The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Modul ini merupakan tugas akhir KM 3 matakuliah Pengembangan Pendidikan IPS

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by Asria Rahayu, 2022-06-06 09:31:40

MODUL PEMBELAJARAN TEMATIK KEARIFAN LOKAL KABUPATEN NGAWI

Modul ini merupakan tugas akhir KM 3 matakuliah Pengembangan Pendidikan IPS

PRAKATA

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas rahmat-Nya yang berlimpah dalam
penyelesaikan modul ini. Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi Muhammad
SAW yang dinantikan syafa’atnya di akhirat nanti. Maksud dan tujuan kami membuat modul ini
adalah agar pembaca memahami mengenai materi yang telah kami buat.

Ada kebanggan tersendiri jika penyusunan modul ini bisa selesai dengan hasil yang baik. Dalam
penyusunan modul ini pada akhirnya bisa terselesaikan dengan baik tentulah karena bantuan dan
dukungan dari banyak pihak terkait. Untuk itu, penulis sampaikan rasa terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu.

Tidak ada yang bisa penuliis berikan selain doa dan rasa terima kasih yang tulus kepada semua
pihak yang telah membantu. Namun, tidak lupa juga masukan yang berguna seperi saran atau kritik
dari para pembaca sangat diharapkan oleh penulis. Penulis danat berharap bahwa modul ini akan
sangat bermanfaat bagi siapa saja yang membaca dan menambah pengetahuan bagi kita semua.

Ngawi, 30 Mei 2022

Penulis

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL................................................................................................................................. i
PRAKATA................................................................................................................................................ ii
DAFTAR ISI..................................................................................................................................................iii
BAB 1. MATERI PEMBELAJARAN (KEARIFAN LOKAL KABUPATEN NGAWI)
1.1 Pendahuluan .............................................................................................. ..........................................1
1.2 Capaian Pembelajaran Lulusan ............................................................... ..........................................2
1.3 Kompetensi Dasar ..................................................................................... ..........................................3
1.4 Indikator .................................................................................................... ..........................................4
1.5 Kegiatan Belajar 1 ..................................................................................... ..........................................5

1.5.1 Uraian dan Contoh ...................................................................... ..........................................6
1.5.2 Latihan........................................................................................ ..........................................8
1.5.3 Rangkuman ................................................................................ ..........................................9
1.5.4 Tes Formatif ............................................................................... ..........................................10
1.5.5 Umpan Balik dan Tindak Lanjut ................................................. ..........................................11
1.6 Kegiatan Belajar 2 ..................................................................................... ..........................................12
1.6.1 Uraian dan Contoh ...................................................................... ..........................................13
1.6.2 Latihan........................................................................................ ..........................................21
1.6.3 Rangkuman ................................................................................ ..........................................22
1.6.4 Tes Formatif ............................................................................... ..........................................23
1.6.5 Umpan Balik dan Tindak Lanjut ................................................. ..........................................25
1.7 Kegiatan Belajar 3 ..................................................................................... ..........................................26
1.7.1 Uraian dan Contoh ...................................................................... ..........................................27
1.7.2 Latihan........................................................................................ ..........................................30
1.7.3 Rangkuman ................................................................................ ..........................................31
1.7.4 Tes Formatif ............................................................................... ..........................................32
1.7.5 Umpan Balik dan Tindak Lanjut ................................................. ..........................................33
1.8 KUNCI JAWABAN................................................................................... ..........................................34
1.9 DAFTAR PUSTAKA .........................................................................…..............................................35

