
Untuk kelengkapan penyampaian data kontrak ke KPPN, kita perlu mencetak Karwas kontrak dan
Realisasi Kontrak. Untuk mencetak, klik nomor kontrak yang akan di cetak, klik tombol cetak, klik 2x
Karwas kontrak, klik 2x nama PPK, cetak.
10. Transfer ADK Kontrak
Untuk mengirim ADK, klik nomor kontrak yang akan dikirim datanya, klik tombol transfer kontrak,
klik tombol ... dan kemudian pilih lokasi/folder penyimpanan ADK hasil transfer, klik proses.
Buku Pintar Aplikasi SAS 2018 by DorinteZ 62
11. Pengisian CAN pada Kontrak di SAS
Pengisian CAN (Contract Annual Number) atau nomor urut kontrak tahunan cukup berperan penting
untuk menghindari penolakan pengajuan SPM Kontraktual di SPAN. Penolakan biasanya disebabkan
nomor CAN tidak muncul pada aplikasi SPAN di petugas FO.
Tahapannya adalah sebagai berikut :
Buku Pintar Aplikasi SAS 2018 by DorinteZ 63
BAB X
PEMBAYARAN PPNPN
1. Pengertian PPNPN
Apa itu PPNPN? PPNPN (Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri) adalah pegawai tidak tetap,
pegawai honorer, staf khusus, dan pegawai lain yang dibayarkan oleh Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara. PPNPN meliputi :
1) PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) » Pegawai yang diangkat berdasarkan
perjanjian kerja untuk jangka waktu tertentu dalam rangka melaksanakan tugas
pemerintahan;
2) Staf khusus/staf ahli non pegawai negeri pada Kementerian Negara/Lembaga;
3) Komisioner/pegawai non pegawai negeri pada lembaga non struktural;
4) Dokter/Bidan PTT;
5) Dosen/Guru Tidak Tetap;
6) Satpam, Pengemudi, Petugas Kebersihan, dan Pramubhakti pada Satker yang membuat
perjanjian kerja/kontrak dengan KPA/PPK untuk melaksanakan kegiatan operasional kantor
7) Pegawai non pegawai negeri lainnya yang penghasilannya bersumber dari APBN.
PPNPN yang dimaksud disini tidak termasuk :
1) Pegawai pada BLU yang penghasilannya dibayarkan dari pendapatan BLU;
2) Pegawai tidak tetap/penerima honorarium yang ditugaskan terkait output kegiatan.
Perekaman/perubahan elemen data pada Aplikasi SAS meliputi data identitas PPNPN, surat
keputusan/perjanjian kerja/kontrak PPNPN, jumlah penghasilan dan data keluarga dengan
ketentuan sebagai berikut :
a) Pembayaran penghasilan PPNPN setiap bulan dibuat dalam suatu Daftar Pembayaran
Penghasilan PPNPN dari Aplikasi SAS.
b) Penghasilan PPNPN dibayarkan setiap bulan sesuai keputusan/perjanjian kerja/kontrak dan
dibayarkan paling cepat pada hari kerja pertama dan paling lambat tanggal 10 (sepuluh)
bulan berikutnya.
c) Pembayaran penghasilan PPNPN harus tetap memperhatikan ketersediaan dana dalam DIPA
menggunakan akun 521111, artinya pagu tidak boleh minus. Jika pagu tidak mencukupi, harus
melakukan revisi DIPA;
d) Pembayaran penghasilan kepada PPNPN menggunakan SPM LS langsung kepada rekening
masing-masing PPNPN;
e) Satuan kerja menyampaikan SPM pembayaran Penghasilan PPNPN ke KPPN melampirkan :
Daftar nominatif jika lebih dari satu penerima;
SSP apabila ada potongan PPh pasal 21;
ADK SPM dan ADK PPNPN.
f) Pengguna sangat disarankan untuk tidak menghapus data DPP yang sudah terbayar dengan
SP2D, karena data pembayaran bulanan (penghasilan dan pajak) akan digunakan sebagai dasar
perhitungan penyesuaian pajak pada akhir tahun atau pada saat pegawai berhenti bekerja. Data
yang tidak lengkap setiap bulan bisa mengakibatkan kesalahan perhitungan pajak.
g) Penghapusan data hanya boleh dilakukan untuk DPP yang memang salah dan tidak berlanjut
sampai dengan pencairan dana ke KPPN.
Buku Pintar Aplikasi SAS 2018 by DorinteZ 64
2. Input Data PPNPN
Login dengan level PPK pada Aplikasi SAS lalu ke menu PPNPN RUH PPNPN/Keluarga/SK.
Klik Add, kemudian isi data PPNPN pada kolom yang tersedia.
Kolom pengisian terdiri dari 3 bagian :
Buku Pintar Aplikasi SAS 2018 by DorinteZ 65
Bagian I adalah Data PPNPN (wajib diisi);
Bagian II adalah data SK dan penghasilan PPNPN (wajib diisi);
Bagian III adalah data keluarga PPNPN (wajib diisi jika statusnya Kawin);
Setelah melakukan perekaman pada ketiga bagian di atas, klik Open Data Rekening untuk
pengisian data rekening PPNPN.
Data rekening ini diperlukan untuk pembuatan SPM LS yang pembayarannya langsung ke rekening
PPNPN yang bersangkutan. Jika sudah, klik OK.
Setelah semua data sudah selesai diisi, klik tombol Save.
Keterangan :
Pada kolom kedudukan terdapat 3 (tiga) referensi kedudukan yaitu:
1. Aktif-BPJS :
Untuk pegawai berstatus aktif dan dikenakan potongan BPJS (baik yang sudah mempunyai
kartu BPJS maupun belum, baik yang menanggung BPJS ataupun tertanggung BPJS).
2. Aktif-nonBPJS :
Untuk pegawai berstatus aktif namun tidak dikenakan potongan BPJS (contoh: pensiunan
PNS yang kemudian menjadi PPNPN. Iuran BPJS sudah ditanggung oleh negara karena
statusnya pensiunan sehingga sebagai PPNPN dia tidak perlu membayar iuran BPJS).
