The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Bahan Ajar Perencanaan dan Pengalamatan Jaringan

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by ramadwi93, 2023-10-31 22:19:49

Bahan Ajar Perencanaan dan Pengalamatan Jaringan

Bahan Ajar Perencanaan dan Pengalamatan Jaringan

Keywords: tkj,perencanaan dan pengalamatan jaringan,fase f,smk,modul ajar

Rama Dwi Septiandi @ramadwi2293 0822-2845-0475 1. https://www.dewaweb.com/blog/apa-itu-repeater/ 2. https://www.dewaweb.com/blog/apa-itu-repeater/ 2. Mempercepat penerimaan dan pengiriman data Fungsi repeater selanjutnya yaitu untuk mempercepat penerimaan dan pengiriman data. Fungsi ini dapat dirasakan secara langsung oleh pengguna ketika berselancar internet. Berbagai aktivitas browsing dapat dilakukan dengan kecepatan lancar sesuai bandwidth, termasuk saat proses download maupun upload. 3. Memperkuat sinyal WiFi Metode pengulangan transfer data pada repeater berfungsi untuk memperkuat dan mengoptimalkan sinyal WiFi. Alat ini mampu menangkap serta menambahkan sinyal ke akses jaringan internet. Dengan begitu, pengguna tetap dapat mengakses jaringan WiFi secara optimal meski berada sedikit jauh dari pemancar. 4. Mengurangi penggunaan kabel Penggunaan kabel jaringan umumnya memakan biaya cukup mahal. Keberadaan repeater bisa menggantikan peran kabel jaringan sebagai penghubung jaringan di suatu daerah. Selain lebih praktis, penggunaan repeater juga relatif lebih murah dibandingkan penggunaan kabel jaringan. 1 Gambar 54. Cara Kerja Repeater2 JENIS REPEATER Sesuai namanya, radio repeater merupakan perangkat yang berfungsi untuk memperkuat sinyal radio. Repeater jenis ini umumnya memiliki beberapa antena yang berperan sebagai receiver dan transmitter. Radio repeater mampu memancarkan ulang sinyal secara lebih kuat, bahkan menembus berbagai objek penghalang. Radio Repeater


Rama Dwi Septiandi @ramadwi2293 0822-2845-0475 1. https://ts2.shop/id/2519-repeater-radio-dua-arah 2. https://stock.adobe.com/id/images/workers-climb-up-for-a-maintenance-operation-to-a-telephone-repeater/192661699 3. https://www.dewaweb.com/blog/apa-itu-repeater/ 4. https://www.ad-net.com.tw/product/10g-optical-electrical-optical-converter-3r-repeater/ Telephone Repeater Telephone repeater merupakan jenis yang sering digunakan pada saluran telepon. Repeater jenis ini berfungsi untuk memperkuat sinyal telepon yang terdegradasi akibat dari jauhnya jarak tempuh. Keberadaan telephone repeater memungkinkan setiap pengguna selalu menerima sinyal dengan baik. Gambar 55. Radio Repeater1 Gambar 57. Optical Communication Repeater4 Gambar 56. Telephone Repeater2 Optical Communication Repeater Jenis yang terakhir yaitu optical communication repeater, dimana repeater jenis ini berfungsi untuk memperkuat sinyal dalam kabel serat optik. Fototransistor yang ada di dalam kabel akan mengubah light pulses menjadi sinyal berbentuk elektrik yang kemudian diperkuat dengan bantuan amplifier. Selanjutnya, sinar laser akan mengubah kembali sinyal elektrik tersebut ke dalam bentuk light pulses sehingga menghasilkan sinyal yang kuat dan berkualitas. 3


Rama Dwi Septiandi @ramadwi2293 0822-2845-0475 1. https://www.dewaweb.com/blog/apa-itu-repeater/ 2. https://www.landisgyr.com.au/product/network-bridge/ 3. https://www.dewaweb.com/blog/pengertian-bridge/ No Repeater Router 1 Alat untuk meregenerasi sinyal Alat untuk menghubungkan dua atau lebih jaringan yang berbeda 2 Repeater menghubungkan segmen Local Area Network (LAN) Router berjalan pada layer network 3 Membantu sinyal menjangkau jarak lebih jauh dengan kekuatan yang sama atau bahkan lebih tinggi Membantu transfer paket data dengan cara menemukan jalur terbaik menuju sistem atau perangkat tujuan 4 Memiliki jumlah port terbatas Memiliki jumlah port lebih banyak 5 Keamanan jaringan sangat sedikit Keamanan jaringan lebih tinggi dari repeater Gambar 58. Perbedaan Router dan Modem1 BRIDGE Bridge atau network bridge adalah sebuah alat yang digunakan untuk membuat segmen dan memperluas suatu jaringan. Penggunaan bridge memungkinkan beberapa jaringan terpisah dapat dihubungkan secara aman, termasuk jaringan LAN. Selain itu, bridge juga mampu menghubungkan jaringan dengan tipe yang sama maupun berbeda, misalnya ethernet dan fast ethernet. FUNGSI BRIDGE 1. Mengurangi Beban Jaringan Fungsi bridge selanjutnya yaitu untuk mengurangi beban jaringan sekaligus mengakomodasinya dengan lebih baik. Fungsi ini sangat berguna terutama ketika jaringan diakses oleh banyak pengguna secara bersamaan. Kinerja dan performa jaringan jelas akan terhambat jika menggunakan satu LAN tunggal saja. Gambar 59. Bridge2


Rama Dwi Septiandi @ramadwi2293 0822-2845-0475 1. https://www.dewaweb.com/blog/pengertian-bridge/ 2. https://www.learnabhi.com/bridge-in-computer-network/ 2. Penghubung Dua Jaringan Terpisah Bridge memungkinkan dua buah jaringan yang terpisah jarak bisa dihubungkan sehingga memiliki kapasitas yang lebih besar. Misalnya dua gedung perusahaan yang dibangun secara terpisah dan jaraknya cukup jauh. Masing-masing gedung tentu memiliki jaringan LAN yang terpisah. Nah, penggunaan bridge berfungsi sebagai penghubung antara kedua jaringan LAN tersebut. 3. Otonomi Masing-masing Jaringan Fungsi bridge lainnya yaitu otonomi pada masing-masing jaringan. Fungsi ini bisa dirasakan pada jaringan perusahaan yang memiliki sejumlah department dengan kepentingan dan tujuan berbeda. Sebut saja seperti komputer pribadi, server, workstation, dan sebagainya. Semua kepentingan dan tujuan tersebut bisa dihubungkan dengan memanfaatkan bridge. CARA KERJA BRIDGE Pada prosesnya, bridge akan mencatat sumber sekaligus menentukan segmen tujuan saat menerima sebuah paket data. Jika segmennya berbeda maka bridge akan meneruskan paket data ke alamat atau segmen tujuan. Namun jika segmen tersebut sama maka paket data otomatis ditolak. Dengan demikian, error atau pesan rusak dapat dicegah agar tidak menyebar dari satu segmen. 1 Gambar 60. Cara Kerja Bridge2


Rama Dwi Septiandi @ramadwi2293 0822-2845-0475 1. https://forum.huawei.com/enterprise/en/what-is-nic-network-interface-card/thread/667265935339307008-667213852955258880 2. https://nds.id/network-interface-card/ NIC (NETWORK INTERFACE CARD) NIC (Network Interface Card) atau biasa disebut dengan kartu jaringan ini adalah salah satu perangkat keras berbentuk kartu ekspansi yang memiliki fungsi untuk menghubungkan komputer ke sebuah jaringan dengan media kabel. FUNGSI NIC 1. Sebagai media pengirim data dari perangkat satu ke perangkat lainnya Network Interface Card memiliki fungsi lain yakni mengirimkan data dari perangkat satu ke perangkat lainnya. Fungsi pengiriman data ini biasanya merupakan tugas dari fungsi sebuah komputer server, yang mana komputer server memiliki tugas untuk menyediakan data bagi komputer yang meminta akan transmisi data yang direquest oleh klien atau pengguna. 2. Mengontrol lalu lintas data antar komputer melalui kabel jaringan Fungsi lain dari Network Interface Card adalah pengontrol data flow atau lalu lintas data dari sebuah jaringan terutama jaringan yang menggunkan sistem kabel. Hal ini tentu sangatlah penting bagi komputer yang mana NIC dapat menjaga agar data yang dikeluarkan dan diterima tidak berlebihan. 2 Gambar 61. Network Interface Card1