MATERI PEMBELAJARAN 1
KEBERAGAMAN BUDAYA KABUPATEN NGAWI

1.1 PENDAHULUAN
Indonesia merupakan negara kepulauan yang terdiri dari banyak pulau dan memiliki banyak suku
bangsa, bahasa, adat istiadat atau yang sering kita sebut dengan budaya. Keanekaragaman budaya
yang terdapat di Indonesia merupakan bukti bahwa Indonesia adalah negara yang kaya akan
budaya. Salah satunya adalah Kabupaten Ngawi di Jawa Timur yang memiliki banyak budaya.
Dengan hasil bumi milik kabupaten Ngawi, kabupaten Ngawi berbeda dengan daerah lain.
Diantaranya adalah Tari Penthuk Malikan, Tari Orek Orek, Tari Bedoyo Srigati, Kedeuk Bedji
dan masih banyak lagi.
Tidak dapat disangkal bahwa budaya daerah merupakan faktor utama dalam pembentukan
budaya yang lebih global, yang sering kita sebut budaya nasional. Oleh karena itu, berdasarkan
hal tersebut maka segala bentuk budaya daerah akan sangat mempengaruhi budaya nasional, dan
sebaliknya budaya etnik dari budaya daerah juga sangat mempengaruhi budaya daerah/lokal.
Kebudayaan merupakan aset yang sangat berharga karena selain merupakan sifat suatu wilayah,
juga merupakan lambang kepribadian bangsa dan daerah.
Karena budaya adalah kekayaan, ciri khas suatu wilayah, maka pemeliharaan, pelestarian dan
pelestarian budaya adalah tugas setiap individu, atau dengan kata lain, budaya adalah milik yang
perlu dijaga dan dilestarikan setiap bangsa.

1

1.2 Standar Kompetensi Lulusan menurut Kurikulum 2013

SIKAP

 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap
 Orang yang beriman, berakhlak mulia, percaya diri,

dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam
 Serta dalam menempatkan dirinya sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia

KETERAMPILAN

 Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang efektif
dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret

 Terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah sesuai dengan bakat, minat,
dan kemampuannya.

PENGETAHUAN

 Memiliki pengetahuan prosedural dan metakognitif
dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
humaniora, dengan wawasan kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban.

 Terkait penyebab fenomena dan kejadian yang

2

1.3 Kompetensi Dasar

BAHASA INDONESIA Pembelajaran IPS
3.7 Menggali pengetahuan baru 3
3.2 Mengidentifikasi keragaman
yang terdapat pada teks. sosial, ekonomi, budaya,
4.7 Menyampaikan pengetahuan etnis, dan agama di provinsi
setempat sebagai identitas
baru dari teks nonfiksi ke bangsa Indonesia serta
dalam tulisan dengan bahasa hubungannya dengan
sendiri karakteristik ruang.

PPKn 4.2 Menyajikan hasil
identifikasi mengenai
keragaman sosial, ekonomi,
budaya, etnis, dan agama di
provinsi setempat sebagai
identitas bangsa .
Memahami pentingnya
upaya keseimbangan dan
pelestarian sumber daya
alam di lingkungannya.

3

3.4 Mengidentifikasi berbagai
bentuk keragaman suku bangsa,
sosial, dan budaya di Indonesia
yang terikat persatuan dan
kesatuan.

4.4 Menyajikan berbagai bentuk
keragaman suku bangsa, sosial,
dan budaya di Indonesia yang
terikat persatuan dan kesatuan.

1.4 Indikator

BAHASA INDONESIA Pembelajaran IPS
3
3.7.1 Menganalisis pengetahuan 3.2.1 Menganalisis keragaman
baru yang terdapat pada teks budaya dari tari, makanan,
terkait kearifan lokal. hingga ritual di suatu
daerah.
4.7.1 Menunjukkan isi teks
nonfiksi ke dalam tulisan 4.2.1 Menunjukkan hasil
dengan bahasa sendiri. identifikasi mengenai
keragaman budaya dari
tari, makanan, hingga
ritual. .

PPKn

3.4.1 Menganalisis berbagai bentuk
keragaman budaya di suatu
daerah.

4.4.1 Menunjukkan hasil analisis
berbagai bentuk keragaman di
suatu daerah.

4

5

1.5.1 Uraian dan Contoh

Tari tradisional adalah tarian yang tumbuh berkembang dalam suatu
masyarakat yang kemudian diturunkan atau diwariskan secara terus-menerus dari
generasi ke generasi. Misal tari tradisional yaitu tari Saman asa Aceh, tari Legong
asal Bali, tari Kecak asal Bali, tari Remo asal Jawa Timur, tari Kipas asal Sumatera
Selatan, tari Kuda Lumping asal Jawa Timur, dan lain sebagainya.

