PENCEGAHAN
RISIKO JATUH
PADA LANSIA
HERU PUJISANTOSO
NIM.190070300011054
PROFESI NERS
UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG
2020
SAFE ZONE FALL PREVENTION
DAFTAR ISI
DEFINISI JATUH
PENYEBAB JATUH
FAKTOR RISIKO JATUH
PENCEGAHAN JATUH PADA LANSIA
LATIHAN FISIK
MANAJEMEN OBAT-OBATAN
MODIFIKASI LINGKUNGAN
MEMPERBAIKI KEBIASAAN PASIEN LANSIA
ALAS KAKI
ALAT BANTU JALAN
MEMELIHARA KEKUATAN TULANG
CARA MENOLONG LANSIA YANG JATUH
DEFINISI JATUH
Jatuh adalah suatu kejadian yang
dilaporkan penderita atau saksi mata yang
melibatkan seseorang mendadak terbaring
atau terduduk di lantai atau tempat yang
lebih rendah atau tanpa kehilangan
kesadaran atau luka .
PENYEBAB JATUH
Kecelakaan / Faktor lingkungan (31%)
Masalah Keseimbangan (17%)
Pusing / Vertigo ( 13%)
Dropp Attack / Syncop (10%)
Kebingungan / Gangguan Kognitif (4 %)
Postural hypotention (3%)
Gangguan penglihatan (3 %)
Lain-lain ( 18%)
FAKTOR RESIKO JATUH
PENCEGAHAN JATUH
PADA LANSIA
Latihan fisik
Managemen obat-obatan
Modifikasi lingkungan
Memperbaiki kebiasaan pasien lansia
Alas Kaki
Alat Bantu Jalan
Periksa fungsi penglihatan dan pendengaran
Hip protektor: terbukti mengurangi resiko
fraktur pelvis
Memelihara Kekuatan Tulang
LATIHAN FISIK
Latihan fisik diharapkan mengurangi resiko jatuh dengan
meningkatkan kekuatan tungkai dan tangan, memperbaiki
keseimbangan, koordinasi, dan meningkatkan reaksi terhadap
bahaya lingkungan. Latihan fisik juga bisa mengurangi
kebutuhan obat-obatan sedatif. Latihan fisik yang dianjurkan
yang melatih kekuatan tungkai, tidak terlalu berat dan
semampunya, salah satunya adalah berjalan kaki.
MANAGEMEN OBAT-OBATAN
Gunakan dosis terkecil yang efektif dan spesifik diantaranya:
Perhatikan terhadap efek samping dan interaksi obat
Gunakan alat bantu berjalan jika memang di perlukan
selama pengobatan
Kurangi pemberian obat-obatan yang sifatnya untuk waktu
lama terutama sedatif dan tranquilisers
Hindari pemberian obat multiple (lebih dari empat macam)
kecuali atas indikasi klinis kuat
Menghentikan obat yang tidak terlalu diperlukan
MODIFIKASI LINGKUNGAN.
Atur suhu ruangan supaya tidak terlalu panas atau dingin untuk
menghindari pusing akibat suhu.
Taruhlah barang-barang yang memang seringkali diperlukan
berada dalam jangkauan tanpa harus berjalan dulu.
Gunakan karpet antislip di kamar mandi.
Perhatikan kualitas penerangan di rumah.
Jangan sampai ada kabel listrik pada lantai yang biasa untuk
melintas.
Pasang pegangan tangan pada tangga, bila perlu pasang lampu
tambahan untuk daerah tangga.
Singkirkan barang-barang yang bisa membuat terpeleset dari
jalan yang biasa untuk melintas.
Gunakan lantai atau keramik yang tidak licin.
Atur letak furnitur supaya jalan untuk melintas mudah,
menghindari tersandung.
Pasang pegangan tangan ditempat yang di perlukan seperti
misalnya di kamar mandi.
MEMPERBAIKI KEBIASAAN PASIEN LANSIA
Berdiri dari posisi
duduk atau jangkok
jangan terlalu cepat.
Jangan mengangkat
barang yang berat
sekaligus.
Mengambil barang
dengan cara yang
benar dari lantai.
Hindari olahraga
berlebihan.
