The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by Tristan Ardiansah, 2023-01-03 20:58:22

materi GTO

materi GTO

Garis kon
(tipis)

dash : approx. Garis
4 mmgap : 1 putus-
mm putus
(tebal
sedang)

Garis titik

dash : approx. 7 (tebal)
mm
gap : 1 mm Garis
dash:approx. titik
7 mmgap : 1 garis
mm (tipis)
Garis beb
(tipis)
Gdaarsihs:apprt
(tipis)

ntinu 0,25 - Garis ukuran, Garis bantu,
0,35 Garisulir, Garis arsir,dll.

0,35 - Garis bayang- bayang
0,50

k garis 0,50 - Garis potong
0,70
0,25 -
0,35

0,25 - Garis sumbu,Garis lipatan
0,35

bas 0,25 - Garis potong

0,35

rtoitxik. 7 dmumagagp0:,12 mmGaris bagian ber- gerak, Garis
a 5 - di depan
bidang
r 0,3 potong, Garis
i 5 bentuk awal, dll.
s

14

4. Gambarlah etikat seperti pada

gambar

50

15

MaSkksoi

Nilai = Perolehan Skor/Skor maksimal x 100
= .......................

oimr al 100

16

KISI-KISI,SOAL,JAWABAN,PENILAIAN UH

Mata Pelajaran/Kelas : Gambar Teknik
Kelas : X TBSM
SK I : Menggunakan peralatan dan kelengkapan gambar
teknik sesuai fungsi dan prosedur
Bentuk Soal
Penyusun Soal : Uraian
: Rustianah

Kompetensi yang diuji :
Indikator Menyajikan garis garis gambar teknik berdasarkan bentuk
dan fungsi garis

: 1.Pengenalan dan penggunaan peralatan serta
kelengkapan gambar teknik

Nomor Soal :1
Butir Soal : Jelaskan fungsi garis gambar (garis kontinyu tebal)!

Pedoman Penskoran Skor
Kunci Jawaban
10
1.garis garis nyata(garis gambar) 10
2.Garis garis tepi (rangka gambar)

Skor Maksimum

Kompetensi yang diuji : Menyajikan garis garis gambar teknik berdasarkan bentuk
Indikator dan fungsi garis

: Pengenalan dan penggunaan peralatan serta kelengkapan
gambar teknik

Nomor Soal :2
Butir Soal : Jelaskan fungsi garis sumbu (garis bertitik tipis)!

Pedoman Penskoran Skor
Kunci Jawaban

1.garis garis sumbu 10
2.garis simetri
3. garis lintasan

17

Skor Maksimum 10

Kompetensi yang diuji : Menyajikan garis garis gambar teknik berdasarkan bentuk
Indikator dan fungsi garis

: Pengenalan dan penggunaan peralatan serta kelengkapan
gambar teknik

Nomor Soal :3
Butir Soal : Jelaskan fungsi garis ukuran (garis kontinyu tipis)!

Pedoman Penskoran Skor
Kunci Jawaban

1.garis berpotongan khayal 30
2.garis garis ukur 30
3. garis proyeksi/ukur
4.garis garis penunjuk
5.garis garis asir
6.garis garis nyata
Garis garis sumbu pendek

Skor Maksimum

Kompetensi yang diuji : Menyajikan garis garis gambar teknik berdasarkan bentuk
Indikator dan fungsi garis

: Pengenalan dan penggunaan peralatan serta kelengkapan
gambar teknik

Nomor Soal :4

Butir Soal : Jelaskan fungsi garis potongan(garis bertitik tipis,ujung
tebal atau garis tipis bebas)!

Pedoman Penskoran Skor
Kunci Jawaban

18

1.untuk garis garis batas dari potongan sebagian atau 10
bagian yang dipotong,bila batasnya bukan garis bergores 10
tipis

Skor Maksimum

Kompetensi yang diuji : Menyajikan garis garis gambar teknik berdasarkan bentuk
Indikator dan fungsi garis

: Pengenalan dan penggunaan peralatan serta kelengkapan
gambar teknik

Nomor Soal :5
Butir Soal : Jelaskan fungsi garis bergores tebal!

Pedoman Penskoran Skor
Kunci Jawaban 10
10
1.garis nyata/garis terhalang

2.garis tepi/rangka terhalang

Skor Maksimum

Kompetensi yang diuji : Menyajikan garis garis gambar teknik berdasarkan bentuk
Indikator dan fungsi garis

: Pengenalan dan penggunaan peralatan serta kelengkapan
gambar teknik

Nomor Soal :6
Butir Soal : Jelaskan fungsi garis bergores tipis dengan titik!

Pedoman Penskoran Skor
Kunci Jawaban 20

1.garis sumbu

2.garis simetri

3. garis lintasan

19

Skor Maksimum 20

Kompetensi yang diuji : Menyajikan garis garis gambar teknik berdasarkan bentuk
Indikator dan fungsi garis

: Pengenalan dan penggunaan peralatan serta kelengkapan
gambar teknik

Nomor Soal :7
Butir Soal : Jelaskan fungsi garis tipis kontinyu sig-sig!

