[LAPORAN AKHIR PENGUKURAN INDEKS PEMBANGUNAN MASYARAKAT KABUPATEN BLORA 2022] 41 Penilaian pada indikator penerimaan terhadap pemimpin yang berasal dari suku bangsa dan agama lain relatif rendah. Hal ini sejalan dengan temuan sebelumnya, bahwa pada konteks pemilihan pemimpin masyarakat Kabupaten Blora lebih cenderung menerima masyarakat asli dari Kabupaten Blora, yang artinya adalah bersuku jawa dan beragama islam. Tabel 14 Indeks Penerimaan Terhadap Perbedaan Sosial Budaya Indikator Penyusun Komponen Tidak Setuju Kurang Setuju Setuju Sangat Setuju Tingkat penerimaan terhadap kegiatan sekelompok orang dari suku bangsa lain 7.7 20.7 69.8 1.8 Tingkat penerimaan terhadap kegiatan yang dilakukan oleh sekelompok orang dari agama atau kepercayaan lain 7.0 22.7 68.6 1.6 Tingkat penerimaan terhadap anggota rumah tangga yang berteman dengan orang dari suku bangsa lain 3.9 8.9 83.6 3.6 Tingkat penerimaan terhadap anggota rumah tangga yang berteman dengan orang dari dari agama atau kepercayaan lain 3.6 11.1 82.0 3.2 Tingkat penerimaan terhadap pemimpin (ketua/kepala) dari orang yang berbeda suku bangsa 15.5 37.0 45.9 1.6 Tingkat penerimaan terhadap pemimpin (ketua/kepala) dari agama atau kepercayaan lain 15.7 41.6 41.4 1.4 II. Kesetaraan Gender Komponen kesetaraan gender diukur menggunakan 2 (dua) indikator, yaitu berdasarkan tanggapan masyarakat Kabupaten Blora terhadap tingkat urgensi regulasi yang mengatur kesetaraan gender dan pengalaman masyarakat terhadap perlakuan terkait diskriminasi gender. Pada indikator pertama, hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas masyarakat menilai penting untuk diadakanya peraturan tertulis terkait kesetaraan gender di Kabupaten Blora. Pada indikator kedua, mayoritas masyarakat Kabupaten Blora tidak pernah atau tidak mempunyai pengalaman diskriminasi gender, baik di lingkungan kerja, sekolah, ataupun pada kehidupan
[LAPORAN AKHIR PENGUKURAN INDEKS PEMBANGUNAN MASYARAKAT KABUPATEN BLORA 2022] 42 bermasyarakat. Hal tersebut menunjukkan bahwa kesadaran akan pentingnya kesetaraan gender sudah baik. Gambar 21 Perlindungan Kesetaraan Gender, Ras, dan Golongan III. Dukungan Sosial Kepada Minoritas Dukungan sosial kepada minoritas diukur berdasarkan beberapa indikator, diantaranya adalah tingkat penerimaan dan ketersediaan tempat ibadah yang layak dan dukungan-dukungan sosial lainnya kepada minoritas pada kehidupan sosial bermasyarakat. Pada indikator pertama, hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas masyarakat menyatakan telah tersedia tempat ibadah yang layak. Pada indikator selanjutnya menunjukkan bahwa 54% responden setuju apabila dibangun tempat ibadah agama atau kepercayaan lainnya dilingkungan sekitar. Pada indikator ketiga, mayoritas masyarakat Kabupaten Blora menyatakan tidak pernah mengalami diskriminasi atau perundungan karena ras dan kondisi rentan. Hal ini dengan kata lain bahwa antara masyarakat mayoritas 12,3 16,1 66,1 5,5 Tidak Setuju Kurang Setuju Setuju Sangat Setuju 1,6 98,4 Ya Tidak Ketersediaan tempat ibadah telah tersedia dan layak di lingkungan sekitar anda 1,6 2,7 80,6 15 Tidak tersedia Tersedia tapi tidak layak Tersedia dan layak Tersedia dan sangat layak Penerimaan terhadap pembangunan tempat ibadah agama atau kepercayaan lain di lingkungan sekitar anda 11,6 32 54,3 2 Tidak setuju Kurang setuju Setuju Sangat setuju Gambar 22 Dukungan Sosial pada Masyarakat Minoritas
[LAPORAN AKHIR PENGUKURAN INDEKS PEMBANGUNAN MASYARAKAT KABUPATEN BLORA 2022] 43 dan minoritas di Kabupaten Blora saling mendukung dalam kehidupan seharisehari. Tabel 15 Indeks Tindakan Diskriminasi Indikator Komponen Ya Tidak Kesetaraan ras (warna kulit) dan etnis 0.9 99.1 Kelompok rentan (anak, fakir miskin, disabilitas, lansia, dll) 1.8 98.2 Status pernah atau tidak dalam mengalami perundungan/ bullying di dalam rumah tangga/sekolah/tempat bekerja/ tempat pelayanan publik atau tempat lainnya. 0.5 99.5 5.2.3Dimensi Pengembangan Kapasitas Masyarakat Sipil Pengukuran dimensi pengembangan kapasitas masyarakat sipil diukur berdasarkan 4 (empat) komponen, diantaranya adalah komponen kesadaran hukum dan politik, Organisasi Masyarakat Sipil, Mitigasi Risiko Sosial, dan Penyelesaian sengketa secara beradab. Berikut merupakan uraian penilaian dan pengukuran untuk setiap komponen tersebut; A. Kesadaran Hukum dan Politik Pengukuran komponen kesadaran hukum dan politik dilakukan terhadap 2 (dua) indikator, pertama kepemilikan masyarakat Kabupaten Blora yang berusia 0- 17 tahun terhadap akta kelahiran. Indikator kedua adalah tingkat partisipasi masyarakat Kabupaten Blora dalam pemilihan umum. Pada indikator pertama, hasil penelitian menunjukan bahwa sejumlah 97,08% jumlah anak usia 0-17 tahun sudah memiliki akta kelahiran. Hal ini menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat terhadap kepemilikan identitas dasar sangat tinggi. Gambar 23 Tingkat Kesadaran Masyarakat Terhadap Hukum dan Politik 97,08 2,91 Memiliki Tidak memiliki
[LAPORAN AKHIR PENGUKURAN INDEKS PEMBANGUNAN MASYARAKAT KABUPATEN BLORA 2022] 44 Pada indikator kedua, hasil penelitian menunjukan bahwa selanjutnya menunjukkan bahwa tingkat partisipasi masyarakat Kabupaten Blora pada agenda pemilihan umum tahun 2019 hingga Pilkada 2020 sangat tinggi. Secara berurutan tingkat partisipasi tertinggi masyarakat Kabupaten Blora adalah pada Pemilu Presiden dan wakil presiden, pemilihan gubernur, pemilihan bupati/ wakil bupati, pemilu DPR RI, pemilihan DPD RI, pemilihan DPRD Provinsi, dan pemilihan DPRD Kabupaten. Analisis lebih lanjut menunjukan bahwa alasan mayoritas masyarakat tidak menggunakan hak pilihnya adalah karena masalah administrasi, masyarakat tersebut menyatakan dalam pemilihan baru pindah ke Blora, usia baru saja 17 tahun saat pemilihan digelar, dan sedang merantau ke daerah diluar Kabupaten Blora. Alasan selanjutnya yaitu karena malas dan tidak ada waktu. Pada sebagian kecil lainya, masyarakat karena calon pada pemilu/ pilkada tidak sesuai atau tidak memenuhi kriteria masyarakat. Gambar 25 Alasan Responden Tidak Mengikuti Pemilihan Umum 33,33 0,00 4,76 4,76 9,52 23,81 23,81 Lainnya Sakit KTP tidak sesuai tempat tinggal Tidak ada yang memberi imbalan Tidak ada calon yang sesuai Tidak ada waktu Malas 95,5 95,7 95,7 95,9 95,9 96,1 96,4 Pemilu legislatif DPRD Kabupaten/Kota Pemilu legislatif DPRD Provinsi Pemilu legislatif DPD Pemilu legislatif DPR RI Pemilihan Bupati/Wakil Bupati Pemilihan Gubernur Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Gambar 24 Tingkat Partisipasi Masyarakat terhadap Pemilu dan Pilkada
[LAPORAN AKHIR PENGUKURAN INDEKS PEMBANGUNAN MASYARAKAT KABUPATEN BLORA 2022] 45 B. Organisasi Masyarakat Sipil Pengukuran komponen organisasi masyarakat sipil diukur berdasarkan dua indikator, yaitu tingkat keikutsertaan masyarakat Kabupaten Blora dalam organisasi massa yang memiliki ADART. Pada penelitian ini jenis organisasi yang disepakati adalah organisasi yang erat dan kehidupan dan budaya masyarakat. Diantaranya adalah organisasi NU, Fatayat/ Muslimat, Serikat buruh, kelompok tani, Muhammadiyah, Pemuda ANsor, Banser, HIPMI, Pemuda Pancasila HMI, dan Aisyiyah. Kemudian indikator kedua adalah tingkat keaktifan masyarakat Kabupaten Blora sebagai anggota partai politik peserta pemilu 2019. Pada indikator pertama, hasil penelitian menunjukan bahwa organisasi yang paling tinggi diikuti oleh masyarakat Kabupaten Blora adalah Nahdlatul Ulama, organisasi badan otonom NU yaitu Fatayat dan Muslimat, dan organisasi profesi serikat buruh dan kelompok tani. Data ini menunjukan bahwa keikutsertaan masyarakat tersebut didasarkan karena kedekatan organisasi dengan kehidupan masyarakat Kabupaten Blora. Gambar 26 Keikutsertaan Responden Pada Sebuah Organisasi Masa dan Partai Politik Pada indikator kedua, hasil penelitian menunjukan bahwa tidak keikutsertaan masyarakat Kabupaten Blora terhadap Partai politik peserta Pemilu 2019 sangat rendah. Sejumlah 92,2% masyarakat Kabupaten Blora menyatakan tidak mengikuti organisasi partai politik. 1,4 1,6 1,8 2,3 3,0 3,0 3,6 9,3 16,8 61,3 Aisyiyah HMI Pemuda Pancasila HIPMI Banser Anshor Muhammadiyah Serikat Buruh/Serikat Kerja/Tani Fatayat / Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) 1,2 6,6 92,2 Ya (mempunyai kartu anggota) Simpatisan Tidak Gambar 27 Keikutsertaan Masyarakat terhdap Partai Politik