3. Nonaktif :
Untuk pegawai yang diberhentikan atau tidak dimasukkan ke dalam daftar nominatif.
Khusus kasus dimana PPNPN terdiri dari satu keluarga (Nomor Kartu Keluarga sama) yang
sama-sama PPNPN, maka data keluarga yang perlu diisi lengkap hanya satu PPNPN saja
(contoh: suami), sedangkan PPNPN yang lain (istri/anak) dibuat status perkawinannya 1000
(tidak kawin) karena datanya sudah ada di data keluarga suami.
Pada kolom NPWP terdapat validasi 3 digit kode KPP pada NPWP digit ke 10-12. Untuk pegawai
yang tidak mempunyai NPWP silahkan kode NPWP silahkan kolom NPWP diisi angka 0 dengan
digit ke 10-12 diisi kode KPP NPWP bendahara kantor contoh : 000000000321000;
Pada field data rekening PPNPN, kolom kode swift dan dan kode iBan hanya perlu diisi oleh
PPNPN yang mempunyai rekening di bank asing.
Buku Pintar Aplikasi SAS 2018 by DorinteZ 66
3. Input Status Kawin Untuk PTKP
Dari Menu PPNPN Input Data Status Kawin Untuk PTKP.
Pada kotak dialog Status Kawin Awal Tahun, pilih tahun 2018 lalu klik tombol Update untuk
memunculkan data PPNPN yang baru direkam, kemudian klik Simpan.
Jika sudah, kemudian Keluar.
4. Input Nomor Urut PPNPN
Langkah selanjutnya adalah Input Nomor Urut PPNPN. Dari Menu PPNPN » Input Data » Nomor
Urut PPNPN.
Pada kotak dialog No Urut PPNPN akan terlihat nama PPNPN yang baru direkam. Status yang
berwarna merah artinya belum mendapatkan nomor urut. Klik tombol Cek » Urutkan, kemudian
Simpan dan Keluar
Buku Pintar Aplikasi SAS 2018 by DorinteZ 67
Kemudian klik OK untuk menyimpan.
5. Input RUH Potongan DPP
Dari Menu PPNPN » Input Data » RUH Potongan DPP.
Pada kotak dialog Perekaman Potongan Penghasilan Perbulan, pilih Bulan yang akan dipotong
terlebih dahulu, kemudian isi potongan pada kolom berwarna ungu.
Setelah selesai, klik Simpan.
6. Membuat Daftar Pembayaran Penghasilan (DPP) PPNPN
Dari Menu PPNPN » Input Data » RUH Daftar Pembayaran Penghasilan.
Buku Pintar Aplikasi SAS 2018 by DorinteZ 68
Klik Rekam,
kemudian pilih Bulan dan Jenis DPP yang akan dibayarkan.
Kemudian pilih pegawai yg dibuat DPP-nya dengan mencentang Checkbox di samping kanan.
Jika sudah, klik Proses DPP. Nomor DPP akan terbentuk. 69
Buku Pintar Aplikasi SAS 2018 by DorinteZ
Keterangan :
Terdapat tiga jenis DPP yang dapat dipilih:
#1. Bulanan : Untuk DPP pembayaran PPNPN secara reguler (tiap bulannya).
#2. Rapel Pertama Kali : Untuk DPP pembayaran PPNPN dimana saat pertama kali PPNPN
menerima penghasilannya dirapel selama lebih dari satu bulan.
Contoh : Kontrak kerja PPNPN saat pertama kali bekerja di kantor bersangkutan terhitung mulai
tanggal 01 Januari 2016, namun pembayarannya baru dilakukan bulan Maret 2016, maka pada
pembuatan DPP di bulan Maret pilih jenis 2 Rapel Pertama Kali dan masukkan bulan awal Januri
dan bulan akhir Februari.
#3. Rapel Bukan Pertama Kali : Untuk DPP pembayaran PPNPN dimana PPNPN menerima
penghasilannya secara rapel selama lebih dari satu bulan (bukan pertama kali bekerja di kantor
bersangkutan).
Contoh : Seorang PPNPN sudah mulai bekerja terhitung mulai tanggal 01 Januari 2016 dan
selanjutnya gajinya dibayarkan bulanan secara reguler sampai gaji bulan Maret yang dibayarkan
pada bulan April. Namun, kemudian karena suatu alasan gaji PPNPN tersebut untuk bulan April
dan Mei baru bisa dibayarkan bulan Juni. Maka dibuatkan DPP dengan jenis 3 Rapel Bukan
Pertama Kali kemudian masukkan bulan awal April dan akhir Mei.
Pemilihan bulan/tahun saat proses pembuatan DPP dibawah, dipilih dengan ketentuan:
Untuk jenis DPP Bulanan, pilih bulan/tahun pembayaran DPP;
Untuk jenis DPP Rapel Pertama Kali, pilih bulan/tahun proses pembuatan DPP seperti pada
contoh halaman sebelumnya nomor 2;
Untuk jenis DPP Rapel Bukan Pertama Kali, pilih bulan/tahun proses pembuatan DPP seperti
pada contoh halaman sebelumnya nomor 3.
Langkah selanjutnya adalah mencetak Daftar/Rekap DPP.
Dari Menu PPNPN » Cetak » Cetak Daftar/Rekap Daftar Pembayaran Penghasilan.
Pilih Kode Satker, Bulan, Tampilkan. Selanjutnya centang Checkbox pada DPP yang akan
dicetak. Jangan lupa pilih Penandatangan kemudian klik tombol Cetak.
Buku Pintar Aplikasi SAS 2018 by DorinteZ 70
Daftar Pembayaran Penghasilan PPNPN telah siap untuk dicetak.
7. Ketentuan Lembur PPNPN
Dasar pembayaran lembur untuk PPNPN diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor :
85/PMK.05/2017 tentang Tata Cara Pembayaran Uang Lembur dan Uang Makan Lembur bagi
Pegawai Non-ASN, Satuan Pengamanan, Pengemudi, Petugas Kebersihan, dan Pramubhakti.