Pedoman Penskoran Skor
Kunci Jawaban 10

Untuk garis garis batas dari potongan bagian atau

potongan yang dipotong,bila batasnya bukan garis

bergores tipis(sama dengan garis C1)

Skor Maksimum 10

KARTU TELAAH SOAL

Mata Pelajaran : Pemeliharaan mesin,sassis,kelistrikan sepeda
motor
Bentuk Soal : Uraian
Nomor Soal : 1-7
Penelaah :.....................

No. Aspek Telaah Ya Tidak

1. Tipe tes ini paling tepat untuk mengukur indikator yang V

ada.

2. Dapat digunakan untuk mengukur jenjang berfikir tinggi. V

3. Pertanyaan dapat mengukur indikator yang diinginkan. V

4. Pertanyaan dirumuskan dengan jelas sehingga siswa tahu V

apa yang harus dijawab

5. Jika butir soal tersebut direvisi, apakah masih tetap dapat V

mengukur TPK yang sama?

6. Jumlah skor maksimal pada setiap butir soal sudah tepat V

dan sudah dicantumkan.

20

7. Butir soal ini sudah ditulis berdasarkan kisi-kisi. V

8. Jumlah butir soal tsb dapat dikerjakan dalam satu waktu V

ujian yang telah ditetapkan.

LAMPIRAN II
ULANGAN HARIAN

TEKNIK DASAR OTOMOTIF SEPEDA MOTOR
(MENGINTERPRESTASIKAN GAMBAR TEKNIK)

KELAS ;X /TBSM
WAKTU ;60 MENIT

Soal Essay :

1. Apa yang dimaksud dengan proyeksi piktorial?
2. Berapa perbandingan skala penggambaran pada proyeksi
miring/oblique?
3. Ada berapa jenis proyeksi orthogonal?
4. Coba tuliskan 3 pandangan utama pada proyeksi Eropa!
5. elaskan apa yang dimaksud dengan gambar komponen

JAWABAN

1. Proyeksi piktorial adalah proyeksi tiga dimensi yang dapat memberikan
gambaran bentuk benda secara utuh.

2. Sumbu x 1:1, sumbu y 1:1 dan sumbu z 1:2
3. Ada 2 jenis yaitu proyeksi Eropa dan proyeksi Amerika.
4. Pandangan depan, pandangan atas dan pandangan
samping kiri.
5. Gambar komponen adalah gambar yang terdiri dari satu
benda

21

LAMPIRAN III
ULANGAN HARIAN
TEKNIK DASAR OTOMOTIF SEPEDA MOTOR
(MENGINTERPRESTASIKAN GAMBAR TEKNIK)

KELAS ;X /TBSM
WAKTU ;60 MENIT

Soal Essay :

1.Apa yang dimaksud dengan gambar rakitan?
2.Jelaskan perbedaan antara gambar komponen dengan gambar rakitan!
3.Apa fungsi dari gambar komponen?
4.Untuk apa gambar rakitan dibuat?
5.Dalam bentuk proyeksi apa gambar komponen biasa dibuat?

JAWABAN
1.Gambar rakitan adalah gambar yang terdiri dari beberapa buah komponen
benda dalam keadaan terpasang atau dirakit.
2.Perbedaanya adalah gambar komponen merupakan detail dari gambar
rakitan. Sedang gambar rakitan merupakan gabungan dari beberapa gambar
komponen dalam keadaan diasembling.
3.Gambar komponen berfungsi untuk menunjukan detail benda secara utuh
dalam hal ini biasa digunakan untuk membuat gambar kerja.
4.Gambar rakitan dibuat untuk keperluan asembling atau merakit komponen
benda yang sudah dibuat.

22

5.Gambar komponen biasa dibuat dalam proyeksi ortogonal baik proyeksi
Eropa maupun Amerika walau terkadang dibuat juga dalam proyeksi
piktorial.

BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA

23

DIDIK
https://www.academia.edu/33995683/Buku_ajar_gambar_teknik
https://drive.google.com/file/d/16dWIQuEIW5xeSmYq27yH_uZ2iz0JZdbW
/view

24

GLOSARIUM

Air pemukaan :Air yang berada di permukaan tanah dan dapat dengan
mudah dilihat oleh mata kita.

Bangunan air :Semua sarana yang dibangun untuk memanfaatkan
dan mengendalikan air permukaan.

Bangunan pelengkap : Bangunan yang dibuat agar aliran air
irigasi tidak terhambat akibat dari kondisi topografi
yang dilewati oleh saluran irigasi.

Bangunan pertanian : Semua bangunan dengan berbagai
macam tipe dan strukturnya, yang digunakan untuk

proses produksi di bidang pertanian dalam arti luas,
meliputi bangunan untuk produksi tanaman
pertanian (rumah kaca, hidroponik, dan

sebagainya), produksi ternak (kandang dan
sebagainya), bangunan untuk penyimpanan dan

penanganan pasca panen (gudang pertanian dan
sebagainya), bangunan untuk menyimpan alat dan

mesin pertanian, perbengkelan serta bangunan
pertanian lainnya.

