Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah S.W.T karena atas berkat dan ramat-Nya
penulis dapat menyelesaikan bahan ajar Pelayanan Farmasi (Faktur Penjualan Obat di Apotek )
ini. Bahan ajar ini disusun sebagai salah satu tugas dalam Program Pendidikan Profesi Guru
(PPG) dalam jabatan Angkatan III tahun 2021 yang diselenggarakan secara daring oleh LPTK
penyelenggara Jurusan Farmasi, Universitas Negeri semarang ( UNNES ).
Modul ini memuat tentang uraian materi-materi yang berkaitan dengan “Analisis biaya
obat berdasarkan permintaan, terutama tentang faktur penjualan obat sebagai salah satu
komponen dokumen di dalamnya ”.
Dalam penyusunan modul ini tidak sedikit hambatan yang dialami. Namun, atas bantuan
dan bimbingan dari berbagai pihak baik modul ini bisa terselesaikan. Penulis mengucapkan
terimakasih kepada
1. Kedua orang tua dan keluarga yang tidak pernah putus mendoakan penulis dalam
kegiatan program PPG ini
2.Dosen pembimbing Bapak Dante Alighiri,S.Si., M.Sc,
yang telah membimbing analisis materi ajar ini
3. Semua rekan-rekan ,teman sejawat Apoteker pada program PPG Farmasi
Angkatan III tahun 2021 dan seluruh pihak yang telah membantu dalam kegiatan
program PPG.
Penulis menyadari banyak kekurangan dalam penyusunan modul ini. Oleh karena itu,
penulis mengharapkan kritik dan saran yang dapat membangun penyusunan modul ini lebih baik
lagi di masa akan datang. Atas saran dan kritiknya penulis mengucapkan terima kasih.
Bandung Barat, Juli 2021
Penulis
1
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah S.W.T karena atas berkat dan ramat-Nya
penulis dapat menyelesaikan bahan ajar Pelayanan Farmasi (Faktur Penjualan Obat di Apotek )
ini. Bahan ajar ini disusun sebagai salah satu tugas dalam Program Pendidikan Profesi Guru
(PPG) dalam jabatan Angkatan III tahun 2021 yang diselenggarakan secara daring oleh LPTK
penyelenggara Jurusan Farmasi, Universitas Negeri semarang ( UNNES ).
Modul ini memuat tentang uraian materi-materi yang berkaitan dengan “Analisis biaya
obat berdasarkan permintaan, terutama tentang faktur penjualan obat sebagai salah satu
komponen dokumen di dalamnya ”.
Dalam penyusunan modul ini tidak sedikit hambatan yang dialami. Namun, atas bantuan
dan bimbingan dari berbagai pihak baik modul ini bisa terselesaikan. Penulis mengucapkan
terimakasih kepada
1. Kedua orang tua dan keluarga yang tidak pernah putus mendoakan penulis dalam
kegiatan program PPG ini
2.Dosen pembimbing , Bapak Dante Alighiri,S.Si., M.Sc, yang telah membimbing analisis
materi ajar ini
3. Semua rekan-rekan ,teman sejawat Apoteker pada program PPG Farmasi
Angkatan III tahun 2021 dan seluruh pihak yang telah membantu dalam kegiatan
program PPG.
Penulis menyadari banyak kekurangan dalam penyusunan modul ini. Oleh karena itu,
penulis mengharapkan kritik dan saran yang dapat membangun penyusunan modul ini lebih baik
lagi di masa akan datang. Atas saran dan kritiknya penulis mengucapkan terima kasih.
Bandung Barat, Juli 2021
Penulis
2
Halaman Cover…………………………………………………………..1
Kata Pengantar…………………………………………………………...2
Daftar Isi……………………………………………………………………3
Daftar Gambar………………………………………………………….....4
Daftar Tabel………………………………………………………………..5
Petunjuk Penggunaan Bahan Ajar………………………………………6
Peta Konsep……………………………………………………………… 8
Kompetensi Dasar ……………………………………………………….10
Latihan Soal Formatif……………………………………………… …..13
Daftar Pustaka……………………………………………………………17
3
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 . Peta Konsep………………………………………………………….7
4
PETUNJUK PENGGUNAAN
BAHAN AJAR ANALISIS BIAYA OBAT PADA RESEP
SMK FARMASI KELAS XI SEMESTER GANJIL
A. PETUNJUK UNTUK PESERTA DIIDK
1. Baca tujuan pembelajaran dan indikator pencapaian kompetensi yang
tercantum dalam bahan ajar
2. Dengan bimbingan guru, diskusikan materi prasyarat yang tercantum pada
kolom materi esensial
3. Peserta didik melakukan penyelidikan (mencari data/ referensi/ sumber)
untuk bahan diskusi kelompok
4. Peserta didik dapat membuka tautan yang terdapat pada materi ajar untuk
mendapatkan tambahan informasi materi ajar
5. Untuk memperkuat ide-ide yang telah terbangun dan berlatih menerapkan ide-
ide pada situasi yang baru, maka kerjakanlah sejumlah latihan dan soal aplikasi
yang diberikan.
