DAFTAR ISI COVER .............................................................................i DAFTAR ISI....................................................................ii HALAMAN PRANCIS ..................................................iii BAB I PENDAHULUAN 1. PENTAS SENI.......................................................................1 2. KEKALAHAN ITU TIDAK MEMALUKAN......................4 3. TERBIASA ............................................................................5 4. MAKANAN DAERAH .........................................................8 5. SULING DAN BIOLA .........................................................8 6. 3 BROTHER ........................................................................10 7. PERSAMAAN DALAM PERBEDAAN ............................11 8. ANAK DESA.......................................................................12
HAL PRANCIS
Pentas Seni BY: Faizul Rayhan Pentas seni atau disingkat pensi adalah sebutan untuk acara yang terdiri dari beberapa seni pertunjukkan yang umumnya diselenggarakan oleh sekolah sekolah di Indonesia. Pentas seni diadakan sebagai sarana pengembangan bakat, minat, dan daya cipta siswa sekolah. Di sekolah Rafa akan diadakan pentas seni, Rafa pun akan mengikutinya dengan mementaskan bakatnya. 4 tahun yang lalu, kakek mengajari Rafa acara memainkan wayang kulit, kakek ingin mewarisi bakatnya pada Rafa agar seni wayang kulit tidak terlupakan. Kakek memang sangat pintar dalam memainkan wayang kulit, Kakek sering sekali pentas jika ada pentas seni yang diadakan di alun alun kota. “Rafa, sini…Kakek mau ajarin kamu cara main wayang kulit” panggil Kakek. “iya kek,sebentar” jawab Rafa sambil bermain hp. Beberapa menit kemudian Rafa pun langsung menghampiri Kakek yang sedang menunggu Rafa. “mana kek wayang nya?” tanya Rafa pada kakek. “sini kakek ajarin” balas kakek, Rafa pun diajari oleh kakek cara memainkan wayang kulit. Kebetulan di alun alun akan diadakan pentas seni wayang kulit di kota, saat Rafa mendengar informasi akan diadakan pentas seni di alun alun, Rafa langsung daftar untuk mengikutinya. Karena aku ingin mencoba pentas wayang setelah aku bisa menguasai wayang kulit. Dari pagi sampai malam Rafa berlatih wayang kulit di rumah untuk mengikuti pentas di alun alun besok. Di esok hari Rafa berangkat Bersama Kakek menuju alun alun untuk mengikuti pensi,sesampainya disana Rafa diberitahu oleh panitia bahwa Rafa akan pentas ketiga, Rafa puun langsung duduk dii depan panggung agar bisa mengamati orang orang yang pentas wayang kulit. Setelah beberapa menit Rafa dipanggil panitia untuk bersiap siap. Saatnya Rafa pentas. “ayoo…semangat Rafa kamu pasti bisa” ucap kakek memberikan dukungan pada Rafa. “iya kek, aku pasti bisa juara!” ucap Rafa dengan semangat. Pementasan wayang kulit Rafa pun dimulai. Setelah beberapa menit akhirnya Rafa menyelesaikan pementasan nya, Rafa mendapatkan banyak tepuk tangan dari penonton. Rafa sangat senang mendengarnya, Rafa turun dari panggung dan kakek menghampiri Rafa.
“kereen Rafa…kamu tadi bagus banget pentasnya! Sampai tadi banyak penonton yang tepuk tangan” ucap kakek pada Rafa. “hehe, iya kek aku seneng banget, Rafa bangga banget bisa pentas wayang di depan banyak orang” ucap Rafa dengan sangat senang sekali. Beberapa jam kemudian panitia mengumumkan juara satu pensi wayang kulit, semua penonton hening karena ingin tau siapa yang akan dapat juara satu. Akhirnya pemenang diumumkan oleh panitia, saat di umumkan Rafa dan kakeknya sangat kaget,karena ternyata Rafa yang mendapatkan juara satu. “hah?...a-aku juara satu?” ucap Rafa dengan sangat kaget. “widiihh ga nyangka ternyata kamu juara satu Rafa!” ucap kakek pada Rafa. Semua penonton memberi tepuk tangan yang meriah pada Rafa karena telah memenangkan pentas seni wayang kulit ini. Rafa dipanggil ke depan untuk mengambil pialanya. Rafa dengan suasana hati yang senang maju ke depan untuk mengambilnya. Kegiatan pentas seni di alun alun telah selesai, Rafa langsung pulang ke rumah untuk istirahat. Sesampainya di rumah Rafa langsug memberitahu saudara saudaranya bahwa Rafa mendapatkan juara satu pentas seni wayang kulit di alun alun kota. Saudaranya yang mendengar bahwa Rafa juara, langsung memberikan pujian pada Rafa karena bisa dapat juara satu pensi wayang kulit. Semua saudaranya sangat bangga melihat Rafa juara satu. 1 tahun kemudian Sekarang wayang kulit sudah sangat jarang diadakan pentas, karena banyak anak muda yang sekarang lebih memilih bermain gadget. Rafa pun sama saja dengan anak muda lainnya, Rafa lebih senang main game dibanding memainkan wayang kulit yang pernah Rafa kuasai. 3 tahun kemudian, di saat ini Rafa sudah hampir melupakan wayang kulit yang pernah Rafa kuasai 4 tahun yang lalu. Minggu depan di sekolah akan diadakan pentas seni, walikelas Rafa menunjuk Rafa untuk mengikutinya dengan mementaskan seni wayang kulit. Walikelas Rafa mengetahui kalau Rafa dulu pernah menguasai seni wayang kulit, bahkan sampai bisa juara. “Rafa, minggu depan bakalan ada pentas seni disekolah, kamu ikut yaa” ucap Walikelas pada Rafa. “i-iya bu, mudah mudahan saya bisa ikut bu” ucap Rafa dengan gugup. Sebenarnya Rafa sudah agak lupa cara memainkan wayang kulit, karena Rafa sudah jarang sekali memainkannya. Rafa hanya bisa mengiyakan suruhan walikelas pada Rafa, Rafa tidak bisa menolaknya, karena walikelas nya tau kalau Rafa pernah bisa menguasai wayang kulit. “duh…gimana ya? masih bisa ga ya…” dalam hati Rafa.
