The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

LK 3.1 Menyusun Best Practices Layanan BK PPL

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by evawahyuniharyanto, 2022-12-12 01:00:26

LK 3.1 Menyusun Best Practices Layanan BK PPL

LK 3.1 Menyusun Best Practices Layanan BK PPL

Nama : Eva Wahyuni Haryanto
No. UKG : 201800311243
Prodi PPG/ Kelas : Bimbingan Konseling / 002
LPTK / Kelas : Universitas PGRI Mahadewa Indonesia

LK 3.1 Menyusun Best Practices

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode
Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam
Pembelajaran

Lokasi SMPN 2 Manisrenggo
Lingkup Pendidikan Sekolah Menengah Pertama
Tujuan yang ingin dicapai Peserta didik dapat mengembangkan dan
memperjelas pengetahuan tentang pentingnya
Penulis peran dan fungsi Guru BK
Tanggal Eva Wahyuni Haryanto
Situasi: 14 Oktober 2022
Kondisi yang menjadi latar Kondisi yang menjadi latar belakang masalahnya
belakang masalah, mengapa adalah :
praktik ini penting untuk Peserta didik masih belum memahami tentang
dibagikan, apa yang menjadi fungsi dan peran guru BK bagi peseta didik serta
peran dan tanggung jawab lingkungan sekolah. Guru BK yang seharusnya
anda dalam praktik ini. menjadi kawan terbaik bagi peserta didik justru
tidak diketahui fungsi dan perannya bagi peserta
didik. Siswa lebih suka bercerita kepada teman
yang mereka anggap dekat, namun tidak
dipungkiri jika terdapat siswa memang yang
introvert (menutup diri) sehingga sulit membuka
diri dengan orang lain. Tidak adanya guru BK
sebelumnya membuat siswa juga menjadi salah
satu faktor siswa masih kurang memahami
fungsi dan peran dari guru BK. Hal ini
mengakibatkan siswa lebih tertarik bercerita
pada guru mata pelajaran dan menganggap

bahwa guru BK disekolah hanya sebagai polisi
sekolah. Menurut Salistrama dalam jurnal (2020)
Guru BK dapat mengubah pendekatanya
terhadap siswa yang belum memahami peran
Guru BK agar tidak ada lagi siswa yang memiliki
persepsi buruk terhadap perannya melalui
layanan dasar yaitu layanan informasi.

Mengapa praktik ini penting untuk dibagikan?
Karena berdasarkan hasil literatur dan wawancara
dengan teman sejawat ternyata permasalahan yang
sama juga terjadi di sekolah lain. Selain memotivasi
saya untuk memberikan layanan bimbingan
konseling kepada peserta didik secara inovatif dan
kreatif agar siswa tertarik pada layanan BK, saya juga
berharap dapat memotivasi teman sejawat untuk
menggunakan pembelajaran yang inovatif dan kreatif.

Tantangan : Apa yang menjadi peran dan tanggungjawab Anda
Apa saja yang menjadi dalam praktik ini ?
tantangan untuk mencapai Saya selaku Guru BK di sekolah mempunyai
tanggung jawab untuk memberikan layanan kepada
peserta didik dan merubah presepsi negatif pada guru
BK menjadi positif agar peserta didik dapat
memahami dan memanfaatkan peran dan fungsi BK.
Sebagai guru BK perlu melakukan need assesment,
membuat rancangan perangkat layanan, materi atau
pedoman layanan yang menarik, media layanan yang
inovatif dan kreatif, LKPD, melakukan evaluasi
layanan agar dapat mengetahui hasil dari capaian
layanan, dan melaksanakan layanan sesuai dengan
perangkat yang telah di buat.
Apa saja tantangan untuk mencapai tujuan
tersebut?
Tantangan yang dialami diantaranya :

