Kisah Nabi Musa q i Indonesia Bertauhid Bahas Tuntas Kisah Nabi Musa )Kisah Terpanjang dalam Al-Qur›an q ( Terjemah Qishashul Anbiya': Qisshatu Musa q (dengan ringkasan) Karya Al-Imam Ibnu Katsir t Penerjemah: dr. Raehanul Bahraen, M.Sc, Sp.PK Yayasan Indonesia Betauhid
ii Kisah Nabi Musa q Indonesia Bertauhid © Dilarang mencetak & memperbanyak buku ini tanpa izin dari penerbit.
Kisah Nabi Musa q iii Indonesia Bertauhid Kisah Nabi Musa q Qishashul Anbiya': Qisshatu Musa q Al-Imam Ibnu Katsir t dr. Raehanul Bahraen, M.Sc., Sp.PK. Bayu Prayuda Jumadal Akhirah 1443 H Januari 2021 ....... Yayasan Indonesia Bertauhid Pogung Dalangan, gg. Sadewa 16A 10/50, Sinduadi, Mlati, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55284 +62895 37660 3093 Judul Asli: Penulis: Penerjemah: Desain Cover & Layout Isi: Cetakan: No ISBN: Penerbit: Alamat Penerbit: Kontak:
iv Kisah Nabi Musa q Indonesia Bertauhid
Kisah Nabi Musa q v Indonesia Bertauhid Pendahuluan Tahukah anda mengapa Bani Israil yang ada di Palestina bisa berada di tanah Mesir dan semuanya dijadikan budak oleh Fir'aun? Tahukah anda, mengapa nabi Harun selamat dari tahun penyembelihan anak, sedangkan nabi Musa harus dihanyutkan ibunya ke sungai Nil? Tahukah anda negeri Madyan tempat pelarian nabi Musa dan benarkah nabi Musa bertemu dengan nabi Syu'aib di sana? Tahukah anda, bagaimana Nabi Musa diajak bicara oleh Allah, lalu bagaimana Allah mengajak bicara? Tahukah anda, bahwa laut yang dibelah oleh nabi Musa itu terbelah sebanyak 12 jalan, dan setiap jalannya ada lubang-lubang agar bisa saling melihat satu sama lain, mengapa? Dan mengapa harus 12 jalan? Tahukah anda, ternyata sebelum mati tenggelam Fir'aun mengucapkan kalimat syahadat, bagaimana kisahnya? Ketika tenggelam, hanya jasad mati Fir'aun Allah selamatkan dan dilihat oleh penduduk mesir yang tersisa, apakah jasad ini yang ada sampai di zaman ini?
vi Kisah Nabi Musa q Indonesia Bertauhid Lalu bagaimana kisah nabi Musa membawa bani Israil ke tanah yang dijanjikan Palestina? Bagaimana nabi Musa sangat bersabar, bersamaan dengan menghadapi kejamnya Firaun, liciknya Haman dan tamaknya Qarun, nabi Musa harus menghadapi ngeyel dan bebalnya bani Israil yang malah menuduh Musa, curiga dengan Musa bahkan memfitnah nabi Musa dengam berbagai kejadian selama perjalanan menuju tanah yang dijanjikan. Bagaimana kisah Musa dengan Khidir? Bagaimana kisah Bal'am bin Baauraa, orang shalih yang mustajab doa di zaman Nabi Musa yang lalu menjadi durhaka dan terjadi wabah pertama di muka bumi. Masih banyak kisah seru dan kisah-kisah yang perlu diluruskan: semisal kisah Nabi Musa makan bara api lalu mulutnya cadel dan lain-lainnya..
Kisah Nabi Musa q vii Indonesia Bertauhid Daftar Isi Pendahuluan.......................................................v Penyebutan Kisah Musa Al-Kalim ‘Alaihis shalatu wattaslim....................................1 Bab terkait perkara dan kejadian Bani Israil setelah binasanya Fir’aun....................................42 Kisah Sapi Betina Bani Israil ................................55 Bab terkait keutamaan, Ciri fisik, sifat dan wafatnya Nabi Musa..............................................57 Profil Indonesia Bertauhid .............................59 Info Donasi...........................................................61 Daftar Sosial Media...........................................62
viii Kisah Nabi Musa q Indonesia Bertauhid
Kisah Nabi Musa q 1 Indonesia Bertauhid Penyebutan Kisah Musa Al-Kalim ‘Alaihis shalatu wattaslim Beliau adalah Musa bin Imran bin Qahats bin ‘Aazar bin Laawi bin Ya’qub bin Ishaq bin Ibrahim ‘alihimussalam. Allah k berfirman, ًّ ــا 51 ِي ب َ ُ ــوال ن َ س َ ر َ ن َ ك ً ــا و َص ل ْ ُ خ َ م َ ن ُ ك َّــه ِ ن ُ َ ــوس إ َ ِ ــاب م ِكت ْ ِي ال ف ُ ــرْ � ك ْ َ اذ و ْ ُ ِ مـن َ َ ـا ل ْن ب َ َ ه َ و ًّ ـا 52 و ِ ي ج َ ن � ُ َ ـاه ْن رَّ ب َ َ ق ِ و ي� ْ َ ـن أ ِ ال ُّ ـور َ ِان ِ ـب الط ْ ج ُ ِ مـن َ ـاه ن ْ ي َ َ د ن � َ و ًّ ــا 53 ِي ب َ َ ن ُ ون َ ــار ُ ه َ ــاه خ َ َ ــا أ ِتن َ ح ْ َ ر “Dan ceritakanlah (hai Muhammad kepada mereka), kisah Musa di dalam Al-Kitab (Al-Qur’an) ini. Sesungguhnya ia adalah seorang yang dipilih dan seorang Rasul dan Nabi. Dan Kami telah memanggilnya dari sebelah kanan gunung Thur dan Kami telah mendekatkannya kepada Kami di waktu dia bermunajat (kepada Kami) Dan Kami telah menganugerahkan kepadanya sebagian rahmat Kami, yaitu saudaranya, Harun menjadi seorang Nabi.”(QS. Maryam: 51-53) Allah menyebutkan kisah Musa di tempat yang banyak dan terpisah-pisah dalam surat Al-Quran. Allah sebutkan
2 Kisah Nabi Musa q Indonesia Bertauhid dalam beberapa tempat dengan kisah yang panjang dan ada yang singkat. Kami telah bahas dalam berbagai pembahasan tafsir. Kami bawakan kisah Musa di bab ini dari awal sampai akhirnya dengan sumber Al-Quran dan sunnah dan berbagai atsar israiliyat yang disebutkan oleh ulama Salaf serta sumber lainnya insyaallah. Kepada Allah kita berserah diri dan bersandar. Allah k berfirman, ُ َ ــوس ِ م َ ــإ ب َ ْ ن َ ِ مــن ْ ــك ي َ ل َ ُــو ع ل ْ ت َ ِ *ن ن ِ يــ� ُ ب ْ َ ِ ــاب ال ِكت ْ ُ ال َ ت َ ي آ� ْــك ِ طــم، تل ١ َ ُ ــون ِمن ْ ُؤ ٍم ي ْ َ ــو ِّ ِ لق َــق ْ ب �ِ ل َ ْ ن َ ــو ِفرْ ع َ و “Thaa Siin Miim. Ini adalah ayat-ayat kitab (Al Quran) yang nyata (dari Allah). Kami membacakan kepadamu (Muhammad) sebagian dari kisah Musa dan Fir’aun dengan benar untuk orang-orang yang beriman.” (Qs. Al-Qashash: 1) ً َ ــة ِائف َ ِعف ُ ط ْ َض ْ ــت َس ً ا ي َع َ ِ ــا شــي ه َ ل ْ ه َ َ أ َ ــل َ ع َ ج ْ ِض و ر َ ْ أ ِي ال ف � َ َ ــا َ ع ْ ن َ ــو ِ فرْ ع َّ ِن إ ٤ َ ي�ن ِس ِــد ْ ُ ف ْ َ ال ِ مــن َ َ ن ُ ك َّــه ِ ن ْ إ ُ َ ه َ ــاء ي� ِي ِ نس ْ َح ْ ــت َس َ ي ْ و ُ َ ه َ ــاء ْن ب َ ُِّ أ ب� َ ُــذ ْ ي ُْــم ِم� ن “Sesungguhnya Fir’aun telah berbuat sewenang-wenang di muka bumi dan memecah-belah penduduknya, dengan menindas segolongan dari mereka, menyembelih anak lakilaki mereka, dan membiarkan hidup anak-anak perempuan mereka. Sesungguhnya Fir’aun termasuk orang-orang yang berbuat kerusakan.” (QS. Al-Qashash: 4)
Kisah Nabi Musa q 3 Indonesia Bertauhid ً َّ ــة ِ � ئ َ ْ أ ُ ــم ه َ َ ل ْع ج َ ن � َ ْ ِض و ر َ ْ أ ِي ال ف ُوا � ِعف ْ ُض ْ ــت َ اس ي�ن ِ ــذ َّ َ ال َ ــى َّ ع َُ ــن ْ � ن ن َ ُ أ ِيــد َ � نُ َ و َ ـان َ ام َ ه َ و ْ ن َ ـو َ ِ فرْ ع ِي َ � نُ ْ ِض و ر َ ْ أ ِي ال ف � ْ ُ ـم َ َ ل ِّ ـن َ � نَُ ك َ ٥ و ن ِ ِثيـ� َ ار و ْ ُ ال ُ ـم ه َ َ ل ْع ج َ ن � َ و ٦ َ ُ ون ر َ َ ْ ـذ ُ ي ـوا � ن َ َ ـا ك ْ م ُْـم َ ِ ـا م� ن ُ َ ه ُود ُ ن َ ج و “Dan Kami hendak memberi karunia kepada orang-orang yang tertindas (Bani Israil) di bumi (Mesir) itu, menjadikan mereka pemimpin, serta menjadikan mereka orang-orang yang akan mewarisi (bumi). Kami akan teguhkan kedudukan mereka di muka bumi, dan akan Kami perlihatkan kepada Fir’aun dan Haman beserta tentaranya apa yang selalu mereka khawatirkan dari mereka itu.” (QS. Al-Qashash: 5-6) Maksudnya adalah Fir’aun benar-benar berjaga dan waspada agar tidak ada Musa (yang dimaksud mimpi). Ia lalu memerintahkan anak buahnya agar berkeliling dan mensensus semua wanita hamil dan mencatat kapan waktu melahirkan. Tidaklah seorang wanita melahirkan anak laki-laki melainkan akan disembelih saat itu juga. Allah k berfirman, يـم َِّ ْ ِي ال ف ِق ِ يـه � ْ ل َ أ َ ْ ِـه ف ي َ ل َ ِ ـت ع ْ َ ِ ا خف ِذ ـإ َ ْ ِضِع ِ يـه ف ر َ ْ أ ن َ ُ َ ـوس أ ِّ م م ُ َ أ ِل َ ـا إ ْ ن َ ي ْ ح و َ َ أ و ٧ َ ن َ ِــلي� ُ رْ س ْ َ ال ُ ِ مــن ُــوه َ ِاعل َ ج ْ ِ ــك و ي َ ِ ل ُ إ ُّوه َ اد نَّ ر �ِ ِي إ َ � ن ْ ــز َ ت � َ َ ل ِي و ف َ ــا� خ َ ت � َ َ ل َ و َ ـان َ ام َ ه َ و ْ ن َ ـو ِ فرْ ع َّ ِن ً إ ن � َ َ ـز َ ح ًّ ا و ُ و َ ـد ْ ع ُ ـم َ َ ل ُ ـون َ ك ِ لي َ ْ ن َ ـو ُ ِ فرْ ع ُ آل ـه َ َ ط ق َ ت ْ ال َ ف ٦ َ ن َ ِاطِئ يـ� ُـوا خ ن َ َ ـا ك ُ َ ه ُود ُ ن َ ج و