Di dalam satu minggu ini Rafa latihan keras dalam memainkan wayang kulit, karena Rafa sudah hamper lupa cara memainkannya. Saking seriusnya Rafa latihan, Rafa sampai tidak main game di hp nya. akhirnya pentas seni pun akan dimulai, Rafa masih merasa gugup karena masih belum yakin kalau Rafa bisa menguasai nya lagi. Teman teman Rafa memberi dukungan pada Rafa yang akan pentas. Pentas seni pun dimulai, semua penonton duduk di depan panggung untuk menonton pentas seni. Rafa akan pentas pertama dipanggung. Rafa merasa gugup dan gemeteran karena Rafa masih merasa belum bisa lancar dalam memainkan wayang kulit. Saatnya Rafa naik ke atas panggung untuk mementaskan seni wayang kulit nya. dengan percaya diri Rafa mulai memainkan wayang. “pokoknya inget aja pas aku latihan” dalam hati Rafa. Selama 7 menit penuh Rafa membiarkan tubuhnya bergerak sesuka hatinya. Rafa menikmatinya, seperti dulu saat Rafa pentas di alun alun. para penonton terdiam, mereka menikmati pementasan wayang kulit Rafa. Ternyata tubuh Rafa masih ingat dalam memainkan wayang kulit. Pementasan Rafa pun akhirnya selesai. Rafa melihat para penonton berdiri dan memberikan tepuk tangan meriah. “aku ga percaya ternyata tubuhku masih ingat dengan gerakannya” ucap Rafa dengan sangat senang. Tanpa sadar mata Rafa berkaca kaca, “bagaimana mungkin aku lupa rasanya, dulu aku sering mendapat tepuk tangan yang meriah. Bagaimana mungkin aku melupakan bahwa seni wayang kulit itu menyenangkan” ucap Rafa dengan senyuman yang sangat senang. Mulai saat ini Rafa tidak akan pernah melupakan salah satu budaya nusantara yaitu seni wayang. Mulai saat ini Rafa akan terus melestarikan budaya nusantara dengan memainkan wayang kulit.
Kekalahan itu tidak memalukan BY:Qeis satria putra Kringg Suara jam berdering keras untuk membangunkan remaja lelaki yang sedang tertidur. Ia pun memutuskan untuk segera bangun dari kasurnya dan segera meninggalkan kamar tidurnya dengan badan yang masih lemas. Ia menahan rasa ngantuknya itu Dan melaksanakan kesibukan paginya seperti biasa. Remaja itu bernama Malvin Arian Bagas biasa disebut Malvin, ia merupakan remaja yang tinggal di kota cilegon. Malvin merupakan anak yang yang menyukai musik. Setelah 27 menit lamanya, Malvin menyiapkan sepeda berwarna merah untuk pergi sekolah. Sepeda itu merupakan sepeda pemberian paman nya untuk ia sekolah, Karena sekolahnya cukup dekat dengan rumah nya. Malvin berangkat menaiki sepeda menuju sekolah yang berjarak 1,2 kilometer dari rumah membutuhkan waktu 8 menit untuk sampai kesana. Sesampainya di sekolah. Malvin masuk ke kelasnya dan duduk dibangkunya. Temannya yang melihat malvin yaitu Saputra Alief Budiman biasa di panggil Alif datang menghampirinya. “kelapangan sekarang mau ga? diluar udah banyak orang mending kita keluar sekarang”. ucap sang Alif sambil mengarahkan telunjuk jarinya ke luar jendela “sekarang lif?” “pake nanya! Ya sekarang lah!”sahut sang Alif Permintaan Alif diterima oleh malvin dan mereka sekarang pergi menuju lapangan. Sesampainya dilapangan dan sudah melakukan upacara, kepala sekolah memberikan informasi sebelum memasuki ruangan kelas. “Nanti mulai tiga minggu yang akan datang sekolah kita menghadirkan festival budaya dengan tema budaya nusantara, yang berunntung akan mendapat hadiah dari sekolah. info lanjut akan diberitahu wali kelas”sahut sang kepala sekolah. “Lif! Daripada nampilin drama mending alat musik tradisional aja” sahut sang Malvin sambil kegirangan “Boolehh… gw mah ngikut aja” Beberapa jam telah terlewat. Kini kelas Malvin yaitu 9G yang berisi 32 siswa. 17 siswa laki dan 15 siswa perempuan. Sekarang Malvin dan kelas 9G sedang berdiskusi apa yang akan ditampilkan kelasnya saat festival yang akan datang. “Alat musik tradisional angklung!” teriak Mallvin sambil mengangkan tangan kanan nya Dan ada pula siswa perempuan memberikan saran berupa tarian daerah berupa tari saman. Hasil dari pemilihan terdapat 18 yang memilih angklung. Malvin pun sangat senang karena saran nya yang terpilih.
“nanti masing masing murid beli 1 angklung sesuai tangga nada yang udah kita tentukan ya! Terus nanti dibagi 8 baris, 1 baris ada 4 orang ” ucap Vanesya sembari mengatur murid 9G. sudah 3 hari berlatih disekolah. Jam pulang digantikan jam untuk berlatih memainkan angklung. tetapi setelah bercoba berkali memainkan angklung, sering sekali murid sekelasnya Malvin berantakan dan malas malasan dalam memainkan angklung. Anak lelaki dikelasnya sudah putus asa sembari terlentang atau duduk di karpet pojok baca. “tau gini mah gue ga pilih angklung. Ngapain harus serius kek bakal menang aja!” sahut Radit ucapan Radit tersebut membuat Malvin jengkel. tetapi ia tetap sabar, karena tau berlatih angklung butuh kekompakan dan kerjasama yang tinggi. Vanesya pun juga kesulitan dalam berlatih memainkan angklung. Radit memang bukan anak yang rajin dan cerdas tetapi ia merupakan teman sekelas Malvin. “gapapa ga juara satu, kenangan nomor satu” sahut sang Malvin sembari memberikan jempol nya kepada Radit Ucapan Malvin tak mengubah kondisi maupun suasana kelasnya. Malvin tau menyemangati saja tak cukup, Malvin meminta bantuan vanesya untuk mempertegas murid yang bermalas-malasan sekaligus meminta bantuan guru. Vanesya dan Malvin sepakat membuat peraturan baru itu. “buat yang cuma duduk males malesan doang dan ga latihan nanti kita kasih konskuesi piket seminggu! Udah ada kesepakatan dari guru!” sahut Vanesya dengan tegas mangatur para murid malas. Radit yang sedang duduk di pojok baca merasa tersinggung dengan ucapan Vanesya tersebut. “Ngatur amat sih! latihan nya aja susah!”. keluh kesah sang Radit. “gausah marah-marah bisa kan? yang penting berusaha aja dulu, siapa tau bisa menang”sahut sang Radit Radit makin merasa tersinggung dan makin kesal mendengar ucapan Malvin “Emangnya lu siapa! Orang tua gw? Enak amat tinggal ngatur!”. Sahut Radit sembari mendorong tubuh Malvin. Malvin tak bisa menahan kesabaranya lagi. Sehingga terjadila kericuhan Antara Malvin dengan Radit. “BARU JUGA 3 HARI AJA DAH NGELUH! GIMANA MAU KOMPAK!?” Teriak Malvin dengan emosi marah Radit pun merasa tengil melihat muka Malvin yang sedang marah itu, Radit langsung memukul wajah sang Malvin. Malvin semakin kesal dan mengahajarnya balik. Tanpa pikir panjang Alif dengan Vanesya sudah sewajarnya harus menghentikan pertengkaran mereka memanggil guru supaya pertengkaran
ini cepat selesai. Malvin dan Radit dimasukan ke ruang bk dan mereka diberikan hukuman piket 1 minggu untuk membersihkan kelas. Keesokanya di jam pulang, Malvin dan Radit mereka berdua tak saling bicara meskipun sering melihat diam-diam satu sama lain.
