The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Modul ajar mata pelajaran sejarah untuk kelas XI IIS

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by widyawirawan88, 2022-09-22 19:56:37

MODUL AJAR REVOLUSI INGGRIS

Modul ajar mata pelajaran sejarah untuk kelas XI IIS

MODUL AJAR
REVOLUSI
INGGRIS

OLEH : KELAS
I KADEK WIDYA WIRAWAN, S.PD XI IIS

1 Modul ajar XI IIS

A. Pendahuluan
1. Kompetensi Dasar
3.3 Menganalisis pemikiran-pemikiran yang melandasi peristiwa-peristiwa penting di
Eropa antara lain Renaissance, Merkantilisme, Reformasi Gereja, Aufklarung,
Revolusi Industri dan pengaruhnya bagi kehidupan bangsa Indonesia serta bangsa lain
di dunia pada masa kini
4.3 Membuat karya tulis tentang pemikiran-pemikiran yang melandasi peristiwa-
peristiwa penting di Eropa antara lain Renaissance, Merkantilisme, Reformasi Gereja,
Aufklarung, Revolusi Industri dan pengaruhnya bagi kehidupan bangsa Indonesia dan
bangsa lain di dunia pada masa kini
2. Tujuan Pembelajaran
1) Melalui kegiatan tanya jawab, peserta didik dapat menjelaskan pengertian Revolusi
Industri dengan baik
2) Melalui kegiatan diskusi kelompok, peserta didik dapat menganalisis latar belakang
Revolusi Industri di Inggris dengan tepat
3) Melalui kegiatan tanya jawab, peserta didik dapat menganalisis tahap perkembangan
Revolusi Industri dengan tepat
4) Melalui kegiatan diskusi kelompok, peserta didik dapat menganalisis jalannya Revolusi
Industri dengan baik
5) Melalui kegiatan diskusi kelompok, peserta didik dapat menganalisis dampak Revolusi
Industri dengan baik
6) Melalui kegiatan diskusi kelompok, peserta didik dapat menganalisis pengaruh
Revolusi Industri dengan baik

2 Modul ajar XI IIS

3. Peta Konsep Latar Belakang
Revolusi Industri
Pengertian
Revolusi Industri di Inggris

Dampak Revolusi Revolus Tahap
Industri i Perkembangan
Revolusi Industri
Industri

Pengaruh Jalannya Revolusi
Revolusi Industri Industri

4. Petunjuk Belajar

1) Peserta didik membaca dan memahami tujuan pembelajaran
2) Peserta didik mencermati peta konsep untuk mengetahui pemetaan materi

pembelajaran ini
3) Peserta didik melakukan kegiatan literasi membaca buku paket dan diharapkan

dapat mengembangkan materi tersebut melalui sumber internet, buku yang
relevan, youtube, dan sumber-sumber relevan lainnya
4) Peserta didik mengikuti pembelajaran di dalam kelas dengan model discovery
learning
5) Peserta didik mengerjakan soal latihan secara mandiri