[LAPORAN AKHIR PENGUKURAN INDEKS PEMBANGUNAN MASYARAKAT KABUPATEN BLORA 2022] 46 C. Mitigasi Resiko Sosial Komponen mitigasi risiko sosial diukur berdasarkan 3 (tiga) variabel, diantaranya adalah tingkat ketersediaan fasilitas peringatan dini adanya bencana, jalur evakuasi pada keadaan darurat karena bencana, serta tingkat keaktifan masyarakat terhadap kegiatan pelatihan penanganan bencana. Pada bagian awal penilaian komponen mitigasi risiko sosial, dilakukan terlebih dahulu identifikasi terkait bencana alam yang pernah dialami masyarakat Kabupaten Blora dalam rentang 3 (tiga) tahun terakhir. Hasil penelitian menunjukan bahwa bencana yang paling sering dialami oleh masyarakat Kabupaten Blora adalah bencana-bencana yang sesuai dengan kontur daerah Kabupaten Blora, yaitu berada pada daerah perbukitan dan hutan. Jenis bencana yang paling sering dialami oleh masyarakat Kabupaten Blora adalah kekeringan. Kemudian terhadap pengalaman masyarakat terhadap bencana yang dialami tersebut dilanjutkan penilaian terhadap setiap indikator penyusun komponen mitigasi risiko sosial. Proses identifikasi tersebut pada konteks survei dilakukan untuk membangkitkan memori masyarakat terhadap kondisi mitigasi bencana yang pernah mereka rasakan. Sehingga penilaian pada komponen mitigasi risiko sosial dapat berjalan dengan valid dan sesuai kondisi dilapangan. Berikut uraian hasil penilaian untuk setiap indikator tersebut; I. Ketersediaan Fasilitas/Upaya Mitigasi Bencana Pada variabel ini terdapat beberapa indikator yang menjadi pengukuran mitigasi risiko. Hasil dari pengukuran berdasarkan empat pertanyaan yang tersaji dalam tabel berikut. 2,0 2,5 5,0 5,7 6,8 22,7 Gempa Bumi Tanah Longsor Kebakaran Hutan Puting Beliung Banjir Kekeringan Gambar 28 Bencana Alam yang Pernah Dialami Anggota Rumah Tangga dalam 3 Tahun Terakhir
[LAPORAN AKHIR PENGUKURAN INDEKS PEMBANGUNAN MASYARAKAT KABUPATEN BLORA 2022] 47 Tabel 16 Indeks Mitigasi Risiko Indikator Ya Tidak Keadaan anggota rumah tangga yang merasa trauma akibat bencana alam 5.7 94.3 Ketersediaan sistem peringatan dini bencana alam di desa/kelurahan 5.2 94.8 Ketersediaan perlengkapan keselamatan bencana alam di desa/kelurahan 7.5 92.5 Ketersediaan jalur evakuasi bencana alam di desa/kelurahan 8.2 91.8 Partisipasi dalam kegiatan pelatihan penanganan bencana alam 1,6 98,4 Merujuk pada tabel 16, hasil penelitian menunjukan bahwa penilaian terhadap setiap indikator penyusun komponen mitigasi risiko sosial pada nilai yang sangat kecil. Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa 94.3% tidak ada warga yang mengalami trauma karena bencana. Kondisi ini sangat positif, karena dapat disimpulkan bahwa tingkat bencana yang pernah dirasakan tidak berdampak besar atau tidak pada kondisi yang parah. Akan tetapi hasil penelitian juga menunjukan bahwa mayoritas masyarakat Kabupaten Blora menyatakan bahwa ketersediaan fasilitas peringatan dini bencana, perlengkapan keselamatan bencana di setiap desa, dan jalur evakuasi tidak tersedia. Secara lebih lanjut data mennjukan bahwa tingkat partisipasi masyarakat relatif rendah pada kegiatan pelatihan penanganan bencana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya terdapat 1,6% responden yang pernah mengikuti pelatihan/simulasi bencana alam. II. Penyelesaian Sengketa Pada pengukuran komponen penyelesaian sengketa, diukur melalui variabel keterlibatan aparat keamanan atau pemerintah dan tokoh masyarakat atau agama sebagai penengah dalam menyelesaikan masalah di masyarakat. Pada tahap awal pengukuran ditanyakan terlebih dahulu kepada responden apakah ada anggota rumah tangga yang mengalami kejadian atau permasalahan sosial atau permasalahan yang melibatkan lembaga penegak hukum (Kepolisian, kejaksaan, pengadilan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kejadian yang
[LAPORAN AKHIR PENGUKURAN INDEKS PEMBANGUNAN MASYARAKAT KABUPATEN BLORA 2022] 48 paling sering dialami oleh masyarakat adalah adalah pelanggaran lalu lintas, kasus pencurian, perceraian. Selanjutnya, terhadap berbagai pengalaman jenis masalah yang pernah dihadapi tersebut, masyarakat diminta untuk menilai peran dan tingkat keaktifan aparat penegak hukum, pemerintah, dan tokoh masyarakat/ agama dalam membantu mengatasi masalah yang mereka hadapi. Berikut uraian penilaian masyarakat terhadap tingkat keaktifan para stakeholder tersebut dalam membantu mengatasi masalah masyarakat ; Tabel 17 Hasil Pengukuran Keaktifan Instansi Atau Tokoh dalam Penyelesaian Sengketa Jenis Instansi/Tokoh Tidak Aktif Kurang Aktif Aktif Sangat Aktif Polisi 2.3 17.1 74.5 6.2 Kejaksaan 19.9 27.8 48.4 3.9 TNI 5.5 21.1 66.6 6.8 Satpol PP 12.1 30.4 54.4 3.0 Pemerintah Desa 1.4 5.5 76.6 16.6 Tokoh Agama 1.1 6.6 76.8 15.5 Pemerintah kabupaten 13.4 20.5 58.8 7.3 0,5 0,5 0,5 0,7 0,9 1,1 1,6 1,6 1,8 2 2,3 2,5 11,8 Sengketa waris Pelecehan Narkoba KDRT Sengketa ganti rugi Sengketa buruh/kepegawaian Sengketa tanah/rumah Perkelahian Sengketa hutang-piutang Penipuan Perceraian Pencurian Pelanggaran lalu lintas Gambar 29 Anggota Keluarga Mengalami Kejadian yang Melibatkan Penegak Hukum
[LA5.3 HASIL PENGHITUNGAN IPMas a. Hasil Penghitungan IPMas Proses penghitungan IPMas dilakukan dengan menggunIndeks Pembangunan Masyarakat Kabupaten Blora 2022 beradaTabel 18 Skor Indeks Pembangunan MaDimensi Komponen Skor Komponen [skala 4] Nilai Konversi Mutu Kohesi Sosial Kerjasama Sosial 2.69 0.67 B Jejaring Sosial 2.11 0.53 C Aksi Kolektif 2.41 0.60 C Kepercayaan Sosial 2.89 0.72 B Inklusi Sosial Penerimaan terhadap perbedaan sosial budaya 3.02 0.76 B Kesetaraan gender 3.29 0.82 A Dukungan sosial kepada minoritas 3.40 0.85 A Pengembangan Kapasitas Masyarakat Kesadaran Hukum dan Politik 3.84 0.96 A Organisasi Masyarakat Sipil 2.80 0.70 B Mitigasi Resiko Sosial 1.30 0.33 D Penyelesaian Sengketa 2.58 0.65 B
APORAN AKHIR PENGUKURAN INDEKS PEMBANGUNAN MASYARAKAT KABUPATEN BLORA 2022] 49 nakan rata-rata geometrik. Hasil penghitungan menunjukan bahwa a pada skor 2,83, nilai konversi 0,71 atau setara dengan kategori B. asyarakat Kabupaten Blora Tahun 2022 Bobot Komponen Skor Dimensi Nilai Konversi Mutu IPMas Nilai Konversi Mutu 0.20 2.53 0.63 B 2.83 0.71 B 0.25 0.26 0.29 0.31 3.25 0.81 B 0.32 0.37 0.30 2.75 0.69 B 0.20 0.20 0.30
[LAMerujuk pada hasil penghitungan diatas, semua dimenssosial. Terdapat beberapa komponen pada dimensi kohesi sosmenjadi perhatian, diantaranya pada dimensi kohesi sosial apengembangan kapasitas masyarakat yang adalah mitigasi risikoSecara lebih lanjut data skor Indeks Pembangunan Masyajaring laba-laba berikut, sebagai upaya untuk lebih mudah dadiketahui.
