IKAN
KAKAP
Kandungan gizi utamanya : Protein
CARA TEPAT PENGOLAHANNYA
a. Usia 6–9 bulan: sebagai campuran bubur saring
b. Usia 9-12 bulan: dalam bentuk bubur biasa
c. Usia 1 tahun ke atas: dikukus sebagai lauk atau diolah (digoreng)
dengan tepung sebagai fish nugget
C ATATA N
Untuk tim, bisa dicampur dengan sayuran dan bubur beras.
39Cegah Stunting
HATI
AYAM
Kandungan gizi utamanya : Sumber Vitamin A
CARA TEPAT PENGOLAHANNYA
a. Usia 7–12 bulan: diberikan sebagai campuran bubur saring setelah
ditim bersama bayam, beras, dan tomat.
b. Usia satu tahun ke atas: dapat disajikan dalam bentuk semur.
C ATATA N
Kandungan vitamin A-nya yang sangat tinggi. Padahal, vitamin A
tidak larut dalam air sehingga sering menumpuk di hati. Oleh karena
itu, dianjurkan untuk memberikannya sebanyak 2-3 kali dalam
seminggu.
40Cegah Stunting
DAGING
SAPI
Kandungan gizi utamanya : Sumber Protein
& Zat Besi
CARA TEPAT PENGOLAHANNYA
a. Usia 9–12 bulan: dicincang sebagai campuran bubur saring
bersama beras, tomat, bayam, dan wortel.
b. Usia satu tahun ke atas: makanan biasa/makanan keluarga
C ATATA N
-
41Cegah Stunting
IKAN TERI
SEGAR
Kandungan gizi utamanya : kalsium
CARA TEPAT PENGOLAHANNYA
a. Usia 12–18 bulan: makanan biasa/ makanan keluarga.
b. Usia 18 bulan ke atas: digoreng sebagai lauk nasi, atau dibuat
perkedel.
C ATATA N
Pilihlah teri segar yang halus, lalu cuci bersih dengan saringan.
42Cegah Stunting
KENTANG
Kandungan gizi utamanya : Sumber
Karbohidrat
CARA TEPAT PENGOLAHANNYA
a. Usia 7–12 bulan : disajikan dalam bentuk pure.
b. Usia 12-18 bulan : dapat diberikan dalam bentuk finger food .
c. Usia 18 bulan ke atas : disajikan sebagai perkedel.
C ATATA N
-
43Cegah Stunting
TAHU
Kandungan gizi utamanya : Sumber protein
nabati
CARA TEPAT PENGOLAHANNYA
a. Usia 7–12 bulan: disajikan sebagai campuran bubur saring.
Biasanya, dibuat dalam bentuk lumat atau potong kecil-kecil,
setelah dimasak (ditim) bersama sayuran atau bubur beras.
b. Usia 1-2 tahun: dimakan sebagai lauk setelah diolah sebagai semur
atau sup
c. Usia 2 tahun ke atas: disajikan sebagai camilan dalam bentuk tahu
goreng
C ATATA N
-
44Cegah Stunting
TEMPE
Kandungan gizi utamanya : Sumber protein
nabati
CARA TEPAT PENGOLAHANNYA
a. Usia 7–12 bulan: dilumatkan bersama sayuran dan beras sebagai
bubur saring (setelah dikukus terlebih dahulu).
setelah dimasak (ditim) bersama sayuran atau bubur beras.
b. Usia satu tahun ke atas: dimakan sebagai lauk atau makanan
camilan (tempe goreng).
C ATATA N
-
45Cegah Stunting
LABU
KUNING
Kandungan gizi utamanya : Vitamin A&C
CARA TEPAT PENGOLAHANNYA
a. Usia 7–12 bulan: diberikan sebagai campuran bubur buah.
b. Usia satu tahun ke atas: dibuat pie, kue lumpur atau dipanggang
sebagai kebab.
C ATATA N
-
46Cegah Stunting
UBI JALAR
MERAH
Kandungan gizi utamanya : Karbohidrat &
vitamin A
CARA TEPAT PENGOLAHANNYA
a. Usia 9-12 bulan: disajikan dalam bentuk lumat sebagai campuran
bubur
b. Usia satu tahun ke atas: sebagai camilan dalam bentuk potongan
kecil-kecil setelah dikukus, atau dibentuk menjadi semacam getuk.