Rama Dwi Septiandi @ramadwi2293 0822-2845-0475 1. https://nds.id/network-interface-card/ 2. https://www.voltrium.com.sg/en/what-is-a-network-interface-card/ 3. https://saptatunas.com/apa-itu-network-interface-card-nic-berikut-pengertian-jenis-fungsi-dan-cara-kerjanya/ 3. Sebagai media pengirim data dari perangkat satu ke perangkat lainnya Network Interface Card memiliki fungsi lain yakni mengirimkan data dari perangkat satu ke perangkat lainnya. Fungsi pengiriman data ini biasanya merupakan tugas dari fungsi sebuah komputer server, yang mana komputer server memiliki tugas untuk menyediakan data bagi komputer yang meminta akan transmisi data yang direquest oleh klien atau pengguna. 4. Mengontrol lalu lintas data antar komputer melalui kabel jaringan Fungsi lain dari Network Interface Card adalah pengontrol data flow atau lalu lintas data dari sebuah jaringan terutama jaringan yang menggunkan sistem kabel. Hal ini tentu sangatlah penting bagi komputer yang mana NIC dapat menjaga agar data yang dikeluarkan dan diterima tidak berlebihan. 1 CARA KERJA NIC NIC bekerja sebagai interface di lapisan TCP/IP. NIC dapat megirimkan sinyal pada lapisan fisik dan mengirimkan sinyal paket data pada lapisan jaringan. NIC bertindak sebagai perantara komputer atau server dengan jaringan. Ketika pengguna meminta halaman web, LAN card mendapatkan data dari perangkat pengguna lalu mengirimkannya ke server di internet. Setelah menerima data yang diperlukan untuk ditampilan kepada pengguna. 3 Gambar 62. Cara Kerja NIC2


Rama Dwi Septiandi @ramadwi2293 0822-2845-0475 1. https://nds.id/kartu-jaringan/ 2. https://thestudygenius.com/what-is-nic-network-interface-card/ 3. https://www.thegeekdiary.com/how-to-create-logical-networks-to-segregate-traffic-in-a-data-center-in-redhat-virtualization-rhv/ JENIS NIC Physical Network Interface atau kartu fisik adalah jenis kartu yang berwujud fisik, perangkat keras, kartu ekspansi, yang dipasangkan pada slot PCI motherboard komputer. Kartu fisik ini memiliki port RJ-45 yang digunakan untuk mengkoneksikan sebuah komputer ke dalam sebuah jaringan dengan media kabel. Physical NIC Kartu logis atau Logical Network Interface adalah kebalikan dari kartu ini fisik sebelumya yang merupakan jenis kartu jaringan yang tidak dapat didefinisikan secara fisik karena memiliki perangkat lunak atau sebuah program yang diciptakan untuk menjadi seolah-olah dengan fungsinya. 2 Logical NIC Gambar 63. Jenis Physical NIC1 Gambar 64. Jenis Logical NIC3


Rama Dwi Septiandi @ramadwi2293 0822-2845-0475 1. https://www.dell.com/en-us/shop/dell-poweredge-servers/sc/servers 2. https://www.niagahoster.co.id/blog/server-adalah/ SERVER FUNGSI SERVER Server adalah sistem komputer yang menyediakan sumber daya untuk penyimpanan data. Biasanya, penyimpanan data di server dipakai untuk menyimpan dokumen dan informasi yang akan digunakan untuk melakukan berbagai layanan. Misalnya menampilkan website, mengirim email, dan lainnya. Selain itu, server tidak hanya terdiri dari satu jenis. Server juga dapat dibagi untuk kebutuhan banyak client, mulai dari untuk email, DNS, hingga website. Itu kenapa sebuah server bisa dihubungkan dengan beberapa klien. Sementara itu, komputer milik client juga dapat terhubung dengan beberapa server untuk saling membackup. Gambar 65. Server1 1. Melayani Permintaan Komputer Client Fungsi utama server adalah merespon setiap permintaan dari client agar bisa diproses. Baik itu permintaan data atau aplikasi untuk dijalankan oleh klien. Untuk mendukung fungsi tersebut, server jaringan biasanya menggunakan sistem operasi yang cepat dan aman. Jadi, client dapat bekerja lebih efektif dan tentunya aman. 2. Menyimpan Data atau Informasi Fungsi server adalah sistem penyimpanan data yang dikirimkan dari client. Data yang tersimpan tersebut dapat berupa bentuk dokumen dan informasi yang kompleks. 3. Menyediakan Database untuk Dijalankan Fungsi server yang lain yaitu menyediakan database sebagai penyimpan dan pengolah data. Biasanya perusahaan besar memanfaatkan fungsi ini untuk menerapkan big data. 2


Rama Dwi Septiandi @ramadwi2293 0822-2845-0475 1. https://networkshardware.com/what-is-a-server/ 2. https://www.niagahoster.co.id/blog/server-adalah/ 3. Mengatur Lalu Lintas Transfer Data atau File Server akan mengatur komunikasi dan transfer informasi pada client. Bisa dibayangkan bagaimana sibuknya server jaringan ketika banyak client yang akan mengajukan permintaan, bukan? Untuk itu, perangkat server biasanya memiliki kapasitas seperti hardisk dan RAM yang tinggi. 4. Mengamankan dari Serangan Kejahatan Fungsi server adalah untuk melindungi komputer atau website dari serangan hackers. Setiap ada request data dari klien, server akan mengecek alamat IP dan informasi lainnya. Jika terdapat hal yang mencurigakan, seperti ancaman malware, server dapat mencegah akses alamat IP tersebut. Dengan begitu, data-data yang tersimpan pada komputer atau website dapat tetap aman. CARA KERJA SERVER Komputer klien akan me-request data atau layanan pada server. Lalu setelah request diterima, server akan memprosesnya dan hasilnya dikirimkan kembali pada komputer client. Sebagai contoh, mari simak proses request client pada web server berikut. Katakanlah Anda ingin membuka website Niagahoster, lalu Anda mengetikkan alamat www.niagahoster.co.id pada browser. Maka, browser akan meminta informasi mengenai situs Niagahoster pada web server. Kemudian, server tersebut akan mencari identitas website atau alamat IP terlebih dulu pada DNS server. Setelah mengetahui IP address website barulah server dapat mengirimkan informasi pada browser untuk ditampilkan. 2 Gambar 66. Cara Kerja Server1


Rama Dwi Septiandi @ramadwi2293 0822-2845-0475 1. https://www.geeksforgeeks.org/web-server-and-its-type/ 2. https://mailtrap.io/blog/email-infrastructure/ 3. https://www.niagahoster.co.id/blog/server-adalah/ JENIS SERVER Web server adalah perangkat lunak yang berfungsi untuk menjalankan website. Contoh server ini digunakan sebagai pusat pengaturan dalam memproses website dan untuk menyimpan berbagai data website seperti dokumen HTML, CSS, dan Javascript. Untuk bisa menampilkan halaman website, server web akan menerima kode sedemikian rupa dari browser. Kemudian hasilnya akan diproses oleh browser untuk ditampilkan. Gambar 67. Web Server1 Web Server Mail server adalah server yang memiliki fasilitas pengelolaan dan penyimpanan data email pengguna. Jenis server ini akan menampung serta meneruskan email dari pengirim ke penerima email. Mail server memiliki protokol khusus untuk bertukar pesan email. Untuk mengirim email, server mail memiliki protokol SMTP (Simple Mail Transfer Protocol). Lalu, ada POP3 (Post Office Protocol) sebagai protokol untuk menerima dan menyimpan email. 3 Gambar 68. Mail Server2 Mail Server


Rama Dwi Septiandi @ramadwi2293 0822-2845-0475 1. https://www.serverwatch.com/guides/application-server/ 2. https://phoenixnap.com/kb/what-is-a-database-server 3. https://www.niagahoster.co.id/blog/server-adalah/ Application server adalah sebuah perangkat lunak yang memberikan layanan atau melakukan proses layanan terhadap setiap permintaan akses data dari client yang terhubung dengan jaringan komputer. Komunikasi antara klien dan server aplikasi ini dapat menggunakan protokol HTTP. Contoh server yang satu ini biasa digunakan untuk mengeksekusi suatu prosedur, baik itu program maupun script sehingga aplikasi dapat berjalan. Gambar 69. Application Server1 Application Server Database server adalah sistem komputer yang memiliki layanan untuk mengakses dan mengambil informasi di database. Database server banyak digunakan perusahaan untuk menyimpan dan mengolah data serta informasi mereka. 3 Gambar 70. Database Server2 Database Server