3 Modul ajar XI IIS

B. Penyajian Materi
1. Pengertian Revolusi Industri
Revolusi Industri merupakan perubahan cara pembuatan barang yang semula
dikerjakan oleh tenaga manusia diganti dengan tenaga mesin. Penemuan mesin
menggantikan tenaga manusia merupakan inti Revolusi Inggris. Revolusi Industri
pertama kali terjadi di Inggris dan menyebar ke seluruh Eropa serta ke koloni Inggris
di Amerika.
Revolusi Industri ini merupakan lompatan besar (revolusi) dalam sejarah umat
manusia. Selama berabad-abad sebelumnya, produksi barang dan jasa dilakukan
secara tradisional dengan alat-alat sederhana dan dilakukan secara manual (tenaga
hewan dan manusia), yang merupakan ciri khas masyarakat agraris. Kecepatan
kedua tangan dan kaki sangat menentukan karena alat-alat tersebut tidak akan
berfungsi dan bekerjak jika tidak ada tangan atau kaki. Peralatan yang dimaksud
misalnya cangkul, parang, sekop, gergaji, pisau, pengukur, palu, pemintal, jala dan
dayung.
Pada masa Revolusi Industri peralatan-peralatan tersebut ditinggalkan sebab
telah ditemukan mesin pemintal, mesin tenun, lokomotif, dan sebagainya. Semua
mesin tersebut tidak lagi digerakkan dengan tangan dan kaki, namun oleh mesin uap.
Pada Revolusi Industri terjadi penghematan tenaga manusia.
Selain itu, sebelum Revolusi Industri produksi barang dilakukan di rumah
dengan skala produksi yang terbatas. Setelah Revolusi Industri produksi barang
dilakukan secara massal di pabrik-pabrik bertenaga mesin. Ringkasnya, Revolusi
Industri dapat dikatakan sebagai suatu peristiwa yang mengubah sistem ekonomi
agraris menjadi sistem ekonomi industri dengan menggunakan tenaga mesin sebagai
alat produksinya, menggantikan tenaga hewan dan manusia.
Revolusi Industri ini terjadi di Inggris sekitar tahun 1750 (abad ke-18), lalu
berkembang dengan cepat ke seluruh Eropa seperti Prancis, Jerman, dan Belanda,
kemudian ke seluruh dunia. Dalam perkembangannya, penggunaan mesin untuk
menggantikan tenaga manusia dan hewan ini tidak hanya terjadi dalam bidang
manufaktur, tetapi juga dalam bidang pertanian, pertambangan, dan transportasi.
Periode awal dimulai dengan dilakukannya mekanisasi terhadap industri
tekstil, lalu berkembang ke teknik pembuatan besi dan peningkatan penggunaan batu
baru. Penemuan mesin uap mempercepat penyeberan Revolusi Industri karena
mendorong ekspansi perdagangan lintas negara dan lintas benua. Bersamaan dengan
itu, berkembang pula sistem transportasi lain seperti jalan dan rel kereta api.
Revolusi Industri menandai terjadinya titik balik yang besar dalam sejarah dunia.
Hampir setiap aspek kehidupan sehari-hari dipengaruhi oleh Revolusi Industri baik
dalam bidang ekonomi, sosial, budaya, dan politik.
Tokoh yang dianggap sebagai Bapak Revolusi Industri adalah James Watt,
penemu mesin uap. Orang berpendapat bahwa penemuan mesin uap merupakan inti
Revolusi Industri sehingga James Watt dianggap sebagai Bapak Revolusi Industri.
Mesin uap adalah mesin yang menggunakan energi panas dari uap air dan
mengubahnya menjadi energi mekanis. Mesin uap digunakan dalam pompa,
lokomotif, dan kapal laut. Temuan mesin uap oleh James Watt membawa pengaruh

4 Modul ajar XI IIS

yang besar pada industri di Inggris.

(James Watt)
Istilah Revolusi Industri sendiri diperkenalkan oleh Friedrich Engels dan
Louis Auguste Blanqui pada pertengahan abad XIX Masehi. Istilah ini kemudian
dipopulerkan oleh sejarawan Inggris Arnold Toynbee (1852-1883) untuk
menjelaskan perkembangan ekonomi Inggris antara tahun 1760 Masehi sampai
tahun 1840 Masehi.

(Arnold Toynbee)
2. Latar Belakang Revolusi Industri di Inggris

Negara yang dianggap sebagat pelopor Revolusi Industri adalah Inggris.
Revolusi Industri muncul di Inggris untuk pertama kalinya sekitar abad XVIII. Ada
beberapa faktor pendorong sehingga Revolusi Industri untuk pertama kalinya terjadi
di Inggris yakni sebagai berikut.

a. Letak Inggris yang strategis di Samudera Atlantik yang menjadi lalu lintas
perdagangan Eropa dan Amerika, membuat Inggris kaya karena
perdagangannya menjadi maju

5 Modul ajar XI IIS

b. Inggris kaya akan bahan-bahan tambang seperti batu bara, bijih besi, timah.
Inggris juga menghasilkan wol yang banyak untuk industri tekstil

c. Ketekunan rakyat Inggris untuk mengadakan penelitian ilmiah didukung
oleh pemerintahan dengan membentuk Royal Society for Improving Natural
Knowledge pada tahun 1662. Inggris juga memberikan hak paten kepada
hasil temuan para ilmuan.

d. Inggris memiliki modal yang cukup untuk mengembangkan industri.
Melalui Bank of England, para pengusaha dengan mudah memperoleh
kredit untuk modal usaha dan mengembangkan industri.

e. Bila dibandingkan negara-negara lain di Eropa, Inggris relatif lebih aman
dan stabil

f. Jumlah penduduk Inggris yang cukup besar telah menyediakan tenaga kerja
yang cukup di pabrik-pabrik

g. Terjadinya Revolusi Agraria yaitu perubahan fungsi tanah pertanian milik
kaum bangsawan menjadi tanah untuk peternakan domba. Munculnya
Revolusi Agraria ini didorong oleh meningkatnya permintaan bahan baku
kain wol.