4 Kisah Nabi Musa q Indonesia Bertauhid “Dan kami ilhamkan kepada ibu Musa; “Susuilah dia, dan apabila kamu khawatir terhadapnya maka hanyutkanlah dia ke sungai (Nil). Kamu tidak perlu mengkhawatirkannya atau bersedih hati tentangnya, karena sesungguhnya Kami akan mengembalikannya kepadamu, dan mengangkatnya sebagai rasul. Maka dipungutlah ia oleh keluarga Fir’aun, yang akibatnya dia (Musa) akan menjadi musuh dan kesedihan bagi mereka. Sesungguhnya Fir’aun, Haman, beserta tentaranya adalah orang-orang yang bersalah.” (QS. Al-Qashash: 7-8) Allah k berfirman, ْ ن َ َ َ ــى أ ُ ع ُــوه ل ُ ت ْ ق َ َ ت َ ل َــك َ ل ل و ٍ ِي َ يــ� ْ ن ُ ع ُ ــرَّ ت َ ق ْ ن َ ــو ُ ِ فرْ ع َت ْ ــرَ أ َ ِ ــت ام ال َ َ ق و ٩ َ ُ رُ ون ْ ــع َش َ ي ْ ل ُ َ ه ً ا و َــد َ ل ُ و ه َ ِخــذ َّ ت َ ْ ن و َ َ ــا أ َ ن ع َ ف ْ ن َ ي “Dan berkatalah istri Fir´aun: ‘(Ia) adalah penyejuk mata hati bagiku dan bagimu. Janganlah kamu membunuhnya, mudah-mudahan kelak ia akan bermanfaat bagi kita atau kita dapat mengangkatnya sebagai anak’, sedangkan mereka tiada menyadari.” (QS. Al-Qashash: 9) Allah k berfirman, َ ـا ن ْ َ ط َ ب ْ ر ن َ َ أ ْ ل َـو ِ ِـه ل ْ ِـدي ب ب ُ ت َ ْ ل َت َ د ْ ك ِن ً ـا إ ِغ ار َ ُ َ ـوس ف ِّ م م ُ ُ أ َ اد ُـؤ َ ف َ ـح ْ ب ص َ َ أ و ١٠ َ ن ِمِن يـ� ْ ُ ؤ ْ َ ال ِ مـن َ ُ ـون َ ك َ ِ ـا لت ب� ِ ْ ل َ َ ق َ ـى ع
Kisah Nabi Musa q 5 Indonesia Bertauhid “Dan menjadi hampalah hati ibu Musa. Hampir saja ia benar-benar membeberkan rahasia tentang Musa, seandainya tidak Kami teguhkan hatinya, agar ia termasuk orang-orang yang percaya (kepada janji Allah).” (QS. Al-Qashash: 10) ١١ َ ُ رُ ون ْ ع َش َ ي ْ ل ُ َ ه ٍب و ُ ُ ن ْ ج َ ن ِ ِه ع ْ ب َ ُ َصت ب َ ِّ ِيه ف ُص ِتِه ق ْ خ ُ أ ْ ِل َت ال َ َ ق و “Dan berkatalah ibu Musa kepada saudara Musa yang perempuan: ‘Ikutilah dia!’ Maka kelihatanlah olehnya Musa dari jauh, sedang mereka tidak menyadarinya.“ (QS. AlQashash: 11) ِ ــل ْ ه َ َ أ َ ــى ُ ْ ع ُّــم ل ُ د َ ْ أ َ ــل ْ ه َــت َ ال ق َ ُ ف ْ ــل ب َ ْ ق َ ِ مــن َ رَ ِ اضــع ْ ْ ِ ــه ال ي َ ل َ َ ــا ع ْ ن َ رَّ م َ ح و ١٢ َ ُ ــون َ ِص ن � ُ َ ْ ل ُ َ ه ُ ْ و َــم ُ ل َ ــه ُون ل ُ ف ْ َك ْ ٍ ــت ي ي َ ب “Dan Kami cegah Musa dari menyusu kepada perempuanperempuan yang mau menyusui(nya) sebelum itu; maka berkatalah saudari Musa: ‘Maukah aku tunjukkan kepada kalian suatu keluarga yang akan memeliharanya untuk kalian dan mereka dapat berlaku baik kepadanya?’“(QS Al- Qashash: ayat 12) ٌّ َ ـق ِ ح َّ َ الل ْ ـد َ ع َّ و ن َ َ أ َ ْ ـم َع ِلت َ َ و َ ن ْ ـز َ ت � َ َ ل ْ � نَُ ـا و ي َ َ ـرَّ ع ق َ ْ ت ي َ ِّ ِـه ك م ُ ٰ أ َ ِل ُ إ َ ه ن �ْ َد ـرَ د َ ف ١٣ َ ُ ـون َ ْ ل َع َ ي ْ ل ُ َ ه َ ْ ـر ث ك َ َّ أ ِكـن ٰ َ َ ل و
6 Kisah Nabi Musa q Indonesia Bertauhid “Maka kami kembalikan Musa kepada ibunya supaya senang hatinya dan tidak berduka cita dan supaya ia mengetahui bahwa janji Allah itu adalah benar, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahuinya.” (QS. Al-Qashash: 13) ِ ي ْ ــز ج َ ن � َ ِلــك َ َذ َ ك ً ــا و ْ َ ِعل ْ ً ــا و ُ ك ُ ح َ ــاه ن ْ ي َ َ ى آت َو ْ ــت َ اس ُ و َّ ه ُ ــد ش َ َ أ َــغ ل َ َّ ــا ب َ َ ل و ١٤ َ ن ْ ِس ِ ــني� ُ ح ْ ال “Dan setelah Musa cukup umur dan sempurna akalnya, Kami berikan kepadanya hikmah (kenabian) dan pengetahuan. Dan demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.” (QS. Al-Qashash: 14) ِ يــ� ْ ن َ ُ ل َ ج َ ــا ر َ ِ في� َ ــد َ ج و َ َ ــا ف ِله ْ ه َ ْ أ ٍ ِ مــن ة َ ْ ــه ف َ ِ غ ن َ ِ ح يــ� َ ــى َ ع َ ــة َ ِدين ْ َ ال َ ــل َ خ َ د و ْ ِ ــذ ِي مــن َّ ُ ال ه َ َ اث َغ ْ ــت َاس ِه ف ِّ ُ و َ ــد ْ ع َ ِ ا مــن َ ــذ َ ه ِتِه و َ ْ ِ شــيع َ ِ ا مــن َ ــذ ِن ه َ ِتــا َ ت ْ َق ي ا َ َ ـذ َ ه َ ـال ْ ِـه ق ي َ ل َ َ ض ـى َ ع ق َ ُ َ ـوس ف ُ م َ ه َ ـز َ ك و َ ِه ف ِّ ُ و َ ـد ْ ع ِـذ ِي مـن َّ َ ال َ ـى ِتِه ع َ ِشـيع نٌ ١٥ ِ يــ� ُ ب ٌّ م ُ ِضــل ٌّ م ُ و َ ــد ُ ع َّــه ِ ن ِان إ َ ْ ط َّ ــي ِ ــل الش َ َ ْ ع ِمــن “Musa pun memasuki kota (Memphis) ketika penduduknya sedang lengah. Ia pun mendapati padanya dua orang lelaki yang sedang berkelahi; yang seorang berasal dari golongannya (Bani Israil) dan seorang (lagi) berasal dari musuhnya (kaum Fir´aun). Lalu orang yang dari golongannya pun meminta bantuannya untuk mengalahkan orang yang berasal dari musuhnya. Musa pun meninju orang tersebut, dan seketika
Kisah Nabi Musa q 7 Indonesia Bertauhid matilah ia. Musa berkata: ‘Ini adalah perbuatan setan. Sungguh setan itu benar-benar musuh yang menyesatkan lagi nyata (permusuhannya).’” (QS. Al-Qashash: 15) ُ ُ الرَّ ِحيـم ُ ـور ف َ غ ْ َ ال ُ ـو ُ ه َّـه ِ ن ُ إ َ َ ـرَ ل ف َ غ َ ل ف ِفـرْ ِي ْ َاغ ي ف ِـى ْ ف َ ُ ن ْ ـت َ َ ل ي ظ ِ� نِّ َ ِّب إ َ ر َ ـال ق ١٧ َ ن ِ ِميـ� ْ ر ُ ج ْ ً ِا لل ِ يـر َ َ � ظ ُ ـون ك َ ْ أ َـن ل َ َّ ف ي َ َ ـى َ ع ْ ـت َم ع ْ ن َ َ ـا أ َ ِّبب � ِ َ ر َ ـال ١٦ ق “Musa berdoa: ‘Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah menganiaya diriku sendiri karena itu ampunilah aku.’ Maka Allah pun mengampuninya. Sesungguhnya Dialah Allah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Musa berkata: ‘Ya Tuhanku, lantaran nikmat yang telah Engkau anugerahkan kepadaku, aku sekali-kali tidak akan menjadi penolong bagi orang-orang yang berdosa.’” (QS. AlQashash: 16-17) Allah k berfirman, ۡ ِ ــس م َ ۡ أ ل ٱ ُ ب ۥ �ِ َ َ َ نصه ۡ ــت ِ ــذي ٱس َّ َ ا ٱل ِذ ــإ َ َّ ُ ــب ف ََ ق َت ٗ ــا ي ِئف ٓ ا َ َ ِ ــة خ َ ِدين ۡ ِي ٱل ف � َ َ ــح ۡ ب ص َ أ َ ف َن َ أ َ اد ر َ ۡ أ ن َ ٓ أ َّ ــا َ ل َ نٞ ١٨ ف ِ يــ� ُّ ب ٞ م ّ ِ ي َ ــو غ َ َ ل َّــك ِ ن ُ َ ــوسٰٓ إ ُ ۥ م َ َ ل َ ــال ۚ ق ۥ ُ ُ ه ِ خ َ ۡص ۡ ــت َس ي َ َ ــا ــن ِي ك َ ل ُ ت ۡ ق َ َن ت ُ أ ِيــد ُ � ت َ ُ َ ــوسٰٓ أ ٰ َ ي � َ َ ــال َ ــا ق ُم َّ ٞ ل ّ ُ و َ ــد َ ع ُ ــو ِ ــذي ه َّ ل ٱ َ ب �ِ ۡ ِطــش ب َ ي َ ـا َ م ۡ ِض و ر َ ۡ أ ِي ٱل ف ٗ ا � َّ ـار َ ب َ ج ُ ـون َك َن ت َّٓ أ ِل ُ إ ِيـد ُ ِن � ت ۡ ِ ـسۖ إ م َ ۡ أ ل ٱ َۢ ب ـا �ِ ۡس ف َ َ ن ۡـت ل َ ت َ ق ١٩ َ ن ِل ِح يــ� ۡ ُ ص ۡ َ ٱل ِ مــن َ ُ ــون َك َن ت ُ أ ِيــد ُ � ت