Rama Dwi Septiandi @ramadwi2293 0822-2845-0475 1. https://www.serv-u.com/ftp-server-windows/server-setup 2. https://www.niagahoster.co.id/blog/server-adalah/ Jenis server ini bisa diakses melalui tampilan pengguna (front end) atau melalui remote shell yang langsung mengakses ke server database (back end). Untuk dapat mengakses server jaringan, pengguna perlu menggunakan bahasa query sesuai databasenya. Salah satu bahasa query yang paling populer adalah SQL (Structured Query Language). FTP server dapat digunakan untuk mengirimkan data yang berukuran besar ke hosting. FTP akan terhubung dengan server dan menyediakan layanan pemindahan, download, dan upload file dengan menggunakan internet. Fungsi dari contoh server ini berbeda dengan server file yang hanya menyediakan data untuk pengguna komputer melalui jaringan tertentu. Jadi, pengguna bisa lebih mudah dalam melakukan transfer informasi. Gambar 71. FTP Server1 FTP Server DHCP Server Dynamic Host Configuration Protocol atau DHCP Server adalah sebuah perangkat yang berfungsi untuk mengatur dan memberikan alamat IP ke komputer client secara otomatis. Server DHCP juga memiliki fungsi melakukan pembaruan konfigurasi atau perubahan dari alamat IP, seperti alamat IP yang kadaluarsa atau perangkat portabel berpindah lokasi. 2


Rama Dwi Septiandi @ramadwi2293 0822-2845-0475 1. https://www.skillsire.com/read-blog/430_deployment-of-dhcp-server.html 2. https://www.geeksforgeeks.org/what-is-file-server/ 3. https://www.niagahoster.co.id/blog/server-adalah/ DHCP server juga dapat digunakan dalam jaringan besar untuk memproses banyak permintaan client secara bersamaan. Dengan demikian, proses administrasi jaringan dapat lebih ringkas dan mudah. Gambar 72. DHCP Server1 File server adalah sebuah jaringan komputer yang menyimpan dan mengelola semua data komputer pada sebuah jaringan. Ia meliputi file jenis dokumen, gambar, video, musik, dan lainnya. Contoh server jaringan ini dipakai untuk mengatur informasi dan komunikasi yang terjadi jaringan. Biasanya file server dipakai pada jaringan lokal seperti jaringan komputer di ruangan kantor, warnet, dan lainnya. 3 Gambar 73. File Server2 File Server


Rama Dwi Septiandi @ramadwi2293 0822-2845-0475 1. https://www.temok.com/blog/using-proxy-server/ 2. https://antmedia.io/how-to-make-a-video-streaming-server/ 3. https://www.niagahoster.co.id/blog/server-adalah/ Proxy server adalah perangkat atau komputer yang melayani pembuatan layanan proxy. Nah, proxy adalah sistem yang memungkinkan Anda mengakses jaringan internet dengan IP yang berbeda dari IP asli perangkat Anda. Layanan situs proxy biasa digunakan untuk mengamankan identitas user saat mengakses internet, pembatasan akses pada situs tertentu, hingga pemblokiran akses ke situs dan media sosial. Gambar 74. Proxy Server1 Proxy Server Streaming server adalah server yang menyediakan layanan untuk dapat memutar video secara langsung di situs website, seperti Youtube, Netflix, Viu, dan lainnya. Dengan adanya jenis server ini, Anda dapat menikmati siaran suara maupun video berukuran besar tanpa perlu mengunduhnya terlebih dulu. 3 Gambar 75. Streaming Server2 Streaming Server


VI. IP ADDRESS Rama Dwi Septiandi @ramadwi2293 0822-2845-0475 IP adalah singkatan dari Internet Protocol, atau dalam bahasa Indonesia berarti Protokol Internet. Jadi, IP address atau internet protocol address adalah alamat protokol internet (alamat IP) yang mengidentifikasi segala perangkat yang terhubung ke jaringan, baik jaringan internet pada umumnya maupun lokal. 1. https://www.hostinger.co.id/tutorial/apa-itu-ip-address#Pengertian_Alamat_IP Versi IP address dibagi menjadi dua, yaitu IPv4 dan IPv6. Kemudian, IP address konsumen juga dibagi ke dalam empat jenis, yaitu privat, publik, dinamis, dan statis. Selain itu, ada juga dua jenis IP address website, yaitu shared (bersama) dan dedicated (khusus). Di bawah ini, kami akan menjelaskan setiap jenis-jenis IP secara lebih mendetail. 1 DEFINISI IP ADDRESS Pertama, komputer terhubung ke router jaringan yang biasanya disediakan oleh penyedia layanan internet (ISP). Kemudian, router akan berkomunikasi dengan server tempat website disimpan untuk mengakses file yang perlu dikirim kembali ke komputer Anda. Komputer, router, dan server memiliki IP address tertentu yang bisa dikenali satu sama lain. Oleh karena itu, dengan alamat inilah masing-masing perangkat bisa berkomunikasi, mengambil data, dan mengirimkannya. CARA KERJA IP ADDRESS JENIS IP ADDRESS


Rama Dwi Septiandi @ramadwi2293 0822-2845-0475 1. https://www.hostinger.co.id/tutorial/apa-itu-ip-address#Pengertian_Alamat_IP 2. https://newtheblogger.wordpress.com/2018/05/11/ip-address/ 3. https://www.fcc.gov/consumers/guides/internet-protocol-version-6-ipv6-consumers IPv4 IPv4 adalah alamat IP yang paling umum digunakan, dengan panjang 32-bit dan empat bagian (oktet) yang dipisahkan oleh titik. Nilai setiap oktet berkisar dari 0 – 255. Kepanjangan IPv4 yaitu Internet Protocol version 4. Dengan kemungkinan ini, bisa disimpulkan bahwa saat ini ada sekitar 4.294.967.296 alamat IPv4 yang berbeda di seluruh dunia. Contoh IPv4 adalah seperti berikut: • 169.89.131.246 • 192.0. 2.146 • 10.102.103.104 Karena merupakan yang paling banyak digunakan, saat ini hampir semua sistem pasti bisa menangani routing IPv4 tanpa masalah. Selain itu, alamat IPv4 mendukung mayoritas topologi jaringan karena prefiksnya yang sederhana. Data dalam address packet IPv4 juga dienkripsi dengan baik untuk memastikan komunikasi yang aman antar jaringan. Gambar 76. Struktur Pengalamatan IPv42 Gambar 78. Struktur IPv43


Rama Dwi Septiandi @ramadwi2293 0822-2845-0475 1. https://www.hostinger.co.id/tutorial/apa-itu-ip-address#Pengertian_Alamat_IP 2. https://www.techtarget.com/iotagenda/definition/IPv6-address IPv6 IPv6 adalah versi IP address yang lebih baru dari IPv4, dimaksudkan untuk menggantikan IPv4 karena variasi IPv4 yang kini mulai terbatas. Kalau IPv4 memiliki panjang 32 bit, panjang IPv6 mencapai 128 bit. Artinya, ada sekitar 340 undecillion (angka di belakang digit pertamanya ada 66!) alamat IPv6 yang berbeda. IPv6 ditulis dalam rangkaian digit heksadesimal 16 bit dan huruf, dipisahkan oleh titik dua. Jadi, pada jenis IP address ini, Anda akan menjumpai huruf dari A sampai F. Berikut adalah contoh IPv6: 1. 2001:3FFE:9D38:FE75:A95A:1C48:50DF:6AB8 2. 2001:0db8:85a3:0000:0000:8a2e:0370:7334 3. 2001:db8:3333:4444:CCCC:DDDD:EEEE:FFFF Dengan IPv6, routing akan menjadi lebih efisien karena memungkinkan penyedia layanan internet meminimalkan ukuran tabel routing. IPv6 juga menggunakan Internet Protocol Security (IPsec), jadi Anda tidak perlu cemas dengan autentikasi, kerahasiaan, dan integritas data. Terlebih lagi, IPv6 tidak memiliki IP checksum sehingga pemrosesan packet menjadi lebih efisien, dan mendukung multicast. Hasilnya, transmisi data pun bisa dikirim ke beberapa tujuan sekaligus sehingga akan menghemat bandwidth jaringan. 1 Gambar 79. Struktur Pengalamatan IPv62


Rama Dwi Septiandi @ramadwi2293 0822-2845-0475 1. https://www.fcc.gov/consumers/guides/internet-protocol-version-6-ipv6-consumers 2. https://www.jagoanhosting.com/blog/ipv4-terdiri-dari/ 3. https://www.hostinger.co.id/tutorial/apa-itu-ip-address#Pengertian_Alamat_IP IP PRIVATE IP private adalah jenis IP address yang digunakan untuk berkomunikasi dalam jaringan lokal, misalnya melalui Bluetooth atau LAN. Perangkat seperti laptop, handphone, atau komputer yang dilengkapi Bluetooth dan bisa terhubung ke jaringan lokal memiliki IP private sendiri. Jadi, jenis IP address ini tidak bisa digunakan untuk jaringan internet. Versi IP ini tersedia gratis untuk digunakan. 3 Gambar 80. Struktur IPv61 Gambar 81. Perbedaan IPv4 dan IPv62