Yang berhak menerima uang lembur dan uang makan lembur yang dibebankan pada APBN adalah :
#1. Pegawai Non ASN (Aparatur Sipil Negara)
Meliputi :
1. Staff Khusus/Staff Ahli Non ASN pada Kementerian/Lembaga;
2. Komisioner/Pegawai Non ASN pada Lembaga Non Struktural;
3. Dokter/bidan pegawai tidak tetap;
4. Dosen/guru tidak tetap;
5. Pegawai Non ASN Lainnya.
.. yang pengangkatannya ditetapkan berdasarkan surat keputusan pejabat yang berwenang.
Tidak termasuk yang bekerja pada BLU (Badan Layanan Umum) yang uang lembur dan uang
makan lemburnya dibayarkan melalui Pendapatan BLU (Badan Layanan Umum).
#2. Satpam, Pengemudi, Petugas Kebersihan, dan Pramubhakti
Yang pengangkatannya berdasarkan perjanjian kerja/kontrak kerja dengan kuasa pengguna
anggaran/PPK/kepala kantor/kepala satuan kerja untuk jangka waktu tertentu melaksanakan tugas
dalam rangka mendukung kegiatan operasional instansi pemerintah, dan dibiayai dari APBN.
Dengan syarat apabila ada klausul tentang pembayaran Uang Lembur dan Uang Makan Lembur
yang tercantum dalam perjanjian kerja/kontrak.
..tidak termasuk outsourcing dan Satpam, Pengemudi, Petugas Kebersihan dan Pramubakti pada
satker BLU.
8. Membuat Daftar Pembayaran Penghasilan (DPP) Lembur PPNPN
Pada SAS level PPK menu PPNPN ada menu baru » Lembur
Buku Pintar Aplikasi SAS 2018 by DorinteZ 71
Sebelum membuat daftar perhitungan pembayaran lembur PPNPN, isi terlebih dahulu referensi
nomor lembur melalui menu PPNPN » Lembur » Nomor Lembur.
Klik Rekam kemudian isi kode satker dan nomor awal lembur.
Jika sudah, klik Simpan.
Selanjutnya lakukan pengaturan hari libur dan hari kerja pada menu Lembur Hari Lembur.
Ini wajib dilakukan karena ada perbedaan tarif lembur antara hari kerja dengan hari libur. Setelah
masuk ke menu Hari Lembur, yang pertama kali harus dilakukan adalah membentuk tanggal di
tahun 2018.
Caranya, klik Generate Tanggal » Build.
Setelah pembentukan tanggal selesai, akan tampil daftar tanggal hari kerja dan hari libur. Segera
tentukan mana saja yang hari libur. Caranya, klik tombol Libur? pada bagian kanan tanggal-tanggal
yang seharusnya libur.
Buku Pintar Aplikasi SAS 2018 by DorinteZ 72
Contoh :
Tanggal 1 September 2017 adalah hari libur perayaan Idul Adha, maka pilih bulan September,
cari tanggal 01-09-2017, kemudian klik tombol Libur? pada bagian kanan hingga tulisan “Kerja”
menjadi “Libur“ dan berwarna merah.
Lakukan hal serupa pada tanggal-tanggal libur lainnya hingga bulan Desember 2018, agar tidak
lupa sehingga tidak mengakibatkan kurangnya pembayaran lembur karena ada hari yang seharusnya
libur tapi dianggap hari kerja. Setelah selesai, klik Keluar.
Saatnya melakukan perekaman daftar perhitungan lembur.
Masuk ke menu PPNPN » Lembur » Proses Lembur.
Lengkapi isian berikut…
Tanggal » tanggal pembuatan daftar perhitungan lembur;
Periode » periode pembayaran lembur;
Keterangan » keterangan pembayara lembur, isi dengan “Pembayaran Lembur PPNPN
Bulan xxxxxx 2017”.
Kemudian akan muncul daftar PPNPN beserta tanggal.
Centang PPNPN mana saja yang melakukan lembur, kemudian isi jumlah jam lembur pada masing-
masing tanggal dimana PPNPN melakukan lembur.
Buku Pintar Aplikasi SAS 2018 by DorinteZ 73
Jika pada hari yang sama dan jumlah jam yang sama seluruh PPNPN melakukan lembur, klik
Set Jam Lembur.
Contoh :
Pada tanggal 18 Agustus, seluruh PPNPN melakukan lembur selama 4 jam, maka pada Set Jam
Lembur, isi angka 4 (jam) pada kotak 18 (tanggal) kemudian klik Pasang.
Lihat gambar..
Secara otomatis pada tanggal 18 Agustus 2017 terisi 4 jam lembur pada seluruh PPNPN.
Jika sudah melakukan pengisian jam lembur, selanjutnya klik Proses.
Pastikan angka yang tertera pada perhitungan lembur sudah benar.
Jika sudah benar, klik Tutup kemudian Simpan. 74
Buku Pintar Aplikasi SAS 2018 by DorinteZ
Kemudian akan muncul notifikasi nomor lembur. Klik OK.
Selanjutnya mencetak daftar perhitungan lembur PPNPN. Klik tombol Cetak kemudian centang
pada kolom Proses, kemudian klik OK.
Akan tampil Daftar Rekap Pembayaran Perhitungan Uang Lembur Dan Uang Makan
Lembur.
Klik tombol Printer seperti biasa untuk mencetak. 75
Buku Pintar Aplikasi SAS 2018 by DorinteZ
Selanjutnya operator satker tinggal membuat SPM LS (07 Langsung) non kontraktual dengan
menggunakan akun :
521111 (Belanja Keperluan Perkantoran) atau
521119 (Belanja Barang Operasional Lainnya) sesuai dengan pembayaran
honorarium/gaji bulanannya.
Bedanya, pada saat melakukan perekaman SPP LS dan masuk ke tombol Pilih,
Akan muncul pilihan tombol Lembur PPNPN.