8 Kisah Nabi Musa q Indonesia Bertauhid “Karena itu, jadilah Musa di kota itu merasa takut menunggununggu dengan khawatir (akibat perbuatannya), maka tibatiba orang yang meminta pertolongan kemarin berteriak meminta pertolongan kembali kepadanya. Musa berkata kepadanya: ‘Sesungguhnya kamu benar-benar orang yang sesat!’ Maka tatkala Musa hendak memegang dengan keras orang yang menjadi musuh keduanya, musuhnya berkata: ‘Hai Musa, apakah kamu bermaksud hendak membunuhku, sebagaimana kamu kemarin telah membunuh seorang lainnya? Kamu tidak bermaksud melainkan hendak berbuat sewenang-wenang di negeri (ini), dan tiadalah kamu hendak mengadakan perdamaian!’” (QS. Al-Qashash 18-19) َ َ أ َ ــا ْ َّ ال ِن ُ َ ــوس إ َ م َ ي � َ ــال ْ ــى َ ق َس َ ِ ــة ي َ ِدين ْ ْ َ ــى ال ق َ ْ أ ٌ ِ مــن ُ ــل َ ج َ ر َ ــاء َ ج و ٢٠ َ ن َّ ِاصِ ي ــ� َ الن َ ِ مــن َــك ي ل ِ� نِّ ْ إ ْ ــرُ ج َاخ َ ف ُــوك ل ُ ت ْ َق َ ِ لي ِ ــك َ ب ِ ــرُ ون َ ت � ْ أ َ ي� “Dan datanglah seorang laki-laki dari ujung kota dengan tergesa-gesa, seraya berkata: ‘Hai Musa! Sesungguhnya para pembesar negeri sedang merundingkan pembunuhanmu! Keluarlah engkau (dari kota ini)! Sesungguhnya aku benarbenar tulus menasehatimu.’” (QS. Al-Qashash: 20) ٢١ َ ن ِِ الي� َّ ِم الظ ْ و َ ق ْ َ ال ِّ ن� ِي ِ من ج َ ن َ ِّب � َ ر َ ال َّ ُب ق ََ ق َت ً ا ي ِائف َ َْا خ َ ِ م� ن َرَ ج خ َ ف �
Kisah Nabi Musa q 9 Indonesia Bertauhid “Maka keluarlah Musa dari kota itu dengan penuh rasa takut dan kekhawatiran akan tertangkap. Dia berdoa: ‘Ya Tuhanku, selamatkanlah aku dari orang-orang yang zalim itu.’” (QS. Al-Qashash: 21) Allah k berfirman, ِ ِيل َّ ـب َ الس َ اء َ ـو ـن ِي س َ ِدي ي � َ ْ ْ ن َ ي أ ب� ِّ َ َ َ ـى ر َ ع َ ـال َ ق ي� َ ن ْ َ ـد َ م َ ـاء ق ْ ِ تل َ َّ ـه َ ج و َ َّ ـا ت َ َ ل َ و َ ـد َ ج َ و َ و ُون ْ ـق َس َّ ِ ـاس ي َ الن ِ مـن ً َّ ـة م ُ ْ ِـه أ ي َ ل َ َ ع َ ـد َ ج َ و ي� َ ن ْ َ ـد َ م َ ـاء َ م َ د َ ر َّ ـا و َ َ ل تى َّ ٢٢ و َ ـ ِي ح ق ْ ـ س َ َ ن َ ـا ل ت َ ال َ ُ َ ـا ق ُك ب ْ َ ط َ ـا خ َ م َ ـال َ ِان ق ُ ود َ ـذ ِ ت يـ� ْ ن َ ت َ ْ رَ أ ُ ام ِِ ـم ُو� ن ْ د ِمـن ٢٣ ٌ ِ يـر ب َ ٌ ك ْ خ َ ـي َ ش ن ُ ـو� ب َ َ أ ُ و َ ـاء َ الرِّ ع ْ ِـدر ُص ي “Dan tatkala ia berangkat ke arah negeri Madyan, ia pun berdoa (lagi): ‘Mudah-mudahan Tuhanku membimbingku menempuh jalan yang benar.’ Sesampainya ia di sumber air negeri Madyan, ia pun menjumpai sekumpulan orang yang sedang memberi minum (ternak). Dan ia menjumpai di balik kerumunan orang tersebut ada dua orang wanita yang sedang menghalau (ternaknya agar tidak maju). Musa pun bertanya: ‘Mengapa kalian berdua melakukan itu?’ Kedua wanita itu menjawab: ‘Kami tidak dapat memberi minum (ternak kami), hingga pengembala-pengembala itu memulangkan (ternaknya), sedang bapak kami adalah orang tua yang telah lanjut umurnya.’” (QS. Al-Qashash: 22-23)
10 Kisah Nabi Musa q Indonesia Bertauhid ْ َّ ِ مــن ي َ ِل َ إ ْــت ل َ ْ ز � ن َ َ ــا أ ي ِ ل ِ� نِّ َ ِّب إ َ ر َ ــال ق َ ِّ ف ِّ ــل َ الظ ِل َّ إ َ ل َ ــو َّ ت ُ ث َ ــا � ُم َ َ ل َ ــى ق س َ ف ٢٤ ٌ ِق يــر َ ٍ ف َ يــر ْ خ “Maka Musa memberi minum ternak itu untuk (menolong) keduanya, kemudian dia kembali ke tempat yang teduh lalu berdoa: ‘Ya Tuhanku, sesungguhnya aku sangat memerlukan sesuatu kebaikan yang Engkau turunkan kepadaku.’” (QS. AlQashash: 24) َ ُ ــوك ْ ع َد ب� ِي ي َ َّ أ ِن ْ إ َــت ال َ َ ٍاء ق ْ ي ْ ِ ــتح َ اس َ ــى َ ْ ــش ِ ي ع َ ــا � ت ُ َ اه ْد ِح ُ إ ْ ــه َ ت َ اء ج َ ف � َ َ ـال َ َ ـص ق َص ق ْ ْ ِـه ال ي َ ل َ َ َّ ـص ع َ ق ُ و َ ه َ ـاء َّ ـا ج َ ل َ َ ـا ف ن َ َ ل ْت ي َ َ ـق َ ـا س ْ ـرَ م ج َ َ أ َ ـك ِ ي ْ ز َج ِلي ٢٥ َ ن ِِ ال يــ� َّ ِم الظ ْ َ ــو ق ْ َ ال َ ِ مــن ْ ت َ ــو ج َ ن َ ــف ْ � خ َ ت � َ ل “Kemudian salah satu dari kedua wanita itu datang menghampiri Musa dengan malu-malu, seraya berkata: ‘Sesungguhnya ayahku mengundangmu, untuk memberikan balasan terhadap (kebaikan)mu memberi minum (ternak) kami.’ Maka tatkala Musa mendatangi ayah wanita tersebut dan menceritakan kisah (dirinya) kepadanya, ayahnya berkata: ‘Janganlah kamu takut. Kamu telah selamat dari orang-orang yang zalim itu.’” (QS. Al-Qashash :25) ُّ ِ ي َ ـو ق ْ َ ال َ رْ ت ج ْ أ َ ْ ـت ِ اس َ ـن َ يـر َْ م َّ خ ِن ُ إ ِجرْ ه ْ أ َ ْ ـت َ ِ ـت اس ب َ َ أ َ ي ـا � ُ َ اه ْد ِح ْ إ َـت ال َ ق نُ ٢٦ ِم يــ� َ ْ أ ال
Kisah Nabi Musa q 11 Indonesia Bertauhid “Salah seorang dari kedua wanita itu berkata: ‘Wahai ayahanda, pekerjakanlah ia, karena sesungguhnya sebaikbaik orang yang kamu pekerjakan ialah orang yang kuat nan terpercaya.’“ (QS. Al-Qashash: 26) َ ِي َ ــا� ن َ ِي � ث ُ ــرَ � ن ج ْ َأ ت � ْ ن َ َ أ َ ــى ِ ع يــ� ْ ن َ َ ات َّ ه ي َ تــ� َ ن ْ َ ى اب ْ ــد ِح َ إ َ ــك ِكح ْ ن ُ ْ أ ن َ ُ أ ِ يــد ر ُ ي أ ِ� نِّ َ إ ْ ــك ي َ ل َ َّ ع ُ ــق ش َ ْ أ ن َ ُ أ ِ يــد ر ُ َ ــا أ َ م َ و ْ ِ ــدك ْ ِ عن ِ ــن َ ف ً ا � ْ َ ش ــر َ ع ْ ــت ْ َ م � ت َ ْ أ ِ ن ــإ َ ٍ ف َــج ِ جح ٢٧ َ ن َّ ِ ِ ال يــ� َ الص َُّ ِ مــن َ الل َ ــاء ْ ش ِن ِي إ ُ � ن ِجد َ َ ــت س “Sesungguhnya aku bermaksud menikahkanmu dengan salah seorang dari kedua putriku ini, dengan syarat kamu bekerja untukku selama delapan tahun. Dan jika kamu menggenapinya sepuluh tahun, maka itu adalah (suatu kebaikan) dari kamu. Aku tidak ingin memberatkan kamu. Insya Allah kamu akan mendapatiku sebagai orang yang baik.” (QS. Al-Qashash: 27) ۖ َّ َ َ ــى َ ع ٰ ن َ ْ و ُ ــد َ ع َــا ُ ف ْ ــت َ ي َض ِ ق يــ� ْ ن َ َ ل ج َ ْ أ ي� َّ َ ــا ٱل َ َ ۖ أ َ ــك ن ْ ي َ َ ب ــىن ِ و ْ ي َ َ ب ِلــك ٰ َ َ ذ َ ــال ق ٢٨ ٌ َ ِكيــل ُ و ُ ــول ق َ َ ــا ن ٰ م َ َ ــى َُّ ع َ ٱلل و Dia (Musa) berkata: “Itulah (perjanjian) antara aku dan kamu. Mana saja dari kedua waktu yang ditentukan itu aku sempurnakan, maka tidak ada tuntutan tambahan atas diriku (lagi). Dan Allah adalah saksi atas apa yang kita ucapkan”. (QS. Al-Qashash: 28)
12 Kisah Nabi Musa q Indonesia Bertauhid Allah k berfirman, ً ا َ ر ن � ِ ُّ ـور َ ِان ِ ـب الط ْ ج َ َ ـس ِ مـن ِِ ـه آن ْ ه َ أ َ ب �ِ َ ـار َ س َ و َ ـل ج َ ْ أ ُ َ ـوس ال َ ض ـى َ م َّ ـا ق َ ل َ ف ٍة َ و ْ َ ـذ ْ ج و َ ٍ أ بـر َ َ خ َْ ب ـا � ِ ُ ْ ِ م� ن ي ِ آتيـم ِّ َ ـى ع َ ً ا ل َ ر ن � ُ ْ ـت س َ ي آن ِ� نِّ ُـوا إ ث ُ ْ ك ِِ ـه ام ْ ه َ أ َ ِل َ ـال ق ٢٩ َ ُـون ل َ ْ ط َص ُ ْ ت َّـم َ ل ع َ ِ ل َّ ـار َ الن ِمـن “Maka tatkala Musa telah menyelesaikan waktu yang ditentukan dan dia berangkat dengan keluarganya, dilihatnyalah api di lereng gunung ia berkata kepada keluarganya: “Tunggulah (di sini), sesungguhnya aku melihat api, mudah-mudahan aku dapat membawa suatu berita kepadamu dari (tempat) api itu atau (membawa) sesuluh api, agar kamu dapat menghangatkan badan” (QS. Al-Qashash: 29) ِ ي� ْ َ ن َ ْ أ َ ِاد ال و ْ ِ ال ئ َ ِاط ْ ش َ ِ من ُ ِودي َ ا ن َ ه ت � َ َّ ا أ َ ل َ ف “Maka tatkala Musa sampai ke (tempat) api itu, diserulah dia dari (arah) pinggir lembah.” (QS. Al-Qashash: 30) َ َ ِ ــة ِ مــن َك ٰ ُ ب َ ْ َ ِ ــة ٱل ع ْ ُق ب ْ ِ ٱل ف � ِ ي� ْ َ ــن َ ْ أ َ ِاد ٱل ْــو ِ ٱل ِ ــ�ئ ٰ َ َ ِ مــن ش ُ ِ ــودى ى َٰ ــا ن َ ت َ ٓ أ َّ ــا َ ل َ ف ٣٠ َ ن ِ ي ــ� َ ٰ ل َ ع ْ َ ُّب ٱل َُّ ر َ ٱلل ن � َ ٓ أ ِ� نِّ ُ َ ــوسٰٓ إ ٰ َ ين � َ َ رَ ِة أ َّ ــج ٱلش Maka tatkala Musa sampai ke (tempat) api itu, diserulah dia dari (arah) pinggir lembah yang sebelah kanan(nya) pada