Rama Dwi Septiandi @ramadwi2293 0822-2845-0475 1. https://citraweb.com/artikel_lihat.php?id=64 2. https://www.hostinger.co.id/tutorial/apa-itu-ip-address#Pengertian_Alamat_IP 3. https://www.pragimtech.com/blog/azure/public-ip-address-vs-private-ip-address/ 4. https://curryncode.com/2020/08/31/privatepublic-ess-classes/ IP PUBLIC IP public adalah jenis IP address publik yang digunakan untuk berkomunikasi di luar jaringan lokal dan terhubung ke internet. Berkebalikan dengan private IP address, IP address publik tidak tersedia gratis karena diberikan dan dikontrol oleh penyedia layanan internet (ISP). 2 Gambar 82. Range IP Private1 Gambar 83. IP Public pada Jaringan3 Gambar 84. Range IP Static dan IP Public 4


Rama Dwi Septiandi @ramadwi2293 0822-2845-0475 1. https://www.itopvpn.com/blog/dynamic-ip-vpn-1304 2. https://www.hostinger.co.id/tutorial/apa-itu-ip-address#Pengertian_Alamat_IP DYNAMIC IP Dynamic IP atau Alamat IP dinamis adalah IP yang sifatnya berubah-ubah, yang diberikan oleh penyedia layanan internet kepada pelanggannya. Alamat ini biasanya digunakan karena alasan keamanan. Sifatnya yang berubah-ubah dimaksudkan untuk mempersulit para hacker mengakses antarmuka jaringan. IP dinamis selalu berganti setiap kali perangkat baru ditambahkan ke jaringan, saat konfigurasi jaringan berubah, atau saat perangkat reboot. Jadi, kalau Anda menggunakan layanan internet dari suatu penyedia, IP di rumah Anda pun tidak selalu sama. Gambar 85. Dynamic IP1 STATIC IP Static IP atau Alamat IP statis adalah kebalikan dari jenis IP dinamis, dengan rangkaian angka yang tetap dan tidak bergantiganti. Jenis protokol ini akan tetap sama, kecuali ada perubahan pada administrasi jaringan. Pengguna akhir umumnya tidak memerlukan alamat ini. Namun, jenis IP ini diperlukan untuk perangkat yang memerlukan akses tetap, atau jika Anda sering terhubung ke jaringan pribadi. Contohnya, perangkat seperti printer bersama harus memiliki static IP agar orang-orang di kantor bisa terhubung dengan mudah untuk menggunakannya. 2


Rama Dwi Septiandi @ramadwi2293 0822-2845-0475 1. https://www.cuehosting.com/blog/internet-protocol-address/ 2. https://www.netpluz.asia/stability-or-security-make-the-right-choice-between-static-ip-and-dynamic-ip/ 3. https://www.hostinger.co.id/tutorial/apa-itu-ip-address#Pengertian_Alamat_IP SHARED IP Shared IP address atau alamat IP bersama adalah IP address yang digunakan bersama-sama di antara beberapa nama domain. Nah, alamat IP ini ditujukan bagi user yang menggunakan resource jaringan dan hardware server bersama-sama dengan orang lain. Karena Anda bukanlah satu-satunya yang menggunakan IP address ini, akan lebih mudah untuk mengatur trafik dan volume agar tetap konsisten. Tindakan ini juga akan membantu menjaga reputasi alamat IP dengan ISP penerima. Keuntungan lain dari Shared IP adalah biayanya yang relatif rendah. 3 Gambar 86. Range IP Private1 Gambar 87. Perbedaan Dynamic IP dan Static IP2


Rama Dwi Septiandi @ramadwi2293 0822-2845-0475 1. https://www.hostinger.co.id/tutorial/apa-itu-ip-address#Pengertian_Alamat_IP 2. https://www.ipxo.com/blog/dedicated-ip-vs-shared-ip/ 3. https://www.belajaronline.net/2020/05/perbedaan-unicast-multicast-dan-broadcast.html DEDICATED IP Dedicated IP address atau alamat IP khusus berarti domain tersebut diberikan ke IP address yang tidak digunakan bersama-sama dengan pemilik website lain. Keuntungannya adalah, Anda bisa mendapatkan sertifikat SSL dengan lebih mudah menggunakan IP address ini. Website Anda juga bisa diakses dengan IP address-nya saja, bukan hanya nama domain. Selanjutnya, Anda bebas menjalankan server File Transfer Protocol (FTP) Anda. 1 Gambar 88. Perbedaan Shared IP dan Dedicated IP2 UNICAST Unicast adalah transmisi jaringan one-to-one. Sesuai dengan namanya, aliran data unicast hanya menghubungkan komputer tunggal dengan sistem yang dijadikan sebagai host dan perangkat sistem komputer lainnya sebagai tujuan. Ketika digunakan, perangkat komputer tunggal asal hanya akan mencoba berkomunikasi dengan satu perangkat komputer tujuan saja. Pada jaringan Ethernet, penggunaan unicast dapat diketahui dengan melihat alamat host yang unik yaitu mac address asal dan mac address tujuan. 3


Rama Dwi Septiandi @ramadwi2293 0822-2845-0475 1. https://www.belajaronline.net/2020/05/perbedaan-unicast-multicast-dan-broadcast.html 2. https://www.facebook.com/photo/?fbid=191308282570247&set=pcb.191308502570225 MULTICAST Hampir serupa dengan unicast, transmisi jaringan atau aliran data dengan sistem multicast dapat dilakukan dengan lebih dari dua perangkat sistem atau komputer. Multicast adalah transmisi jaringan one-to-many. Dengan menggunakan transmisi jaringan multicast dimaksudkan agar dapat mengirim data dan informasi kepada banyak komputer atau sistem tujuan, dengan tidak semua sebagai host. Multicast diperlukan dalam kondisi-kondisi tertentu, seperti ketika beberapa komputer dalam grup ingin menerima transmisi tersebut. Salahsatu contohnya adalah streaming video atau audio. Misalkan banyak komputer ingin terhubung ke komputer host dan menerima transmisi data video atau audio tersebut secara bersamaan. 1 Gambar 89. Unicast Gambar 90. Multicast2


Rama Dwi Septiandi @ramadwi2293 0822-2845-0475 1. https://www.belajaronline.net/2020/05/perbedaan-unicast-multicast-dan-broadcast.html 2. https://www.facebook.com/photo/?fbid=191308282570247&set=pcb.191308502570225 3. https://citraweb.com/artikel/232/ BROADCAST Broadcast merupakan transmisi jaringan one-to-all. Transmisi jaringan dengan sistem broadcast dapat dilakukan dengan banyak sekali penerima atau perangkat sistem tujuan. Akan tetapi sistem transmisi broadcast cenderung membuang resource. Dalam jaringan LAN, komputer asal sebagai host mengirimkan data informasi kepada sembarang komputer lain yang terhubung di dalam jaringan. Transmisi jaringan broadcast memiliki kekurangan yaitu sistem asal yang menjadi host tidak akan mengetahui bagaimana respon dari sistem tujuan apakah data diterima dengan baik atau data terjadi corrupt. Contoh penggunaan broadcast adalah transmisi saluran data pada televisi. 1 Gambar 91. Broadcast2 ANYCAST Anycast merupakan sebuah metode transmisi (pengiriman) data Point-to-Point-Nearest. Bisa dibilang untuk mekanisme dari anycast ini gabungan antara unicast dengan multicast. Di dalam transmisi Anycast antara si-pengirim dan si-penerima mempunyai alamat yang jelas, namun untuk menuju ke penerima akan menggunakan titik (point) sebuah group yang memiliki jalur terdekat. Alamat ini juga digunakan hanya sebagai alamat tujuan (destination address) dan diberikan hanya kepada router, bukan kepada host-host biasa. Contoh penggunaan alamat anycast ini banyak ditemukan pada IPv6. 3


