The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by christinelay2, 2022-06-26 21:19:49

Panduan Identifikasi-burung dilindungi

panduan identifikasi-burung dilindungi

Keywords: buku Panduan

©Joseph del Hoyo/hbw.com 660

Acridotheres tricolor
Jalak putih punggung abu
Grey-backed Myna

CR -

Distribusi:
Endemik di Jawa bagian Timur.

Ciri khas:
1. Burung berukuran sekitar 23 cm. berwarna putih bersih hingga ke pantat, punggung

berwarna abu-abu, sayap dan ekor hitam. berwarna putih pada ujung ekor dan bagian
tengah dan pangkalan sayap primer.
2. Burung dewasa memiliki lambang putih pendek, kulit telanjang kekuningan atau merah
muda di sekitar mata dan paruh kuning dan kaki.

Aves 151

©James Eaton/hbw.com 661

Acridotheres tertius
Jalak putih tunggir abu
Grey-rumped Myna

CR -

Distribusi:
Endemik Bali.

Ciri khas:
1. Berukuran sekitar 23 cm. Berwarna putih bersih hingga ke pantat, punggung hitam

pudar dengan tunggir berwarna abu-abu, sayap dan ekor hitam. berwarna putih pada
ujung ekor dan bagian tengah dan pangkalan sayap primer.
2. Burung dewasa memiliki lambang putih pendek, kulit telanjang kekuningan atau merah
muda di sekitar mata dan paruh kuning dan kaki.

152 Panduan Identifikasi Satwa Dilindungi

2 662

©Hendry Pramono/WCS Gracula religiosa
©Irham Tiong emas
Hill Myna

LC -

Distribusi:
Sumatera, Kalimantan, Jawa, Bali
dan Nusa Tenggara.

©Hendry Pramono/WCS-IP

Ciri khas:

1. Berukuran besar (32 cm). Secara umum berwarna hitam mengkilap, bersemu ungu
sampai perunggu.

2. Terdapat pial (glambir) kuning yang khas dibawah mata, pial lainnya memanjang
dari mata kebelakang melingkari leher, melebar membentuk dua gelambir di leher
belakang. Bersayap hitam berbercak putih pada bulu primer. Iris mata coklat, paruh
oranye-merah kokoh sedikit melengkung, kaki kuning mengkilap.

Aves 153

2 663
©Joseph del Hoyo/hbw.com
Gracula robusta
Tiong nias
Nias Hill Myna

EN -

Distribusi:
Endemik Pulau Nias.

Ciri khas:
1. Merupakan jenis beo paling besar dengan tubuh mencapai 40 sentimeter, memiliki bulu

yang cukup pendek di bagian kepalanya dengan garis melengkung berwarna kuning di
bagian belakang kepalanya.
2. Sebagian besar tubuh diselimuti bulu yang berwarna hitam dan beberapa bagian
sayapnya yang berwarna putih. Gelambir cuping telinga yang berwana kuning.

154 Panduan Identifikasi Satwa Dilindungi

2 664
©Colin Trainor/hbw.com
Gracula venerata
Tiong nusa tenggara
Tenggara Hill Myna

EN -

Distribusi:
Endemik Nusa Tenggara.

Ciri khas:
1. Panjang tubuh sekitar 26–30 cm. Hampir seluruh tubuh berwarna hitam dengan bercak

kuning telanjang mencolok di kepala.
2. Dewasa memiliki bercak kuning besar telanjang di bawah mata, kulit telanjang di

belakang setiap mata lebih besar dan di belakang. Ujung sayap warna putih.

Aves 155

2 665
©Yuyun Yanwar
Leucopsar rothschildi
Curik bali
Bali Myna

CR -

Distribusi:
Endemik Bali.

©Hendry Pramono/WCS-IP

Ciri khas:

1. Tubuh berukuran sekitar 25 cm, berwarna putih. Bulu seluruhnya putih salju, kecuali
ujung sayap dan ujung ekor hitam.

2. Mempunyai jambul, Kulit disekitar mata biru, warna bulu putih bersih, kecuali di ujung
sayap dan ekor warna hitam. Iris abu-abu, Garis berwarna ungu dari mata hingga ke
belakang kepala. paruh abu-abu dan kuning, kaki abu-abu biru.

