Bahan ajar
perubahan
materi
Tita Puspari, S.Pd
Kata pengantar
Puji syukur penyusun ucapkan kepada Allah SWT, karena atas rahmat-Nya
penyusun dapat menyelesaikan Bahan Ajar pada materi Perubahan Materi yang
dimaksudkan untuk menjadi sumber pembelajaran bagi peserta didik yang dapat
menunjang proses pembelajaran kimia dan dapat membantu meningkatkan kemampuan
berpikir tingkat tinggi (High Order Thinkhing Skills)
Penyusun menyadari dalam penyusunan bahan ajar ini masih belum sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran dari pembaca sangat dibutuhkan guna meningkatkan
kualitas bahan ajar ini menjadi lebih baik. Penyusun mohon maaf apabila dalam
penyusunan bahan ajar ini terdapat banyak kesalahan. Penyusun berharap bahan ajar ini
bermanfaat dan dapat digunakan sebagaimana mestinya untuk menunjang proses
pembelajaran kimia.
Bandung, November 2022
Penyusun,
Tita Puspasari, S.Pd
i
Daftar isi
Kata Pengantar…..........................................i
Daftar Isi .....................................................ii
Capaian Pembelajaran .................................1
Tujuan Pembelajaran ...................................2
Zat dan Perubahan .......................................3
Perubahan Fisika dan Kimia .......................4
Glosarium ....................................................7
Daftar Pustaka .............................................7
Artikel Perubahan Fisika dan kimia............8
ii
Capaian pembelajaran
Pada akhir fase E, peserta didik diharapkan mampu menjelaskan
fenomena-fenomena yang terjadi di lingkungan sekitarnya dilihat dari
aspek zat dan perubahannya. Peserta didik dapat menentukan dan
mengikuti prosedur yang tepat untuk melakukan penyelidikan ilmiah,
menjelaskan cara penyelidikan yang tepat bagi suatu pertanyaan ilmiah,
serta diharapkan dapat mengidentifikasi kekurangan atau kesalahan pada
desain percobaan ilmiah pada zat dan perubahannya. Peserta didik dapat
menerjemahkan data dan bukti dari berbagai sumber untuk membangun
sebuah argumen serta dapat mempertahankannya dengan penjelasan
ilmiah.
1
Tujuan pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatan saintifik dan model
pembelajaran problem based learning, peserta didik:
Elemen 1
Menganalisis perubahan materi dengan tepat
Elemen 2
1. Mengidentifikasi ciri-ciri perubahan fisika berdasarkan praktikum
dengan tepat
2. Mengidentifikasi ciri-ciri perubahan kimia berdasarkan praktikum
dengan tepat
Elemen 3
Mempresentasikan data hasil penyelidikan mengenai ciri-ciri perubahan
materi dengan tepat
2
Zat dan Perubahan
Materi adalah segala sesuatu yang memiliki massa, menempati ruang, dapat
diraba, dan memiliki sifat-sifat tertentu. Satuan materi dibedakan menjadi dua, yaitu
berat dan massa. Massa suatu benda menunjukkan jumlah materi yang menyusun
benda, sedangkan berat suatu benda menunjukkan besarnya gaya tarikan gravitasi
suatu benda yang bermassa. Oleh karena itu, berat suatu benda akan berbeda di tempat
yang berbeda.
Materi yang ada di alam semesta sangat banyak dan beragam jenisnya. Untuk
memudahkannya maka materi dibedakan menjadi 3 wujud yaitu, padat cair, dan gas.
Tabel berikut ini menunjukkan perbedaan sifat zat padat, cair, dan gas.
Sifat materi dibedakan menjadi dua macam yaitu, sifat ekstensif dan intensif.
Sifat ekstensif adalah sifat materi yang bergantung pada jumlah/ukuran materi,
meliputi: massa, massa jenis, volume, dll. Sementara sifat fisika adalah sifat yang
bergantung pada jumlah dan ukuran materi, dibedakan menjadi 2 macam yaitu sifat
fisika dan sifat kimia.
A. Sifat Materi
Sifat materi ditinjau dari hubungannya dengan pembentukan zat baru materi
mempunyai dua sifat :
1. Sifat fisika
Sifat fisika yaitu sifat-sifat zat yang tidak ada hubungannya dengan penbentukan
zat baru.
Contoh : kelarutan, daya hantar, kemagnetan, kekerasan, titik didih dan titik
leleh, bau, warna, wujud, dan rasa
2. Sifat Kimia
Sifat kimia aitu sifat-sifat zat yang ada hubungannya dengan pembentukan zat
baru.
Contoh : Mudah sukarnya terbakar, mudah sukarnya membusuk, mudah
sukarnya berkarat, mudah sukarnya terurai.
