DAFTAR ISI
DAFTAR ISI........................................................................................................................................i
KOMPETENSI INTI & KOMPETENSI DASAR ...................................................................................ii
PETA KONSEP MATERI..................................................................................................................iii
MATERI JURNAL PENYESUAIAN..................................................................................................... 1
A.Pengertian Jurnal Penyesuaian ...................................................................................... 1
B. Penyebab Diperlukannya Penyesuaian.......................................................................... 1
C. Metode Pengakuan........................................................................................................ 1
D. Akun-Akun Yang Memerlukan Penyesuaian................................................................. 2
1. Perlengkapan (Supplies) .......................................................................................... 2
2. Beban Dibayar Dimuka (Prepaid ExpenseI) ............................................................ 3
3. Pendapatan Diterima Dimuka (Unearned Revenue)................................................. 5
4. Pendapatan yang Masih Harus Diterima (Accrued Receivable)................................ 6
5. Beban yang Masih Harus Dibayar (Accruad Payable) ............................................. 6
6. Taksiran Piutang Tak Tertagih (Estimation Of Bad Debt)........................................ 7
7. Penyusutan Aktiva Tetap (Depreciation of Fixed Assets) ........................................ 8
8. Koreksi Kesalahan Pencatatan................................................................................. 9
9. Rekonsiliasi Bank ................................................................................................... 9
STUDI KASUS ................................................................................................................................. 10
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................................... 10
i |Jurnal Penyesuaian
I KOMPETENSI INTI & KOMPETENSI DASAR
Kompetensi Inti
3 Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasitentang pengetahuan faktual,
konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup
Akuntasi dan Keuangan pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan
dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks
pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga
masyarakat nasional, regional, dan internasional
4 Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang Akuntasi dan
Keuangan Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang
terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar,
mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.10 Menganalisis Jurnal Penyesuaian 3.10.1 Menjelaskan pengertian jurnal
penyesuaian
4.10 Membuat Jurnal Penyesuaian
3.10.2 Menganalisis penyebab dilakukannya
penyesuaian
3.10.3 Menganalisis metode pengakuan dalam
jurnal penyesuaian
3.10.4 Menganalisis akun-akun yang
memerlukan penyesuaian
4.10.1 Melakukan pencatatan ke dalam jurnal
penyesuaian
ii |Jurnal Penyesuaian
II PETA KONSEP MATERI
Pengertian Beban Dibayar
Dimuka
J
U Pendapatan
R Diterima Dimuka
N Sebab-sebab
A Penyesuaian Pendapatan Yang
L Masih
P
E HarusDiterima
Akun-Akun Yang Beban Yang Masih
N Harus Dibayar
Perlu Disesuaikan Taksiran Piutang Tak
Y Tertagih
E
S Penyusutan Aset
U Tetap
Metode Koreksi Kesalahan
A Pencatatan
Pengakuan Rekonsiliasi Bank
I
A
N
iii |Jurnal Penyesuaian
III MATERI JURNAL PENYESUAIAN
A. Pengertian Jurnal Penyesuaian
Sebelum menyusun laporan keuangan, data yang terdapat dalam neraca saldo
harus diperbarui serta disesuaikan dengan kenyataan yang terjadi, perlu penelitian
ulang atas kebenaran data akuntansi beserta jumlahnya. Proses menetapkan dan
mengakui aset, liabilitas, pendapatan, dan beban secara tepat, serta membetulkn
kesalahan yang terjadi maka diperlukannya membuat jurnal penyesuaian.
Jurnal penyesuaian merupakan jurnal yang dibuat pada akhir periode
akuntansi. Tujuan dari jurnal penyesuaian ini adalah untuk menyesuaikan atau
melakukan penyeuaian antara catatan dengan kenyataan.