APORAN AKHIR PENGUKURAN INDEKS PEMBANGUNAN MASYARAKAT KABUPATEN BLORA 2022] 50 si mendapatkan nilai mutu B, dengan skor tertinggi adalah Inklusi sial dan pengembangan kapasitas masyarakat yang penting untuk adalah jejaring sosial, dan aksi kolektif. Kemudian pada dimensi o sosial. arakat (IPMas) Kabupaten Blora tahun 2022 disajikan pada diagram alam memahami. Sehingga titik nilai tertinggi dan terendah dapat
[LAb. Indeks setiap Indikator penyusun IPMas Kabupaten Blora taTabel 19 Skor Indeks pada Indikator-indikaNomor Pertanyan Indikator Bobot B1 Memandikan jenazah 0.12 B2 Mengubur jenazah 0.11 B3 Melayat jenazah 0.14 B4 Menggalang dana untuk donasi 0.11 B5 Menjenguk tetangga sakit 0.14 B6 Memberi bantuan kepada tetangga yang membutuhkan 0.14 B7 Donor darah 0.12 B8 Membantu tetangga yang kebakaran 0.11 B12 Kegiatan Organisasi Keagamaan 0.05 B13 Kegiatan Organisasi Politik 0.05 B14 Kegiatan Organisasi Pendidikan 0.04 B15 Kegiatan Organisasi Lingkungan hidup 0.05 B16 Kegiatan Organisasi Ekonomi 0.04 B17 Kegiatan Organisasi Sosial 0.05 B18 Kegiatan Organisasi Olahraga 0.05 B23 Kegiatan Keagamaan Pengajian 0.07 B24 Kegiatan Keagamaan Perayaan keagamaan 0.07
APORAN AKHIR PENGUKURAN INDEKS PEMBANGUNAN MASYARAKAT KABUPATEN BLORA 2022] 51 ahun 2022 ator penyusun Indeks Pembangunan Masyarakat Skor Indikator [Skala 4] Nilai Konversi Mutu Komponen Dimensi 2.70 0.68 B Kerjasama Sosial Kohesi Sosial 2.67 0.67 B 3.03 0.76 B 2.67 0.67 B 3.01 0.75 B 2.94 0.74 B 2.09 0.52 C 2.23 0.56 C 1.95 0.49 C Jejaring Sosial 1.15 0.29 D 1.31 0.33 D 1.26 0.31 D 1.16 0.29 D 1.46 0.37 D 1.29 0.32 D 2.94 0.74 B 3.03 0.76 B
[LANomor Pertanyan Indikator Bobot B25 Kegiatan Keagamaan Haul 0.06 B26 Kegiatan Keagamaan Halal bihalal 0.07 B27 Kegiatan Keagamaan Tahlilan pekanan 0.06 B31 Kegiatan Sosial Sosial Olahraga 0.05 B32 Kegiatan Sosial Kesenian 0.04 B33 Kegiatan Sosial Arisan 0.05 B34 Kegiatan Sosial Rapat RT/RW/Dusun/Desa 0.05 B35 Kegiatan Sosial keterampilan 0.04 B36 Kegiatan Sosial posyandu 0.06 B37 Kegiatan Sosial Vaksinasi 0.05 B41 Kerjabakti 0.22 B42 Siskamling 0.20 B43 Penyuluhan 0.21 B44 Pelaksanaan peringatan hari kemerdekaan 0.22 B45 Khitan masal 0.15 B49 Menitipkan rumh pada tetangg 0.14 B50 Menitipkan anak pada tetangga 0.15 B51 Aparatur desa menjalankan tugasnya 0.18 B52 Tokoh masyarakat berperan dala menyelesaikan masaah 0.17
APORAN AKHIR PENGUKURAN INDEKS PEMBANGUNAN MASYARAKAT KABUPATEN BLORA 2022] 52 Skor Indikator [Skala 4] Nilai Konversi Mutu Komponen Dimensi 2.59 0.65 B 3.02 0.76 B 2.90 0.73 B 1.59 0.40 D 1.42 0.35 D 2.47 0.62 C 2.31 0.58 C 1.52 0.38 D 2.08 0.52 C 2.83 0.71 B 2.93 0.73 B Aksi Kolektif 2.23 0.56 C 2.20 0.55 C 2.91 0.73 B 1.43 0.36 D 3.01 0.75 B Kepercayaan Sosial 2.89 0.72 B 2.97 0.74 B 3.00 0.75 B
[LANomor Pertanyan Indikator Bobot B53 Tokoh agama menjadi panutan 0.16 B54 Bupati harus penduduk asli 0.09 B55 Polisi dalam menjaga ketrtiban 0.11 C3 Adanya kegiatan suku lain 0.12 C4 Adanya kegiatan agama lain 0.13 C5 Berteman dengan suku lain 0.12 C6 Berteman dengan agama lain 0.12 C7 Pembatasan/ancaman kegiatan ibadah 0.15 C8 Pembatasan kegiatan agama lain 0.15 C9 Pemimpin dari suku berbeda 0.11 C10 Pemimpin dari agama berbeda 0.11 C11 Aturan untuk kesetaraan gender 0.50 C12 Diskriminasi gender 0.50 C13 Ketersediaan tempat ibadah 0.14 C14 Dibangunnya tempat ibadah agama lain dilingkungan sekitar tinggal 0.15 C15 Aturan tertulis untuk menjamin kebebasan beragama 0.17 C16 Diskriminasi berdasarkan ras 0.20 C17 Diskriminasi kelompok rentan 0.19 C18 Perundungan 0.15
APORAN AKHIR PENGUKURAN INDEKS PEMBANGUNAN MASYARAKAT KABUPATEN BLORA 2022] 53 Skor Indikator [Skala 4] Nilai Konversi Mutu Komponen Dimensi 3.08 0.77 B 1.97 0.49 C 2.98 0.75 B 2.66 0.66 B Penerimaan terhadap perbedaan sosial budaya Inklusi Sosial 2.65 0.66 B 2.87 0.72 B 2.85 0.71 B 3.99 1.00 A 3.99 1.00 A 2.34 0.58 C 2.28 0.57 C 2.65 0.66 B Kesetaraan 3.94 0.98 A Gender 3.09 0.77 B Dukungan Sosial Terhadap Minoritas 2.47 0.62 C 2.68 0.67 B 3.96 0.99 A 3.93 0.98 A 3.98 1.00 A
[LANomor Pertanyan Indikator Bobot D2 Kepemilikan akta 0.13 D3 Pemilu legislatif DPRD Kabupaten/Kota 0.13 D4 Pemilu legislatif DPRD Provinsi 0.13 D5 Pemilu legislatif DPD 0.13 D6 Pemilu legislatif DPR RI 0.13 D7 Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 0.12 D8 Pemilihan Bupati/Wakil Bupati 0.12 D9 Pemilihan Gubernur 0.12 D11-D20 Keikutsertaan dalam Organisasi 1.00 D30 ART trauma karena bencana 0.18 D31-D34 Mitigasi bencana 0.68 D50 Bantuan masalah hukum 0.11 D51 Penyelesaian permasalahan 0.04 D52 Peranan Polisi 0.14 D53 Peranan Kejaksaan 0.13 D54 Peranan TNI 0.14 D55 Peranan Satpol PP 0.12 D56 Peranan Pemerintah Desa 0.09 D57 Peranan Tokoh Agama 0.10 D58 Peranan Pemerintah kabupaten 0.13
APORAN AKHIR PENGUKURAN INDEKS PEMBANGUNAN MASYARAKAT KABUPATEN BLORA 2022] 54 Skor Indikator [Skala 4] Nilai Konversi Mutu Komponen Dimensi 3.88 0.97 A Kesadaran Hukum Pengembang an Kapasitas Masyarakat 3.82 0.95 A 3.83 0.96 A 3.83 0.96 A 3.84 0.96 A 3.85 0.96 A 3.84 0.96 A 3.85 0.96 A 2.80 0.70 B Organisasi Masyarakat Sipil 3.77 0.94 A Mitigasi Resiko 0.45 0.11 D 1.47 0.37 D Penyelesaian Sengketa 2.84 0.71 B 2.85 0.71 B 2.36 0.59 C 2.75 0.69 B 2.48 0.62 D 3.08 0.77 B 3.07 0.77 B 2.60 0.65 B