Klik tombol Lembur PPNPN, kemudian pilih daftar perhitungan PPNPN yg akan dibuatkan SPM-nya.
Selanjutnya proses SPP LS menjadi SPM LS seperti biasa.
9. Penyempurnaan Perhitungan Pajak PPNPN
A) Bagi pegawai yang memulai bekerja tidak pada awal tahun (tidak pada bulan
Januari)
Tanggal mulai bekerja diambil dari pengisian tanggal aktif pada perekaman SK/Kontrak
Pegawai
Buku Pintar Aplikasi SAS 2018 by DorinteZ 76
Penghasilan pajak setahun dihitung dari perkalian penghasilan sebulan dengan jumlah
bulan bekerja pada tahun tersebut. Pada contoh diatas penghasilan setahun (2018)
adalah: 10 x 11.573.000 (asumsi tidak dikurangi dengan potongan absen).
Diharapkan satker mengisi tanggal awal aktif SK/Kontrak dan tanggal akhir aktif SK/Kontrak
dengan benar
B) bagi pegawai yang berhenti bekerja tidak pada akhir tahun (tidak pada bulan
Desember).
Tanggal berakhir bekerja diambil dari pengisian tanggal akhir SK/Kontrak Pegawai
Pada saat bulan terakhir SK/kontrak tidak diisi dengan bulan Desember, maka pada
bulan itu akan dihitung penyesuaian pajak (adjustment). Dalam keadaan normal,
penyesuaian pajak akan dilakukan pada bulan Desember.
Tanggal akhir SK/Kontrak wajib diisi dengan benar untuk menghindari kelebihan/kekurangan
perhitungan pajak.
Jika terjadi kasus pegawai berhenti bekerja sebelum tanggal berakhir SK/Kontrak, maka
sebelum pembuatan gaji terakhir (DPP), tanggal akhir SK/Kontrak harus disesuaikan dengan
bulan gaji terakhir tersebut. Misal :
1) Tanggal akhir SK/Kontrak awalnya terisi dengan 31-12-2018
2) Pegawai berhenti pada tanggal 31-10-2018
3) Pada saat akan membayar gaji bulan Oktober 2018, pada perekaman SK/Kontrak harus
disesuaikan tanggal akhir SK/Kontrak menjadi 31-10-2018 (Oktober 2018)
4) Hal ini dilakukan agar pada saat pembayaran gaji terakhir tersebut penyesuaian
perhitungan pajak disesuaikan.
10. Kompensasi Pajak PPNPN
a) Kompensasi pajak bisa dilakukan jika pada akhir tahun 2017 satker sudah menggunakan aplikasi
SAS dalam pembuatan PPNPN. Daftar pegawai yang memiliki piutang pajak bisa ditayangkan
melalui menu PPNPN-Cetak-Cetak Piutang Pajak Akhir Tahun (pilih tahun 2017). Jika memang
terdapat pegawai yang mempunyai piutang pajak, maka bisa dikompensasikan dengan pajak
yang harus dibayar pada DPP bulanan/rapel. Piutang pajak belum bisa dikompensasikan dengan
pajak pada gaji 13 dan THR
Buku Pintar Aplikasi SAS 2018 by DorinteZ 77
b) Proses kompensasi bisa dilakukan pada saat proses pembuatan DPP pada menu PPNPN-Input
Data- RUH DPP.
Kompensasi pajak hanya bisa dilakukan untuk pembayaran gaji mulai bulan April 2018.
Isikan checklist/tanda centang pada Kompensasi Pajak untuk memperhitungkan piutang pajak
dengan perhitungan pajak pada DPP bulan itu.
Contoh simulasi :
Pegaw Nilai Pajak April hasil Nilai Pajak yg Nilai
ai kompensasi terdapat piutang
piutang perhitungan dalam DPP
pajak
akhir th 2016 normal April akhir
12 3 4 5 6
(3-4) (2-4)
Robin 2.000.000 300.000 300.000 0 1.700.000
Nami 100.000 220.000 100.000 120.000 0
Sanji 130.000 130.000 130.000 0 0
11. Pembayaran Gaji Ketigabelas dan THR untuk PPNPN
Pembuatan penghasilan ketigabelas dan THR bisa dilakukan dengan memilih jenis gaji 4 atau 5;
a) Pembayaran penghasilan ketigabelas akan mengambil dasar pembayaran penghasilan
bulanan Juni. Perhitungan pajak akan dihitung berdasarkan penghasilan dan pajak yang
terdapat pada DPP bulan Juni dengan sistem bonus.
Buku Pintar Aplikasi SAS 2018 by DorinteZ 78
b) Pembayaran THR akan mengambil dasar pembayaran penghasilan pada bulan yang dipilih
oleh satker. Misal satuan kerja membuat THR dengan mengisi bulan Juli, maka pajak akan
dihitung berdasarkan penghasilan dan DPP bulan Juli dengan sistem bonus.
12. Perubahan terkait surat S-11015/PB/2016
a) PPNPN baru dan belum terdaftar sebagai peserta jaminan kesehatan direkam dengan
kedudukan “aktif non BPJS”, sehingga belum dipotong iuran. Jika satuan kerja sudah
koordinasi dengan Penyedia Jaminan Kesehatan baru dilakukan pemotongan dengan
mengubah kedudukan menjadi “aktif BPJS”
b) Batas bawah pada penghasilan sebagai dasar pemotongan iuran tidak ditentukan
13. Pencetakan Daftar Pegawai & Keluarga dengan format excel
Penambahan pembuatan file excel pada Submenu Cetak Daftar/Rekap Daftar Pembayaran
Penghasilan;
Buku Pintar Aplikasi SAS 2018 by DorinteZ 79
BAB XI
MODUL LPJ BEND. PENGELUARAN
Modul LPJ Bendahara Pengeluaran adalah modul SAS yang dikhususkan bagi bendahara pengeluaran
dalam mengelola pembukuan, khususnya untuk pembukuan Uang Persediaan. Modul ini juga sering
disebut SILABI (Sistem Pelaporan Bendahara Instansi).