Dalam perkembangan industri di Inggris yang semakin maju, terdapat dua
masalah yang memicu timbulnya Revolusi Industri di negara Ratu Elisabeth
tersebut. Pertama, pengerjaan secara manual dan peralatan sederhana menyebabkan
produktivitas rendah. Butuh waktu lama untuk mengerjakan satu unit produk
sehingga biaya produksi juga tinggi. Kedua, pada tahun 1733 permintaan kain katun
tinggi, namun produksinya rendah. Hal ini membuat pemerintah, ilmuan, para
pelaku usaha berpikir keras untuk mencari jalan keluar. Inilah yang akhirnya
melahirkan Revolusi Inggris.

3. Tahap Perkembangan Revolusi Industri
Perkembangan Revolusi Industri melalui beberapa tahapan, yakni:
a. Domestic System (Kerajinan Rumah Tangga)
Ciri-cirinya adalah sebagai berikut.
1) Perajin membuat barang-barang di rumah masing-masing
2) Dikerjakan secara manual
3) Menggunakan alat produksi yang masih tradisional milik sendiri
4) Hasil produksi dijual kepada pengusaha

b. Industri Manufaktur

Ciri-cirinya adalah sebagai berikut.
1) Buruh bekerja di rumah maiikan.
2) Alat produksi masih digerakkan tenaga manusia
3) Jumlah pekerja sekitar 10 orang
4) Rumah majikan berfungsi sebagai tempat tinggal, tempat bekeria, sekaligus
tempat berjualan.

6 Modul ajar XI IIS

c. Factory System

Ciri-cirinya adalah sebagai berikut.
1) Barang-barang diproduksi secara massal.
2) Sudah menggunakan mesin.
3) Tempat berproduksi di kawasan industri terpisah dengan tempat tinggal dan
tempat penjualan barang.

4. Jalannya Revolusi Industri
Adapun jalannya Revolusi Industri yakni:
a. Revolusi Industri Pertama
Revolusi Industri dimulai di pertengahan abad ke-18 Masehi tepatnya di
tahun 1750-1850 Masehi. Saat itu mulai terjadi revolusi besar-besaran di
berbagai bidang seperti pertanian, manufaktur, pertambangan, dan transportasi.
Munculnya mesin seakan menggantikan peran manusia atau hewan seutuhnya
yang masih terbatas. Walaupun pada awalnya sedikit ditentang oleh kasta
pekerja, namun mereka lebih terbantu dalam efisiensi jumlah beban pekerjaan.
Alat-alat dengan basis tenaga air dan uap mulai dikembangkan untuk membantu
proses produksi.
b. Revolusi Industri Kedua
Setelah dirasa bidang-bidang tersebut berjalan dengan optimal, segala
industri semakin berkembang dengan pesat. Ini mendorong proses energi yang
menunjang setiap mesin berjalan dengan semestinya. Permasalahan listrik, gas,
air dan telegraf jadi awal setelah industri tahap pertama. Revolusi model ini
lahir setelahnya yaitu di awal abad ke-20 yaitu rentang tahun 1850-1940
Masehi. Saat itu listrik mulai ditemukan, perkembangan pipa gas, air dan alat
komunikasi. Periode ini ditandai dengan penemuan-penemuan alat komunikasi
jarak jauh seperti pesawat telepon dan telegram.
c. Revolusi Industri Ketiga
Pasca perang kedua terjadi Revolusi Industri lanjutan yang sering disebut
revolusi teknologi. Manusia mulai sadar muncul era baru setelah mesin yakni
era teknologi. Semua itu dimuai dengan ditemukannya ponsel genggam, mesin
kontrol, dan tentu saja komputer. Tanda itu semakin jelas memudahkan
pekerjaan manusia yang bersinggungan dengan data. Bila dahulunya manusia
harus menulis di mesin ketik, kini bisa menulis di komputer. Atau bila dahulu
manusia harus ke telepon umum untuk menelepon, kini cukup dari ponsel
pribadinya. Kemunculannya mulai lahir di akhir abad ke-20, saat ini era tersebut
terjadi perubahan besar yang mengarahkan manusia ke arah digital.
d. Revolusi Industri Keempat
Saat ini kita hidup di era industri keempat, itu semua diawali dari revolusi
internet yang bukan hanya sebagai mesin pencari, namun lebih dari itu semua
bisa terhubung dengan cerdas. Mulai dari penyimpanan awan (cloud), perangkat
yang terhubung dengan cerdas, sistem fisik fiber, dan robotik. Contoh industri
periode ini adalah industri-industri start up seperti Gojek, Tokopedia, Grab.