Rama Dwi Septiandi @ramadwi2293 0822-2845-0475 1. https://www.facebook.com/photo/?fbid=191308282570247&set=pcb.191308502570225 2. https://www.dewaweb.com/blog/subnet-mask-adalah/ Subnet mask adalah sebuah metode yang digunakan untuk menambah jaringan. Metode penambahan jaringan ini dilakukan dengan cara memecah jaringan komputer menjadi ukuran yang lebih kecil (subnetwork). Gambar 92. Anycast1 VII. SUBNET MASK DEFINISI SUBNET MASK FUNGSI SUBNET MASK Selain memecah jaringan, ada beberapa fungsi subnet mask lain yang berkaitan dengan pembuatan alokasi IP address jaringan. Hal ini berguna untuk meningkatkan kinerja IP address tersebut sehingga dapat dijalankan lebih optimal. Praktisi profesional sering menjadikan teknik ini sebagai sarana untuk menangani permasalahan pada perangkat keras dan media fisik. Pasalnya, router IP yang berperan untuk mengintegrasikan jaringan mempunyai IP address serta media fisik yang unik dan berbeda. Selain itu, teknik ini juga berfungsi untuk meningkatkan sistem keamanan jaringan. Subnet mask mampu meminimalisir terjadinya risiko kongesti dan penurunan stabilitas jaringan yang umumnya disebabkan oleh penggunaan jumlah host berlebihan. 2


Rama Dwi Septiandi @ramadwi2293 0822-2845-0475 Pada awal mula design IP address, IP address dibagi dalam beberapa kelas. Kelas IP dibedakan berdasarkan jumlah bits Network Identifier (NET ID). Masing masing kelas memiliki jumlah network yang berbeda, dan jumlah host di tiap network yang berbeda pula atau disebut dengan Host Identifier (HOST ID). Pembagian ip address berdasarkan kelas ini sudah mulai ditinggalkan digantikan dengan sistem CIDR. Akan tetapi, ada baiknya kita coba lihat sejarah kelas IP address ini. 1 1. https://citraweb.com/artikel_lihat.php?id=64 2. https://rasenshurikenas.wixsite.com/tkj2/single-post/2017/08/30/pengertian-network-id-dan-host-id-dengan-contohnya 3. http://www.tcpipguide.com/free/t_IPClassfulAddressingNetworkandHostIdentificationan-3.htm KELAS JARINGAN Network ID Network ID adalah Identitas dari suatu kelompok IP Address / subnet. Network ID merupakan bagian dari IP address yang menunjukan letak network atau jaringan dari suatu IP Address. Network ID tergantung dari IP Address yang diberikan ke komputer. Untuk itu agar komputer bisa saling berkomunikasi satu sama lain masing-masing komputer harus memiliki network ID yang sama. Host ID HostID adalah nomor perangkat keras fisik Ethernet Network Interface Card (NIC). HostID terkadang disebut alamat Ethernet atau MAC-address (alamat Media Access Control). 2 Gambar 93. Klasifikasi Net ID dan Host ID 3


Rama Dwi Septiandi @ramadwi2293 0822-2845-0475 1. https://citraweb.com/artikel_lihat.php?id=64 2. https://citraweb.com/artikel_lihat.php?id=64 Gambar 96. Klasifikasi IP Kelas C KELAS A IP address kelas A biasa digunakan untuk jaringan dengan skala besar. Bits pertama di dalam IP address kelas A selalu diset dengan nilai 0 (nol). Bits kedua sampai bits ke delapan merupakan sebuah Net ID. 24 bit sisanya (atau tiga oktet terakhir) merepresentasikan Host ID. Dengan jumlah host identifier sampai 24 bits, artinya kelas A memiliki 16,777,214 host. KELAS B Kelas B biasa digunakan untuk jaringan skala menengah hingga skala besar. Dua bit pertama di dalam oktet pertama alamat IP kelas B biasanya berupa bilangan biner 10. 14 bit berikutnya merupakan Net ID. Sisa 16 bit merepresentasikan Host ID. Ip address kelas B memiliki 65,534 host. Gambar 94. Klasifikasi IP Kelas A Gambar 95. Klasifikasi IP Kelas B KELAS C Digunakan untuk jaringan berskala kecil. Tiga bit pertama bernilai biner 110. Kemudian 21 bit selanjutnya merupakan Net ID. Dan 8 bit sisanya merepresentasikan Host ID. Dengan begitu IP address kelas C memiliki 254 host untuk setiap network-nya. 1 KELAS D DAN E Gambar 97. Klasifikasi IP Kelas D dan E2


Rama Dwi Septiandi @ramadwi2293 0822-2845-0475 1. https://medium.com/networks-security/tricks-to-remember-five-classes-of-ipv4-484c191678fb 2. https://it.telkomuniversity.ac.id/subnetting-kenali-pengertian-mekanisme-serta-fungsinya/ Gambar 98. Klasifikasi dan Range Kelas IP1 VIII. SUBNETTING DEFINISI SUBNETTING Sub-jaringan, atau subnetting adalah pembagian dari IP jaringan. Praktik membagi jaringan menjadi dua atau lebih jaringan disebut subnetting. Semua komputer yang termasuk dalam sebuah subnet dialamatkan dengan bit-group umum, identik, dan paling signifikan dalam alamat IP mereka. Hal ini menyebabkan pembagian logis dari alamat IP ke dua bidang, jaringan atau routing prefix dan sisa field atau pengenal host. Field sisanya adalah pengidentifikasi untuk host tertentu atau antarmuka jaringan. TUJUAN SUBNETTING Tujuan dari subnetting adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengefisienkan pengalamatan (misal untuk jaringan yang hanya mempunyai 10 host, kalau kita menggunakan kelas C saja terdapat 254 – 10 =244 alamat yang tidak terpakai). 2. Membagi satu kelas network atas sejumlah subnetwork dengan arti membagi suatu kelas jaringan menjadi bagianbagian yang lebih kecil. 3. Menempatkan suatu host, apakah berada dalam satu jaringan atau tidak. Menempatkan suatu host, apakah berada dalam satu jaringan atau tidak. 2


Rama Dwi Septiandi @ramadwi2293 0822-2845-0475 1. https://it.telkomuniversity.ac.id/subnetting-kenali-pengertian-mekanisme-serta-fungsinya/ KLASIFIKASI SUBNETTING 4. Untuk mengatasi masalah perbedaaan hardware dengan topologi fisik jaringan. 5. Untuk mengefisienkan alokasi IP Address dalam sebuah jaringan supaya bisa memaksimalkan penggunaan IP Address. 6. Mengatasi masalah perbedaan hardware dan media fisik yang digunakan daam suatu network, karena Router IP hanya dapat mengintegrasikan berbagai network dengan media fisik yang berbeda jika setiap network memiliki address network yang unik. 7. Meningkatkan security dan mengurangi terjadinya kongesti akibat terlalu banyaknya host dalam suatu network. FUNGSI SUBNETTING Fungsi subnetting antara lain : 1. Mengurangi lalu-lintas jaringan, sehingga data yang lewat di perusahaan tidak akan bertabrakan (collision) atau macet. 2. Teroptimasinya unjuk kerja jaringan. 3. Pengelolaan yang disederhanakan. 4. Membantu pengembangan jaringan ke arah jarak geografis yang menjauh. CLASSFULL Subnetting Classfull merupakan sisem pengalamatan IP yang sudah terbagi bagi ke dalam beberapa kelas dengan masingmasing net mask dari tiap kelas sudah diset secara default. Tidak bisa dilakukan subnetting. Pembagian kelas nya sebagai berikut : 1


Rama Dwi Septiandi @ramadwi2293 0822-2845-0475 1. https://citshub.wordpress.com/2017/03/08/private-ip-address/ 2. https://it.telkomuniversity.ac.id/subnetting-kenali-pengertian-mekanisme-serta-fungsinya/ Pada IPv4 classless, subnetting dapat dilakukan sesuai dengan kebutuhan, sehingga IPv4 classless ini lebih fleksibel dan efisien. Classless ini menunjukkan Sejumlah bit yang digunakan untuk menunjukkan network disebut “prefix length”. Contohnya, 172.16.4.0/30 menunjukkan bahwa 30 bit menunjukkan network address dan sisanya, 2 bit menunjukkan host. 2 Gambar 99. Klasifikasi dan Range Kelas IP1 CLASSLESS PROSES SUBNETTING Untuk melakukan proses subnetting kita akan melakukan beberapa proses antara lain : 1. Menentukan jumlah subnet yang dihasilkan oleh subnet mask. Jumlah Subnet = dimana x adalah banyaknya binari 1 pada segmen terakhir IP subnet mask (sesuai dengan kelas IP nya). 2. Menentukan jumlah host per subnet. Jumlah Host per Subnet = dimana y adalah adalah kebalikan dari x yaitu banyaknya binari 0 pada segmen terakhir IP subnet mask (sesuai dengan kelas IP nya). 3. Menentukan Blok Subnet Blok Subnet = 256 – nilai desimal segmen terakhir IP subnet mask (sesuai dengan kelas IP nya) 4. Alamat host dan broadcast yang valid, host pertama adalah satu angka setelah subnet, dan broadcast adalah satu angka sebelum subnet berikutnya.Menentukan alamat broadcast untuk tiap subnet. 5. Menentukan host-host yang valid untuk tiap subnet.


