kumpulan puisi X AKL 1
01. abdul rahmat Andai Waktu bisa kuputar kembali Bukan sekedar penyesalan yang akan ku ubah Detik tiap detik pun akan sangat ku hargai Untuk momen yang takkan kembali Lembaran Kenangan bersama nya Rangkaian Kata wanita hebat itu Abadi bersemayam di batin Hari-hari terasa begitu hampa Matahari yang tak memikat lagi Aku yakin bisa melewati ini Takkan ku lupakan semua kenangan mu waktu
Aku terdiam dalam kesunyian, Cemas merajai pikiranku, Hatiku hancur tak berdaya, Mencari kebahagiaan yang hilang, Andai kau tahu betapa pilunya, Dalam rasa ini, seorang diri. Angin bertiup kencang di malam yang sunyi Langit kelam gelap, tanpa cahaya bulan yang gemilang Firasatku mengatakan, ada sesuatu yang buruk akan terjadi Aku akan mampu melewatinya dengan sabar dan tulus. Rintik hujan jatuh di malam yang sepi Ingin rasanya hatiku menangis, tapi tak mampu Karena luka yang teramat dalam Ingin rasanya aku merintih 02. Achmad alfa riqi terdiam dalam kesunyian
Aku merindukanmu Ikatan cinta yang bersemayam dalam kalbu Selalu memanggil namamu Yang memiliki peran istimewa dalam hatiku Akankah engkau mendengar jeritan hatiku Hatiku yang gundah karena merindukanmu Mencintaimu adalah suatu hal yang menyenangkan Entah apa yang membuatmu istimewa Indah sungguh dirimu Lirih mata yang penuh kehangatan Ingin rasanya ku tatap selalu Andai waktu mengizinkan kita bertemu Niscaya aku sangat merindukanmu Pelayaran cinta tenggelam di pusaran bumi Ukiran cinta yang terukir dalam benakku Terselip kerinduan yang kian gusar Rindu akan kehadiranmu Ingin rasanya cepat bertemu 03. aisyah meillian putri Rindu
Ada namamu yang selalu terngiang di hatiku Nafasku terhenti saat kurasakan dekat denganmu Dalam matamu kutemukan keindahan dunia Rindu yang terpendam tak mampu terucap kata Entah bagaimana harus kuberikan cinta yang tulus Yakinlah bahwa kau selalu ada di hatiku Andai saja ku bisa memelukmu Pelukmu erat sampai kau merasa aman Rasa cinta ini begitu besar Ingin kumiliki dirimu selalu Aku ingin dekat denganmu setiap saat Namun jarak yang memisahkan kita Teruslah berjalan bersamaku Oh, betapa indahnya jika kita bersama Namun ku yakin cinta ini takkan pudar Oleh jarak atau apapun yang terjadi 04. andrey apriantono cinta dalam detik
05. Chellsi andi prastiyo Cahaya yang memancar dari matanya yang indah, Hangatnya pelukannya yang membuatku terpaut, Energi positif yang selalu ia pancarkan, Luar biasa cantiknya yang sulit dijelaskan, Lembaran-lembaran kenangan yang tak terlupakan, Senyumnya yang selalu mengembang di bibirnya yang manis Indahnya cinta yang kurasakan Andai waktu bisa berhenti sejenak Niscaya kuulurkan seluruh rindu untukmu Dirimu yang selalu hadir dalam doa Ingin kuteruskan janji untuk selamanya Prasasti cinta yang kubuat untukmu Rindu yang tak pernah reda kurasakan sepanjang waktu Aku mencoba mengungkapkan dalam kata-kata Semoga kau bisa merasakan cintaku yang tulus dan suci Tentang cinta yang hadir tanpa disangka Ia datang membawa kehangatan dalam hati Yakinlah cinta ini nyata, tak sekadar mimpi Oh, betapa indahnya cinta yang kita rasa ini bertemu pandanganmu
Diam membisu Akankah semua orang mengerti Rintihan tangis yang selalu ditutupi Agar terlihat baik-baik saja Siapa yang tau Yang terlihat sangat ceria ternyata banyak menyimpan duka Ingin bercerita tapi tak tahu pada siapa Foto kenangan disudut kamar akhirnya berbicara Akan kenyataan bahwa kau tak lagi ada Akupun menyadari, menunggumu hal yg sia-sia Untuk apa aku berharap sedang kau disana tak lagi sama Lintasan waktu akan terus berjalan Indah pada waktunya, berjalan berbeda arah Aku dan kamu hanya kenangan, yang sangat ingin ku tiadakan 06. dara syifa aulia duka dalam diam
