Antologi Pantun: Bertudung Langit Biru

Bhinneka Tunggal Ika
Itulah semboyan kita
Jaglah budaya kita
Dengan cara melestarikannya
Hari nyepi ke rumah Leli
Sebelum berangkat sarapan ketoprak
Beragam kesenian di Bali
Salah satunya ialah Tari Kecak
Ada sebuah peribahasa
Berat di pikul ringan di jinjing
Jagalah budaya kita
Dari pengaruh budaya asing

Karya: Mandavanth El Kadafi

Antologi Pantun: “Bertudung Langit Biru” | 45

Indonesia negara Asia
Yang kaya sumber daya alamnya
Sungguh banyak makanan khas di Indonesia
Disebabkan budaya selalu dijaga masyarakatnya
Pagi hari pergi ke Purwokerto
Sampai sana lihat ke timur
Ternyata ada Reog Ponorogo
Salah satu tarian di Jawa Timur

Karya: Luay Solihin A.

46 | Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila: Bhinneka Tunggal Ika

Dipasar malam ada papeda
Makanan khas dari Papua
Makanan lumpia bermacam rasa
Makanan khas dari Yogyakarta
Pergi ke Irian bersama nyonya
Rumah adatnya adalah Kari-Wari
Makanan tahu kuning itu namanya
Makanan khas Kota Kediri

Karya: Fazri Bassyiron

Antologi Pantun: “Bertudung Langit Biru” | 47

Pak Andi ingin membeli udang
Tidak lupa membeli papeda
Makanan khas dari Palembang
Makanan pempek namanya
Pak Joko suka makan durian
Bu Nayla suka makan semangka
Umat islam kitabnya Al-Qur’an
Umat budha kitabnya Tripitaka

Karya: Rafi Fawwas Akbar

48 | Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila: Bhinneka Tunggal Ika

Indonesia negara kita
Pak Jokowi presidennya
Ibu kota di Jakarta
Soto betawi makanan khasnya
Nusantara dikenal dengan keragamannya
Tutur tinutur selalu dalam kesopanannya
Indonesia adalah tanah berbudaya
Penuh dengan hal yang istimewa

Karya: M. Akyas Mahira Abduh

Antologi Pantun: “Bertudung Langit Biru” | 49

Pak Bendot pergi keliling dunia
Sambil belajar budaya disana
Di Bali ada makanan mendunia
Pia susu itu namanya
Wahai tuan wahai puan
Kenalilah identitas negeri kita
Wahai kawan dalam satu kebangsaan
Jangan lupa tanah kelahiran yang beragam indahnya

Karya: Aziz Afuu Triansah

50 | Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila: Bhinneka Tunggal Ika

Hati tenang pikiran aman
Perdamaian terlihat sangat indah
Hidup enak dan menyenangkan
Banyak teman dari berbagai daerah
Ada hantu gentayangan di makam
Mati tak sesuai dengan harapannya
Makanan enak unik dan beragam
Tentu saja Indonesia tempatnya

Karya: Arya Daniswara

Antologi Pantun: “Bertudung Langit Biru” | 51

Pagi-pagi pergi ke taman
Membawa selendang bersama keluarga
Mari mewariskan kebudayaan
Agar ciri khas tetap terjaga
Berangkat sekolah jangan sampai telat
Kalau telat tidak bisa ikut upacara
Hormatilah adat istiadat
Maka budaya budaya akan terpelihara

Karya: Rafid Hugo Harvino

52 | Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila: Bhinneka Tunggal Ika

Pak Jehan pergi ke Surakarta
Tidak lupa mempelajari budaya
Ada rumah adat dari Papua
Yaitu honai namanya
Kak Sasa pergi ke Surabaya
Ditemani oleh Kak Rara
Indonesia memiliki banyak budaya
Salah satunya Tari Toraja

Karya: Andromeda Akbar

Antologi Pantun: “Bertudung Langit Biru” | 53

Bersih – bersih pakai sapu
Jangan lupa bawa kemocengnya
Ingat Kediri kota tahu
Gethuk pisang ciri khasnya
Rumah gadang rumah limasan
Rumah joglo juga hanoi
Mari menjaga keberagaman
Agar toleransi bisa tercapai
Doraemon sahabat nobita
Teletubbies boneka empat
Tinggal di desa pemikiran kota
Tetap menjaga budaya setempat

Karya: Aisyah Liya Zafirah

54 | Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila: Bhinneka Tunggal Ika