Rama Dwi Septiandi @ramadwi2293 0822-2845-0475 1. https://it.telkomuniversity.ac.id/subnetting-kenali-pengertian-mekanisme-serta-fungsinya/ 2. https://it.telkomuniversity.ac.id/subnetting-kenali-pengertian-mekanisme-serta-fungsinya/ Berikut merupakan contoh persoalan dalam proses subnetting dan penyelesaiannya : • Sebuah Network Address 192.168.1.XXX/26. • 192.168.1.XXX, berarti kelas C dengan Subnet Mask /26 Jadi dalam binari 11111111.11111111.11111111.11000000 atau dalam desimal 255.255.255.192 • Jumlah Subnet = 2˄x, dimana x adalah banyaknya binari 1 pada segmen terakhir subnet mask (2 bit “1” disegmen terakhir IP subnet mask dan IP Kelas C). Jadi jumlah subnet = 2˄2 = 4 subnet • Jumlah Host per Subnet = (2˄y)-2, dimana y adalah adalah kebalikan dari x yaitu banyaknya binari 0 pada segmen terakhir disegmen terakhir IP subnet mask dan IP Kelas C Jadi jumlah host per subnet = (2˄6)-2 = 64-2 = 62 host • Interval Blok Subnet = 256-nilai desimal segmen terakhir subnet mask = 256-192 = 64 blok subnet • Blok Subnet dimulai dari 0 kemudian kelipatan dari Interval Blok Subnetnya adalah 64. Jadi blok subnet = 0, 64, 128, 192 • Alamat host dan broadcast yang valid dapat langsung dibuat tabelnya. Sebagai catatan, host pertama adalah satu angka setelah subnet, dan broadcast adalah satu angka sebelum subnet berikutnya. 1 Gambar 1000. Hasil Perhitungan dengan Subnetting2 MENGHITUNG SUBNETTING


Rama Dwi Septiandi @ramadwi2293 0822-2845-0475 Seiring dengan perkembangan dunia jaringan komputer yang cukup pesat, pembagian IP dengan menggunakan kelas A, B, dan C mulai ditinggalkan karena masih menyisakan banyak IP yang tidak digunakan. Selain mengurangi alokasi IP address, dengan cara yang sama dapat digunakan untuk keperluan sebaliknya, yakni menambah alokasi IP address. Contohnya kelas C yang secara teoritis hanya mendukung 254 alamat tiap jaringan, akan tetapi dengan CIDR, dapat menggunakan hingga 32766 alamat IP, yang seharusnya hanya tersedia untuk alamat IP kelas B. CIDR merupakan cara alternatif baru untuk merepresentasikan alamat IP dan subnet IP. CIDR disebut juga Supernetting atau Prefix. Jika kita sebelumnya sudah membahas mengenai IP Private, berikut tabel range IP address yang dilalokasikan sebagai IP Private dengan sistem CIDR. 1 1. https://citraweb.com/artikel_lihat.php?id=64 2. https://citraweb.com/artikel_lihat.php?id=64 Gambar 101. Alokasi IP Private dengan sistem CIDR2 IX. CLASSLESS INTER-DOMAIN ROUTING (CIDR) DEFINISI CIDR CIDR (Classless Inter-Domain Routing) IP Address adalah metode pengalamatan IP yang memungkinkan pembagian subnet secara fleksibel dalam protokol IPv4. CIDR menggantikan metode pengalamatan kelas tradisional dalam IPv4, yang terdiri dari kelas A, B, dan C, dan memungkinkan penggunaan subnet yang lebih efisien.


Rama Dwi Septiandi @ramadwi2293 0822-2845-0475 1. Pengaturan Jaringan yang Fleksibel: CIDR memungkinkan pembagian subnet yang lebih fleksibel dan efisien, memungkinkan penggunaan alamat IP secara optimal dengan membagi jaringan menjadi subnet-subnet yang lebih kecil. 2. Penyediaan Alamat yang Efisien: Dengan menggunakan CIDR, penggunaan alamat IP dapat dioptimalkan dengan pembagian subnet yang sesuai dengan kebutuhan jaringan. Hal ini mengurangi pemborosan alamat IP yang tersedia. 3. Pengelompokan dan Identifikasi Subnet: CIDR memungkinkan pengelompokan dan identifikasi subnet berdasarkan notasi subnet yang ditentukan. Ini membantu dalam pengaturan dan manajemen jaringan yang lebih baik. 4. Pemisahan Jaringan dan Pengendalian Lalu Lintas: Dengan CIDR, jaringan dapat dibagi menjadi subnet-subnet yang terpisah, yang memungkinkan pengendalian lalu lintas secara lebih terperinci, mengoptimalkan penggunaan bandwidth, dan meningkatkan keamanan jaringan. 1. https://tjkt.smkyasmida.sch.id/2023/07/08/definisi-jeniis-fungsi-manfaat-dari-cidr-ip-address/ FUNGSI CIDR 1. Penggunaan Alamat yang Efisien: Dengan CIDR, alamat IP dapat dialokasikan dengan lebih efisien dan tidak ada pemborosan alamat IP yang tidak digunakan dalam jaringan. 2. Fleksibilitas dalam Desain Jaringan: CIDR memungkinkan desain jaringan yang lebih fleksibel dengan pembagian subnet yang tepat. Hal ini membantu dalam pengaturan dan pengelompokan jaringan berdasarkan kebutuhan spesifik. 3. Mengatasi Kekurangan Alamat IPv4: Dalam IPv4 yang memiliki keterbatasan alamat IP yang tersedia, CIDR membantu mengatasi masalah kekurangan alamat dengan memungkinkan pembagian subnet yang lebih efisien. 4. Efisiensi Penggunaan Jaringan: Dengan CIDR, lalu lintas dapat dikendalikan secara lebih efisien, memastikan penggunaan bandwidth yang optimal dan pengalokasian sumber daya jaringan yang tepat. 1 MANFAAT CIDR


Rama Dwi Septiandi @ramadwi2293 0822-2845-0475 Perutean Antar Domain Tanpa Kelas (CIDR) memungkinkan router jaringan untuk merutekan paket data ke perangkat masingmasing berdasarkan subnet yang ditunjukkan. Alih-alih mengklasifikasikan alamat IP berdasarkan kelas, router mengambil alamat jaringan dan host sebagaimana ditentukan oleh sufiks CIDR. Perlunya memahami blok CIDR dan notasi CIDR untuk mempelajari cara kerja CIDR. 1. https://aws.amazon.com/id/what-is/cidr/#:~:text=CIDR%20memungkinkan%20router%20untuk%20mengatur,prefiks%20alamat%20IP%20yang%20sama. 2. https://aws.amazon.com/id/what-is/cidr/#:~:text=CIDR%20memungkinkan%20router%20untuk%20mengatur,prefiks%20alamat%20IP%20yang%20sama. CARA KERJA CIDR Blok CIDR adalah kumpulan alamat IP yang memiliki prefiks jaringan dan jumlah bit yang sama. Blok besar terdiri dari lebih banyak alamat IP dan sebuah sufiks kecil. Internet Assigned Numbers Authority (IANA) menetapkan blok CIDR besar ke registri internet regional (RIR). Lalu, RIR menetapkan blok yang lebih kecil ke registri internet lokal (LIR), yang kemudian menetapkannya ke organisasi. Sementara itu, pengguna privat mengajukan permintaan blok CIDR dari penyedia layanan internet mereka. BLOK CIDR Gambar 102. Blok CIDR1 Notasi CIDR merepresentasikan alamat IP dan sufiks yang menunjukkan bit pengidentifikasi jaringan dalam format tertentu. Misalnya, Anda dapat mengekspresikan 192.168.1.0 dengan pengidentifikasi jaringan 22 bit sebagai 192.168.1.0/22. 2 NOTASI CIDR


Rama Dwi Septiandi @ramadwi2293 0822-2845-0475 1. https://www.ad-net.com.tw/subnet-chart-cidr-values/ Gambar 103. Blok CIDR1