07. decha adistia putri Diterangi sinar rembulan Elok nian ku pandang Cahaya yang redup Hanya sedikit tertutup awan Aku terdiam memandang Aku terlena memandangmu dari jauh Dirimu yang memberi ku ketenangan Indahnya dirimu dari kejauhan Sinar mu menerangi seluruh bumi Teman setia di malam sepi Indah mu selalu menerangi Asa yang tak terhenti Pesona yang indah Untuk menerangi malam ini Terangi hari ku yang dalam kesepian Resah hati telah hilang Itu sebab diri mu bulan
Datangnya membawa sinar bagi hidupku Entah begitu nyata rasanya Lembar kehidupan telah bernyawa Asa ku mulai hidup Pelan pelan kehidupan ini mulai rapi Akan ku perbaiki setiap titik kerumpangan dalam hidup ku Usah peduli lagi ucapan orang Jika dirinya tak datang dalam hidup ku Impian kehidupan pasti sudah meruap Akan tetapi dengan datangnya dia Hidup ku mulai tertata dengan baik 08. dela fauziah menjalani kehidupan
Entah hari ini atau esok Rasa yang selalu bergemuruh Ingatkah kamu bagaimana kita bertemu Ketika tak sengaja kembali teringat Aku yang tak henti bermimpi Naungi malam sedikit lama lagi Otak pun ikut tenggelam Langit malam yang berbintang Angan yang terus melayang Sadar atau tidak Aku memilih melihatmu dalam mimpi Fantasi malam dalam kesendirian Ingkar janji dari sudut bibirmu Tersimpan di dinding waktu Renjana yang kini mulai redup Itulah yang terjadi 09. erika nola safitri gemuruh angan malam
10. hijri surofatir Hatiku hancur berkeping-keping, Ingin rasanya melupakanmu, Jiwa ini terluka dan tercekik, Rasa rindu dan sesak membelenggu, Ingin kembali bersamamu Seolah hidupku tiada arti, Usai semua yang ku perjuangkan, Rasa sakit ini tiada henti, Oh Tuhan, mengapa ini terjadi Firasatku tak bisa salah, kau telah pergi meninggalkanku Aku meratap dan meronta, Tak bisa kugambarkan dengan kata-kata, Indahnya masa lalu yang berlalu, Rasa sedih ini tak pernah sirna, cinta yang terlewati
11. iin rianingsih Ia datang di saat hujan reda Indah bagai sapuan kuas Nampak keindahan dari kejauhan yang begitu luas Rasanya langit seperti menuntutku untuk melihatmu Indah.. sungguh sangat indah Aku terkagum-kagum melihatnya Nuansa fajar dibawah lelautan ini membuat ku terpana Ia menunjukkan keindahan warnanya lewat langit yang begitu luas Namun sang surya kembali bersinar Gelombang air menambah keindahan suasana Suara kicauan burung-burung yang melengkapi keindahan mu Ingin rasanya ku tetap berada disana walaupun dari kejauhan Hembusan angin yang berhembus kencang menambah kesejukan saat membuat ku tidak ingin meninggalkan mu hingga kapanpun pelangi
12. juditha kriatiana petrus Jendela masa depan Untuk kau raih dan ku gapai Dimana pun dan bagaimanapun itu Itulah yang harus kau hadapi Tunjukkan bahwa kau mampu Hidup adalah perjuangan Akan ku kejar mimpiku Karena ku yakin Rencana Tuhan baik untuk ku dan Indah pada waktunya Selalu ku tanamkan dalam hatiku Tuhan mengasihi ku Itulah pengharapan ku Aku menatap ke depan Niscaya selalu ada harapan Aku yakin itu Percayalah selalu ada jalan Engkau akan melihat Tuhan berkarya dalam hidupmu Ruang cita-cita terbuka lebar Untuk mu Selamat dan sukses menanti mu jendela masa depan
Kutuliskan sebuah kisah pada secarik kertas putih Hari yang tak pernah kubayangkan Akan selalu terlintas dalam pikiran Ingin rasanya tetap tergenggam dalam lingkaran Rasa yang enggan beranjak, dari tempat berpijak Udara segar menyaksikan kebersamaan Mengukir sebuah cerita di alam semesta Apakah semua ini hanyalah semu semata Lembaran tiap lembaran melukiskan keindahan Perasaan yang tak kunjung usai Ingatan yang tak pernah padam Sekilas hanya terlihat seperti fatamorgana Hanyut dalam sentuhan rasa di dada Akankah kisah ini menjadi kenangan selamanya 13. khairum alpisha kenangan selamanya