tujuan tersebut? Siapa saja 1. Kurang lengkapnya sarana dan prasarana
yang terlibat, untuk pelaksanaan layanan BK yaitu tidak
adanya ruangan BK untuk layanan, kurang
Aksi : ruangan untuk melekasanakan layanan
Langkah-langkah apa yang kepada siswa, tidak adanya fasilitas lain yang
dilakukan untuk mendukung untuk layanan seperti LCD
menghadapi tantangan proyrktor di setiap kelas, dan tidak ada media
tersebut/ strategi apa yang layanan yang dapat menarik siswa untuk
digunakan/ bagaimana mengetahui dan mengikuti layanan BK
prosesnya, siapa saja yang
terlibat / Apa saja sumber 2. Penyampaian kurang tepat dari guru lain
daya atau materi yang membuat siswa merasa bahwa guru BK hanya
diperlukan untuk untuk siswa yang bermasalah saja membuat
melaksanakan strategi ini siswa enggan dekat dengan guru BK dan masih
rendahnya kesadaran peserta didik untuk
mengikuti layanan

3. Kondisi lingkungan sekolah yang kurang
kondusif karena dekat dengan jalan sehingga
membuat bising membuat siswa kurang
fokus.

Siapa saja yang terlibat?
Dosen pembimbing, guru pamong, Rekan sejawat,
kepala sekolah, waka kesiswaan, guru mapel, wali
kelas dan siswa.
Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk
menghadapi tantangan tersebut?
Melakukan koordinasi dengan kepala sekolah dan
warga sekolah yaitu guru- guru terlebih dahulu
menyampaikan peran dan fungsi BK agar dapat
dipahami bersama oleh guru dan warga sekolah dan
melakukan layanan bimbingan klasikal dengan
materi peran dan fungsi BK

Strategi apa yang digunakan?
Berdasarkan hasil wawancara dan kajian literatur
strategi yang digunakan yaitu :

1. Melakukan layanan klasikal dengan
memberikan informasi tentang peran dan
fungsi BK yang di sampaikan dengan power
point media canva dan menggunakan game
Quiziz agar layanan lebih menarik dan
inovatif. Siswa di beri LKPD dan evaluasi
hasil yang dapat di kerjakan melalui google
form.

2. Menggunakan kelas yang berada agak jauh
dari jalan agar siswa tidak terganggu dan
lebih kondusif ketika layanan berlangsung.
Guru BK membawa dan mempersiapkan LCD
proyektor yang ada secara mandiri untuk
menampilkan media layanan.

Bagaimana prosesnya?
Setelah melakukan kordinasi dengan kepala sekolah
dan warga sekolah tentang perna dan fungsi BK,
guru BK melaksanakan layanan bimbingan klasikal.
Pada proses layanan terdapat beberapa siswa yang
bertanya dan menanggapi dalam diskusi kelompok
dan mempresentasikan hasil diskusi. Penggunaan
game menggunakan Quiziz menarik siswa dalam
memahami materi.

Siapa yang terlibat?
Pihak yang terlibat dalam kegiatan ini, Guru BK
selaku yang memberikan layanan, siswa sebagai
sasaran layanan dan operator yang mengambil video.

Apa saja sumber daya atau materi yang
diperlukan untuk melaksanakan strategi ini?
Menggunakan LCD / Proyektor untuk menunjang
layanan agar lebih menarik minat siswa dan materi
di tuangkan dalam power point yang di buat

menggunakan media canva. Penggunaan game
Quiziz dan google form yang berisi tentang materi
yang sudah disampaikan dapat di gunakan sebagai
post tes untuk mengukur sejauh mana siswa
memahami materi layanan yang di sampaikan.

Refleksi Hasil dan dampak Learn Study

Bagaimana dampak dari aksi Bagaimana dampak aksi dari langkah-langkah

dari Langkah-langkah yang yang dilakukan?

dilakukan? Apakah hasilnya Perubahan yang terjadi siswa terlihat antusias dalam

efektif? Atau tidak efektif? mengikuti layanan dan lebih memperjelas

Mengapa? Bagaimana respon pengetahuan siswa pada peran dan fungsi BK.

orang lain terkait dengan Penggunaan Media yang menarik juga mempengaruhi

strategi yang dilakukan, Apa siswa dalam pemahamanya. Mulai ada siswa yang

yang menjadi faktor berani datang ke guru BK untuk bercerita.

keberhasilan atau

ketidakberhasilan dari Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif?

strategi yang dilakukan? Apa Strategi yang di lakukan efektif dapat dilihat dari

pembelajaran dari ketercapaian tujuan, yang dilihat dari evaluasi hasil

keseluruhan proses tersebut yang di kerjakan oleh siswa dan post tes yang di

kerjakan melalui game quziz.