[LABABKESIMPULAN DA6.1.KESIMPULAN 1. Pelaksanaan pengukuran Indeks Pembangunan Masyarakaindikator pembangunan Pemerintah Kabupaten Blora, yaitu m2. Pengukuran IPMas Kabupaten Blora merujuk pada konsep pe3 (tiga) dimensi, yaitu dimensi kohesi sosial, inklusi sosial, da3. Metodologi pelaksanaan pengukuran IPMas terdiri dari 2, yai4. Pada pelaksanaan survei untuk pengukuran IPMas, terdiri dKabupaten Blora (MoE 4,7%). 5. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa skor IPMas KabupateB. Dimensi dengan skor tertinggi adalah inklusi sosial 3,25, kohesi sosial 2,53. Berikut uraian setiap Dimensi IPMas yang nilai skor Indeks bea. Dimensi kohesi sosial merupakan dimensi dengan skor idimensi kohesi sosial yang memiliki skor indeks paling rei. komponen jejaring sosial - Tingkat keikutsertaan masyarakat dalam orgmembutuhkan keahlian khusus. Organisasi yaprofesi dan struktur demografi penduduk
APORAN AKHIR PENGUKURAN INDEKS PEMBANGUNAN MASYARAKAT KABUPATEN BLORA 2022] 55 B VI N REKOMENDASI at (IPMas) adalah sebagai sarana mengukur tingkat ketercapaian menciptakan kondisi wilayah yang kondusif. engukuran IPMas terupdate dari BAPPENAS, diantaranya terdiri dari an pengembangan kapasitas masyarakat. tu survei dan kajian data sekunder. ari 440 responden yang tersebar di seluruh kecamatan yang ada di en Blora tahun 2022 adalah sebesar 2,83 atau setara dengan kategori kemudian pengembangan kapasitas masyarakat 2,75, dan dimensi erada pada kategori C atau D : indeks dimensi paling rendah, berikut rincian komponen penyusun ndah/ masih pada kategori skor C atau D. ganisasi-organisasi cukup rendah, terutama pada organisasi yang ang paling tinggi diikuti adalah organisasi yang berkaitan dengan
[LA- Keiuktsertaan masyarakat dalam kegiatan sospandemi Covid 19 ii. Tingkat kerjasama sosial dan Aksi kolektif masypartisipasinya rendah adalah donor darah dan mpelaksanaan kegiatan yang rendah serta adanya fakiii. Tingkat kepercayaan sosial masyarakat Kabupapenerimaaan masyarakat Kabupaten Blora terkomunitas. Komunitas dengan jumlah paling tiberagama Islam b. Pada dimensi inklusi sosial, mayoritas indikator dan kdengan skor indeks yang rendah (C atau D) adalah yang bibadah dari luar agama dan suku mayoritas masyarakat. c. Pada dimensi pengembangan kapasitas masyarakat, indikmitigasi bencana, yaitu terkait dengan tingkat ketersediadalam pelatihan penanganan bencana. 6. Hasil pengukuran IPMas menunjukan bahwa kehidupan makomunitas berada pada kondisi yang relatif kondusif. TingkaKabupaten Blora berada pada kondisi yang baik. 7. Skor indeks inklusi sosial yang mencirikan hubungan antar skohesi sosial yang mencirikan solidaritas antar masyarakat ktingkat kerukunan antar masyarakat dalam suatu komunitas
APORAN AKHIR PENGUKURAN INDEKS PEMBANGUNAN MASYARAKAT KABUPATEN BLORA 2022] 56 ial rendah, salah satu faktornya adalah adanya PSBB pada kondisi yarakat Kabupaten Blora relatif tinggi, dua program yang tingkat membantu kebakaran. Hal ini berkaitan dengan tingkat intensitas ktor PSBB dalam kondisi Pandemi Covid 19. aten Blora relatif rendah, hal ini berhubungan dengan tingkat rhadap pemimpin (masyarakat/daerah) yang berasal dari luar nggi di Kabupaten Blora adalah masyarakat bersuku Jawa dan komponen mendapatkan skor indeks yang cukup tinggi. Indikator berkaitan dengan penerimaan pemimpin dan pembangunan tempat kator dengan skor indeks yang masih dalam kategori rendah adalah aan fasilitas peringatan dini bencana dan keikutsertaan masyarakat asyarakat Kabupaten Blora, baik dalam satu komunitas atau lintas t toleransi antar suku, agama, dan budaya di kehidupan masyarakat uku/ budaya/ agama lebih tinggi dibandingkan skor indeks dimensi kabupaten blora dalam satu komunitas. Hal ini bukan berarti bahwa lebih rendah dibandingkan antar komunitas, melainkan disebabkan
[LAadanya skor variabel dan indikator penyusun dimensi kohesitingkat partisipasi masyarakat dalam kegiatan kelompok dadalam melakukan aktivitas kelompok (berkerumun) selama P8. Hasil pengukuran IPMas juga menunjukkan bahwa tingkat pedipimpin oleh orang dari suku dan agama berbeda, terutamaditengah-tengah suatu komunitas tertentu. 9. Tingkat kapasitas masyarakat Kabupaten Blora dalam menan6.2.REKOMENDASI Indeks Pembangunan Manusia merupakan salah satu indiksalah satu indikator atas ketercapaian misi pembangunan ke-4, yaiberturut-turut, IPMas menjadi salah satu Indikator Kinerja Utama Blora. Hasil pengukuran menunjukan bahwa, IPMas Kabupaten BlB. Skor tersebut telah melebihi target capaian skor IPMas pada tahunbahwa masyarakat Kabupaten Blora dalam kondisi yang kondusif. Blora berdasarkan temuan atas pelaksanaan pengukuran IPMas tahua. Solidaritas masyarakat kabupaten blora dalam satu ktetapi, tingkat partisipasi masyarakat dalam kegiatan dipengaruhi dengan adanya berbagai batasan dalam meb. Kehidupan masyarakat Kabupaten Blora, lintas komunantar suku, agama, dan budaya dikehidupan masyarakat
APORAN AKHIR PENGUKURAN INDEKS PEMBANGUNAN MASYARAKAT KABUPATEN BLORA 2022] 57 i sosial yang masih dalam kategori rendah. Indikator tersebut adalah an publik. Kondisi ini dipengaruhi dengan adanya berbagai batasan Pandemi Covid-19. enerimaan masyarakat Kabupaten Blora masih relatif rendah apabila a dalam aspek politik. Serta apabila dibangunnya tempat ibadah lain ngani masalah berupa bencana alam relatif penting ditingkatkan. kator penting dalam pembangunan Kabupaten Blora. IPMas menjadi itu Menciptakan Kondisi Wilayah yang kondusif. Selanjutnya secara (IKU) dan Indikator Kinerja Kunci (IKK) dalam RPJMD Kabupaten lora tahun 2022 berada pada skor 0,71 atau setara dengan kategori n 2022 (0,61) bahkan higga tahun 2024 (0,68). Hal ini menunjukkan Berikut uraian kondisi tingkat kondusifitas masyarakat Kabupaten un 2022 : komunitas (suku/ agama/ budaya) dalam kondisi yang baik. Akan kelompok atau sosial kemasyarakatan relatif rendah. Kondisi ini elakukan aktivitas kelompok selama Pandemi Covid-19. nitas berada pada kondisi yang relatif kondusif. Tingkat toleransi t Kabupaten Blora berada pada kondisi yang baik.