Lihatlah ke dalam matamu, kaulah yang selalu kucari, Aku merenungimu, seperti bintang di malam yang tenang, Ingin kau tahu, betapa besar rasa sayangku padamu, Lirih suara hatiku menyebut namamu Lembutnya irama cinta yang selalu membelai, Ada getaran dalam hatiku, ketika aku menyebut namamu Aku ingin bersamamu di setiap jalan kehidupanku, Zaman berlalu, namun rasa ini tetap hidup, Zaman terus berputar, tapi cintaku tetap terjaga, Aku terpikat oleh keindahanmu, Aku terpikat olehmu. Rindu yang ku simpan terpendam dalam hati Aku merindukanmu, oh pujaan hati Mungkin terlalu dalam, dan tak terungkapkan Aku memendamnya dengan rapi, hingga tak terlihatkan Di dalam hatiku, kau terukir dalam indahnya kata Hingga terpancar sinar cinta yang tulus dan suci Aku mencintaimu Nikmati kasih sayangku selalu, sampai akhir nafasku Inilah cintaku, yang tulus dan abadi untukmu 14. Lailla azza ramadhani cinta dalam hati
Lara hatiku terpendam dalam rasa Apa yang salah, tak kunjung terasa Rindu yang dalam tak pernah terbayar, Aku mencoba untuk kuat, Sayangnya, hatiku terus berdarah. Aku merasa sendiri di dalam kegelapan, Tapi aku tahu, aku harus berjuang, Inilah hidup yang tak kudambakan Duka yang tak terucap, merindu yang tak terbalas Waktu berjalan tanpa henti, tak mampu ku hentikan Ingin rasanya ku berteriak, namun siapa yang peduli Udara malam yang dingin merayapi hati ini Terhimpit beban yang berat dan tak terucapkan Aku merasa sendiri di antara kerumunan Menangis tanpa suara, tersiksa dalam kesendirian Ingin rasanya kucari penggantimu 15. larassati dwi utami terpendam dalam rasa
Malam begitu suram Aku kehilangan bayanganmu Rasanya begitu sangat sesak Seakan akan aku ingin mati Aku terduduk diam di tepi jalan Nan membayangkan wajahmu Di langit yang begitu gelap Aku menantimu kembali, ibu 16. marsanda Kehilangan
Maut yang diharapkan Aku berserah pada Illahi Rasa yang tak bisa dirasakan Seperti hidup namun tak hidup Hampa menyelimuti hati Akhir hayat yang menunggu Lemah tak berdaya Lukisan yang tak dapat diungkapkan Nasi sudah menjadi bubur Usia yang semakin mengejar Renungan yang semakin rumit Resah oleh keadaan ini Asap yang terus keluar dari kepala Hembusan nafas yang tergesa-gesa Matahari yang meninggalkan Bulan Air mata yang mengalir deras Nafas yang tak lagi terdengar 17. marshall nur rahman aku
18. maulana syahbani Matahari datang dari ufuk timur Awan putih membentang di atas sana Ungkapan cinta, dalam puisi terukir Lagam bahasa, disampaikan dengan cinta Aksara puisi, terangkai penuh makna Nada syahdu, melantun merdu Akhir kata, puisi ini pun tercipta Saat kudengar namamu terucapkan, hati ini terpikat, terjebak dalam pesonamu Yang begitu memikat, seakan merajut cinta Ada kalanya cinta tak perlu kata-kata Hngga akhirnya kita bersama dalam ikatan cinta yang abadi Bukan hanya sekadar janji, tapi kepercayaan yang tulus Aku mencintaimu, dengan segala kelebihan dan kekuranganmu Namamu selalu terucap disetiap doaku Izinkan aku mencintaimu dengan segenap hati sesaat kata cinta tercipta
19. maulia putri Malam datang, mengawali kisah Awan bulan menari di langit biru Usai rindu yang melanda sepi Lembutnya suara hati yang memanggilmu Indahnya asmara dalam abjad terpahat Aksara cinta yang kian mengukir cerita Pada setiap permata yang terang dan berharga Usahamu memeluk jiwa dalam kehangatan Terkadang ujian hadir dalam perjalanan Rintangan akan lebih mudah jika dijalani bersama Integritas cinta kita abadi sepanjang masa abadi