Kisah Nabi Musa q 13 Indonesia Bertauhid tempat yang diberkahi, dari sebatang pohon kayu, yaitu: “Ya Musa, sesungguhnya aku adalah Allah, Tuhan semesta alam. (QS. Al-Qashash: 30) ِّ ْ ـب َ ق ُع ْ ي َ َ ل ً ا و ِ ب� ْ ُ ـد ٰ م َّ َ ل و ٌّ ٓن َ ـا � نََّ ـا ج َ َأ َ زُّ ك َ ْ ـر ت َ ـا �ت َ اه َ ء َّ ـا ر َ ل َ َ ۖ ف َ ـاك َص ْـق ِ ع ل َ ْ أ ن َ َ أ و ٣١ َ ن َ ِامِنيـ� ْ ء َ ٱل َ ِ مـن َّـك ِ ن َ ـف ْ ۖ إ خ َ ت � َ َ ل ْ و ِ ـل ب ْ ق َ ُ َ ـوسٰٓ أ ٰ ي ۚ � َ Dan lemparkanlah tongkatmu. Maka tatkala (tongkat itu menjadi ular dan) Musa melihatnya bergerak-gerak seolah-olah dia seekor ular yang gesit, larilah ia berbalik ke belakang tanpa menoleh. (Kemudian Musa diseru): “Hai Musa datanglah kepada-Ku dan janganlah kamu takut. Sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang aman. (QS. Al-Qashash: 31) ْ ُْم ض َ ٱ� ٓ ٍء و ُ ـو ِ س يـر ْ َ ْ غ َ ِ مـن ء ٓ َ ـا ْض َي ْ ب ْ ـرُ ج خ َ ت � َ ِ ـك ْ ب َ ي ِ ج ف � َ َ ك َ ـد ْ ي ُك ْ ـل ٱس ٰ َ ِل َ إ ِّ ـك َّ ب َ ِ ـان ِ مـن ر ن ٰ َ ب � ُ ْه َ ِنـك ٰ َ ذ َ ِ ـب ۖ ف ْ َ ٱلرَّ ه َ ِ مـن َ ـك َ اح َ ن َ ج ْ ـك ي َ ِ ل إ 32 َ ن ِس ِـقي� ٰ َ ً ـا ف ْ م و َ ق ۟ ُـوا ن َ ْ ك ِ� نَُّ ـم ٓ ۚ إ ۟ ِـهۦ ِ ي إ َ َ ل َ م َ و ْ ن َ ـو ِفرْ ع Masukkanlah tanganmu ke leher bajumu, niscaya ia keluar putih tidak bercacat bukan karena penyakit, dan dekapkanlah kedua tanganmu (ke dada)mu bila ketakutan, maka yang demikian itu adalah dua mukjizat dari Tuhanmu (yang akan kamu hadapkan kepada Fir’aun dan pembesar-pembesarnya). Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang fasik”. (QS. Al-Qashash: 32)
14 Kisah Nabi Musa q Indonesia Bertauhid Allah k berfirman dalam surat Thaha, ِس َّ َ ـد ُ ق ْ َ ِاد ال ـو ْ ب �ِ ل َ َّـك ِ ن َ إ ْ ـك ي َ ْ ل ع َ ْ ن َـع ل ْ َاخ َ ف ُّ ـك َ ب َ ر ن � َ ي أ ِ� نِّ ُ َ ـوس 11 إ َ م َ ي � ُ ِ ـودي ن ً ى 12 و ُ ط “Ia (Musa) dipanggil: “Hai Musa. Sesungguhnya Aku inilah Tuhanmu, maka tanggalkanlah kedua terompah(sandal)mu; sesungguhnya kamu berada di lembah yang suci, Thuwa.” (QS. Taha: 11-12) َ ن � َ َّ أ ِل َ إ َ ِل َ إ َُّ ل َ الل ن � َ ــن ِي أ َّ ِ ن ُ َ ــوح 13 إ َ ــا ي ْ ِ ل ِمع َ ْ ــت َاس َ ف ُــك َ ْ ت ْ ت َ اخ ن � َ َ أ و ِ ي 14 ْ ــر ِ لِذك َ َ ة َّ ــا ِ ِ الص � ق َ َ أ ِي و ْ � ن ُ ــد ب ْ َاع ف “Dan Aku telah memilih kamu (sebagai rasul), maka dengarkanlah apa yang akan diwahyukan (kepadamu). Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah shalat untuk mengingat Aku.” (QS. Taha: 13-14) ْ ع َ ٰ 15 س َ َ ا ت ۭ ب � ِ ٍس ْ ف َ ٰ ك ُُّ ن َ ى ْ ز ُج َ ِا لت ِفي� ْ خ ُ ُ أ َ د ك َ ٌ أ َة َ ِاتي َ ء َة َّ اع َّ ٱلس ِن إ Sesungguhnya hari kiamat itu akan datang Aku merahasiakan (waktunya )agar supaya tiap-tiap diri itu dibalas dengan apa yang ia usahakan.. (QS. Taha: 15) 16 ٰ َ ى َ ْد ت َ ُ ف ٰه َ ى َو َ ه َع ب َّ َ ٱت َ ا و ُ ب � ِ ِمن ْ ُؤ َّ ي َ ن ل َْا م َ � ن َ ع َّك ن َّ ُ د َص َ ي ل َ ف
Kisah Nabi Musa q 15 Indonesia Bertauhid Maka sekali-kali janganlah kamu dipalingkan daripadanya oleh orang yang tidak beriman kepadanya dan oleh orang yang mengikuti hawa nafsunya, yang menyebabkan kamu jadi binasa”. (QS. Taha: 16) Maksudnya adalah Allah memerintahkan Musa ‘alaihissalam agar pergi menuju Fir’aun, ُ ُ ون َ ــار ِ ي ه خ َ َ أ ُ ِ ــون 33 و ل ُ ت ْ َق ْ ي ن َ ُ أ َ ــاف خ َ أ َ ً ــا ف ْس ف َ ْ ن ُْــم ُ ِ م� ن ْــت ل َ ت َ ي ق ِ� نِّ َ ِّب إ ْ ر ن َ ُ أ َ ــاف خ َ ي أ ِ� نِّ ــن ِي إ ُ ق ِّ َ د ُص ً ا ي ْء ِ د َ ر ي َ ِــى ُ م ْ ْ ِســه ر َ أ َ ً ف ن َ ــا� ي ِ لس ُ ِ مــن ِّ َ ــح ْص ف َ َ أ ُ ــو ه ُ ِ ــون 34 ب ِّ ذ َ ُك ي “Ya Tuhanku sesungguhnya aku, telah membunuh seorang manusia dari golongan mereka, maka aku takut mereka akan membunuhku. Dan saudaraku Harun, dia lebih fasih lidahnya dari padaku, maka utuslah dia bersamaku sebagai penolong yang akan membenarkan (perkataan)ku; sesungguhnya aku khawatir mereka akan mendustakanku.” (QS. Al-Qashash: 33-34) َ ُــون ِصل َ َ ي َــا ً ا ف ن ٰ َ ط ْ ُ ــل ُ َ ــا س َك ُ ل َ ــل ْع ج َ ن � َ َ و ِخيــك َ أ ب �ِ َ َ ك ُ ــد َض ُّ ع ُ ــد ش َ َ ن َ س َ ــال َ ق ُ ــون ِلب ٰ َ غ ْ ُ َ ــا ٱل َ ك َع ب َّ ِ ٱت َ ــن َ م َ ــا و ُم ت ن� َ ٓ أ ا َ ِتن ٰ َ َٔــاي ِ ـ ُ َ ــا ۚ ب ْك ي َ ِ ل إ “Kami akan membantumu dengan saudaramu, dan Kami berikan kepadamu berdua kekuasaan yang besar, maka mereka
16 Kisah Nabi Musa q Indonesia Bertauhid tidak dapat mencapaimu; (berangkatlah kamu berdua) dengan membawa mukjizat Kami, kamu berdua dan orang yang mengikuti kamulah yang akan menang. (QS. Al-Qashash: 35) Allah k berfirman dalam surat Thaha: 24 َ غ َ ُ ط ه َّ ِ ن َ إ ْ ن َو َ ِ فرْ ع ِل َ ْب إ ه ْ اذ “Pergilah kepada Fir´aun; sesungguhnya ia telah melampaui batas.” (QS. Taha: 24) ً َ ة ْ ــد ُ ق ْ ع ُــل ْ ل َ اح ِ ي 26 و ْ ــر م َ ل أ ــرِي ْ ِّ َ َ ي ِ ي 25 و ْ ر َ ــد ل ص ْ ِي َ ح ْ َ ِّب ش ا� َ ر َ ــال ق ِيل 28 ْ َ ــو َُ ــوا ق ْ� ق َف ِي 27 ي َ ــا� ن ْ ِ لس ِمــن “Ya Rabbku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku.” (QS. Thaha: 25-28) Allah k berfirman, 10 َ ن ِ ِلي� ٰ َّ َ ٱلظ ْ م و َ ق ْ ِت ٱل ْ ِن ٱئ َ ُ َوسٰٓ أ َ م ُّك َ ب ٰ ر َ ى َ د ن � ْ ِذ َ إ و Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu menyeru Musa (dengan firman-Nya): “Datangilah kaum yang zalim itu, (QS. AsySyu’ara: 10)
Kisah Nabi Musa q 17 Indonesia Bertauhid 11 َ ُون ق َّ ت َ َ ي ل َ َ ۚ أ ْ ن َو َ ِ فرْ ع ْ م و َ ق (yaitu) kaum Fir’aun. Mengapa mereka tidak bertakwa?” (QS. Asy-Syu’ara: 11) ُ ِون 12 ب ِّ ذ َ ُك َن ي ُ أ َ اف خ َ ٓ أ ِ� نِّ َ ِّب إ َ ر َال ق Berkata Musa: “Ya Tuhanku, sesungguhnya aku takut bahwa mereka akan mendustakan aku. (QS. Asy-Syu’ara: 12) 13 َ رُ ون ٰ َ ٰ ه َ ِل ْ إ ْ ِسل ر َ أ َ ِ ف َ ا� ن ُ ِ لس ِلق َ َنط َ ي َ ل ِ ى و ْ ر َ د ُ ص َ ِضيق َ ي و Dan (karenanya) sempitlah dadaku dan tidak lancar lidahku maka utuslah (Jibril) kepada Harun. (QS. Asy-Syu’ara: 13) ِون 14 ُ ل ُ ت ْ َق َن ي ُ أ َ اف خ َ أ َ ۢ ٌب ف ن َ َّ ذ َ َل ْ ع ُم َ َ ل و Dan aku berdosa terhadap mereka, maka aku takut mereka akan membunuhku”. (QS. Asy-Syu’ara: 14) 15 َ ُ ون ِمع َ ْ ت ُّ س ُ م َ ك َ ع نَّ م �ِ ٓ ۖ إ ا َ ِتن ٰ َ َٔاي ِ ـ َ ا ب ب َ ه ْ َٱذ َ ك ََّ ۖ ف َ ال ق Allah berfirman: “Jangan takut (mereka tidak akan dapat membunuhmu), maka pergilah kamu berdua dengan membawa ayat-ayat Kami (mukjizat-mukjizat); sesungguhnya Kami
18 Kisah Nabi Musa q Indonesia Bertauhid bersamamu mendengarkan (apa-apa yang mereka katakan),. (QS. Asy-Syu’ara: 15) 16 َ ن ِي� َ ٰ ل َ ع ْ َ ِّب ٱل ُ ر ُ ول َ س نَّ ر �ِ إ َٓ ول ُ ق َ َ ف ْ ن َو َ ِ ا فرْ ع ِتي ْ أ َ ف Maka datanglah kamu berdua kepada Fir’aun dan katakanlah olehmu: “Sesungguhnya Kami adalah Rasul Tuhan semesta alam. (QS. Asy-Syu’ara: 16) 17 َ ْسَ ِائيل ِ َ ن� ِي إ َ ا ب َ ن َ ع ْ م ْ ِسل ر َ ْ أ ن َ َ 16 أ ن ِي� َ َ ال ع ْ َ ِّب ال ُ ر ُ ول َ س نَّ ر �ِ إ “Maka datanglah kamu berdua kepada Fir’aun dan katakanlah olehmu (Musa): “Sesungguh-nya Kami adalah Rasul (utusan) Tuhan semesta alam. lepaskanlah Bani Israil (pergi) beserta kami.” (QS. Asy-Syu’ara: 16-17) 18 َ ن َ ِ سِني� ِ ك ُر ُ ْ ع َ ِ ا من َ ِ فين ْت ِ ث ب َ َ ل ً ا و ِليد َ َ ا و َ ِ فين ِّك ْ � نَُ ب َ ل َ َ أ َ ال ق Fir’aun menjawab: “Bukankah kami telah mengasuhmu di antara (keluarga) kami, waktu kamu masih kanak-kanak dan kamu tinggal bersama kami beberapa tahun dari umurmu. (QS. Asy-Syu’ara: 18) 19 َ ِي�ن ِفر ٰ َ ك ْ َ ٱل َ ِ من َ نت َ أ َ و ْت َ ل ع َ ت� ِ ف َّ َ ٱل َك ت َ ْ ل ع َ َ ف ْت َ ل ع َ َ ف و
