Kabupaten Blora Dalam Angka 2024

https://blorakab.bps.go.id

4. Sosial dan Kesejahteraan Rakyat/Social and Welfare ................................... 4. SOSIAL DAN KESEJAHTERAAN RAKYAT/SOCIAL AND WELFARE 2019 2020 2021 2022 2023 BAB Chapter Social & Welfare Sosial & kesejahteraan rakyat Kabupaten Blora, tahun 2023 Blora Regency Poverty, 2023 ribu jiwa thousand The number of poor people in Blora Regency in 2023 decrease by 220 people compared to the previous year Jumlah Penduduk Miskin di Kabupaten Blora pada tahun 2023 mengalami penurunan sebanyak 220 jiwa jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya KEMISKINAN 99,83 99,61 107,05 103,73 97,86 99,83 99,61 103,73 97,86 99,61 INDEks pembangunan manusia Kabupaten Blora, tahun 2023 Human Development Index of Blora Regency, 2023 poin points Usia Harapan Hidup Life Expectancy Harapan Lama Sekolah Expected Years of Schooling Rata-rata Lama Sekolah Mean Years of Schooling Angka Melek Huruf Literacy Rate 74,71 12,51 7,08 88,30 Tahun / Years Tahun / Years Tahun / IPM Kabupaten Blora meningkat Years 0,68 poin jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya Blora Regency's HDI increased by 0.68 points compared to the previous year https://blorakab.bps.go.id

https://blorakab.bps.go.id

Kabupaten Blora Dalam Angka 2024 101 SOSIAL DAN KESEJAHTERAAN RAKYAT PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES 1. Tidak/belum pernah sekolah adalah mereka yang tidak pernah atau belum pernah terdaftar dan tidak pernah atau belum pernah aktif mengikuti pendidikan di suatu jenjang pendidikan formal. Termasuk juga yang tamat/belum tamat taman kanak-kanak tetapi tidak melanjutkan ke sekolah dasar. 2. Masih bersekolah adalah mereka yang terdaftar dan aktif mengikuti pendidikan formal dan nonformal (Paket A, B, atau C), baik pendidikan dasar, menengah maupun pendidikan tinggi. Bagi Mahasiswa yang sedang cuti dianggap masih bersekolah. 3. Tidak bersekolah lagi adalah mereka yang pernah terdaftar dan aktif mengikuti pendidikan di suatu jenjang pendidikan formal dan nonformal (Paket A, B, atau C), tetapi pada saat pencacahan tidak lagi terdaftar dan tidak aktif mengikuti pendidikan. 4. Tamat sekolah adalah menyelesaikan pelajaran yang ditandai dengan lulus ujian akhir pada kelas atau tingkat terakhir suatu jenjang pendidikan di sekolah negeri maupun swasta dengan mendapatkan tanda tamat belajar/ijazah. Seseorang yang belum mengikuti pelajaran 1. Not/never attending school is someone who has never attended or never been registered in a formal education, such as primary, secondary, and tertiary education. Those who just completed kindergarten are considered as never attended school 2. Attending school is someone who is currently attending primary, secondary, or tertiary education, including package A, package B, or package C. College student who postpones his/her study is considered as attending school. 3. Not attending school anymore is someone who had enrolled and participated in formal and non-formal education in the past including package A, package B, or package C, but currently does not attend school. 4. Completed particular level of education is someone who has completed particular level of education in private or public school and accepting graduation certificate. Someone who has never attended the highest grade but passed the final exam is considered as completed particular level of https://blorakab.bps.go.id

102 Blora Regency in Figures 2024 SOCIAL AND WELFARE pada kelas tertinggi tetapi telah mengikuti ujian akhir dan lulus dianggap tamat sekolah. 5. Dapat membaca dan menulis artinya dapat membaca dan menulis kata-kata/kalimat sederhana dengan suatu aksara tertentu. 6. Jalur Pendidikan di Indonesia terdiri atas 1) pendidikan formal, 2) pendidikan nonformal, dan 3) pendidikan informal yang ketiganya dapat saling melengkapi dan memperkaya (Undang-Undang No. 20 Tahun 2013 tentang Sistem Pendidikan Nasional). 7. Jenjang Pendidikan Formal terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi. Jenis pendidikan yang diajarkan mencakup pendidikan umum, kejuruan, akademik, profesi, vokasi, keagamaan, dan khusus. a. Pendidikan Dasar berbentuk Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) atau bentuk lain yang sederajat serta Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs), atau bentuk lain yang sederajat. b. Pendidikan Menengah berbentuk Sekolah Menengah Atas (SMA), Madrasah Aliyah (MA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK), education 5. Able to read and write is the ability to read and write at least a simple sentence in any letter of alphabets. 6. The Education System in Indonesia consists of 1) a formal education, 2) non-formal education, and 3) informal education that all three can be complementary and enriching (Law No. 20 Year 2013 about The National Education System). 7. The Formal Education Level consists of primary education, secondary education, and high education. The kind of education that taught consists of general education, vocational, academic, professional, religious, and specific education. a. The Primary Education consists of Elementary School and Islamic Elementary School or other equivalent forms and Junior High School and MTs, or other equivalent forms. b. The Secondary Education consists of the senior high school, MA, Vocational School, and Vocational Madrasah Aliyah, or other equivalent forms. c. The High Education consists of the https://blorakab.bps.go.id

Kabupaten Blora Dalam Angka 2024 103 SOSIAL DAN KESEJAHTERAAN RAKYAT atau bentuk lain yang sederajat. c. Pendidikan Tinggi merupakan jenjang pendidikan setelah pendidikan menengah yang mencakup program pendidikan diploma, sarjana, magister, spesialis, dan doktor yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi. Perguruan tinggi dapat berbentuk akademi, politeknik, sekolah tinggi, institut, atau universitas. 8. Angka Partisipasi Sekolah (APS) adalah proporsi anak sekolah pada usia jenjang pendidikan tertentu dalam kelompok usia yang sesuai dengan jenjang pendidikan tersebut. 9. Angka Partisipasi Kasar (APK) adalah proporsi jumlah penduduk yang sedang bersekolah pada suatu jenjang pendidikan terhadap jumlah penduduk usia sekolah yang sesuai dengan jenjang pendidikan tersebut. APK mengindikasikan partisipasi sekolah penduduk sesuai jenjang pendidikannya. APK SD merupakan persentase jumlah penduduk yang sedang sekolah di SD terhadap jumlah penduduk usia 7-12 tahun. Nilai APK bisa lebih dari 100 persen karena populasi murid yang bersekolah pada suatu jenjang pendidikan tertentu mencakup anak di luar batas usia sekolah pada jenjang pendidikan tersebut. Hal ini education level after the secondary education that consists of diplomas, bachelor, master, specialist, and doctoral degrees that are held by the college. The colleges can be academy, polytechnic, high school, institute, or university. 8. School Participation Rate is the proportion of school children at the age level of education in the age group that corresponds to the education level. 9. Gross Enrollment Rate is the proportion of the population who were in school at the level of education of the school-age population that is in accordance with the level of education. APK indicates enrollment in accordance population education levels. APK SD is the percentage of the population who are in elementary school to the number of children aged 7-12 years. APK value could be more than 100 percent because of the school student population in a certain education level includes children beyond the age limit of the school education . This could be due to their early age student enrollment , enrollment of pupils. late to school, or grade repetition. https://blorakab.bps.go.id

104 Blora Regency in Figures 2024 SOCIAL AND WELFARE 10. Nett Enrollment Rate is the proportion of school age still attending school on a certain level of education in accordance with his age group to the total population in the age group of the school. APM serves to demonstrate the participation of education of the population on a certain level of education that is appropriate to their age, or see the school-age population to school on time. If the entire school-age children attend school on time, then the APM will reach 100 percent. As an illustration of the NER SD / MI is the proportion of the number of SD / MI pupils aged 7-12 over the total population aged 7-12 years. 11. Hospital is a place for health check, usually controlled/supervised by doctors/medical personnel to serve the ill patients to get outpatient or inpatient treatment services. bisa disebabkan oleh adanya pendaftaran Murid usia dini, pendaftaran Murid yang telat bersekolah, atau pengulangan kelas. 10. Angka Partisipasi Murni (APM) adalah proporsi penduduk kelompok usia sekolah tertentu yang masih bersekolah pada jenjang pendidikan yang sesuai dengan kelompok usianya terhadap jumlah penduduk pada kelompok usia sekolah tersebut. APM berfungsi untuk menunjukkan partisipasi pendidikan penduduk pada tingkat pendidikan tertentu yang sesuai dengan usianya, atau melihat penduduk usia sekolah yang dapat bersekolah tepat waktu. Bila seluruh anak usia sekolah dapat bersekolah tepat waktu, maka APM akan mencapai 100 persen. Sebagai gambaran APM SD/MI adalah proporsi jumlah murid SD/MI yang berusia 7-12 tahun terhadap jumlah seluruh penduduk usia 7-12 tahun. 11. Rumah Sakit adalah tempat pemeriksaan dan perawatan kesehatan, biasanya berada di bawah pengawasan dokter/ tenaga medis, yang melayani penderita yang sakit untuk berobat rawat jalan atau rawat inap. https://blorakab.bps.go.id