B. Penyebab Diperlukannya Penyesuaian
Hal-hal yang menimbulkan atau diperlukannya penyesuaian di akhir periode adalah
sebagai berikut:
1. Adanya transaksi yang sudah dicatat, tetapi sudah tidak sesuai atau tidak tepat
lagi. Transaksi ini terkait dengan pembayaran atau penerimaan untuk lebih dari
satu periode. Contoh : Pembayaran dimuka, penerimaan dimuka.
2. Adanya data yang sudah terjadi namun belum dicatat. Contoh : piutang
pendapatan, utang beban.
3. Perlu dilakukan pegecekan dan perhitungan secara fisik atas aktiva. Contoh :
persediaan perlengkapan.
4. Kemungkinan terjadinya kesalahan.
C. Metode Pengakuan
Dalam melakukan penyesuaian terdapat 2 metode pengakuan yaitu pengakuan
pendapatan dan beban, terdapat dua sistem atau metode pencatatan akuntansi, yaitu:
1. Sistem pencatatan berdasarkan waktu (accrual basic), merupakan pendapatan dan
beban diakui pada saat terjadinya transaksi, walaupun belum diterima atau
dibayarkan secara tunai.
2. Sistem pencatatan berdasarkan tunai (cash basic), merupakan pendapatan dan
beban diakui pada saat diterimanya pendapatan dan dibayarnya beban secara
tunai.
1 |Jurnal Penyesuaian
D. Akun-Akun Yang Memerlukan Penyesuaian
Akun-akun yang memerlukan penyesuaian di akhir periode adalah:
1. Perlengkapan (Supplies)
Dalam melakukan kegiatan operasional, perusahaan pastinya membutuhkan
bahan yang habis dipakai atau disebut dengan perlengkapan. Contohnya kertas,
bolpoin, dan perlengkapan lain yang sudah dipakai perusahaan. Pencatatan
pemakaian perlengkapan terdapat 2 cara pencatatan, adalah sebagai berikut:
a. Pendekatan Neraca
Apabila menggunakan pendekatan neraca, pada saat membeli perlengkapan,
dicatat dengan mendebet akun perlengkapan dan mengkredit akun kas atau
utang usaha.
Pada saat membeli perlengkapan:
Untuk membantu Perlengkapan Rp ...................
saudara
Kas/Utang Usaha Rp ...................
mengukuhkan
pemahaman Pada akhir periode harus dilakukan perhitungan atas perlengkapan yang
terpakai dan yang masih ada atau belum dipakai untuk perlengkapan yang
saudara sebenarnya. Untuk perlengkapan yang sudah digunkaan dalam periode
akuntansi, harus dicatat sebagai beban perlengkapan, melalui jurnal
Semangat mencari penyesuaian sebagai berikut:
ilmu! Jurnal Penyesuaian:
Beban Perlengkapan Rp ...................
Perlengkapan Rp ...................
Contoh:
Pada tanggal 31 Desember 2020, terdapata neraca saldo akun perlengkapan
sebesar Rp 2.000.000, sedangkan perlengkapan yang masih tersedia digudang
sebesar Rp 500.000. jadi perlengkapan yang telah dipakai pada periode
tersebut sebesar Rp Rp 1.500.000.
Jurnal Penyesuaian 31 Desember 2019:
Beban Perlengkapan Rp 1.500.000
Perlengkapan Rp 1.500.000
b. Pendekatan Laba Rugi
Apabila menggunakan pendekatan laba rugi, pada saat membeli perlengkapan,
dicatat dengan mendebet akun Beban Perlengkapan dan mengkredit akun
Kas/Utang Usaha:
2 |Jurnal Penyesuaian
Pada saat membeli perlengkapan:
Beban Perlengkapan Rp ...................
Kas/Utang Usaha Rp ...................
Pada akhir periode, akun Perlengkapan menunjukkan perlengkapan yang
belum dipakai. Jurnal penyesuaian yang dibuat pada akhir periode adalah :
Jurnal Penyesuaian:
Perlengkapan Rp ...................
Beban Perlengkapan Rp ...................
