Evolusi &
Seleksi Alam
Kelompok 3
Daftar isi
Pengertian evolusi.................................1
pengertian seleksi alam........................2
Sejarah....................................................4
Macam-macam seleksi alam................5
Faktor penyebab seleksi alam.............9
Syarat terjadinya seleksi alam............10
Contoh seleksi alam.............................12
Kesimpulan...........................................16
Daftar pustaka.....................................17
Pengertian evolusi Bukanlah spesies yang paling
kuat atau paling cerdas yang
Evolusi merupakan proses perubahan spesies mampu survive, tapi mereka yang
dalam jangka waktu tertentu yang bertujuan agar
mampu beradaptasi terhadap lingkungannya dan paling mampu beradaptasi
meneruskan perubahan tersebut kepada generasi terhadap perubahan.
berikutnya, perubahan ciri-ciri populasi yang
berlangsung seiring waktu (Mayr, 2010). It is not the strongest of the
species that survives, nor the
Evolusi merupakan diversitas kehidupan yang most intelligent that survives.
besar (Leo,2015).
(Charles Darwin)
1
2
Apa itu seleksi alam?
Secara etimologi, seleksi alam merupakan sebuah
kemampuan alam untuk menyeleksi organisme
yang hidup di dalamnya sehingga organisme
yang dapat bertahan hanyalah organisme yang
mampu menyesuaikan diri terhadap lingkungan
sekitarnya.
Seleksi alam dapat berlangsung setiap
saat tanpa adanya kesiapan dari
makhluk hidup atau organisme yang
hidup di alam ini. Seleksi alam dapat
terus berlangsung karena kondisi
lingkungan yang terus berubah
tergantung dengan perkembangan
zaman.
3
Sejarah seleksi alam
Charles Darwin (1809-1882) memiliki 2 buah teori evolusi yang ia
tuliskan di dalam bukunya yang berjudul "The Descent of Man (1857)
dan "On the origin of species by means of natural selections (1859)".
Dari ke-dua buku tersebut dapat di tarik benang merah bahwa spesies
yang hidup di zaman sekarang berasal dari masa lampau dan hadir
karena adanya proses seleksi alam. Menurut teori Darwin, asal-usul
manusia masih menjadi tanda tanya sampai dengan saat ini. Namun, ia
berpendapat bahwa makhluk hidup yang hadir saat ini merupakan hasil
dari evolusi yang sangat panjang, di mulai dari makhluk ber-sel satu
yang kemudian membelah menjadi makhluk dengan sel banyak.
4
macam-macam
seleksi alam
5
Seleksi Direksional (Tertuju)
Seleksi direksional merupakan tipe seleksi alam yang memilih satu bentuk ekstrem dari
beberapa jenis fenotipe dalam sebuah populasi. Adanya perubahan kondisi lingkungan
seperti perubahan iklim atau munculnya penyakit dan mangsa baru. Hal itu dapat
menekan pertumbuhan suatu populasi ke arah satu sifat yang ekstrem. Pada saat suhu
turun dalam jangka waktu yang lama, maka seleksi alam mampu mendukung hewan
dengan ukuran tubuh yang lebih besar untuk bertahan. Hal itu disebabkan hewan yang
memiliki tubuh terbilang besar, mampu bertahan dalam kondisi yang sangat ekstrem.
6
Seleksi Penstabilan
Seleksi penstabilan merupakan tipe seleksi alam yang memilih bentuk individu atau fenotipe pertengahan
dalam suatu populasi. Namun seringkali alam berperan untuk mempertahankan kondisi sebelum
terjadinya perubahan. Hal itu dilakukan dengan cara memberikan dukungan terhadap karakter
pertengahan. Karakter pertengahan berada diantara satu atau dua karakter ekstrem.
Dalam hal ini kasus penstabilan dapat dilihat ketika terjadi dari hasil sebuah penelitian mengenai ukuran
bobot bayi yang baru dilahirkan. Kemudian hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa bayi bayi yang
dilahirkan dengan berat badan sedang, berada dalam kisaran 3,5 kg ternyata mampu bertahan hidup
lebih lama. Sedangkan bayi yang dilahirkan dengan berat badan yang lebih besar memiliki kecenderungan
untuk dapat bertahan hidup lebih singkat. Hal itu disebabkan karena bayi yang berbobot lebih besar
cenderung mengalami komplikasi selama proses kelahirannya. Pada bayi yang dilahirkan dengan berat
badan yang lebih ringan, seringkali terlahir secara prematur. Hal itu disebabkan karena bayi mengalami
permasalahan kesehatan yang lain. Dari ketiga contoh tersebut, bayi dengan berat tubuh sedang
dianggap lebih mampu dalam bertahan hidup untuk dapat menghasilkan keturunan.
7
Seleksi Disruptif (Mengganggu)
Seleksi disruptif merupakan seleksi alam yang memilih dua bentuk fenotipe ekstrem.
Sehingga bentuk pertengahan yang dimiliki dapat dihilangkan. Namun, terkadang seleksi
alam mendukung hal yang ekstrem. Sehingga dapat menyebabkan alel yang memiliki
bentuk karakter pertengahan menjadi sangat sulit ditemui atau tidak umum kehadirannya
di dalam suatu populasi.