.Wujud Materi
Setiap saat kita berinteraksi dengan benda-benda di sekitar kita seperti udara,
air, dan bahan bangunan. Benda-benda tersebut mempunyai wujud yang berbeda-beda
dan wujud materi dikelompokkan menjadi 3 (tiga), yaitu :
1. Padat (solid) simbol s
2. Cair ( liquid ) simbol l
3. Gas ( gas ) simbol g
Setiap wujud materi mempunyai sifat-sifat dan cirri-ciri yang berbeda,
diantaranya susunan dan gerakan molekul penyusun zat.
Molekul wujud gas, mempunyai susunan yang berjauhan dan setiap molekul bebas
bergerak.
Molekul wujud cair, mempunyai susunan molekul yang berdekatan dan molekulnya
masih dapat bergerak bebas
Molekul wujud padat, mempunyai susunan molekul yang berdekatan dan
molekulnya tidak dapat bergerak atau tetap posisinya
3
B. Perubahan Fisis dan Perubahan Kimia
Berbagai perubahan materi kita temukan dalam kehidupan sehari-hari.
Misalnya air menguap, kertas terbakar, besi berkarat, es mencair, makanan menjadi
basi. Berbagai macam perubahan materi tersebut dapat digolongkan ke dalam
perubahan fisis dan perubahan kimia.
1. Perubahan fisika
Perubahan materi yang tidak menghasilkan zat baru, tetapi hanya sifat Fisika
saja yang berubah. Contoh :
a. Perubahan fisika karena perubahan bentuk, antara lain : beras menjadi
tepung, kayu menjadi kursi dan sebagainya
b. Perubahan fisika karena perubahan wujud, antara lain : air menjadi es, daun
menjadi layu dan sebagainya
Gambar 1. Perbedaan Susunan Partikel zat padat, cair, dan gas
Untuk lebih jelasnya kita lihat perbandingan ketiga wujud zat pada tabel
berikut:
Tabel 1. Perbandingan sifat zat padat, cair, dan gas
Dengan adanya tiga tingkat wujud zat, maka terdapat enam macam
perubahan wujud, seperti ditunjukkan pada gambar berikut:
Gambar 2. Perubahan Wujud Zat
4
Perubahan wujud dapat terjadi karena pemanasan ataupendinginan. Apabila
suatu zat padat dipanaskan, suhunya akan naik hingga titik tertentu saat zat padat
itu mulai mencair. Suhu tidak akan naik sampai seluruh padatan itu mencair.jika
pemanasan dilanjutkan,suhu cairan akan naik hingga titik tertentu saat cairan itu
mulai mendidih. Seperti halnya ketika mencair, suhu tidak akan naik sampai
semua cairan menguap. Suhu saat zat padat mencair disebut titik lebur atau titik
leleh, sedangkan suhu ketika zat cair mrndidih disebut titik didih. Hal yang
sebaliknya akan terjadi jika suatu uap didinginkan. Pada suhu tertentu uap akan
mengembundan pada suhuyang lebih rendah lagi, ia akan membeku. Titik mebun
sama dengantitik didih, sedangkan titih beku sama dengan titik leleh.
c. Perubahan fisika karena pelarutan, antara lain : gula menjadi sirup, nasi
menjadi bubur dan sebagainya
2. Perubahan kimia
Perubahan kimia merupakan perubahan zat/materi yang menghasilkan zat baru
dan bersifat kekal. Contoh :
a. Perubahan kimia karena proses pembakaran, antara lain : bensin terbakar,
mercon meledak dan sebagainya
b. Perubahan kimia karena proses peragian, antara lain : kedelai jadi kecap,
singkong jadi tape dan sebagainya
c. Perubahan kimia karena proses kerusakan, antara lain : besi berkarat,
makanan membusuk dan sebagainya
d. Perubahan kimia karena proses makhluk hidup, antara lain : proses
pencernaan makanan, proses fotosintesis dan sebagainya
Gambar 3. Contoh Perubahan Kimia dalam Kehidupan
Adapaun ciri perubahan kimia selalu terjadi dari hasil reaksi kimia ditandai
dengan:
1. Perubahan warna
Banyak zat kimia yang berwarna, tetapi banyak juga yang tidak berwarna.
Warna, jika memang dimiliki, adalah sifat khas zat. Oleh karena itu,
perubahan warna merupakan salah satu petunjuk bahwa telah terbentuk zat
baru. Memudarnya warna pakaian, perubahan warna daun dari hijau menjadi
kuning, kertas Koran yang menguning, semuanya menunjukkan telah terjadi
suatu reaksi kimia.
5
Gambar 4. Uji Benedict pada karbohidrat menunjukkan
perubahan warna
2. Perubahan Suhu
Reaksi kimia biasanya disertai pelepasan atau penyerapan kalor. Reaksi
yang membebaskan kalor kita sebut reaksi eksoterm, sedangkan reaksi yang
menyerap kalor kita sebut reaksi endoterm. Beberapa reaksi dalam
kehidupan sehari-hari menunjukkan hal ini dengan sangat jelas. Namun
demikian, perubahan fisika juga sering disertai perubahan suhu. Misalnya,
proses pelarutan dan pengembunan.