156 Panduan Identifikasi Satwa Dilindungi

©Scott Baker 676

Stachyris grammiceps
Tepus dada putih
Javan Babbler

NT -

Distribusi:
Endemik Jawa; Jawa bagian Barat,
Lawu, Malang.

Ciri khas:
1. Panjang 12-15cm; tepus berwarna coklat berangan dengan mahkota hitam, bagian

deoan mahkota berbintik putih.
2. Tubuh bagian bawah putih; pipi dan sisi perut abu-abu.

Aves 157

©Robi Rizki Zatnika 686

Cochoa azurea
Ciung mungkal jawa
Javan Cochoa

VU -

Distribusi:
Jawa.

Ciri khas:
Berukuran 23 cm, berwarna biru tua berkilau. Jantan: tubuh bagian atas biru tua bersinar
dengan mahkota, pinggir penutup sayap dan bulu terbang biru bersinar lebih pucat. Tubuh
bawah biru keunguan. Betina: coklat dengan dahi dan sisi bulu terbang biru. Burung
remaja seperti betina tetapi dada berbintik coklat kuning tua. Iris coklat tua, paruh hitam,
kaki hitam.

158 Panduan Identifikasi Satwa Dilindungi

©James Eaton/hbw.com 687

Cochoa beccarii
Ciungmungkal sumatera
Sumatran Cochoa

VU -

Distribusi:
Sumatera.

Ciri khas:
Berukuran 28 cm, biru mengilap dan hitam. Jantan: dahi dan mahkota biru pucat, Penutup
sayap tengah dan bercak sayap biru keabu-abuan. Bulu ekor tengah biru, yang lain dengan
daun luarnya kebiruan, bulu ekor luar hitam, bulu lainnya hitam mengilap. Betina : muka
kuning tua. Iris coklat tua, kaki hitam, paruh hitam.

Aves 159

©Robi Rizki Zatnika 691

Heleia javanica

Opior jawa
Javan Grey-throated
White-eye

LC -

Distribusi:
Endemik di pegunungan Pulau Jawa.

Ciri khas:
1. Burung berukuran agak besar (13 cm), berwarna zaitun buram.
2. Kepala, tenggorokan, dan dada abu-abu, tubuh bagian atas hijau-zaitun, perut kuning

pucat, lingkar mata putih, tenggorokan abu-abu. Iris coklat, paruh dan kaki hitam.

160 Panduan Identifikasi Satwa Dilindungi

©Ady Kristanto 692

Zosterops flavus
Kacamata jawa
Javan White-eye

VU -

Distribusi:
Endemis pesisir Jawa.

Ciri khas:
1. Burung berukuran kecil (10 cm), berperut kuning.
2. Tubuh bagian atas kuning-zaitun, tubuh bagian bawah kuning. Perbedaan dengan

Kacamata laut: ukuran lebih kecil, warna lebih terang dan tanpa bintik hitam pada
kekang. Iris coklat, paruh dan kaki kehitaman.

Aves 161

©Frederic Pelsy/oiseaux.net 693

Zosterops nehrkorni
Kacamata sangihe
Sangihe White-eye

CR -

Distribusi:
Endemik Sangihe.

Ciri khas:
1. Berukuran kecil 10.5 – 12 cm. Dahi dan mahkota bagian depan hitam, kontras tajam

dengan mahkota belakang berwarna zaitun emas cerah, lingkar mata putih agak
menyempit (pada kulit) hingga lebar (di lapangan).
2. Wajah berwarna hijau zaitun yang berbatas jelas dengan tenggorokan. bulu ekor hitam
kecoklatan, perut berwarna putih mutiara, paruh dan kaki oranye pucat.

162 Panduan Identifikasi Satwa Dilindungi

694

Heleia wallacei
Kacamata wallacea

3 Yellow-spectacled White-eye

LC -

Distribusi:
Endemis Kepulauan Nusa Tenggara.

©Hery Andri
Ciri khas:
1. Berukuran kecil 11 · 5 cm; Khas.
2. Dahi berwarna oranye-kuning, muka dan tenggorokan kuning, lingkar mata kuning, ada

bintik bintik hitam di depan mata, perut abu-abu, dengan garis membujur putih di atas
perut; iris coklat tua; kaki biru keabu-abuan.
3. Dibedakan dari Z. montanus dan Z. citrinella yang serupa terutama dengan lingkar mata
kuning (bukan putih).

