Pantai
Pantai diartikan sebagai batasan antara daratan dengan lautan. Batas ini merupakan zona laut sampai
dengan kedalaman 200 m (garis isobath 200 m). Jadi, sifat-sifat pantai sama dengan daratan. Menurut
bentuknya ada empat macam pantai, yaitu Pantai Landai, Pantai Curam, Pantai Bertebing, dan Pantai
Karang.
Pantai Landai memiliki ciri permukaan yang relatif datar. Termasuk pantai jenis ini adalah Pantai
Mangrove, Pantai Bukit Pasir, Pantai Delta, dan Pantai Estuari. Pantai Curam biasanya identik dengan
tekstur topografi bergunung-gunung yang disebabkan karena retakan memanjang yang sejajar dengan
pantai dan terkikis ombak besar sehingga terjadilah tebing-tebing curam dan laut dalam. Adapun
contohnya, yaitu pantai di selatan Pulau Jawa dan barat Pulau Sumatera. Sementara Pantai Bertebing
(flaise) adalah pantai yang curam di muka tebing karena adanya pegunungan melintang tegak lurus
terhadap pantai. Di pantai ini sering dijumpai laut yang dangkal. Terjadinya flaise karena penimbunan
hasil perusakan tebing pantai itu sendiri yang disebabkan oleh abrasi atau erosi. Terakhir, ada Pantai
Karang terjadi jika di dasar laut sepanjang pantai terdapat terumbu karang, misalnya pantai di pulau
Sulawesi, Maluku, dan Nusa Tenggara. Pantai seperti ini biasanya dijadikan objek wisata laut.
Misalnya, Taman Bunaken di Manado.
Pantai merupakan tempat wisata yang populer dan pantas untuk dinikmati bersama keluarga. Pantai
juga memiliki ekosistem yang kaya akan komponen biotik dan komponen abiotik. Komponen biotik
pantai terdiri atas tumbuhan dan hewan yang hidup di daerah pantai. Sementara itu, komponen abiotik
pantai terdiri atas gelombang, arus, angin, pasir, batuan, dan sebagainya. Tidak hanya itu, masih banyak
komponen lainnya yang ada di pantai, dapat kita manfaatkan untuk kehidupan, seperti pasir yang
dicampur dengan air laut diolah menjadi garamdan manfaat lain yang mungkin belum diketahui oleh
banyak orang adalah manfaat pasir buat kesehatan manusia.
Pantai terdiri atas beberapa jenis. Komponen biotik dan abiotik pantai mengandung banyak manfaat.
Selain indah, pantai memiliki manfaat bagi kesehatan, dan nutrisi.
Sumber : https://www.ruangguru.com/blog/contoh-teks-laporan-hasil-observasi-berdasarkan-
strukturnya (ruang guru web)
Biota Laut
Biota laut adalah seluruh makhluk hidup yang berkembang biak di laut. Biota laut yang ada di
perairan Indonesia merupakan salah satu kekayaan yang sangat berlimpah. Biota laut itu di antaranya ada
terumbu karang, ikan, dan tumbuh-tumbuhan laut yang menjadi bagian dari ekosistem laut.
Terumbu karang di Taman Nasional Bunaken sangat banyak jenisnya. Terumbu karang ini hidup di
pantai atau daerah yang terkena cahaya matahari dan hidup di perairan yang berada kurang lebih lima
puluh meter di bawah permukaan laut dengan suhu tertentu, serta di air jernih yang tidak terkena polusi.
Di samping terumbu karang, Taman Nasional Bunaken juga dihuni beragam jenis ikan, seperti ikan kuda
gusumi, oci putih, lolosi ekor kuning, dan goropa. Ikan lain di laut indonesia yang sudah dijadikan
industri, antara lain ikan tuna, tongkol, tenggiri, kerapu, dan baronang.
Di samping terumbu karang dan ikan, laut Indonesia juga memiliki tumbuhan laut. Di Pulau Pari,
Kabupaten Kepulauan Seribu, misalnya dibudidayakan rumput laut dan penanaman bakau. Rumput laut
di sini sangat beragam bentuknya, ada yang bulat seperti tabung, pipih dan gepeng, ada yang bulat seperti
kantong, dan ada juga yang terurai seperti rambut. Semua dapat hidup karena perawatannya dipantau
secara berkala untuk melihat perkembangannya.
Ketiga biota laut tersebut sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia, seperti ikan dan rumput laut yang
bermanfaat bagi kesehatan karena mengandung gizi. Terumbu karang juga berguna bagi ekologi dan
ekonomi. Di samping itu, biota laut Indonesia juga bermanfaat bagi perkembangan pariwisata, seperti
Raja Ampat di Papua, Pulau Wangi-Wangi di Sulawesi Tenggara, dan Bunaken di Manado. Keragaman
biota ini juga bermanfaat bagi lingkungan, terutama bakau yang telah menahan abrasi dari besarnya
hantaman gelombang dan ombak laut.
Sumber : https://www.ruangguru.com/blog/mengenal-teks-laporan-observasi (diadaptasi dari buku siswa
Kemdikbud)
Jawablah pertanyaan berikut dalam bentuk infografis menggunakan aplikasi Canva atau aplikasi
ease.ly dengan sekreatif mungkin, cetak dan kumpulkan pada pertemuan selanjutnya!
Apa topik yang terdapat pada teks observasi tersebut?
Apa informasi yang terdapat pada teks laporan hasil observasi? Apa buktinya?
Apa yang terdapat banyak jenisnya di Taman Nasional Bunaken?
Terumbu karang juga berguna bagi ?
Pertanyaan tidak akurat dari bahan simakan,buat pertanyaan yang isinya tidak bisa ditemukan dalam
bahan simakan.
Apa pesan tersurat yang terdapat dalam teks hasil observasi tersebut?
Apa pesan tersirat yang terdapat dalam teks hasil observasi tersebut