Resume
KONSEP PROGRAM PELAYANAN KELUARGA BERENCANA
(STERILISASI)
DISUSUN OLEH :
NAMA : RIA KAMELIA OLII
NIM : 751540120026
KELAS : 2A KEBIDANAN
PRODI : D-III KEBIDANAN
JURUSAN : KEBIDANAN
MATKUL : KESPRO
PENGAJAR : PUSPITA SUKMAWATY RASYID, SST, M. Kes
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES GORONTALO
TAHUN AJARAN 2022
KONSEP PROGRAM PELAYANAN KELUARGA BERENCANA
(STERILISASI)
A. PENGERTIAN STERILISASI
Sterilisasi adalah memandulkan lelaki atau perempuan dengan jalan operasi
(pada umumnya) agar tidak dapat menghasilkan keturunan. Dengan demikian
sterilisasi berbeda dengan cara atau alat kontrasepsi yang pada umumnya hanya
bertujuan menghindari atau menjarangkan kehamilan untuk sementara waktu saja.
Sterilisasi pada laki-laki disebut vasektomi atau vas ligation dan sterilisasi pada
perempuan disebut tubektomi atau tunba ligation.
B. PENGERTIAN STERILISASI TUBEKTOMI PADA WANITA ( MOW )
Sterilisasi pada perempuan disebut tubektomi atau tuba ligation, yaitu
pemutusan hubungan saluran atau pembuluh sel telur (tubah palopi) yang
menyalurkan ovum dan menutup kedua ujungnya, sehingga sel telur tidak dapat
keluar dan memasuki rongga rahim, sementara itu sel sperma yang masuk kedalam
vagina wanita itu tidak mengandung spermatozoa sehingga tidak terjadi kehamilan
walaupun coitus tetap norman tanpa gangguan apapun.
C. CARA KERJA MOW (METODE OPERASI WANITA) TUBEKTOMI
1. Cara kerja TUBEKTOMI yaitu mengoklusi tuba falopii (mengikat dan
memotong atau memasang cincin), sehingga sperma tidak dapat bertemu dengan
ovum atau dengan terikatnya saluran telur menyebabkan sel telur tidak dapat
melewati saluran sel telur dengan demikian sel telur tidak bisa bertemu dengan
sperma sehingga tidak terjadi kehamilan.
2. Perjalanan sel telur terhambat karena saluran sel telur tertutup.
D. EFEK SAMPING TUBEKTOMI
Kelebihan dari tubektomi adalah tidak mempengaruhi produksi ASI dan
tidak ada efek samping hormonal ataupun efek samping jangka panjang.
E. PENGERTIAN STERILISASI PADA VASEKTOMI ( MOP )
Vasektomi adalah istilah dalam ilmu bedah yang berbentuk dari dua kata
yaitui vas dan ektomi. Vas atau vasa deferensia artinya adalah saluran benih yaitu
saluran yang menyalurkan sel benih jantan (spermatozoa) keluar dari buah zakar
(testis)yaitu tempat sel benih itu diproduksi menuju kanyung mani
(vesikulaseminalis) sebagai temapt penampungan sel benih jantan sebelum
dipancarkan keluar pada saat puncak sanggama (ejakulasi).
Ektomi atau ektomia artinya pemotongan sebagian. Jadi vasektomi artinya
pemotongan sebagian (0. 5 cm-1 cm) saluran benih sehingga terdapat jarak di antara
ujung saluran benih bagian sisi testis dan saluran benih bagian sisi lainnya yang
masih tersisa da pada masing-masing kedua ujung saluran yang tersisa tersebut
dilakukan pengikatan.
F. CARA KERJA MOP (METODE OPERASI PRIA) VASEKTOMI
Saluran vas deferens yang berfungsi mengangkut sperma dipotong dan diikat,
sehingga aliran sperma dihambat tanpa mempengaruhi jumlah cairan semen. Jumlah
sperma hanya 5% dari cairan ejakulasi. Cairan semen diproduksi dalam vesika
seminalis dan prostat sehingga tidak akan terganggu oleh vasektomi.