Tari tradisinal merupakan aset dan warisan bangsa yang harus tetap dijaga.
Tari tradisional seringkali sudah dijadikan sebagai suatu ekstrakurikuler pada
jenjang sekolah khususnya sekolah dasar atau SD. Hal ini dikarenakan sebagai
upaya pelestarian tari tradisional sejak dini .

Coba perhatikan contoh tari
tradisional berikut ini :

Tari Pendet asal Bali

Tari Saman asal Aceh

6

Tahukah kalian tari orek-orek berasal
dari Ngawi, Jawa Timur ? Jika

nbnbmelunmb,nmbnari kita mengenalinya

Mengenal Tari Orek - Orek

Dina dan Putri akan mengikuti lomba tari tradisional untuk mewakili
sekolahnya yaitu SD Harapan 01 pada hari Minggu. Dina dan Putri akan mengajak
8 teman perempuan lainnya untuk ikut serta dalam lomba tari. Namun, Dina
merasa bingung karena belum memiliki ide untuk menampilkan tari dari daerah
mana. Lalu, Dina bertanya kepada Putri melalui percakapan berikut ini :
Dina : Putri aku ingin bertanya
Putri : Iya Dina, silahkan
Dina : Untuk mewakili sekolah kita dalam lomba tari tradisional. Apa tari yang
akan kita tampilkan nantinya ?
Putri : Bagaimana kalau tari dari asal daerah kita yaitu Ngawi ?
Dina : Wah, ide yang bagus itu Putri.
Putri : Iya Dina, agar kita juga turut serta dalam melestarikan tari tradisional dari
daerah kita. Apakah Dina tahu nama tari daerah asal Ngawi ?
Dina : Aku tahu Putri, namanya tari Orek-Orek.

7

KITA HARUS TAHU

Tari Orek-Orek merupakan tari yang diciptakan oleh ibu Sri Widajati
pada tahun 1981. Tari Orek-Orek diciptakan karena untuk mengangkat
kembali kesenian Orek-Orek yang pernah eksis pada tahun 1940-an
sampai 1970-an. Pada zaman dahulu itu adanya kesenian Orek-Orek,
kemudian dimunculkan keseniaan baru yaitu Tari Orek-Orek pada tahun
1981. Bupati Ngawi memberikan tugas kepada Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Kabupaten Ngawi yaitu Seksi Kebudayaan untuk
merancang kembali Tari Orek-Orek pada tahun 1981 dengan cara
melakukan observasi dan wawancara pada seniman Orek-Orek yaitu
Sakijo, Lamin dan Sakimun.

1.5.2 Latihan
Ayo Mengasah Kemampuan

Sebagai anak bangsa Indonesia,
pastinya kita tahu Indonesia
memiliki banyak sekali
kebudayaan. Salah satu budaya
Indonesia yang perlu kita
lestarikan yaitu tari tradisional.

Coba bagaimana yang harus
kalian lakukan untuk terus menjaga
dan melestarikan tari tradisional ?

8

1.5.3 Rangkuman
Tari tradisional adalah tarian yang tumbuh berkembang dalam suatu
masyarakat yang kemudian diturunkan atau diwariskan secara terus-
menerus dari generasi ke generasi.
Sebagai anak bangsa Indonesia sangat diharapkan untuk terus ikut serta
dalam melestarikan budaya bangsa Indonesia salah satunya yaitu tari
tradisional. Indonesia memiliki banyak sekali tari tradisional yang
beragam dari kostumnya, gerakannya, bahkan tata caranya. Itulah yang
membuat Indonesia disebut dengan negara yang kaya akan keragamannya
yang indah.

9

1.5.4 Tes Formatif

Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, atau c pada jawaban yang tepat !