Kisah Nabi Musa q 19 Indonesia Bertauhid Dan kamu telah berbuat suatu perbuatan yang telah kamu lakukan itu dan kamu termasuk golongan orang-orang yang tidak membalas guna.. (QS. Asy-Syu’ara: 19) 20 َ ن ي� ِّ ل ٓ ا َّ َ ٱلض ِ من َ۠ ن � َ َ أ ً ا و ِذ إ ٓ َُا �ت ْ َ ل ع َ َ ف َ ال ق Berkata Musa: “Aku telah melakukannya, sedang aku di waktu itu termasuk orang-orang yang khilaf. (QS. Asy-Syu’ara: 20) َ ــىن ِ ِ مــن َ َ ل َ ع َ ج ْ ً ــا و ُ ك ب� ِّ ح َ َ َ ــبِ ل ر َ ه و َ ُ ْ ف ُ ــم ت ْ َّ ِ ــا خف َ ُ ْ ل ُ ِ منــم ْ ت َ ــرَ ر ف َ ف 21 َ ن َ ِ ــلي� ُ رْ س ْ ٱل Lalu aku lari meninggalkan kamu ketika aku takut kepadamu, kemudian Tuhanku memberikan kepadaku ilmu serta Dia menjadikanku salah seorang di antara rasul-rasul. (QS. AsySyu’ara: 21) 22 َ ِءيل ْسَٰٓ ِ ٓ إ َ ن� ِ َّ ب َّدت ب َ ْ ع ن َ َّ أ َ َل َُ � نَُّا ع ٌ � ت َ ة ْ م ِ نع َ ْك ِتل َ و Budi yang kamu limpahkan kepadaku itu adalah (disebabkan) kamu telah memperbudak Bani Israil».. (QS. Asy-Syu’ara: 22) 23 َ ن ِي� َ ٰ ل َ ع ْ َ ُّب ٱل َ ا ر َ م ُ و ْ ن َو َ ِ فرْ ع َ ال ق Fir›aun bertanya: “Siapa Tuhan semesta alam itu?». (QS. Asy-Syu’ara: 23)
20 Kisah Nabi Musa q Indonesia Bertauhid 24 َ ن ُّ ِوقِني� ُ م ت ن ُ ِن ك ٓ ۖ إ َ ا َُم ْ� ن ي َ َ ا ب َ م ْ ِض و ر َ ْ أ َ ٱل ٰ ِت و َ ٰو َ َّ م َ ُّب ٱلس َ ر َ ال ق “Tuhan Pencipta langit dan bumi dan apa-apa yang di antara keduanya (Itulah Tuhanmu), jika kamu sekalian (orangorang) mempercayai-Nya”. (QS. Asy-Syu’ara: 24) 25 َ ُ ون ِمع َ ْ ت س َ َ ت ل َ أ “Apakah kalian tidak mendengarkan? ”(QS. Asy-Syu’ara: 25) 26 َ ن ِلي� َّ و َ ْ أ ُ ُ ال ِئك َ َ ُّب ب آ� َ ر ُ ْ و ُّك َ ب ر “Tuhan kalian dan Tuhan nenek-nenek moyang kalian yang dahulu.” (QS. Asy-Syu’ara: 26) 27 ٌ ُون ْ ن َ ج َ ُ ْ ل ْك ي َ ِ ل َ إ ْ ِسل ر ُ ِذي أ َّ ُ ُ ال َك ُ ول َ س َّ ر ِن إ “Sesungguhnya Rasul yang diutus kepada kalian ini benarbenar orang gila.” (QS. Asy-Syu’ara: 27) 28 َ ُون ِقل ْ ع َ ْ ت ُ ْت ن ُ ْ ك ِن َ ا إ َُم ْ� ن ي َ َ ا ب َ م ِ ِب و ر ْ َ غ ْ َ ال ِ ِق و ْ َ ش ْ َ ُّب ال ر “Tuhan yang menguasai timur dan barat dan apa yang ada di antara keduanya: (Itulah Tuhan kalian) jika kalian mempergunakan akal.” (QS. Asy-Syu’ara: 28)
Kisah Nabi Musa q 21 Indonesia Bertauhid Allah k berfirman, 23 ٰ َ ى َ اد ن َ َ ف َ َش َ ف � Maka dia mengumpulkan (pembesar-pembesarnya) lalu berseru memanggil kaumnya. (QS. An-Nazi’at: 23) 24 ٰ َ ْل ع َ ْ أ ُ ُ ٱل ُّك َ ب َ۠ ر ن � َ َ أ َ ال ق َ ف Seraya )berkata« :Akulah tuhanmu yang paling tinggi.». (QS. An-Nazi’at: 24) Allah k berfirman, ِى 38 ْ ي َ ٍ غ ٰ َ ِل ْ إ ِّ ن ُ م ك َ ُ ل ْ ت ِل َ َ ا ع م ُ َ أ َ ل ْ ي� َُّ ا ٱل َ َٰٓأ ي � ُ ْ ن َو َ ِ فرْ ع َ ال َ ق و Dan berkata Fir’aun: “Hai pembesar kaumku, aku tidak mengetahui tuhan bagimu selain aku. (QS. Al-Qashash: 38) Allah k berfirman, 29 َ ن ُ ِوني� ْ ج َ س ْ َ ال َ ِ من َّك ن َ َ ل ْ ع ج َ َ أ ِي ل ْ ي َ ً ا غ َ ِل َ إ ْ ت َذ خ َّ ت ِ ا� ن ِ َ� ئ ل “Sungguh jika kamu menyembah Tuhan selain aku, aku benar-benar akan memenjarakanmu!!” (QS. Asy-Syu’ara:29)
22 Kisah Nabi Musa q Indonesia Bertauhid 29 ٍ ن ِي� ُ ب ْ ٍء م ي ِش َ َ ب ُك ت ْ ْ ِ جئ و َ َ ل و َ أ “Bagaimana kalau saya datangkan kepadamu suatu bukti yang nyata (bahwasanya saya adalah utusan Tuhan)?” (QS. Asy-Syu’ara: 30) 31 َ ن َّ ِادِقي� َ الص َ ِ من ْت ن ُ ْ ك ِن ِ ِه إ ِت ب ْ أ َ ف “Datangkanlah sesuatu (keterangan) yang nyata itu, jika kamu memang seorang yang jujur.” (QS. Asy-Syu’ara: 31) ُ َ ــاء ْض َي َ ب ِا هي َ ِذ ــإ َ ُ ف َ ه َ ــد َ ي َ ع َز َ � ن نٌ 32 و ِ يــ� ُ ب ٌ م َ ــان ْ ب ع ُ َ ث ِا هي َ ِذ ــإ َ ُ ف َ ــاه َص َ ع ْــى ق ل َ أ َ ف 33 َ ِي�ن َّ ِاظــر ِللن “Maka Musa pun melemparkan tongkatnya, lalu tiba-tiba tongkat itu (menjadi) ular yang nyata. Dan ia menarik tangannya (dari dalam bajunya), maka tiba-tiba tangan itu jadi putih (bersinar) bagi orang-orang yang melihatnya.” (QS. Asy-Syu’ara: 32-33) Allah k berfirman, ْ ُ َ ه َ ـاء ْ ج ِذ َ إ ْسَ ِائيـل ِ ـن ِي إ َ ْ ب ل َ ْ ـأ َاس َ ٍ ـات ۖ ف ن ِّ ي َ َ ٍت ب َ ي آ� ْ ـع ُ َ ـوس ٰ ِ تس َ ـا م ن ْ ي َ ْ آت َ ـد ق َ َ ل و ً ا 101 ُ ور ْ ـح َ س ُ َ ـوس ٰ م َ م َ ي � ُّ ـك ن ُ ظ َ َ أ ي ل ِ� نِّ ُ إ ْ ن َ ـو ِ فرْ ع ُ َ َ ل َ ـال ق َ ف
Kisah Nabi Musa q 23 Indonesia Bertauhid “Dan sesungguhnya Kami telah memberikan kepada Musa sembilan buah mukjizat yang nyata, maka tanyakanlah kepada Bani Israil, tatkala Musa datang kepada mereka lalu Fir’aun berkata kepadanya: “Sesungguhnya aku sangka kamu, hai Musa, seorang yang kena sihir”.” (QS. Al-Isra: 101) َ ِ � ئ ٓ َ ـا َص ْ ِض ب ر َ ْ أ َ ٱل ٰ ِت و َ ٰو َ َّ ـم َ ُّب ٱلس َّ ر ِل ِء إ َٓ ُ ل ـؤ َٰٓ َ ه َل نز � َ ٓ أ َ ـا َ م ْ ـت ِل َ ْ ع َ ـد ق َ َ ل َ ـال ق ً ا 102 ُ ـور ب ْ َ ث ُ م ْ ن َ ـو ِفرْ ع ٰ َ َ ي ُّ ـك ن ُ ظ َ َ أ ِ� نِّ ل َ إ و “Sesungguhnya kamu telah mengetahui, bahwa tiada yang menurunkan mukjizat-mukjizat itu kecuali Tuhan Yang memelihara langit dan bumi sebagai bukti-bukti yang nyata; dan sesungguhnya aku mengira kamu, hai Fir’aun, seorang yang akan binasa”. (QS. Al-Isra: 102) Allah k berfirman, ب� َ ٰ 56 َ َ أ َّ َب و ذ َ ك َ َ ا ف ه َُّ َ ا ك ِتن ٰ َ َ اي ُ ء ه ٰ َ ن ْ َ ي ر َ ْ أ د َ ق َ َ ل و Dan sesungguhnya Kami telah perlihatkan kepadanya (Fir›aun) tanda-tanda kekuasaan Kami semuanya maka ia mendustakan dan enggan (menerima kebenaran).. (QS. Taha: 56) ُ َوس ٰ 57 ٰ ي � َ َ ِ ك ْ ر ِ ِسح َ ا ب ْ ِضن ر َ ْ أ َ ِ ا من َ ن ِ ج ْ ر ُخ َ ِا لت ن َ ت ْ ِجئ َ َ أ َ ال ق
24 Kisah Nabi Musa q Indonesia Bertauhid Berkata Fir’aun: “Adakah kamu datang kepada kami untuk mengusir kami dari negeri kami (ini) dengan sihirmu, hai Musa? (QS. Taha: 57) ُ ْ ـن َ ن ُ ۥ � ُ ـه ِلف ْ خ نُ � َّ ً ا ل ْ ِعـد َ و َ م َ ـك ن ْ ي َ َ ب َ ـا و ن َ ْ ن َي ْ ب َ ـل ْ ع َٱج ِِ ـهۦ ف ْ ِّ ث ٍ م ْ ر ِ ِسـح َ ب َّ ـك ن َ ِتي ْ أ َ ن َ ل َ ف ً ى 58 ُ ـو ً س ن � َ َ ـا َ م َ نـت َٓ أ َ ل و Dan kamipun pasti akan mendatangkan (pula) kepadamu sihir semacam itu, maka buatlah suatu waktu untuk pertemuan antara kami dan kamu, yang kami tidak akan menyalahinya dan tidak (pula) kamu di suatu tempat yang pertengahan (letaknya). (QS. Taha: 58) َّ ُ اس ض � ُ ً 59 َ الن َ ُ ْش ي � ْ ن َ َ أ ِة و َ ِّ ين ُ الز ْ م َو ُ ْ ي ُ ك ْ ِعد َ و م “Waktu untuk pertemuan (kami dengan) kamu itu ialah di hari raya dan hendaklah rakyat seluruhnya dikumpulkan pada waktu dhuha”. (QS. Taha: 59) Allah k berfirman 60 ٰ َ � ت َ َّ أ ُ ث ُ ۥ � َ ه ْد ي َ َ ك َ ع َم ج َ ف � ُ ْ ن َو ٰ ِ فرْ ع َّ َ ل َو ت َ ف Maka Fir’aun meninggalkan (tempat itu), lalu mengatur tipu dayanya, kemudian dia datang. (QS. Taha: 60)
Kisah Nabi Musa q 25 Indonesia Bertauhid ٍ اب َ َ ـذ ِع ُ ْ ب َك ْ ِ ـحت ُس ي َ ً ف ِـذب� َ ِ ك َّ َ الل َ ـى َُوا ع ْ ـر ت ف َ َ ت ُ ْ ل َـم ل ْ َ ي ُ َ ـوس و ْ م ُ ـم َ َ ل َ ـال ق ََ ى 61 ْـر ت ِ اف َ ـن َ َ ـاب م ْ خ َ ـد َ ق و Musa berkata kepada mereka: “Celakalah kamu, janganlah kamu mengada-adakan kedustaan terhadap Allah sehingga Dia membinasakan kamu dengan siksa dan se-sungguhnya telah merugi orang yang mengada-adakan kedustaan. (QS. Taha: 61) َ ى 62 ْ و َّج َسُّ وا الن َ َ أ ْ و َُم ْ� ن ي َ ْ ب ُ ْ رَ ه م َ ُوا أ َ ع َ از ن َ ت َ ف “Maka mereka berbantah-bantahan tentang urusan mereka di antara mereka dan mereka merahasiakan percakapan (mereka).” (QS. Taha: 62) ْ ُ ْ ِضــم ر َ ْ أ ُ ْ ِ مــن َ ــاك ِ ج ر ْ ُ خ ْ ي � ن َ َ ِان أ ِيــد َ ِ ــاحرَ ِان ي � ُ س َ ِان ل َ َ ــذ ْ ه ِن ُــوا إ ال َ ق 63 َ ْ ــى ُ ث ْ ُ ُ ال ِتــم َ ِ يق ر َ ِ ط َ ــا ب ب َ ه ْ َذ َ ي َ ا و ِه ِ ْ ر ِ ِســح ب “Mereka berkata: “Sesungguhnya dua orang ini adalah benarbenar ahli sihir yang hendak mengusir kamu dari negeri kamu dengan sihirnya dan hendak melenyapkan kedudukan kamu yang utama”. (QS. Taha: 63) 64 َ ْ ل َع ْ ت ِ اس َ ن َ م ْ م َو ي ْ َ ال ح َ ل ْ ف َ ْ أ د َ َ ق ًّ ا و َ ف ُوا ص ت ْ َّ ائ ُ ث � ْ ُ َ ك ْد ي َ ُ وا ك ِع ْ ج َ أ َ ف