C ATATA N
a. Ubi jalar bisa putih atau merah warnanya
b. Biasanya diolah dengan dikukus terlebih dahulu. Ketika mengukus,
kulitnya bisa dikupas atau tidak dikupas terlebih dahulu. Belum ada
data mengenai ada tidaknya pengaruh nilai gizi ubi bila dikupas atau
tidak sebelum dikukus.
47Cegah Stunting
WORTEL
Kandungan gizi utamanya : Sumber Vitamin A
CARA TEPAT PENGOLAHANNYA
a. Usia 6–9 bulan: dapat dilumatkan (diblender) sebagai campuran
dengan bahan makanan lain.
b. Usia 9 bulan - 2 tahun: dapat diberikan sebagai finger food
(biasanya setelah dikukus lebih dulu agar lunak).
c. Usia 2–3 tahun: dapat diberikan sebagai finger food setelah
dikupas, dicuci bersih dan dipotong memanjang, tanpa dikukus
terlebih dulu.
C ATATA N
a. Pilih wortel yang muda, yaitu yang bagian tengahnya kecil.
b. Agar wortel tidak cepat busuk, usahakan agar dalam keadaan
kering ketika disimpan. Untuk itu, bungkus atau lapisi setiap
wortel dengan kertas koran 48Cegah Stunting
TOMAT
Kandungan gizi utamanya : Sumber Vitamin A
CARA TEPAT PENGOLAHANNYA
a. Usia 7–12 bulan: dimasak sebagai campuran nasi tim (diolah
bersama hati ayam, sayuran, serta beras), atau disaring air buahnya
sebagai campuran bubur buah.
b. Usia 1–3 tahun: dipotong kecil-kecil dan diberikan sebagai pencuci
mulut.
C ATATA N
Pilih tomat yang cukup masak, sehingga rasanya tidak terlalu asam
49Cegah Stunting
BROKOLI
Kandungan gizi utamanya : Sumber Vitamin A
CARA TEPAT PENGOLAHANNYA
a. Usia 7-12 bulan: brokoli dilumatkan setelah dikukus. Disajikan
sebagai campuran bubur bayi.
b. Usia 1 tahun ke atas: bisa juga disajikan dalam bentuk finger food,
setelah dikukus terlebih dahulu
C ATATA N
-
50Cegah Stunting
BAYAM
Kandungan gizi utamanya : Sumber Vitamin A
Kalsium&Zat Besi
CARA TEPAT PENGOLAHANNYA
a. Usia 6–9 bulan: diolah sebagai bubur saring (setelah ditim,
campuran nasi tim dilumatkan dan disaring).
b. Usia 9–12 bulan: disajikan setelah ditim.
c. Usia 1–2 tahun: disajikan dalam bentuk sayur bening.
d. Usia 2 tahun ke atas: diberikan untuk lauk dalam bentuk tumis
yang dibumbui sedikit bawang putih dan garam.
C ATATA N
a. Sebaiknya dimasak untuk sekali penyajian, karena kandungan
gizinya akan rusak jika dihangatkan kembali.
b. Jangan mengonsumsi bayam setelah dimasak lebih dari 6 jam,
karena zat besinya sudah rusak.
c. Untuk bayi, biasanya dimasak dengan cara ditim bersama beras,
hati ayam, dan tomat. 51Cegah Stunting
KACANG
HIJAU
Kandungan gizi utamanya : Kalsium
CARA TEPAT PENGOLAHANNYA
a. Usia 6-12 bulan: direbus dan diambil airnya untuk campuran bubur.
b. Usia satu tahun ke atas: dibuat bubur sebagai camilan.
C ATATA N
Ketika merebus kacang hijau, jangan campur gula atau garam
dulu sebelum kacang lunak. Sebab, garam atau gula akan
menghambat kacang hijau menjadi lunak nantinya
52Cegah Stunting
KACANG
MERAH
Kandungan gizi utamanya : Karbohidrat
& Fosfor
CARA TEPAT PENGOLAHANNYA
a. Usia 7–12 bulan: dilumatkan setelah dimasak sebagai campuran
bubur beras.
b. Usia satu tahun ke atas: dimasak sampai lunak sebagai sup
kacang merah.