1. Membuat User SILABI Bendahara Pengeluaran
1) Pastikan bahwa aplikasi SAS 2018 sudah diupdate ke versi terakhir
2) Login ke ADMIN
3) Masuk ke Referensi I User
Isikan :
Nama User
Isikan Password
Isikan NIP (masing-masing user harus beda NIP)
Pemilihan tipe user LPJ Bendahara Pengeluaran (SILABI) :
Level : 2 ( Operator )
Menu : 4 (LPJ Bend. Pengeluaran)
Kode PPK : pilih sesuai kode BPP
Lalu Klik SIMPAN
2. Setting SILABI Bendahara Pengeluaran
1) Masuk ke modul LPJ Bendahara Pengeluaran dengan user yang tadi sudah dibuat
Buku Pintar Aplikasi SAS 2018 by DorinteZ 80
2) Tampilannya seperti di bawah ini
3) Masuk ke menu UTILITY UPDATE REFERENSI, lalu klik UPDATE
4) Masuk ke menu REFERENSI REKENING BENDAHARA
5) Rekam data rekening satker sesuai SAS 2016. Perekaman nomor rekening dilakukan secara
terpisah :
Bendahara Penerimaan (jenis rekening : 10)
Buku Pintar Aplikasi SAS 2018 by DorinteZ 81
Bendahara Pengeluaran (jenis rekening : 20)
Bendahara Pengeluaran Pembantu (jenis rekening : 21)
Rekening Lainnya (jenis rekening : 30)
Isian harus lengkap termasuk nomor surat persetujuan rekening dari KPPN. Kode BPP diisi
000. Lalu klik SIMPAN.
3. Rekam Saldo Awal
Perekaman saldo awal dilakukan apabila terdapat saldo di rekening Bendahara Pengeluaran yang
berasal dari dana Non UP atau Dana Lainnya
1) Masuk ke menu BENDAHARA PENGELUARAN RUH SALDO AWAL
2) Rekam saldo awal dengan tanggal 1 Januari 2018 sesuai dengan saldo masing-masing Buku
Pembantu. Saldo masing-masing buku pembantu dapat dilihat/dicetak dari SILABI tahun 2017
dari menu Cetak Buku.
Buku Pintar Aplikasi SAS 2018 by DorinteZ 82
3) Jika sudah, klik SIMPAN
4. Transaksi pada SILABI Bendahara Pengeluaran
1. CATAT NOMOR SP2D untuk mencatat nomor SP2D (seperti pada level SAS). Agar
data SP2D dapat diambil/dibukukan oleh SILABI, maka statusnya harus sudah CATAT
NOMOR SP2D. Pencatatan nomor SP2D ini biasanya sudah dilakukan oleh operator pada
aplikasi SPP/SPP. Namun demikian dapat juga dilakukan di Aplikasi Silabi modul bendahara
pengeluaran dalam hal belum dilakukan pencatatan. Catat nomor SP2D ini terdapat dalam menu
Bendahara Pengeluaran Catat Nomor SP2D.
Buku Pintar Aplikasi SAS 2018 by DorinteZ 83
Lalu akan muncul form dibawah ini
Isikan Nomor SP2D pada kolom No. SP2D (untuk SPAN ada 14 angka), Tanggal SP2D pada
kolom Tgl. SP2D, dan Bank/Pos Pada kolom Bank/Pos lalu centang pada kolom pilih dan
klik tombol SIMPAN untuk menyimpan nomor SP2D.
2. RUH SALDO AWAL untuk memindahkan saldo pembukuan manual/pembukuan
sebelumnya yang dilakukan oleh bendahara ke dalam SILABI. Perekaman saldo awal ini
terdapat dalam menu Bendahara Pengeluaran R/U/H saldo Awal.
3. Pengisian saldo awal tersebut meliputi :
Kode satker : kode satker (muncul otomatis setelah referensi direkam)
Kartu Pengawasan : nomor karwas (muncul otomatis setelah melakukan perekaman ref.)
Kode bendahara : kode BPP (muncul otomatis setelah melakukan perekaman referensi)
Tanggal Saldo awal : tanggal saldo sampai dimulainya menggunakan aplikasi ini
No Transaksi terakhir : nomor pencatatan transaksi terakhir dalam BKU
Buku Pintar Aplikasi SAS 2018 by DorinteZ 84
4. Pengisian SALDO PEMBUKUAN :
Saldo Buku kas Umum (BKU) : Saldo Buku kas Umum (BKU)
Saldo Buku Pembantu Kas : Saldo Buku Pembantu Kas
Saldo Buku Pembantu Tunai : Saldo Buku Pembantu Tunai
Saldo Buku Pembantu Bank : Saldo Buku Pembantu Bank
Saldo Buku Pembantu Uang Persediaan : Saldo Buku Pembantu Uang Persediaan
Saldo Buku Pembantu Pajak : Saldo Buku Pembantu Pajak
Saldo Buku Pembantu Pembayaran LS : Saldo Buku Pembantu Pembayaran LS
Saldo Buku Pembantu BPP : Saldo Buku Pembantu BPP
Saldo Buku Pembantu Uang Muka : Saldo Buku Pembantu Uang Muka
Saldo Buku Pembantu Lain : Saldo Buku Pembantu Lain
Ketentuan pengisian saldo awal adalah sebagai berikut :
Dilakukan hanya sekali, untuk
selanjutnya jangan diubah-ubah lagi
Buku Pembantu UP
Buku Pembantu +
Tunai
Buku Pembantu Pajak
+
Buku = = +
Kas Buku Pembantu
Bank Buku Pembantu LS
+
Buku Pembantu
UM/BPP
+
Buku Pembantu Lain
Buku Pintar Aplikasi SAS 2018 by DorinteZ 85
5. R/U/H Kuitansi digunakan untuk merekam kuitansi yang diperoleh dari penggunaan Uang
Persediaan. RUH kuitansi terdapat dalam menu Bendahara Pengeluaran RUH kuitansi. Form
RUH kuitansi adalah sebagai berikut
Keterangan :
Kode satker : berisi kode satker (default)
Bendahara : berisi Kode BPP (default)
Periode :
o Bulan : sebagai parameter untuk menampilkan kuitansi yang telah
direkam dalam Grid dalam periode bulan tertentu.
o Tanggal : sebagai parameter untuk menampilkan kuitansi yang telah direkam
dalam Grid dalam periode tanggal tertentu.