Di saat pulang hingga malam perlahan Malvin timbul rasa bersalah seiring berjalan nya waktu. “aduh gw udah berlebihan kayaknya, pen minta maaf tapi takut ga dimaafin. ah udahlah lah gapeduli! Lagian dia yang mulai duluan!”. Sahut Malvin sambil menutup dirinya dengan selimut. Otak Malvin tak ingin mengingat dan meminta maaf kepada nya. Tetapi hati Malvin bertolak belakang, ia merasa gelisah dan sulit tidur karena telah bertengkar dengannya. “mending minta maaf aja lah nanti” Malvin sudah bertekad akan meminta maaf di keesokan harinya. Keesokan harinya di jam piket. Malvin menjalankan hukuman nya dan akan membersihkan kelas Bersama Radit. Di saat Malvin sedang menyapu lantai kelasnya, Ia menoleh kebelakang dan melihat Radit yang sedang menghapus papan tulis. “minta maafnya pas selesai piket aja dah” Sahut Malvin sambil melanjutkan membereskan kelas nya Setelah piket selesai, tanpa disangka Radit datang mengampirinya, ‘Vin maafin gw yah, gw udah ngatain berlebihan”. ucap Radit “eh!? padahal gw mau minta maaf duluan loh dit!” “jadi gimana? di maafin ga vin?” “gw maafin lah! gw juga minta maaf ya dit kalau gw kek maksa buat latihan”. Sahut sang Malvin perlahan mengangkat tangan nya untuk bersalaman. “yo gapapa. Gw maafin” sahut Radit sembari bersalaman dengan Malvin. “Nanti saat latihan gw bakal serius dah!” sahut sang Radit “ok sip dah, gw juga nanti traktir lu mi ayam” “boleeeh…” ucap Radit. Setelah sudah beberapa mingu setelah peristiwa itu terlewati, sekarang festival budaya yang sudah dinantikan oleh Malvin pun sudah di sengeralakan . Kelas 9G terpilih di no urut ke Dua dari pemilihan acak. Hanya tunggu beberapa menit hingga kelas Malvin naik ke panggung. Murid kelas 9G sangat gemetar serta gugup. Berbeda dengan Malvin, ia tak sabar dan ingin segera menampilkan hasil latihan nya. “weeh kelas mereka udah tuh! Sekarang kita dong!”. ucap Alif dengan kedua tangan berada di samping telinga. 9G pun naik keatas panggung, Malvin dan Vanesya memperkenalkan apa yang akan di tampilkan murid 9G dan mulai menampilkan seperti saat mereka latihan. Walaupun saat menampilkan dan latihan angklung terkadang ada sedikit kendala tetapi tetap berjalan lancar.walaupun mereka tak mendapat juara pertama, Malvin tidak peduli mendapatkan juara berapa, tetapi ia senang telah menampilkan alat musik tradisional dan menjadi sebuah kenangan indah bagi hidupnya
TERBIASA BY: M. El Nino Al Gozhali Terdengar suara ayam berkokok dari luar jendela kamar Rigel. Rigel baru saja bangun dari tidurnya,Rigel mendengar ayahnya sedang bertelfonan dengan seseorang. Ayah dan seseorang itu membahas tentang pekerjaan. Setelah selesai bertelfonana dengan seseorang itu,Rigel dengan pengelihatan yang masih buram,Rigel meihat orang tuanya sedang mengobrol dan membahas tentang perpindahan rumah.Rigel yang tadinya masih setengah sadar langsung menghampiri orang tuanya.”Kita pengen pindah kemana” ucap Rigel.”Kita pengen pindah ke Bandung” ucap Ayah. Ternyata ayahnya rigel di rekrut oleh perusahaan yang ada di Bandung.Dan keluarga Rigel yang tinggal di Malang mau tak mau harus pindah ke Bandung. Akhirnya mereka sudah sampai di kota Bandung setelah 10jam perjalanan.Dan mereka membeli rumah yang cukup besar yang berada di kota.Ayah Rigel masih sibuk dengan barang barang yang masih berserakan di halaman rumah. Namun ibu dan Rigel sibuk dengan mencari sekolah barunya.Rigel akhirnya mendaftarkan diri di sekolah yang tak jauh dari rumahnya. Keesokannya Rigel sudah busa masuk sekolah. Namun Rigel masih belum sempat membeli seragam. Saat Rigel memperkenalkan diri di depan kelas, tiba-tiba ada yang menyoraki Rigel, yaitu Orion.”Sekolah kok gak pake seragam dasar orang Jawa!” ucap Orion sambil tertawa. Rigel hanya diam dan berjalan ke tempat duduknya sambil menundukan kepala. Saat bel istirahat berbunyi, Rigel hanya jalan-jalan sendiri sambil melihat kantin sekolahnya. Tiba-tiba Orion dan teman-temannya sedang berjalan di kantin sambil membawa jajanannya. Lalu Orion menabrak Rigel yang sedang berdiri diam dan jajanannya Orion pun jatuh berserakan ke lantai. Tetapi Orion menyalahkan Rigel. “Kalau jalan tuh pake mata” ucap Orion.Rigel hanya terdiam saja, karna ia tidak merasa bersalah.Orion mendorong Rigel hingga terjatuh, namun Rigel kali ini tidak diam. Rigel berkelahi dengan Orion, mereka berdua menjadi pusat tontonan di kantin.