Bagaimana respon orang lain terkait dengan
strategi yang dilakukan
Berdasarkan hasil wawancara dengan kepala
sekolah dan teman sejawat terkait dengan strategi
yang dilakukan mereka mengapresiasi dan
menyampaikan respon positif karena penggunaan
media yang menarik dapat membuat siswa antusias
dalam pembelajaran. Peserta didik juga terlibat aktif,
serta merasa senang yang dapat di liat dari hasil
refleksi yang di lakukan dalam layanan karena
mereka dapat bermain game walaupun berisikan
materi.

Tindak Lanjut Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau
ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan?
Yang menjadi faktor keberhasilan dari strategi ini

1. Adanya dukungan dari pihak sekolah dalam
penggunaan media inovatif.

2. Penyusunan rencana layanan di bimbing oleh
dosen pembimbing, guru pamong dan rekan
sejawat sehingga dapat berjalan sesuai
dengan kebutuhan layanan yang di perukan

3. Penguasaan materi atau topik dan media yang
di gunakan dalam layanan oleh guru BK juga
menjadi faktor pendukung keberhasilan
strategi yang di gunakan.

Apa pembelajaran dari keseluruhan proses
tersebut?
Pembelajaran yang dapat diperoleh adalah

1. Memberikan informasi dan pemahaman
mengenai peran dan fungsi BK itu sangat
diperlukan agar siswa dapat memanfaatkan
layanan BK dengan maksimal. Perlu adanya
kerjasama dengan pihak sekolah untuk
menunjang berjalanya strategi yang
dilakukan.

2. Penggunaan media yang menarik, kreatif dan
inovatif dapat membuat siswa antusias dalam
mengikuti layanan dan lebih mudah mencapai
tujuan layanan.

Dari hasil post tes layanan Klasikal terdapat 7 siswa
yang belum memahami peran dan pungsi BK, tindak
lanjut yang akan dilakukan adalah memberikan
layanan bimbingan kelompok kepada siswa
dipertemuan selanjutnya

LK 3.1 Menyusun Best Practices

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode
Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam
Pembelajaran

Lokasi SMPN 2 Manisrenggo
Lingkup Pendidikan Sekolah Menengah Pertama
Tujuan yang ingin dicapai Peserta didik diharapkan mampu Menyimpulkan cara

Penulis meningkatkan rasa kompetitif berprestasi
Tanggal Eva Wahyuni Haryanto
Situasi: 31 Oktober 2022
Kondisi yang menjadi latar Kondisi yang menjadi latar belakang masalahnya
belakang masalah, mengapa adalah :
praktik ini penting untuk Kondisi siswa didalam kelas saat proses diskusi
dibagikan, apa yang menjadi dan pemberian kesempatan untuk bertanya dan
peran dan tanggung jawab mengungkapkan pendapat masih belum
anda dalam praktik ini. terbangun dengan baik. Secara keseluruhan
siswa kurang memiliki antusias saat proses
pemberian layanan berlangsung dan kurang
dapat mengkritisi materi layanan yang diberikan.
Motivasi belajar yang masih rendah timbul
karena kurangnya rasa kompetitif berprestasi
pada diri siswa. Tingkat kreatifitas siswa masih
rendah, pembelajaran masih hanya berpusat
pada guru.