26 Kisah Nabi Musa q Indonesia Bertauhid “Maka himpunkanlah segala daya (sihir) kamu sekalian, kemudian datanglah dengan berbaris. dan sesungguhnya beruntunglah orang yang menang pada hari ini.” (QS. Taha: 64) Allah k berfirman, 65 َ ق ْ ل َ ْ أ َ ن َ م َّ ل و َ َ أ ُون ك َ ْ ن ن َ َّ ا أ ِم َ إ َ و ِي ق ْ ل ُ ْ ت ن َ َّ ا أ ِم ُ َوس إ َ م ُ ي وا � ال َ ق “Mereka (para penyihir) berkata: “Hai Musa (pilihlah), apakah kamu yang melemparkan (dahulu) atau kamikah orang yang mula-mula melemparkan?” (QS. Taha: 65) � نََّ ـا َ ْ أ ِه ِ ْ ـر ْ ِ س ْ ِ ـه ِ مـن ي َ ِ ل ُ إ َّ ـل ي َ ُ خ ْ ي � َ ِعِصي� ُُّـم ْ و ُ ـم ُ َ ال َ ِ ا حب ِذ ـإ َ ُ ـوا ف ق ْ ل َ ْ أ َ ـل َ ب َ ـال ق ْ ــى َ 66 س َ ت “Berkata Musa: “Silahkan kamu sekalian melemparkan”. (Setelah mereka lemparkan) Maka tiba-tiba, tali-tali dan tongkat-tongkat mereka, terbayang kepada Musa seakanakan ia merayap cepat, lantaran sihir mereka. (QS. Taha: 66) ُ َوس 67 ً م ة َ ِسِه ِ خيف ْ ف َ ِي ن ف َ َس � ْ ج و َ أ َ ف “Maka Musa merasa takut dalam hatinya.” (QS. Taha: 67)
Kisah Nabi Musa q 27 Indonesia Bertauhid َ ـا َ ـف ْ م ق ْ ل َ َ ت ِ ِينـك ِي ي � َ ف َ ـا � ْـق ِ م ل َ َ أ َ 68 و ْ ـى ع َ ْ أ َ ال ْ ـت ن َ َ أ َّـك ِ ن َ ـف ْ إ خ َ ت � َ َ ـا ل ن ْ ل ُ ق 69 َ � ت َ ُ أ ْ ـث َ ي َّ ِ ـاحرُ ح ُ الس ِلـح ْ ُف َ ي َ ل ٍ و َ ِ ـاحر ُ س ْ ـد ي َ ُ ـوا ك َع َ ن ِ� نََّ ـا ص ُ ـوا إ َع َ ن ص “Kami berkata: “janganlah kamu takut, sesungguhnya kamulah yang paling unggul (menang). Dan lemparkanlah apa yang ada ditangan kananmu, niscaya ia akan menelan apa yang mereka perbuat. “Sesungguhnya apa yang mereka perbuat itu adalah tipu daya tukang sihir (belaka). Dan tidak akan menang tukang sihir itu, dari mana saja ia datang”. (QS. Taha: 68-69) Allah k berfirman, 117 َ ُ ـون ِفك ْ أ َ َ ي ـا � َ ـف ُ م ق ْ ل َ َ ت ِا هي َ ِذ ـإ َ َ ف َ ـاك َص ْـق ِ ع ل َ ْ أ ن َ ُ َ ـوس أ َ م ِل َ ـا إ ْ ن َ ي ْ ح و َ َ أ و ُ ــوا ب َ ل َ ق ْ َ ان َ و ِالــك َ ن ُ ُ ــوا ه ِلب ُ غ َ َ 118 ف ُــون َ ل ْم َع ُــوا ي ن َ َ ــا ك َ م َ ــل َ ط َ ب ُّ و َــق ْ َ ال َ ــع َ ق و َ ف 119 َ ِي�ن َ ِاغــر ص “Dan Kami wahyukan kepada Musa: “Lemparkanlah tongkatmu!”. Maka sekonyong-konyong tongkat itu menelan apa yang mereka sulapkan. Karena itu nyatalah yang benar dan batallah yang selalu mereka kerjakan. Maka mereka kalah di tempat itu dan jadilah mereka orang-orang yang hina.” (Al-A’raf: 117-119) 120 َ ي�ن ِ ِد ج ٰ ُ س َ َ رَ ة َّ ح ِ َ ٱلس ق ْ ل ُ َ أ و
28 Kisah Nabi Musa q Indonesia Bertauhid Dan ahli-ahli sihir itu serta merta meniarapkan diri dengan bersujud. (QS. Al-A'raf: 120) 121 َ ن ِي� َ ٰ ل َ ع ْ َ ِّب ٱل ِ با � َّ َ ن َ ام ۟ ء ٓ ا و ُ ال َ ق Mereka berkata: «Kami beriman kepada Tuhan semesta alam,. (QS. Al-A'raf: 121) 122 َ رُ ون ٰ َ َ ه ُ َوس ٰ و َ ِّب م ر “(yaitu) Tuhan Musa dan Harun”. (QS. Al-A'raf: 122) Allah k berfirman, ْ رَ ِّ ــح ُ ُ الس َ ــم َّ َ ل ِ ــذي ع َّ ُ ُ ال ُك ِ يــر ب َ ك َ ُ ل َّــه ِ ن ُ ْ إ َــم َ ل َ ن ْ آذ ن َ َ أ ْ ــل ب َ ُ ق َ ْ ل ُ ْ ــم ت َ ن آم ِ ُ وع ُ ــذ ِي ج ف � ْ ُ َّ ــم َن ب ِّ َ ل ص ُ َ أ َ ل َ ٍف و ْ ِ خــا ُ ْ ِ مــن َــم ُ ل ْ ج ر َ َ أ ُ ْ و َ ــم ِدي ْ ي َ َّ أ َ ــن ع ِّ ط َ ق ُ َ أ ل َ ف 71 َ ْ ــى ق ب َ َ أ ً و با� َ َ ــذ ُّ ع َ ــد ش َ َ ــا أ ن ُّ ي َ َّ أ ُ ــن َ ْ ل َع ت َ َ ل ْ ِ ــل و َّخ الن “(Berani sekali) kalian beriman kepadanya (Musa) sebelum aku memberi izin kepada kalian! Sesungguhnya Musa ini sebenarnya adalah guru besar yang mengajarkan sihir kepada kalian! Sungguh aku akan memotong tangan dan kaki kamu sekalian dengan bersilang, dan sungguh aku akan menyalib kalian semua pada pangkal pohon kurma! Kalian akan tahu siapa di antara kita yang lebih pedih dan lebih kekal siksanya!” (QS. Taha: 71)
Kisah Nabi Musa q 29 Indonesia Bertauhid ِ ـض ْ َٱق َ ۖ ف ن ـرَ � َ ط َ ِـذى ف َّ َ ٱل ِ ـت و ٰ َ ِّ ن َي ب ْ َ ٱل َ ِ مـن ن �َ ء ٓ َ ـا َ ـا ج ٰ م َ َ ـى َ ع َ ك ِ ْ � ث ُّـؤ َـن ن ل ۟ ُـوا ال َ ق 28 ٓ َ ـا ي ْ ن ُّ َ ٱلد ٰ ة َ ـو ي َ ْ ِـذِه ٱل ٰ َ ْ ض ـى ِ ه ق َ ِ� نََّ ـا ت َ ٍ ـاض ۖ إ َ ق َ نـت ٓ أ َ ـا م Mereka berkata: “Kami sekali-kali tidak akan mengutamakan kamu daripada bukti-bukti yang nyata (mukjizat), yang telah datang kepada kami dan daripada Tuhan yang telah menciptakan kami; maka putuskanlah apa yang hendak kamu putuskan. Sesungguhnya kamu hanya akan dapat memutuskan pada kehidupan di dunia ini saja. (QS. Taha: 72) ۗ ِ ْ ر ِّ ـح َ ٱلس ْ ِ ـه ِ مـن ي َ ل َ َ ـا ع ن َ ت ْ رَ ه ْ ك َ ٓ أ َ ـا َ م َ ـا و ن ٰ َ ي ٰ َ َ ط َ ـا خ ن َ ِفـرَ ل ْ َغ َ ِ ـا لي ِّن َ ب ِ َّ ب ـا � َ ن َ ام نَّٓ ء �ِ إ 73 ٰٓ َ ْ ــى ق ب َ َ أ َ يــر ٌْ و َُّ خ َ ٱلل و Sesungguhnya kami telah beriman kepada Tuhan kami, agar Dia mengampuni kesalahan-kesalahan kami dan sihir yang telah kamu paksakan kepada kami melakukannya. Dan Allah lebih baik (pahala-Nya) dan lebih kekal (azab-Nya)”. (QS. Taha: 73) Allah berfirman, ِ ف � ۟ ُ وا ِســد ْ ُف ُ ِ ۥ لي َ ــه ْ م و َ َ ق ُ َ ــوس ٰ و ُ م ر َ َ ــذ ت َ َ أ ْ ن َ ــو ِمِ فرْ ع ْ َ ــو ِ مــن ق ُ َ أ َ ــا ْ َ ٱل َ ــال َ ق و ْ ُ َ ه ء ٓ َ ــا ِ ِۦ نس َ ْح ْ ــت س َ َ ن ْ و ُ َ ه ء ٓ َ ــا ْن ب َ ُ أ ِّل ت َ ق ُ َ ــن َ س َ ــال َ ۚ ق َ ــك َ ت َ ِال َ ء َ و َ ك ر َ َ ــذ َ ي ْ ِض و ر َ ْ أ ٱل 28 َ ِ ــرُ ون ٰ َ ق � ْ ُ ــم َ ق � ْ و َ نَّ ف �ِ َ إ و
30 Kisah Nabi Musa q Indonesia Bertauhid Berkatalah pembesar-pembesar dari kaum Fir’aun (kepada Fir’aun): “Apakah kamu membiarkan Musa dan kaumnya untuk membuat kerusakan di negeri ini (Mesir) dan meninggalkan kamu serta tuhan-tuhanmu?”. Fir’aun menjawab: “Akan kita bunuh anak-anak lelaki mereka dan kita biarkan hidup perempuan-perempuan mereka; dan sesungguhnya kita berkuasa penuh di atas mereka”. (QS. AlA'raf: 127) َ ـا ُ ِ �ث ُور ِ ي َّ ْ ض َ ِل ر َ ْ أ َّ ٱل ِن ۟ ۖ إ ٓ ا ُو ْ بـر ِ َ ٱص ِ و َّ ٱلل ب �ِ ۟ ُوا ِعين َ ْ ـت ِم ِـه ٱس ْ و َ ُ َ ـوس ٰ ِ لق َ م َ ـال ق 128 َ ن ِقيـ� َّ ُ ت ْ ِ لل ُ َ ـة ِقب ٰ َ ع ْ َ ٱل َ ِ ـادِهۦ ۖ و ْ ِ عب ُ ِ مـن ء ٓ َ ـا َش َ ـن ي م Musa berkata kepada kaumnya: “Mohonlah pertolongan kepada Allah dan bersabarlah; sesungguhnya bumi (ini) kepunyaan Allah; dipusakakan-Nya kepada siapa yang dihendaki-Nya dari hamba-hamba-Nya. Dan kesudahan yang baik adalah bagi orang-orang yang bertakwa”. (QS. AlA'raf: 128) ْ ُ ُّك َ ب َ َـى ر َ ع َ ـال َ ـا ق ن َ ت ْ َ ِ ـا جئ ْ ِـد م َع ْ ب ِمـن َ َ ـا و ن َ ِتي ْ َأ ت � ْ ن َ ِـل أ ْ ب َ ْ ق َ ِ ـا مـن ِوذين ُ ُـوا أ ال َ ق 129 َ ُون َ ل ْم ع َ ْف َ ت ي َ ُ ـرَ ك ْ ظ َ ن ي َ ْ ِض ف ر َ ْ أ ِي ال ف � ْ ُ َك ِلف ْ َخ ْ ـت َس َ ي ُ ْ و َّ ك ُ و َ ـد َ ع ِلـك ي � ُ ْ ْ ن َ أ “Mereka (kaum Musa) berkata, ‘Kami telah ditindas (oleh Fir‘aun) sebelum engkau datang kepada kami dan setelah engkau datang.’