Aves 163

DAFTAR PUSTAKA

Andrew, P. 1992. The Birds of Indonesia: A Checklist (Peters’ Sequence). Kukila Checklist
no.1. Indonesian Ornithological Society, Jakarta.

Andrew, P. 1993. The Birds of Indonesia, Kukila Checklist no. 1 Additions, Corrections and
Notes-1. Kukila 6 (2): 47–52.

Behleer, B. & Pratt, T.K. 2014. Birds of New Guinea: Second Edition. Princeton University
Press.

BirdLife International (2019) Country profile: Indonesia. Available from http://www.
birdlife.org/datazone/country/indonesia. Checked: 2019-05-23

del Hoyo, J., Elliott, A., Sargatal, J., Christie, D.A. & Kirwan, G. (eds.) (2019). Handbook of the
Birds of the World Alive. Lynx Edicions, Barcelona. (retrieved from http://www.hbw.
com/ on [23 May 2019]).

Eaton, J., van Balen, B. Brickle, N., & Rheindt, F.E. 2016. Birds of the Indonesian Archipelago:
Greater Sundas and Wallacea. Lynx Edicions.

Gill, F and D Donsker (Eds). 2019. IOC World Bird List (v 9.1). Doi 10.14344/IOC.ML.9.1.
http://www.worldbirdnames.org/

Lowe, K.W(comp). 1989. The Australian Bird Bander’s Manual. Australian Bird and Bat
Banding Schemes. Australian National Parks and Wildlife Service.

Sukmantoro W., M. Irham, W. Novarino, F. Hasudungan, N. Kemp & M. Muchtar. 2007. Daftar
Burung Indonesia no. 2. Indonesian Ornithologists’ Union, Bogor.

Tobias, J.A., Seddon, N, Spottiswoode, C.N., Pilgrim, J.D. Fishpool, L.D.C. & Collar N.J.
2010. Quantitative criteria for species delimitation. IBIS 152(4): 724-746. https://doi.
org/10.1111/j.1474-919X.2010.01051.x

164 Panduan Identifikasi Satwa Dilindungi

LAMPIRAN

A. Peraturan Perundang-undangan terkait Tindak Pidana di Bidang Perburuan dan
Perdagangan Jenis Satwa Liar Dilindungi

Undang-Undang No.5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati
dan Ekosistemnya, merupakan payung hukum yang secara langsung mengatur terkait
perlindungan TSL di Indonesia, termasuk dalam hal tindak pidana terkait perburuan
dan perdagangan TSL dilindungi. Selain itu, Indonesia juga memiliki banyak peraturan
perundangan lainnya yang juga terkait perlindungan TSL. Peraturan-peraturan perundangan
ini dapat digunakan untuk memperkuat proses penegakan hukum yang lebih efektif pada
kasus-kasus pidana kejahatan terhadap satwa, misalnya UU No.16 Tahun 1992 tentang
Karantina Ikan, Hewan dan Tumbuhan dan UU No.8 tahun 2010 tentang Pencegahan dan
Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang.

Perburuan dan perdagangan ilegal satwa baik dalam keadaan hidup maupun bagian
tubuhnya untuk memasok kebutuhan baik di dalam negeri maupun untuk diselundupkan
ke luar negeri masih terjadi hingga saat ini. Untuk menghindari resiko jeratan hukum,
perdagangan ilegal satwa bahkan dilakukan melalui media sosial. Selain itu di tingkat
ancaman yang lebih serius, kejahatan terhadap satwa juga kerap diikuti oleh tindak
kejahatan lainnya, misalnya tindak pidana korupsi dan pencucian uang. Dalam menangani
hal ini, Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk melakukan upaya penegakan hukum pada
kejahatan terhadap satwa guna mencegah kepunahan satwa di kemudian hari, termasuk
dengan meningkatkan kemampuan petugas dalam melakukan identifikasi satwa dilindungi.

Melalui pendekatan multi-door, peningkatan koordinasi seluruh sektor serta penggunaan
multi instrumen hukum terkait seperti UU tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak
Pidana Pencucian Uang, UU Karantina Ikan, Hewan dan Tumbuhan serta UU tentang
Tindak Pidana Korupsi (terlampir) yang memiliki sanksi hukum tinggi diperlukan untuk
meningkatkan efektifitas penegakan hukum kejahatan terhadap satwa serta memberikan
efek jera kepada para pelaku kejahatan terhadap satwa.