Contoh :
Pada tanggal 31 Desember 2020, terdapat akun perlengkapan sebesar Rp
1.500.000 pada neraca saldo. Setelah dicek ternyata perlengkapan yang masih
tersedia di gudang sebesar Rp 1.500.000.Jadi perlengkapan yang telah dipakai
pada periode tersebut sebesar Rp Rp 500.000
Jurnal Penyesuaian 31 Desember 2019:
Perlengkapan Rp 500.000
Beban Perlengkapan Rp 500.000
2. Beban Dibayar Dimuka (Prepaid ExpenseI)
Beban dibayar dimuka, merupakan beban yang sudah dibayar perusahaan,
tetapi belum diakui sebagai beban pada periode akuntansi yang bersangkutan
karena memiliki masa manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
a. Pendekatan Neraca
Pada saat membayar, dicatat dengan mendebet akun Beban dibayar dimuka
dan mengkredit akun Kas.
Pada saat membayar beban:
(nama beban) dibayar dimuka Rp ...................
Kas Rp ...................
Jurnal penyesuaian pada akhir periode akauntansi, mencatat jumlah yang telah
menjadi beban (yang telah disepakati).
Jurnal Penyesuaian yang dibuat: Rp ...................
Beban ... (nama beban) Rp ...................
(nama beban) dibayar dimuka
3 |Jurnal Penyesuaian
b. Pendekatan Laba Rugi
Pada saat membayar dicatat dengan mendebet akun Beban dan mengkredit
akun Kas.
Jurnal:
Beban ... (nama beban) Rp ...................
Kas Rp ...................
Jurnal penyesuaian pada akhir periode adalah jumlah yang belum menjadi
beban/aset (... dibayar dimuka).
Jurnal Penyesuaian:
(nama beban) dibayar dimuka Rp ...................
Beban ... (nama beban) Rp ...................
Contoh :
Pada tanggal 1 Agustus 2019, dibayarkan premi asuransi sebesar Rp 4.800.000
Penyesuaian dari transaksi tersebut adalah:
Jurnal Penyesuaian, 31 Desember 2019 apabila menggunakan pendekatan
neraca
Waktu yang telah menjadi beban 1 Agustus – 31 Desember = 5 bulan
Jumlah yang terpakai per bulan Rp 4.800.000 : 12 = Rp 400.000
Jumlah yang menjadi beban Rp 400.000 x 5bulan =Rp 2.000.000
Jurnal yang dibuat adalah:
Beban asuransi Rp 2. 000.000
Asuransi dibayar dimuka Rp 2.000.000
Jurnal Penyesuaian, 31 Desember 2019 apabila menggunakan pendekatan
laba rugi
Waktu yang telah menjadi beban 1 Januari – 1 Agustus = 7 bulan
Jumlah yang terpakai per bulan Rp 4.800.000 : 12 = Rp 400.000
Jumlah yang menjadi beban Rp 400.000 x 7 bulan = Rp
2.800.000
Asuransi dibayar dimuka Rp 2. 800.000
Beban asuransi Rp 2.800.000
4 |Jurnal Penyesuaian
3. Pendapatan Diterima Dimuka (Unearned Revenue)
Pendapatan diterima dimuka, merupakan pendapatan yang uangnya sudah
diterima tetapi belum diakui sebagai pendapatan pada periode yang bersangkutan.
a. Pendekatan Neraca
Pada saat menerima pendapatan diterima dimuka, dicatat sebagai pendapatan.
Pada saat menerima pendapatan diawal:
Kas Rp ...................
(akun) Diterima Dimuka Rp ...................
Pendapatan menunjukkan jumlah yang telah menjadi hak, sebesar yang telah
terpakai sehingga perlu disesuaikan di akhir periode.
Jurnal Penyesuaian akhir periode
(akun) Diterima Dimuka Rp ...................
