MODUL AJAR STATISTIKA SUB MATERI BOX PLOT/ BOX-AND-WHISKER PLOT DAN DOT PLOT Bagian I. Identitas dan Informasi mengenai Modul Nama Penyusun/Institusi/Tahun Febio Wyemas / SMA N 11 Semarang / 2024 Jenjang Sekolah SMA Fase/Kelas E / X Domain/Topik Analisis Data dan Peluang / Box Plot atau BoxAnd-Whisker Plot dan Dot Plot Kata Kunci Analisis Data, Statistika, Box Plot atau Box-AndWhisker Plot dan Dot Plot Pengetahuan/Keterampilan Prasyarat • Data • Tabel atau diagram • Ukuran letak data (Kuartil) Alokasi waktu (menit) 90 menit Jumlah Pertemuan (JP) 2 JP Moda Pembelajaran Tatap Muka Model/ metode Pembelajaran Problem Based Learning/ Diskusi, Tanya jawab, Presentasi Sarana Prasarana Laptop, Papan Tulis, Spidol, Modul Statistika, LKPD, Proyektor, dan LCD Target Peserta Didik Reguler/ Tipikal Karakteristik Peserta Didik Religius, Sopan dan Santun. Selain itu peserta didik SMA dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan Box Plot atau Box-And-Whisker Plot dan Dot Plot dengan tepat. Kemudian, peserta didik dapat diajak bernalar kritis, kreatif, bergotong royong dan mandiri. Daftar Pustaka 1. Tim Penyusun. 2024. Modul Belajar Praktis Matematika Untuk SMA/MA dan SMK/MAK Kelas X Semester 2. K l a t e n : Viva Pakarindo. 2. Dicky Susanto, dkk. 2021. Buku Panduan Guru Matematika SMA/SMK Kelas X. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI Referensi Lain • Buku-buku matematika lain atau bila perlu akses internet untuk menggali informasi. • Sumber internet lainnya.
Gambaran Umum Modul (rasionalisasi, urutan materi pembelajaran, rencana asesmen): Rasionalisasi Penyusunan modul ini dilakukan dengan cara menyesuaikan alokasi waktu dengan topik dan tujuan pembelajaran. Rencana kegiatan pembelajaran ini disusun memuat aktivitas peserta didik beserta asesmennya dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning dan pembelajaran secara tatap muka. Model pembelajaran Problem Based Learning dan dipilih berdasarkan karakteristik materi, tujuan pembelajaran dan rencana aktivitas peserta didik dalam pembelajaran. Capaian Pembelajaran Di akhir fase E, peserta didik dapat membuat dan menginterpretasi box plot (box-and-whisker plot) dan menggunakannya untuk membandingkan himpunan data. Mereka dapat menggunakan dari box plot, histogram dan dot plot sesuai dengan natur data dan kebutuhan. Urutan Materi Pembelajaran 1. Box Plot atau Box-And-Whisker Plot 2. Dot Plot Rencana Asesmen • Bagaimana guru menilai ketercapaian tujuan pembelajaran? Asesmen individu dilakukan dalam latihan soal, sedangkan asesmen kelompok dilakukan dari hasil diskusi kelompok. • Jenis Asesmen 1. Penilaian hasil lembar kerja Peserta didik kelompok (tiap pertemuan) 2. Penilaian hasil presentasi dan hasil diskusi (tiap pertemuan) 3. Penilaian individu dalam bentuk latihan soal (tiap pertemuan) 4. Pengayaan dan Remedial Peserta didik yang sudah mencapai tujuan pembelajaran akan diberikan pengayaan. Sedangkan, untuk peserta didik yang belum mencapai tujuan pembelajaran diberikan remedial.