1. Sebagai anak bangsa Indonesia kita haru........ tari tradisional Indonesia
a. Melestarikan
b. Mengabaikan
c. Melarang

2. Tari Kecak merupakan tari tradisional dari
a. Bali
b. Ngawi
c. Yogyakarta

3. Ngawi memiliki tari tradisional yang bernama...
a. TariPendet
b. Tari Remo
c. Tari Orek - Orek

4. Pada “Ayo Membaca” terdapat bacaan mengenal tari Orek - Orek. Tari tersebut
diciptakan oleh ibu Sri Widajati pada tahun...
a. 1991
b. 1981
c. 1971

5. Tari Tradisional merupakan tarian yang memiliki keunikan di dalamnya. Oleh
sebab itu, setiap tari tradisonal pasti memiliki...
a. Nilai keindahan
b. Nilai ketertiban
c. Nilai kedamaian

10

1.5.5 Umpan Balik dan
Tindak Lanjut

Umpan Balik
Setelah memahami materi, apakah kalian sudah mengetahui

tari tradisional ?
Jika sudah mengetahui, semoga materi yang telah dipelajari

akan bermanfaat untuk kedepannya sebagai uoaya
melestarikan tari tradisional.

Tindak Lanjut
Bagi siswa yang telah menjawab benar tes formatif
sebanyak 80% atau lebih dari seluruh soal tes formatif,
dapat mengembangkan pengetahuan kalian di materi
selanjutnya mengenai budaya ritual di Indonesia .
Bagi yang belum memenuhi 80% , dapat mempelajari
kembali materi yang dianggap sulit dengan berdiskusi
bersama teman atau Bapak/Ibu guru dalam memahami

materi.

11

12

1.6.1 Uraian dan Contoh
13

1. Letak Strategis Wilayah Indonesia
Secara geografis Indonesia berada di antara dua benua, yakni Asia
dan Australia. Kemudian, Indonesia juga diapit oleh dua samudra,
yakni Hindia dan Pasifik sehingga hal ini menjadi faktor penyebab
keberagaman masyarakat Indonesia. Wilayah Indonesia yang
strategis, yakni berada pada posisi silang dan berada di jalur
perdagangan internasional membuat ada banyak pedagang dari
bangsa serta berbagai ras datang. Kebudayaan bangsa asing
tersebut pun bisa memengaruhi masyarakat Indonesia karena
banyak dari mereka yang akhirnya menetap.

2. Kondisi Negara Kepulauan
Selain letak strategis Indonesia, faktor penyebab keberagaman
masyarakat Indonesia lainnya adalah kondisi negara kepulauan
terbesar di dunia. Jarak kepulauan yang berbeda-beda membuat
masyarakat mengembangkan kebiasaan, adat istiadat dan
budaya masing-masing.

14

3. Perbedaan Kondisi Alam
Perbedaan kondisi alam suatu daerah berdampak pada
perbedaan-perbedaan yang lain, seperti mata pencaharian,
makanan pokok, pakaian, kesenian, bentuk rumah, hingga
kebiasaan. Contohnya saja, masyarakat di pegunungan biasanya
bermata pencaharian sebagai petani. Kemudian, pada masyarakat
yang hidup di pantai akan bekerja sebagai nelayan dan
masyarakat daerah hidup sebagai pedagang

4. Keadaan Transportasi dan Komunikasi
Masyarakat antarpulau pada zaman dulu sulit berkomunikasi karena
akses yang terbatas. Oleh karena itu, sarana transportasi dan
komunikasi menjadi faktor penyebab keberagaman bangsa
Indonesia.

5. Penerimaan Masyarakat terhadap Perubahan
Jawaban terakhir dari pertanyaan sebutkan faktor-faktor
keberagaman masyarakat Indonesia adalah sikap masyarakat
terhadap perubahan. Sebab, tiap masyarakat memiliki sikap yang
berbeda terhadap sesuatu yang baru.

15

Keberagaman masyarakat Indonesia hendaknya menjadi ciri
khas kita yang patut kita banggakan. Keberagaman suku bangsa
hendaknya menjadi kekakayaan bangsa. Kita juga harus dapat
menerima keberagaman itu. Kita saling menghargai dan bekerja
sama dengan semua suku bangsa di Indonesia. Dengan hal tersebut,
kehidupan akan lebih terasa tenteram dan damai.