Pendapatan ... Rp ...................
b. Pendekatan Laba Rugi
Pada saat menerima pendapatan diterima dimuka, dianggap sebagai
pendapatan dengan mendebet akun kas dan mengkredit akun pendapatan.
Pada saat menerima:
Kas Rp ...................
Pendapatan ... Rp ...................
Pada akhir periode, harus diadakan penyesuaian dengan mengkredit akun
Pendapatan diterima dimuka sebesar yang belum terpakai.
Jurnal Penyesuaian akhir periode
Pendapatan....... Rp ...................
(akun) Diterima Dimuka Rp ...................
Contoh:
Pada tanggal 1 September 2019, diterima pendapatan sewa dimuka sebesar Rp
7.500.000 untuk satu tahun.
Jurnal Penyesuaian, 31 Desember 2019 pendekatan neraca
Waktu yang telah menjadi beban 1 September – 31 Desember = 4
bulan
Jumlah yang terpakai per bulan Rp 7.500.000 : 12 = Rp 625.000
Jumlah yang menjadi beban Rp 625.000 x 4 bulan = Rp 2.500.000
5 |Jurnal Penyesuaian
Jurnal penyesuaian yang dibuat: Rp 2. 500.000
Sewa Diterima Dimuka
Rp 2.500.000
Pendapatan Sewa
Jurnal Penyesuaian, 31 Desember 2019 pendekatan laba rugi
Waktu yang telah menjadi beban 1 Januari – 1 September = 8 bulan
Jumlah yang terpakai per bulan Rp 7.500.000 : 12 = Rp 625.000
Jumlah yang menjadi menjadi beban Rp 625.000 x 8bulan= Rp 5.000.000
(belum terpakai) Rp 5.000.000
Jurnal penyesuaian yang dibuat:
Pendapatan Sewa
Sewa Diterima Dimuka Rp 5.000.000
4. Pendapatan yang Masih Harus Diterima (Accrued Receivable)
Pendapatan yang masih harus diterima atau disebeut piutang pendapatan,
merupakan pendapatan yang uangnya belum diterima secara tunai, tetapi sudah
diakui sebagai pendapatan untuk periode yang bersangkutan.
Jurnal Penyesuaian akhir periode yang dibuat:
Pendapatan yang masih harus diterima Rp ...................
Pendapatan ... Rp ...................
Contoh:
Pada tanggal 31 Desember 2019, masih harus diterima pendapatan sewa toko
untuk bulan November – Desember 2019 sebesar Rp 3.750.000
Jurnal Penyesuaian akhir periode
Pendapatan yang masih harus diterima Rp 3.750.000
Pendapatan Sewa Rp 3.750.000
5. Beban yang Masih Harus Dibayar (Accruad Payable)
Beban yang masih harus dibayar merupakan beban yang realisasi
pembayarannya belum terjadi, tetapi sudah menjadi beban bagi perusahaan karena
perusahaan sudah menerima manfaatnya sehingga merupakan utang pada periode
yang bersangkutan. Beban yang harus dibayar sama dengan utang beban pada
akhir periode akuntansi.
Jurnal Penyesuaian akhir periode
6 |Jurnal Penyesuaian
Beban ... (nama beban) Rp ...................
Beban ... yang Masih Harus Dibayar Rp ...................
Contoh :
Pada tanggal 31 Desember 2019, diterima tagihan listrik dan air sebesar Rp
2.500.000 yang akan dibayarkan pada tanggal 2 Januari 2020.