Kabupaten Blora Dalam Angka 2024 105 SOSIAL DAN KESEJAHTERAAN RAKYAT 12. Rumah Sakit Bersalin adalah rumah sakit khusus untuk persalinan, dilengkapi pelayanan spesialis pemeriksaan kehamilan, persalinan, rawat inap dan rawat jalan ibu dan anak yang berada di bawah pengawasan dokter spesialis kandungan. 13. Rumah Bersalin adalah sarana pelayanan kesehatan dengan izin sebagai rumah bersalin, dilengkapi pelayanan pemeriksaan kehamilan, persalinan serta pemeriksaan ibu dan anak yang berada di bawah pengawasan bidan senior. 14. Poliklinik adalah sarana kesehatan yang dipakai untuk pelayanan berobat jalan, biasanya berada di bawah pengawasan dokter/tenaga medis 15. Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat) adalah unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten/ kota yang mempunyai fungsi utama sebagai penyelenggara pelayanan kesehatan tingkat pertama. Wilayah kerja puskesmas maksimal adalah satu kecamatan dan untuk dapat menjangkau wilayah kerjanya, puskesmas mempunyai jaringan pelayanan yang meliputi unit Puskesmas Pembantu (Pustu), unit Puskesmas Keliling (Puskel), dan unit bidan desa/komunitas 12. Maternity Hospital is a specialized hospital for childbirth, has specialist inspection service to pregnancy, childbirth, hospitalization and outpatient for mothers and children that is under the supervision of an obstetrician. 13. Maternity House is health care facility with a license as a maternity house, equipped with prenatal care, childbirth and examination of mothers and children which is under the supervision of a senior midwife. 14. Polyclinic is a health facility in which to get outpatient services, usually under the control of doctor/ medical personnel. 15. Public Health Center is technical implementation unit of regency health service that have the primary function as a firstlevel health care providers. The working area standard of public health center is one subdistrict and to reach their working areas, public health centers have a service network covering subsidiary of public health center, mobile public health center units, and midwife units (Regulation of the Minister of Health of Indonesia Number 75 Year 2015 about Public Health Center). https://blorakab.bps.go.id

106 Blora Regency in Figures 2024 SOCIAL AND WELFARE (Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 75 Tahun 2015 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat). 16. Imunisasi adalah memasukkan kuman atau racun penyakit tertentu yang sudah dilemahkan (vaksin) ke dalam tubuh dengan cara disuntik atau diminum (diteteskan dalam mulut) dengan maksud agar terjadi kekebalan tubuh terhadap penyakit tersebut. 17. BCG (Bacillus Calmette Guerin) merupakan vaksinasi untuk mencegah penyakit TBC, diberikan pada bayi baru lahir atau anak, dengan suntikan pada kulit pangkal lengan atas. Bekas suntikan kemudian akan membentuk tonjolan kecil jaringan parut pada kulit lengan atas. Suntikan BCG diberikan kepada anak sebanyak 1 kali. 18. DPT (Difteri, Pertusis, Tetanus) merupakan vaksin untuk mencegah penyakit Difteri, Pertusis, dan Tetanus yang diberikan pada bayi berumur 3 bulan ke atas, dengan suntikan pada paha, diulang 1 bulan dan 2 bulan kemudian, sehingga suntikan imunisasi DPT lengkap pada balita berjumlah 3 kali (kadang-kadang selang waktu antar suntikan bisa lebih dari 1 bulan). 16. Immunization is putting enervated microbe of a certain disease into human body by injection or drinking (dropping into mouth) to make the body immune to that disease. 17. BCG (Bacillus Calmette Guerin) is a vaccine to prevent TBC disease, given to newborns or children, by injection at the base of the skin of the upper arm. Injection site will form little bumps of scar tissue in the skin of the upper arm. BCG injections given to children 1 times. 18. DPT (Diphtheria, Pertussis, Tetanus) is a vaccine to prevent the diphtheria, pertussis, and tetanus disease, given to infants aged 3 months and above, with a shot in the thigh, repeated one month and two months later, so that the complete DPT immunization shots at toddler totaling 3 times (sometimes the time interval between injections can be more than 1 month). https://blorakab.bps.go.id

Kabupaten Blora Dalam Angka 2024 107 SOSIAL DAN KESEJAHTERAAN RAKYAT 19. Untuk mengukur kemiskinan, BPS menggunakan konsep kemampuan memenuhi kebutuhan dasar (basic needs approach). Dengan pendekatan ini, kemiskinan dipandang sebagai ketidakmampuan dari sisi ekonomi untuk memenuhi kebutuhan dasar makanan dan bukan makanan yang diukur dari sisi pengeluaran. Metode yang digunakan adalah menghitung Garis Kemiskinan (GK), yang terdiri dari dua komponen yaitu Garis Kemiskinan Makanan (GKM) dan Garis Kemiskinan Non-Makanan (GKNM). Penghitungan Garis Kemiskinan dilakukan secara terpisah untuk daerah perkotaan dan perdesaan. 20. Penduduk miskin adalah penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran per kapita per bulan di bawah Garis Kemiskinan. 21. Garis Kemiskinan Makanan (GKM) merupakan nilai pengeluaran kebutuhan minimum makanan yang disetarakan dengan 2.100 kkalori per kapita per hari. Garis Kemiskinan Non-Makanan (GKNM) adalah kebutuhan minimum untuk perumahan, sandang, pendidikan, kesehatan, dan kebutuhan dasar lainnya. 19. To measure poverty, BPS-Statistics Indonesia has used the concept of basic needs approach. Therefore, poverty is viewed as economic inability to fulfill food and non-food basic needs which are measured by consumption/ expenditure. The method used is calculating poverty line, which consists of two components that are Food Poverty Line (FPL) and Non-Food Poverty Line (NFPL). The poverty line was calculated separately for urban and rural areas. 20. A person whose expenditure per capita per month is below the poverty line is considered to be poor. 21. The Food Poverty Line refers to the daily minimum requirement of 2,100 kcal per capita per day. The Non-Food Poverty Line refers to the minimum requirement for household necessities for clothing, education, health, and other basic individual needs. https://blorakab.bps.go.id

108 Blora Regency in Figures 2024 SOCIAL AND WELFARE 22. Ukuran Kemiskinan a. Head Count Index (HCI-P0) adalah persentase penduduk miskin yang berada di bawah Garis Kemiskinan (GK). b. Indeks Kedalaman Kemiskinan (Poverty Gap Index-P1) merupakan ukuran rata-rata kesenjangan pengeluaran masing-masing penduduk miskin terhadap garis kemiskinan. Semakin tinggi nilai indeks, semakin jauh rata-rata pengeluaran penduduk dari garis kemiskinan. c. Indeks Keparahan Kemiskinan (Poverty Severity Index-P2) memberikan gambaran mengenai penyebaran pengeluaran di antara penduduk miskin. Semakin tinggi nilai indeks, semakin tinggi ketimpangan pengeluaran di antara penduduk miskin. Foster-Greer-Thorbecke (1984) merumuskan suatu ukuran yang digunakan untuk mengukur tingkat kemiskinan sebagai berikut: dimana: a =0, 1, 2 z = Garis kemiskinan yi = Rata-rata pengeluaran perkapita sebulan penduduk yang berada di bawah garis 22. Poverty Measures a. Head Count Index (HCI-P0) simply measures the percentage of the population that is counted as poor, often denoted by P0. b. Poverty Gap Index-P1 measures the extent to which individuals fall below the poverty line (the poverty gaps) as a proportion of the poverty line. Higher value of the index shows that the gap between average expenditure of the poor and the poverty line is wider. c. Poverty Severity Index-P2 describes inequality among the poor. This is simply a weighted sum of poverty gaps (as a proportion of the poverty line), where the weights are the proportionate poverty gaps themselves. Hence, by squaring the poverty gap index, the measure implicitly puts more weight on observations that fall well below the poverty line. Higher value of the index shows that inequality among the poor is higher. FosterGreer-Thorbecke (1984) developed poverty measures that may be written as: a = 0, 1, 2 z = the poverty line yi = Average expenditure per capita https://blorakab.bps.go.id