C ATATA N
-
53Cegah Stunting
APEL
Kandungan gizi utamanya : Karbohidrat
& Vitamin A
CARA TEPAT PENGOLAHANNYA
a. Usia 6–12 bulan: diolah dalam bentuk pure (dilumatkan setelah
dikukus terlebih dahulu), namun bisa juga untuk campuran
bubur buah.
b. Usia 1-2 tahun: dikupas dan dipotong kecil-kecil sebagai finger food
c. Usia 2-3 tahun: dapat diberikan setelah dicuci bersih dan dipotong
dalam bentuk potongan agak besar
C ATATA N
Apel mudah sekali berubah warna. Agar warnanya tetap cerah, cuci
dengan air garam begitu dipotong.
54Cegah Stunting
ALPUKAT
Kandungan gizi utamanya : Lemak & Vitamin C
CARA TEPAT PENGOLAHANNYA
a. Usia 6–9 bulan: dilumatkan sebagai campuran bubur buah pir.
b. Usia 8–12 bulan: dilumatkan sebagai campuran bubur beras atau
bubur buah.
c. Usia satu tahun ke atas: dilumatkan sebagai campuran minuman
atau makanan selingan
C ATATA N
a. Pilihlah avokad yang cukup matang (tua), serta dagingnya empuk
dan tebal
b. Untuk melumatkannya, keruk dagingnya dan blender
55Cegah Stunting
JERUK
Kandungan gizi utamanya : Sumber Vitamin C
CARA TEPAT PENGOLAHANNYA
a. Usia 6 bulan ke atas: airnya dapat langsung diberikan, atau
sebagai campuran bubur buah.
b. Usia satu tahun ke atas: diberikan pada si kecil untuk diisap airnya
(setelah dikeluarkan bijinya).
C ATATA N
Untuk menambah nilai gizi, bisa dicampur dengan buah lainnya
seperti pisang.
56Cegah Stunting
MANGGA
Kandungan gizi utamanya : Sumber Vitamin A
CARA TEPAT PENGOLAHANNYA
a. Usia 6–10 bulan: mangga yang disaring dapat dipakai sebagai
campuran bubur (sebagai saus).
b. Usia satu tahun ke atas: dapat dimakan sebagai makanan
selingan bersama buah lainnya, seperti pepaya
c. Usia 2-3 tahun: dapat disajikan sebagai pencuci mulut
C ATATA N
-
57Cegah Stunting
PEPAYA
Kandungan gizi utamanya : Sumber Vitamin C
CARA TEPAT PENGOLAHANNYA
a. Usia 6-12 bulan: dilumatkan sebagai campuran bubur buah.
b. Usia 1-2 tahun: disajikan dalam bentuk buah potongan untuk
makanan selingan.
c. Usia 2–3 tahun: disajikan dalam bentuk buah potongan sebagai
pencuci mulut.
C ATATA N
-
58Cegah Stunting
PISANG
Kandungan gizi utamanya : Sumber
Karbohidrat
CARA TEPAT PENGOLAHANNYA
a. Usia 6–9 bulan: biasanya diperkenalkan sebagai makanan pertama
pendamping ASI. Sajikan dalam bentuk lumat dengan cara sedikit
demi sedikit dikerok dengan sendok, lalu langsung disuapkan
ke bayi.
b. Usia 12-18 bulan: dapat diberikan dalam bentuk potongan buah.
c. Usia 18 bulan – 3 tahun: dapat diberikan utuh setelah dikupas
kulitnya (agar si kecil bisa makan sendiri).
C ATATA N
Jika bayi sulit buang air besar, pemberian pisang sebaiknya dicampur
dengan air perasan jeruk manis.
59Cegah Stunting
KEJU
Kandungan gizi utamanya : Protein, Lemak
kalsium, fosfor
& Vitamin A
CARA TEPAT PENGOLAHANNYA
a. Usia 12-18 bulan: dapat diberikan dalam bentuk batangan (sebagai
finger food).
ke bayi.
b. Usia 18 bulan ke atas: diberikan sebagai isi roti (sandwich),
dilelehkan atau menjadi salah satu isi kebab (ditusuk seperti sate).
C ATATA N
Mengandung garam yang cukup tinggi, sehingga tidak dianjurkan
untuk bayi usia di bawah 1 tahun.
60Cegah Stunting
YOGHURT
Kandungan gizi utamanya : Kalsium & Fosfor
CARA TEPAT PENGOLAHANNYA
a. Usia 2-3 tahun: diperkenalkan sebagai campuran minuman buah
atau camilan.