[LAc. Tingkat penerimaan masyarakat Kabupaten Blora masberbeda, terutama dalam aspek politik. Serta apabila tertentu. d. Tingkat kapasitas masyarakat Kabupaten Blora dalam mMerujuk pada hasil dan temuan pada pengukuran IPMas, Ppeningkatan layanan serta pembangunan masyarakat. Secara stmelakukan upaya untuk meningkatkan kondusifitas daerah pendantisipasi terhadap potensi konflik sosial di masyarakat. Hal ini “Pengembangan Sumberdaya Manusia dan Infrastruktur PendPemerintahan”. Kemudian salah satu prioritas pembangunan 202wilayah dan harmoni sosial masyarakat. Secara teknis, upaya-upaya tersebut diantaranya dapat dilaka. Pemerintah Kabupaten Blora berperan aktif dalam mensoI. Pemerintah Kabupaten Blora beserta gugus untuk aktif dalam berkegiatan dan berkumpuSehingga masyarakat mempunyai kepastimengumpulkan masa dalam jumlah yang banII. Secara simbolis pemerintah Kabupaten Bkeagamaan/ nasional, atau hari jadi KabupaPandemi Covid 19. Hal ini dapat dilakukan hin
APORAN AKHIR PENGUKURAN INDEKS PEMBANGUNAN MASYARAKAT KABUPATEN BLORA 2022] 58 ih relatif rendah apabila dipimpin oleh orang dari suku dan agama dibangunnya tempat ibadah lain ditengah-tengah satu komunitas menangani bencana alam penting untuk ditingkatkan, Pemerintah Kabupaten Blora berkomitmen untuk terus melakukan trategis pemerintah Kabupaten Blora penting untuk senantiasa idikan politik dan wawasan kebangsaan untuk mewujudkan, dan sejalan dengan arah kebijakan pembangunan tahun 2023, yaitu dukung Perekonomian Daerah Serta Pemantapan Tata Kelola 23 Pemerintah Kabupaten Blora adalah peningkatan kondusifitas kukan dengan aktivitas sebagai berikut : osialisasikan kehidupan new-normal pasca Pandemi Covid 19. Covid 19 mengeluarkan edaran berupa diperbolehkan masyarakat ul dengan tentu menerapkan standar-standar pencegahan Covid 19. ian hukum dan dasar ketika akan melakukan kegiatan yang nyak. Blora dapat memanfaatkan momentum-momentum hari besar aten Blora sebagai langkah untuk memulai kehidupan baru pasca ngga level pemerintah kecamatan.
[LAb. Pemerintah Kabupaten Blora melalui sekretariat DPRD, ddan ormas-ormas keagamaan ataupun sosial, perguruan politik, wawasan kebangsaan, dan berkehidupan yang hpolitik nasional secara serentak. c. Pemerintah Kabupaten Blora, dalam hal ini adalah inventarisasi peta potensi konflik di setiap wilayah Kabyang berpotensi menggangu kondusifitas masyarakat Kabd. Pemerintah Kabupaten Blora melalui Dinas Pemadampelatihan penanganan atau mitigasi bencana. e. Meningkatkan ketahanan daerah dalam menghadapi pencegahan dan kesiapsiagaan bencana, pelayanan penyepenanggulangan bencana. Selain pada rumusan aktivitas diatas, pemerintah Kaprogram eksisting yang telah dirancang oleh setiap OPD dalkondusif. Berikut uraian program kerja pemerintah Kabupaterhadap tercapainya kondisi wilayah Kabupaten Blora yang kTabel 20 Uraian Program Kerja Pemerintah KabupatenDimensi Komponen Variabel Kohesi Sosial Kerjasama Sosial Partisipasi dalam kegiatansocial
APORAN AKHIR PENGUKURAN INDEKS PEMBANGUNAN MASYARAKAT KABUPATEN BLORA 2022] 59 dan BAKESBANGPOL bekerjasama dengan KPU, FKUB, Partai Politik pencak silat yang ada di Kabupaten Blora untuk melakukan edukasi harmonis. Terlebih bahwa tahun 2023 dan 2024 merupakan tahun KESBANGPOL bekerjasama dengan TNI dan POLRI melakukan bupaten Blora sebagai langkah preventif untuk menangani masalah bupaten Blora . m Kebakaran dan BPBD aktif dalam memberikan sosialisasi dan bencana melalui pelayanan informasi kebencanaan, pelayanan elamatan dan evakuasi korban bencana, serta penataan sistem dasar abupaten Blora penting untuk melakukan optimalisasi pelaksanaan am mendukung tercapainya kondisi wilayah Kabupaten Blora yang aten Blora yang secara langsung atau tidak langsung berpengaruh kondusif : n Blora dalam Menciptakan Kabupaten Blora yang Kondusif Program kerja Bidang Urusan n Program peningkatan kerjasama desa Pemberdayaan masyarakat dan desa
[LADimensi Komponen Variabel Jejaring sosial Partisipasi dalam kegiatankelompok
APORAN AKHIR PENGUKURAN INDEKS PEMBANGUNAN MASYARAKAT KABUPATEN BLORA 2022] 60 Program kerja Bidang Urusan n Mbantu Kadang Tani Pertanian Mengembangkan Fasilitas kelompok kebudayaan dan kesenian Kebudayaan Blora mengaji Sekretariat daerah Satu desa 1 hafidh • Blora Mengaji, • dukungan operasional dan insentif guru MADIN, TPA, Pondok Pesantren dan Sekolah Minggu • sekolah keagamaan lainnya; Mbangun dalan dadi alus PUPR Mendorong terwujudnya desa budaya Kebudayaan Penanganan dampak covid-19 bidang sosial dan ekonomi. sosial Fasilitas kelompok kebudayaan dan kesenian Kebudayaan Mengembangkan kegiatan seni dan budaya dalam rangka mendorong ekonomi kreatif; Kebudayaan
[LADimensi Komponen Variabel Aksi kolektif Kepercayaan sosial Partisipasi dalam kegiatanumum/publik Sikap percaya terhadap lingkungan
APORAN AKHIR PENGUKURAN INDEKS PEMBANGUNAN MASYARAKAT KABUPATEN BLORA 2022] 61 Program kerja Bidang Urusan n • Kegiatan seni dan budaya dalam rangka mendorong ekonomi kreatif • Ngopi bareng, upacara kenegaraan, kerja bakti bareng tanga lan kanca beda agama Pemberdayaan masyarakat dan desa Pemantapan dan pendampingan kelembagaan kelompok tani hutan untuk mendukung kegiatan produktif berbasis lahan hutan; Penyuluhan pertanian Penanganan dampak covid-19 bidang sosial dan ekonomi. sosial Ngopi Bareng, upacara kenegaraan, kerja bhakti bareng tangga lan kanca beda agama; Pemberdayaan masyarakat desa Program peningkatan peran partai politik dan lembaga pendidikan melalui pendidikan politik dan pengembangan etika serta budaya politik Kesatuan Bangsa dan Politik
[LADimensi Komponen Variabel Inklusi sosial Penerimaan terhadap perbedaan sosial Tanggapan terhadap pelaksanaan kegiatan agama / etnis lain Kesetaraan gender Kesetaraan gender dalampendidikan dan pekerjaan Dukungan sosial bagi minoritas Dukungan terhadap penduduk penyandang masalah kesejahteraan sosial
APORAN AKHIR PENGUKURAN INDEKS PEMBANGUNAN MASYARAKAT KABUPATEN BLORA 2022] 62 Program kerja Bidang Urusan Dukungan operasional dan fasilitas pembangunan tempat ibadah, organisasi kemasyarakatan, dan kegiatan keagamaan Sekretariat daerah • Mendorong terwujudnya Desa Budaya • Ngopi Bareng, upacara kenegaraan, kerja bhakti bareng tangga lan kanca beda agama Pemberdayaan masyarakat desa nPembangunan responsif gender Pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak • Ngopeni Kadang Kekurangan – Sosial, skeda, dan PKP • Fasilitasi biaya pendidikan dan kesehatan warga tidak mampu dalam bentuk Kartu Blora Pintar dan Kartu Blora Sehat; - pendidikan dan kesehatan • Mandeng sedulur meteng Perencanaan & pembangunan