Kabupaten Blora Dalam Angka 2024 109 SOSIAL DAN KESEJAHTERAAN RAKYAT kemiskinan (i=1,2,…,q), < z q = Banyaknya penduduk yang berada di bawah garis kemiskinan n = Jumlah penduduk Jika a=0, diperoleh Head Count Index (P0), jika a=1 diperoleh indeks kedalaman kemiskinan (Poverty Gap Index-P1) dan jika a = 2 disebut indeks keparahan kemiskinan (Poverty Severity Index-P2). per month of the poor (i=1,2,… ,q), yi < z q =the number of poor n =the total population If a=0 is obtained Head Count Index (P0), if a=1 is obtained Poverty Gap Index-P1 , and if a=2 is obtained Poverty Severity Index-P2 . https://blorakab.bps.go.id

110 Blora Regency in Figures 2024 SOCIAL AND WELFARE ULASAN DESCRIPTION PENDIDIKAN Untuk mengetahui seberapa besar partisipasi penduduk usia sekolah pada tingkat pendidikan tertentu dapat dilihat dari angka partisipasi murni (APM). Di Kabupaten Blora tahun 2023, APM pada jenjang pendidikan SD/MI sebesar 99,75, sementara pada jenjang pendidikan SMP/MTs sebesar 83,74, APM pada jenjang pendidikan SMA/ SMK/MA sebesar 75,70. Secara umum, APM akan selalu lebih rendah dari APK karena APK memperhitungkan jumlah penduduk di luar usia sekolah pada jenjang pendidikan yang bersangkutan. Angka Partisipasi Kasar (APK) sendiri digunakan untuk mengukur keberhasilan program pembangunan pendidikan yang diselenggarakan dalam rangka memperluas kesempatan bagi penduduk untuk mengenyam pendidikan. APK Kabupaten Blora tahun 2023 pada jenjang pendidikan SD/MI sebesar 104,67, sementara pada jenjang pendidikan SMP/MTs sebesar 85,15 dan APK pada jenjang pendidikan SMA/SMK/MA sebesar 89,76. KESEHATAN Upaya pemerintah untuk meningkatkan derajat dan status kesehatan masyarakat dilakukan terus menerus dari tahun ke tahunnya. Upaya-upaya tersebut dilakukan antara lain dengan meningkatkan ketersediaan dan keterjangkauan EDUCATION To find out how big the participation of the school age population at a certain level of education can be seen from the net enrollment rate (NER). In Blora Regency 2023, NER at the primary education level/MI at 99.75, while the education SMP/MTs by 83.74, NER on education SMA/SMK/MA at 75.70. In general, NER will always be lower than GER because GER considers population outside of school age in education is concerned . The Gross Enrollment Rate (GER) itself is used to measure the success of the development program of education held in order to expand opportunities for people to get aneducation. GER og Blora Regency 2023 in elementary education SD/MI at 104.67, while the education SMP/MTs by 85.15 and GER on education SMA/SMK/MA at 89.76. HEALTH Government efforts to increase the degree and status of public health are carried out continuously from year to year. These efforts were made, among others, by increasing the availability and affordability of health facilities and facilities. Until the end of 2023, there https://blorakab.bps.go.id

Kabupaten Blora Dalam Angka 2024 111 SOSIAL DAN KESEJAHTERAAN RAKYAT fasilitas dan sarana kesehatan. Hingga akhir tahun 2023, rumah sakit terdapat di 3 kecamatan di Kabupaten Blora, klinik pratama ada di 11 kecamatan, puskesmas di semua kecamatan, posyandu ada di semua kecamatan dan polindes juga tersedia di semua kecamatan. AGAMA DAN SOSIAL LAINNYA Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, pada tahun 2023 mayoritas penduduk Kabupaten Blora beragama Islam. Berdasarkan data Kantor Kementerian Agama Kabupaten Blora, penduduk Kabupaten Blora 98,64 persen beragama Islam, 0,87 persen beragama Protestan, 0,40 persen beragama Katolik, 0,01 persen beragama Hindu, 0,03 persen beragama Budha, dan 0,05 beragama lainnya. Seiring berkembangnya ragam agama di Kabupaten Blora, tentunya perlu didukung dengan tempat peribadatan yang mengakomodir seluruh agama. Pada tahun 2023, tempat peribadatan yang tersedia di Kabupaten Blora antara lain 1.596 masjid, 4.140 mushola, 55 gereja protestan, 11 gereja katholik, 4 vihara, dan 2 klenteng. KEMISKINAN Jumlah penduduk miskin di Kabupaten Blora sebanyak 99,83 ribu jiwa pada tahun 2022 mengalami penurunan menjadi 99,61 ribu jiwa pada tahun 2023 dengan garis were hospitals in 3 subdistrics in Blora Regency, primary clinic in 11 subdistrics, public health center in all subdistrics, integrated health post in all subdistrics and maternity house were also available in all subdistrics. RELIGION AND OTHER SOCIAL Just like previous years, in 2023 most of the Blora Regency population are Muslims. According to Regional Office of Religious Affairs Department of Blora Regency, 98.64 percent people are Moslem, 0.87percent are Christians, 0.40 percent are Catholics, 0.01 percent are Hindus, 0.03 percent are Buddhas, and 0.05 percent are the others. Religion facilities must be developed due to religion growth in Blora Regency. There are 1,596 mosques, 4,140 mushollas, 55 Christian churches, 11 catholic churches, 4 pagodas, and 2 klenteng . POVERTY The number of poor people in Blora Regency decreases from 99.83 thousand people in 2022 to 99.61 thousand people in 2023 with poverty line 425,135 rupiahs. The size of the number of poor people is https://blorakab.bps.go.id

112 Blora Regency in Figures 2024 SOCIAL AND WELFARE influenced by the size of the poverty line, because the poor are people who have an average per capita expenditure per month below the poverty line. kemiskinan sebesar 425.135 rupiah. Besar kecilnya jumlah penduduk miskin dipengaruhi oleh ukuran garis kemiskinan, karena penduduk miskin adalah penduduk yang memiliki ratarata pengeluaran per kapita per bulan di bawah garis kemiskinan. https://blorakab.bps.go.id

Kabupaten Blora Dalam Angka 2024 113 SOSIAL DAN KESEJAHTERAAN RAKYAT Gambar Figures Sumber/Source : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Data Semester Ganjil/ Ministry of Educations and Culture, Odd Semester Data 4.1 Jumlah SD, SMP, SMA dan SMK di Bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Menurut Kecamatan di Kabupaten Blora, 2023 Number of Primary Schools, Lower Secondary Schools, Upper Secondary Schools and Vocational High Schools under The Ministry of Education and Culture by Subdistrict in Blora Regency, 2023 0 10 20 30 40 50 60 70 Jati Randublatung Kradenan Kedungtuban Cepu Sambong Jiken Bogorejo Jepon Blora Kota Banjarejo Tunjungan Japah Ngawen Kunduran Todanan SD SMP SMA SMK https://blorakab.bps.go.id

114 Blora Regency in Figures 2024 SOCIAL AND WELFARE Sumber/Source : BPS, Survei Sosial Ekonomi Nasional Maret/ BPS-Statistics Indonesia, March National Socioeconomic Survey 0 50000 100000 150000 200000 250000 300000 350000 400000 450000 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 Penduduk Miskin Garis Kemiskinan Gambar Figures 4.2 Garis Kemiskinan dan Jumlah Penduduk Miskin di Kabupaten Blora, 2012-2023 Poverty Line and Number of Poor People in Blora Regency, 2012-2023 https://blorakab.bps.go.id

Kabupaten Blora Dalam Angka 2024 115 SOSIAL DAN KESEJAHTERAAN RAKYAT 4.1 PENDIDIKAN EDUCATION Kecamatan Subdistrict Sekolah/Schools Negeri/Public Swasta/Private Jumlah/Total 2022/2023 2023/2024 2022/2023 2023/2024 2022/2023 2023/2024 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Jati - - 28 29 28 29 2. Randublatung 1 1 44 44 45 45 3. Kradenan - - 23 23 23 23 4. Kedungtuban - - 42 42 42 42 5. Cepu 1 1 48 47 49 48 6. Sambong - - 12 12 12 12 7. Jiken - - 17 17 17 17 8. Bogorejo - - 13 13 13 13 9. Jepon 1 1 40 42 41 43 10. Blora Kota 2 2 60 58 62 60 11. Banjarejo - - 23 23 23 23 12. Tunjungan - - 27 28 27 28 13. Japah - - 22 22 22 22 14. Ngawen 1 1 43 43 44 44 15. Kunduran 1 1 39 39 40 40 16. Todanan - - 37 37 37 37 Kabupaten Blora 7 7 518 519 525 526 Tabel Table 4.1.1 Jumlah Sekolah, Guru, dan Murid Taman Kanak-Kanak (TK) di Bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Menurut Kecamatan di Kabupaten Blora, 2022/2023 dan 2023/2024 Number of Schools, Teachers, and Pupils in Kindergarten Under The Ministry of Education and Culture by Subdistrict in Blora Regency, 2022/2023 and 2023/2024 https://blorakab.bps.go.id