Tema
Perbedaan

Antologi Pantun: “Bertudung Langit Biru” | 55

Malam-malam pergi ke pekan
Melihat pentas kebudayaan
Janganlah kita membeda-bedakan
Agar tidak terjadi perpecahan
Membeli kain warnanya merah muda
Dihiasi batik menggunakan canting
Meskipun Indonesia sukunya berbeda
Ada toleransi yang menjadi faktor penting

Karya: Rafid Hugo Harvino

56 | Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila: Bhinneka Tunggal Ika

Liburan pergi ke Brunei
Dengan berbekal satu porsi rendang
Pantai Kuta ada di Bali
Pantai Marina ada di Semarang
Naik perahu ke Madura
Naik sampan di raja ampat
Lihat kawan kita rakyat berbeda budaya
Tapi tetap jalin persaudaraan dengan erat

Karya: Mandavanth El Kadafi

Antologi Pantun: “Bertudung Langit Biru” | 57

Tahun empat lima kita merdeka
Merdeka dari penjajahan Belanda
Ras suku budaya kita berbeda
Tetapi tetap satu Indonesia
Manusia tak dapat miliki kesempurnaan
Tapi wajib menuju kesempurnaan
Tetaplah jaga persaudaraan
Meski hidup dalam perbedaan

Karya: Dimas Nurromadhon S.

58 | Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila: Bhinneka Tunggal Ika

Berlibur ke Singapura
Makanan pokoknya nasi
Kita sesama rakyat Indonesia
Harus saling menghormati
Butrowali daunnya pahit
Temulawak menambah nafsu makan
Jangan kita bertikai sengit
Lebih baik jalin persaudaraan

Karya: M. Akyas Mahira Abduh

Antologi Pantun: “Bertudung Langit Biru” | 59

Pak Supardi menggambar di kertas putih
Menggambarnya menggunakan hati
Walau ada yang berkulit putih
Yang hitam jangan berkecil hati
Dari Minang pergi ke Aceh
Bertemu saudara tetap bersikap ramah
Ayolah kawan jangan berbicara dengan terus menoleh
Supaya bersaudara tetap tenteram tanpa ada terpecah

Karya: Halim Nusa P.

60 | Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila: Bhinneka Tunggal Ika

Di Indonesia banyak perbedaan
Perbedaannya sangat beragam
Kita harus menjaga perbedaan
Agar hidup aman dan tentram
Jalan – jalan ke Kota Malang
Jangan lupa sambil liburan
Jika hati terasa senang
Mari kita menjaga persaudaraan

Karya: Andromeda Akbar

Antologi Pantun: “Bertudung Langit Biru” | 61

Pak Bambang ke Kota Cirebon
Pak Akbar ke Kota Pekan Baru
Tetap menghargai perbedaan
Walaupun berbeda suku
Pulau Seribu penuh keindahan
Dipercanting dengan luasnya pantai
Hidup berdampingan dengan perbedaan
Tapi tetap bersatu tanpa bercerai berai

Karya: Okta Dwi Prasetyo

62 | Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila: Bhinneka Tunggal Ika

Di pemakaman ketemu dani
Dani nya pakai baju putih
Perbedaan untuk saling melengkapi
Bukan untuk diperselisih
Buah kedondong buah nangka
Dibeli dari Papua
Indonesia banyak suku bangsanya
Tapi tetap satu jua

Karya: M. Rifqi Putra Hardian

Antologi Pantun: “Bertudung Langit Biru” | 63

Hewan dan manusia tidak sama
Seperti orang tua dengan gajah
Indonesia punya banyak agama
Itu menjadi perbedaan yang indah
Hobi menggambar hobi membaca
Suka hidup sederhana maupun mewah
Potensi orang boleh berbeda
Tapi semangat juang janganlah goyah

Karya: Fazri Bassyiron

64 | Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila: Bhinneka Tunggal Ika

Pergi ke sawah ber cocok tanam
Perginya bersamasi Galih
Di Indonesia ada kulit warna hitam
Dan ada yang kulit putih
Pergi liburan melihat paus
Tidak lupa melihat kepiting
Di Indonesia ada yang berambut lurus
Dan ada yang berambut keriting

Karya: Rafi Fawwas Akbar

Antologi Pantun: “Bertudung Langit Biru” | 65

Di Indonesia banyak hal berbeda
Salah satunya suku-suku
Walaupun Indonesia berbeda-beda
Perbedaanlah yang membuat sersatu
Merah putih warna bendera
Lagunya Indonesia Raya
Meski banyak suku bangsa
Tapi tetap bisa Berjaya

