SUMBER SUMBER SEJARAH
Bagas Anjas Nugraha I
180210302118
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahhirabbilalamin, puji syukur atas kehadirat Allah SWT, maha
pengasih juga maha penyayang, karena atas limpahan rahmat yang telah diberikan
kepada kita, taufik dan hidayah kepada kami bisa menyelesaikan buku dengan tepat
waktu. Sholawat serta salam kita curahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad
SAW, yang telah membawa kita dari zaman kebodohan menuju zaman yang terang
benderang.
Didalam buku berusaha memaparkan penjelasan tentang “Sumber-Sumber
Sejarah”. Kami sudah melakukan berbagai pencarian di berbagai sumber dari buku
maupun dari sumber lain mengenai topik ini. Kami menyadari bahwa kami masih
memiliki banyak kekurangan dalam penulisan buku ini dan kami berharapkan kritik
serta saran yang sangat membangun untuk kemajuan Ilmu Pengetahuan.
Kami berharap dengan buku ini mampu memberi manfaat serta kegunaan bagi
kami dan seluruh pembaca, hingga mampu memberi dampak positif secuil pengetahuan
dan wawasan. Dan dapat memberi sumbangsih positif bagi kita semua.
Jember, 21 Desember 2020
Penulis
I
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................. I
DAFTAR ISI ............................................................................................................... II
KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR ...........................................................
BAB 1........................................................................................................................... 1
Pengertian Sumber Sejarah..........................................................................................1
BAB 2........................................................................................................................... 9
Sumber Tertulis........................................................................................................... 3
Sumber Benda.............................................................................................................. 5
Sumber Artefak.......................................................................................................... 5
Sumber Lisan...................................................................................................................... 6
Sifat Sumber Sejarah......................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................9
3
Kompetensi Dasar : Mengevaluasi kelebihan dan kekurangan berbagai bentuk
jenis sumber sejarah artefak, fosil, tekstual, kebendaan,
visual audiovisual, tradisi lisan.
Indikator : 3.6.4 Mengidentifikasi jenis-jenis sejarah berdasarkan sifat
3.6.5 Mengevaluasi kelebihan dankekurangan berbagai
sumber sejarah berdasarkan sifat
BAB I
Pengertian Sumber Sejarah
Sumber sejarah adalah semua yang menjadi pokok sejarah. Menurut Moh.
Ali, yang dimaksud sumber sejarah adalah segala sesuatu yang berwujud dan tidak
berwujud serta berguna bagi penelitian sejarah sejak zaman purba sampai sekarang.
Sementara Muh. Yamin mengatakan bahwa sumber sejarah adalah kumpulan
benda kebudayaan untuk membuktikan sejarah. Jadi definisi lain sumber sejarah
yaitu sesuatu yang secara langsung atau tidak langsung memberikan informasi
tentangfenomena atau peristiwa pada masa lalu. Sumber sejarah sendiri terbagi
dalam beberapa jenis, berikut daftar jenis-jenis sumber sejarah.
Untuk merekontruksi kembali peristiwa-peristiwa masa lampau menjadi
suatu kisah diperlukan adanya sumber sejarah, bukti, serta fakta-fakta sejarah. Dari
sumber sejarah dapat diperoleh informasi yang menjelaskan tentang terjadinya
suatu peristiwa tertentu. Penggunaan sumber dalam belajar sejarah menjadi sangat
penting karena sejarah merekonstruksi peristiwa yang benar-bear terjadi pada masa
lalu. Informasi yang diperoleh dari data atau sumber sejarah adalah keterangan
sekitar apa yang terjadi, siapa pelakunya, di mana peristiwa itu terjadi dan kapan
peristiwa itu terjadi. Seluruh keterangan inilah yang dijadikan dasar untuk
merekonstruksi peristiwa masa lalu menjadi sebuah karya sejarah. Oleh karena itu
karya sejarah merupakan sebuah karya nonfiksi
1
BAB II
Jenis-jenis Sumber Sejarah
1. Sumber Visual dan Audiovisual
Visual : Sumber sejarah yang merupakan hasil karya kebudayaan manusia.
