The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by aldinojuskendra86, 2022-12-18 03:14:42

MENYUSUN BEST PRACICE

LK 3.1





MENYUSUN BEST PRACICE




BY : HILYA MEGA NALURITA, S.Pd
201502647813

Lokasi SMK NEGERI 1 TANJUNG BARU
Lingkup Pendidikan SMA/SMK/MA (Sekolah Menengah)

Tujuan yang ingin Meningkatkan kemampuan bahasa inggris

dicapai siswa kelas XI dalam menyusun/
mengkomunikasikan Procedure Text Manual

dengan metode PJBL

Penulis HILYA MEGA NALURITA, S.Pd
Tanggal 13 desember 2022

BEST PRACTICE












01 SITUASI 02 TANTANGAN















03 AKSI 04 REFLEKSI HASIL

DAN DAMPAK

Latar belakang masalah:

Siswa Kurang percaya dirin dalam mengkomunikasikan procedure text
Media pembelajaran kurang menarik bagi siswa

Guru kurang memahamai strategi dan model pembelajaran yang sesuai
untuk siswa



Praktek ini penting untuk dibagikan karena pada umumnya guru
mengalami permasalahan yang sama dengan saya, sehingga praktek ini

selain diharapkan dapat memotivasi diri saya juga bisa menjadi referensi
bagi rekan guru lain



Peran dan tanggung jawab saya dalam praktik ini adalah sebagai guru
mempunyai tanggung jawab untuk melakukan proses pembelajaran yang

tepat dan inovatif sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai sesuai
dengan yang diinginkan


BACK

Setelah dilakukan identifikasi dengan refleksi diri, wawancara kepala sekolah, guru maka tantangan yang dihadapi adalah:


Sarana dan prasarana yang ada di ruang dikelas
Faktor guru dalam pemilihan media pembelajaran
Pemanfaatan TPACK dalam pembelajaran dikelas
Model pembelajaran dengan kebutuhan peserta didik



Tantangan itu yang menyebabkan seseorang guru harus melewatinya dengan berbagai cara seperti memanfaatkan media
pembelajaran yang sesuai dengan gaya belajar peserta didik serta penggunaan model pembelajaran yang tepat sasaran.


Yang terlibat yaitu :
Peserta didik kelas XI
Guru
Kepala sekolah

Rekan sejawat BACK

Langkah-langkah yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut adalah sebagai berikut :
Aksi 1 :
● Memakai ruang kelas yang kondusif untuk proses pembelajaran
● Guru menggunakan metode pembelajaran yang tepat seperti metode demonstrasi, dan model pembelajaran PJBL
● Guru berusaha lebih memotivasi, membimbing dan mengarahkan siswa , untuk lebih aktif dan guru juga menerapkan media pembelajaran
yang menarik dan bervariasi, agar siswa lebih tertarik dan bersemangat dalam mengikuti proses pembelajaran di kelas


Strategi yang Digunakan:
● Guru menggunakan model Project Based Learning (PJBL) dengan media PPT dan strategi demonstrasi.

Prosesnya yaitu:
● Guru merancang perangkat pembelajaran untuk materi procedure text Manual/Tips, mulai dari RPP, media, bahan ajar, LKPD dan BACK
Instrumen penilaian
● Berkordinasi dengan guru pamong, dosen, kepala sekolah dan rekan sejawat untuk rencana aksi 1.
● Mempersiapkan alat serta media untuk mengajar, ruang kelas, dan peserta didik sebelum kegiatan aksi 1 dimulai
● Melaksanakan kegiatan aksi 1 mulai dari kegiatan pendahuluan sampai kegiatan penutup, dan merekam kegiatan pembelajaran aksi 1 dalam
sebuah video.
● Mengedit rekaman video pembelajaran aksi 1 dan mengupload ke google drive/youtube.
● Melakukan kegiatan refleksi dari kegiatan aksi 1.

Sumber Daya atau Materi yang diperlukan yaitu :
● Menggunakan alat dan bahan seperti proyektor, laptop, dan paket data internet untuk mengupload project siswa ke youtube
● Yang Terlibat yaitu :
○ Peserta didik kelas XI
○ Guru
○ Dosen
○ Guru pamong
○ Kepala sekolah
○ Rekan sejawat

Dampak dari penerapan media berbasis TPACK dengan model Project
Based Learning pada Aksi 1 yang diimpelementasikan yaitu membantu

peserta didik lebih bersemangat dan tidak cepat bosan dalam pembelajaran,

karena pada saat pembelajaran peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok
serta perkelompok berdiskusi dan merumuskan sebuah project yang

dihasilkannya secara bersama – sama.



Dengan menggunakan model Project Based Learning, peserta didik lebih

termotivasi daripada menggunakan model pembelajaran konvensional terlihat

dari indikator keaktifan peserta didik naik dari sebelum menggunakan model
Project Based Learning.

Hasil dari pelaksanaan aksi 1 yaitu :



Efektif, karena dilihat dari hasil penilaian siswa, baik dari nilai


sikap, pengetahuan dan keterampilannya cenderung lebih


meningkat dan terjadi perubahan kearah yang lebih baik.

Respon orang lain terkait dengan Model yang dilakukan yaitu:


Kepala sekolah dan rekan guru yang lain yang berada di lingkungan sekolah

sangat mendukung dan tertarik terkait strategi yang dilakukan pada kegiatan


aksi 1, mereka juga berniat mencoba menerapkan strategi tersebut pada saat


mereka mengajar dikelas nantinya. Dan siswa pun merasa sangat aktif,senang

dan bersemangat pada saat mengikuti proses pembelajaran

Yang menjadi faktor keberhasilan dari model pembelajaran yang

dilakukan yaitu :


Kelengkapan perangkat pembelajaran yang telah dibuat, mulai dari RPP,

Media, bahan ajar, LKPD, dan instrumen penilaian


Persiapan yang matang dan maksimal mulai dari alat dan bahan yang akan


digunakan, ruang kelas serta mempersiapkan peserta didik.

Dukungan dari semua pihak yang terkait, mulai dari dosen, guru pamong,


kepala sekolah dan rekan guru lainya.

Pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut yaitu :

Untuk dapat mencapai tujuan pembelajaran, guru harus mampu mengajar dengan


baik, untuk itu hal yang harus

dilakukan agar guru dapat mengajar dengan baik yakni guru terlebih dahulu perlu


menganalisis permasalahan yang dialami peserta didik, menganalisis solusinya,


membuat perencanaan dengan baik dan matang serta melaksanakan

pembelajaran sesuai dengan perangkat pembelajaran yang telah direncanakan


sebelumnya.

THANKS


Click to View FlipBook Version