Mengapa praktik ini penting untuk dibagikan?
Karena memiliki rasa kompetitif dalam berprestasi
penting adanya pada diri siswa. Adanya rasa
kompetitif pada diri siswa dapat meningkatkan
berfikir kritis siswa sehingga motivais belajarnya
meningkat

Tantangan : Apa yang menjadi peran dan tanggungjawab Anda
Apa saja yang menjadi dalam praktik ini ?
tantangan untuk mencapai Saya selaku Guru BK di sekolah mempunyai
tujuan tersebut? Siapa saja tanggung jawab untuk memberikan layanan kepada
yang terlibat, peserta didik dan memberikan bantuan agar siswa
dapat mengetahui bagaimana cara meningkatkan
rasa kompetitif berprestasi. Guru BK pelu melakukan
need assesment, membuat rancangan perangkat
layanan, materi atau pedoman layanan yang menarik,
media layanan yang inovatif dan kreatif, LKPD,
melakukan evaluasi layanan agar dapat mengetahui
hasil dari capaian layanan, dan melaksanakan
layanan sesuai dengan perangkat yang telah di buat.
Apa saja tantangan untuk mencapai tujuan
tersebut?
Tantangan yang dialami diantaranya :

1. Tidak adanya ruangan khusus untuk
melakukan layanan bimbingan kelompok.
sehingga perlu menggunakan ruangan lain
seperti perpustakaan pada saat pemberian
layanan

2. Pada saat pelaksaan layanan bimbingan
kelompok karena menggunakan ruang
perpustakaan sehingga tidak terdapat LCD
proyektor untuk menunjang penggunaan
media penayangan video.

3. Keterbatasan jaringan internet sehingga siswa
tidak dapat mengakses media yang disiapkan
berupa game ular tangga online

Siapa saja yang terlibat?
Dosen pembimbing, guru pamong, Rekan sejawat,
kepala sekolah, waka kesiswaan, guru mapel, wali
kelas dan siswa.

Aksi : Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk
Langkah-langkah apa yang menghadapi tantangan tersebut?
dilakukan untuk Menghubungi pihak perpustakaan untuk meminta
menghadapi tantangan izin penggunaan ruangan agar dapat digunakan
tersebut/ strategi apa yang untuk layanan bimbingan kelompok dan
digunakan/ bagaimana mengkondisikan lingkungan tempat layanan agar
prosesnya, siapa saja yang kerahasiaan tetap terjaga. Memanggil siswa
terlibat / Apa saja sumber berdasarkan need asesmen yang telah dilakukan.
daya atau materi yang
diperlukan untuk Strategi apa yang digunakan?
melaksanakan strategi ini Strategi yang digunakan yaitu :

1. Memanfaatkan ruangan yang dianggap
nyaman salah satunya ruang perpustakan.
Tidak adanya LCD Proyektor yang terdapat di
ruang perpustakaan tidak menjadi halangan
untuk menampilkan video pembelajaran yaitu
bisa menggunakan leptop dan di tampilkan
pada peserta layanan.

2. Menggunakan ular tangga dan kartu yang
berisi pertanyaan dan materi layanan dapat
menarik minat siswa dalam berkompetisi
berprestasi dan memahami isi dari materi yang
ada pada kartu tersebut, walapun tidak
menggunakan ular tangga online karena
keterbatasan jaringan.

Bagaimana prosesnya?
Siswa diberikan kesempatan untuk berdiskusi
mengenai topik layanna dan guru BK memberikan
stimulus agar siswa dapat terdorong dalam diskusi.
Penayangan video menggunakan leptop masih dapat
di katakan kondusif diamati siswa dan dalam
permainan ular tangga siswa aktif.

Siapa yang terlibat?
Pihak yang terlibat dalam kegiatan ini, Guru BK
selaku yang memberikan layanan, siswa sebagai
sasaran layanan dan operator yang mengambil video
perekaman.

Apa saja sumber daya atau materi yang

diperlukan untuk melaksanakan strategi ini?

Penggunaan media ular tangga dan kartu materi

layanan dapat menunjang media layanan, selain

menggunakan video pembelajaran agar siswa dapat

berlatih literasi melalui video yang di tampilkan.