Bagian II. Langkah-Langkah Pembelajaran Topik Box Plot atau Box-And-Whisker Plot dan Dot Plot Tujuan Pembelajaran Menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan berbantukan LKPD peserta didik diharapkan dapat: • Membuat dan menginterpretasi box plot (box-andwhisker plot) dan menggunakannya untuk membandingkan himpunan data. • Menggunakan dari box plot, histogram dan dot plot sesuai dengan natur data dan kebutuhan. Pemahaman Bermakna Box Plot atau Box-And-Whisker Plot adalah metode grafis untuk menggambarkan kumpulan data numerik berdasarkan nilai kuartilnya. Dot Plot adalah diagram yang digunakan untuk mempresentasikan data dalam bentuk titik atau lingkaran kecil. Pertanyaan Pemantik • Apa yang dimaksud dengan box plot dan dot plot? • Bagaimana cara menggambar box plot dan dot plot? Profil Pelajar Pancasila • Bernalar Kritis • Kreatif • Bergotong royong • Mandiri Urutan Kegiatan Pembelajaran (2 JP/ 90 menit) A. Kegiatan Pendahuluan (15 menit) 1. Guru bersama siswa mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untukproses belajar mengajar dengan mengecek kebersihan ruang kelas, selanjutnya mengecek kesiapan dan kerapian siswa. Dengan memberi waktu 1 menit untuk diam sebelum memulai pembelajaran. 2. Guru beserta peserta didikmengawali pembelajaran denganberdoa. 3. Guru memberikan salam kepada peserta didik untuk mengawali pembelajaran dengan hal positif. 4. Guru mengkondisikan peserta didik dengan menanyakan kabar dan mengecek kehadiran peserta didik. Motivasi 5. Guru memberi motivasi kepada siswa pentingnya belajar box plot dan dot plot untuk kehidupannya, seperti untuk membandingkan kumpulan data dari sumber independen yang mungkin memiliki hubungan tertentu, membandingkan proses perubahan sebelum dan sesudah perbaikan, untuk membantu menampilkan berbagai parameter secara sekilas. 6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan kegiatan yang akan dilakukan oleh siswa. • Siswa dapat membuat dan menginterpretasi box plot (box-andwhisker plot) dan menggunakannya untuk membandingkan himpunan data. • Menggunakan dari box plot, histogram dan dot plot sesuai dengan natur data dan kebutuhan.
Apersepsi 7. Guru mengingatkan kembali materi prasyarat yaitu kuartil dengan memberi pertanyaan : • Apakah kalian mengingat materi kuartil ? • Bagaimana cara mencari kuartil? • Kemudian guru memberikan soal prasyarat melalui quizziz. (lampiran 1) 8. Guru menyampaikan bahwa materi kuartil adalah materi prasyarat yang harus sudah dikuasai untuk dapat lanjut ke materi box plot dan dot plot. B. Kegiatan Inti (60 menit) Langkah 1. Orientasi Peserta didik pada Masalah 1. Guru menayangkan slide tentang permasalahan box plot. 2. Peserta didik mengamati permasalahan yang ada di dalam slide. (Mengamati) 3. Guru bertanya mengenai permasalahan di slide, “bagaimana cara menyelesaikan permasalahan tersebut? (Menanya) 4. Guru memberi kesempatan peserta didik untuk bertanya. Langkah 2. Mengorganisasikan Peserta didik untuk Belajar 5. Guru membagi peserta didik tiap kelompok. 6. Guru memberi tugas kepada peserta didik untuk mengidentifikasi cara menyelesaikan permasalahan tersebut. Langkah 3. Membimbing Penyelidikan Individu maupun Kelompok 7. Guru memberi arahan bahwa permasalahan tersebut dapat diselesaikan menggunakan materi yang akan dipelajari lalu memberikan penjelasan singkat mengenai materi box plot dan dot plot. 8. Guru membagikan LKPD (lampiran 3) : pengamatan untuk menyelesaikan box plot dan dot plot kepada masing-masing kelompok serta meminta peserta didik berkolaborasi untuk menyelesaikan masalah. (Mengeksplorasi) 9. Guru mengarahkan setiap kelompok untuk mendiskusikan permasalahan pada LKPD untuk memperoleh informasiinformasi mengenai cara menyelesaikan box plot dan dot plot. 10. Setiap kelompok mendiskusikan permasalahan pada LKPD untuk memperoleh informasi-informasi mengenai cara menyelesaikan box plot dan dot plot, informasi dapat diperoleh dari berbagai sumber Modul, Video Youtube, dan buku paket.