Akhirnya setelah ada yang memisahkan mereka berdua dibawa ke ruang BK. Saat Rigel sampai di rumah, Rigel di Tanya Ibunya . “Itu kenapa muka kamu memar” ucap Ibu Rigel. “Enggak papa kok Bu,tadi abis jatoh aja di sekola”jawab Rigel. Ibu rigel mengambil air untuk mengompres memar di muka Rigel. Perasaan Rigel tidak enak karna sudah membohongi ibunya, tetapi Rigel tetap tidak memberi tahu kepada ibunya yang sebenarnya terjadi. Keesokannya Rigel pergi ke sekola dengan seragam yang baru dibelinya. Lalu beberapa menit kemudian pelajaran pertama di mulai. Guru memberi tahu bahwa nanti ada tugas kelompok. Saat pembagian kelompok, ternyata Rigel satu kelompok dengan Orion dan Aisyah. Tugas kelompok pun dimulai. Namun Orion masih tetap mengejek rigel. “Eh si jawa akhirnya beli seragam juga”. Ucap Orion sambil mengejek. Namun Aisyah membela rigel, Aisyah membentak Orion untuk tidak mengejek Rigel lagi. Ternyata Aisyah adalah murid yang rajin dan baik di kelas. Beberapa jam kemudian bel istirahat berbunyi. Rigel berjalan ke kantin sendirian untuk membeli makanan ringan. Namun tiba-tiba Aisyah menghampiri Rigel dan berjalan bersama. “ kamu kenapa sendiri terus kalau ke kantin?” Tanya Aisyah. “Hehe… iya soalnya aku belum punya temen” jawab Rigel sambil sedikit tersenyum. “Ohhh… yauda mulai sekarang kita teman okehh!” ucap Aisyah sambil tersenyum.”O-okeh” jawab Rigel. Setelah sampainya di kantin mereka berdua bertemu Orion saat membeli makanan.”Cieee punya temen juga lu sekarang” ucap Orion sambil tertawa. Rigel sangat kesal, ia ingin memukul Orion namun dihentikan oleh Aisyah. “Kamu mau masuk ruang BK lagi? Ucap Aisyah sambil sedikit marah. Rigel dan Aisyah pun pergi menjauh dari Orion. Setelah sampai di meja tempat makan kantin, Aisyah bertanya “Kamu aslinya tinggal dimana sih?”. “Aku aslinya tinggal di Malang,Tapi ayahku pindah kerja di daerah bandung” jawab rigel. “Ohh… Begitu” ucap Aisyah sambil sedikit menganggukan kepala. Tak terasa jam istirahat berakhir merekapun masuk kedalam kelas kembali dan memulai pelajaran berikutnya. Beberapa jam kemudian Rigel sudah ada di rumah. Ayah Rigel bilang, “besok pagi kita pengen ke rumah nya temen ayah ya…!”.
MAKANAN DAERAH BY:Raja Habibi Sidabutar Pada pukul 06.00 pagi Ucok bangun dari tempat tidurnya, Dia beranjak dari kamar tidur menuju ruang TV dalam kondisi tubuh yang kurang fit. Karena sehari sebelumnya dia membantu orang tuanya memindahkan barang dari truck expedisi ke dalam rumah barunya di cilegon. “ Kenapa si kita harus pinda ke cilegon kata Ucok bilang ke ayahnya.” “ Karena ayah di pindah tugaskan untuk melanjutkan kerja ayah di kota Cilegon kataayah Ucok.” “Oo.. gitu ucap Ucok.” Saat ini Ucok tinggal di kota Cilegon karena mengikuti ayahnya yang berpindah tugas dari Sumatra ke Cilegon. Ke esokan harinya,Ucok pergi kesekolah barunya menggunakan sepeda,sesamapainya di sekolah dia mencari kelasnya yaitu 7E saat ia memasuki kelas dia bertemu teman baru yang bernama Aksa. “ Halo nama kamua siapa kata Aksa. “ “ Nama ku Ucok berasal dari sumtra utara ucap Ucok.” “ Salam kenal nama ku Aksa aku cinta banget sama budaya dari Banten apa lagi tentang makanan khas daerah ku kata Aksa.” Ucok pun berkenalan kepada Aksa yang berasal dari Cilegon, Ucok dan Aksa pun mejadi teman dekat. Beberapa minggu yang lalu ada sebuah lomba masakan khas daerah, di lomba itu banyak sekali makanan-makanan dari berbagai daerah. Setelah beberapabulan. Mereka mendapatkan tugas extrakurikuler dari sekolah untuk membuat masakan. Ucok dan Aksa pun berunding tema masakan yang akan mereka buat. Aksa menceritakan masakan khas daerahnya yaitu sayur tangkil yang sangat enak.Ucok juga menceritakan masakan khas daerah Medan yaitu arsik ikan mas. “ Enakan Sayur tangkil dari pada arsik ikan mas kata Aksa. “ Apa tadi lu bilang! sayur tangkil lebih enak dari pada arsik ikan mas, semua orang lebih suka ikan dari pada sayur kata Ucok, ok kita buktikan makanan mana yag paling enak. “ Ok..! uacap Aksa.” Mereka berdua berdebat agar masakan yang akan dibuat adalah masakan dari daerah mereka yang akan dibuat.Ucok mengatakan arsik ikan mas memiliki rasa yang cukup lezat, dengan berbagai macam racikan bumbu tradisional khas Sumatra utara sehingga rasa dan aromanya sangat menggoda selera.
Aksa juga menceritakan bahwa sayur tangkil memiliki rasa yang cukup lezat, perpaduan antara kulit tangkil dan berbagai macam bumbu dan rempah. Sehingga memiliki rasa yang lezat dan kuah yang segar. Ucok dan aska saling membanggakan masakan khas dari daerah masingmasing. Satu sama lain tidak ada yang mau mengalah. Ucok dan Aska pun tidak mau mengalah masakan mana yang lebih enak ,
Mereka pun menanyakan ke pak guru mereka yang bernama pak slamet. “ Pak masakan mana yang lebih enak sayur tangkil atau arsik ikan mas ucap Ucok dan Aksa. “ “ Mau masakan sayur tangkil mau ikan arsik ikan mas sama-sama enak kata pak slamet. “ “ Gak bisa gitu dong pak arsik ikan mas lebih enak dari pada sayur tangkil ucap Ucok. “ Jadi gini mau masakan dari Clegon yaitu sayur tangkil , mau masakan dari Medan yaitu arsik ikan mas itu sama-sam enak. Namun ada ciri-ciri khas dari masakan daerah tersbut, seperti bumbunya atau remparempahnya. “ Ooo.. gitu pak ucap Ucok dan Aksa. ” Setelah perdebatan yang panjang akhirnya mereka sepakat akan memadukan masakan dari daerah masing-masing sehingga masakan dari daerah ucok dan aksa dibuat secara bersama-sama karena masakan dari daerah ucok dan aksa bisa saling melengkapi. Datanglah tugas pengumpulan, Banyak sekali makanan-makanan daerah seperti dari Jawa barat, Jawa tengah, Sumatra, Sulawesi dan daerah lainnya Mereka berdua meletakan masakan mereka di atas meja secara bersebelahan, dengan arsik ikan mas dan sayur tangkil yang lezat dan enak. Juri pun datang dan menyicipin makanan merek berdua dengan beberapa kali suapan, dengan rasa berdebar-debar jantung merka berdua. Namun Juri hanya menganggukan kepalanya saja. Beberapa peserta atau siswa pun telah di datangin Oleh juri. Dan selesai lah tugas extrakurikuler daari sekolah. Beberapa jam kemudian di umumkan hasil makanan mana yang paling enak, oleh beberapa juri. “ Makanan yang paling enak..adalah masakan kalian semua kata Juri tersebut.” Karena masakan dari daerah manapun rasanya mempunyai rasa tersendiri seprti dri bumbu-bumbunya atau rempah-rempahnya dan masih banyak lagi. Berarti semua masakan dari daerah manapun sama-sama enak, seperti yang di bilang sama pak guru. Setelah perdebatan yang panjang dan lomba sudah di lalui akhirnya mereka ner maafan, karena menyadari bahwa masakan dari daerah manapun tetap lah enak mau arsik ikan mas tau sayur tangkil sangatlah enak.