116 Blora Regency in Figures 2024 SOCIAL AND WELFARE Lanjutan Tabel/Continued Table 4.1.1 Kecamatan Subdistrict Guru 1 /Teachers 1 Negeri/Public Swasta/Private Jumlah/Total 2022/2023 2023/2024 2022/2023 2023/2024 2022/2023 2023/2024 (1) (8) (9) (10) (11) (12) (13) 1. Jati - - 52 52 52 52 2. Randublatung 2 2 88 92 90 94 3. Kradenan - - 33 35 33 35 4. Kedungtuban - - 76 79 76 79 5. Cepu 3 3 116 118 119 121 6. Sambong - - 25 27 25 27 7. Jiken - - 34 40 34 40 8. Bogorejo - - 17 17 17 17 9. Jepon 1 2 61 62 62 64 10. Blora Kota 7 7 162 163 169 170 11. Banjarejo - - 38 39 38 39 12. Tunjungan - - 44 44 44 44 13. Japah - - 46 45 46 45 14. Ngawen 2 2 61 71 63 73 15. Kunduran 2 2 55 70 57 72 16. Todanan - - 52 54 52 54 Kabupaten Blora 17 18 960 1.008 977 1.026 https://blorakab.bps.go.id

Kabupaten Blora Dalam Angka 2024 117 SOSIAL DAN KESEJAHTERAAN RAKYAT Lanjutan Tabel/Continued Table 4.1.1 Catatan/Note: 1 Jumlah guru termasuk kepala sekolah dan guru/The total of teachers including headmaster and teacher Sumber/Source: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Data Semester Ganji/Ministry of Educations and Culture, Odd Semester Data Kecamatan Subdistrict Murid/Pupils Negeri/Public Swasta/Private Jumlah/Total 2022/2023 2023/2024 2022/2023 2023/2024 2022/2023 2023/2024 (1) (14) (15) (16) (17) (18) (19) 1. Jati - - 946 997 946 997 2. Randublatung 40 37 1.581 1.651 1.621 1.688 3. Kradenan - - 682 684 682 684 4. Kedungtuban - - 1.400 1.334 1.400 1.334 5. Cepu 40 43 2.023 2.089 2.063 2.132 6. Sambong - - 582 588 582 588 7. Jiken - - 620 596 620 596 8. Bogorejo - - 393 419 393 419 9. Jepon 52 49 1.201 1.238 1.253 1.287 10. Blora Kota 122 126 2.422 2.516 2.544 2.642 11. Banjarejo - - 836 846 836 846 12. Tunjungan - - 892 967 892 967 13. Japah - - 823 840 823 840 14. Ngawen 35 3- 1.335 1.399 1.370 1.429 15. Kunduran 28 34 1.262 1.239 1.290 1.273 16. Todanan - - 1.098 1.091 1.098 1.091 Kabupaten Blora 317 319 18.096 18.494 18.413 18.813 https://blorakab.bps.go.id

118 Blora Regency in Figures 2024 SOCIAL AND WELFARE Tabel Table 4.1.2 Jumlah Sekolah, Guru, dan Murid Raudatul Athfal (RA) di Bawah Kementerian Agama Menurut Kecamatan di Kabupaten Blora, 2022/2023dan 2023/2024 Number of Schools, Teachers, and Pupils in Raudatul Athfal (RA) Under The Ministry of Religious Affairs by Subdistrict in Blora Regency, 2022/2023 and 2023/2024 Catatan/Note: Seluruh Raudatul Athfal (RA) berstatus swasta/All Raudatul Athfal (RA) are private Sumber/Source: Kementerian Agama, EMIS, data semester ganjil/ Ministry of Religious Affairs, EMIS, Odd Semester Data Kecamatan Subdistrict Sekolah/Schools Guru/Teachers Murid/Pupils 2022/2023 2023/2024 2022/2023 2023/2024 2022/2023 2023/2024 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Jati 3 3 8 10 92 79 2. Randublatung 5 5 11 17 223 222 3. Kradenan 6 6 12 17 237 248 4. Kedungtuban 9 9 26 25 423 446 5. Cepu 3 3 10 9 100 102 6. Sambong 2 2 5 6 69 72 7. Jiken 1 1 3 6 26 44 8. Bogorejo 1 1 3 4 68 88 9. Jepon 3 3 5 9 138 147 10. Blora Kota 7 8 17 31 448 443 11. Banjarejo 3 3 10 11 169 194 12. Tunjungan 2 2 13 15 158 144 13. Japah 4 4 12 16 128 101 14. Ngawen 5 6 9 16 133 151 15. Kunduran 10 10 17 21 286 298 16. Todanan 12 12 26 32 305 336 Kabupaten Blora 76 78 187 245 3.003 3.115 https://blorakab.bps.go.id

Kabupaten Blora Dalam Angka 2024 119 SOSIAL DAN KESEJAHTERAAN RAKYAT Kecamatan Subdistrict Sekolah/Schools Negeri/Public Swasta/Private Jumlah/Total 2022/2023 2023/2024 2022/2023 2023/2024 2022/2023 2023/2024 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Jati 34 34 - - 34 34 2. Randublatung 52 52 1 1 53 53 3. Kradenan 29 29 1 1 30 30 4. Kedungtuban 35 35 2 2 37 37 5. Cepu 33 33 5 5 38 38 6. Sambong 23 23 - - 23 23 7. Jiken 29 29 - - 29 29 8. Bogorejo 22 22 - - 22 22 9. Jepon 43 43 - - 43 43 10. Blora Kota 52 52 8 9 60 61 11. Banjarejo 37 37 - - 37 37 12. Tunjungan 32 32 4 4 36 36 13. Japah 24 24 - - 24 24 14. Ngawen 38 38 - - 38 38 15. Kunduran 42 42 - - 42 42 16. Todanan 45 45 - - 45 45 Kabupaten Blora 570 570 21 22 591 592 Tabel Table 4.1.3 Jumlah Sekolah, Guru, dan Murid Sekolah Dasar (SD) di Bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Menurut Kecamatan di Kabupaten Blora, 2022/2023dan 2023/2024 Number of Schools, Teachers, and Pupils in Primary Schools Under The Ministry of Education and Culture by Subdistrict in Blora Regency, 2022/2023 and 2023/2024 https://blorakab.bps.go.id

120 Blora Regency in Figures 2024 SOCIAL AND WELFARE Lanjutan Tabel/Continued Table 4.1.3 Kecamatan Subdistrict Guru 1 /Teachers 1 Negeri/Public Swasta/Private Jumlah/Total 2022/2023 2023/2024 2022/2023 2023/2024 2022/2023 2023/2024 (1) (8) (9) (10) (11) (12) (13) 1. Jati 289 281 - - 289 281 2. Randublatung 477 433 10 12 487 445 3. Kradenan 244 239 - - 244 239 4. Kedungtuban 288 273 14 16 302 289 5. Cepu 409 331 40 45 449 376 6. Sambong 185 187 - - 185 187 7. Jiken 221 214 - - 221 214 8. Bogorejo 176 174 - - 176 174 9. Jepon 379 360 - - 379 360 10. Blora Kota 612 467 88 83 700 550 11. Banjarejo 338 318 - - 338 318 12. Tunjungan 256 272 57 58 313 330 13. Japah 237 208 - - 237 208 14. Ngawen 429 300 - - 429 300 15. Kunduran 325 323 - - 325 323 16. Todanan 407 377 - - 407 377 Kabupaten Blora 5.272 4 757 217 214 5.481 4.971 https://blorakab.bps.go.id

