The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by milati0707, 2022-06-08 09:56:04

MODUL 1 LKPI 1 CIRI MAKHLUK HIDUP

MODUL 1 LKPI 1 CIRI MAKHLUK HIDUP

Keywords: LKIP MODUL 1

MODUL 1 MAKHLUK HIDUP
MATA KULIAH PRAKTIKUM IPA DI SD (PDGK 4105.202120)

TUTOR :
DORA YUSNITA M.Pd.

LKPI 1
CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP

Oleh :
MILATI EKA RINI

857024168

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR (BI) SMT 1 E
POKJAR KEDATON UNIVERSITAS TERBUKA
BANDAR LAMPUNG
2022

Lampiran 1

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama Mahasiswa : Milati Eka Rini
NIM : 857024168
Program Studi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar (BI)

Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Kegiatan Praktikum ini merupakan
hasil karya saya sendiri dan saya tidak melakukan plagiarism atau pengutipan dengan
cara-cara yang tidak sesuai dengan etika yang berlaku dalam keilmuan. Atas
pernyataan ini saya siap menerima tindakan/sanksi yang diberikan kepada saya
apabila dikemudian hari ditemukan pelanggaran akademik dalam karya saya ini atau
klaim atas karya saya ini

Bandar Lampung, April 2022
Yang membuat pernyataan

Milati Eka Rini

NAMA LEMBAR KERJA (LAPORAN) PRAKTIKUM IPA SD
NIM PDGK4107 MODUL 1
UPBJJ MAKHLUK HIDUP

: MILATI EKA RINI
: 857024168
: BANDAR LAMPUNG (POKJAR KEDATON)

A. KEGIATAN PRAKTIKUM 1 : Ciri – ciri Makhluk Hidup

B. Tujuan Percobaan
Mengamati ciri-ciri makhluk hidup yang ada di sekitar tempat tinggal.

C. Alat dan Bahan
1) Alat-alat tulis
2) Tabel pengamatan
3) Alam sekitar.

D. Landasan Teori

Makhluk hidup adalah makhluk yang memiliki ciri-ciri kehidupan. Ciri-ciri
tersebut membedakannya dari benda tak hidup atau benda mati. Ciri-ciri makhluk
hidup yakni bernapas, perlu makan, bergerak terhadap rangsang, tumbuh dan
berkembang. Makhluk hidup merupakan benda hidup yang selain memiliki ciri
atau sifat sebagai benda, juga memiliki sifat atau ciri yang membedakannya dari
benda tak hidup. Perbedaan itu terutama tampak pada ciri – ciri fisiologisnya.

E. Prosedur Percobaan

1) Siapkan alat-alat tulis dan tabel pengamatan yang diperlukan (gunakan
Tabel di bagian akhir modul ini).

2) Pergilah ke lingkungan yang ada di sekitar tempat tinggal anda, seperti
kebun, sawah, hutan, atau lingkungan lainnya, sesuai tempat tinggal anda.

3) Temukan lebih kurang 10 makhluk hidup (5 hewan dan 5 tumbuhan) yang
anda kenal nama dan jenisnya (minimal nama daerahnya)

4) Catatlah kesepuluh jenis makhluk hidup tersebut dalam lembar
pengamatan.

5) Amatilah ciri-ciri dari setiap makhluk hidup yang telah anda catat tersebut,
dengan cermat.

6) Bubuhkan tanda cek (√) sesuai dengan ciri-ciri yang anda amati pada
Tabel. 1.1 dalam Lembar Kerja yang disediakan di bagian akhir modul ini.