5
KOMPETENSI DASAR
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
Menghitung nilai Menganalisis (C4)jumlah obat pada resep
3.8 persediaan barang dan 3.8.1 yang mempengaruhi Harga
biaya obat dalam resep Jual obat (HOTS)
Menganalisis (C4)Harga Jual obat
Melakukan perhitungan 3.8.2 pada resep (HOTS)
4.8 nilai persediaan Menyusun (C6) peta konsep
perhitungan biaya obat pada resep
barang dan biaya obat 4.8.1 ( HOTS)
dalam resep Menyusun (C6) perhitungan biaya obat
pada resep menggunakan aplikasi
4.8.2 excel (HOTS)
6
PETA KONSEP
HARGA OBAT
PADA RESEP
BIAYA PPN
10%
HARGA UANG RESEP UANG RACIK
JUAL APOTEK (TUSLAH) (EMBALASE)
Gambar 1 . Peta Konsep
7
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Tujuan Pembelajaran
Melalui bahan pembelajaran kooperatif investigasi, kelompok
Peserta didik berdiskusi dengan guru dapat menganalisis biaya
obat pada resep, serta memiliki rasa ingin tahu, jujur dan tanggung
jawab . Sintak Model Pembelajaran Problem Based Leaning ( PBL )
Melalui pembelajaran menggunakan pendekatan TPACK model Problem
Based Learning (PBL)
1. Melalui pengamatan video, peserta didik mampu
menganalisis komponen yang mempengaruhi harga jual obat
pada resep dengan teliti (PPK-Integritas)
2. Melalui pengamatan video, peserta didik mampu
menganalisis jumlah obat yang mempengaruhi harga jual obat
pada resep dengan teliti (PPK-Integritas)
3. Melalui penyajian kasus pada resep, peserta didik mampu
menganalisis Harga jual obat pada resep dengan teliti, benar dan
tepat (PPK-gotong royong)
4. Melalui penyajian kasus pada resep, peserta didik mampu
Menyusun peta konsep perhitungan Harga jual obat pada resep
dengan teliti, benar dan tepat (PPK-gotong royong)
5. Melalui penyajian kasus pada resep, peserta didik mampu
Menyusun perhitungan Harga jual obat pada resep menggunakan
aplikasi excel dengan teliti, benar dan tepat (PPK-gotong royong)
8
MATERI AJAR
POKOK – POKOK MATERI
a. Komponen penyusun perhitungan biaya obat pada resep
b. Penentuan biaya obat dalam satu resep
URAIAN MATERI
1. Definisi Harga Jual Apotek (HJA)
Harga Jual Apotek (HJA) adalah Harga jual yang ditawarkan kepada konsumen
setelah diperhitungkan HNA, PPN%, Mark Up dan terkadang ada yang
memasukkan biaya Embalage dan Tuslah.
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi Harga Jual Apotek (HJA)
Faktor-faktor yang mempengaruhi HJA adalah:
1. Harga Netto Apotek yaitu harga obat yang dibeli apotek dari distributor.
Rumus dari HNA adalah Harga Jual Pabrik (HJP) ditambah dengan Biaya
Distribusi
2. Pajak Pertambahan Nilai (PPN) adalah pajak pertambahan nilai yang
dikenakan untuk setiap pertambahan nilai yang dikenakan untuk setiap
pertambahan nilai dari proses transaksi dari produsen sampai ke
konsumen, biasanya PPN yaitu 10% (1,1).
3. Indeks/ Mark Up adalah keuntungan yaitu berkisar antara 1,1 - 1,2.
4. Embalage yaitu harga barang yang tidak termasuk obat, misalkan plastik
klip, etiket, label, copy resep dan lain-lain), besarnya embalage tergantung
kebijakan masing-masing apotek.