Karya: Muhammad Nurullah

66 | Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila: Bhinneka Tunggal Ika

Hari minggu jalan ke pasar
Di tengah jalan ketemu kancil
Perbedaan bukaanlah masalah besar
Tapi tentang jutaan hal yang kecil
Nasi pecel dari Jawa
Empek-empek dari Sumatera
Perbedaan ragam budaya
Bukanlah penghalang bagi kita

Karya: Fathur Rahman Djaelani

Antologi Pantun: “Bertudung Langit Biru” | 67

Om Andro pergi ke Papua
Perginya bersama Putra
Di Indonesia ada enam agama
Kita pemeluk salah satunya
Selat Sunda Sumatera Jawa
Dari lampung naik kapal selam
Meski kita berbeda agama
Tidak lupa saling mengucap salam

Karya: Aziz Afuu Triansah

68 | Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila: Bhinneka Tunggal Ika

Melihat orang dibully jangan dibiarkan
Agar tidak bisa jadi kebiasaan lagi
Tak apa-apa punya kekurangan
Yang penting bias saling menghargai
Kuta ada di Pulau Bali
Sapi akan dibuat kurban
Sesama manusia harus saling menghargai
Supaya tidak terjadi perpecah belahan

Karya: Arya Daniswara

Antologi Pantun: “Bertudung Langit Biru” | 69

Teman berkelahi harus dipisah
Agar tidak terjadi perpecahan
Perbedaan bukanlah masalah
Melainkan menjadi keberagaman
Beli bakpia di Jogja
Belinya di temani ayah
Walaupun kita berbeda
Tetapi kita satu Indonesia

Karya: Dimas Nurromadhon S.

70 | Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila: Bhinneka Tunggal Ika

Pergi ke Kediri naik sepeda
Tujuannya ke Ar-Risalah
Asal kita memang beda
Tapi bukan menjadi masalah
Pergi berkemah bersama teman
Dijalan bertemu Bu Siwa
Setiap daerah punya kelebihan
Walau tak sama tetap istimewa

Karya: Rafid Hugo Harvino

Antologi Pantun: “Bertudung Langit Biru” | 71

Berteman tanpa memandang suku
Hati pun menjadi senang
Papeda dari Maluku
Lumpia dari Semarang
Pergi berkemah ke Kota Karawang
Tenda di bangun di tengah hutan
Meski kulit kita tidak sama terang
Tapi sama-sama makhluk pilihan Tuhan

Karya: Mandavanth El Kadafi

72 | Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila: Bhinneka Tunggal Ika

Beli baju berwarna jingga
Beli juga yang warna biru
Walaupun asal kita berbeda-beda
Tapi semboyan kita tetap satu
Pagi-pagi sarapan nasi
Minumnya jus buah naga
Mari kita saling bertoleransi
Agar ukhuwah tetap terjaga

Karya: Raissa Sadira

Antologi Pantun: “Bertudung Langit Biru” | 73

Jam delapan baru datang
Baru datang dapat takziran
Perbedaan budaya bukan penghalang
Untuk kita saling berteman
Hari kartini pakai baju kebaya
Hari pahlawan pakai baju pahlawan
Meskipun Indonesia ragam suku dan budaya
Jangan ada sikap membedakan

Karya: Salma Rizqy Fadhilah

74 | Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila: Bhinneka Tunggal Ika

Subuh-subuh baca Al-Quran
Bacanya menghadap ke selatan
Bersatu dalam perbedaan
Berpegang teguh dalam persatuan

Lihatlah kawan ke negeri kahyangan
Bidadarinya bertudung kain penuh keindahan
Perbedaan adalah keniscayaan
Tak patut jadi alasan pertikaian

Lontong balap lontong ketupat
Enak dimakan disaat hujan
Beda kepala lain pendapat
Satu tekat terima perbedaan

Karya: Muna Wafi Najibah

Antologi Pantun: “Bertudung Langit Biru” | 75

Ke museum melihat pameran seni
Ada lukisan naga dan rusa
Hargailah perbadaan ini
Yang merupakan ciri khas bangsa

Hari ini pergi ke Jawa Barat
Bermusyawarah di satu tempat
Walaupun berbeda pendapat
Tetapi akhirnya mencapai mufakat

Ke Papua melihat cendarawasih
Jenisnya sangat beragam
Ras Kaukasoid yang berkulit putih
Sedangkan Negroid berkulit hitam