16

Indonesia memiliki banyak keberagaman yang patut
dibanggakan. Berbagai daerah memiliki ciri khasnya masing-masing.
Salah satu daerah yang memiliki keberagaman yaitu daerah Ngawi,
Jawa Timur. Kabupaten Ngawi merupakan daerah perbatasan antara
Jawa Timur dan Jawa Tengah. Ngawi sendiri memiliki berbagai
keberagaman mulai dari bahasa, budaya, adat istiadat, serta makanan.
Salah satu adat istiadat dari Kabupaten Ngawi yaitu Upacara Adat
keduk beji. Berikut merupakan teks mengenai Upacara Adat Keduk Beji
Ngawi

17

18

Upacara Adat dari Jawa Timur jumlahnya banyak dan beragam,
salah satunya Upacara Adat Keduk Beji. Upacara Adat Keduk Beji
adalah upacara adat yang dilakukan untuk membersihkan sendang
(danau) di desa Tawun, Kecamatan Kasreman, Kabupaten Ngawi.
Keduk Beji diambil dari dua kata, yaitu Keduk dan Beji. Keduk berarti
membersihkan. Sedangkan Beji adalah nama tempat yang dibersihkan.
Sendang Beji dipercaya oleh masyarakat desa Tawun sebagai tempat
yang sakral. Sebab, sumber air dari sendang beji ini digunakan untuk
mengairi lahan pertanian dan menyuplai air pemandian di tempat
wisata Tawun.

Di samping Sendang Beji terdapat makam leluhur dari desa Tawun.
Menurut kepercayaan masyarakat, Sendang Beji menyimpan kekuatan
mistis, sehingga tempat ini harus dikeramatkan. Oleh karena itu,
masyarakat mengadakan upacara penghormatan agar tidak terjadi
hal-hal yang tidak diinginkan melalui upacar keduk beji. Upacara adat
keduk beji berlangsung selama lima hari, sejak hari Kamis Kliwon hingga
Selasa Kliwon. Pada hari Kamis, masyarakat akan mengadakan
upacara selamatan panggang tumpeng di kediaman para keturunan
asli Tawun. Hari Jumat Legi seluruh masyarakat dari empat padukuhan
berkumpul di Sarehan Sentono untuk melakukan selamatan bersama.
Hari selanjutnya, yaitu Sabtu Pahing akan diadakan acara Gugur
Gunung, bergotong royong membersihkan lingkungan desa. Minggu
Pon warga masyarakat beristirahat dan tidak ada acara apapun.

19

Acara diadakan kembali pada hari Senin Wage dengan membuat
gunungan di halaman Sumber Air Sendang Beji. Selain itu, juga
memasang hiasan janur di pendopo Sumber Air Sendang Beji dan
melakukan mandi bersama warga dan Kepala Desa, yang dimulai pukul
17.00 WIB. Pada hari Selasa Kliwon, pukul 05.00 dini hari warga
mengadakan selamatan dengan menyembelih kambing. Puncak acara
terjadi pada pukul 09.00 WIB, masyarakat melaksanakan bersih desa di
wilayah sekitar Sendang Beji.

Pembersihan Sendang Beji dilakukan oleh seluruh warga yang
mengikuti acara tersebut. Adapun ritual yang dilakukan dalam Upacara
Adat Keduk Beji ini adalah mandi lumpur, penyilepan, dan pemberian
sesaji. Ritual mandi lumpur dilakukan oleh seluruh pemuda, sambil
membersihkan setiap sudut sendang tersebut. Pada pukul 24.00 WIB,
barulah diadakan ritual penyilepan atau menyelam. Orang yang dipilih
untuk melakukan ritual ini adalah Juru Kunci atau keturunan asli sesepuh
desa.

Juru kunci tersebut mengenakan pakaian kebesaran, dilumuri
bedak, dan diberi penanda janur pada lengan dan kepala. Selanjutnya,
Juru Kunci membakar dupa dan menyelam selama beberapa menit di
dalam Sumber Air Sendang Beji. Dia menyelam sambil memasukkan
sesaji berupa air tape ketan ke dalam kendi kecil, yang berada di pusat
sumber di dalam sebuah gua. Makna dan filosofi dari ritual-ritual ini yaitu
sebagai wujud ungkapan syukur atas berkah yang sudah diberikan,
melalui sumber air tersebut.