Rama Dwi Septiandi @ramadwi2293 0822-2845-0475 CIDR biasanya ditulis dengan tanda "/" setelah IP address, kemudian diikuti dengan informasi jumlah bits yang dialokasikan sebagai network-id, contoh 192.168.0.0/27. Jika Anda pernah melakukan konfigurasi router Mikrotik, tentu Anda sudah familiar dengan format IP seperti ini. Berikut merupakan contoh persoalan dalam proses CIDR dan penyelesaiannya : • Sebuah Subnet 192.168.0.0/27 Jadi dari 32 bits IP address, 27 bits dialokasikan untuk Net ID, tersisa 5 bits untuk Host ID. • Jumlah IP address yang ada dalam subnet tersebut bisa dihitung dengan rumus = 2˄(32-x), dimana x adalah nilai CIDR. Jadi jumlah ip address dalam subnet = 2˄(5) = 32 IP address. Dikurangi dengan network address dan broadcast address, maka IP yang bisa dipasang pada perangkat jaringan = 32-2 = 30 IP address • Range IP Address = 192.168.0.1 - 192.168.0.30 • Subnet Mask = 255.255.255.224 • Network IP = 192.168.0.0 • Broadcast IP = 192.168.0.31 1. https://citraweb.com/artikel_lihat.php?id=64 2. https://service.snom.com/display/wiki/CIDR-Notation MENGHITUNG CIDR Perhitungan IP address sebenarnya tidak harus dilakukan secara manual. Ada banyak alat bantu untuk melakukan perhitungan IP address dan subnetting, misalnya IP Subnet Calculator. Akan tetapi, ada baiknya untuk memahami nbagaimana konsep IP address, sehingga dalam penerapan di jaringan, kita bisa membuat sebuah jaringan yang benar-benar sehat dan ideal. 1 Gambar 104. Hasil Perhitungan CIDR2


Rama Dwi Septiandi @ramadwi2293 0822-2845-0475 1. https://medium.com/@cndrw/subnetting-ipv4-flsm171e6307f2f6#:~:text=FLSM%20(Fixed%20Length%20Subnet%20Mask)%20singkatnya%20adalah%20sebuah%20metode%20perhitungan,menjadi%204% 20Oktet%20bilangan%20desimal. 2. https://ngonfig.net/vlsm.html Gambar 105. Topologi Jaringan FLSM2 X. FIXED LENGTH SUBNET MASK (FLSM) DEFINISI FLSM FLSM atau Fixed Length Subnet Mask adalah sebuah metode perhitungan atau cara untuk memecah sebuah network menjadi sub-network yang lebih kecil, yang tiap subnetnya memiliki panjang yang sama. 1 Berikut merupakan contoh persoalan dalam proses FLSM dan penyelesaiannya : • Ada 3 network di topologi tersebut dengan Subnet 192.168.10.0/24: 1. Workstation LAN: Router menuju switch yang terhubung ke client-client, sebanyak 50 host. 2. Point-to-Point WAN: Router01 menuju Router02, membutuhkan 2 host. 3. Server-LAN: Router02 menuju ke server-server, sebanyak 12 host. TEKNIK SUBNETTING FLSM


Rama Dwi Septiandi @ramadwi2293 0822-2845-0475 • Tentukan kebutuhan host terbanyak dalam jaringan, pada yaitu pada Router01 Jadi kebutuhan host terbanyak = 50 host • Tentukan prefix terdekat dengan kebutuhan host terbanyak bisa dihitung dengan rumus = (2˄n)-2 ≥ kebutuhan host, dimana n adalah kepangkatan dari 2 yang ≥ (lebih besar atau sama dengan). Jadi kebutuhan host = (2˄6)-2 ≥ 50 = 64-2 ≥ 50 = 62 ≥ 50 • Tentukan prefix yang akan digunakan bisa dihitung dengan rumus = /32-n, dimana /32 adalah banyaknya bit dalam jaringan dan dimana n adalah nilai kepangkatan dari 2 yang telah dihitung sebelumnya. Jadi prefix yang digunakan dalam subnet mask = /32-6 = prefix /261 • 192.168.10.XXX, berarti kelas C, dengan Subnet Mask /26 Jadi dalam binari 11111111.11111111.11111111.11000000 atau dalam desimal 255.255.255.192 • Jumlah Subnet = 2˄x, dimana x adalah banyaknya binari 1 pada segmen terakhir subnet mask (2 bit “1” disegmen terakhir IP subnet mask dan IP Kelas C). Jadi jumlah subnet = 2˄2 = 4 subnet • Jumlah Host per Subnet = (2˄y)-2, dimana y adalah adalah kebalikan dari x yaitu banyaknya binari 0 pada segmen terakhir disegmen terakhir IP subnet mask dan IP Kelas C. Jadi jumlah host per subnet = (2˄6)-2 = 62 host • Interval Blok Subnet = 256-nilai desimal segmen terakhir subnet mask = 256-192 = 64 blok • Blok Subnet dimulai dari 0 kemudian kelipatan dari Interval Blok Subnetnya adalah 64 Jadi blok subnet = 0, 64, 128, 1922 1. https://www.youtube.com/watch?v=AQ0gE_ECmzM&t=2455s 2. https://ngonfig.net/vlsm.html


Rama Dwi Septiandi @ramadwi2293 0822-2845-0475 • Workstation LAN 1. Range IP Address = 192.168.10.1 - 192.168.10.62 2. Subnet Mask = 255.255.255.192 3. Network IP = 192.168.10.0 4. Broadcast IP = 192.168.10.63 • Point-to-Point WAN 1. Range IP Address = 192.168.10.65 - 192.168.10.126 2. Subnet Mask = 255.255.255.192 3. Network IP = 192.168.10.64 4. Broadcast IP = 192.168.10.127 • Server LAN 1. Range IP Address = 192.168.10.129 - 192.168.10.190 2. Subnet Mask = 255.255.255.192 3. Network IP = 192.168.10.128 4. Broadcast IP = 192.168.10.1291 1. https://ngonfig.net/vlsm.html 2. https://ngonfig.net/vlsm.html Fixed Length Subnet Mask (FLSM) Workstation LAN Point-to-Point WAN Server LAN Valid Host 62 host 2 host 12 host Network IP 192.168.10.0 192.168.10.64 192.168.10.128 Host Awal 192.168.10.1 192.168.10.65 192.168.10.129 Host Akhir 192.168.10.62 192.168.10.126 192.168.10.190 Broadcast IP 192.168.10.63 192.168.10.127 192.168.10.191 Subnet Mask (Prefix) 255.255.255.192 (/26) Spare 192.168.10.192/26 Space IP 192.168.10.0/24 Gambar 106. Hasil Perhitungan FLSM2


Rama Dwi Septiandi @ramadwi2293 0822-2845-0475 1. https://ngonfig.net/vlsm.html XI. VARIABLE LENGTH SUBNET MASK (VLSM) DEFINISI VLSM VLSM atau variable length subnet mask adalah jenis perhitungan subnetting dimana panjang subnet mask yang kita berikan akan disesuikan dengan banyaknya jumlah host di setiap subnet tersebut. TEKNIK SUBNETTING VLSM Berikut merupakan contoh persoalan dalam proses VLSM dan penyelesaiannya : • Ada 3 network di topologi tersebut dengan Subnet 192.168.10.0/24 • Urutkan kebutuhan jaringan dari kebutuhan terbanyak sampai terkecil: 1. Workstation LAN: Router menuju switch yang terhubung ke client-client, sebanyak 50 host menggunakan /26 dikarenakan mempunyai 62 valid host dengan alamat network 192.168.10.0/26 2. Server-LAN: Router02 menuju ke server-server, sebanyak 12 host menggunakan /28 dikarenakan mempunyai 14 valid host dengan alamat network 192.168.10.64/28 3. Point-to-Point WAN: Router01 menuju Router02, membutuhkan 2 host menggunakan /30 dikarenakan mempunyai 2 valid host dengan alamat network 192.168.10.80/30. 4. Apabila ada penambahan network, berarti bisa memakai network mulai dari 192.168.10.84/xx (akhir dari network point to point WAN dan prefix menyesuaikan kebutuhan).