Refleksi Hasil dan dampak Learn Study

Bagaimana dampak dari aksi Bagaimana dampak aksi dari langkah-langkah

dari Langkah-langkah yang yang dilakukan?

dilakukan? Apakah hasilnya Dampak dari aksi ini adalah siswa dapat memahami

efektif? Atau tidak efektif? rasa kompetitif dengan melakukan game ular tangga

Mengapa? Bagaimana respon dan mengamati video pembelajaran yang

orang lain terkait dengan ditampilkan. Penggunaan ruangan perpustakaan

strategi yang dilakukan, Apa dapat membantu siswa lebih tidak malu datang

yang menjadi faktor mengikuti layanan BK.

keberhasilan atau

ketidakberhasilan dari Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif?

strategi yang dilakukan? Apa Hasilnya efektif karena siswa terlihat antusias dalam

pembelajaran dari pelaksaan layanan dan bersemangat karena

keseluruhan proses tersebut permaianna ular tangga itu sudah biasa di lakuakan

oleh siswa.

Bagaimana respon orang lain terkait dengan
strategi yang dilakukan
Berdasarkan hasil wawancara dengan kepala
sekolah dan teman sejawat terkait dengan strategi
yang dilakukan mereka mengapresiasi dan
menyampaikan respon positif karena penggunaan
media yang menarik dapat membuat siswa antusias

Tindak Lanjut dalam pembelajaran. Peserta didik juga terlibat aktif,
serta merasa senang yang dapat di liat dari hasil
refleksi yang di lakukan dalam layanan karena
mereka dapat bermain game walaupun berisikan
materi.

Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau
ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan?
Yang menjadi faktor keberhasilan dari strategi ini

1. Adanya dukungan dari pihak sekolah dalam
penggunaan media inovatif.

2. Penyusunan rencana layanan di bimbing oleh
dosen pembimbing, guru pamong dan rekan
sejawat sehingga dapat berjalan sesuai
dengan kebutuhan layanan yang di perlukan

3. Penguasaan materi atau topik dan media yang
di gunakan dalam layanan oleh guru BK juga
menjadi faktor pendukung keberhasilan
strategi yang di gunakan.

Apa pembelajaran dari keseluruhan proses
tersebut?
Pembelajaran yang dapat diperoleh adalah

1. Mempersiapkan perangkat layanan itu sangat
diperukan agar guru BK dapat menguasai
materi atau topik yang di sampaikan pada
siswa.

2. Penggunaan media yang menarik, kreatif dan
inovatif dapat membuat siswa antusias dalam
mengikuti layanan dan lebih mudah mencapai
tujuan layanan.

Peserta didik yang masih memiliki rasa kompetitif
rendah, akan mendapatkan layanan lanjutan dengan
format konseling kelompok dari hasil evaluasi proses

dan evaluasi hasil terdapat 4 siswa yang akan
mendapatkan konseling kelompok.

LK 3.1 Menyusun Best Practices

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode
Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam
Pembelajaran

Lokasi SMPN 2 Manisrenggo
Lingkup Pendidikan Sekolah Menengah Pertama
Tujuan yang ingin dicapai
Peserta didik diharapkan mampu Meningkatkan Kesiapan
Penulis
Tanggal dalam belajar
Situasi: Eva Wahyuni Haryanto
Kondisi yang menjadi latar 15 November 2022
belakang masalah, mengapa Kondisi yang menjadi latar belakang masalahnya
praktik ini penting untuk adalah :
dibagikan, apa yang menjadi Terdapat beberapa siswa yang memiliki hasil
peran dan tanggung jawab belajar yang kurang makasimal karena masih
anda dalam praktik ini. memilki kesiapan belajar yang rendah, sehingga
kondisi siswa saat pembelajaran tidak dapat
fokus dan kurang konsentrasi. Hal ini tidak dapat
di biarkan karena dapat mempengaruhi hasil
belajar yang semakin menurun. Konsentrasi
belajar siswa dapat dipengaruhi oleh kesiapan
belajar yaitu berasal dari dalam diri siswa bisa
berupa kesiapan mental dan kondisi fisik yang
baik, kemudian dari eksternal yaitu berasal dari
lingkungan sekitar siswa.

Mengapa praktik ini penting untuk dibagikan?
Kesiapan belajar siswa harus ditingkatkan agar
mendapat hasil belajar yang maksimal. Penggunaan
media interaktif oleh guru juga di harapkan dapat
membuat siswa siap dalam belajar dan dapat
memperhatikan apa yang disampaikan guru.