20

1.6.2 Latihan

1. Sebutkan faktor penyebab keragaman masyarakat Indonesia!
2. Mengapa kondisi kepulauan dapat menjadi faktor keberagaman

masyarakat Indonesia?
3. Mengapakah sendang beji dianggap sebagai tempat yang

sakral?
4. Apakah makna dan filosofi dari ritual yang dilaksanakan pada

Upacara Adat Keduk Beji?
5. Bagaimanakah sikap kita terhadap keragaman suku bangsan di

Indonesia?

21

1.6.3 Rangkuman

Indonesia terdiri dari berbagai suku bangsa, bahasa, agama, dan
budaya. Faktor Penyebab Keberagaman Masyarakat Indonesia:

1. Letak Strategis Wilayah Indonesia
2. Kondisi Negara Kepulauan
3. Perbedaan Kondisi Alam
4. Keadaan Transportasi dan Komunikasi
5. Penerimaan Masyarakat terhadap Perubahan
Keberagaman masyarakat Indonesia hendaknya menjadi ciri khas
kita yang patut kita banggakan. Keberagaman suku bangsa hendaknya
menjadi kekakayaan bangsa. Kita juga harus dapat menerima
keberagaman itu. Kita saling menghargai dan bekerja sama dengan
semua suku bangsa di Indonesia. Dengan hal tersebut, kehidupan akan
lebih terasa tenteram dan damai. Indonesia memiliki banyak
keberagaman yang patut dibanggakan. Berbagai daerah memiliki ciri
khasnya masing-masing. Salah satu daerah yang memiliki keberagaman
yaitu daerah Ngawi, Jawa Timur. Kabupaten Ngawi merupakan daerah
perbatasan antara Jawa Timur dan Jawa Tengah. Ngawi sendiri memiliki
berbagai keberagaman mulai dari bahasa, budaya, adat istiadat, serta
makanan. Salah satu adat istiadat dari Kabupaten Ngawi yaitu Upacara
Adat keduk beji. Dengan keberagaman tersebut, memberikan dampak
positif bagi masyarakat sekitar. Semua dapat hidup berdampingan dalam
persatuan dan kesatuan.

22

1.6.4 Tes Formatif

1. Indonesia terdiri dari berbagai…, kecuali
a. Suku bangsa
b. Agama
c. Budaya
d. Persatuan

2. Secara geografis Indonesia berada di antara dua benua, yakni…
a. Asia dan Eropa
b. Asia dan Australia
c. Afrika dan Asia
d. Eropa dan Australia

3. Masyarakat daerah pantai biasa bekerja sebagai…
a. Petani
b. Dokter
c. Nelayan
d. Pebisnis

4. Masyarakat antarpulau pada zaman dulu sulit berkomunikasi
karena…
a. Akses yang terbatas
b. Banyak alat komunikasi
c. Kemajuan zaman yang canggih
d. Memiliki kendaraan pribadi

5. Saling menghargai dan bekerja sama dengan semua suku
bangsa di Indonesia menyebabkan…
a. Perpecahan
b. Kedamaian
c. Perselisihan
d. Perdebatan

23

6. Ngawi terletak di provinsi…
a. Jawa Barat
b. Kalimantan Timur
c. Sumatera Selatan
d. Jawa Timur

7. Kata “Keduk” memiliki arti…
a. Membersihkan
b. Tempat
c. Pengerjaan
d. Bersih

8. Upacara adat Keduk Beji berlangsung selama…
a. 7 hari
b. 2 minggu
c. 10 hari
d. 5 hari

9. Makna dan filosofi dari ritual-ritual ini yaitu sebagai wujud…
a. Perselisihan
b. Pertunjukan
c. Rasa syukur
d. Senang-senang

10. Sikap kita terhadap keberagaman Indonesia adalah…
a. Membiarkan
b. Menerima
c. Menolak
d. Menguasai

24

1.6.5 Umpan Balik dan Tindak Lanjut

Setelah mengerjakan seluruh soal evaluasi pada modul ini,
maka langkah selanjutnya yaitu anda melakukan koreksi
jawaban dengan menggunakan kunci jawaban yang tersedia
dalam modul ini. Bandingkan jawaban ada dengan kunci
jawaban yang telah tersedia di modul ini. Apabila nilai yang
didapatkan kurang sesuai dengan yang diharapkan, maka anda
perlu mempelajari kembali modul ini dengan lebih baik.