Rekam : untuk merekam kuitansi baru
Edit : Untuk mengubah kuitansi yang telah direkam
Hapus : untuk menghapus kuitansi yang telah direkam
Cetak : untuk mencetak kuitansi yang telah direkam
Keluar : untuk keluar dari submenu RUH kuitansi
Buku Pintar Aplikasi SAS 2018 by DorinteZ 86
6. Klik rekam untuk merekam kuitansi
7. Langkah pengisian (SESUAI DENGAN NOMOR URUTAN) :
1) Isikan Mata anggaran dengan mengetik mata anggaran atau dengan mengklik
tombol untuk memilih mata anggaran yang tersedia
dalam pagu DIPA. Berikut tampilan memilih mata anggaran :
Buku Pintar Aplikasi SAS 2018 by DorinteZ 87
Beri tanda centang pada kolom Pilih (paling kiri) untuk memilih pembebanan akun lalu
Klik PROSES untuk memilih mata anggaran.
2) Isikan Jumlah Pembayaran pada kolom “Jumlah Uang”
3) Isikan Keterangan pembayaran “untuk pembayaran”
4) Isikan NIP Pejabat PPK atau tekan “enter” untuk memilih secara otomatis
5) Isikan nama Kota
6) Isikan Tanggal Kuitansi
7) Isikan Nama Jabatan / Nama Perusahaan/Rekanan penerima pembayaran
8) Isikan Nama Penerima pembayaran (Rekanan)
9) Isikan Nama penerima barang
10) Isikan NIP Pejabat Pemeriksa Barang atau Penerima barang.
11) Klik simpan untuk menyimpan perekaman kuitansi.
8. RUH Pajak. Submenu ini digunakan untuk merekam pajak yang dipungut oleh
bendahara yang berasal dari pajak atas pembelian barang melalui UP/TUP
maupun dari kekurangan pajak atas SAS LS bendahara yang belum dipotong di
SAS. Berikut tampilan dari submenu RUH Pajak.
Keterangan :
Kode satker : berisi kode satker (default)
Bendahara : berisi Kode BPP (default)
Periode :
o Bulan : sebagai parameter untuk menampilkan kuitansi yang telah direkam
dalam Grid dalam periode bulan tertentu.
o Tanggal : sebagai parameter untuk menampilkan kuitansi yang telah direkam
dalam Grid dalam periode tanggal tertentu.
Rekam : untuk merekam kuitansi baru
Edit : Untuk mengubah kuitansi yang telah direkam
Hapus : untuk menghapus kuitansi yang telah direkam
Cetak : untuk mencetak kuitansi yang telah direkam
Buku Pintar Aplikasi SAS 2018 by DorinteZ 88
Keluar : untuk keluar dari submenu RUH kuitansi
9. Klik rekam untuk merekam pajak maka akan tampil form sebagai berikut :
10. Perekaman pajak terdiri dari dua sumber yaitu :
A. SPBY/ Kuitansi
Syarat untuk melakukan perekaman pajak yang berasal dari SPBY/Kuitansi adalah
dengan melakukan perekaman kuitansi terlebih dahulu. Tanpa melakukan perekaman
kuitansi, maka tidak bisa melakukan perekaman pajak. Berikut adalah form perekaman
pajak yang berasal dari SPBY/Kuitansi :
Klik Rekam, lalu pilih yang KUITANSI
Centang pada kolom pilih lalu klik “pilih”, maka akan muncul tampilan sebagai berikut :
Buku Pintar Aplikasi SAS 2018 by DorinteZ 89
Pengisian jumlah pajak fleksibel :
Dapat memilih pajak mana yang dikenakan (kalau yg tidak dikenakan, bisa dihapus di
kolom
%, Rp, dan kdakun). Dapat berdasarkan persentase atau nilai setor.
Lalu klik “simpan” untuk menyimpan perekaman pajak.
B. Transaksi Bendahara
Syarat untuk melakukan perekaman Pajak yang berasal dari SAS LS Bendahara
adalah melakukan pencatatan SP2D pada modul Aplikasi SAS. Berikut adalah
tampilan dari perekaman pajak yang berasal dari Pembayaran LS bendahara :
Klik Rekam, lalu pilih yang TRANSAKSI BENDAHARA
Buku Pintar Aplikasi SAS 2018 by DorinteZ 90
Perekaman selanjutnya sama dengan yang dilakukan pada perekaman RUH Pajak
Transaksi
11.RUH Transaksi
Submenu ini merupakan inti dari modul aplikasi silabi modul bendahara pengeluaran
ini. Melalui submenu RUH Transaksi, transaksi yang terjadi mulai dibebankan dan mulai
dicatat. Sebelum memulai melakukan perekaman transaksi harus didahului dengan
perekaman pada submenu sebelumnya, yaitu submenu RUH kuitansi untuk melakukan
pencatatan kuitansi dan RUH pajak untuk melakuka Pencatatan Pajak dan SPM pada Modul
Aplikasi SPM sudah dilakukan pencatatan nomor SP2D.