Tantangan : Apa yang menjadi peran dan tanggungjawab Anda
Apa saja yang menjadi dalam praktik ini ?
tantangan untuk mencapai Peran dan tanggungjawab saya pada praktik ini
tujuan tersebut? Siapa saja adalah melakukan layanan konseling kelompok pada
yang terlibat, siswa dengan memberikan stimulus dan
bertanggungjawab sebagai ketua kelompok pada
layanan ini.
Apa saja tantangan untuk mencapai tujuan
tersebut?
Tantangan yang dialami diantaranya :

1. Kondisi lingkungan yang bising karena pada
saat layanan konseling kelompok di luar
ruangan sedang ada kegiatan siswa pekan
olahraga

2. Posisi duduk yang kurang nyaman karena
menggunakan kursi plastik

3. Siswa masih terlihat malu saat menyampaikan
pendapat dan bertanya

Aksi : Siapa saja yang terlibat?
Langkah-langkah apa yang Dosen pembimbing, guru pamong, Rekan sejawat,
dilakukan untuk kepala sekolah, waka kesiswaan, guru mapel, dan
menghadapi tantangan siswa.
tersebut/ strategi apa yang Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk
digunakan/ bagaimana menghadapi tantangan tersebut?
prosesnya, siapa saja yang Menganalisis hasil asesmen dan wawancara,
terlibat / Apa saja sumber memanggil siswa yang mempunyai kesiapan belajar
daya atau materi yang masih rendah. Melakukan kordinasi dengan petugas
diperlukan untuk perpustakaan unutk meminjam ruangan
melaksanakan strategi ini perpustakaan dalam layanan konseling kelompok
dan berdiskusi kelompok.

Strategi apa yang digunakan?
Strategi yang digunakan yaitu :

1. Menggunakan ruangan di perpustakan yang
berada di lantai 2 untuk mengurangi
kebisingan dari kegiatan yang sedang
berlangsung di sekolah

2. Memberikan kebebasan pada siswa untuk
duduk sesuai kenyamanan masing-masing

3. Memberikan motivasi agar siswa berani
menyampaikan pendapatnnya.

Bagaimana prosesnya?
Guru menyampaikan tujuan dari layanan dan siswa
melakukan diskusi dan membentuk dinamika
kelompok dengan menekankan bahwa siswa harus
terbuka satu sama lain. Siswa dapat menanggapi
dan menyampaikan pendapatnya.

Siapa yang terlibat?
Pihak yang terlibat dalam kegiatan ini, Guru BK
selaku yang memberikan layanan, siswa sebagai
sasaran layanan dan operator yang mengambil video
perekaman.

Apa saja sumber daya atau materi yang

diperlukan untuk melaksanakan strategi ini?

Penggunaan gadget dalam pengisian LKPD dan

evaluasi hasil dapat dikerjakan peserta didik dan

dapat mempermudah mereka dalam pengisian.

Refleksi Hasil dan dampak Learn Study

Bagaimana dampak dari aksi Bagaimana dampak aksi dari langkah-langkah

dari Langkah-langkah yang yang dilakukan?

dilakukan? Apakah hasilnya Dampak dari aksi ini adalah siswa tidak malu lagi

efektif? Atau tidak efektif? dalam menyampaikan pendapat karena dalam

Mengapa? Bagaimana respon dinamuka kelompok, sudah antusias mengikuti

orang lain terkait dengan kegiatan layanan BK

strategi yang dilakukan, Apa

yang menjadi faktor Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif?
keberhasilan atau Hasil dari praktik ini efektif karena ruangan yang
ketidakberhasilan dari berada di lantai 2 dapat mengurangi kebisingan yang
strategi yang dilakukan? Apa ada dilingkungan sekolah agar siswa dapt terfokus
pembelajaran dari pada layanan BK
keseluruhan proses tersebut
Bagaimana respon orang lain terkait dengan
strategi yang dilakukan
Respon dari orang lain diantaranya memberikan
dukungan dan motivasi agar tidak menyerah atas
keterbatasan atau adanya tantangan yang ada.
Pemanfaatan ruangan yang ada dan memberikan
siswa kebebasan dalam berpendapat juga mendapat
respon yang baik oleh guru dan pihak lainya.

