The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by parif2577, 2021-01-25 21:07:57

Ulangan 1 S2

Jawaban Ulangan

Zefanya Firasyah
8B/33
1. Sampah Anorganik adalah sebuah sampah yang dimana memakan waktu yang
cukup lama dalam melakukan penguraiaanya. Dalam hal ini, sampah anorganik
sebagian besar berasal dari sumber daya alam itu sendiri sebagaimana contohnya
adalah plastik dan juga aluminium. Dikarenakan lamanya penguraian yang
dilakukan oleh sampah anorganik tersebut membuat kita memiliki cara untuk
mengolah ulang sampah anorganik dengan cara:
- Melakukan kegiatan daur ulang pada sampah kertas untuk dijadikan bubur kertas
kembali dan dicetak ulang menjadi kertas kembali.
- Menggunakan sisa-sisa kain yang tidak terpakai untuk dijadikan alat untuk
mencuci dan mengelap.
- Menggunakan kayu-kayu yang tidak digunakan untuk menjadi meja atau kursi.
- Melakukan daur ulang terhadap plastik.

2. A. Reduce
Reduce merupakan upaya untuk mengurangi timbunan-timbunan sampah di
lingkungan sumber dan bahkan dapat dilakukan sejak sebelum menjadi sampah
dihasilkan maksudnya sampah bisa di kurangi sebelum terjadinya penumpukan
dengan cara mencegahan pembuangan sampah sembarangan yang dilakukan
masyarakat sekitar, dengan adanya pencegahan tersebut maka penumpukan
sampah tidak akan terjadi.
B. Reuse
Reuse berarti menggunakan kembali sampah atau bahan-bahan yang terbuang dan
tidak terpakai agar tidak terjadi penumpukan sampah di lingkungan sekitar kita,
banyak sampah-sampah yang dapat kita gunakan kembali seperti kertas, botol
bekas seperti bekas minum-minuman, kaleng susu, semua itu dapat kita gunakan
dan manfaatkan seperti merubahnya menjadi pot tanaman, atau kerajinan tangan,
dan kreativitas lainnya.
C. Recyle
Recyle berarti mendaur ulang kembali sampah-sampah atau bahan-bahan yang
tidak lagi berguna menjadi bahan lain, dengan melakukan berbagai proses
pengolahan seperti mengolah sisa-sisa kain perca menjadi selimut, kainlap, keset
kaki, dan sebagainya.

Atau bisa juga mengolah kembali botol-botol plastik bekas menjadi biji plastik,
sehingga bisa dicetak kembali menjadi ember, gantungan hanger, pot plastik, dan
masih banyak lagi, kertas juga dapat diolah kembali menjadi bubur kertas,
sehingga bisa dicetak kembali menjadi kertas yang bisa di jual.

3. A.Tahapan Proses Pengolahan Sederhana Bahan Limbah Keras
Dalam proses pembuatan kerajinan limbah keras bisa dilakukan dengan mesin
maupun manual dalam bentuk kerajinan tangan. Secara sederhana pengolahan
limbah keras bisa dilakukan dengan tahapan sebagai berikut:
B. Seleksi Bahan Limbah Keras
Dalam pemilahan, seleksi ataupun penyortiran perlu untuk dilakukan terhadap
mutu dari limbah keras yang hendak diproduksi.
C. Pencucian Atau Pembersihan Limbah
Biasanya limbah dalam keadaan yang tidak bersih maka dari itu diperlukan usaha
untuk membersihkannya dengan cara mencuci memakai deterjen atau sabun dan
alat-alat lainnya sehingga limbah yang hendak diproduksi menjadi bersih dan
mudah untuk diproduksi.
D. Pengeringan Setelah Pemberian Warna
Cat atau bahan pewarna lainnya perlu untuk diberikan waktu agar bisa kering
dengan dibiarkan ditempat terbuka dibawah sinar matahari atau hanya diangin-
anginkan.
E. Pengeringan Setelah Pemberian Warna
Cat atau bahan pewarna lainnya perlu untuk diberikan waktu agar bisa kering
dengan dibiarkan ditempat terbuka dibawah sinar matahari atau hanya diangin-
anginkan.

4. Limbah padat Cangkang telur, sampah plastic, kertas bekas
Limbah cair air sabun bekas cucian, air tinja
Karena itu adalah sampah sampah yang sering dipakai untuk keperluan rumah dan
banyak yang memakainya akhirnya banyak limbah yang berada di rumah saya.
Mendaur ulang yang seperti kertas menjadi kerajinan yang bisa dijual dan bisa
menghasilkan uang untuk keperluan


Click to View FlipBook Version