F. Hasil Pengamatan

Tabel 1.1.
Hasil pengamatan ciri-ciri makhluk hidup

No. Nama Makhluk Hidup Ciri-ciri Makhluk Hidup *)

1 Kucing 12 3 4 5
2 Ayam √√ √ √ √
3 Anjing √√ √ √ √
4 Cicak √√ √ √ √
5 Ikan Cupang √√ √ √ √
6 Pohon Mangga √√ √ √ √
7 Pohon Matoa √√ √ √ √
8 Pohon Jambu Kristal √√ √ √ √
9 Pohon Rambutan √√ √ √ √
10 Pohon Delima √√ √ √ √
√√ √ √ √

*) Keterangan:

1. Bergerak dan bereaksi terhadap rangsangan
2. Bernapas,
3. Perlu makanan (nutrisi),
4. Tumbuh,
5. Berkembang

G. Pertanyaan dan Jawaban

1. Apakah pertumbuhan memenuhi ciri-ciri gerak dan bereaksi terhadap
rangsangan? Jelaskan!
Jawaban :
Ya, tumbuhan juga bergerak dan bereaksi terhadap rangsang, gerak tumbuhan
yaitu gerak pindah tempat seluruh tubuh pada tumbuhan bersel satu gerak
sebagian tubuh, tidak ditentukan arah datangnya rangsang gerak sebagian
tubuh, dipengaruhi arah datangnya rangsang.

2. Jelaskan persamaan dan perbedaan ciri-ciri kehidupan pada hewan dan
tumbuhan ?
Jawaban :
Persamaan ciri-ciri kehidupan pada hewan dan tumbuhan yaitu bergerak dan
bereaksi terhadap rangsang, bernafas, memerlukan makan, serta dapat tumbuh
dan berkembang.

Perbedaan ciri kehidupan hewan dan tumbuhan:
Hewan
1. Memiliki alat pernafasan khusus
2. Reaksi terhadap rangsang cepat, simultan, aktif dan dapat berpindah
tempat
3. Dapat berpindah tempat
4. Makan makhluk hidup lain
5. Tumbuh kembang terjadi dalam masa tertentu

Tumbuhan
1. Tidak memiliki alat pernafasan khusus
2. Reaksi terhadap rangsang lambat/terbatas umumnya menetap atau

bergerak sebagian tubuh.
3. Umumnya menetap atau bergerak sebagian
4. Menyusun zat-zat makanan sendiri
5. Tumbuh kembang berlangsung selama hidupnya, ada daerah tumbuh

tetentu.

H. Pembahasan

Pada Tumbuhan maupun hewan, memiliki ciri-ciri yang sama yaitu bergerak dan
bereaksi terhadap rangsang, bernafas, perlu makan, tumbuh, dan berkembang.
Gerak pada hewan dan tumbuhan berbeda. Jika hewan dapat bergerak organ di
tempat maupun gerak berpindah tempat, maka gerak pada tumbuhan tidak
menimbulkan perpindahan tempat (kecuali tumbuhan bersel tunggal). Semua
tumbuhan melakukan gerak yaitu gerak tumbuh akar dan batang. Gerak lainnya
yaitu gerak reaksi terhadap rangsang misalnya gerak batang dan daun karena
cahaya mengikuti/mengarah ke matahari.

Hewan dan tumbuhan sama-sama melakukan pernafasan. Jika pada tumbuhan
oksigen masuk melalui stomata dan lentisel, sedangkan oksigen masuk kedalam
tubuh hewan melalui organ pernafasan. Hewan dan tumbuhan memerlukan makan
dan air, hanya saja berbeda bentuk dan prosesnya. Tumbuhan makan dengan
melakukan fotosintesis, sedangkan hewan memakan bentuk yang sudah jadi.
Hewan dan tumbuhan sama sama tumbuh dan berkembang, bertambah ukuran
tinggi dan besar maupun beratnya.

I. Kesimpulan

Dapat di Tarik kesimpulan bahwa makhluk hidup mempunyai ciri-ciri yang sama
yaitu bergerak dan bereaksi terhadap rangsang, bernafas, memerlukan makan,
serta dapat tumbuh dan berkembang. Kelima ciri ini pasti melekat pada makhluk
hidup baik tumbuhan maupun hewan meskipun ada sedikit perbedaan misalnya
proses bergerak dan bernafas.