7 Modul ajar XI IIS

(Jalannya Revolusi Industri)

5. Dampak Revolusi Industri
Revolusi Industri telah mengubah Inggris menjadi negara industri yang maju

dan modern. Di Inggris muncul pusat-pusat industri seperti Lancashire,
Manchester, Liverpool, dan Birmingham. Seperti halnya dengan revolusi yang lain,
Revolusi Industri juga membawa akibat yang lebih luas dalam bidang ekonomi,
sosial, dan politik, baik di Inggris sendiri maupun di negara-negara lainnya.
a. Dampak di bidang ekonomi

1) Barang melimpah dan harga murah
2) Perusahaan kecil gulung tikar
3) Perdagangan semakin berkembang
4) Transportasi sernakin lancar
5) Munculnya pertentangan antara kaum buruh (proletar) dan kaum majikan

(borjuis)
6) Kapitalisme muda digantikan dengan kapitalisme modern.

Kapitalisme yaitu suatu paham ekonomi yang bertujuan mendapatkan
keuntungan modal (kapitał) sebanyak-banyaknya. Perkembangan
kapitalisme dapat dibagi atas tiga masa sebagai berikut.
a) Kapitalisme kuno (ancient capitalism) abad ke-13 sampai 16 Masehi
b) Kapitalisme muda (neo capitalism) abad ke-16 sampai 18 Masehi
c) Kapitalisme modern (modern capitalism) abad ke-18 sampai 20
Masehi
b. Dampak di bidang sosial
1) Berkembangnya urbanisasi, menjanjikan kehidupan yang lebih layak.
Banyak petani desa pergi ke kota untuk mendapatkan pekerjaan sehingga
kegiatan pertanian terabaikan.
2) Upah buruh rendah, semakin meningkatnya arus urbanisasi ke kota-kota

8 Modul ajar XI IIS

menyebabkan jumlah tenaga semakin banyak, padahal pabrik-pabrik
banyak menggunakan tenaga mesin. Hal itu mengakibatkan upah kerja
menjadi murah.
3) Muncułnya golongan pengusaha dan golongan buruh, dalam kegiatan
industrialisasi ada kelompok pekerja (buruh) dan kelompok pengusaha
(majikan). Oleh karena itu, di masyarakat tirnbul golongan baru yaitu
golongan pengusaha (kaum kapitałis) yang hidup penuh kemewahan dan
golongan buruh yang hidup dałam kemiskinan.
4) Adanya kesenjangan antara majikan dan buruh, golongan pengusaha hidup
dałam hingga terjadi keseniangan hidup yang sangat jauh antara majikan
dan buruh. Situasi ini sering menimbulkan ketegangan-ketegangan yang
diikuti dengan pemogokan kerja untuk menuntut perbaikan nasib.
5) Munculnya revolusi sosial, terjadinya revolusi sosial di Inggris karena
beberapa faktor pendukung berikut.
a) Terjadinya urbanisasi besar-besaran ke kota-kota industri (Manchester

dan Liverpool). Banyaknya kaum buruh urban menyebabkan sarana
perumahan tidak mampu menampung kaum buruh sehingga mereka
lebih banyak menghuni tempat tinggal sernentara yang jauh di bawah
standar.
b) Kondisi kehidupan kaum buruh yang sangat buruk.
c) Perbedaan antara tingkat kehidupan kaum kaya dan miskin yang sangat
mencolok.
c. Dampak di bidang politik
1) Munculnya imperialisme modern

Kaum pengusaha atau kapttalis umumnya memiliki pengaruh yang
kuat dalam pernenntahan untuk melakukan imperialisme demi kelangsungan
industrialisasinya. Lahirlah imperialisme modern yaitu perluasan daeran-
daerah sebagai tempat pemasaran hasil industri. mencari bahan mentah,
penanaman modal yang surplus, dan tempat mendapatkan tenaga buruh yang
murah.
2) Berkernbangnya liberalisme

Liberalisme berkembang di Inggris ketika berlangsung Revolusi
Industri dan Revolusi Agraria. Paham tersebut kemudian berkembang di
Eropa daratan. Partai-partai liberal banyak memengaruhi negara-negara
Eropa dalam menentukan kebijakan politik dan ekonominya.
6. Pengaruh Revolusi Industri
a. Pengaruh Revolusi Industri bagi masyarakat dunia