Tindka Lanjut Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau
ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan?
Yang menjadi faktor keberhasilan dari strategi ini

1. Mendapat dukungan dari warga sekolah dalam
pemebrian layanan

2. Membuat suasana nyaman agar siswa dapat
mengemukakan pendapatnya dalam topik
layanan

Apa pembelajaran dari keseluruhan proses
tersebut?
Pembelajaran yang dapat diperoleh adalah
penggunaan ruangan yang nyaman dapat menjadi
pendukung dalam layanan BK karena siswa merasa
tidak malu dan dapat mengemukakan pendapatnya.
Dari hasil evaluasi dan observasi siswa yang tidak
memahami bagaimana memiliki kesiapan belajar
akan diberikan layanan lanjutan berupa konseling
Individu yang akan di lakukan pad apertemuan
selanjutmya.

LK 3.1 Menyusun Best Practices

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode
Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam
Pembelajaran

Lokasi SMPN 2 Manisrenggo
Lingkup Pendidikan Sekolah Menengah Pertama
Tujuan yang ingin dicapai Peserta didik diharapkan mampu Merencanakan
cita-cita yang ingin dicapai
Penulis Eva Wahyuni Haryanto
Tanggal 1 Desember 2022
Situasi: Kondisi yang menjadi latar belakang masalahnya
Kondisi yang menjadi latar adalah :
belakang masalah, mengapa Berdasarkan hasil asesmen dan wawancara terdapat
praktik ini penting untuk siswa yang tidak memiliki dan memahami cita-cita
dibagikan, apa yang menjadi masa depan pada dirinya. Adapun gejala yang muncul
peran dan tanggung jawab pada siswa diantaranya siswa memiliki motovasi
anda dalam praktik ini. belajar yang rendah, kurang berkosentrasi, siswa
kurang antusias mengikuti pembelajaran dan masih
pasif, beberapa kali tidak mengikuti pembelajaran di
dalam kelas. Berdasarkan gejala yang nampak
tersebut, Guru BK memberikan layanan responsif
berupa konseling individu menggunakan teknik
modeling simbolik.

Mengapa praktik ini penting untuk dibagikan?
Praktik ini penting dibagikan karena kondisi siswa
belum memiliki dan memahami cita-cita yang ingin
dicapai dapat ditemui di lingkungan, dengan praktik
ini diharpkan dapat memotivasi teman sejawat untuk
melakukan konseling individu yang relevan dengan
memanfatkan teknologi yang sedang disukai peserta
didik.

Tantangan : Apa yang menjadi peran dan tanggungjawab Anda
Apa saja yang menjadi dalam praktik ini ?
tantangan untuk mencapai Peran dan tanggungjawab saya pada praktik ini
tujuan tersebut? Siapa saja adalah menjadi fasilitator dalam layann konseling
yang terlibat, individu ini dan membantu dalam mencari solusi
masalah dari siswa.
Aksi : Apa saja tantangan untuk mencapai tujuan
Langkah-langkah apa yang tersebut?
dilakukan untuk Tantangan yang dialami diantaranya :
menghadapi tantangan
tersebut/ strategi apa yang 1. Mencari ruangan yang nyaman untuk
digunakan/ bagaimana melakukan konseling individu
prosesnya, siapa saja yang
terlibat / Apa saja sumber 2. Keterbatasan waktu saat layanan karena
daya atau materi yang kegiatan layanan dilakukan sudah siang dan
diperlukan untuk sudah menjelang jam pulang sekolah dimana
melaksanakan strategi ini siswa sudah dijemput orang tuanya

3. Siswa masih perlu dorongan untuk dapat
menyampaikan permasalahanya

Siapa saja yang terlibat?
Dosen pembimbing, guru pamong, Rekan sejawat,
kepala sekolah, waka kesiswaan, guru mapel, dan
siswa.
Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk
menghadapi tantangan tersebut?
Setelah melakukan asesmen, guru BK melakukan
kesepakatan dengan siswa untuk melakukan
konsleing individu pada hari sebelum layanan.
Membrikan layanan dengan memanfaatkan teknologi
yang ada melalui penayangan video agar menarik
minat siswa.