C ATATA N
Dapat dibuat sebagai campuran saus pancake, atau diblender
bersama stroberi dan sirup sebagai minuman segar
61Cegah Stunting
Contoh Menu Makanan Balita dalam 1 Minggu
Senin Selasa Rabu Kamis Jum’at Sabtu Minggu
1 cup nasi + 1 cup + tumis tahu
tempe
Sarapan 1 cup nasi + Tumis kentang daging bubur ayam burger isi sayur 1 cup nasi + tumis 1 cup nasi + bola-
Puding mangga + mentega
Cemilan Soun Jagung cincang + capcay 200 ml susu soun jagung bola daging
Pagi
sayur 1 cup nasi + ayam
Makanan goreng kremes
Siang ½ gelas pisang sop buah + 150 ml smoothies sate buah sate buah bumbu ½ gelas pisang
potong + 150 ml susu sate buah bumbu
Cemilan kacang + 200 ml semangka + 150 bumbu kacang kacang + 250 ml potong + 200 ml
Sore susu
susu ml susu + 150 ml susu susu susu
1 cup nasi + 1 cup nasi + pepes
1 cup nasi + tempe 1 cup nasi + sapo fuyunghai saus tahu hati ampela 1 cup nasi +
1 cup nasi + tumis tumis tofu
tahu seafood tomat + sayur + sayur bayam
daging cincang + brokoli
soun jagung bayam jagung jagung wortel
capcay sayur
wortel
Salad melon ½ gelas ½ gelas pisang ½ gelas avokad donat kukus keju smoothies
pepaya + 150 ml semangka
potong + 200 ml potong + 150 ml potong + 150 ml + 250 ml susu semangka + 200
susu
susu susu susu ml susu
Makan 1 cup nasi + sapo 1 cup nasi + tumis 1 cup nasi + sate 1 cup nasi + sate 1 cup nasi +
Malam Bola-bola nasi ikan soun jagung 1 cup nasi + telur puyuh + buntil teri
tumis tauge
tahu seafood telur puyuh +
gado-gado wrap
capcay sayur
62Cegah Stunting
CONTOH PENGOLAHAN MAKANAN
DARI MAKANAN KELUARGA
BAYI 6-8 BULAN
Contoh Bahan Matang:
Nasi putih 30 gr
Dadar telur 35 gr
Sayur kare wortel tempe 20 gr
Cara membuat:
1. Nasi, telur dadar, tempe dan wortel
(dari sayur kare) dilumatkan kemu-
dian disaring
2. Ditambahkan kuah sayur (santan
kare) sampai mendapatkan konsis-
tensi bubur kental
3. Sajikan
CONTOH PENGOLAHAN MAKANAN
DARI MAKANAN KELUARGA
BAYI 9-11 BULAN
Contoh Bahan Matang:
Nasi putih 45 gr
Ikan kembung bumbu
kuning 30 gr
Tumis buncis 25 gr
Cara membuat:
1. Nasi, ikan kembung bumbu kuning
dan tumis buncis dicincang
2. Sajikan dengan kuah sayur (santan
kare)
CONTOH PENGOLAHAN MAKANAN
DARI MAKANAN KELUARGA
BAYI 12-23 BULAN
Contoh Bahan Matang:
Nasi putih 55 gr
Semur hati ayam 45 gr
Kuah bening/bubur
bayam 20 gr
Cara membuat:
1. MP ASI untuk anak 12-23 bulan
disajikan dalam bentuk makanan
keluarga (dicincang agak besar jika
diperlukan)
CONTOH PENGOLAHAN MAKANAN
DARI BAHAN MENTAH
BAYI 6-8 BULAN
Contoh Bahan:
Beras putih 10 gr
Telur ayam 30 gr
Tempe kedelai 10 gr
Wortel 10 gr
Santan 30 gr
Cara memasak:
1. Memasak beras, tambahkan santan
dari bumbu yang telah ditumis
dengan sedikit minyak (bawang
merah, daun salam, kunyit)
2. Setelah nasi masak, masukkan telur
yang telah dikocok lepas, tempe
dan wortel yang telah dicincang
3. Aduk-aduk sampai mendapatkan
konsistensi bubur kental
4. Sajikan
CONTOH PENGOLAHAN MAKANAN
DARI BAHAN MENTAH
BAYI 9-11 BULAN
Contoh Bahan :
Beras putih 15 gr
Ikan kembung 30 gr
Tempe kedelai 10 gr
Wortel 15 gr