J. Daftar Pustaka
Rumanta, Maman dkk.2021.Cetakan ke-21 Praktikum IPA di SD. Tangerang
Selatan : Universitas Terbuka.

K. Kesulitan yang di Alami: Saran dan Masukan

Kesulitan: tidak di temukannya kesulitan dalam praktikum ini.

Saran: dalam proses pengerjaan bisa di kerjakan secara berkelompok supaya bisa
bekerja sama dengan baik untuk menukar ide pokok fikiran, sehingga
mendapatkan hasil yang memuaskan.

L. Foto Praktikum

Hewan Dan Tumbuhan Di Lingkungan Rumah

NO HEWAN NO TUMBUHAN

1 6
KUCING MANGGA

2 7
AYAM MATOA

3 8
ANJING JAMBU KRISTAL

4 9
CICAK RAMBUTAN

5 10
IKAN CUPANG DELIMA

A. Kegiatan Praktikum 2 : Gerak Pada Tumbuhan

B. Tujuan Percobaan
1. mengamati gerak seismonasti
2. mengamati gerak niktinasi

C. Alat Dan Bahan

1) Seismonasti dan Niktinasi
a) Tanaman putri malu dalam pot 1 buah
b) Kotak dari karton warna hitam atau kardus dilapisi kertas hitam 1 buah.
c) Stop watch atau jam tangan 1 buah.
d) Alat-alat tulis dan penggaris.

D. Landasan Teori

Tumbuhan sebagai mahluk hidup juga melakukan gerak. Namun, gerak yang
dilakukan oleh tumbuhan tidak seperti yang dilakukan oleh hewan maupun
manusia. Gerakan pada tumbuhan sangat terbatas. Gerakan yang dilakukan oleh
tumbuhan hanya dilakukan pada bagian tertentu. Misalnya bagian ujung tunas,
bagian ujung akar, ataupun pada bagian lembar daun tertentu (Ferdinand, 2003
dalam Rumanta, 2019).

Gerak yang disebabkan rangasangan gaya gravitasi disebut geotropisme. Karena
gerak akar diakibatkan oleh rangsangan gaya tarik bumi (gravitasi) dan arah gerak
menuju arah datangnya rangsangan, maka gerak tumbuh akar disebut geotropisme
positif. Sebaliknya gerak organ tumbuhan lain yang menjauhi pusat bumi disebut
geotropisme negatif (Campbell, 2004 dalam Rumanta, 2019). Nasti adalah gerak
bagian tumbuhan yang tidak dipengaruhi oleh rangsang. Gerak ini disebabkan
oleh adanya perubahan tekanan turgor akibat pemberian rangsang. Karena tidak
dipengaruhi oleh arah sehingga tidak ada nasti positif atau negatif.

Macam-macam gerak nasti:

a) Niktinasi
Niktinasti (rangsang berupa gelap), merupakan gerak tidur pada tumbuhan
yang disebabkan karena keadaan gelap. Proses niktinasti banyak terjadi pada
tumbuhan berdaun majemuk. Niktinasti terjadi karena sel-sel motor di
persendian tangkai daun (anak-anak daun majemuk) atau pulvinus memompa
ion K+ dari satu bagian ke bagian lainnya sehingga menyebabkan perubahan
tekanan turgor. Contoh niktinasti adalah pada daun lamtoro dan Cassia
corymbosa yang melipat kebawah pada saat malam hari.

b) Seismonasti
Seismonasti adalah gerak pada tumbuhan karena adanya rangsangan berupa
getaran. Daun putri malu saat disentuh akan menutup, reaksi menutupnya daun
putri malu dikarenakan adanya perubahan tekanan turgor akibat pemberian
rangsang. Dengan jenis sentuhan yang berbeda, maka reaksi daun putri malu
pun berbeda-beda. Jika disentuh secara halus, daun putri malu menutup secara
perlahan mulai dari pangkal daun sampai ujung daun. Saat disentuh dengan
sentuhan sedang, daun langsung menutup dari pangkal daun hingga tengah
disusul dengan bagian ujung. Sedangkan jika disentuh dengan sentuhan kasar,
daun dan tangkai langsung menutup sekaligus.