Dalam hal ini dicontohkan dengan kasus kupu kupu penipu Afrika. Pada bagian sayap dari
kupu-kupu ini terdapat bentuk seperti ekor. Kupu-kupu ini pun memiliki ciri khas dengan
dapat menghindarkan dirinya dari pemangsa dengan cara meniru kupu-kupu yang
beracun dalam lingkungannya. Namun, pemangsa kupu-kupu telah mempelajari sebuah
taktik penghindaran. Taktik itu digunakan untuk menghindar dari kupu-kupu beracun dan
termasuk juga dari kupu kupu penipu yang memiliki kemiripan dengan kupu-kupu
beracun sebenarnya. Dengan hal itu kupu-kupu penipu memiliki daerah yang luas.
8
Faktor-faktor yang
mempengaruhi seleksi alam
Suhu lingkungan Makanan Cahaya matahari
Lingkungan merupakan hal utama yang Makhluk hidup yang kuat dan Matahari berpengaruh terhadap
menentukan suatu organisme dapat mempertahankan makanannyaa kan
mempertahankan hidupnya. Adanya dapat berlangsung hidup, sebaliknya penyeleksian tumbuhan tingkat
seleksi alam akan menuntut makhluk hewan yang lemah dan tidak mampu
hidup untuk menyesuaikan dengan bersaing dalam perebutan makanan tinggi yang berklorofil, Karena
lingkungan habitatnya, hewan mamalia akan tereliminasi dan punah. Oleh
yang berbulu tipis umumnya tidak akan karena itu terbentuklah rantai tumbuhan menggunakan cahaya
bisa menyesuaikan diri pada lingkungan makanan secara alami, dimana
yang bersuhu sangat rendah sehingga organisme yang lemah akan matahari dalam proses
hewan tersebut akan tereliminasi dan berangsur punah seiring berjalannya
punah. waktu. fotosintesis.
Keterbatasan tempat tinggal Wabah penyakit 9
Dalam habitat terdapat sumber-sumber pendukung Apabila tumbuhan mengalami gangguan
kehidupan, seperti air, sumber makanan, tempat berlindung sehingga terjadi penghambatan pertumbuhan
dan lain sebagainya. Ketika habitat mengalami kerusakan, yang menyebabkan kerusakan atau kematian,
maka makhluk hidup didalamnya akan terancam punah, maka semua bentuk kehidupan di dunia akan
karena ketidaksediaan lahan tersebut. terganggu.
Syarat terjadinya seleksi
alam
Evolusi melalui seleksi alam adalah suatu
proses dengan mana mutasi genetik
yang meningkatkan reproduksi menjadi
ada, menjadi tetap, atau makin banyak
dijumpai pada generasi selanjutnya,
disebut mekanisme "self-evident” sebab
ada tiga syarat yang wajib terpenuhi
agar ini dapat terjadi di antaranya yaitu :
10
Syarat terjadinya
seleksi alam
Ada variasi terwariskan pada Organisme menghasilkan lebih
organisme dalam populasi banyak anak, namun sedikit sekali
tersebut yang bisa survive (bertahan hidup)
Keturunan ini memiliki kemampuan
survive (bertahan hidup dan
bereproduksi yang bervariasi.
11
Contoh seleksi
alam
12
Munculnya kupu-kupu Biston betularia
bersayap gelap yang lebih banyak
dibandingkan kupu-kupu bersayap cerah
di daerah industri.
13
Jari kaki kuda yang semula lima buah
untuk menyesuaikan diri dengan tanah
lunak sekarang menjadi berjari satu.
14
Burung puyuh yang langka, karena
lingkungan hidup burung puyuh di
daerah bebatuan dan bidang tanah yang
bergumpal-gumpal semakin tidak ada.
15
Kesimpulan
Seleksi alam dan evolusi merupakan sebuah hal yang
berhubungan erat satu sama lain. Evolusi merupakan
sebuah perubahan dalam jangka waktu tertentu bahkan
mencapai ratusan tahun dan terjadi sebuah proses seleksi
alam di dalamnya yang dimana hanya makhluk hidup yang
mampu beradaptasi dengan lingkunganya yang dapat
bertahan.
16
daftar pustaka
Mayr, Ernest. (2010). Evolusi: Dari Teori ke Fakta. Jakarata: Kepustakaan Populerr, Gamedia
Taufik, Leo Muhamad. 2015. Teori Evolusi Darwin Dulu, Kini dan Nanti. Jurnal Filsafat.
Indonesia.ISSN: E-ISSN 2620-7982. Vol. 2. No 3
Helmi.(2017). Titian
EVOLUSIANTARSPECIES(LELUHURSAMADALAMPERSPEKTIFPARAPENENTANG).
Ilmu: Jurnal Ilmiah Multi Sciences, 84.
Amongguru. 2018. Pengertian Seleksi Alam dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya.
Https://amongguru.com/pengertian-seleksi-alam-dan-faktor-faktor-yang
mempengaruhinya/ (Diakses tanggal 6 Desember 2020 pukul 08.35).
17