Kabupaten Blora Dalam Angka 2024 121 SOSIAL DAN KESEJAHTERAAN RAKYAT Lanjutan Tabel/Continued Table 4.1.3 Catatan/Note: 1 Jumlah guru termasuk kepala sekolah dan guru/The total of teachers including headmaster and teacher Sumber/Source: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Data Semester Ganji/Ministry of Educations and Culture, Odd Semester Data Kecamatan Subdistrict Murid/Pupils Negeri/Public Swasta/Private Jumlah/Total 2022/2023 2023/2024 2022/2023 2023/2024 2022/2023 2023/2024 (1) (14) (15) (16) (17) (18) (19) 1. Jati 3.920 3.853 - - 3.920 3.853 2. Randublatung 5.403 5.162 178 178 5.581 5.340 3. Kradenan 2.748 2.650 20 33 2.768 2.683 4. Kedungtuban 2.918 2.899 234 236 3.152 3.135 5. Cepu 4.996 4.801 877 836 5.873 5.637 6. Sambong 1.899 1.863 - - 1.899 1.863 7. Jiken 2.660 2.573 - - 2.660 2.573 8. Bogorejo 1.380 1.340 - - 1.380 1.340 9. Jepon 4.371 4.258 - - 4.371 4.258 10. Blora Kota 6.018 5.831 1.686 1,723 7.704 7.554 11. Banjarejo 3.646 3.587 - - 3.646 3.587 12. Tunjungan 3.184 3.020 931 969 4.115 3.989 13. Japah 2.294 2.221 - - 2.294 2.221 14. Ngawen 4.322 4.193 - - 4.322 4.193 15. Kunduran 4.568 4.512 - - 4.568 4.512 16. Todanan 3.939 3.947 - - 3.939 3.947 Kabupaten Blora 58.266 56.710 3.926 3.975 62.192 60.685 https://blorakab.bps.go.id

122 Blora Regency in Figures 2024 SOCIAL AND WELFARE 4.1.4 Jumlah Sekolah, Guru, dan Murid Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Bawah Kementerian Agama Menurut Kecamatan Menurut Kecamatan di Kabupaten Blora, 2022/2023 dan 2023/2024 Number of Schools, Teachers, and Pupils in Madrasah Ibtidaiyah (MI) Under The Ministry of Religious Affairs by Subdistrict in Blora Regency, 2022/2023 and 2023/2024 Tabel Table Kecamatan Subdistrict Sekolah/Schools Negeri/Public Swasta/Private Jumlah/Total 2022/2023 2023/2024 2022/2023 2023/2024 2022/2023 2023/2024 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Jati - - 2 2 2 2 2. Randublatung - - 6 7 6 7 3. Kradenan - - 5 5 5 5 4. Kedungtuban - - 14 14 14 14 5. Cepu - - 6 7 6 7 6. Sambong - - 1 1 1 1 7. Jiken - - 1 1 1 1 8. Bogorejo - - 2 2 2 2 9. Jepon - - 3 3 3 3 10. Blora Kota - - 5 5 5 5 11. Banjarejo 1 1 5 5 6 6 12. Tunjungan - - 1 1 1 1 13. Japah - - 3 3 3 3 14. Ngawen - - 7 7 7 7 15. Kunduran - - 9 9 9 9 16. Todanan - - 9 9 9 9 Kabupaten Blora 1 1 79 81 80 82 https://blorakab.bps.go.id

Kabupaten Blora Dalam Angka 2024 123 SOSIAL DAN KESEJAHTERAAN RAKYAT Lanjutan Tabel/Continued Table 4.1.4 Kecamatan Subdistrict Guru/Teachers Negeri/Public Swasta/Private Jumlah/Total 2022/2023 2023/2024 2022/2023 2023/2024 2022/2023 2023/2024 (1) (8) (9) (10) (11) (12) (13) 1. Jati - - 21 20 21 20 2. Randublatung - - 54 68 54 68 3. Kradenan - - 42 42 42 42 4. Kedungtuban - - 132 110 132 110 5. Cepu - - 68 74 68 74 6. Sambong - - 10 10 10 10 7. Jiken - - 10 11 10 11 8. Bogorejo - - 18 21 18 21 9. Jepon - - 21 28 21 28 10. Blora Kota - - 66 57 66 57 11. Banjarejo 18 14 46 49 64 63 12. Tunjungan - - 7 5 7 5 13. Japah - - 25 29 25 29 14. Ngawen - - 67 66 67 66 15. Kunduran - - 78 100 78 100 16. Todanan - - 91 93 91 93 Kabupaten Blora 18 18 756 783 774 797 https://blorakab.bps.go.id

124 Blora Regency in Figures 2024 SOCIAL AND WELFARE Catatan/Note: .... Sumber/Source: Kantor Kementerian Agama Kab. Blora, Data Semester Ganjil/ Office of Ministry of Religious Affairs in Blora Regency, Odd Semester Data Lanjutan Tabel/Continued Table 4.1.4 Kecamatan Subdistrict Murid/Pupils Negeri/Public Swasta/Private Jumlah/Total 2022/2023 2023/2024 2022/2023 2023/2024 2022/2023 2023/2024 (1) (14) (15) (16) (17) (18) (19) 1. Jati - - 251 255 251 255 2. Randublatung - - 931 964 931 964 3. Kradenan - - 576 572 576 572 4. Kedungtuban - - 1.597 1.536 1.597 1.536 5. Cepu - - 1.300 1.295 1.300 1.295 6. Sambong - - 194 215 194 215 7. Jiken - - 137 155 137 155 8. Bogorejo - - 228 230 228 230 9. Jepon - - 292 315 292 315 10. Blora Kota - - 1.142 1.130 1.142 1.130 11. Banjarejo 270 272 787 758 1.057 1.030 12. Tunjungan - - 109 101 109 101 13. Japah - - 277 296 277 296 14. Ngawen - - 734 743 734 743 15. Kunduran - - 1. 048 1.058 1.048 1.058 16. Todanan - - 1.044 1.000 1.044 1.000 Kabupaten Blora 270 272 10.647 10.623 10.917 10.895 https://blorakab.bps.go.id

Kabupaten Blora Dalam Angka 2024 125 SOSIAL DAN KESEJAHTERAAN RAKYAT Kecamatan Subdistrict Sekolah/Schools Negeri/Public Swasta/Private Jumlah/Total 2022/2023 2023/2024 2022/2023 2023/2024 2022/2023 2023/2024 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Jati 4 4 2 2 6 6 2. Randublatung 5 5 3 4 8 9 3. Kradenan 3 3 3 3 6 6 4. Kedungtuban 2 2 7 8 9 10 5. Cepu 5 5 8 8 13 13 6. Sambong 2 2 - - 2 2 7. Jiken 4 4 1 1 5 5 8. Bogorejo 3 3 1 1 4 4 9. Jepon 4 4 1 1 5 5 10. Blora Kota 7 7 6 6 13 13 11. Banjarejo 2 2 - - 2 2 12. Tunjungan 3 3 4 4 7 7 13. Japah 2 2 1 1 3 3 14. Ngawen 4 4 3 3 7 7 15. Kunduran 3 3 2 2 5 5 16. Todanan 3 3 2 2 5 5 Kabupaten Blora 56 56 44 46 100 102 Tabel Table 4.1.5 Jumlah Sekolah, Guru, dan Murid Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Menurut Kecamatan di Kabupaten Blora, 2022/2023 dan 2023/2024 Number of Schools, Teachers, and Pupils in Lower Secondary Schools Under The Ministry of Education and Culture by Subdistrict in Blora Regency, 2022/2023 and 2023/2024 https://blorakab.bps.go.id

126 Blora Regency in Figures 2024 SOCIAL AND WELFARE Lanjutan Tabel/Continued Table 4.1.5 Kecamatan Subdistrict Guru 1 /Teachers 1 Negeri/Public Swasta/Private Jumlah/Total 2022/2023 2023/2024 2022/2023 2023/2024 2022/2023 2023/2024 (1) (8) (9) (10) (11) (12) (13) 1. Jati 80 73 13 17 93 90 2. Randublatung 109 112 17 20 126 132 3. Kradenan 46 45 19 24 65 69 4. Kedungtuban 49 46 64 72 113 118 5. Cepu 147 143 64 60 211 203 6. Sambong 44 47 - - 44 47 7. Jiken 72 68 5 8 77 76 8. Bogorejo 47 46 8 10 55 56 9. Jepon 97 86 3 7 100 93 10. Blora Kota 232 232 39 43 271 275 11. Banjarejo 51 52 - - 51 52 12. Tunjungan 79 74 43 42 122 116 13. Japah 43 43 5 6 48 49 14. Ngawen 89 85 8 16 97 101 15. Kunduran 79 74 9 7 88 81 16. Todanan 64 61 14 15 78 76 Kabupaten Blora 1.328 1.287 311 347 1.639 1.634 https://blorakab.bps.go.id