5. Tuslah adalah tambahan jasa resep (R/), besarnya tuslah tergantung
kebijakan masing-masing apotek.
9
3. Perhitungan Harga Jual Apotek (HJA)
Harga jual ada dua, yaitu: harga obat jual bebas/terbatas/Over The Counter (OTC)
dan obat resep.
a. Obat OTC
Obat OTC, umumnya obat bebas dan obat bebas terbatas. Misalnya :
paramex tablet, Oskadon Tablet, Promag tablet dan lain-lain.
Perhitungan harga jual :
1. Oskadon tablet = Rp. 300,00 (sebelum ppn). Harga oskadon 1 strip =
Rp.1200,00 (sebelum ppn)
Harga Jual Obat OTC = HNA x PPN 10% x Indeks (1,1)
Sehingga harga jual oskadon tablet 1 strip :
Harga jual Oskadon 1 strip = HNA x PPN 10%x 1,1
= Rp. 1200,00 x 1,1 x 1,1
= Rp. 1200,00 x 1,1 x 1,1
= Rp. 1440,00
Jadi harga obat Oskadaon 1 strip adalah Rp. 1.440,00. Karena tidak ada
harga Rp.1440,00 , maka di bulatkan menjadi Rp. 1500, 00
b. Obat Resep
Contoh obat resep:
10
dr. Ridwan abdurrasyid, Sp.PD
No. Ijin Dokter : 2/Depkes/2003
Alamat : Jl. Karangnunggal No. 10,
Tasik
Telp : 02629145837
Tgl : 08 – 11 – 2011
R/ Amoxan Dry Syrup Fls No. I
S . 3 . d.d Cth I
R/ Sanmol Dry Syrup Fls No. I
S . 3 . d.d Cth I
Pro : Wina
Umur : 20 tahun
Alamat : Jl. H.Z Mustofa, No.20 . TSM
Perhitungan harga jual:
1. Amoxsan dry syrup : Rp. 20.000,- (belum ppn)
Berikut adalah contoh harga jual obat resep :
Harga Jual Apotek (HJA) = (HNA x PPN 10% x Indeks 1,2) + E + T
(Keterangan : E adalah embalase / jasa pengemasan obat pada resep dan T = Tuslah,
merupakan jasa peracikan dan atau penyiapan obat pada resep)
Maka :
Harga Jual Amoxsan = HNA x PPN 10% x 1,2
= Rp. 20.000,- x 10 % x 1,2
11
= Rp. 20.000,- x 1,1 x 1,2
= Rp. 26.400,-
2. Sanmol syrup
Harga Jual Sanmol syr = HNA x PPN x 1,2
= Rp. 10.000,- x 10 % x 1,2
= Rp. 10.000,- x 1,1 x 1,2
= Rp. 13.200,-
Jika Tuslah dan Embalagenya setiap resepnya Rp.500,00. Maka
Total harga resep atau HJA nya tersebut adalah:
No. Nama Harga Embalase / Total
Obat Tuslah
1 Amoxsan Rp. 26.400 Rp. 500,00 Rp. 26.900,-
dry syr
Rp. 13.200 Rp. 500,00 Rp. 13.700,-
2 Sanmol =
syr
TOTAL Rp. 40.600,-
Jadi Harga jual obat resep diatas adalah Rp. 40.600,-
Penguatan materi melalui tautan berikut ini
https://youtu.be/eU6y0W7khHc
https://www.youtube.com/watch?v=YJzOdQN5ycQ
12
Latihan Soal Formatif
1. Suatu apotek indeks harga jual obat untuk resep adalah 1,3 x harga pembelian
obat. Sedangkan harga jual obat bebas adalah 1,1 x harga pembelian obat. biaya
kertas, klip dan biaya peracikan yang disebut di apotek tersebut sebagai embalase
adalah Rp 2500,00 per lembar. Seorang pasien datang membeli obat sesuai resep
berisi Meloxicam 7.5 mg sebanyak 60 tablet dengan aturan pakai 2 x 1 tablet.
Berapakah harga yang harus membayar oleh pasien tersebut jika HNA Meloxicam 7,5
mg Rp 425,00 per tablet (tanpa pembulatan)?