Rama Dwi Septiandi @ramadwi2293 0822-2845-0475 Kebutuhan host pada Workstation LAN = 50 host • Tentukan prefix terdekat dengan kebutuhan host terbanyak bisa dihitung dengan rumus = (2˄n)-2 ≥ kebutuhan host, dimana n adalah kepangkatan dari 2 yang ≥ (lebih besar atau sama dengan). Jadi kebutuhan host = (2˄6)-2 ≥ 50 = 64-2 ≥ 50 = 62 ≥ 50 • Tentukan prefix yang akan digunakan bisa dihitung dengan rumus = /32-n, dimana /32 adalah banyaknya bit dalam jaringan dan dimana n adalah nilai kepangkatan dari 2 yang telah dihitung sebelumnya. Jadi prefix yang digunakan dalam subnet mask = /32-6 = prefix /261 • 192.168.10.XXX, berarti kelas C dengan Subnet Mask /26 Jadi dalam binari 11111111.11111111.11111111.11000000 atau dalam desimal 255.255.255.192 • Jumlah Subnet = 2˄x, dimana x adalah banyaknya binari 1 pada segmen terakhir subnet mask (2 bit “1” disegmen terakhir IP subnet mask dan IP Kelas C). Jadi jumlah subnet = 2˄2 = 4 subnet 1. https://www.youtube.com/watch?v=AQ0gE_ECmzM&t=2455s 2. https://ngonfig.net/vlsm.html Gambar 107. Topologi Jaringan VLSM2


Rama Dwi Septiandi @ramadwi2293 0822-2845-0475 1. https://www.youtube.com/watch?v=AQ0gE_ECmzM&t=2455s 2. https://ngonfig.net/vlsm.html Gambar 108. Hasil Perhitungan VLSM Workstation LAN2 Valiable Length Subnet Mask (VLSM) Workstation LAN Valid Host 62 host Network IP 192.168.10.0 Host Awal 192.168.10.1 Host Akhir 192.168.10.62 Broadcast IP 192.168.10.63 Subnet Mask (Prefix) 255.255.255.192 (/26) Spare 192.168.10.64/26 Space IP 192.168.10.0/24 • Jumlah Host per Subnet = (2˄y)-2, dimana y adalah adalah kebalikan dari x yaitu banyaknya binari 0 pada segmen terakhir disegmen terakhir IP subnet mask dan IP Kelas C. Jadi jumlah host per subnet = (2˄6)-2 = 62 host • Interval Blok Subnet = 256-nilai desimal segmen terakhir subnet mask = 256-192 = 64 blok • Blok Subnet dimulai dari 0 kemudian kelipatan dari Interval Blok Subnetnya adalah 64 Jadi blok subnet = 0, 64, 128, 192 • Workstation LAN 1. Range IP Address = 192.168.10.1 - 192.168.10.62 2. Subnet Mask = 255.255.255.192 3. Network IP = 192.168.10.0 4. Broadcast IP = 192.168.10.632


Rama Dwi Septiandi @ramadwi2293 0822-2845-0475 Kebutuhan host pada Server LAN = 12 host • Tentukan prefix terdekat dengan kebutuhan host terbanyak bisa dihitung dengan rumus = (2˄n)-2 ≥ kebutuhan host, dimana n adalah kepangkatan dari 2 yang ≥ (lebih besar atau sama dengan). Jadi kebutuhan host = (2˄4)-2 ≥ 12 = 16-2 ≥ 12 = 14 ≥ 12 • Tentukan prefix yang akan digunakan bisa dihitung dengan rumus = /32-n, dimana /32 adalah banyaknya bit dalam jaringan dan dimana n adalah nilai kepangkatan dari 2 yang telah dihitung sebelumnya. Jadi prefix yang digunakan dalam subnet mask = /32-4 = prefix /281 • 192.168.10.XXX, berarti kelas C dengan Subnet Mask /28 Jadi dalam binari 11111111.11111111.11111111.11110000 atau dalam desimal 255.255.255.240 • Jumlah Subnet = 2˄x, dimana x adalah banyaknya binari 1 pada segmen terakhir subnet mask (2 bit “1” disegmen terakhir IP subnet mask dan IP Kelas C). Jadi jumlah subnet = 2˄4 = 16 subnet • Jumlah Host per Subnet = (2˄y)-2, dimana y adalah adalah kebalikan dari x yaitu banyaknya binari 0 pada segmen terakhir disegmen terakhir IP subnet mask dan IP Kelas C. Jadi jumlah host per subnet = (2˄4)-2 = 16-2 = 14 host • Interval Blok Subnet = 256-nilai desimal segmen terakhir subnet mask = 256-240 = 16 blok • Blok Subnet dimulai dari 0 kemudian kelipatan dari Interval Blok Subnetnya adalah 14 Jadi blok subnet = 0, 16, 32, 48, 64, 80, 96, 112, 128, 144, 160, 176, 192, 208, 224, 240 • Server LAN 1. Range IP Address = 192.168.10.65 - 192.168.10.78 2. Subnet Mask = 255.255.255.240 3. Network IP = 192.168.10.64 4. Broadcast IP = 192.168.10.792 1. https://www.youtube.com/watch?v=AQ0gE_ECmzM&t=2455s 2. https://ngonfig.net/vlsm.html


Rama Dwi Septiandi @ramadwi2293 0822-2845-0475 Kebutuhan host pada Point-to-Point WAN = 2 host • Tentukan prefix terdekat dengan kebutuhan host terbanyak bisa dihitung dengan rumus = (2˄n)-2 ≥ kebutuhan host, dimana n adalah kepangkatan dari 2 yang ≥ (lebih besar atau sama dengan). Jadi kebutuhan host = (2˄2)-2 ≥ 2 = 4-2 ≥ 2 = 2 ≥ 2 • Tentukan prefix yang akan digunakan bisa dihitung dengan rumus = /32-n, dimana /32 adalah banyaknya bit dalam jaringan dan dimana n adalah nilai kepangkatan dari 2 yang telah dihitung sebelumnya. Jadi prefix yang digunakan dalam subnet mask = /32-2 = prefix /301 • 192.168.10.XXX, berarti kelas C dengan Subnet Mask /30 Jadi dalam binari 11111111.11111111.11111111.11111100 atau dalam desimal 255.255.255.252 • Jumlah Subnet = 2˄x, dimana x adalah banyaknya binari 1 pada segmen terakhir subnet mask (2 bit “1” disegmen terakhir IP subnet mask dan IP Kelas C). Jadi jumlah subnet = 2˄6 = 64 subnet 1. https://www.youtube.com/watch?v=AQ0gE_ECmzM&t=2455s 2. https://ngonfig.net/vlsm.html Valiable Length Subnet Mask (VLSM) Server LAN Valid Host 14 host Network IP 192.168.10.64 Host Awal 192.168.10.65 Host Akhir 192.168.10.78 Broadcast IP 192.168.10.79 Subnet Mask (Prefix) 255.255.255.240 (/28) Spare 192.168.10.80/28 Space IP 192.168.10.0/24 Gambar 109. Hasil Perhitungan VLSM Server LAN2


Rama Dwi Septiandi @ramadwi2293 0822-2845-0475 • Jumlah Host per Subnet = (2˄y)-2, dimana y adalah adalah kebalikan dari x yaitu banyaknya binari 0 pada segmen terakhir disegmen terakhir IP subnet mask dan IP Kelas C. Jadi jumlah host per subnet = (2˄2)-2 = 4-2 = 2 host • Interval Blok Subnet = 256-nilai desimal segmen terakhir subnet mask = 256-252 = 4 blok • Blok Subnet dimulai dari 0 kemudian kelipatan dari Interval Blok Subnetnya adalah 4 Jadi blok subnet = 0, 4, 8, 12, 16, 20, 24, 28, 32, 36, 40, 44, 48, 52, 56, 60, 64, 68, 72, 76, 80, 84, 88, 92, 96, 100, 104, 108, 112, 116, 120, 124, 128, 132, 136, 140, 144, 148, 152, 156, 160, 164, 168, 172, 176, 180, 184, 188, 192, 196, 200, 204, 208, 212, 2016, 220, 224, 228, 232, 236, 240, 244, 248, 252 • Point-to-Point WAN 1. Range IP Address = 192.168.10.81 - 192.168.10.82 2. Subnet Mask = 255.255.255.252 3. Network IP = 192.168.10.80 4. Broadcast IP = 192.168.10.832 1. https://www.youtube.com/watch?v=AQ0gE_ECmzM&t=2455s 2. https://ngonfig.net/vlsm.html Valiable Length Subnet Mask (VLSM) Point-to-Point WAN Valid Host 2 host Network IP 192.168.10.80 Host Awal 192.168.10.81 Host Akhir 192.168.10.82 Broadcast IP 192.168.10.83 Subnet Mask (Prefix) 255.255.255.252 (/30) Spare 192.168.10.84/30 Space IP 192.168.10.0/24 Gambar 110. Hasil Perhitungan VLSM Point-to-Point WAN2


Rama Dwi Septiandi @ramadwi2293 0822-2845-0475 “Teknologi adalah tools. Hanya suatu alat. Bukan segalanya. Kuliatas pembelajaran dalam kelas, interaksi antara murid dan guru itu esensinya” (Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A.)


Click to View FlipBook Version