Menuju cita-cita yang kita tahu tak bisa menyatu Engkau dapat merasakan Zona kita yang dulu terlewati Alangkah indahnya suasana ini Nyaman saat menatap Ingin terus ku tatap Alangkah indahnya suasana ini Namun kapan Untuk bisa merasakan yang sama Rasa ini Hari-hari yang telah hilang Alunan nada mengsunyi Sinar tertutup Angin berbaur dalam ruangan Namun ini akan berakhir Andai waktu dapat memutar Hadirkan kembali segenap rasa yang ada 20. mezania nur hasanah hilang
Namanya begitu indah kudengar Anggun paras cantiknya Dan sampai akhirnya ku bertemu dengannya Indah memang begitu terasa Rasanya ingin terus kupandang Andaikan kubisa selalu bersamanya Andai waktu bisa terulang Namun itu takkan bisa datang Dan selalu akan tetap terpendam Indah tersusun dengan semua kenangan Namamu takkan pernah kulupakan 21. nadira andin dia yang tidak bisa ku genggam
Nampaknya kau terus membisu Apa kau tak berani bicara? Ingin ku tahu apa yang kau pikirkan Luapkan lah isi hati mu kasihku Aku bertanya tanya di tengah langit malam, aku ini apa bagimu? Zaman terus berganti, berputarlah roda waktu Adakalanya bahagia, adakalanya derita Hidup penuh dengan lika-liku Rasa kasih yang harus kita pertahankan Apa yang dikejar selalu tampak jauh di depan sana Rindu pada suatu waktu yang indah Ada dalam ingatan di hati yang selalu terpatri Menyisakan kehangatan, kebahagiaan dan kenangan Ada peristiwa yang tak terlupakan dan takkan hilang Dia membekas di hati terdalam Hadirnya merupakan kebahagiaan di dalam hati Andaikan kita masih bersama sekarang Nikmati potongan hidup yang tak terlupakan Indahnya kebersamaan sang dua insan 22. naila zahra ramadhani sang dua insan
Nan indah namamu bagai senja. Akan selalu kunantikan kehadiranmu Setiap kehadiranmu selalu memberikan kebahagiaan pada diriku Walaupun aku tahu harus sakit kehilanganmu Aku belajar dari senja bahwa yang indah tak selalu berakhir indah Tatapanmu yang kini hilang, hilang entah kemana Hari-hari kulalui tanpa hadirmu Angan-angan ku membayangkan aku dan kamu yang dulu adalah kita Lintasan lintasan kenangan kembali kurasakan Indahnya nafasku saat berada di samping dirimu dulu Tak ada yang lebih indah dari itu dan tak ada yang lebih sakit dari perpisahan Aku tau awal yang bahagia ternyata harus berakhir tak bahagia 23. nazwa thalita berakhir tak bahagia
24. niken gian naffila Nikmati setiap detik yang telah terlewati Indah seperti huruf-hurufnya, Kasih yang kian membara, Engkau membuat hatiku merana. Nafasku terhenti sejenak Gelapnya malam terasa sirna, Inilah rasa yang ku cari sepanjang hidup, Ada cinta yang hadir dalam hati, Nikmati indahnya cinta Nafasku terhenti sejenak saat bertemu pandanganmu, Aku merasakan getar dalam hatiku yang terdalam, Fajar datang menyingsing di ufuk timur, Filosofi abjad yang menggambarkan kisah cinta kita Indahnya mentari yang mulai bersinar, Laksana pancaran sinar keindahanmu, Aku terpesona dengan senyummu yang indah. rasa yang kucari