Suling Dan Biola BY: Najwa Arya Satya Pada pukul 09.30 pagi terdengar suara bel berbunyi”Krringg…”,Bel itu menandakan waktunya istirahat.Aku pun meninggalkan kelas untuk membeli beberapa jajanan,lalu terdengar seseorang memanggilku ”Sho….” Ya,namaku sho dan yang memanggilku itu adalah temanku Harry.Teman yang terkadang membuatku kesal dengan sikap ingkar janjinya itu. “Sho apa kabarr?” tanya harry yang menanyakan kabarku “Gua baik,Kabar lo gimana Har?jawabku “Kabar gw juga baik sho” “Syukurlah,Eh lo mau ke kantin kan?bareng gua yuk,gw traktktir” Harry menawarkan dia yang akan mentraktirku hari itu Karena aku lupa membawa dompetku,aku pun menerima tawaran itu “Boleh tuh,tumben banget lo mau traktir gua”Ucapku sambil tertawa sedikit “hehe,lagi bawa duit lebih soalnya”Harry pun ikut tertawa Kami pun berjalan bersama untuk membeli jajanan dikantin,pada saat dikantin ada yang memberi kami brosur tentang acara pementasan suling.Acara itu akan dilaksanakan pada besok pukul 13.00 di halaman sekolah. “Wih ada acara pementasan suling nih”Ucapku sambil tersenyum senang “Eh iya,besok lo mau ke acara itu??”Jawab harry kepadaku “ Iya,tapi gua bingung mau berangkat sama siapa?’ Seruku “Sama gua aja gimana?gua juga mau pergi ke acara itu”Tanya Harry “Wih boleh tuh Har” “Jam 12.30 udah harus siap ya!” “Sippp”
Aku pun senang karena aku akan pergi ke acara pementasa suling yang sudah lama tidak muncul lagi di sekolah dan aku juga sangat senang karena aku pergi Bersama teman baikku yaitu Harry. Pada kemudian hari aku menunggu haryy menjumputku pukul 12.20,Namun Harry tidak kunjung datang pada pukul 12.50. “Ck,kok Harry belum menjemputku ya padahal udah jam segini.Apa aku pesen ojek online saja ya?”gumamku Aku bingung,aku harus menunggu sebentar lagi atau aku memesan ojek online.Saat itu juga mendengar bunyi pesan dari handphone,ternyata aku menerima pesan dari harry bahwa dia tidak jadi menjemputku karena dia malas untuk pergi ke acara pementasan suling itu “Aku benci sekali dengan orang ya selalu ingkar janji” Setelah sampai di acara pementasan suling itu aku menonton permainan suling yang sangat seru sekali tapi akan lebih seru lagi jika menonton permainan suling itu bersama teman baik Dikeesokan harinya aku yang ingin memasuki kelas dihampiri oleh Harry dengan muka bersalah dan dia meminta maaf karena kemarin dia tidak jadi menjemputku “Sho,maaf ya gua gak jadi ikut dan ngejemput lo kemarin”Ujar Harry dengan sedih dan rasa bersalah “Ya,gapapa har ga usah sedih gitu cowok kok sedih hahaha” “Sekali lagi gua minta maaf Sho,gimana kalau kita buat show bioala dengan suling kayaknya bakal serut uh” “Wih boleh tuh,kita buat di minggu depan aja gimana Har?” “Bolehh,lagian juga minggu depan kita libur kan” “Iya,oh iya gimana kalau kita nyebarin undangannya di internet saja Har? “Boleh banget” Tidak tahu kenapa tiba tiba Haryy mempunyai ide untuk membuat show denganku agar aku kembali tersenyum dan memaafkannya. “Baik juga temen gua”Ucapku dalam hati Pada hari yang sudah ditentukan show pun dilaksanakan,acara itu pun sangat meriah.Para penonton sangat suka dengan show tersersebut.Aku juga sangat senang karena aku ditonton banyak orang terlebih lagiaku bermain dengan sahabat baikku
Setelah show itu selesai,aku menghampiri Harry untuk berterima kasih kepadanya “Makasih ya Har” “Sama-sama Sho” “Oh Har makasih juga ya udah jadi temen baik gua” “Santai aja kali” Akhirnya aku kembali memaafkan Harry atas sikap dia yang ingkar janji,Aku harap dia tidak mengingkari janji janji yang dia buat
3 BROTHER BY: Syahrul Fajrin Langit yang berwarna biru dengan sinar matahari yang seakan ingin menghampiri, awan-awan yang berterbangan langit disertai dengan angin yang menyejukan hati. “Keyza cepat bangun nanti kesiangan sudah jam setengah tujuh” ucap Ibu dari ruang tengah yang sedang bersiap-siap pergi bekerja. “Iya Bu ini Keyza sudah bangun” ujar Keyza yang masih mengantuk. Keyza adalah remaja yang tinggal di desa. Keyza adalah murid yang sangat cerdas dan berprestasi di Sekolahnya, Dia juga sangat menyukai budaya Indoneisia terutama Tarian dan Bela diri. Dia hanya tinggal bersama Ibunya dan Bibinya. Namun setelah Keyza berumur 13 Ibunya sangat jarang dirumah karena pergi bekerja diluar kota, pekerjaan Ibunya adalah seorang penari. “Keyza pergi berangkat Sekolah yu” ujar teman Keyza yang bernama Gazza. “Iya sebentar gazza aku sedang makan” ucap Keyza dari ruang makan. Gazza adalah sahabat Keyza sejak kecil mereka memiliki banyak kesamaan, salah satunya sama-sama menyukai budaya Indoneisia. Mereka selalu pergi bersama-sama kemana pun Keyza pergi pasti Gazza mengikutinya, maupun sebaliknya. Mereka pun pergi ke Sekolah mengunakan sepeda milik peninggal bapak nya Keyza. Sesampainya mereka di Sekolah. Mereka mendengar pembicaraan Teman-temannya bahwa akan ada murid baru yang berpindah dari kota Jakarta. “Eh kamu tau ga bakalan ada murid baru loh dari Jakarta” ucap Teman-teman Keyza dan Gazza “Hah emang iya?” “Iya kata Bu Sri, Aku jadi gasabar deh kira-kira ganteng ga ya hehe” “Ah kamu mah bisa aja” ucap Keyza dan Gazza “KRINGGGG” Bunyi bel sekolah pun berbunyi. Pada saat jam istirahat mereka pun membahasnya “Eh Gaz menurut kamu gimana tentang anak yang akan pindah ke sekolah kita?” ucap Keyza sambil menyuapkan bakso ke mulutnya “Aku sih ga terlalu peduli sih, bodo amat juga, apalagi dia dari kota” ucap Gazza yang sedang membaca buku di samping Keyza