Aves 165

Jenis Nama Peraturan Pengaturan Tindak Pengaturan
Peraturan Pidana Sanksi Pidana
Undang-
Undang Undang-Undang Nomor 5 Pasal 21 ayat (2) Pasal 40 ayat (2)
Tahun 1990 tentang Konservasi
Peraturan Sumber Daya Alam Hayati dan
Pemerintah Ekosistemnya

Undang-Undang Nomor 41 Pasal 50 ayat (3) huruf m Pasal 78 ayat (12)
Tahun 1999 tentang Kehutanan

Undang-Undang Nomor 16
Tahun 1992 tentang Karantina
Hewan, Ikan dan Tumbuhan

Undang-Undang Nomor Pasal 102, Pasal 102A, Pasal Pasal 102, Pasal
102B, Pasal 102C, Pasal 103, 102A, Pasal 102B,
10 Tahun 1995 tentang Pasal 104, Pasal 105, Pasal Pasal 102C, Pasal
108, Pasal 109 103, Pasal 104,
Kepabeanan jo, Undang- Pasal 105, Pasal
108, Pasal 109
Undang Nomor 17 Tahun

2006 tentang Perubahan

atas Undang-Undang Nomor

10 Tahun 1995 tentang

Kepabeanan

Undang-Undang Nomor Pasal 42 ayat (5) Pasal 89 ayat (1),
Pasal 92
18 Tahun 2009 tentang

Peternakan dan Kesehatan

Hewan

Undang-Undang Nomor 8 Ta- Pasal 3-5 Pasal 3-10
hun 2010 tentang Pencegahan
dan Pemberantasan Tindak
Pidana Pencucian Uang

Undang-Undang Nomor 31 Ta- Pasal 2-3 Pasal 2-3
hun 1999 tentang Pemberan-
tasan Tindak Pidana Korupsi

Peraturan Pemerintah Pasal 50-63 Pasal 50-63

Nomor 8 Tahun 1999 tentang

Pemanfaatan Jenis Tumbuhan

dan Satwa Liar

166 Panduan Identifikasi Satwa Dilindungi

B. Mekanisme Pelaporan Tindak Pidana di Bidang Perlindungan Jenis Tumbuhan
dan Satwa Liar

Bagaimana Cara Melaporkan tindak kejahatan terhadap
TSL Dilindungi?

1 Via UPT KSDAE 2 Via Kantor KSDAE Via Aplikasi 4 Via Aplikasi BARESKRIM

Menghubungi 3 GAKKUM LHK

Call Center
UPT KSDAE

terdekat
(Lampiran)

Verifikasi Laporan

Penindakan

Keterangan:
Kegiatan tindak kejahatan yang dimaksud termasuk perburuan TSL dilindungi dan/ di dalam Kawasan
Konservasi; perdagangan, penyelundupan TSL dilindungi dan/ tanpa izin serta kepemilikan koleksi TSL
dilindungi.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melalui Direktorat Jendral
Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Ditjen GAKKUM LHK) saat ini telah
meluncurkan aplikasi berbasis android yang dapat dipergunakan oleh khalayak. Aplikasi
ini bertujuan untuk mempermudah masyarakat dalam melakukan pelaporan terhadap
pelanggaran di bidang lingkungan hidup dan kehutanan. Mekanisme dari aplikasi ini adalah
mengumpulkan informasi yang dikirimkan oleh masyarakat, melakukan verifikasi terhadap
laporan, investigasi di lapangan hingga penindakan. Aplikasi tersebut dapat diunduh melalui
aplikasi Android App Store.

Aves 167

Gambar Aplikasi Gakkum KLHK berbasis Android

Selain melalui aplikasi berikut, temuan pelanggaran dan kasus kejahatan terhadap TSL
juga dapat ditindaklanjuti via offline melalui Kantor Balai KSDA setempat (Call Center) dan
Kantor Polisi atau via online melalui aplikasi lainnya seperti Aplikasi Gakkum dan E-Pelapor
Satwa Dilindungi yang keduanya merupakan aplikasi pelaporan tindak kejahatan lingkungan
berbasis Android.