[LADimensi Komponen Variabel Pengembangan kapasitas Masyarakat Sipil Kesadaran Hukum dan Politik Kepemilikan identitas dasar Partisipasi dalam Pemilu terakhir (2019) Organisasi Masyarakat Sipil Keanggotaan dalam organisasi massa (Ormas)dan partai politik (Parpol) Mitigasi Resiko Sosial Ketersediaan fasilitas/upaya antisipasi /mitigiasi bencana alam Partisipasi dalam pendidikan dan pelatihankesiapsiagaan bencana alam
APORAN AKHIR PENGUKURAN INDEKS PEMBANGUNAN MASYARAKAT KABUPATEN BLORA 2022] 63 Program kerja Bidang Urusan (percepatan penurunan stunting, Angka Kematian Bayi, Ibu dan Anak); - kesehatan Program pendaftaran penduduk Kependudukan dan Pencatatan Sipil Program Peningkatan Peran Partai Politik dan Lembaga Pendidikan Melalui Pendidikan Politik dan Pengembangan Etika Serta Budaya Politik. Unsur Pemerintahan Umum (Kesatuan Bangsa dan Politik) ) )Program Pemberdayaan dan Pengawasan Organisasi kemasyarakatan; Unsur Pemerintahan Umum (Kesatuan Bangsa dan Politik) • Banyune Lancar Terus - Sumur resapan / penampungan air di daerah rawan kekeringan - Konservasi Sumber Daya Air - Pembangunan Embung dan Waduk • Penanggulangan dan penanganan • Ketrentaman dan ketertiban serta perlindungan masyarakat • Pekerjaan umum & penataan ruang n
[LADimensi Komponen Variabel Penyelesaian sengketa secara beradab Keterlibatan aparat keamanan/ pemerintah sebagai penengah dalam kekerasan massa Keterlibatan tokoh masyarakat/agama sebagai penengah dalam kekerasan massa
APORAN AKHIR PENGUKURAN INDEKS PEMBANGUNAN MASYARAKAT KABUPATEN BLORA 2022] 64 Program kerja Bidang Urusan bencana alam • Fasilitas dan dukungan untuk menunjang kondusifitas dan keamanan daerah • Pendampingan dan konsultansi hukum aparatur pemerintah desa; Kesatuan bangsa dan politik
[LAPORAN AKHIR PENGUKURAN INDEKS PEMBANGUNAN MASYARAKAT KABUPATEN BLORA 2022] 65 BAB VII PENUTUP PT Indekstat Konsultan Indonesia telah siap melaksanakan kegiatan baik dari substansi maupun seluruh sarana dan prasarana pendukung lainnya sesuai dengan kualifikasi yang diperlukan dan senantiasa berprinsip kepada: (1) Integritas, yakni menjalankan seluruh pekerjaan dengan penuh tanggung jawab, konsisten dan menjunjung prinsip moral dalam setiap aktivitas yang dilaksanakan (2) Objektif, yakni secara konsisten mengerjakan dan memberikan hasil yang sebenarnya. (3) Inovatif, yakni melaksanakan pekerjaan dengan membawa semangat kebaruan yang relevan sehingga menghasilkan pekerjaan yang excellent/outstanding. (4) Fokus orientasi kepada upaya pencapaian maksud dan tujuan Pekerjaan. (5) Fokus pada rekomendasi yang nyata dan mampu dioperasionalisasikan oleh pemberi pekerjaan. Laporan akhir yang kami buat merupakan wujud kesungguhan dan kesanggupan PT. Indekstat Konsultan Indonesia dalam mengemban amanah dari Pemrakarsa/Penyedia Jasa untuk melaksanakan pekerjaan Penyusunan Indeks Pembangunan Masyarakat (IPMas). PT. Indekstat Konsultan Indonesia berkomitmen menjalankan seluruh tahapan kerja yang dijabarkan pada Dokumen Teknis ini. PT. Indekstat Konsultan Indonesia meyakini bahwa keputusan yang diambil oleh Penyedia Jasa benar-benar didasarkan pada hasil evaluasi isi dokumen Usulan Teknis secara obyektif dan mendalam yang kemudian diagregasi dengan penilaian lainnya.
[LAPORAN AKHIR PENGUKURAN INDEKS PEMBANGUNAN MASYARAKAT KABUPATEN BLORA 2022] 66 LAMPIRAN
[LAPORAN AKHIR PENGUKURAN INDEKS PEMBANGUNAN MASYARAKAT KABUPATEN BLORA 2022] 67 KUESIONER A. DEMOGRAFI RESPONDEN A1. Jam Mulai Wawancara : A2. Nama Responden : A3. Kecamatan : 1 Kota Blora 7 Jati 12 Kradenan 2 Cepu 8 Jiken 13 Kedungtuban 3 Randublatung 9 Banjarejo 14 Sambong 4 Kunduran 10 Bogorejo 15 Todanan 5 Jepon 11 Japah 16 Tunjungan 6 Ngawen A4. Desa/Kelurahan : A5. Alamat Lengkap : A6. Nomor HP/WA : A7. Jenis Kelamin : 1 Laki-laki 2 Perempuan A8. Status Perkawaninan : 1 Belum pernah menikah 2 Sudah menikah 3 Duda/Janda A9. Usia : 1 17-19 tahun 6 40-44 tahun 11 65-69 tahun 2 20-24 tahun 7 45-49 tahun 12 70-74 tahun 3 25-29 tahun 8 50-54 tahun 13 ≥75 tahun 4 30-34 tahun 9 55-59 tahun 5 35-39 tahun 10 60-64 tahun A10. Pendidikan Terakhir : 1 Tidak sekolah/tidak tamat SD 4 SLTA: tamat SLTA/Sederajat 2 SD: tamat SD/Sederajat 5 Diploma: masih mahasiswa; tamat D1/D2/D3/D4 3 SLTP: tamat SLTP/Sederajat 6 Strata: masih mahasiswa; tamat S1/S2/S3 A11. Pekerjaan : 1 Pelajar/mahasiswa 8 Profesional (pengacara/konsultan) 2 Petani/peternak/nelayan 9 Anggota TNI/polri 3 Buruh kasar/supir/tukang 10 Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri 4 Pedagang wiraswasta 11 Pensiunan 5 Pegawai Swasta 12 Ibu Rumah Tangga 6 Pegawai Negeri Sipil (PNS) 13 Lainnya,Sebutkan......... 7 Guru A12. Suku : 1 Jawa 4 Samin 7 Dayak 2 Sunda 5 Batak 8 Lainnya sebutkan.... 3 Madura 6 Padang A13. Agama : 1 Islam 3 Katolik 5 Budha 2 Kristen 4 Hindu 6 Lainnya sebutkan... A14. Pengeluaran : 1 <2 juta rupiah 4 4-4.9 juta rupiah
[LAPORAN AKHIR PENGUKURAN INDEKS PEMBANGUNAN MASYARAKAT KABUPATEN BLORA 2022] 68 2 2-2.9 juta rupiah 5 5-9.9 juta rupiah 3 3-3.9 juta rupiah 6 ≥ 10 %&'( )&*+(ℎ BAGIAN INDEKS PEMBANGUNAN MASYARAKAT B. DIMENSI KOHESI SOSIAL Kerjasama Sosial Dalam 6 bulan terakhir, apakah anggota rumah tangga Bapak/Ibu/Saudara pernah mengikuti kegiatan sosial untuk membantu warga yang mengalami musibah? No Kegiatan Opsi Pilihan Jawaban 1 : Tidak 2 : Ya secara tidak langsung 3: Ya secara langsung 4. Ya secara langsung maupun tidak langsung B1. Memandikan jenazah 1 2 3 4 B2. Mengubur jenazah 1 2 3 4 B3. Melayat jenazah 1 2 3 4 B4. Menggalang dana untuk donasi 1 2 3 4 B5. Menjenguk tetangga sakit 1 2 3 4 B6. Memberi bantuan kepada tetangga yang membutuhkan 1 2 3 4 B7. Donor darah 1 2 3 4 B8. Membantu tetangga yang kebakaran 1 2 3 4 B9. Lainya, sebutkan… 1 2 3 4 B10. Lainya, sebutkan… 1 2 3 4 Note : B11 hanya ditanyakan apabila pada pertanyaan B1-B10 terdapat jabawaban tidak. B11. Apa alasan anggota rumah tangga Bapak/Ibu/Saudara tidak mengikuti kegiatan sosial untuk warga yang mengalami musibah? 1 Malas 4 Sudah diwakilkan oleh orang lain 2 Tidak suka/tidak bermanfaat 5 Lainnya, Sebutkan.... 3 Tidak ada waktu Jejaring Sosial Bagaimana keikutsertaan anggota rumah tangga Bapak/Ibu/Saudara dalam mengikuti kegiatan organisasi berikut ? (Catatan : Organisasi harus memiliki pengurus) No Bidang Kegiatan Organisasi Opsi Pilihan Jawaban 1 : Tidak Mengikuti 2 : Anggota Tidak Aktif 3: Anggota Aktif 4: Pengurus 5: Ketua/ Wakil ketua B12. Keagamaan 1 2 3 4 5 B13. Politik 1 2 3 4 5 B14. Pendidikan 1 2 3 4 5 B15. Lingkungan hidup 1 2 3 4 5 B16. Ekonomi 1 2 3 4 5 B17. Sosial 1 2 3 4 5 B18. Olahraga 1 2 3 4 5 B19. Lainnya, Sebutkan ... 1 2 3 4 5 B20. Lainnya, Sebutkan ... 1 2 3 4 5