“Loh kok gitu sih pasti dia akan kesusahan dengan lingkungan barunya, harusnya kita membantu dia untuk beradaptasi di sini” “Baiklah akan ku coba berteman dengannya” ucap Gazza yang bermalas-malasan “Nah gitu dong” ucap Keyza yang sangat bersemangat “KRINGGG KRINGGG KRINGGG WAKTU ISTIRAHAT TELAH HABIS SILAHKAN MASUK KEKELAS UNTUK MELANJUTKAN PELAJARAN KE TIGA” Mereka berdua pun pergi kekelas untuk melanjutkan pelajaran berikut nya. Setelah pelajaran berakhir meraka pun pulang kerumah masing-masing untuk bersiap-siap berlatih Pencak Silat. Sesampainya mereka di tempat berlatih. Mereka langsung bersiap-siap melakukan pemanasan sambil menunggu Teman-teman yang lain. Pada saat mereka pemanasan, mereka melihat sebuah mobil mewah yang lewat di depan mereka. “Eh itu mobil siapa aku belum pernah lihat sebelumnya?.” Ucap Keyza sambil kebingungan “Iya Aku juga belum pernah lihat sebelumnya.” Ucap Gazza yang juga tidak mengetahui mobil tersebut punya siapa. Tiba-tiba pemilik mobil tersebut keluar dari mobilnya. “Hah siapa itu aku tidak pernah melihatnya?.” “Ohh sepertinya itu murid baru yang akan pindah ke sekolah kita.” “Iya juga bisa jadi si.” Ucap Gazza “Ayo kita ajak kenalan Gazz.” Mereka pun menghampiri mobil tersebut. Belum sempat mereka mengajak berkenalan. Pemilik mobil tersebut malah mengira bahwa mereka pelayan-pelayan yang di sewa ayahnya untuk membawakan barangnya. “Ehh loe berdua cepat bawakan barang-barang gue di mobi!.” ucap pemilik mobil tersebut “Maksudnya apaya kamu berkata begitu kepada kita berdua.” ucap Gazza yang marah “Loh bukannya loe berdua pelayan yang di suruh bokap gue buat bawain barang-barang gue?.” “Hah ayah mu? Pelayan? Kami hanya ingin mengajak kamu berkenalan.” Ucap Keyza yang kebingungan “Yaudah si bawain aja nanti gue kasih duit deh, btw nama gue Xavier.” “Eh maksud loe apaan nyuruh-nyuruh kita, dasar anak mamah.” Ucap Gazza yang sudah sangat kesal dengan Xavier “Woyy dasar ya loe anak kampungan kalau gamau yaudah bilang aja, orang miskin banyak gaya.” Ucap Xavier yang balik memarahi Gazza
“Sudah-sudah Gazza ayo kita pergi sebelum kalian berantem.” Ucap Keyza yang melerai Gazza dan Xavier, Mereka pun melanjutkan latihan Pencak silat dan lalu pulang kerumah masing-masing, Setelah Keyza sampai dirumah bibinya sedang tidak ada dirumah, akhirnya Keyza memutuskan untuk menghubungi ibunya. “Assalamualikum Bu, ini bibi kemana ya bu kok gaada dirumah?.” “Waalaikumsalam Key, iya tadi bibi izin pulang karena anaknya sakit, sebentar lagi ibu pulang kok Key.” “Ohh, baiklah kalau begitu, hati-hati dijalan ya bu.” “Iya Key, kamu kerumah Gazza saja dulu dari pada bosen dirumah gaada temen, nanti ibu jemput.” Keyza pun pergi kerumah Gazza, sesampainya Keyza dirumah Gazza, rumahnya telihat kosong “Sepertinya Gazza sedang pergi, aku ketok saja lah pintunya.” “TOK TOK TOK, Ada orang dirumah?.” Sepertinya tidak ada orang dirumah, Namun tiba-tiba dari gelapnya malam yang sunyi, kabut yang tipis-tipis memudarkan penglihatan, hanya terdengar suara jangkrik yang selalu menemani, angin sepoi-sepoi malam yang membuat merinding terdengar dari arah belakang Keyza seperti ada suara jejak kaki “Siapa disana?, Gazza itu kamu ya jangan main-main deh, ga lucu tau.” Keyza pun menghampiri suara jejak kaki tersebut dan ternyata hanya seekor kucing. “Keyza kamu sedang apa didepan rumah ku malam-malam begini?.” Ucap Gazza yang baru sampai dirumahnya. “ASTAGFIRULLAH…, bikin kaget saja kamu Gaz, kamu dari mana saja?.” “Aku tadi kewarung beli mie sama susu, lagian kamu malam-malam begini ngapain disini?.” “Aku disuruh ibuku menunggu dirumah kamu, ini rumah kamu kok sepi banget, kemana ayah dan ibumu?.” “Ohh, ibuku dan ayahku sedang pergi paling bentar lagi sampai, ya udah ayo masuk Key.” Setelah beberapa jam dirumah Gazza akhirnya ibu keyza pun datang menjemput. Keesokan hari nya mereka berangkat sekolah dan langsung masuk ke kelas “Percaya ga percaya pasti si Xavier ga akan ada yang deketin” Ucap Gazza yang masih sangat kesal. “Ahh kamu ga boleh gitu tau, walaupun dia berbuat jahat pada kita, namun kita tidak boleh membalasnya dengan perbuatan jahat juga.” “KRING… KRING… WAKTUNYA ISTIRAHAT.” “Key kamu mau makan apa ?.” “Aku mau mie ayam aja satu.” “Ok bentar ya.” Disaat mereka makan, Keyza terus memperhatikan Xavier yang sedang duduk sendiri, ia merasa kasian sampai sekarang dia belum punya teman. “Gaz liat deh tuh si Xavier kasian banget sendirian terus kita temenin aja yu.” “Idihh ngapain ngurusin orang yang kaya gitu mah key, males banget aku.”
Keyza pun terus membujuk Gazza agar ikut menemani Xavier. Akhirnya Gazza pun mau walaupun sseperti malas-malasan. “Hai Xavier, ini aku yang kemarin ingin berkenalan dengan mu, oh iya namaku Keyza Keishiro dan ini Gazza Nugroho.” “Terus ngapain loe berdua kesini?.” Ucap Xavier yang kebingungan. “Dari tadi dikelas aku perhatiin kamu belum punya temen, jadi kita mutusin buat temenin kamu hehe.” “Loh kemarin kan gue udah jahat banget sama loe berdua, sampe ngatain loe berdua anak miskin, kok loe berdua masih mau nemenin gue si?.” “Karena aku tau pasti sulit banget ya baru pindah dan tidak punya teman.” “Gue si sebenernya ga mau ya, cuman dipaksa aja ya udah lah.” Ucap Gazza “Ehh Gazza gaboleh gitu tau.” Ucap keyza “Gapapa toh kemarin gue juga udah keterlaluan, gue minta maaf ya soal yang kemarin.” “Iya-iya santai aja, jadi kamu sekarang bakalan tinggal disini, atau cuma sebentar?.” “Nggak kok gue cuma setahun disini, abis proyek ayah gue selesai gue balik lagi ke Jakarta.” “Ohh jadi begitu, ya sudah ayo masuk kelas sudah mau bel tuh.” Tanpa mereka sadari, mereka bertiga menjadi sangat dekat, terutama Gazza ia menjadi sangat dekat dengan Xavier, yang awalnya bermusuhan menjadi teman dekat, akhirnya kami memutuskan untuk membuat nama “THREE BROTHERS”. Setahun pun sudah berlalu dan Xavier pun harus pulang ke Jakarta, walaupun harus berpisah namun mereka tidak sedih karena Xavier akan sering datang kesini.