Contoh: foto, monument, bangunan candi, patung, dan lukisan manusia
Kelebihan visual
- Sumber visual selalu bersifat nyata atau absolute
- Bisa dipegang dan dilihat
Kekurangan sumber visual:
- Tidak dapat digantikan jika rusak maupun hilang https://images.app.goo.gl/Js
- Tidak bisa bertahan lama BugSmPuto4GRMW7
- Tidak semua peristiwa dapat diabaikan
Audiovisual : sumber sejarah yang merupakan hasil rekaman media elektronika.
Contoh: kaset video, film dan tape recorder
Kelebihan Audiovisual:
- Mudah dipahami
Kekurangan audiovisual
- Tidak dapat digantikan jika rusak maupun hilang
- Tidak semua peristiwa dapat direkam
2
2. Sumber tertulis
Sumber tertulis adalah keterangan tentang peristiwa masa lalu yang
disampaikan secara tertulis dengan menggunakan media tulis sepeti batu dan
kertas. Sumber tertulis adalah keterangan tentang peristiwa masa lalu yang
disampaikan secara tertulis dengan mengguakan media tulis sepeti batu dan kertas.
Sumber terulis dengan menggunakan batu disebut prasasti. Di Indonesia, sumber
tertulis berupa prasasti sangat banyak. Dari keterangan prasasti itulah kita
mengetahui adanya Kerajaan Kutai di Kalimantan Timur dan Kerajaan Taruma
Negara di Jawa Barat. Keduanya dipercaya sebagai kerajaan tertua di Indonesia, dan
keduanya menganut agama Hindu. Reflika sumber tertulis berupa prasasti tersebut
kini tersimpan di dalam Museum Nasional di Jakarta.
Penemuan kertas menggantikan batu sebagai media penulisan. Informasi
yang diiberikan media kertas lebih banyak dan lebih lengkap bila dibandingkan
media batu. Tulisan pejabat VOC dan pemerintah kolonial Hindia Belanda menjadi
sumber tertulis yang dijadikan dasar untuk merekonstruksi masa lalu bangsa
Indonesia pada abad ke-16 hingga abad ke-19. Informasi tertulis itu dapat berupa
cerita, laporan pertanggungjawaban pada akhir masa jabatan, atau laporan pejabat
kepada atasanya tentang suatu peristiwa yang terjadi di wilayahnya. Kini data atau
sumber tertlulis dengan menggunakan media kertas tersebut disimpan di dalam
Arsip Nasional Republik Indonesia.
Sumber terulis dengan menggunakan batu disebut prasasti.
Contoh : laporan, surat, surat kabar, dan catatan pribadi.
Kelebihan sumber tertulis:
• Memudahkan para peneliti untuk menyelesaikan karya ilmiahnnya
• Penulisan sejarah jadi lebih demokratis
• Melengkapi kekurangan data atau informasiyang belum termuat
3
Kekurangan sumber tertulis:
• Sumber tertulis belum tentu secara keseluruhannya dapat menginformasikan
kebenaran secara pasti. jadi perlunya peneliti harusmengkritik
sumber. https://images.app.goo.gl/L49jGMR2jCjihPjF9
4
3. Kebendaan
Kebendaan adalah semua
benda yang merupakan hasil
karya manusia, baik itu berupa
bangunan, sarkofagus/kubur
batu, juga monumen. Hal yang
membedakan sumber sejarah
berupa kebendaan dan artefak,
adalah artefak merupakan benda
yang relatif kecil dan dapat dipindahkan. Sedangkan kebendaan bersifat lebih
umum dan mencakup semua benda peninggalan buatan manusia.
Salah satu peninggalan kebendaan yang terkenal dan diketahui banyak orang
di Indonesia adalah candi. Atau yang lebih mendunia lagi adalah Piramida di Mesir,
sumber sejarah kebendaan berbentuk makam yang sangat besar.
Kelebihan sumber benda:
• Sumber sejarah itu dapat dilihat dengan jelas karena wujudnnya tampak
dilihat dan dapat dipegang
• Sumber sejarah dapat diperkenalkan kepada semua orang
• Objek nyata dan dapat dipercaya
Kekurangan sumber benda:
• Sumber-sumber sejarah tersebut belum tentu seluruhnnya dapat
menginformasikan kebenaran secara pasti. oleh karena itu perlu diteliti, dikaji,
dianalisis, dan ditafsirkan dengan cermat oleh para ahli.