Gambar 5. Kenaikan suhu terjadi saat logam natrium
Dimasukkan ke dalam air
3. Pembentukan endapan
Kelarutan zat dalam air sangat beragam, ada yang mudah larut, ada pula
yang sukar larut. Garam dan gula adalah contoh zat yang mudah larut,
kapur sedikit larut, sedangkan batu, pasir, dan kayu sangat sukar larut
dalam air. Reaksi yang menghasilkan endapan adalah reaksi-reaksi yang
hasi reaksinya tergolong zat yang sukar larut sehingga terbentuk endapan.
Gambar 6. Reaksi beberapa logam ditunjukkan dengan
Adanya endapan
6
4. Pembentukan Gas
Selain perubahan warna, perubahan suhu dan pembentukan endapan,
perubahan lain yang menandai berlangsungnya reaksi kimia yaitu
pembentukan gas. Gas hasil reaksi dapat kita amati berupa gelembung
yang keluar dari campuran pereaksi.
1. Glosarium : Sifat dari suatu benda yang dapat diamati melalui panca
Sifat fisika indra
Sifat kimia
Perubahan fisika : Sifat zat yang berkaitan dengan kemampuan suatu zat
Perubahan kimia untuk bereaksi atau mengalami perubahan
Materi
: Perubahan zat yang bersifat sementara,atau perubahan yang
tidak menghasilkanzat baru
: perubahan zat/materi yang menghasilkan zat baru atau
bersifat kekal
: Segala sesuatu yang memiliki massa, menempati ruang,
dapat diraba, dan memiliki sifa-siafat tertentu
2. Daftar Pustaka
Couloring your live. 2018. Cara mengatasi besi
berkarat.https://www.youtube.com/watch?v=qGJ_3n8NKyE. Diakses tanggal 24
November 2022
Mr.Klik. Perubahan Fisika dan Perubahan Kimia, Sifat dan Perubahan Zat. Media
Youtube. Alamat: https://www.youtube.com/watch?v=1mz5YoU0YcQ. Diakses
tanggal 24 November 2022
Nefoyati. 2017. Kimia SMK/MAK Kelas X Bidang Keahlian Teknologi Informasi
dan Komunikasi. Bandung: HUP
Suswanto Djony & Siti Naqiyah. 2018. Kimia untuk SMK/MAK Kelas X Bidang
Keahlian Teknologi Informasi dan Komunikasi. Jakarta: Erlangga
Suprihatien,Titien.2021.”Perubahan Fisika dan Kimia: Ciri-Ciri, Contoh, dan
Manfaatnya”. Media Online.Alamat: https://www.kompas.com/skola/read/2021.
Diakses 24 November 2022.
TV One News. Gawat! Gletser Kiamat Antartika Mencair Lebih Cepat | tvOne
Minute. Media Youtube. Alamat
https://www.youtube.com/watch?v=hlGvHxQE3uQ . Diakses tanggal 24
November 2022
7
ARTIKEL
BAHAN AJAR
PERUBAHAN FISIKA DAN
KIMIA
Volume 1 / Issue 1
A. CAPAIAN 1. MATERI
PEMBELAJARAN Benda yang ada di sekitar kita senantiasa mengalami
Pada Akhir fase E, perubahan. Baik perubahan yang bisa langsung dapat
peserta didik diamati atau perubahan yang terjadi perlahan dalam waktu
diharapkan mampu
menjelasakan yang relatif lama.
fenomena yang Ada dua macam perubahan yang terjadi, yaitu perubahan
terjadi dilingkungan
sekitarnya di lihat fisika dan perubahan kimia. Perubahan ini terjadi
berdasarkan sifat fisik suatu materi.
dari aspek zat da 2. SIFAT FISIKA DAN KIMIA
perubahannya Sifat fisik suatu materi terbagi dua yaitu sifat fisika dan sifat
kimia. Sifat fisika suatu zat adalah sifat yang berhubungan
B. TUJUAN
PEMBELAJARAN dengan sifat fisik zat tersebut.
Sedangkan, sifat kimia suatu zat adalah sifat yang berkaitan
Menganalisis
perubahan materi, dengan tingkat kesulitannya untuk berreaksi secara kimia.
mengidentifikasi Sifat fisika dan kimia suatu zat antara lain:
ciri-ciri perubahan
fisika dan kimia Sifat Fisika Sifat Kimia
1. Warna 1. Mudah membusuk
2. Bau 2. Mudah terbakar
3. Kekerasa 3. Mudah meledak
4. Titik didih 4. Mudah berkarat
5. Titik beku 5. Beracun
6. Titik leleh
7. Daya hantar
8. Ukuran partikel
9. Massa jenis
PERUBAHAN FISIKA
Perubahan fisika adalah perubahan yang terjadi pada suatu
zat tidak menyebabkan terbentuknya zat baru dan bersifat
reversible.