[LAPORAN AKHIR PENGUKURAN INDEKS PEMBANGUNAN MASYARAKAT KABUPATEN BLORA 2022] 69 B21. Apa alasan anggota rumah tangga Bapak/Ibu/saudara mengikuti kegiatan organisasi? 1 Belajar kepemimpinan 4 Mencari teman 2 Menambah pengetahuan 5 Melayani masyarakat 3 Mengisi waktu luang 6 Lainnya, sebutkan... Note : B22 hanya ditanyakan apabila pada pertanyaan B12-B20 terdapat jabawaban tidak. B22. Apa alasan anggota rumah tangga Bapak/Ibu/Saudara tidak aktif mengikuti kegiatan organisasi? 1 Malas 4 Malu/rendah diri 2 Tidak suka/tidak bermanfaat 5 Sakit 3 Tidak ada waktu 6 Lainnya, Sebutkan.... Bagaimana keikutsertaan anggota rumah tangga Bapak/Ibu/Saudara dalam mengikuti kegiatan keagamaan berikut ? No Kegiatan Keagamaan Opsi Pilihan Jawaban 1 : Tidak Aktif 2 : Kurang Aktif 3: Cukup Aktif 4. Sangat Aktif B23. Pengajian 1 2 3 4 B24. Perayaan keagamaan 1 2 3 4 B25. Haul 1 2 3 4 B26. Halal bihalal 1 2 3 4 B27. Tahlilan pekanan 1 2 3 4 B28. Lainnya, Sebutkan... 1 2 3 4 B29. Lainnya, Sebutkan... 1 2 3 4 Note : B30 hanya ditanyakan apabila pada pertanyaan B23-B29 terdapat jabawaban tidak. B30. Apa alasan anggota rumah tangga Bapak/Ibu/Saudara tidak aktif mengikuti kegiatan keagamaan? 1 Malas 4 Malu/rendah diri 2 Tidak suka/tidak bermanfaat 5 Sakit 3 Tidak ada waktu 6 Lainnya, Sebutkan.... Bagaimana keikutsertaan anggota rumah tangga Bapak/Ibu/Saudara dalam mengikuti kegiatan sosial kemasyarakatan berikut ? No Kegiatan Sosial Kemasyarakatan Opsi Pilihan Jawaban 1 : Tidak Aktif 2 : Kurang Aktif 3: Cukup Aktif 4. Sangat Aktif B31. Olahraga 1 2 3 4 B32. Kesenian 1 2 3 4 B33. Arisan 1 2 3 4 B34. Rapat RT/RW/Dusun/Desa 1 2 3 4 B35. Kegiatan keterampilan 1 2 3 4 B36. Kegiatan posyandu 1 2 3 4 B37. Kegiatan Vaksinasi B38. Lainnya, Sebutkan... 1 2 3 4 B39. Lainnya, Sebutkan... 1 2 3 4 Note : B40 hanya ditanyakan apabila pada pertanyaan B31-B39 terdapat jabawaban tidak.
[LAPORAN AKHIR PENGUKURAN INDEKS PEMBANGUNAN MASYARAKAT KABUPATEN BLORA 2022] 70 B40. Apa alasan anggota rumah tangga Bapak/Ibu/Saudara tidak aktif mengikuti kegiatan sosial kemasyarakatan? 1 Malas 4 Malu/rendah diri 2 Tidak suka/tidak bermanfaat 5 Sakit 3 Tidak ada waktu 6 Lainnya, Sebutkan.... Aksi Kolektif Bagaimana keikutsertaan anggota rumah tangga Bapak/Ibu/Saudara dalam mengikuti kegiatan bersama untuk kepentingan warga berikut ? No Kegiatan Bersama untuk Kepentingan Warga Opsi Pilihan Jawaban 1 : Tidak Aktif 2 : Kurang Aktif 3: Cukup Aktif 4. Sangat Aktif B41. Kerjabakti 1 2 3 4 B42. Siskamling 1 2 3 4 B43. Penyuluhan 1 2 3 4 B44. Pelaksanaan peringatan hari kemerdekaan 1 2 3 4 B45. Khitan masal 1 2 3 4 B46. Lainnya, Sebutkan... 1 2 3 4 B47. Lainnya, Sebutkan... 1 2 3 4 Note : B48 hanya ditanyakan apabila pada pertanyaan B41-B47 terdapat jabawaban tidak. B48. Apa alasan anggota rumah tangga Bapak/Ibu/Saudara tidak aktif mengikuti kegiatan bersama untuk kepentingan warga? 1 Malas 4 Malu/rendah diri 2 Tidak suka/tidak bermanfaat 5 Sakit 3 Tidak ada waktu 6 Lainnya, Sebutkan.... Kepercayaan Sosial Pilihlah salah satu pilihan jawaban untuk masing-masing pertanyaan berikut ! No Pertanyaan Opsi Pilihan Jawaban 1 2 3 4 B49. Apakah anda percaya menitipkan rumah pada tetangga ketika semua ART bepergian/menginap di tempat lain? Sangat tidak percaya Tidak percaya Percaya Sangat percaya B50. Apakah anda percaya menitipkan anak (usia 0-12 tahun) pada tetangga ada di rumah? Sangat tidak percaya Tidak percaya Percaya Sangat percaya B51. Secara umum, apakah anda percaya bahwa aparatur desa/kelurahan telah menjalankan tugasnya dengan baik? Sangat tidak percaya Tidak percaya Percaya Sangat percaya B52. Secara umum, apakah anda percaya bahwa tokoh masyarakat di lingkungan tempat tinggal dapat. berperan dalam membantu mengatasi masalah warga? Sangat tidak percaya Tidak percaya Percaya Sangat percaya B53. Secara umum, apakah anda percaya bahwa tokoh agama di lingkungan tempat tinggal dapat berperan sebagai Sangat tidak percaya Tidak percaya Percaya Sangat percaya
[LAPORAN AKHIR PENGUKURAN INDEKS PEMBANGUNAN MASYARAKAT KABUPATEN BLORA 2022] 71 No Pertanyaan Opsi Pilihan Jawaban 1 2 3 4 panutan/penentun moral? B54. Apakah anda setuju Bupati/Walikota harus penduduk asli kabupaten Blora? Sangat setuju Setuju Kurang setuju Tidak setuju B55. Apakah anda percaya bahwa polisi dapat menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat? Sangat tidak percaya Tidak percaya Percaya Sangat percaya C. DIMENSI INKLUSI SOSIAL Penerimaan terhadap Perbedaan Sosial Budaya C1. Dalam 6 bulan terakhir, Apakah anda pernah berinteraksi/berkomunikasi dengan orang yang berbeda suku bangsa atau agama atau kepercayaan? 1 Ya Pernah 2 Tidak Pernah C2. Dalam setahun terakhir, apakah ada anggota rumah tangga yang pernah membantu penyelenggaraan kegiatan agama atau kepercayaan yang berbeda di wilayah tempat tinggal? 1 Ya Pernah 2 Tidak Pernah Jawablah pertanyaan berikut dengan opsi pilihan jawaban yang disediakan! No Pertanyaan Opsi Pilihan Jawaban 1 2 3 4 C3. Bagaimana tanggapan anda jika ada kegiatan di lingkungan sekitar rumah yang dilakukan oleh sekelompok orang dari suku bangsa lain? Tidak setuju Kurang setuju Setuju Sangat setuju C4. Bagaimana tanggapan anda jika ada kegiatan di lingkungan sekitar rumah anda yang dilakukan oleh sekelompok orang dari agama atau kepercayaan lain? Tidak setuju Kurang setuju Setuju Sangat setuju C5. Bagaimana tanggapan anda seandainya ada anggota rumah tangga yang berteman dengan orang dari suku bangsa lain? Tidak setuju Kurang setuju Setuju Sangat setuju C6. Bagaimana tanggapan anda seandainya ada anggota rumah tangga yang berteman dengan orang dari dari agama atau kepercayaan lain? Tidak setuju Kurang setuju Setuju Sangat setuju C7. Bagaimana tanggapan anda jika dipimpin oleh pemimpin (ketua/kepala) yang berbeda suku bangsa? Tidak setuju Kurang setuju Setuju Sangat setuju C8. Bagaimana tanggapan anda jika dipimpin oleh pemimpin (ketua/kepala) yang berbeda agama atau kepercayaan? Tidak setuju Kurang setuju Setuju Sangat setuju C9. Bagaimana pendapat anda, apakah tempat ibadah telah tersedia dan layak di lingkungan sekitar anda? Tidak tersedia Tersedia tapi tidak layak Tersedia dan layak Tersedia dan sangat layak