• Tidak bisa bertahan lama
• Rentan pencurian maka harus betul-betul dijaga dan dilindungi
5
4. ARTEFAK
Artefak adalah benda peninggalan buatan tangan manusia di masa
lampau yang dapat dipindahkan. Artefak memiliki banyak rupa, Contohnya
seperti sendok, piring, cangkul, arit, terracotta, kendi, mata panah, tombak,
perhiasan, dan lain-lain. Artefak yang telah ditemukan, biasanya disimpan di
museum untuk mencegahnya dari kerusakan dan ulah jahil manusia.
• Kelebihan:
fakta lebih akurat,karena bentuknya fakta.fakta berupa benda tersebut dapat
diabadikan sejarahnya misalnya di museum
• kekurangan:
Tulisan pada benda sulit dibaca.jika benda yang ditemukan tidak
utuh,akibatnya sulit untuk diartikan sejarah bendanya.
Sumber :https://images.app.goo.gl/RE3j2cVfAauVKZt86
5. SUMBER LISAN
Tradisi lisan atau sumber lisan adalah pengungkapan lisan dari satu generasi
generasi lain. Contoh dalam mencari sumber suatu peristiwa sejarah dapat kita
6
lakukan dengan tokoh atau seorang yang terdapat pada peristiwa itu dan
mewawancarainya
Kelebihan tradisi lisan:
• Pengumpulan data dapat dilakukan dengan adanya komunikasi dari dua
arah antara peneliti dengan tokoh, Sehingga jika ada hal yang kurang jelas
bias langsung ditanyakan pada
narasumber.
• Penulisan sejarah menjadi lebih
demokratis terbuka karena
memungkinkan sejarawan untuk
mencari informasi dari semua
golongan masyarakat baik rakyat
biasa sampai pejabat.
• Melengkapi kekurangan data atau informasi yang belum termuat dalam
sumber tertulis dan dokumen.
Kekurangan tradisi lisan:
• Keterbatasan daya ingat seorang pelaku saksi sejarah terhadap suatu
peristiwa.
• Memiliki subjektifitas yang tinggi dikarenakan sudut pandang yang
berbedadari masing-masing pelaku dan saksi terhadap sebuah peristiwa.
Sehingga mereka akan cendrung memperbesar peranannya dan menutupi
kekurangannya.
6. Sifat Sumber Sejarah
Sifat sumber sejarah dibagi 2, yaitu:
a. Sumber Primer, yaitu apabila sumber atau penulis sumber terlibat secara
langsung, melihat, atau mendengarnya secara langsung sebuah peristiwa.
Contoh: Kesaksian langsung dari pelaku sejarah lisan, dokumen-dokumen, naskah
perjanjian, arsip, bangunan sejarah, dan benda-benda arkelogi.
7
Kelebihan sumber primer:
• Sumber lebih mencerminkan kebenaraan berdasarkan dengan apa yang
dilihat.
Kekurangan sumber primer:
• Keterbatasan daya ingat seorang pelaku saksi sejarah terhadap
suatu peristiwa
b. Sumber Sekunder, yaitu apabila sumber atau penulis sumber mendapatkan cerita
dari orang lain. Ia bukanlah orang yang terlibat secara langsung, melihat, atau
mendengarnya sendiri. Contoh: orang yang tidak hadir pada peristiwa yang
dikisahkan.
Kelebihan sumber sekunder:
• Pengumpulan data dapat dilakukan dengan adanya komunikasi dari dua
arah antara peneliti dengan tokoh Sehingga jika ada hal yang kurang jelas
bisa langsung ditanyakan pada narasumber.
• Penulisan sejarah menjadi lebih demokratis terbuka& karena memungkinkan
sejarawan untuk mencari informasi dari semua golongan masyarakat.
• Melengkapi kekurangan data atau informasi yang belum termuat dalam
sumber tertulis dan dokumen.
Kekurangan sumber sekunder:
• Keterbatasan daya ingat seorang pelaku saksi sejarah terhadap
suatu peristiwa.
• Kebenaran belum akurat jadi peneliti harus memiliki narasumber lebih dari
dua oranng
8
DAFTAR PUSTAKA
Moh. Ali. 2004. Pengantar Ilmu Sejarah Indonesia. Yogyakarta; LKIS (hal 13-24)
Sumardianta, dkk. 2013. Sejarah Untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Grasindo
Tim Kreatif Putra Nugraha. 2013. Buku Pendamping BSE Sejarah. Surakarta:
Putra Nugraha. (hal 50-51)
9