Kabupaten Blora Dalam Angka 2024 127 SOSIAL DAN KESEJAHTERAAN RAKYAT Lanjutan Tabel/Continued Table 4.1.5 Catatan/Note: 1 Jumlah guru termasuk kepala sekolah dan guru/The total of teachers including headmaster and teacher Sumber/Source: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Data Semester Ganji/Ministry of Educations and Culture, Odd Semester Data Kecamatan Subdistrict Murid/Pupils Negeri/Public Swasta/Private Jumlah/Total 2022/2023 2023/2024 2022/2023 2023/2024 2022/2023 2023/2024 (1) (14) (15) (16) (17) (18) (19) 1. Jati 1.305 1.293 157 163 1.462 1.456 2. Randublatung 1.825 1.815 125 150 1.950 1.965 3. Kradenan 704 722 286 305 990 1.027 4. Kedungtuban 1.096 1.128 678 722 1.774 1.850 5. Cepu 2.910 3.000 830 751 3.740 3.751 6. Sambong 964 980 - - 964 980 7. Jiken 1.214 1.171 43 33 1.257 1.204 8. Bogorejo 590 610 103 122 693 732 9. Jepon 1.630 1.618 53 51 1.683 1.669 10. Blora Kota 4.719 4.699 432 424 5.151 5.123 11. Banjarejo 960 938 - - 960 938 12. Tunjungan 1.401 1.412 489 471 1.890 1.883 13. Japah 832 780 36 34 868 814 14. Ngawen 1.542 1.516 163 167 1.705 1.683 15. Kunduran 1.520 1.503 38 69 1.558 1.572 16. Todanan 1.155 1.196 282 247 1.437 1.443 Kabupaten Blora 24.367 24.381 3.715 3.709 28.082 28.090 https://blorakab.bps.go.id

128 Blora Regency in Figures 2024 SOCIAL AND WELFARE Kecamatan Subdistrict Sekolah/Schools Negeri/Public Swasta/Private Jumlah/Total 2022/2023 2023/2024 2022/2023 2023/2024 2022/2023 2023/2024 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Jati - - 2 2 2 2 2. Randublatung - - 6 6 6 6 3. Kradenan - - 2 2 2 2 4. Kedungtuban - - 5 5 5 5 5. Cepu - - 5 5 5 5 6. Sambong - - 1 1 1 1 7. Jiken - - - - - - 8. Bogorejo - - 1 1 1 1 9. Jepon 1 1 1 1 2 2 10. Blora Kota - - 4 4 4 4 11. Banjarejo - - 7 7 7 7 12. Tunjungan - - 2 2 2 2 13. Japah - - 1 1 1 1 14. Ngawen - - 5 5 5 5 15. Kunduran - - 6 6 6 6 16. Todanan - - 7 7 7 7 Kabupaten Blora 1 1 55 55 56 56 Tabel Table 4.1.6 Jumlah Sekolah, Guru, dan Murid Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Bawah Kementerian Agama Menurut Kecamatan di Kabupaten Blora, 2022/2023 dan 2023/2024 Number of Schools, Teachers, and Pupils in Madrasah Tsanawiyah (MTs) Under The Ministry of Religious Affairs by Subdistrict in Blora Regency , 2022/2023 and 2023/2024 https://blorakab.bps.go.id

Kabupaten Blora Dalam Angka 2024 129 SOSIAL DAN KESEJAHTERAAN RAKYAT Lanjutan Tabel/Continued Table 4.1.6 Kecamatan Subdistrict Guru/Teachers Negeri/Public Swasta/Private Jumlah/Total 2022/2023 2023/2024 2022/2023 2023/2024 2022/2023 2023/2024 (1) (8) (9) (10) (11) (12) (13) 1. Jati - - 30 34 30 34 2. Randublatung - - 104 109 104 109 3. Kradenan - - 31 43 31 43 4. Kedungtuban - - 58 71 58 71 5. Cepu - - 62 55 62 55 6. Sambong - - 14 9 14 9 7. Jiken - - - - - - 8. Bogorejo - - 15 15 15 15 9. Jepon 32 44 12 8 44 52 10. Blora Kota - - 68 81 68 81 11. Banjarejo - - 98 110 98 110 12. Tunjungan - - 23 35 23 35 13. Japah - - 14 16 14 16 14. Ngawen - - 114 123 114 123 15. Kunduran - - 89 93 89 93 16. Todanan - - 95 98 95 98 Kabupaten Blora 32 44 827 900 859 944 https://blorakab.bps.go.id

130 Blora Regency in Figures 2024 SOCIAL AND WELFARE Sumber/Source: Kantor Kementerian Agama Kab. Blora, Data Semester Ganjil/ Office of Ministry of Religious Affairs in Blora Regency, Odd Semester Data Lanjutan Tabel/Continued Table 4.1.6 Kecamatan Subdistrict Murid/Pupils Negeri/Public Swasta/Private Jumlah/Total 2022/2023 2023/2024 2022/2023 2023/2024 2022/2023 2023/2024 (1) (14) (15) (16) (17) (18) (19) 1. Jati - - 378 366 378 366 2. Randublatung - - 1.347 1.286 1.347 1.286 3. Kradenan - - 251 261 251 261 4. Kedungtuban - - 499 450 499 450 5. Cepu - - 390 377 390 377 6. Sambong - - 94 81 94 81 7. Jiken - - - - - - 8. Bogorejo - - 168 148 168 148 9. Jepon 761 839 73 21 834 860 10. Blora Kota - - 1.107 986 1.107 986 11. Banjarejo - - 947 919 947 919 12. Tunjungan - - 270 301 270 301 13. Japah - - 100 98 100 98 14. Ngawen - - 1.517 1.570 1.517 1.570 15. Kunduran - - 852 724 852 724 16. Todanan - - 661 571 661 571 Kabupaten Blora 761 839 8.654 8.159 9.415 8.998 https://blorakab.bps.go.id

Kabupaten Blora Dalam Angka 2024 131 SOSIAL DAN KESEJAHTERAAN RAKYAT Kecamatan Subdistrict Sekolah/Schools Negeri/Public Swasta/Private Jumlah/Total 2022/2023 2023/2024 2022/2023 2023/2024 2022/2023 2023/2024 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Jati - - 1 1 1 1 2. Randublatung 1 1 3 3 4 4 3. Kradenan - - 1 1 1 1 4. Kedungtuban - - 1 1 1 1 5. Cepu 2 2 5 5 7 7 6. Sambong - - - - - - 7. Jiken - - - - - - 8. Bogorejo - - - - - - 9. Jepon 1 1 - - 1 1 10. Blora Kota 2 2 2 2 4 4 11. Banjarejo - - - - - - 12. Tunjungan 1 1 1 1 2 2 13. Japah - - - - - - 14. Ngawen 1 1 1 1 2 2 15. Kunduran - - - - - - 16. Todanan - - 1 1 1 1 Kabupaten Blora 8 8 16 16 24 24 Tabel Table 4.1.7 Jumlah Sekolah, Guru, dan Murid Sekolah Menengah Atas (SMA) di Bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Menurut Kecamatan di Kabupaten Blora, 2022/2023 dan 2023/2024 Number of Schools, Teachers, and Pupils in Upper Secondary Schools Under The Ministry of Education and Culture by Subdistrict in Blora Regency, 2022/2023 and 2023/2024 https://blorakab.bps.go.id

132 Blora Regency in Figures 2024 SOCIAL AND WELFARE Lanjutan Tabel/Continued Table 4.1.7 Kecamatan Subdistrict Guru 1 /Teachers 1 Negeri/Public Swasta/Private Jumlah/Total 2022/2023 2023/2024 2022/2023 2023/2024 2022/2023 2023/2024 (1) (8) (9) (10) (11) (12) (13) 1. Jati - - 10 10 10 10 2. Randublatung 54 56 27 32 81 88 3. Kradenan - - 19 21 19 21 4. Kedungtuban - - 7 7 7 7 5. Cepu 97 100 36 39 133 139 6. Sambong - - - - - - 7. Jiken - - - - - - 8. Bogorejo - - - - - - 9. Jepon 44 47 - - 44 47 10. Blora Kota 120 125 22 20 142 145 11. Banjarejo - - - - - - 12. Tunjungan 53 53 10 10 63 63 13. Japah - - - - - 14. Ngawen 52 51 7 9 59 60 15. Kunduran - - - - - - 16. Todanan - - 21 20 21 20 Kabupaten Blora 420 432 159 168 579 600 https://blorakab.bps.go.id

Kabupaten Blora Dalam Angka 2024 133 SOSIAL DAN KESEJAHTERAAN RAKYAT Lanjutan Tabel/Continued Table 4.1.7 Catatan/Note: 1 Jumlah guru termasuk kepala sekolah dan guru/The total of teachers including headmaster and teacher Sumber/Source: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Data Semester Ganji/Ministry of Educations and Culture, Odd Semester Data Kecamatan Subdistrict Murid/Pupils Negeri/Public Swasta/Private Jumlah/Total 2022/2023 2023/2024 2022/2023 2023/2024 2022/2023 2023/2024 (1) (14) (15) (16) (17) (18) (19) 1. Jati - - 42 52 42 52 2. Randublatung 959 997 465 541 1.424 1.538 3. Kradenan - - 301 361 301 361 4. Kedungtuban - - 69 51 69 51 5. Cepu 1.782 1.798 275 248 2.057 2.046 6. Sambong - - - - - - 7. Jiken - - - - - - 8. Bogorejo - - - - - - 9. Jepon 778 855 - - 778 855 10. Blora Kota 2.193 2.233 133 126 2.326 2.359 11. Banjarejo - - - - - - 12. Tunjungan 929 926 86 81 1.015 1.007 13. Japah - - - - - - 14. Ngawen 937 939 75 83 1.012 1.022 15. Kunduran - - - - - - 16. Todanan - - 276 282 276 282 Kabupaten Blora 7.578 7.748 1.722 1.825 9.300 9.573 https://blorakab.bps.go.id