[LAPORAN AKHIR PENGUKURAN INDEKS PEMBANGUNAN MASYARAKAT KABUPATEN BLORA 2022] 72 No Pertanyaan Opsi Pilihan Jawaban 1 2 3 4 C10. Bagaimana tanggapan anda jika ada atau akan dibangun tempat ibadah agama atau kepercayaan lain di lingkungan sekitar anda? Tidak setuju Kurang setuju Setuju Sangat setuju C11. Menurut anda, untuk melindungi dan menjamin kebebasan masyarakat dalam menjalankan agama atau kepercayaan terhadap tuhan yang maha esa, apakah diperlukan aturan tertulis seperti perda, surat edaran, dsb. ? Tidak setuju Kurang setuju Setuju Sangat setuju C12. Menurut anda, untuk mengatur kesetaraan laki-laki dan perempuan, ras dan etnis serta kelompok rentan, apakah diperlukan aturan tertulis seperti perda, surat edaran, dsb? Tidak setuju Kurang setuju Setuju Sangat setuju Jawablah pertanyaan berikut ini dengan Ya/Tidak. No Pertanyaan Opsi Pilihan Jawaban 1 2 C13. Dalam setahun terakhir, apakah ada anggota rumah tangga yang ketika menjalankan ibadah pernah mengalami pembatasan, ancaman kekerasan atau penggunaan kekerasan yang mengatasnamakan ajaran agama atau kepercayaan? Ya Tidak C14. Apakah anda pernah mendengar adanya kegiatan agama atau kepercayaan yang dilarang di wilayah tempat tinggal anda? Ya Tidak C15. Dalam 3 bulan terakhir, apakah ada anggota rumah tangga yang pernah mengikuti kegiatan kemanusiaan pada tingkat nasional? Ya Tidak Dalam setahun terakhir, apakah ada anggota rumah tangga yang mengalami diskriminasi atau perlakuan yang berbeda di dalam rumah tangga/ sekolah/ tempat bekerja/tempat pelayanan publik atau tempat lainnya yang berkenaan dengan hal-hal di bawah ini: C16. Kesetaraan laki-laki dan perempuan Ya Tidak C17. Kesetaraan ras (warna kulit) dan etnis Ya Tidak C18. Kelompok rentan (anak, fakir miskin, disabilitas, lansia, dll) Ya Tidak C19. Dalam setahun terakhir, apakah ada anggota rumah tangga yang mengalami perundungan/ bullying di dalam rumah tangga/sekolah/tempat bekerja/ tempat pelayanan publik atau tempat lainnya? Ya Tidak D. DIMENSI PENGEMBANGAN KAPASITAS MASYARAKAT Kesadaran Hukum dan Politik D1. Apakah dalam rumah tangga Bapak/Ibu/Saudara terdapat anak usia 0-17 tahun ? 1 Ya……… orang 2 Tidak D2. Apakah anak usia 0-17 tahun di rumah tangga Bapak/Ibu/Saudara telah memiliki akta kelahiran? 1 Sudah…………. orang 2 Belum,……………. orang Apakah Bapak/Ibu/Saudara ikut serta dalam pemilihan berikut ini pada pelaksanaan terakhir? No Jenis Pemilihan Opsi Pilihan Jawaban 1 2
[LAPORAN AKHIR PENGUKURAN INDEKS PEMBANGUNAN MASYARAKAT KABUPATEN BLORA 2022] 73 No Jenis Pemilihan Opsi Pilihan Jawaban 1 2 D3. Pemilu legislatif DPRD Kabupaten/Kota Ya Tidak D4. Pemilu legislatif DPRD Provinsi Ya Tidak D5. Pemilu legislatif DPD Ya Tidak D6. Pemilu legislatif DPR RI Ya Tidak D7. Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Ya Tidak D8. Pemilihan Bupati/Wakil Bupati Ya Tidak D9. Pemilihan Gubernur Ya Tidak Note : Pertanyaan D10 diisi apabilan terdapat jawaban tidak pada pertanyaan D3-D9 D10. Apa alasan Bapak/Ibu/Saudara tidak menggunakan hak pilih dalam pemilihan/ pemilu? 1 KTP tidak sesuai tempat tinggal 5 Tidak ada calon yang sesuai 2 Tidak ada waktu 6 Tidak ada yang memberi imbalan 3 Malas 7 Lainnya sebutkan..... 4 Sakit Organisasi Masyarakat Sipil Apakah Bapak/Ibu/Saudara menjadi anggota organisasi massa yang mempunyai ADRT seperti berikut ini? No Nama Organisasi Massa Ya (1) Tidak (2) D11. HIPMI 1 2 D12. Nahdlatul Ulama (NU) 1 2 D13. Muhammadiyah 1 2 D14. Aisyiyah 1 2 D15. Serikat Buruh/Serikat Kerja/Tani 1 2 D16. HMI 1 2 D17. Banser 1 2 D18. Anshor 1 2 D19. Fatayat / Muslimat 1 2 D20. Pemuda Pancasila 1 2 D21. Lainnya sebutkan.... 1 2 D22. Lainnya sebutkan.... D23. Apakah Bapak/Ibu/Saudara menjadi anggota partai politik peserta pemilu 2019? 1 Ya (mempunyai kartu anggota) 2 Simpatisan 3 Tidak Mitigasi Risiko Sosial Dalam tiga tahun terakhir, apakah ada anggota rumah tangga yang pernah mengalami bencana alam berikut ini? No Jenis Bencana Ya (1) Tidak (2) D24. Banjir 1 2 D25. Tanah Longsor 1 2 D26. Gempa Bumi 1 2 D27. Puting Beliung 1 2 D28. Kebakaran Hutan 1 2 D29. Kekeringan 1 2 Berikan jawaban anda pada pernyataan-pernyataan berikut ini.
[LAPORAN AKHIR PENGUKURAN INDEKS PEMBANGUNAN MASYARAKAT KABUPATEN BLORA 2022] 74 No Pernyataan Ya (1) Tidak (2) D30. Apakah ada anggota rumah tangga yang merasa trauma akibat bencana alam? 1 2 D31. Apakah terdapat sistem peringatan dini bencana alam di desa/kelurahan? 1 2 D32. Apakah terdapat perlengkapan keselamatan bencana alam di desa/kelurahan? 1 2 D33. Apakah terdapat jalur evakuasi bencana alam di desa/kelurahan? 1 2 D34. Adakah anggota rumah tangga yang pernah mengikuti pelatihan/simulasi terhadap penyelamatan bencana alam? 1 Ya, sebutkan dari mana…. 2 Tidak D35. Apakah pelatihan atau simulasi yang diikuti sesuai dengan bencana yang terjadi di desa? 1 Tidak sesuai 3 Sesuai 2 Kurang sesuai 4 Sangat sesuai Penyelesaian Sengketa Selama setahun terakhir, apakah ada anggota rumah tangga yang mengalami kejadian yang melibatkan lembaga penegak hukum (Kepolisian, kejaksaan, pengadilan) seperti di bawah ini? No Jenis Permasalahan Ya (1) Tidak (2) D36. Pelanggaran lalu lintas 1 2 D37. Sengketa tanah/rumah 1 2 D38. Sengketa hutang-piutang 1 2 D39. Perceraian 1 2 D40. Sengketa ganti rugi 1 2 D41. Sengketa waris 1 2 D42. Kekerasan dalam rumah tangga 1 2 D43. Sengketa buruh/kepegawaian 1 2 D44. Pencurian 1 2 D45. Perkelahian 1 2 D46. Penipuan 1 2 D47. Pelecehan 1 2 D48. Narkoba 1 2 D49. Lainnya, sebutkan..... 1 2 D50. Dalam proses penyelesaian permasalahan, apakah anggota rumah tangga menerima bantuan hukum? 1 Tidak 2 Ya, berbayar mahal 3 Ya, berbayar terjangkau 4 Ya Gratis D51. Bagaimana kejadian permasalahan tersebut diselesaikan? 1 Permasalahan tidak selesaikan 2 Jalur pengadilan 3 Jalur diluar pengadilan 4 Musyawarah mufakat dari inisiatif pihak yang bersengketa 5 Musyawarah mufakat dengan pihak ketiga sebagai penengah