PERSAMAAN DALAM PERBEDAAN BY: Abdullah Azzam Arkana Isaac berada di kelas 11 ia sekolah di SMAIT Raudhatul Jannah, sekolah terbaik di provinsi banten. Meskipun pintar Isaac tidak memiliki banyak teman di kelasnya karena penampaan muka dan logat bahasanya yang berbeda dari yang lainnya. Berbeda dengan Newton, Newton mempunyai banyak teman ia terkenal dengan kreativitas dan kepintarannya yang terkadang bikin mind blowing, Newton adalah tetangga Isaac sejak pertama kali Isaac pindah ke indonesia. Meskipun berbeda kelas, mereka selalu bermain, belajar dan melakukan banyak hal Bersama . Mereka selalu berbicara tentang budaya yang unik hingga umum dari budaya masing-masing. Isaac lahir di Spanyol. Saat Isaac berumur 4 tahun keluarganya pindah ke Indonesia untuk alasan pekerjaan. Ia berlatar belakang keluarga kaya. Hampir segala sesuatu yang iya inginkan selalu dia dapatkan, meskipun terlihat seperti anak yang manja tapi percayalah dia anak yang pintar dan meraih berbagai prestasi, bahkan ada rumor yang mengatakan bahwa IQ nya mencapai sekitar 132. Istirahat pun tiba, tidak seperti orang lainnya yang menggunakan istirahatnya untuk bermain Bersama temannya, Isaac menggunakan istirahatnya untuk membaca buku dibawah pohon Mahoni kesukannya. Isaac sangat suka berteduh dibawah pohon mahoni yang megah tersebut.
Sama seperti tiap harinya Riko datang untuk membicarakan hal-hal menarik lainnya tapi kali ini berbeda. Terlihat Riko yang sedang terburuburu mendatangi Issac. “Hola, como estas?” Isaac menanyakan kabar Riko dengan tenang. “Estoy bien, baik-baik saja, huh….huh,” Newton menjawab dengan lelah. “Isaac aku memiliki pertanyaan penting yang harus kau jawab,” Riko menjawab dengan muka tersenyum. “Hah? Pertanyaan apa? Sepertinya penting sekali hingga harus berlari sejauh ini.” “Apa spanyol punya banyak pakaian adat seperti Indonesia?” “Yaa… spanyol punya beberapa pakaian khas tapi sepertinya tak terlalu banyak. Kau berlari seperti orang gila hanya untuk menanyakan itu?” “ya….?” “Sungguh? Sepertinya ada makna dibalik pertanyaan mu” “Sebenernya tak lama lagi ada fashion show di dekat sini… dan pemenangnya mendapat hadiah uang tunai dan piala. Lumanyan kan?” “Sungguh apa tema fashion show nya?” “Setauku si… pakaian khas” Sekolah sudah usai, para murid datang ke rumahnya masing-masing, mengucapkan salam pada orang tuanya, menceritakan kegiatan selama disekolah, sambil menyantap makanan enak. Tak seperti Riko, ayahnya bekerja di pabrik dari pagi hingga malam, mencari rizki untuk keluarganya, sedangkan ibunya bekerja menjadi dokter yang bekerja di sif malam. Riko hanya bisa menemui orang tuanya saat fajar sebelum ia berangkat sekolah. Saat malam Riko belajar segiat mungkin untuk meraih cita-citanya, ia bermimpi untuk berkuliah di luar negri dan membanggakan keluarganya sebagai seorang insyinyur. Malam ini Riko sedang berpikir menggunakan kostum apa untuk event fashion show yang akan dia ikuti, ia mencari di internet untuk mencari informasi tentang pakaian yang akan dia pilih untuk perlombaan. Di saat yang sama Isaac bingung apa ia akan mengikuti perlombaannya atau tidak, jika ikut apa ia harus menggunakan baju adat Indonesia? Isaac berpikir keras,masih ada waktu 1 minggu untuk event fashion show nya dimulai.
Pagi telah datang dan tiap orang bersiap-siap untuk pergi baik untuk belajar maupun bekerja. Saat pelajaran seni budaya Pak boti membagikan kelompok untuk mengerjakan tugas yang bertemakan keragaman global dengan cara membuat peta konsep, Isaac satu kelompok dengan Akbar dan Ifa, tiap kelompok harus memilih satu negara yang sudah ditentukan secara acak. Ketua kelompok maju untuk mengambil secarik kertas secara acak yang berada dalam kumpulan bola gabus. Isaac maju dan pelan-pelan memasukan tangannya ke dalam kotak berisi kumpulan bola gabus tersebut dan mengeluarkan tangannya setelah mendapat seracik kertas. Tak disangka-sangka Isaac mendapat negara Spanyol tempat dimana ia dilahirkan. Kelompok Isaac merasa beruntung dan senang karna mereka berpikir Isaac tau banya tentang keragaman Spanyol. Tidak dengan Isaac meskipun ia berlatar belakang Spanyol ia tidak tau banyak mengenai negaranya yang dikarenekan Isaac hanya seorang anak kecil saat itu , ia hanya mengenal negara spanyol dengan sebatas Bahasa dan makanan. Meskipun Isaac berusaha semampunya memberi tau segala informasi yang ia tau, Akbar pun membantunya dengan mencari informasi di internet, dan Ifa yang membuat peta konsepnya. “Waahhh…. Ternyata Spanyol punya banyak pakaian khas ya” Akbar terpukau saat melihat pakaian khas tiap kota di Spanyol yang ada di internet. Isaac pun tertarik mendengarnya. “meskipun tidak memiliki baju adat seperti Prancis dan Italia, beberapa kota di Spanyol memiliki beberapa pakaian khas diantaranya ada, charro dari kota Castilla, Catalunya dari Catalonia, chulapo dan chulapa dari Madrid”. “Waahhh really? Ternyata Spanyol memiliki beberapa baju khas dari beberapa daerahnya”. Isaac yang ikut terpukau karna mengetahui bahwa negaranya punya hal-hal seperti itu. Malam datang. Riko sudah memilih baju yang akan dia ikuti untuk lomba, dia memilih baju Surjan dari Jawa Tengah baju ini biasanya dipakai oleh bangsawan- bangsawan saat masa kerajaan. Riko hanya perlu memikirkan bagaimana ia mendapatkan baju tersebut. Hari ini adalah hari libur. Hari dimana Riko bisa Bersama orang tua nya sepanjang hari, Hari ini juga merupakan hari ulang tahun Riko, ssebagai orang yang berulang tahun ia punya daftar mengenai apa saja yang mau ia