Jenis Transaksi yang direkam meliputi : 91
Buku Pintar Aplikasi SAS 2018 by DorinteZ
Buku Pintar Aplikasi SAS 2018 by DorinteZ 92
5. Kode-kode dalam RUH Transaksi
KODE JENIS TRANSAKSI FUNGSI DASAR
02 SPM-LS Bendahara Rekam SP2D LS ke Bendahara
03 Pembayaran SPM-LS Bayar SP2D LS Bendahara kpd penerima
Bendahara
04 Setor SPM-LS Bendahara Setor kelebihan SP2D LS Bendahara ke
Bank
05 SPM UP/TUP Rekam SP2D-UP dan SP2D-TUP
06 Setor Sisa UP/TUP Setor sisa UP/TUP ke Bank SSBP
07 PU Bank Terbit Cek (tarik uang dengan Cek) Cek
08 Transaksi UP Bayar Kuitansi UP Harus rekam kuitansi
09 Pungut Pajak Pungut pajak UP Harus rekam pajak
10 Setor Pajak Setor pajak UP Harus pungut pajak
11 SPM GUP Rekam SP2D-GUP Rekam semua transaksi
UP
12 SPM GUP Nihil/PTUP Rekam SP2D-GU Nihil dan SP2D-PTUP Rekam semua transaksi
TUP
13 Bayar UM Bayar Uang Muka
Buku Pintar Aplikasi SAS 2018 by DorinteZ 93
14 Bukti UM SPJ Uang Muka Harus rekam kuitansi
15 Kekurangan UM Mencatat Kurang Bayar Uang Muka
16 Kelebihan UM Mencatat Pengembalian Uang Muka
17 Transfer ke BPP Transfer uang ke BPP Jika ada BPP
18 Tunai ke BPP Beri tunai ke BPP Jika ada BPP
19 Pengembalian Transfer BPP Terima uang dari BPP via transfer Jika ada BPP
20 Pengembalian Tunai BPP Terima uang dari BPP via tunai Jika ada BPP
21 Terima ADK LPJ dari BPP Terima ADK LPJ dari BPP Jika ada BPP
22 Terima Transfer BP Terima uang dari bend. Pengeluaran via Khusus menu BPP
Transfer
23 Terima Tunai BP Terima uang dari bend. Pengeluaran via Khusus menu BPP
Tunai
24 Terima Transfer Uang Lain- Catat terima uang di luar DIPA satker via
lain transfer
25 Terima Tunai Uang Lain-lain Catat terima uang di luar DIPA satker via
tunai
26 SPM LS Pihak 3 Rekam SP2D-LS Pihak Ketiga & SP2D-LS Termasuk SP2D Gaji
kepada terlampir (Para Pegawai, dll) Induk dan sejenisnya
27 Setor Bank Setor uang ke Rekening Bend. Pengeluaran Slip setoran bank
28 Transfer Keluar Uang Lain- Catat keluar uang di luar DIPA satker via
lain transfer
29 Keluar Tunai Uang Lain-lain Catat keluar uang di luar DIPA satker via
tunai
30 Setor Sisa SPM LS TA Lalu Rekam setoran sisa SPM-LS TA yang lalu SSBP
31 Pembayaran SPM LS Bayar SP2D LS Bendahara kpd penerima
bendahara (transfer) secara transfer langsung dari Rek.
Bendahara Pengeluaran
32 Transaksi UP (Transfer) Bayar kuitansi UP secara transfer langsung Harus rekam kuitansi
dari Rek. Bendahara Pengeluaran
33 Transfer SPM LS Bendahara Transfer SPM-LS ke BPP Jika ada BPP
ke BPP (transfer)
34 Transfer SPM LS Bendahara Bayar Tunai SPM-LS ke BPP Jika ada BPP
ke BPP (tunai)
35 Terima Transfer Transfer Terima SPM-LS dari Bend. Pengeluaran via Khusus menu BPP
SPM LS Bendahara dari BP Transfer
36 Terima Tunai Transfer SPM Terima SPM-LS dari Bend. Pengeluaran via Khusus menu BPP
LS Bendahara dari BP Tunai
6. Pencetakan Laporan SILABI Bendahara Pengeluaran
A) Posting
Setelah transaksi dianalisis dan dicatat ke dalam jurnal, langkah selanjutnya adalah mem-
posting (memindahkan-bukukan) setiap saldo akun yang terdapat pada jurnal ke dalam buku
Buku Pintar Aplikasi SAS 2018 by DorinteZ 94
besar untuk masing-masing akun. Intinya adalah bahwa setiap saldo akun yang masih “tercerai
berai” dalam jurnal akan diakumulasikan ke dalam buku besar sesuai masing-masing akun.