25

KEGIATAN 3

26

1.7.1 Uraian dan Contoh

Amatilah gambar
di bawah ini !!!

Setelah mengamati gambar tersebut, apa yang dapat kalian pelajari?
Hal tersebut merupakan salah satu bentuk beraneka macam kuliner yang ada di
Indonesia. Indonesia merupakan salah satu negara terindah di dunia. Selain memiliki
banyak tempat wisata yang luar biasa, Indonesia juga memiliki pilihan kuliner yang
sangat beragam. Bahkan di setiap daerah kita bisa menjumpai makanan khas yang
berbeda-beda. Bagi para pecinta kuliner, Indonesia tentu menjadi salah satu destinasi
liburan yang cocok untuk memanjakan lidah mereka. Beragam rasa yang
ditawarkan makanan khas Indonesia akan membuat siapa saja ketagihan. Salah
satunya adalah tempe.

27

Apa kalian tau apa itu tempe?

Tempe atau dalam bahasa Inggris tempeh telah diakui sebagai
makanan khas Indonesia yang terbuat dari fermentasi kacang kedelai
(Glycine max). Proses fermentasi tempe memanfaatkan beberapa jenis
kapang Rhizopus atau dikenal sebagai “ragi tempe”.

Sumber protein nabati dalam hidangan sehari-hari ini telah banyak
diteliti kandungannya, tidak hanya oleh orang Indonesia melainkan juga
para peneliti di luar sana. Di samping makanan fermentasi lain yang lebih
populer, seperti yogurt atau kimchi, hal ini tidak menurunkan citra tempe
sebagai produk yang paling diterima dan banyak diteliti. Harganya yang
murah, mudah didapatkan, dan rasanya yang enak membuat tempe tidak
lepas dari menu makanan sehari-hari bagi sebagian kalangan. Protein
nabati pada tempe juga didukung kandungan nutrisi lain, seperti vitamin
dan mineral untuk menjaga kesehatan tubuh.

28

Berikut adalah beberapa manfaat dan khasiat tempe yang dapat kita
rasakan.

 Membangun dan memperbaiki sel tubuh yang rusak
 Menurukan resiko penyakit osteoporosis
 Mencegah anemia
 Menangkal reaksi radikal bebas
 Membantu menurunkan berat badan
Tempe merupakan bahan makanan yang bisa diolah menjadi berbagai
masakan yang lezat dan bergizi. Namun, jika tempe sudah disimpan dalam
waktu terlalu lama, ini akan mengubah rasa, aroma serta teksturnya. Tempe
yang disimpan dalam waktu lama akan berubah menjadi tempe semanggit
atau orang Jawa menyebutnya sebagai tempe busuk. Ternyata tempe
semanggit masih bisa diolah menjadi salah satu makanan yang lezat dan
bergizi. Olahan yang dimaksud adalah lethok.

LETHOK

Lethok merupakan salah satu makanan khas Ngawi yang memiliki
nama lain sambal tumpang. Bahan utama dalam pembuatan lethok yaitu
tempe semangit. Tempe yang digunakan terlebih dahulu harus
difermentasikan dalam waktu cukup lama, tetapi tidak sampai berbau
busuk. Bahan tersebut kemudian dilengkapi dengan bumbu yang enak.

29

Walaupun demikian rasa dari lethok gurih dan pedas. Rasa gurih berasal dari
tempe semangit yang dihaluskan lalu dimasak bersama santan
ditambahkan cabai, bawang merah, serta rempah lainnya yang sudah
dihaluskan. Biasanya lethok akan nikmat disantap bersama nasi hangat di
waktu sarapan. Lethok juga biasanya dicampurkan dengan tahu goreng,
petai, jeroan sapi, dan daging ayam. Tak heran jika kuliner tersebut selalu
jadi buruan masyarakat saat berkunjung ke kota bambu tersebut.