E. Prosedur Percobaan
1) Seismonasti dan Niktinasi

a. Seismonasti

1) Sediakan alat dan bahan yang diperlukan seperti pot yang berisi
tanaman putri malu , lembar kerja, alat-alat tulis, dan penggaris.

2) Pot putri malu sebaiknya anda siapkan beberapa hari sebelumnya,
sehingga ketika akan dilakukan percobaan pot tersebut dalam
keadaan segar. Caranya carilah tanaman putri malu ukuran sedang
selanjutnya anda anda ambil tanaman tersebut dengan menyodokkan
dengan skop atau alat lainnya sehingga tanaman tersebut dapat anda
pindahkan kedalam pot tanpa mengganggu bagian akarnya.

3) Letakkan pot putri malu yang telah anda siapkan diatas meja,
selanjutnya lakukan sentuhan halus hingga sentuhan yang paling
kasar terhadap daun-daun putri malu tersebut dengan menggunakan
penggaris.

4) Catatlah hasil pengamatan anda pada lembar kerja.

b. Niktinasi
1) Sediakan 2 buah pot putri malu.
2) Berilah tanda A pada pot pertama dan tanda B pada pot kedua.
3) Letakkan pot A di tempat terang dan terbuka.
4) Simpanlah pot B diatas meja dan tutuplah dengan menggunakan kotak
karton atau kardus yang kedap cahaya dengan hati-hati agar tidak
menyentuhnya.

F. Hasil Pengamatan

Tabel 1.2
Hasil pengamatan seismonasti

No Jenis Sentuhan Pada Reaksi Daun Putri Malu Keterangan
Putri Malu
Daun menutup perlahan Waktu cukup lama
1 Halus Seluruh daun menutup Waktu agak cepat
2 Sedang Seluruh daun dan tangkai menutup Waktunya cepat
3 Kasar

Tabel 1.3.
Hasil Pengamatan Niktinasti

No Pot Putri Malu Reaksi Daun Putri Malu

1 Disimpan di tempat terang Mula-Mula 1/2 Jamkemudian
Ditutup dengan penutup
Daun segar tanpa menutup Daun segar tanpa ada yang
2 yang kedap cahaya menutup

Daun segar tanpa menutup Daun menutup

G. Pertanyaan dan Jawaban

1. Sebutkan dua jenis tanaman lain yang dapat melakukan niktinasi! Jelaskan
alasan anda memilih nya!
Jawaban:
Leguminosae atau polong-polongan (Leguminosaceae) seperti bunga merak
(Caesalpinia pulcherrima) dan daun kupu-kupu (Bauhinia purpurea). Daun-
daun tersebut akan menutup pada malam hari dan akan membuka kembali jika
matahari terbit.

2. Apa perbedaan antara niktinasi dengan Seismonasti pada percobaan yang telah
anda lakukan? Jelakan!
Jawaban:
Gerak Niktinasti gerak menutupnya daun karena pengaruh gelap atau
perubahan suhu, sedangkan gerak Seismonasti gerak yang disebabkan oleh
getaran atau sentuhan.

H. Pembahasan

1. Berdasarkan data hasil pengamatan gerak seismonasti pada tumbuhan pada
putri malu dapat di ketahui bahwa :

Terdapat tiga reaksi yang berbeda saat daun putri malu yaitu secara halus,
sedang dan kasar. Sentuhan halus yang diberikan kepada pohon putri malu
akan mengakibatkan daun putri malu menutup/mengatup sedikit, tidak terlalu
rapat, atau bahkan bisa tidak menutup sama sekali, kemudian apabila pohon
putri malu diberikan sentuhan sedang maka daun putri malu
menutup/mengatup sedikit lebih cepat, dengan daun lebih rapat namun hanya
daun yang terkena sentuhan saja yang bereaksi sedangkan daun yang ada
dibagian batang yang lainnya tidak bereaksi sama sekali dalam artian daun
tetap utuh terbuka dan tidak menutup. Dan apabila putri malu diberikan
sentuhan kasar maka daun putri akan langsung menutup secara rapat dan
sempurna dengan cepat bahkan pada bagian batang yang lain pun ikut
menutup. Reaksi ini terjadi karena adanya getaran di batang putri malu
(Mimosa pudica), oleh karna itulah putri malu merupakan salah satu
tumbuhan yang sangat peka terhadap rangsangan maupun getaran.