Minyak kelapa 30 gr
Cara memasak:
1. memasak beras, tambahkan
bumbu yang telah ditumis (bawang
merah, daun salam, kunyit) dengan
minyak kelapa
2. setelah nasi masak, masukkan ikan
kembung dan buncis yang telah
dicincang
3. aduk-aduk sampai mendapatkan
konsistensi bubur kasar/cincang
4. sajikan
CONTOH PENGOLAHAN MAKANAN
DARI BAHAN MENTAH
BAYI 12-23 BULAN
Contoh Bahan:
Beras putih 25 gr
Hati ayam 50 gr
Minyak Kelapa 5 gr
Bayam 20 gr
Santan 50 gr
Cara memasak:
1. memasak beras sampai menjadi
nasi
2. membuat nasi ayam goreng
(goreng/tumis hati ayam dengan
minyak kelapa)
3. membuat sayur bayam
4. sajikan
AMPAETMABNDEARKIEMBEARHKAASNILA?N
Kenaikan Berat Badan Bayi
Usia gr/ hari gr/bulan
0-3 bulan 25-30 750-900
4-6 bulan 20
7-9 bulan 15 600
10-12 bulan 10 450
di atas 1 tahun 200-300
2kg/tahun
Kenaikan Tinggi Badan Bayi
Usia cm/tahun
1 tahun pertama 25
12,5
2 tahun 8
3 tahun
63Cegah Stunting
AYO
CEGAH
STUNTING
Asupan Makanan Adekuat
Melek Informasi
Pemantauan secara teratur
64Cegah Stunting
QR CODE APLIKASI
AYO CETING
08.00
APP NAME
SCAN QR
CODE DISINI
65Cegah Stunting
REFERENSI
1. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2020 Tentang
Rencana Pembangunan Menengah Nasional 2020-2024 .
2. Barat, D. K. S. Profil Kesehatan Sumatera Barat Tahun 2021. (Dinas Kese-
hatan Sumatera Barat).
3. Padang, D. K. K. Profil Kesehatan Kota Padang Tahun 2019. (Dinas Kese-
hatan Kota Padang).
4. Laporan Tahunan Puskesma Andalas. (Laporan Tahunan Puskesmas
Andalas, 2021).
5. Afework, E., Mengesha, S. & Wachamo, D. Stunting and Associated
Factors among Under-Five-Age Children in West Guji Zone, Oromia,
Ethiopia. J Nutr Metab 2021
6. Bahriyah, F., Putri, M. & Khodir Jaelani, A. Hubungan Pekerjaan Ibu Terh-
adap Pemberian Asi Eksklusif Pada Bayi. J. Endur. 2, 113 (2017).
7. Wellina, W. F., Kartasurya, M. I. & Rahfilludin, M. Z. Faktor Risiko Stunting
pada Anak Usia 6 - 12 Bulan. J. Gizi Indones. 5, 55–61 (2016).
8. Setiawan, B. Faktor-faktor Penyebab pada Anak Usia Dini. 2018,
9. W.H.O. BMI-for-age boys. World Health Organization.
10. W.H.O. BMI-for-age girls. World Health Organization.
11. Indriyan, E., DewI, Y. L. R. & Salimo, H. Biopsychosocial Determinants of
Stunting in Children Under Five: A Path Analysis Evidence from the
Border Area West Kalimantan. J. Matern. Child Heal. 03, 146–155 (2018).
12. Apriningtyas VN, Kristini TD. Faktor Prenatal yang Berhubungan
dengan Kejadian Stunting Anak Usia 6-24 Bulan. Jurnal Kesehatan
Masyarakat Indonesia. 2019;2(14):13-17.
13. Sumiaty, S. 2017. Pengaruh Faktor Ibu dan Pola Menyusui terhadap
Stunting Baduta 6-23 Bulan. Jurnal Ilmiah Bidan. 2 (2): 1-8.
14. Gizi J, Kesehatan Kemenkes P, Prodi D-IV A, Korespondensi M. Status
Gizi Ibu Saat Hamil, Berat Badan Lahir Bayi Dengan Stunting Pada
Balita. Media Gizi Pangan. 2018;25.
15. Titaley CR, Ariawan I, Hapsari D, Muasyaroh A, Dibley MJ. Determinants
of the stunting of children under two years old in Indonesia: A multilev-
el analysis of the 2013 Indonesia basic health survey. Nutrients. 2019;11(5).