1.7.2 Latihan

Untuk memerdalam peengetahuan kalian setelah membaca teks di atas,
maka jawablah pertanyaan berikut ini !

1. Sebutkan makanan khas indonesia yang terbuat dari fermentasi
kacang kedelai!

2. Sebutkan apa saja manfaat dari tempe!
3. Apa yang dimaksud dengan lethok?
4. Darimanakah makanan khas lethok?
5. Selain lethok, sebutkan contoh makanan yang berbahan tempe!

30

1.7.3 Rangkuman

Tempe atau dalam bahasa Inggris tempeh telah diakui sebagai
makanan khas Indonesia yang terbuat dari fermentasi kacang kedelai
(Glycine max). Proses fermentasi tempe memanfaatkan beberapa jenis
kapang Rhizopus atau dikenal sebagai “ragi tempe”.
Berikut adalah beberapa manfaat dan khasiat tempe yang dapat kita
rasakan.

 Membangun dan memperbaiki sel tubuh yang rusak
 Menurukan resiko penyakit osteoporosis
 Mencegah anemia
 Menangkal reaksi radikal bebas
 Membantu menurunkan berat badan
Lethok merupakan salah satu makanan khas Ngawi yang memiliki
nama lain sambal tumpang. Bahan utama dalam
pembuatan lethok yaitu tempe semangit. Lethok adalah tempe yang
terlebih dahulu harus difermentasikan kemudian dilengkapi dengan
bumbu yang enak yang memiliki rasa gurih dan pedas.

31

1.7.4 Tes Formatif

1. Salah satu makanan khas Indonesia yang terbuat dari fermentasi
kacang kedelai adalah...
a. Tape
b. Youghurt
c. Tempe
d. Keju

2. Berikut ini adalah manfaat tempe, kecuali…
a. Mencegah kanker
b. Membangun dan memperbaiki sel tubuh yang rusak
c. Menurukan resiko penyakit osteoporosis
d. Mencegah anemia

3. Salah satu makanan khas dari Ngawi yang terbuat dari tempe
semanggit adalah…
a. Tempe penyet
b. Tempe mendoan
c. Lethok
d. Tempe bacem

4. Darimanakah makanan khas Lethok berasal?
a. Ponorogo
b. Madiun
c. Wonogiri
d. Ngawi

5. Salah satu ciri makanan khas Lethok adalah…
a. Gurih dan pedas
b. Asin
c. Pahit
d. Manis

32

1.7.5 Umpan Balik

Siswa dapat dikatakan berhasil menguasai
materi apabila hasil tes formatif mendapatkan
nilai mencapai 80% penguasaan materi, apabila
kurang dari 80% maka pembelajaran diulang

(remedial)

33

1.8 Kunci Jawaban

Kegiatan Belajar 1:

1. C
2. A
3. C
4. B
5. A

Kegiatan Belajar 2:
1. D
2. B
3. C
4. A
5. D
6. D
7. A
8. D
9. C
10. B

34

1.9 Daftar Pustaka
Buku guru “Kayanya Negeriku” Tema 7 Subtema 1 (Buku tematik terpadu kurikulum 2013, Jakarta:

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017)
Buku siswa “Kayanya Negeriku” Tema 7 Subtema 1 (Buku tematik terpadu kurikulum 2013, Jakarta:

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017).
Eirin, G. 2021. Mengulik Upacara Adat Jawa Timur Keduk Beji, Mulai dari Sejarah hingga Tradisinya.

https://bobo.grid.id/read/082941166/mengulik-upacara-adat-jawa-timur-keduk-beji-mulai-dari-
sejarah-hingga
tradisinya?page=all#:~:text=Upacara%20Adat%20Keduk%20Beji%20adalah,adalah%20nama%20te
mpat%20yang%20dibersihkan. (diakses pada 1 Juni 2022)

35


Click to View FlipBook Version