ALAS KAKI
Perhatikan pada saat orang tua memakai alas
kaki:
Hindari sepatu berhak tinggi, pakai sepatu
berhak lebar
Jangan berjalan hanya dengan kaus kaki
karena sulit untuk menjaga keseimbangan
Pakai sepatu yang antislip
ALAT BANTU JALAN
Penggunaan alat bantu jalan memang membantu
meingkatkan keseimbangan, namun di sisi lain
menyebabkan langkah yang terputus dan kecenderungan
tubuh untuk membungkuk, terlebih jika alat bantu tidak
menggunakan roda., karena itu penggunaan alat bantu
ini haruslah direkomendasikan secara individual.
Apabila pada lansia yang kasus gangguan berjalannya
tidak dapat ditangani dengan obat-obatan maupun
pembedahan. Oleh karena itu, penanganannya adalah
dengan alat bantu jalan seperti cane (tongkat), crutch
(tongkat ketiak) dan walker. .
MEMELIHARA KEKUATAN TULANG
Suplemen nutrisi terutama kalsium dan vitamin D
terbukti meningkatkan densitas tulang dan
mengurangi resiko fraktur akibat terjatuh pada
orang tua
Berhenti merokok
Hindari konsumsi alcohol
Latihan fisik
Anti-resorbsi seperti biophosphonates dan
modulator reseptor estrogen
Suplementasi hormon estrogen / terapi hormon
pengganti.
CARA MENOLONG LANSIA YANG JATUH
CARA BANGUN SETELAH
JATUH TANPA PENOLONG
Cara yang dapat dilakukan
lansia setelah jatuh jika
masih bangun adalah
Mengangkat badan
dengan bantuan siku
Mengangkat tubuh lagi
dengan bantuan lutut
dan kedua lengan lurus
Pegang permukaan
kursi atau benda untuk
membantu berdiri
Hadapkan tubuh ke
kursi untuk berdiri
Putar badan pelan
pelan dan duduk di
kursi
CARA YANG DAPAT DILAKUKAN LANSIA
SETELAH JATUH JIKA LANSIA TIDAK BISA
BANGUN ADALAH SEBAGAI BERIKUT:
Menarik perhatian dengan memukul benda atau
membunyikan alarm atau menelpon jika bisa.
Temukan bantal/guling/pakaian yang digulung dan
letakkan dibawah kepala.
Untuk menjaga kehangatan, selimuti badan dengan
pakaian, taplak atau kain yang ada di sekitar.
Untuk menjaga pergerakan, ubah posisi untuk
menghindari tekanan pada luka, gerakkan sendi untuk
menghindari kekakuan dan meningkatkan sirkulasi
CARA BANGUN YANG BENAR SETELAH JATUH
DENGAN PENOLONG
1. Tenangkan lansia dan biarkan lansia tetap berbaring sambal anda
memeriksa apakah ada cedera. Tanyakan kepada lansia apakah bisa
bergerak.
2. Tempatkan dua buah kursi yang saling berhadapan di dekat lansia.
Jika lansia bisa bergerak, bantu lansia dengan lembut bergeser ke
samping.
3. Bantu lansia berpegang pada kursi dihadapannya. Arahkan lansia
untuk mengangkat badannya dengan bertopang pada lututnya.
4. Arahkan lansia untuk mengangkat badannya setengah berdiri
bertopang pada kedua tangannya di kursi dihadapannya. Dekatkan
kursi di belakang lansia kearahnya.
5. Persilahkan lansia untuk duduk dengan tenang. Jangan
meninggalkan lansia sebelum anda memastikan tidak ada cedera.
DAFTAR PUSTAKA
Appalachian Regional Healthcare System Org. 2020. 4 Steps To Fall
Prevention Patients & Visitors, Safety And Security.
Calevir. 2013. Thirteen Ways To Prevent Falls. Center For Patient
Safety
Craven & Hinrle. 2000. Pain perception and Management Fundamentals
of nursing: Human health and function (3rd ed.). Philadelphia:
Lippincott.
Kozier & Erb. 2004. Pain Management Fundamentals of nursing:
Concepts, process, and practice (7th ed.). New Jersey: Pearson
prentice hall.
Sani, P. A. 2016. Materi Kuliah: Pencegahan Jatuh pada Lansia. PSIK FK
Unud.
Taylor, Lillis, & Le Mone. 1997. Comfort Fundamentals of nursing: The
art & Science of nursing care (3rd ed.). Philadelphia: Lippincott