Bangunan Utama :

Bangunan yang dipergunakan untuk menangkap atau mengambil air
dari sumbernya seperti : sungai, mata air, danau dan
lain-lain.

Bendung :Usaha untuk menaikkan tinggi permukaan air,
mengarahkan air sungai dengan cara membendung
sungai tanpa reservoar.

Beton :Campuran semen, kerikil, dan pasir yang diaduk
dengan air untuk tiang rumah, pilar, dinding.

Fondasi :Dasar bangunan yang kuat, biasanya (terdapat) di
bawah permukaan tanah tempat bangunan itu
didirikan.

Gambar potongan :Gambar yang memperlihatkan bagian dalam yang
berongga dari benda pada gambar agar dihasilkan

gambar dengan bentuk yang lebih jelas

Gorong-gorong :Bangunan fisik yang dibangun memotong jalan
Gudang atau galengan yang berfungsi untuk penyaluran air.

Irigasi :Suatu bangunan penyimpanan yang memiliki
bagian- bagian konstruksi yang terdiri dari atap
(penutup), dinding dan lantai.

:Usaha penyediaan, pengaturan, dan pembuangan

25

air irigasi untuk menunjang pertanian yang jenisnya
meliputi irigasi permukaan, irigasi rawa, irigasi air
bawah tanah, irigasi pompa, dan irigasi tambak.

Jaringan irigasi :Saluran dan bangunan pelengkapnya yang
merupakan satu kesatuan yang diperlukan untuk
pengaturan air irigasi yang mencakup penyediaan,
pembagian, pemberian, penggunaan dan
pembuangan air irigasi.

Jembatan :Bangunan penyeberangan di atas saluran air
minimal dapat dilalui hand traktor, motor.

Pintu air :Bangunan fisik yang dapat mengatur keluar masuk
air sesuai dengan kebutuhan tanaman yang
diusahakan.

Saluran kwarter :Saluran yang membawa air dari boks bagi tersier ke
petak-petak sawah.

Saluran sekunder :Saluran pembawa air irigasi yang mengambil air
dari bangunan bagi di saluran primer yang berada
dalam jaringan irigasi.

Saluran tersier :Saluran yang membawa air dari bangunan sadap
tersier ke petak tersier.

Silo :Tempat menyimpan hasil pertanian (biji-bijian)
dalam jumlah besar, terbuat dari papan kayu atau
logam (seperti : besi pelat, seng) dengan bentuk dan

konstruksi khusus.

Siphon :Bangunan air yang dipakai untuk mengalirkan air
irigasi dengan menggunakan gravitasi melalui
bagian bawah sungai.

Talang :Bangunan air yang melintas di atas saluran, sungai
atau jalan untuk mengalirkan air irigasi ke daerah di
seberangnya.

Toleransi umum :Toleransi yang mengikat beberapa ukuran
dasar.

Toleransi posisi :Penyimpangan posisi yang diizinkan terhadap posisi
yang digunakan sebagai patokan (datum feature).

26

DAFTAR PUSTAKA

Berg, H. Van Den dan Gijzels, H.H. 1979. Menggambar dan Membaca
Gambar Mesin. Penerjemah: Poernomo-Soemarto. Jakarta: Bhratara
Karya Aksara.

Boundy, A.W. 1985. Engineering Drawing. second edition. Sydney: Mc-
Graw Hill Book Company.

Christgau dan Schmatz. 1995. Menggambar Teknik
Kejuruan Logam.

Penerjemah: Sugeng, dkk. Bandung: Angkasa.

Giesecke, Frederick E. et. all. 1985. Technical Drawing With Computer
Graphics.
Seventh edition. New York: Macmillan Publishing Co, Inc.

Hantoro, Sirod dan Parjono. 1983. Menggambar Mesin 1. Yogyakarta:
PT. Hanindita.

Jensen, Cecil and Helsel, Jay D. 1985. Engineering Drawing and
Design. Third edition. New York: McGraw-Hill Book Company.

La Heij, J dan De Bruijn, LA. 1991. Ilmu Menggambar Bangunan Mesin.
Cetakan keenam. Penerjemah: Soekiran. Jakarta: PT Pradnya
Paramita.

Luzadder, Warren J. 1986. Menggambar Teknik Untuk Desain,
Pengembangan Produk dan Kontrol Numerik. Edisi kedelapan.
Penerjemah: Hendarsin H. Jakarta: Erlangga.

Sato, G. Takeshi dan N. Sugiarto H. 1994. Menggambar Mesin Menurut

27

Standar
Iso. Jakarta: PT. Pradnya Paramita.

28

29

30

31

32

33

34

35

36

37

38

39

40

41

42

43

44

45

46

47


Click to View FlipBook Version