Jurnal Penyesuaian akhir periode Rp 2.500.000
Rp 2.500.000
Beban listrik dan air
Beban listrik dan air yang Masih
Harus Dibayar
6. Taksiran Piutang Tak Tertagih (Estimation Of Bad Debt)
Dalam suatu kegiatan usaha, adakalanya perusahaan tidak dapat menagih
piutang kepada debitur. Untuk itu, perusahaan perlu membuat cadangan
penghapusan piutang yang tidak dapat ditagih. ada dua metode pencatatan
penghapusan metode pencatatan penghapusan piutang, yaitu metode langsung dan
metode tidak langsung.
a. Metode Langsung (Direct Write Off Method)
Pada metode ini perusahaan mengakui rugi jika piutang benar-benar tidak
dapat ditagih. Pada akhir periode, perusahaan tidak membuat taksiran atas
kerugian piutang. Jika ada piutang yang benar-benar tidak dapat ditagih,
perusahaan akan menganggapnya sebagai kerugian, dengan membuat jurnal
penyesuaian sebagai berikut:
Jurnal Penyesuaian akhir periode
Beban kerugian piutang Rp ..................
Piutang Usaha Rp ..................
Contoh :
Pada tanggal 31 Desember 2019, terdapat saldo piutang usaha sebesar Rp
23.500.000. Data penyesuaian 31 Desember 2019 menunjukkan bahwa
seorang debitur perusahaan jatuh pailit sehingga piutang sebesar Rp 250.000
harus dihapuskan.
Jurnal Penyesuaian 31 Desember 2019 Rp 250.000
Beban kerugian piutang Rp 250.000
Piutang Usaha
7 |Jurnal Penyesuaian
b. Metode Tidak Langsung/Cadangan (Indirect Write Off Method)
Pada metode ini, perusahaan mengalami kerugian walaupun belum dapat
dipastikakn bahwa piutang tidak dapat ditagih. dalam pajak, hanya diakui
pendapatan piutang secara langsung, bukan metode cadangan. Pada akhir
periode, perusahaan membuat taksiran atas kemungkinan piutang yang tidak
dapat tertagih, dengan jurnal penyesuaian sebagai berikut:
Jurnal Penyesuaian akhir periode
Beban kerugian piutang Rp ..................
Cad. Kerugian Piutang Rp ..................
Apabila pada tahun berjalan terdapat piutang yang benar-benar tidak dapat
ditagih, jurnal penyesuaian dibuat sebagai berikut:
Jurnal Penyesuaian akhir periode
Cad. Kerugian Piutang Rp ..................
Piutang Usaha Rp ..................
Contoh :
Pada tanggal 31 Desember 2019, diketahui saldo piutang sebesar Rp
23.500.000. Data penyesuaian tanggal 31 Desember 2019 menunjukkan
bbahwa penyisihan kerugian piutang ditetapkan 3% dari saldo piutang
usaha.
Taksiran kerugian piutang 3% x Rp 23.500.000 = Rp 705.000
Jurnal Penyesuaian 31 Desember 2019 Rp 705.000
Beban kerugian piutang Rp 705.000
Cad. Kerugian Piutang
7. Penyusutan Aktiva Tetap (Depreciation of Fixed Assets)
Aset tetap dicatat dengan harga perolehan, sedangkan beban penyusutan
adalah penurunan nilai aset tetap yang digunakan perusahaan. Penyusutan
biasanya dilakukan setiap akhir periode melalui jurnal penyesuaian.
Jurnal Penyesuaian akhir periode:
Beban Penyusutan Aktiva Tetap Rp ..................
Akumulasi Penyusutan Aktiva Tetap Rp ..................
8 |Jurnal Penyesuaian
8. Koreksi Kesalahan Pencatatan
Koreksi pencatatan merupakan pencatatan yang tidak sesuai dengan keadaan
yang sebenarnya, sehingga mempengaruhi laporan keuangan periode berjalan atau
periode sebelumnya. Langkah – langkah jurnla koreksi:
1) Tulis jurnal yang salah
2) Jurnal yang salah dibalik
3) Tulis jurnal yang benar
4) Langkah 2) dan 3) digabungkan
9. Rekonsiliasi Bank
Rekonsiliasi bank merupakan suatu metode analisis yang merinci perbedaan
saldo simpanan bank menurut rekening koran dan menurut catatan perusahaan.