134 Blora Regency in Figures 2024 SOCIAL AND WELFARE Tabel Table 4.1.8 Jumlah Sekolah, Guru, dan Murid Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Menurut Kecamatan di Kabupaten Blora, 2022/2023 dan 2023/2024 Number of Schools, Teachers, and Pupils in Vocational High Schools Under The Ministry of Education and Culture by Subdistrict in Blora Regency, 2022/2023 and 2023/2024 Kecamatan Subdistrict Sekolah/Schools Negeri/Public Swasta/Private Jumlah/Total 2022/2023 2023/2024 2022/2023 2023/2024 2022/2023 2023/2024 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Jati 1 1 3 3 4 4 2. Randublatung - - 4 4 4 4 3. Kradenan - - 2 2 2 2 4. Kedungtuban - - 3 2 3 2 5. Cepu 1 1 6 6 7 7 6. Sambong - - 1 1 1 1 7. Jiken - - 3 3 3 3 8. Bogorejo - - 2 2 2 2 9. Jepon 1 1 1 1 2 2 10. Blora Kota 1 1 7 7 8 8 11. Banjarejo - - 3 3 3 3 12. Tunjungan 1 1 4 4 5 5 13. Japah - - 1 1 1 1 14. Ngawen - - 4 4 4 4 15. Kunduran 1 1 3 3 4 4 16. Todanan - - 2 2 2 2 Kabupaten Blora 6 6 49 48 55 54 https://blorakab.bps.go.id

Kabupaten Blora Dalam Angka 2024 135 SOSIAL DAN KESEJAHTERAAN RAKYAT Lanjutan Tabel/Continued Table 4.1.8 Kecamatan Subdistrict Guru 1 /Teachers 1 Negeri/Public Swasta/Private Jumlah/Total 2022/2023 2023/2024 2022/2023 2023/2024 2022/2023 2023/2024 (1) (8) (9) (10) (11) (12) (13) 1. Jati 57 61 26 31 83 92 2. Randublatung - - 82 90 82 90 3. Kradenan - - 24 32 24 32 4. Kedungtuban - - 59 53 59 53 5. Cepu 56 64 160 164 216 228 6. Sambong - - 4 5 4 5 7. Jiken - - 17 21 17 21 8. Bogorejo - - 12 13 12 13 9. Jepon 33 39 15 16 48 55 10. Blora Kota 72 73 151 154 223 227 11. Banjarejo - - 33 27 33 27 12. Tunjungan 98 100 79 91 177 191 13. Japah - - 9 12 9 12 14. Ngawen - - 54 57 54 57 15. Kunduran 47 49 54 47 101 96 16. Todanan - - 61 61 61 61 Kabupaten Blora 363 386 840 874 1.203 1.260 https://blorakab.bps.go.id

136 Blora Regency in Figures 2024 SOCIAL AND WELFARE Catatan/Note: 1 Guru yang mengajar di 2 sekolah atau lebih dihitung di masing-masing sekolah. Jumlah guru termasuk kepala sekolah dan guru/The teacher who tought in two schools or more counted in every school. The total of teachers including headmaster and teacher Sumber/Source: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Sistem Data Pokok Pendidikan, data semester ganjil laporan sampai dengan 2021/Ministry of Educations and Culture, Basic Education Data System, odd semester report data up to 2021 Lanjutan Tabel/Continued Table 4.1.8 Kecamatan Subdistrict Murid/Pupils Negeri/Public Swasta/Private Jumlah/Total 2022/2023 2023/2024 2022/2023 2023/2024 2022/2023 2023/2024 (1) (14) (15) (16) (17) (18) (19) 1. Jati 872 894 508 473 1.380 1.367 2. Randublatung - - 1.514 1.522 1.514 1.522 3. Kradenan - - 284 271 284 271 4. Kedungtuban - - 691 736 691 736 5. Cepu 1.161 1.227 1.593 2.574 2.754 3.801 6. Sambong - - 25 62 25 62 7. Jiken - - 285 275 285 275 8. Bogorejo - - 210 208 210 208 9. Jepon 709 850 299 298 1.008 1.148 10. Blora Kota 1.263 1.277 2.509 2.460 3.772 3.737 11. Banjarejo - - 364 343 364 343 12. Tunjungan 1.630 1.702 1.237 1.234 2.867 2.936 13. Japah - - 308 248 308 248 14. Ngawen - - 1.283 1.317 1.283 1.317 15. Kunduran 823 869 939 929 1.762 1.798 16. Todanan - - 1.507 1.473 1.507 1.473 Kabupaten Blora 6.458 6.819 13.556 14.423 20.014 21.242 https://blorakab.bps.go.id

Kabupaten Blora Dalam Angka 2024 137 SOSIAL DAN KESEJAHTERAAN RAKYAT Tabel Table 4.1.9 Jumlah Sekolah, Guru, dan Murid Madrasah Aliyah (MA) di Bawah Kementerian Agama Menurut Kecamatan di Kabupaten Blora, 2022/2023 dan 2023/2024 Number of Schools, Teachers, and Pupils in Madrasah Aliyah (MA) Under the Ministry of Religious Affairs by Subdistrict in Blora Regency, 2022/2023 and 2023/2024 Kecamatan Subdistrict Sekolah/Schools Negeri/Public Swasta/Private Jumlah/Total 2022/2023 2023/2024 2022/2023 2023/2024 2022/2023 2023/2024 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Jati - - 1 1 1 1 2. Randublatung - - 1 1 1 1 3. Kradenan - - - - - - 4. Kedungtuban - - 1 1 1 1 5. Cepu - - 3 3 3 3 6. Sambong - - - - - - 7. Jiken - - 1 1 1 1 8. Bogorejo - - - - - - 9. Jepon - - - - - - 10. Blora Kota - - 1 1 1 1 11. Banjarejo - - 1 2 1 2 12. Tunjungan 1 1 1 1 2 2 13. Japah - - - - - - 14. Ngawen - - 2 2 2 2 15. Kunduran - - 1 1 1 1 16. Todanan - - - - - - Kabupaten Blora 1 1 13 14 14 15 https://blorakab.bps.go.id

138 Blora Regency in Figures 2024 SOCIAL AND WELFARE Lanjutan Tabel/Continued Table 4.1.9 Kecamatan Subdistrict Guru/Teachers Negeri/Public Swasta/Private Jumlah/Total 2022/2023 2023/2024 2022/2023 2023/2024 2022/2023 2023/2024 (1) (8) (9) (10) (11) (12) (13) 1. Jati - - 12 11 12 11 2. Randublatung - - 13 13 13 13 3. Kradenan - - - - - - 4. Kedungtuban - - 24 31 24 31 5. Cepu - - 42 42 42 42 6. Sambong - - - - - - 7. Jiken - - 12 11 12 11 8. Bogorejo - - - - - - 9. Jepon - - - - - - 10. Blora Kota - - 27 25 27 25 11. Banjarejo - - 12 14 12 14 12. Tunjungan 60 69 14 15 74 84 13. Japah - - - - - - 14. Ngawen - - 39 36 39 36 15. Kunduran - - 15 15 15 15 16. Todanan - - - - - - Kabupaten Blora 60 69 210 213 270 282 https://blorakab.bps.go.id

Kabupaten Blora Dalam Angka 2024 139 SOSIAL DAN KESEJAHTERAAN RAKYAT Lanjutan Tabel/Continued Table 4.1.9 Sumber/Source: Kementerian Agama, EMIS, data semester ganjil/ Ministry of Religious Affairs, EMIS, odd semester data Kecamatan Subdistrict Murid/Pupils Negeri/Public Swasta/Private Jumlah/Total 2022/2023 2023/2024 2022/2023 2023/2024 2022/2023 2023/2024 (1) (14) (15) (16) (17) (18) (19) 1. Jati - - 79 56 79 56 2. Randublatung - - 56 56 56 56 3. Kradenan - - - - - - 4. Kedungtuban - - 339 361 339 361 5. Cepu - - 213 212 213 212 6. Sambong - - - - - - 7. Jiken - - 63 71 63 71 8. Bogorejo - - - - - - 9. Jepon - - - - - - 10. Blora Kota - - 371 391 371 391 11. Banjarejo - - 139 178 139 178 12. Tunjungan 1.021 1.041 191 162 1.212 1.203 13. Japah - - - - - - 14. Ngawen - - 597 615 597 615 15. Kunduran - - 106 96 106 96 16. Todanan - - - - - - Kabupaten Blora 1.021 1.041 2.154 2.198 3.175 3.239 https://blorakab.bps.go.id