25. obed alexandra Nafasku terhenti sejenak Aroma harummu mengisi hidupku Usaplah hatiku Luluhkan kaku hati ini dengan cintamu Indahnya langit yang bersinar cerah Semua rasa terpendam kurasakan Indahnya cinta yang mengalir dalam jiwa Rinduku padamu tak pernah pudar Aku selalu merindukanmu, Sayangku Izinkan aku mencintaimu dengan tulus Takkan pernah kulupakan, keindahan cinta kita Oh, cinta yang teramat dalam Bagai lautan yang tak berujung Engkau datang seperti ombak yang bergulung Dan menghanyutkan segala yang ada di depanmu Aku mencintaimu, Alexandra Laksana bunga yang mekar di taman Engkau memancarkan keindahan X-factor yang tak tergantikan Ada kelembutan dalam hatimu Namun juga kekuatan yang luar biasa Dan ketika engkau tersenyum Rasanya dunia terasa lebih indah Alexandra, kau cinta yang sempurna bagiku Mimpiku menjadi nyata Akhirnya kutemukan kamu Xanadu tercipta saat kita bersama Indahnya cinta yang tak terkira Membuat hatiku berdegup kencang Ingin kuhabiskan sisa hidupku bersamamu Lelahku sirna saat kau ada di sisiku Lengkapi hidupku, sayangku Indahmu seakan bunga mekar di taman Ada getaran dalam hatiku Nada yang bergetar setiap kali ku dekat denganmu cinta sejati dalam ombak dan bunga
Perpisahan kita ciptakan hanya sebagai mimpi Engkau dapat merasakannya Bermain bersama dedaunan yang luruh Rasa sakit yang tak pernah ku inginkan Itu akan indah bila arti cinta tersebut sudah terjiwai Namun kita tahu perpisahan bukan jalan pilihan Angin berbaur dalam ruang semesta Zaman sudah berubah Ingin rasanya tetap tergenggam dalam lingkaran Peganglah hati yang engkau bawa ini Akan ada masanya pelangi selalu indah Untuk masa depan yang lebih baik lagi Melayang tinggi dalam angan Awal cerita ku mulai dari mimpi Impian terbangun tanpa ilusi Ribuan harapan ku tanam dalam hati Oh, seandainya dapat ku putar waktu Harapanku akan ku penuhi 26. pebri nazipa umairoh lucid dream
Rasa harmoni dalam kisah cinta Entah mengapa tak bisa berlari Ziarah hati pun tak membantu Ini bagian dari takdir yang terpahami Selalu saja terbayang wajahnya Kehadirannya bagai hembusan angin Asa ku kian hari semakin merindu Cahaya sinar mentari yang terbit pagi Adalah awal dari kisah yang indah Hamparan cakrawala yang tiada berbatas Yakinlah di sana ada jalan kebahagiaan Awan putih menemani perjalanan Aku terhanyut dalam lautan asmara Fajar menyapa di ufuk timur yang jauh Rindu merajut kisah yang tak pernah usai Oh, betapa bahagianya hati ini Dunia terasa sunyi tanpamu hadir Indahnya dunia saat kau hadir Terangnya malam saat kau tersenyum Air mataku tumpah tanda rasa bahagia asa yang terbit 27. reziska cahya afrodita
28. sabrina putri fellyansyah Saat kau hadir, dunia berubah warna, Ada kehangatan dalam setiap tatapanmu, Bersamamu segalanya terasa indah, Rona wajahmu, sangat tak terlukiskan, Ingin ku selalu bersamamu, Namamu memancarkan kehangatan Aku mengagumi dirimu dengan sepenuh hati Pesonamu menghipnotis dalam relung hatiku Unik dan memikat, bagaikan sihir yang nyata Tulus dan hangat, seperti sinar matahari Relung hatiku disentuh oleh pesonamu yang tiada tara Indahnya senyumanmu, memikat jiwa yang resah Firasatku berbisik dalam hening Engkau satu-satunya yang kumiliki. Lembutnya sentuhanmu, menggetarkan dunia dalam diriku Lara dan rindu meluap dalam setiap detik Yakinlah kau takkan pernah tergantikan Aku menyimpan rasa yang tak terungkapkan, Namun kau hanya menjadi sebatas impian Sesaat yang penuh tanya, Yakinkan ku untuk selalu mengagumimu Anugerah terindah kau untukku Harum namamu tersemat dalam doa-doaku. tentang kamu
29. salwa fitriya Saat sunyi melanda jiwa Ada rasa sepi yang terus menggoda Lelahku memikirkan segala ragam dosa Walau ku tak mau, ia slalu menghantui rasa Aku sendiri terluka dalam kesendirian Fokus ku hanya tertuju padamu Irama puisi merangkai cerita Tentang seseorang yang telah pergi Rintik hujan yang turun perlahan indah yang pernah ada, sekarang telah usai Yang kini tinggal kenangan yang menyakitkan Akhir dari sebuah kisah. sendirian