Pengaruh Revolusi Industri meluas ke negara Eropa lainnya, bahkan
meluas hingga ke daratan Amerika. Berikut adalah pengaruh Revolusi Industri
bagi Dunia.
1. Perkembangan industrialisasi

Industri yang berkembang di Inggris dan negara Eropa lainnya serta
Amerika pada awalnya hanya berskala rumahan, kemudian mengalami
perkembangan pesat. Industri tersebut berubah menjadi industri berskala

9 Modul ajar XI IIS

besar dan menyerap banyak tenaga kerja.
Revolusi Industri menyebabkan Inggris menjadi negara industri paling

maju. Prancis, Jerman, dan Amerika Serikat mengikuti Inggris menjadi
negara dengan berbasis perindustrian yang kuat.
2. Perubahan sistem sosial

Pada masa Revolusi Industri, banyak penduduk desa yang pindah ke
kota menjadi buruh pabrik. Adanya perpindahan tersebut menyebabkan
kota menjadi padat penduduk. Permasalahan yang lain adalah biaya hidup
yang mahal. Gaji sebagai buruh yang tidak dapat menanggung semua biaya
hidup menyebabkan kejahatan meningkat. Anak-anak dan wanita pun turut
bekerja sebagai buruh.
3. Munculnya paham-paham baru

Pada masa Revolusi Industri muncul paham baru (kapitalisme,
sosialisme, dan imperalisme) yang memengaruhi kehidupan masyarakat.
Kapitalisme adalah paham yang memandang bahwa untuk meningkatkan
perekonomian perlu dibangun sektor-sektor industri yang ditunjang dengan
modal besar. Kaum kapitalis mendorong perkembangan perekonomian
nasional sehingga Eropa dapat mencapai taraf perekonomian yang tinggi
dengan cepat.

Munculnya sosialisme disebabkan oleh memburuknya kehidupan
sosial masyarakat setelah terjadi Revolusi Industri. Golongan sosialis
menginginkan suatu masyarakat tanpa adanya kelas sehingga semua
manusia dapat merasakan kesejahteraan secara bersama-sama.

Dalam imperalisme modern, daerah jajahan tidak hanya menjadi
pemasok bahan baku, tetapi juga dimanfaatkan sebagai tempat untuk
memasarkan hasil industri. Daerah koloni juga dijadikan tempat untuk
menanamkan modal dan tempat untuk memindahkan penduduk.
b. Pengaruh Revolusi Industri bagi Indonesia

Pengaruh Revolusi Industri juga dirasakan Indonesia. Indonesia
mengalami perubahan dalam berbagai bidang. Adapun pengaruh Revolusi
Industri bagi Indonesia adalah sebagai berikut.
1. Perkembangan industri

Sejak masa kolonial Belanda, di Indonesia telah berdiri banyak
perusahaan dan perkebunan, baik yang dikembangkan pemerintah maupun
swasta. Sejak awal abad XIX pemerintah kolonial Belanda di Indonesia
telah mendirikan berbagai industri manufaktur yang sebagian besar
memproduksi makanan, minuman, gula, dan tembakau.

Selain industri manufaktur, industri ekspor impor (perkebunan besar
dan pertambangan) juga mengalami perkembangan. Banyak sektor
pertambangan berkembang sampai ke luar Pulau Jawa.
2. Peningkatan laju urbanisasi

Adanya peningkatan laju urbanisasi pada masa kolonial disebabkan
adanya kapitalisme industri yang berkembang di perkotaan. Dengan
berdirinya industri membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat. Akibat

10 Modul ajar XI IIS

hal tersebut tanah pertanian di perdesaan ditinggalkan pemiliknya dan hasil
pertanian menurun.