G. EFEK SAMPING VASEKTOMI
Efek sampingnya adalah yaitu timbul nyeri, abses pada bekas luka, timbul
bengkak pada buah zakar (karena perdarahan).
H. KONTRAINDIKASI MOW
1. Wanita yang hamil ( sudah terdeteksi atau dicurigai )
2. Wanita dengan perdarahan pervaginaan yang belum jelas penyebabnya
3. Wanita dengan infeksi sistemik atau pelvik yang akut
4. Wanita yang tidak boleh menjalani proses pembedahan
5. Wanita yang kurang pasti mengenai keinginan fertilisasi di masa depan
6. Wanita yang belum memberikan persetujuan tertulis
I. KONTRAINDIKASI MOP
1. Timbul jamur pada kemaluan
2. Peradangan pada alat kelamin pria
3. Penyakit kencing manis
4. Terjadi kelainan pembekuan darah
5. Infeksi di daerah testis (buah zakar) dan penis
6. Hernia (turun bero)
7. Varikokel ( varises pada pembuluh darah balik buah zakar )
8. Buah zakar membesar karena tumori Hidrokel ( penumpukan cairan pada kantong
zakar ) dan kriptokismus ( Buah zakar tidak turun )
J. KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN TUBEKTOMI (MOW)
1. Keuntungan
a. Permanen dan efektif
b. Efektivitas hampir 100%
c. Dapat mencegah kehamilan lebih dari 99%
d. Tidak ada efek samping jangka panjang dan tidak mengganggu hubungan
seksual
e. Kegagalan dari pihak pasien tidak ada
2. Kerugian
a. Tindakan tubektomi dapat dianggap tidak reversible, kemungkinan untuk
membuka kembali pada mereka yang akhirnya masih menginginkan anak
dengan operasi rekanalisasi. Oleh karena itu, penutupan tuba hanya dapat
dikerjakan pada mereka yang memenuhi syarat-syarat tertentu.
b. Ada kemungkinan mengalami resiki pembedahan.
K. KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN VASEKTOMI (MOP)
1. Keuntungan
a. Aman dan nyaman
b. Sangat efektif
c. Permanen
d. Laki-laki mengambil tanggung jawab untuk kontrasepsi dan mengambil alih
beban perempuan
e. Tidak ada perubahan dalam fungsi seksual
2. Kerugian
a. Tidak segera efektif ( WHO menyarankan kontrasepsi tambahan selama 3
bulan setelah produser, kurang lebih 20 kali ejakulasi ).
b. Komplikasi minor seperti infeksi , perdarahn, nyeri pasca operasi. Teknik
tanpa pisau merupakan pilihan mengurangi perdarahn dan nyeri dibandingkan
teknik insisi.
c. Harus dilakukan oleh dokter umum yang terlatih untuk vasektomi atau
Dokter Spesialis Bedah dan Dokter Spesialis Urologi.
L. ANGKA KEGAGALAN TUBEKTOMI ( MOW )
1. Kontrasepsi tubektomi memiliki angka kegagalan yang paling kecil ( baik secara
teoritis maupun praktek ) dibandingkan dengan alat kontrasepsi lainnya.
2. Secara teoritis angka kegagalan kontrasepsi tubektomi yaitu mencapai 0, 04
kehamilan per 100 perempuan selama tahun pertama penggunaan dan dalam
praktek angka kegagalan kntrasepsi tubektomi yaitu 0, 1-0, 5 kehamilan per 100
wanita dalam tahun pertama penggunaan.
M. ANGKA KEGAGALAN VASEKTOMI ( MOP )
Angka kegagalan vasektomi jauh dibawah 1 persen, tetapi angka ini
tergantung dari beberapa faktor. Faktor-faktor tersebut adalah kegagalan akibat
hubungan kelamin tanpa proteksi yang terlalu awal setelah ligasi, kegagalan
penyumbatan vas deferens, atau rekanalisasi.