(Mengasosiasi) 11. Guru memonitoring dengan cara membimbing setiap kelompok secara bergantian jika mengalami kendala 12. Guru melakukan pengamatan selama diskusi berlangsung Langkah 4. Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya 13. Guru meminta setiap kelompok menyelesaikan permasalahan pada LKPD tepat waktu. 14. Guru meminta setiap kelompok menjawab secara lengkap setiap pertanyaan / permasalahan pada LKPD. Salah satu kelompok diminta untuk menyajikan satu soal untuk dipresentasikan dan dijelaskan cara pengerjaannya, sementara kelompok lain menyimak sambil mengoreksi pekerjaannya. (Mengkomunikasi). 15. Guru mempersilahkan peserta didik untuk saling menanggapi dan merespon hasil pekerjaan dari setiap kelompok dengan santun sehingga diperoleh konsep yang sepaham. 16. Guru dapat memberikan penambahan atau penguatan materi terhadap presentasi yang dilakukan. Langkah 5. Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah 17. Guru mengarahkan setiap peserta didik menyimpulkan informasi-informasi yang diperoleh selama mengerjakan LKPD yaitu mengenai cara menyelesaikan box plot dan dot plot. Penutup (15 menit) 18. Guru mengarahkan peserta didik untuk kembali ke tempat duduk semula. 19. Guru memberikan Kuis/Latihan soal (lampiran 5) kepada setiap peserta didik untuk kemudian dikerjakan secara mandiri untuk mengukur ketercapaian indikator pembelajaran yang telah dilaksanakan. 20. Guru menyampaikan materi pembelajaran yang akan dipelajari pada pertemuan selanjutnya yaitu materi diagram pencar. 21. Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam.
Refleksi Guru • Guru mengevaluasi pembelajaran yang telah dilaksanakan terhadap langkah-langkah membuat box plot dan dot plot yang digunakan dan implementasinya pada kehidupan sehari-hari. Refleksi diri untuk peserta didik • Pada bagian mana dari materi “box plot dan dot plot” yang dirasa kurang dipahami? • Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajar pada materi ini? • Kepada siapa kamu meminta bantuan untuk lebih memahami materi ini? Semarang, Guru Pamong, Mahasiswa PPG, Sekar Netta Annaswuri, S.Pd., M.Si Febio Wyemas S.Pd. NIP. 197803232002122006 NIM. 23530584
DAFTAR PUSTAKA Dicky Susanto, dkk. 2021. Buku Panduan Guru Matematika SMA/SMK Kelas X. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI Tim Penyusun. 2024. Modul Belajar Praktis Matematika Untuk SMA/MA dan SMK/MAK Kelas X Semester 2. K l a t e n : Viva Pakarindo.
GLOSARIUM Box Plot : Metode grafis untuk menggambarkan kumpulan data numerik berdasarkan nilai kuartilnya. Dot Plot : Diagram yang digunakan untuk mempresentasikan data dalam bentuk titik atau lingkaran kecil. Histogram : Tampilan grafis dari tabulasi frekuensi yang digambarkan dengan grafis batangan sebagai manifestasi data binning. Platikurtik : Distribusi statistik di mana nilai kelebihan kurtosis adalah negatif. Leptokurtik : Distribusi dengan kurtosis positif yang lebih besar dibandingkan dengan distribusi normal. Mesokurtik : Karakteristik outlier dari suatu distribusi probabilitas di mana kejadian ekstrim (atau data yang jarang terjadi) mendekati nol.