Karya: Alya Syarifa Aghnia

76 | Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila: Bhinneka Tunggal Ika

Rambut lurus dari Samarinda
Rambut keriting dari Papua
Walaupun berbeda-beda
Tetapi tetap satu jua
Kakek Nita tinggal di Tuban
Nenek Sinta tinggal di Magelang
Jangan melihat perbedaan
Agar tidak menjadi penghalang

Karya: Kurnia Nirmala Maharani

Antologi Pantun: “Bertudung Langit Biru” | 77

Di rumah dibudayakan minum jamu
Ibu memasak rendang kesukaanku
Hitam putihnya kulitmu
Tak jadi pemecah kau dan aku
Sungguh indah cahaya bintang
Malam hari menghias langit
Boleh kita beda cara pandang
Asal tak terjadi pertengkaran sengit

Karya: Abdia Mutia Hasa Mecca

78 | Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila: Bhinneka Tunggal Ika

Tema
Kebahasaan

Antologi Pantun: “Bertudung Langit Biru” | 79

Pak Supardi orang Sumatera
Asal nya dari Indonesia
Jika cinta negara
Gunakanlah Bahasa Indonesia
Pergi ke kota cari baju
Jangan lupa beli buku
Mari kita mencari ilmu
Demi bangsa semakin maju

Karya: Halim Nusa P.

80 | Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila: Bhinneka Tunggal Ika

Ke India beli kucing Persia
Kuberi nama Esia
Kita sebagai warga Indonesia
Harus mencintai Bahasa Indonesia
Pergi study tour ke India
Di India membeli kain
Walau kita cinta Bahasa Indonesia
Harus menghargai bahasa lain

Karya: Raynar Admaja W.

48 SMP

Antologi Pantun: “Bertudung Langit Biru” | 81

Nyonya Ranti berbahasa Jawa
Nyonya Rinta berbahasa Sunda
Indonesia punya banyak Bahasa
Kita harus menghargai sesama

Pagi hari membaca komik
Komiknya berbahasa Myanmar
Gunakanlah Bahasa yang baik
Jangan gunakan bahsa yang kasar

Pagi-pagi Bahasa Indonesia
Sorenya Bahasa Australia
Walaupun kita beda bahasa
Tapi jangan lupa saling menyapa

Karya: Fazri Bassyiron

82 | Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila: Bhinneka Tunggal Ika

Sore-sore makan lumpia
Makan lumpia di rumah Arya
Jika kita cinta bangsa
Maka lestarikan Bahasa
Duduk bersila di taman
Pakai baju berwarna merah
Junjung tinggi bahasa persatuan
Jangan lupakan bahasa daerah

Karya: Dimas Nurromadhon S.

Antologi Pantun: “Bertudung Langit Biru” | 83

Pak Rizal pergi ke Surabaya
Bisanya berbahasa Sunda
Indonesia ada banyak bahasa
Salah satunya Bahasa Jawa
Anting – anting bermata berlian
Emas perak logam mulia
Bahasa Indonesia bahasa persatuan
Mari kita gaungkan agar mendunia

Karya: Aziz Afuu Triansah

84 | Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila: Bhinneka Tunggal Ika

Pagi-pagi jalan ke taman
Bertemu teman bernama Rosa
Indonesia banyak keberagaman
Salah satunya banyak ragam Bahasa
Bahasa Sunda Bahasa Jawa
Bahasa Medan juga Melayu
Siapa suka beragam bahasa
Bahasa daerah tak akan layu

Karya: M. Yazid

Antologi Pantun: “Bertudung Langit Biru” | 85

Beli kue ke Surabaya
Terselip banyak kenangan
Bercakap bersama teman sebaya
Bahasa Indonesia menjadi sebuah kebanggaan
Bahasa adalah indentitas bangsa
Cerminkan indahnya budaya kita
Lihatlah kami kawan sebangsa
Betapa berjayanya kita semua

Karya: Okta Dwi Prasetyo

86 | Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila: Bhinneka Tunggal Ika

Astronot pergi ke luar angkasa
Terbang kesana naik roket
Ayo kita belajar bahasa
Ukir prestasi tinggi meroket
Pergilah jauh ke negeri diatas awan
Dengan terus berpegang pada tongkat keselatan
Tak pantas bahasa Indonesia untuk ucapkan hinaan
Karena kesopanan adalah norma yang patut
diterapkan

Karya: M. Qori Al-Arafah

Antologi Pantun: “Bertudung Langit Biru” | 87