A. Rp 16.575,00
B. Rp 19.075,00
C. Rp 28.000,00
D. Rp 33.150,00
E. Rp 35.650,00
2. Bapak Dion mengalami luka di bagian siku tangannya akibat kecelakaan setelah
periksa ke dokter ,diberikan resep yang berisi sofratulle sebanyak 4 lembar. Dalam
faktur pembelian dari PBF X diketahui HNA + PPn 10% sofratulle yang berisi 10
lembar adalah Rp. 157.000,-. Ketentuan penetapan margin di apotik B tersebut adalah
25%. Besaran tusla dan embalase untuk resep racikan sebesar Rp. 2.000,- dan untuk
non racikan sebesar Rp. 1.500,-.. Berapa total harga yang harus dibayar bapak Dion
jika hanya ingin menebus setengah resep?
A. Rp. 196.250-
B. Rp. 80.000,-
C. Rp. 79.300,-
D. Rp. 40.750,-
E. Rp. 39.250
3. R/ Rifampisin 108 mg
Isoniazidum 152 mg
Piridoksin 5 mg
S L Qs
m.f. Pulv.dtd.No.L
S.l.dd.I.pc
Da XII
Pro: dinda (8 tahun)
apabila pasien mengambil obat seluruhnya, sesuai yang diresepkan. Hitunglah
berapa yang harus dibayar pasien, apabila Tusla dan embalase nya adalah Rp.10.000
!
Diketahui : HJA Rifampisin tiap tablet Rp.2.000
HJA Isoniazid tiap tablet Rp.3.000
HJA Piridoksin tiap tablet Rp. 1.000
A. Rp. 91.000
B. Rp. 100.000
C. Rp.101.000
D. Rp.111.000
E. Rp.115.000
13
4. Apotek SMK melakukan pembelian di pedagang besar farmasi, untuk menetapkan
harga jual didasarkan pada faktur di bawah ini:
Jml Brg Satuan Nama HNA Total DISC (%) Jumlah
barang (+10% HNA
2 box ppn) 74250,-
100’s/Box Amoksisilin 37500,- 75000,- 1
500 mg
5 tube 5 ml/tube microlax 19000,- 95000,- - 95000,-
Terbilang: seratus enam puluh sembilan ribu dua ratus lima Total 169250
puluh rupiah
Harga jual apotek ditambah 20% dari harga neto dan tidak memperhitungkan diskon
Berapa harga jual microlax tiap tube?
A. Rp. 20.800,-
B. Rp. 22.800,-
C. Rp. 24.800,-
D. Rp. 26.800,-
E. Rp. 28.800,-
5.
R/ Amoxan 200 mg ( Kekuatan sediaan Amoxan = 500 mg
Amoksisilin per kapsul )
Equal qs
Mf pul dtd no X
S 3 dd 1 pulv
R/ OBH combi plus Syr 1 fls
S 3 dd ½ cth (obat batuk)
Pro : An. Mira
Umur : 5 tahun
Apotek SMK memiliki ketentuan embalase nonracik sebesar Rp 1500,- dan embalase
racik (termasuk harga equal) sebesar Rp 4000,-. HJA dari Amoxan sebesar Rp.
3.900,00 dan OBH Rp. 10.700,00. Seorang pasien datang ke apotek untuk menebus
resep anaknya yang berusia 5 tahun. Berapakah biaya total resep yang harus
dibayarkan oleh pasien tersebut?
A. Rp 27.300,-
B. Rp 30.000,-
C. Rp 31.800,-
D. Rp 35.500,-
E. Rp 34.000,-
14
DAFTAR PUSTAKA
Rahman, Abdur, Arip Rubianto, Sazkia Dian Rizkyana, 2020, Pelayanan Farmasi Jilid
2, Bekasi, Pilar Media, hal. 49-55
Rahman, Abdur, Arip Rubianto, Sholechah Fitri, 2017, Pelayanan Farmasi Jilid 2,
Bekasi, Pilar Media, hal. 47
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), 2020, Cara Distribusi Obat yang Baik,
Jakarta, BPOM
https://alumak.id/blog/cara-menghitung-harga-pokok-produksi-dan-harga-pokok-penjua lan-
hpp/
https://slideplayer.info/slide/11842550/
https://bukukas.co.id/faktur-invoice-pengertian-fungsi-jenis-dan-contohnya-dalam-usaha/
https://www.jurnal.id/id/blog/faktur-penjualan-dan-komponen-penting-di-dalamnya/
https://www.harmony.co.id/blog/kenali-jenis-dan-contoh-faktur-penjualan-untuk-bisnis
https://farmasiindustri.com/cpob/menentukan-harga-sebutir-obat.html
15