2. Dari tabel hasil pengamatan niktinasti dapat kita ketahui bahwa :

Putri malu yang disimpan ditempat yang terang maka daunnya akan tetap
terbuka dan apabila putri malu ditutup dengan penutup yang kedap cahaya,
mula-mula daun putri malu tetap terbuka, setelah ½ jam pentutupnya dibuka
maka akan terlihat daun putri malu akan menutup.

I. Kesimpulan

Setelah melakukan percobaan, dapat disimpulkan bahwa tumbuhan dapat bergerak
karena adanya pengaruh dari lingkungan sekitar, misalnya dari cahaya sentuhan
dan sinar matahari. Pada tanaman putri malu bila diberi Sentuhan halus daun putri
malu menyebabkan gerak menutup daun dengan pelan. Sentuhan sedang
menyebabkan gerak menutup daun dengan agak cepat. Sentuhan kasar
menyebabkan gerak menutup daun dengan cepat. Tumbuhan putri malu yang
berada di tempat kedap cahaya, daun-daun putri malu tersebut mulai mengatup.
Sedangkan tumbuhan putri malu yang berada di tempat terang, daunnya tetap
membuka. Tujuan putri malu mengatupkan daunnya ialah sebagai alat untuk
pertahanan diri dan hewan-hewan yang akan mengkonsumsinya dan untuk
melindungi simpanan airnya dan penguapan yang dikarenakan oleh angin.

J. Daftar Pustaka
Rumanta, Maman dkk.2021.Cetakan ke-21 Praktikum IPA di SD. Tangerang
Selatan : Universitas Terbuka.

K. Kesulitan yang di Alami: Saran dan Masukan

Kesulitan: tidak di temukannya kesulitan dalam praktikum ini.

Saran: dalam proses pengerjaan bisa di kerjakan secara berkelompok supaya bisa
bekerja sama dengan baik untuk menukar ide pokok fikiran, sehingga
mendapatkan hasil yang memuaskan.

L. Foto Praktikum

Tabel 1.2.
Hasil Pengamatan Seismonasti

No Jenis sentuhan pada Reaksi daun putri malu Keterangan
daun putri malu

1 Halus Daun menutup dengan lambat Daun cepat membuka kembali

2 Sedang Daun perlu waktu ± 2 menit untuk
Daun menutup agak cepat membuka kembali

Daun perlu waktu jauh lebih lama±

3 Kasar Daun menutup dengan cepat 5 menit bahkan lebih untuk
membuka kembali

Tabel 1.3
Hasil Pengamatan Niktinasti

No Pot Putri Malu Reaksi Putri Malu

Mula –mula ½ jam kemudian

A Di simpan ditempat yang terang Seluruh daun menutup Waktu agak cepat

B Ditutup dengan penutup yang kedap Seluruh daun dan tangkai Waktunya cepat
cahaya menutup

Untuk lebih jelasnya dalam proses pengamatan niktinasti dari pohon putri malu dapat
dilihat pada tabel gambar dibawah ini:

Foto – Foto Hasil Praktikum Deskripsi Gambar

Tanaman Putri Malu

Tahap Awal Tumbuhan putri malu segar yang sudah di
Proses Kegiatan tanam dalam pot

Tahap Akhir Salah satu tumbuhan di tutup dengan
kardus hitam selama 30 menit, dan 1
tumbuhan tidak di tutup terkena sinar

matahari

Tumbuhan putri malu yang di tutup oleh
kardus hitam daun nya mengucup/tertutup,
sedangkan tumbuhan yang tidak di tutup

dengan kardus tetap terlihat segar


Click to View FlipBook Version