30. salwaa ramadhani Sayang Aku terlalu mencintaimu Lagi dan lagi aku terjebak Walaupun demikian Ada kalanya pikiran ku sibuk dengan itu Ada kalanya aku lemah Rasa itu semakin di lupakan akan semakin melekat Aku dan kamu sudah seperti kupu-kupu dengan bunga Malam itu adalah malam yang indah Ada mimpi yang sangat sangatlah indah Dan pada akhirnya aku terbangun Hari itupun aku berdoa Aku ingin bertemu kamu Nan indah ternyata kita bertemu di jalan Ingat sekali aku dengan kejadian nya, semoga Allah berikan ridho antara kita hanyalah sekedar mimpi
Setiap malam terdiam dalam sepi Aku merenungkan tentangmu Namun hatiku terus saja merintih Dalam gelap yang semakin dalam Rindu memang selalu datang Aku terus merindukanmu Bulan sabit menyambut senyummu Entah apa yang terlintas di benakmu Rindu hati ini semakin membisu Lelah menanti engkau kembali Ingin rasanya ku dekap erat dirimu Akan selalu ku nantikan senyumanmu Namun kini kau pergi, meninggalkan kepedihan yang mendalam Ada apa gerangan, sampai kau berlari menjauh dariku? 31. sandra berliana malam dalam sepi
Telah kutitip rindu pada langit senja yang seteduh matamu Aku ingin kembali ke masa itu Sungguh, aku melalui hari dengan merindu masa yang sudah berlalu Yang kutahu dirimu akan kembali Apakah engkau juga merindu? Pejamlah, lihat yang lesat dari mataku Usahaku sia sia Rasa ini tidak ingin pergi Waktu demi waktu berjalan Ingin rasanya menyudahi Tentang siapa yang menyebabkan rindu ini Aku diam dan menunggu Seuntai rindu kini jadi luka masa lalu Aku hanya bisa menuliskan beberapa aksara Rindu kita akan terus bersanding Insan yang saling menyakiti 32. tasya purwitasari rindu yang menyerah
Tak henti-hentinya terbayang wajahmu Aku tak bisa lepas dari pesonamu Usahaku tak henti mencari jalan Fajar yang terang menggiringku pada cinta Inilah takdirku yang tertulis dalam taqdir Kamu bagian terindah dalam hidupku Hatiku berdebar kencang Ingin kubawa kau ke surga dunia Dalam dirimu ada kehangatan Aku terlena oleh pesonamu Yang ku inginkan hanyalah kau Aku terpesona oleh keindahanmu Terbuai dalam cinta yang begitu tulus 33. taufik hidayat kasih yang membara
Wahai puisi tetaplah menjadi puisi Aku mendapatkan banyak ide puisi Namun, aku tidak bisa memilih salah satunya Dan pada akhirnya aku menemukannya Aku memilih puisi tersebut Harapanku puisiku menjadi motivasi Aku pasti bisa mewujudkannya Namamu akan selalu disebut Dalam keunikanmu Aku akan selalu mengingatmu Yang nanti akan selalu menemaniku Akan selalu ku ingat Namamu disetiap langkahku Indahnya namamu wahai puisiku 34. wanda handayani harapanku
35. yahya nur alfarizi Yang kucinta tanpa batas Apalah daya diriku tanpa dirimu Hari demi hari berlalu Yakinkan diriku tuk terus tumbuh Api yang terus membara Niat yang tak kenal padam Usia yang semakin singkat Rapuhnya tubuh yang kuat Air mata yang tak dapat dibendung Lepaskan rindu yang tak dapat diukir Fajar yang menyingsing di pagi hari Arah yang mulai tak terarah Raut wajah yang tak dapat dilukiskan Ikhlas Kupersembahkan untukmu Zaman yang semakin menua Izinkanku pergi tuk menyusulnya orang tua
Zat yang indah itu selalu terlihat sendu Aku ingin menjadi cahaya yang membiaskan keindahanmu Hanyalan itu selalu ada di benaku seakan memujamu Warna warna siluetnya terus menyatu pada perasaan yang menggebu Akan tetapi bisakah ku menjadi bagian dari keelokanmu Rasa yg ku kira padam ternyata semakin membara Angan yg semakin tinggi untuk menggapaimu Hanya semu yg ku dapat kan dari bayangmu Menjadi Amerta ku dalam hidup mu Angkasa yg selalu menjadi saksi bisu ku pada pertemuan itu Nyatanya itu hanyalah imajinasi ku yg kelabu Ini rasa yg ku persembahkan untuk mu, tapi tak mampu 36. zahwa rahmani rasa
Terimakasih