140 Blora Regency in Figures 2024 SOCIAL AND WELFARE Tabel Table 4.1.10 Jumlah Desa1 /Kelurahan yang Memiliki Fasilitas Sekolah Menurut Kecamatan dan Tingkat Pendidikan di Kabupaten Blora, 2019–2021 Number of Villages1 /Kelurahan Having Educational Facilities by Subdistrict and Educational Level in Blora Regency, 2019–2021 Kecamatan Subdistrict SD Primary School 2020 2020 2021 (1) (2) (3) (4) 1. Jati 12 12 12 2. Randublatung 18 18 18 3. Kradenan 10 10 10 4. Kedungtuban 17 17 17 5. Cepu 17 17 17 6. Sambong 10 10 10 7. Jiken 11 11 11 8. Bogorejo 14 14 14 9. Jepon 25 25 25 10. Blora Kota 28 28 28 11. Banjarejo 20 20 20 12. Tunjungan 15 15 15 13. Japah 18 18 18 14. Ngawen 28 28 28 15. Kunduran 26 26 26 16. Todanan 25 25 25 Kabupaten Blora 294 294 294 https://blorakab.bps.go.id

Kabupaten Blora Dalam Angka 2024 141 SOSIAL DAN KESEJAHTERAAN RAKYAT Kecamatan Subdistrict SMP Lower Secondary School 2019 2020 2021 (1) (5) (6) (7) 1. Jati 6 6 6 2. Randublatung 8 8 8 3. Kradenan 5 5 5 4. Kedungtuban 8 8 8 5. Cepu 8 8 8 6. Sambong 3 3 3 7. Jiken 4 4 4 8. Bogorejo 6 5 5 9. Jepon 6 6 6 10. Blora Kota 13 12 12 11. Banjarejo 7 7 7 12. Tunjungan 4 4 5 13. Japah 3 3 3 14. Ngawen 8 8 8 15. Kunduran 7 7 8 16. Todanan 9 9 10 Kabupaten Blora 105 103 106 Lanjutan Tabel/Continued Table 4.1.10 https://blorakab.bps.go.id

142 Blora Regency in Figures 2024 SOCIAL AND WELFARE Kecamatan Subdistrict SMA Senior High School 2019 2020 2021 (1) (8) (9) (10) 1. Jati 2 2 2 2. Randublatung 2 2 2 3. Kradenan 1 1 1 4. Kedungtuban 2 2 2 5. Cepu 5 5 5 6. Sambong - - - 7. Jiken 1 1 1 8. Bogorejo 1 1 1 9. Jepon 1 1 1 10. Blora Kota 6 5 5 11. Banjarejo 1 1 1 12. Tunjungan 3 3 3 13. Japah - - - 14. Ngawen 3 3 3 15. Kunduran 1 1 1 16. Todanan 1 1 1 Kabupaten Blora 30 29 29 Lanjutan Tabel/Continued Table 4.1.10 https://blorakab.bps.go.id

Kabupaten Blora Dalam Angka 2024 143 SOSIAL DAN KESEJAHTERAAN RAKYAT Kecamatan Subdistrict SMK Vocational School 2019 2020 2021 (1) (11) (12) (13) 1. Jati 2 2 2 2. Randublatung 3 4 3 3. Kradenan 2 2 2 4. Kedungtuban 3 3 3 5. Cepu 3 3 3 6. Sambong 1 1 1 7. Jiken 3 3 3 8. Bogorejo 1 1 1 9. Jepon 2 2 2 10. Blora Kota 7 9 8 11. Banjarejo 3 3 3 12. Tunjungan 2 2 2 13. Japah 1 1 1 14. Ngawen 2 2 2 15. Kunduran 2 2 2 16. Todanan 2 2 2 Kabupaten Blora 39 42 40 Lanjutan Tabel/Continued Table 4.1.10 https://blorakab.bps.go.id

144 Blora Regency in Figures 2024 SOCIAL AND WELFARE Kecamatan Subdistrict Perguruan Tinggi University 2019 2020 2021 (1) (14) (15) (16) 1. Jati - - - 2. Randublatung - - - 3. Kradenan - - - 4. Kedungtuban - - - 5. Cepu 3 2 2 6. Sambong - - - 7. Jiken - - - 8. Bogorejo - - - 9. Jepon 1 1 1 10. Blora Kota 2 2 2 11. Banjarejo - - - 12. Tunjungan 1 1 1 13. Japah - - - 14. Ngawen - - - 15. Kunduran - - - 16. Todanan - - - Kabupaten Blora 7 6 6 Lanjutan Tabel/Continued Table 4.1.10 Catatan/Note: 1 Desa pada tabel ini termasuk Unit Permukiman Transmigrasi (UPT) yang masih dibina oleh kementerian terkait dan nagari di Provinsi Sumatera Barat/Villages in this table include Transmigration Settlement Unit which is still fostered by the relevant ministries and the nagari in the Province of Sumatera Barat Sumber/Source: BPS, Pendataan Potensi Desa (Podes)/ BPS-Statistics Indonesia, Village Potential Data Collection https://blorakab.bps.go.id

Kabupaten Blora Dalam Angka 2024 145 SOSIAL DAN KESEJAHTERAAN RAKYAT Jenjang Pendidikan Educational Level Angka Partisipasi Murni (APM) Net Participation Rates Angka Partisipasi Kasar (APK) Gross Participation Rates 2022 2023 2022 2023 (1) (2) (3) (4) (5) SD/MI/Sederajat Primary School 99,90 99,75 108,49 104,67 SMP/MTs/ Sederajat Lower Secondary School 77,49 83,74 99,32 85,15 SMA/SMK/MA/Sederajat Upper Secondary School 58,59 75,70 85,16 89,76 Sumber/Source: BPS, Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas)/BPS-Statistics Indonesia, National Socioeconomic Survey Tabel Table 4.1.11 Angka Partisipasi Murni (APM) dan Angka Partisipasi Kasar (APK) Menurut Jenjang Pendidikan di Kabupaten Blora, 2022 dan 2023 Net Participation Rates and Gross Participation Rates by Educational Level in Blora Regency, 2022 and 2023 https://blorakab.bps.go.id

146 Blora Regency in Figures 2024 SOCIAL AND WELFARE Tabel Table 4.1.12 Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas yang Melek Huruf Menurut Kelompok Umur di Kabupaten Blora, 2022 dan 2023 Percentage of Literate People Aged 15 Years and Over by Age Group in Blora Regency, 2022 and 2023 Kelompok Umur Age Group 2022 2023 (1) (2) (3) 15–19 100,00 100,00 20–24 100,00 100,00 25–29 100,00 100,00 30–34 98,92 99,23 35–39 95,78 100,00 40–44 98,54 99,10 45–49 96,95 96,14 50+ 69,78 70,27 Jumlah/Total 88,30 88,33 15–24 100,00 100,00 15–44 98,87 99,71 15+ 88,30 88,33 45+ 75,32 75,52 Sumber/Source: Badan Pusat Statistik, Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas)/BPS-Statistics Indonesia, National Socioeconomic Survey https://blorakab.bps.go.id

Kabupaten Blora Dalam Angka 2024 147 SOSIAL DAN KESEJAHTERAAN RAKYAT Tabel Table 4.1.13 Jumlah Siswa Mengulang dan Siswa Putus Sekolah Tingkat Sekolah Dasar (SD) Menurut Kecamatan di Kabupaten Blora, 2022/2023dan 2023/2024 Number of Repeat Students and Dropout Students at Primary Schools by Subdistrict in Blora Regency, 2022/2023 and 2023/2024 Kecamatan Subdistrict 2022/2023 Siswa Mengulang Student Repeating Siswa Putus Sekolah Student Dropout (1) (2) (3) 1. Jati - 2 2. Randublatung - 3 3. Kradenan - 6 4. Kedungtuban - 6 5. Cepu - 2 6. Sambong - 6 7. Jiken - - 8. Bogorejo - 2 9. Jepon - 5 10. Blora Kota - 4 11. Banjarejo - 8 12. Tunjungan - 7 13. Japah - - 14. Ngawen - 3 15. Kunduran - 8 16. Todanan - - Kabupaten Blora - 62 https://blorakab.bps.go.id