Laporan yang dibuat perusahaan mencakup keterangan tetang sebab terjadinya
perbedaan. Beberapa pencatatan rekonsiliasi bank adalah sebagai berikut:
Pendapatan Jasa Giro: Rp ..................
Kas Bank Rp ..................
Pendapatan Jasa Giro Rp ..................
Beban Administrasi Bank: Rp ..................
Beban Adinistrasi Bank
Rp ..................
Kas Bank Rp ..................
Potongan PPh jasa giro:
Beban Potongan PPh ps.23 Final Rp ..................
Rp ..................
Kas Bank
Cek tidak cukup dana: Rp ..................
Piutang Usaha Rp ..................
Kas Bank
Nota Inkaso:
Kas Bank
Piutang Usaha
9 |Jurnal Penyesuaian
IV
STUDI KASUS
Berikut ini disajikan 2 (dua) studi kasus mengenai Jurnal Penyesuaian Perusahaan Jasa untuk
dipecahkan secara kritis dan kolaboratif. Lakukanlah analisis yang diminta bersama teman
sekelompok Anda dan komunikasikanlah serta lakukan evaluasi atas hasil analisis kelompok
Anda!
Anita yang belum terdaftar sebagai PKP dan WP memiliki usaha yang bernama
Photo Studio Anyar, dengan neraca saldo sebagai berikut:
Photo Studio Anyar
Neraca Saldo
Per 31 Desember 2019
No. Akun Keterangan Debet Kredit
Rp 25.230.000
111 Kas
112 Piutang Usaha Rp 91.820.000
113 Perlengkapan Fotografi Rp 9.620.000
114 Perlengkapan Kantor Rp 4.130.000
115 Sewa Dibayar Dimuka Rp 11.000.000
121 Peralatan Fotografi Rp 48.000.000
122 Peralatan Kantor Rp 11.500.000
211 Utang Usaha Rp 31.200.000
311 Modal Anita Rp 82.900.000
411 Pendapatan Fotografi Rp 95.765.000
611 Beban Gaji Karyawan Rp 12.200.000
811 Pendapatan Bunga Rp 35.000
812 Pendapatan Sewa Rp 3.600.000
TOTAL Rp 213.500.000 Rp 213.500.000
Data penyeuaian yang terjadi tanggal 31 Desember 2019 adalah sebagai berikut:
1) Kerugian piutang ditaksir 1% dari piutang usaha
2) Perlengkapan fotografi yang masih ada di gudang sebesar Rp5.720.000
3) Perlengkapan kantor yang habis dipakai sebesar Rp 1.130.000
4) Sewa gedung telah terpakai Rp 1.600.000
5) Masih harus diterima bunga atas uang yang ada di bank sebesar Rp
115.000
10 |Jurnal Penyesuaian
6) Masih harus dibayar gaji karyawan sebesar Rp 2.400.000
7) Sewa diterima dimuka Rp 600.000
8) Penyusutan peralatan fotografi 20% per tahun dan peralatan kantor
10% per tahun
Dari data tersebut buatlah jurnal penyesuaian yang dibutuhkan beserta
analisisnya!
Jawaban:
11 |Jurnal Penyesuaian
v DAFTAR PUSTAKA
Harti, D. (2011). Akuntansi 1A untuk SMK dan MAK. Semarang: Erlangga.
Harti, D. (2011). Akuntansi 1B untuk SMAK dan MAK. Semarang: Erlangga.
Islamiyah. (2015). Pengembangan Modul Akuntansi Perusahaan Jasa Berbasis Pembelajaran
Kontekstual pada Materi Jurnal Penyesuaian dan Jurnal Koreksi Kelas X Akuntansi
SMK Negeri di Surabaya.
Muawanah, U. (2008). Konsep Dasar Akuntansi dan Pelaporan Keuangan. Jakarta:
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan.
Siregar, B. (2019). Penyesuaian Perusahaan Jasa.
12 |Jurnal Penyesuaian