Data laporan yang disampaikan oleh masyarakat akan ditampung dijadikan sebagai
laporan awal atas kejadian. Data tersebut kemudian akan diverifikasi melalui kegiatan
investigasi oleh pemangku kepentingan terkait.

168 Panduan Identifikasi Satwa Dilindungi

Daftar Kontak Call Center Unit Pelaksana Teknis (UPT)
Direktorat Jenderal KSDAE

NO. SATKER CALL CENTER OPERATOR

I Balai Besar Taman Nasional 1. Nurhamidi (SPTN I Kerinci)
2. Miskun (SPTN Wil II
1 BBTN Kerinci Seblat 0812 7333 661
0852 6786 6237 Merangin)
0852 5620 1180 3. Sahyudin (SPTN Wil III
0812 7336 243
0852 7471 0371 Painan)
0812 7847 420 4. David (SPTN Wil IV Sangir)
0822 6987 4291 5. Hendrimon Syadri (SPTN

2 BBTN Gunung Gede 0877 8093 7837 Wil V Sumsel)
Pangrango 6. M. Zainuddin (SPTN Wil VI

3 BBTN Gunung Leuser 0263 512776 Bengkulu)
Ade Bagja Hidayat
4 BBTN Betung Kerihun 0812 6060 8886
dan Danau Sentarum Eka Novianti
M. Idrus
5 BBTN Lore Lindu 061 787 2919 Ponti Astika
Donny Heru Kristianto
6 BBTN Teluk Cen- 0821 5879 4140 Merryanti Thomas
drawasih
Ran Ogistira
7 BBTN Bukit Barisan 0852 6600 9917
Selatan Agus Hartono

8 BBTN Bromo Tengger 0812 3266 696 Suwardi
Semeru Sherly Iskandar
0852 3402 5515
Tri Sulistiyono
II Balai Taman Nasional Andri Firmansyah

9 BTN Batang Gadis 0811 6250 555

10 BTN Berbak dan Sem- 0822 8853 9111
bilang

11 BTN Way Kambas 0852 6901 6775

12 BTN Ujung Kulon 0811 1238 884

Aves 169

NO. SATKER CALL CENTER OPERATOR
M. Firdiansyah
13 BTN Kepulauan Seribu 0811 945 545 Arifudin Bayu Aji
Danang Muriantoro
14 BTN Gunung Halimun 0815 8589 9157 Dudi Mulyadi
Koko Komarudin
Salak 0815 8589 9153 Adie Setyanto
Nur Rohmah Syarif
0857 2399 3054 Ajeng Nurul Fitriawati
Dalilussakha Susan Fratama
0815 8589 9168 Efan Ekananda
Hardian Agustin
15 BTN Meru Betiri 0857 4991 2052 Edo Dwi Surya
0813 3637 6713 La Ode Mbau
La Ode Akhmad M. Molabina
16 BTN Bali Barat 0822 4747 5988
Oktovianus
17 BTN Komodo 0822 3574 8650 Mega Putri Armanesa
Dini Rahmanita
18 BTN Tanjung Putting 0813 1492 1845
Ikhlas Pangaribowo P.
19 BTN Sebangau 0812 5613 2012
Augustinus Atapen
20 BTN Kayan Mentarang 0811 5991 991 Sulvia Darmuh
Awaliah Anjani
21 BTN Wakatobi 0811 4057 113
Dodi Firmansyah
22 BTN Rawa Aopa 0852 4241 0433 -
Watumohai Nur Hajjah
Wulandari Mulyani
23 BTN Kepulauan Togean 0811 4500 321
0813 5452 0428

24 BTN Bogani Nani 0812 4594 1865
Wartabone

25 BTN Aketajawe 0813 9290 7005
Lolobata

26 BTN Wasur 0813 4332 5410

27 BTN Lorentz 0852 1068 0001

28 BTN Manupeu Tanah 0812 3291 0969
Daru dan Laiwangi
Wanggameti

29 BTN Tesso Nilo 0811 7513 086

30 BTN Siberut 0853 7747 2240

31 BTN Bukit Tigapuluh 0811 7675 733

32 BTN Bukit Duabelas 0823 7248 4711

170 Panduan Identifikasi Satwa Dilindungi

NO. SATKER CALL CENTER OPERATOR
33 BTN Gunung Ciremai 0852 2313 1647 Syarifudin
34 BTN Karimun Jawa 0811 2799 111 Yusuf Syaifudin
35 BTN Gunung Merbabu 0812 3284 2701 -
36 BTN Gunung Merapi 0813 2769 1368 Susilo Ari Wibowo
37 BTN Baluran 0853 1938 9646 Joko Mulyo Ichtiarso
38 BTN Alas Purwo 0813 3689 3993 Sucipto
39 BTN Gunung Rinjani 0811 28 3939 Achmad Nurcholish
40 BTN Kelimutu 0821 4772 2772 -
41 BTN Tambora 0812 3793 3233 Adi Kurniawan
42 BTN Bukit Baka Bukit 0821 5856 4609 Dudy Kurniawan