Kisah Nabi Musa q 31 Indonesia Bertauhid (Musa) menjawab, ‘Mudah-mudahan Tuhan kalian membinasakan musuh kalian dan menjadikan kalian khalifah di bumi; lalu Dia akan melihat bagaimana perbuatanmu.’” (QS. Al-A’raf: 129) Allah k berfirman, ْ ن َ ً أ ُ ـا َ ج َ ر ُـون ل ُ ت ْ ق َ ت َ ُ أ َ ـه َ ان ِي� ُ إ ُ ْ ـم ت َك َ ي ْ ن َ ـو ْ ِ آل ِ فرْ ع ٌ ِ مـن ِمـن ْ ُ ؤ ٌ م ُ ـل َ ج َ ر َ ـال َ ق و ْ ِـه ي َ َ ل ع َ ً ف ِذب� َ ُ ك َ ـك ْ ي ِن َ إ ُ ْ و ِّ ـم َ ب ْ ر َ ِ ـات ِ مـن ن ِّ َ ي ب ْ ُ ْ ب �ِ ل َك َ ـاء ْ ج َ ـد َ ق َُّ و َ الل ي ب� ِّ َ َ ر ُ ـول َق ي َ ي � َ ْ ِـدي َّ َ ل َّ الل ِن ُ ْ إ ُ ك ِعـد َ ِـذي ي َّ ْ ُ ـض ال َع ُ ْ ب ْ ـم ِصب ُ ً ـا ي َ ِادق ُ ص َ ـك ْ ي ِن َ إ ُ و ُ ـه ِذب َ ك َّ ٌ اب 28 َ ـذ ٌ ك ِ ف ُ ْـر َ م ُ ـو ْ ه َ ـن م “Dan seorang yang beriman di antara keluarga Firaun yang menyembunyikan imannya berkata, ‘apakah kamu akan membunuh seseorang karena dia berkata ‘Tuhanku adalah Allah’, padahal sungguh dia telah datang kepadamu dengan membawa bukti-bukti yang nyata dari Tuhanmu. Dan jika dia seorang pendusta, maka dialah yang akan menanggung (dosa) dustanya itu; dan jika dia seorang yang benar niscaya sebagian (bencana) yang diancamkannya kepadamu akan menimpamu. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang yang melampaui batas dan pendusta.” ( QS Ghāfir: 28 )
32 Kisah Nabi Musa q Indonesia Bertauhid ِس ْ أ َ ۢ ب � َ ِ مــن ن َنــ ُ ُر� َ ــن ي َ ف ْ ِض � ر َ ْ أ ِ ٱل ف � َ ِي�ن ِ ــر ٰ َ َ � ظ ْ م َ ــو ي ْ ُ ٱل ْــك ُ ل ْ ُ ُ ٱل َــم ِم ل ْ َ ــو ق ٰ َ َّ ي ِل ُ ْ إ ِديـم ْ ه َ ٓ أ َ ـا َ م ٰ و َ ى ر َ ٓ أ َ ـا َّ م ِل ُ ْ إ ِ يـم ر ُ ٓ أ َ ـا ُ م ْ ن َ ـو َ ِ فرْ ع َ ـال َ ۚ ق ن �َ ء ٓ َ ـا ِن ج ِ إ َّ ٱلل َ ِ ـاد 29 َ ٱلرَّ ش ِيل َ ـب س (Musa berkata): “Hai kaumku, untukmulah kerajaan pada hari ini dengan berkuasa di muka bumi. Siapakah yang akan menolong kita dari azab Allah jika azab itu menimpa kita!” Fir’aun berkata: “Aku tidak mengemukakan kepadamu, melainkan apa yang aku pandang baik; dan aku tiada menunjukkan kepadamu selain jalan yang benar”. (QS. AlMu’min: 29) Allah k berfirman, َ ِ اب 30 ْ ز ح َ ْ أ ِم ٱل ْ َو َ ي ْل ِّ ث ُ م ْك ي َ ل َ ُ ع َ اف خ َ ٓ أ ِ� نِّ ِم إ ْ و َ ق ٰ َ َ ي َ ن َ ام ٓ ء ِذى َّ َ ٱل َ ال َ ق و Dan orang yang beriman itu berkata: “Hai kaumku, sesungguhnya aku khawatir kamu akan ditimpa (bencana) seperti peristiwa kehancuran golongan yang bersekutu. (QS. Al-Mu’min: 30) ُ ِيـد ي � ُ َُّ َ ـا ٱلل َ م ْ ۚ و ْ ِـدِه َع ۢ ب َ ِ مـن ي�ن ِـذ َّ َ ٱل َ و ُ ـود َ َ � ث َ ٍ ـاد و َ ع ٍ و ُـوح ِم ن ْ َ ـو ِب ق ْ أ َ َ د ْ ـل ِمث َ ِ ـاد 31 ِعب ْ ل ِّ ً ـا ل ْ ُ ل ظ
Kisah Nabi Musa q 33 Indonesia Bertauhid (Yakni) seperti keadaan kaum Nuh, ‘Aad, Tsamud dan orang-orang yang datang sesudah mereka. Dan Allah tidak menghendaki berbuat kezaliman terhadap hamba-hambaNya. (QS. Al-Mu’min: 31) ِاد 32 َ ن َّ َ ٱلت ْ م َو ُ ْ ي ْك ي َ ل َ ُ ع َ اف خ َ ٓ أ ِ� نِّ ِم إ ْ و َ ق ٰ َ َ ي و Hai kaumku ,sesungguhnya aku khawatir terhadapmu akan siksaan hari panggil-memanggil.. (QS. Al-Mu’min: 32) َُّ ِل ِـل ٱلل ْ ُض َ ـن ي َ م َ ِ ـاصٍ ۗ و ْ ع ِ ِ مـن َّ َ ٱلل ِّ ـن ُ م ـم َ َ ـا ل َ م ِِي�ن ب� ْ ُ ـد َ م ُّـون َ ل و ُ َ ت ْ م َ ـو ي َ ٍ ـاد 33 ْ ه ُ ِ ۥ مـن َ َ ـا ل َ ف � (yaitu) hari (ketika) kamu (lari) berpaling ke belakang, tidak ada bagimu seorangpun yang menyelamatkan kamu dari (azab) Allah, dan siapa yang disesatkan Allah, niscaya tidak ada baginya seorangpun yang akan memberi petunjuk. (QS. Al-Mu’min: 33) ُ َك ء ٓ َ ـا َِّّـا ج م ٍّ َ ـك ِ ش ف � ْ ُ ْـم ت ِ ل َ ـا ز َ ف ِ ـت � ٰ َ ِّ ن َي ب ْ ل ٱ ب �ِ ُ ْ ـل ب َ ُ ـف ُ ِ مـن ق ُوس ُ ْ ي َك ء ٓ َ ـا ْ ج َ ـد ق َ َ ل َ و ِلـك ٰ َ َذ ً ۚ ك ُ ـول َ س ْ ِـدِهۦ ر َع ۢ ب َُّ ِ مـن َ ٱلل َ ـث ْع ب َ َـن ي ْ ل ُ ْـم ت ل ُ َ ق َـك ل َ َ ا ه ِذ تى َّٰٓ إ َ ـ ِ ِـهۦ ۖ ح ب َ ٌب 34 ت ُّ ـرْ � ٌ م ِ ف ُ ْـر َ م ُ ـو ْ ه َ ـن َُّ م ُّ ٱلل ُ ِضـل ي Dan sesungguhnya telah datang Yusuf kepadamu dengan membawa keterangan-keterangan, tetapi kamu senantiasa
34 Kisah Nabi Musa q Indonesia Bertauhid dalam keraguan tentang apa yang dibawanya kepadamu, hingga ketika dia meninggal, kamu berkata: “Allah tidak akan mengirim seorang (rasulpun) sesudahnya. Demikianlah Allah menyesatkan orang-orang yang melampaui batas dan raguragu. (QS. Al-Mu’min: 34 ) Allah k berfirman, َ َ اب 36 ْ ــب س َ ْ أ ُ ال ُــغ ل ْ ب َ ي أ ِّ َ ــى ع َ ً ــا ل ل َ ْ صح ِ ِي ب ا� ْ ن ُ َ ــان َ ام َ ه ي � ُ ْ ن َ ــو َ ِ فرْ ع َ ــال َ ق و 37 ً ِذب� َ ُ ك ُّ ــه ن ُ ظ َ َ أ ي ل ِ� نِّ َ إ ُ َ ــوس و ِ م َ ِل َ إ ِل َ إ ِلــع َّ ط َ أ َ َ ِ ات ف َ او َّ ــم َ َ اب الس ْ ــب س َ أ “Dan berkatalah Fir’aun: “Hai Haman, buatkanlah bagiku sebuah bangunan yang tinggi supaya aku sampai ke pintupintu, (yaitu) pintu-pintu langit, supaya aku dapat melihat Rabb Musa dan sesungguhnya aku memandangnya seorang pendusta”.” (QS. Al Mu’min: 36-37) Allah k berfirman, ْ ُ ــم ه َّ َ ل ع َ ٰ ِت ل َ ــرَ م َّ َ ٱلث ِّ ــن ْ ٍ ــص م ق َ َ ن َ و ن ِّ ِ ــني� ٱلس ب �ِ َ ْ ن َ ــو َ ِ فرْ ع َ ال َٓ ء ن � ْ َ ــذ خ َ ْ أ َ ــد ق َ َ ل و 130 َ َّ ــرُ ون ك َّ َذ ي Dan sesungguhnya Kami telah menghukum (Fir’aun dan) kaumnya dengan (mendatangkan) musim kemarau yang panjang dan kekurangan buah-buahan, supaya mereka mengambil pelajaran. (QS. Al-A'raf: 130)
Kisah Nabi Musa q 35 Indonesia Bertauhid ۟ يــر َُّوا َّ َط ي ٌ ة َ ئ ِّ َ ــي ْ س ِصب� ُْــم ُ ِن ت َ إ ِ ــذِهۦ ۖ و ٰ َ َ ــا ه ن َ ل ۟ ُــوا ال َ ق ُ ة َ َ ــن َس ْ ُ ٱل ُْ ــم َ �ت ء ٓ َ ا َ ا ج ِذ ــإ َ َ ف ْ ل ُ َ ه َ ْ ــر ث ك َ َّ أ ِكــن ٰ َ َ ل ِ و َّ َ ٱلل ْ ِ عنــد ُ ُ ه ِ ــر ئ َٰٓ ِ� نََّ ــا ط إ َٓ ل َ ٓ ۗ أ ۥ ُ َ ــه َّ ع َ ــن م َ م ُ َ ــوس ٰ و ب� ِ 131 َ ُ ــون َ ْ ل َع ي Kemudian apabila datang kepada mereka kemakmuran, mereka berkata: “Itu adalah karena (usaha) kami”. Dan jika mereka ditimpa kesusahan, mereka lemparkan sebab kesialan itu kepada Musa dan orang-orang yang besertanya. Ketahuilah, sesungguhnya kesialan mereka itu adalah ketetapan dari Allah, akan tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui. (QS. Al-A'raf: 131) َ ن ِمِنيـ� ْ ُ ؤ ب � ِ َ َـك ُ ل ْ ـن َ ن َ ـا � َ ف َ ـا � َ ب � ِ ن َ رَ � ْ ـح َس ت ِّ َ ٍـة ل َ اي ْ ء ِ ِـه ِۦ مـن َ ـا ب ِتن ْ َأ ت َ ـا � َ ْم ۟ م ُـوا ال َ َ ق و 132 Mereka berkata: “Bagaimanapun kamu mendatangkan keterangan kepada kami untuk menyihir kami dengan keterangan itu, maka kami sekali-kali tidak akan beriman kepadamu”. (QS. Al-A'raf: 132) ٰ ٍ ـت َ َ اي َ ء َّ م َ ٱلـد َ و َ ِ ـادع َّ ف َ ٱلض َ و َّ ـل م ُ ق ْ َ ٱل َ و َـرَ اد ج ْ َ ٱل َ و َـان ُّوف ُ ٱلط ِ ـم ي� ْ َ ل َ َ ا ع ن ْ َ ـل ْ س ر َ أ َ ف 133 َ ن ِ ِميـ� ْر ج ُّ ً ـا م ْ م و َ ق ۟ ُـوا ن َ َ ك ۟ و ْ ب َُوا َ ك ْ ـت َٱس ٍ ـت ف ٰ َ َّ ل َص ُّ ف م Maka Kami kirimkan kepada mereka taufan, belalang, kutu, katak dan darah sebagai bukti yang jelas, tetapi mereka tetap
36 Kisah Nabi Musa q Indonesia Bertauhid menyombongkan diri dan mereka adalah kaum yang berdosa. (QS. Al-A'raf: 133) Allah k berfirman, َ ِ ــد َ َ ــا ع َ ب � ِ َّ ــك َ ب َ ــا ر ن َ ُ ل ْ ع ُ َ ــوس اد َ م ُ ي ــوا � ال َ ُ ق ْ ــز ُ الرِّ ج ِ ــم ي� ْ َ ل َ َ ع َ ــع َ ق َّ ــا و َ َ ل و َ ـن ِي َ ب َ ـك َ ع َّ م ن َ نُ ْ ِسـل َ َ ل َ و َـك َ نَّ ل ن ِمـ ْ ُؤ ن َ َ ل ْ ـز َّ ـا الرِّ ج ن َ َ ع ْت َ ـف َ ش ْ ك ن ِ ئ ـ َ َ ل َ ك ْ ـد ِعن 134 َ ْسَ ِائيــل ِ إ “Dan ketika mereka ditimpa azab (yang telah diterangkan itu) merekapun berkata: “Hai Musa, mohonkanlah untuk kami kepada Tuhamnu dengan (perantaraan) kenabian yang diketahui Allah ada pada sisimu. Sesungguhnya jika kamu dapat menghilangkan azab itu dan pada kami, pasti kami akan beriman kepadamu dan akan kami biarkan Bani Israil pergi bersamamu”. (QS. Al-A’raf: 134) 135 َ ُون ث ُ َنك ْ ي ُ َ ا ه ِذ ُ إ ُوه ِلغ ٰ َ ُ ب ٍل ه َ ج َ ٰٓ أ َ ِل َ إ ْ ز ُ ٱلرِّ ج ُْم َ � ن َ ا ع ن ْ ف َ َ ش َّ ا ك َ ل َ ف Maka setelah Kami hilangkan azab itu dari mereka hingga batas waktu yang mereka sampai kepadanya, tiba-tiba mereka mengingkarinya. (QS. Al-A'raf: 135) َْ ــا َ � ن ۟ ع ُــوا ن َ َ ك َ ا و ِتن ٰ َ َٔــاي ِ ـ ب ۟ ُ ــوا ب َّ َذ ْ ك � نَُّ ــم َ أ يــم َِّ ب �ِ ْ ِ ٱل ف � ْ ُــم ٰ َ � ن ْ رَ ق ْ غ َ أ َ ْ ف ُْــم َ ِ ــا م� ن ْ ن م َ ق َ َٱنت ف 136 َ ن ِفِل ي ــ� ٰ َ غ