Nantinya, buku besar untuk masing-masing akun ini akan memperlihatkan secara terperinci
mengenai setiap perubahan (mutasi debet dan mutasi kredit) yang ditimbulkan dari seluruh
transaksi yang terjadi selama periode akuntansi. Submenu yang digunakan untuk melakukan
posting ini adalah posting pada menu bendahara pengeluaran
Form submenu posting seperti dibawah ini
Keterangan :
1. Isikan kode satker dan periode posting
2. Klik tombol posting
3. Tunggu sampai muncul pesan
B) Cetak Buku
Submenu ini digunakan untuk mencetak laporan BKU dan Buku Pembantu , antara lain :
Buku Pintar Aplikasi SAS 2018 by DorinteZ 95
Keterangan :
1. Pilih periode pelaporan
2. Pilih jenis laporan
3. Klik tombol cetak
C) Berita Acara
Submenu ini ada dalam menu bendahara pengeluaranberita acara
Buku Pintar Aplikasi SAS 2018 by DorinteZ 96
Klik rekam untuk mulai merekam berita acara
Keterangan :
1. Pilih jenis berita acara
Jenis berita acara ada tiga:
1) Berita Acara Pemeriksaan Kas Bendahara Pengeluaran
Digunakan apabila terdapat pemeriksaan sewaktu – waktu oleh atasan langsung atau
pejabat fungsional pemeriksa
2) Berita Acara Pemeriksaan Kas dan serah Terima Bendahara Pengeluaran
Digunakan apabila terdapat penggantian bendahara pengeluaran
3) Berita Acara Pemeriksaan Kas dan Rekonsiliasi Bendahara pengeluaran
Digunakan untuk keperluan rekonsiliasi dan pelaporan LPJ ke KPPN
2. Pilih periode
3. Klik hitung saldo
4. Isi Nomor Berita Acara
5. Isi Tanggal berita Acara
6. Isi Uang di Brankas
7. Isi Saldo Rekening
8. Isi Saldo Uakpa
9. Isi Penjelasan UP
Penjelasan UP hanya akan muncul jika terdapat selisih pada posisi kas dan UP
10. Klik simpan
Buku Pintar Aplikasi SAS 2018 by DorinteZ 97
D) LPJ
submenu ini digunakan untuk mencetak LPJ
Keterangan :
1. Isi periode
2. Klik tayang
Buku Pintar Aplikasi SAS 2018 by DorinteZ 98
BAB XII
MODUL LPJ KHUSUS BPP
Bendahara Pengeluaran Bendahara Pengeluaran
(BP) Pembantu (BPP)
1. Perekaman SPM-UP dan SPM-GUP Isi
SILABI-BP (Bend. Pengeluaran)
Jika setelah terbit SPM-UP dan dana akan diserahkan ke BPP, maka dari SILABI Bendahara
Pengeluaran (SILABI-BP) masuk ke menu RUH Transaksi :
Secara Tunai --- (05) SPM UP/TUP (07) PU bank (18) tunai ke BPP
Secara Transfer --- (05) SPM UP/TUP (17) transfer ke BPP
SILABI-BPP
Dana UP dari Bendahara Pengeluaran tersebut direkan di SILABI-BPP melalui RUH
Transaksi dengan kode : (23) terima tunai BP atau (22) terima transfer BP
Kemudian BPP akan merekam kuitansi-kuitansi melalui : RUH Kuitansi (rekam semua
kuitansi) dan RUH Pajak (rekam semua pajak dari kuitansi)
Untuk pembukuan transaksi BPP melalui RUH Transaksi :
(08) transaksi UP
(09) pungut pajak
(10) setor pajak
(13) Bayar UM
(14) Bukti rampung
(15) kekurangan UM
(16) kelebihan UM
Saat pengajuan SPM GUP isi :
SILABI-BP : RUH transaksi (11) SPM GU (07) PU Bank selanjutnya transaksi (18)
tunai ke BPP atau (17) transfer ke BPP.
SILABI-BP : Kirim ke BPP adk SPM GU klik ADK, maka akan terbentuk file kirim dengan
nama GU, misal: GU622297_346723K.GU
SILABI-BPP : RUH transaksi (11) terima ADK SPM GU pilih sesuai SPM GU BPP dan rekam
transaksi di BPP kembali seperti diatas
SILABI-BPP : membuat DRPP diserahkan ke BP untuk dibuat SPP oleh PPK, DRPP berupa
cetakan dan ADK. DRPP dibuat perkegiatan output lokasi.
2. Perekaman SPM-TUP dan SPM-PTUP Nihil
SILABI-BP (Bend. Pengeluaran)
Jika setelah terbit SPM-TUP dan dana akan diserahkan ke BPP, maka dari SILABI Bendahara
Pengeluaran (SILABI-BP) masuk ke menu RUH Transaksi
Secara Tunai --- (05) SPM UP/TUP (07) PU bank (18) tunai ke BPP
Secara Transfer --- (05) SPM UP/TUP (17) transfer ke BPP
Buku Pintar Aplikasi SAS 2018 by DorinteZ 99
SILABI-BPP
Dana UP dari Bendahara Pengeluaran tersebut direkan di SILABI-BPP melalui RUH
Transaksi dengan kode : (23) terima tunai BP atau (22) terima transfer BP
Kemudian BPP akan merekam kuitansi-kuitansi melalui : RUH Kuitansi (rekam semua
kuitansi) dan RUH Pajak (rekam semua pajak dari kuitansi)
Untuk pembukuan transaksi BPP melalui RUH Transaksi :
(08) transaksi UP
(09) pungut pajak
(10) setor pajak
(13) Bayar UM
(14) Bukti rampung
(15) kekurangan UM
(16) kelebihan UM
Saat pengajuan GU Nihil/PTUP Nihil
SILABI-BP : RUH transaksi (12) SPM GU Nihil (07) PU Bank selanjutnya transaksi
(18) tunai ke BPP atau (17) transfer ke BPP.
SILABI-BP : Kirim ke BPP adk SPM GU klik ADK, maka akan terbentuk file kirim dengan
nama GU, misal: GU622297_346723K.GU
SILABI-BPP : RUH transaksi (11) terima ADK SPM GU pilih sesuai SPM GU BPP dan rekam
transaksi di BPP kembali seperti diatas
SILABI-BPP : membuat DRPP diserahkan ke BP untuk dibuat SPP oleh PPK, DRPP berupa
cetakan dan ADK. DRPP dibuat perkegiatan output lokasi.
3. Perekaman SPM-LS Bendahara melalui BPP
a) Pembayaran uang atas SPM LS bendahara yang telah terbit SP2D dilakukan oleh
Bendahara Pengeluaran (uang langsung dibagikan oleh Bend. Pengeluaran tanpa melalui
BPP)
SILABI-BP RUH Transaksi :
(02) SPM Ls Bendahara,
(07) PU Bank
(03) Pembayaran SPM LS Bendahara atau (31) Pembayaran SPM Ls Bendahara (Transfer)
b) Pembayaran uang atas SPM LS bendahara yang telah terbit SP2D dilakukan oleh
Bendahara Pengeluaran Pembantu (uang dibagikan kepada para penerima oleh BPP)
SILABI-BP RUH Transaksi :
(02) SPM Ls Bendahara
(07) PU Bank
(33) Transfer SPM LS Bendahara ke BPP (Transfer) atau
(34) Transfer SPM LS Bendahara ke BPP (Tunai)
SILABI-BPP RUH Transaksi :
(35) Terima Transfer SPM LS Bendahara dari BP (Transfer) atau
(36) Terima Transfer SPM LS Bendahara dari BP (Tunai)
(03) Pembayaran SPM LS Bendahara
Buku Pintar Aplikasi SAS 2018 by DorinteZ 100