Raya 0822 5303 4343 Sekar Wulandari
43 BTN Gunung Palung Hendri Kurniawan
Yulita Kabangnga
44 BTN Kutai 0821 5119 2021 Hendra Mustajab
45 BTN Taka Bonerate 0811 418 481 M. Sabir
46 BTN Bantimurung 0812 4246 831
Eko Wahyu Handoyo
Bulusaraung 0821 9539 9339 Faizah
47 BTN Bunaken 0813 2943 5066
48 BTN Manusela 1. Andri Ginson SKW I Serang
III Balai Besar KSDA 0877 7852 4013 2. Kusmara SKW II Bogor
1 BBKSDA Jawa Barat 3. Gelgel SKW Bandung
0822 1426 9716 4. Hawal SKW IV Purwakarta
2 BBKSDA Jawa Timur 0812 9180 5417 5. Purwantono SKW V Garut
3 BBKSDA Sumatera 0813 2425 0007 6. Didin SKW VI Tasikmalaya
0812 1640 874 Dhany Triadi
Utara 0822 3211 5200 Dede Tanjung
4 BBKSDA Papua 031 8667239
Purnama
0853 7669 9066

Aves 171

NO. SATKER CALL CENTER OPERATOR
Agung
5 BBKSDA Nusa 0813 6217 6227
Tenggara Timur Aswar Hadhibina
Abraham R.E. Fenanlaber
6 BBKSDA Riau 0823 9802 9978 Khairan Asyhad

7 BBKSDA Papua Barat 0811 3810 4999 Adek Hendra Nazar
-
8 BBKSDA Sulawesi 0813 7474 2981 -
Selatan -

IV Balai KSDA Rizal Maulana

9 BKSDA Sumatera Barat 0812 6613 1222 -

10 BKSDA Bengkulu 0811 7388 100 Jarot

11 BKSDA Jambi 0823 7779 2384 Mita

12 BKSDA Sumatera 0812 7141 2141 M. Risman
Selatan
Budi Wardi Ansah
13 BKSDA DKI Jakarta 0812 8964 3727 Rahmat
Heru Sunarko
14 BKSDA Nusa Tenggara 0878 8203 0720 Purwanto
Barat Kadek Andina Widiastuti
Bernadus Nggei
15 BKSDA Kalimantan 0822 5354 8795
Tengah

16 BKSDA Kalimantan 0812 4849 4950
Selatan

17 BKSDA Kalimantan 0812 5345 3555
Barat

18 BKSDA Kalimantan 0821 1333 8181
Timur

19 BKSDA Maluku 0852 4444 0772

20 BKSDA Aceh 0853 6283 6024

21 BKSDA Jawa Tengah 0813 2853 6655

22 BKSDA DI Yogyakarta 0821 4444 9449

23 BKSDA Bali 0812 4696 6767

24 BKSDA Sulawesi 0853 9997 7401
Tengah

172 Panduan Identifikasi Satwa Dilindungi

NO. SATKER CALL CENTER OPERATOR
25 BKSDA Sulawesi 0852 1505 1227 Prihanto

Tenggara 0813 5533 0401 Willy Noor Effendi
26 BKSDA Sulawesi Utara
V Direktorat 0813 1500 3113 Egi Ridwan Ahmad
1 Direktorat KKH 0857 7406 6010 M. Fainaka K. Roya
2 Direktorat PIKA 0811 1474 409 Suswaji
3 Direktorat KK 0812 1210 0044 Melina Lies Susanti
4 Direktorat PJLHK 0812 1957 2586 Rangga Agung Prabowo
5 Direktorat BPEE

Aves 173

174 Panduan Identifikasi Satwa Dilindungi


Click to View FlipBook Version