Kisah Nabi Musa q 37 Indonesia Bertauhid Kemudian Kami menghukum mereka, maka Kami tenggelamkan mereka di laut disebabkan mereka mendustakan ayat-ayat Kami dan mereka adalah orang-orang yang melalaikan ayat-ayat Kami itu. (QS. Al-A'raf: 136) Allah k berfirman, َ ْ ن َ ــو ْ ِ فرْ ع ِّ ــن ْ ٍف م َ ــو َ ــى ٰ خ ِم ٖ ــه ع ْ و َ ْ ق ِّ ــن ٌ م َّ ــة ِّ ي ر ُ َّ ذ ْ ٰسٓ ِ ال ُ ــو َ ِ ل َ ــن م ٰ ا ٓ َ ــا َ ف � َ ِــن َ ٗ ل َّــه ِان َ ْ ِض ۚ و ر َ ْ ِ ال ف َ ٍ ــال � ع َ َ ل ْ ن َ ــو َّ ِ فرْ ع ِان َ ْ ۗو َُــم ِت� ن ْ َّف ْ ي ن َ ْ ا ِ ــم ِٕى ۟ َ َ ل َ م و 83 َ ِ ِف ي ــ� ْ ن ُ ْس ْ ال Maka tidak ada yang beriman kepada Musa, selain keturunan dari kaumnya dalam keadaan takut bahwa Fir‘aun dan para pemuka (kaum)nya akan menyiksa mereka. Dan sungguh, Fir‘aun itu benar-benar telah berbuat sewenang-wenang di bumi, dan benar-benar termasuk orang yang melampaui batas. (QS. Yunus: 83) Allah k berfirman, ِي ف � ً َ ال ْ ــو م َ َ أ ً و َ ــة ِ ين ُ ز ه َ َ أ َ ــا َ م َ و ْ ن َ ــو َ ِ فرْ ع ْــت ي َ َ آت َّــك ِ ن َ ــا إ َّن َ ب ُ َ ــوس ٰ ر َ م َ ــال َ ق و ْ ِ ـم َ ِال ْ و م َ ٰ أ َ َ ـى ِم ْ ـس ع ْ َ ـا اط َّن َ ب َ ۖ ر ِ ِيلك َ ـب ْ س َ ـن ُّـوا ع ُ ِضل َ ِ ـا لي َّن َ ب َ ـا ر ي ْ ن ُّ َ ِ ـاة الد ي َ ْ ال 88 َ ِليــم َ ْ أ َ َ اب ال َ ــذ ع ْ ُ ا ال تى َّ ٰ ي � ََو َ ــ ُ ــوا ح ِمن ْ ُؤ َ ي َــا ْ ف بو� ِِ ــم ُ ل ُ ٰ ق َ َ ــى ْ ع ُ د ْ ــد َ اش و Musa berkata: “Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau telah memberi kepada Fir´aun dan pemuka-pemuka kaumnya
38 Kisah Nabi Musa q Indonesia Bertauhid perhiasan dan harta kekayaan dalam kehidupan dunia, ya Tuhan Kami — akibatnya mereka menyesatkan (manusia) dari jalan Engkau. Ya Tuhan kami, binasakanlah harta benda mereka, dan kunci matilah hati mereka, maka mereka tidak beriman hingga mereka melihat siksaan yang pedih”. (QS. Yunus: 88). َ َ ل ي�ن ِــذ َّ َ ٱل ِيل َ ــب ِّ س ٓن َ ــا ِع ب َّ ت َ َ ت َ ل َ ا و ِقي�م َ ْ ــت َٱس ُ َ ــا ف ُك َ ت ْو َّع َ ــت د ِجيب ُ ْ أ َ ــد َ ق َ ــال ق 89 َ ُ ــون َ ْ ل َع ي “Sesungguhnya telah diperkenankan permohonan kamu berdua, sebab itu tetaplah kamu berdua pada jalan yang lurus dan janganlah sekali-kali kamu mengikuti jalan orang-orang yang tidak mengetahui”. (Yunus Ayat 89) Allah k berfirman, َ َ ــل ْ س ر َ أ َ َ 52 ف ُ ــون َع ب َّ ُّ ت ُ م ــم َّ ِ ن َ ِ ــادي إ ِ ِعب ِ ب ْس َ ْ أ ن َ ُ َ ــوس أ َ م ِل َ ــا إ ْ ن َ ي ْ ح و َ َ أ و 54 َ ُــون ِليل َ ق ٌ َ ــة َش ِ ْ ِذم َء ل ُ ال َ ــؤ َّ ه ِن َ 53 إ َ ش ــا� ِ ِي�ن ِ ح ن َ ئا� ِ َ ــد ْ ِي ال ف � ُ ْ ن َ ــو ِفرْ ع ِّ ــن ُ م َ ــاه ْ ن ْ رَ ج خ َ أ َ َ 56 ف ُ ون َ ِ ــاذر ٌ ح ِميــع َ ج َ نَّ ل �ِ َ إ َ 55 و ُ ــون ِائظ َ غ َ َ ــا ل ن َ ْ ل نَُّ ــم �ِ َ إ و َ ـن ِي َ ـا ب َ اه ن ْ َ ث ْ ر و َ َ أ َ و ِلـك َ َذ ي�ٍ 58 ك ِ َ ـر َ ٍ ـام ك َ ق َ م ٍ و ُ ـوز ن ُ َ ك ُ ٍ ـون 57 و ي ُ َ ع َّ ٍ ـات و َ ن ج 60 َ ن ِ ِق ي ــ� ْ ُ مُّش ُ ــوه َع ب ْ ت َ أ َ َ 59 ف ْسَ ِائيــل ِ إ “Dan Kami wahyukan (perintahkan) kepada Musa: “Pergilah di malam hari dengan membawa hamba-hamba-Ku (Bani
Kisah Nabi Musa q 39 Indonesia Bertauhid Israil), karena sesungguhnya kamu sekalian akan disusuli”. Kemudian Firaun mengirimkan orang yang mengumpulkan (tentaranya) ke kota-kota. (Firaun berkata): “Sesungguhnya mereka (Bani Israil) benar-benar golongan kecil, dan sesungguhnya mereka membuat hal-hal yang menimbulkan amarah kita, dan sesungguhnya kita benar-benar golongan yang selalu berjaga-jaga”. Maka Kami keluarkan Firaun dan kaumnya dari taman-taman dan mata air, dan (dari) perbendaharaan dan kedudukan yang mulia, demikianlah halnya dan Kami anugerahkan semuanya (itu) kepada Bani Israil. Maka Firaun dan bala tentaranya dapat menyusuli mereka di waktu matahari terbit.” (QS. Asy-Syu’araa: 52- 60). 61 َ ُون َ ك ْ ر ُد َ نَّ ل �ِ ُ َوسٰٓ إ ٰ ُب م َص ْ َ َ أ َ ال َ ِان ق ْ ع َم ج ْ َ ا ٱل ََٰٓء َّ ا � ت َ ل َ ف Maka setelah kedua golongan itu saling melihat, berkatalah pengikut-pengikut Musa: “Sesungguhnya kita benar-benar akan tersusul”. (QS. Asy-Syu’ara: 61) 62 ِ ي�ن ِد ي� َ ْ َ ب� ِّ س َ ِعَ ر َ َّ م ِن َ ك ََّٓ ۖ إ َ ال ق Terjemah Arti :Musa menjawab« :Sekali-kali tidak akan tersusul ;sesungguhnya Tuhanku besertaku ,kelak Dia akan memberi petunjuk kepadaku.». (QS. Asy-Syu’ara: 62)
40 Kisah Nabi Musa q Indonesia Bertauhid َ ك ُُّ َ ن َــا َ ف َــق ل َ َٱنف ْ ــرَ ۖ ف َح ب ْ َ ٱل َ ــاك َ ص ِّع ِ ب ب ِن ٱض ْ َ ُ َ ــوسٰٓ أ ٰ م َ ِل إ ٓ َ ــا ْ ن َ ي ْ ح و َ أ َ ف 63 ِ ِظ يــم َ ع ْ ْ ِد ٱل َّ ــو َٱلط ِفــرْ ٍق ك Lalu Kami wahyukan kepada Musa: “Pukullah lautan itu dengan tongkatmu”. Maka terbelahlah lautan itu dan tiaptiap belahan adalah seperti gunung yang besar. (QS. AsySyu’ara: 63) 64 َ ِي�ن َ ر َ اخ ْ ء َّ ٱل َ ث َ ا � ن ْ ف َ ل ْ ز َ َ أ و Dan di sanalah Kami dekatkan golongan yang lain. (QS. AsySyu’ara: 64) ِي ف � َّ ِن َ 66 إ ِي�ن َ ـر آخ َ ـا ال ن ْ رَ ق ْ غ َ َّ أ ُ ث � 65 َ ن ِعيـ� َ ْ ج َ ُ أ َ ـه َّ ع َ ـن م َ م ُ َ ـوس و َ ـا م ْ ن َ ي ج ن � َ َ أ و 67 َ ن ِمِنيـ� ْ ُّ ؤ ُ م ُ ه َ ْ ـر ث ك َ َ أ َ ن َ ـا ك َ م ً و َ ـة ي َآ َ ل ِلـك َ ذ “Dan Kami selamatkan Musa dan orang-orang yang besertanya semuanya. Dan Kami tenggelamkan golongan yang lain itu. Sesungguhnya pada yang demikian itu benarbenar merupakan suatu tanda yang besar (mukjizat) dan tetapi adalah kebanyakan mereka tidak beriman.” (QS. AsySyu’araa: 65-67).
Kisah Nabi Musa q 41 Indonesia Bertauhid Allah k berfirman, ً ــا ي ْ َغ ُ ب ُ ه ُ ــود ُ ن َ ج ُ و ْ ن َ ــو ْ ِ فرْ ع َُ ــم َع ب ْ ت َ أ َ ْ ــرَ ف َح ب ْ َ ال ْسَ ِائيــل ِ َ ــن ِي إ ِ ب َ ب ن � ْ َ ز َ ــاو َ ج و ِ ــذي َّ َّ ال ِال َ إ ِل ِ ُ ال إ َّــه ن َ ُ أ َ نــت َ آم َ ــال ُ ق َ ــرَ ق غ ْ ُ ال َ ــه َ ك ْر د َ َ ا أ ِذ تى َّ إ َ ــ ً ا ح ْ و َ ــد َ ع و 90 َ ن ْ ــِ ِمي� ُ س ْ َ ال ِ مــن َْ ن � َ َ أ َ و ْسَ ِائيــل ِ ُ ــو إ َن ِ ِ ــه ب ْ ب َ ــت َ ن آم “Dan Kami memungkinkan Bani Israil melintasi laut, lalu mereka diikuti oleh Firaun dan bala tentaranya, karena hendak menganiaya dan menindas (mereka); hingga bila Firaun itu telah hampir tenggelam berkatalah dia: “Saya percaya bahwa tidak ada Tuhan melainkan Tuhan yang dipercayai oleh Bani Israil, dan saya termasuk orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)”.” (QS. Yunus: 90). 91 َ ي�ن ِسِد ْ ُ ف ْ َ ال َ ِ من ْت ن ُ َ ك ُ و ْل ب َ َ ق ْت َ ي َص ْ ع د َ َ ق َ و ْآ ن آل “Apakah sekarang (baru kamu percaya), padahal sesungguhnya kamu telah durhaka sejak dahulu, dan kamu termasuk orangorang yang berbuat kerusakan.” (QS. Yunus: 91). َ ً ِ ا مــن ِث يــر َ َّ ك ِن َ إ ً ۚ و َ ــة َ آي َ ــك ف ْ ل َ ْ خ َ ــن ِ ل َ ُ ــون َ ك َ ِ لت ِنــك َ َد ِب َ ب ِّ يــك َج ن ُ َ ن ْ م َ ــو ي ْ ال َ ف 92 َ ُــون ِافل َ غ َ َ ــا ل ِتن َ ْ ي آ� َ ــن َّ ِ ــاس ع الن “Maka pada hari ini Kami selamatkan badanmu supaya kamu dapat menjadi pelajaran bagi orang-orang yang datang