Tap here to add a caption
Perubahan wujud yang terjadi pada suatu zat seperti menguap, mencair, meleleh, membeku,
menyublim, melebur dan mendidih merupakan perubahan fisika. Contoh perubahan fisika,
yaitu es mencair, air menguap, uap air mengembun, lilin meleleh, gula larut dalam air, garam
yang larut dalam air dan masih banyak yang lainnya.
3. PERUBAHAN KIMIA
Perubahan kimia merupakan perubahan zat yang menyebabkan terjadinya zat baru yang
memiliki sifat berbeda dari zat penyusun atau zat asalnya dan bersifat irreversible. Zat baru
yang terbentuk ini terjadi karena adanya perubahan komposisi materi, karena penggabungan
atau penguraian zat. Beberapa contoh perubahan kimia, yakni:
1. Kayu yang dibakar. Kayu mengandung selulosa, jika kayu dibakar maka akan menjadi
arang yang merupakan karbon.
2. Besi yang berkarat. Sebelum berkarat besi merupakan unsur Fe, namun setelah bereaksi
dengan oksigen dan air besi akan berubah menjadi Fe2O3.nH2O yang berwarna coklat
kemerahan.
3. Berbagai proses yang terjadi dalam tubuh kit a seperti Proses pencernaan, pernafasan,
ekskresi ataupun proses reproduksi.
4. Fermentasi yang menyebabkan singkong menjadi tape
5. Buah yang mentah menjadi masak
6. Nasi yang basi
7. Sampah yang membusuk
8. Susu menjadi masam
9. Kendaraan yang berjalan karena adanya bahan bakar
10. Petasan yang meledak
Ciri-ciri perubahan kimia:
Ciri perubahan kimia adalah terbentuknya zat baru, gas dan endapan, serta terjadi perubahan
pada warna dan suhu serta bersifat irreversible atau tidak dapat dikembalikan.
Contoh reaksi yang menyebabkan terbentuknya gas
Magnesium + Asam klorida → Magnesium klorida + gas hidrogen
Mg + HCl → MgCl2 + H2
Gas yang terbentuk pada reaksi antara Magnesium dan Asam klorida ditandai dengan
terbentuknya gelembung-gelembung yang merupakan gas hidrogen.
Contoh reaksi pembentukan endapan
Reaksi ini dikenal dengan reaksi pengendapan yang menyebabkan terbentuknya zat
padat.Contohnya:
Barium Klorida + Natrium sulfat → endapan putih Barium sulfat + Natrium klorida
BaCl2 + Na2SO4 → BaSO4 + 2 NaCl
Perubahan warna
Salah satu ciri perubahan kimia adalah terjadinya perubahan warna. Perubahan warna
ini bisa disebabkan oleh perubahan komposisi atau terbentuknya zat baru yang
kemungkinan memiliki warna berbeda.
Contoh reaksi yang menyebankan terjadinya perubahan warna adalah reaksi antara
tembaga sulfat yang berwarna putih dengan air.
Apabila tembaga sulfat ditambah air maka warnanya akan berubaha menjadi biru. Hal
ini disebabkan karena terbentuk senyawa baru
Perubahan suhu
Perubahan kimia yang terjadi terkadang disertai perubahan suhu. Perubahan tersebut
bisa menyebabkan suhu naik atau juga bisa menyebabkan suhu menurun. Contoh ketika
kembang api dibakar, maka akan terjadi perubahan suhu dan menghasilkan cahaya.
Bahan bakar yang dikandung kembang api akan pecah saat terjadi oksidasi dan
melepaskan sejumlah energi yang sebagiannya adalah energi panas.
4. MANFAAT PERUBAHAN FISIKA DAN KIMIA DALAM KEHIDUPAN
Perubahan fisika maupun kimia sama-sama memiliki manfaat dalam kehidupan, seperti:
a. Manfaat perubahan fisika
1. Membuat es batu untuk mendinginkan minuman
2. Menjemur pakaian agar kering
3. Membuat perabotan dari kayu
4. Merebus air
5. Memotong sesuatu
b. Manfaat perubahan kimia
1. Memasak makanan dengan kayu bakar
2. Membuat donat
3. Membuat tape
4. Menghidupkan korek api
Sumber :
Suprihatien,Titien.”Perubahan Fisika dan Kimia: Ciri-Ciri, Contoh, dan Manfaatnya”. Media
Online.Alamat: https://www.kompas.com/skola/read/2021. Diakses 24 November 2022.