Pada awal abad XX jumlah penduduk di Jawa mengalami peningkatan
yang pesat. Selain terjadi ledakan penduduk, kota-kota yang ada di Pulau
Jawa mengalami perubahan peran. Kota tidak hanya berperan sebagai pusat
perdagangan, tetapi juga sebagai pusat pemerintahan dan pelayanan.
Dengan semakin berkembangnya masyarakat perkotaan, terbentuklah
kelompok-kelompok sosial dengan perbedaan pekerjaan dan latar belakang
pendidikan.
C. Rangkuman
Revolusi Industri merupakan perubahan cara pembuatan barang yang semula
dikerjakan oleh tenaga manusia diganti dengan tenaga mesin. Revolusi Industri
pertama kali terjadi di Inggris dan menyebar ke seluruh Eropa serta ke koloni Inggris
di Amerika.
Adapun munculnya Revolusi Industri di Inggris dilatarbelakangi oleh faktor-
faktor, antara lain: (a) Letak Inggris yang strategis di Samudera Atlantik yang menjadi
lalu lintas perdagangan Eropa dan Amerika. (b) Inggris kaya akan bahan-bahan
tambang. (c) Ketekunan rakyat Inggris untuk mengadakan penelitian ilmiah. (d)
Inggris memiliki modal yang cukup untuk mengembangkan industri. (e) Inggris relatif
lebih aman dan stabil. (f) Jumlah penduduk Inggris yang cukup besar. (g) Terjadinya
Revolusi Agraria.
Tahap perkembangan industri yakni: (1) domestic system, (2) industri
manufaktur, (3) factory system. Kemudian jalannya Revolusi Industri antara lain (1)
Revolusi Industri Satu, (2) Revolusi Industri Dua, (3) Revolusi Industri Tiga, dan (4)
Revolusi Industri Empat.
Akibat Revolusi Industri yakni: (1) akibat di bidang ekonomi seperti barang
melimpah dan harga murah, dan sebagainya. (2) akibat di bidang sosial seperti
berkembangnya urbanisasi, sebagainya. Serta (3) akibat di bidang politik seperti
munculnya imperialisme modern dan berkembangnya liberalisme.
Pengaruh Revolusi Industri yakni: (1) bagi masyarakat dunia seperti
perkembangan industrialisasi, perubahan sistem sosial, dan munculnya paham-paham
baru. Sedangkan (2) bagi Indonesia seperti perkembangan industri, dan peningkatan
laju urbanisasi.

D. Latihan/ Tugas
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1) Jelaskan apa yang dimaksud dengan Revolusi Industri!
2) Tahap-tahap pertumbuhan kerajinan menjadi industri adalah domestic system,
industri manufaktur, dan factory system. Kemukakan ciri-ciri domestic system!
3) Salah satu akibat Revolusi Industri di bidang sosial adalah munculnya Revolusi
Sosial. Terangkan faktor-faktor pendukung terjadinya Revolusi Sosial di
Inggris!
4) Salah satu akibat Revolusi Industri di bidang ekonomi adalah kapitalisme kuno
digantikan dengan kapitalisme modern. Terangkan pengertian kapitalisme

11 Modul ajar XI IIS

modern!
5) Salah satu bentuk pengaruh Revolusi Industri adalah munculnya paham-paham

baru seperti kapitalisme, sosialisme, dan imperialisme. Terangkan penyebab
munculnya sosialisme!

E. Referensi/Daftar Pustaka
Hapsari, Ratna dan M.Adil. 2014. Sejarah: Kelompok Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial Untuk
Kelas XI SMA/MA. Jakarta: Erlangga

Indriana.___. Sejarah XIA Minat Untuk SMA. Klaten: CV Aviva

Mengenal 4 Tahap Perkembangan Revolusi Industri Dunia. Diakses dan diunduh

pada Kamis 11/8/2002 dari

https://steemit.com/indonesia/@iqbalsweden/mengenal-4-tahap-perkembangan-

revolusi-industri-dunia

Pengaruh Revolusi Industri Bagi Indonesia. Diakses dan diunduh pada Kamis

11/8/2002 dari https://www.freedomsiana.id/pengaruh-revolusi-industri-bagi-

indonesia/

Rohmah, Eny Fathur, dll. 2021. Sejarah Untuk SMA/MA Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial.
Yogyakarta: Intan Pariwara

Rosmaina. 2022. Sejarah Mata Pelajaran Peminatan IPS Untuk SMA/MA Kelas XI
Semester 1. Klaten: Samudra

Syukur, Abdul dkk. 2014. Bahan Ajar Workshop Kesejarahan Guru Sejarah Mata
Pelajaran Sejarah (Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial) Sekolah Menengah Atas Kelas XI.
Jakarta: Direktorat Sejarah dan Nilai Budaya Direktorat Jenderal Kebudayaan
Kemendibud

Sawitri, Indah. 2016. Buku Siswa Sejarah Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial Untuk
SMA/MA Kelas XI. Surakarta: CV Mediatama

Tim Penyusun.___.Sejarah Untuk SMA/MA Kelas XI Semester 1. Klaten: Viva
Pakarindo

12 Modul ajar XI IIS


Click to View FlipBook Version