Strategi apa yang digunakan?
Strategi yang digunakan yaitu :

1. Menggunakan ruangan Lab Komputer untuk
layanan dan mengkondisikan tempat agar

siswa tidak merasa masalahnya dapat di
ketahui orang lain.
2. Sebaiknya menggunakan waktu jauh dari jam
pulang sekolah agar siswa tetap fokus saat
layanan BK
3. Memebrikan dorongan minimal agar siswa
dapat mengungkapkan apa yang dirasakan
dan dialami.
4. Memilih model yang mereka ketahui juga
mempermudah mereka dalam menganalisis
perilaku model yang akan di tiru.

Bagaimana prosesnya?
Siswa dipersilahkan untuk bercerita tentang apa
yang dirasakan dan dialami dalam topik yang di
bahas. Siswa mengamati video untuk di tiru perilaku
positifnya dan siswa mulai antusias dalam layanan
karena merasakan kebermanfaatan dari layanan.

Siapa yang terlibat?
Pihak yang terlibat dalam kegiatan ini, Guru BK
selaku yang memberikan layanan, siswa sebagai
sasaran layanan.

Apa saja sumber daya atau materi yang

diperlukan untuk melaksanakan strategi ini?

Penggunaan gadget dalam pengisian LKPD dan

evaluasi hasil dapat dikerjakan peserta didik dan

dapat mempermudah mereka dalam pengisian dan

menggunakan modeling simbolik melalui tayangan

video orang yang menginspirasi siswa.

Refleksi Hasil dan dampak Learn Study

Bagaimana dampak dari aksi Bagaimana dampak aksi dari langkah-langkah

dari Langkah-langkah yang yang dilakukan?

dilakukan? Apakah hasilnya

efektif? Atau tidak efektif? Dampak dari aksi ini adalah siswa tidak malu lagi

Mengapa? Bagaimana respon dalam menyampaikan pendapat karena guru BK

orang lain terkait dengan memberikan respon yang baik saat siswa

strategi yang dilakukan, Apa menceritakan permasalahanya. Siswa merasa

yang menjadi faktor nyaman saat melakukan konseling

keberhasilan atau

ketidakberhasilan dari Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif?

strategi yang dilakukan? Apa Hasilnya efektif dapat dilihat dari hasil refleksi siswa

pembelajaran dari merasa puas dan senang menadapat layanan

keseluruhan proses tersebut konseling individu ini dan merasa terbantu.

Bagaimana respon orang lain terkait dengan
strategi yang dilakukan
Respon dari siswa merasa senang karena layanan
diberikan dengan memaksimalkan fasilitas yang ada,
guru BK yang lain juga memberikan respon positif
dengan keterlaksanaanya konseling individu ini hasil
observasi menunjukan adanya perubahan perilaku
pada siswa.

Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau
ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan?
Yang menjadi faktor keberhasilan dari strategi ini

1. Mendapat dukungan dari warga sekolah dalam
pemebrian layanan

2. Membuat suasana nyaman agar siswa dapat
mengemukakan pendapatnya dalam topik
layanan

3. Memberikan respon yang tepat saat siswa
menceritakan permasalahanya

Apa pembelajaran dari keseluruhan proses
tersebut?
Layanan konseling individu ini dapat dilakukan di
mana saja tidak hanya di ruang BK yang penting
siswa merasa nyaman dan kerahasiaan yang ada

Tindak Lanjut dalam layanan dapat terjaga dan penggunaan media
yang menarik dapat mempermudah siswa dalam
memahami apa yang akan di capai untuk tujuan
dalam layanan ini.
Tindak lanjut yang akan dilakukan adalah melakukan
observasi apakah ad aperubahan perilaku atau tidak
dan mengadakan pertemuan selanjutnya dengan
menjadwalkan langsung sesuai dengan kesepakatan
yang di buat dengan konseli.


Click to View FlipBook Version