lakukan atau dapatkan pada hari itu. Dan sepertinya Riko tau apa yang akan ia minta kali ini. Hari berganti hari hanya beberapa saat lagi sebelum eventnya dimulai. Hari ini adalah hari terakhir sebelum eventnya dimulai, “BIIIIP…BIIIIIP” Isaac mendapat pesan dari Riko “kau akan ikut?...” Isaac hanya sekadar membaca dan tidak membalas pesannya. Riko kecewa, merasa Isaac tak akan ikut event ini. Ia mencoba menelponnya tapi tidak diangkat. Ia pun pergi ke depan rumah Isaac, dan melihat gerbangnya yang tergembok. Yang membuat riko merasa Isaac sedang pergi. Hari H pun tiba. Riko merasa percaya diri dengan pakaian surjannya yang bermotif lurik-lurik coklat dan hitam. Bawahannya merupakan kain Panjang bermotif batik serta ia memakai blangkon di kepalanya untuk menutupi rambutnya. Event ini dinilai dari beberapa kriteria: keunikan pakaian, kecantikan Gerakan, dan karakter. Beberapa saat sebelum mulainya event Riko melihat beberapa orang dengan pakaian yang belum pernah ia lihat sebelumnya, itu membuatnya sedikit gugup. Event pun dimulai dengan meriah banyak orang dari asia tenggara yang mengikuti acara ini tak sedikit juga orang dari benua luar seperti eropa yang datang ke event fashion show tersebut. Setiap peserta sudah mendapatkan nomor urutannya. Setiap peserta melakukan penampilannya dengan baik, giliran Riko pun tiba ia menaiki panggung dengan gagah, berdiri di depan para juri sambal menyodongkan golok yang ia pegang dengan erat, bergaya sambil berjalan memutar dan pergi ke pintu keluar dengan anggun. Riko pun merasa puas dengan penampilannya. Tak lama setelah itu, “Ning…Nong… peserta nomor 23 harap menaiki panggung”. riko terkejut saat melihat layar tv yang menayangkan live event tersebut. Tak disangka-sangka ternyata itu Isaac yang memakai baju torero (orang yang melawan banteng saat matador). Memakai jas merah dengan pinggiran bahu dan lengan yang bewarna emas dan dalaman putih serta jubah merah yang membentang hingga mencapai pahanya. Tak hanya memamerkan pakaiannya yang elegan ia juga membawa sebuah kain merah untuk menarik perhatian juri, dan ternyata bukan hanya juri saja yang terpaku oleh penampilan yang dibawa Isaac, orang yang menontonnya pun juga ikut ternganga melihat budaya yang tak pernah mereka lihat yakni budaya eropa.
Riko pun merasa cemas dengan penampilan Isaac yang mencuri perhatian banyak orang, tapi meski begitu Riko tetap optimis dan bangga atas semua usaha yang telah dilakukannya. Pengumuman lomba akan dibagikan dalam 5 menit. Riko Bersama orang tuanya sedang menunggu di lobi untuk hasilnya, Riko sangat berharap dapat memenangkannya untuk mendapat uang tunai yang akan membantu orang tuanya agar dapat memasukannya ke tempat kuliah yang ia inginkan. Keputusan para juri pun di bagikan. Semua peserta reflek melihat papan layar yang menunjukkan siapa juaranya. Riko sangat senang melihat hasil pengumumannya, meskipun ia tidak masuk 3 besar, ia sangat bangga melihat Isaac yang berdiri di posisi pertama. Riko yang mengira isaac tak akan mengikuti lomba ini membuatnya ternganga melihat dimana posisi Isaac sekarang.
Rayyan anugarah alfathir IX G Aldi si anak desa Ada suatu anak yang berprestasi yang bernama aldi, yang tinggal di pendesaan bersama nenenk nya di desa nya dia dikenal dengan anak yang pintar dan berprestasi, suatu hari setelah kelulusan sma nya dia mendapat kan beasiswa dari universitas yang terkenal di jakarta. “alllhamdulillah nek aku mendsapat beasiswa di jakarta!” ucap aldi, mereka berdua sangat bersyukur dan senang. Pada saat sebulum keberangkatan aldi, aldi bermapamitan kepada sang nenek sebulum dia berangakat. “aldi berangkat dlu ya nek” “iya aldi, kamu disana jaga diri yah” “iya nek, nenek juga jaga diri di kampung” ucap aldi. Aldi sedikit khawatir sama nenek yang lagi sedang sakit sakitan. Setelah itu aldi berangkat ke stasiun kereta sambil bermpamitan ke warga, setiba nya di stasiun aldi berangkat dengan kereta. Aldi masih kepiran dengan nenek nya yang sedang sakit sakitan dia trus memikirkan nenek nya, tidak kerasa di sudah sampai di kota dia langsung berangkat ke tempat kuliah nya. Dia sempat tersesat mencari temapat kualih nya, dia menanya ke orang asing ternyata orang tersebut mahasiswa di kuliah nya. “kebetulan sekali saya mahasiswa di sana dan saya mau kesana, mari saya tunjukan” orang tersebut. “o..oke”ucap aldi yang masih terkejut. Orang tersebut menanya kan tentang si aldi, dan orang tersebut bernama alan dan mereka pun saling berkenalan. Nyata nya alan adalah orang yang asik miskipun si aldi tidak tahu apa dia omongkan soal dia bercerita tentang teknologi dan si aldi tidak tahu apa apa tentang teknologi(gaptek).setelah sampai di tempat kuliah dan mengurus sesuatu dan mereka berpisah si aldi langsung mencari kontrakan yang lumayan Dekat dengan tempat kuliah nya. Akhirnya di mendepatkan kontrakan yang cukup murah yang dekat dengan tempat kualiah nya. “akhirnyaa.. dapet kos san murah,gimana yah kondisi nenek di sana” aldi masih cemas dengan nenek nya yang sedang sakit sakitan. “laperr.. , makan apa yah tapi duit pas pasan huhu..” “mulai sekarang aku harus nyari duit buat makan, tapi kerja apa yah..” aldi sangat menyedih kan dia bertahan hidup di jakarta dan terpaksan berkerja serabutan buat makan.
Dan dia mulai merapihkan barang barang nya, keesokan hari nya aldi bersiap siap untuk berangkat kuliah. Dan sesampai di kuliah dia bertemu dangan alan ternyata alan juga satu kelas dangan aldi, mareka berdua saling berbagi dan meraka berteman baik. Dan mereka slalu pulang bersama. Tapi aldi kadang menolak pulang bersama beralsan dia ada urusan padahal dia pergi untuk berkerja. Alan tidak curiga dia berfikir emang lagi sibuk, suatu saat alan mengajak aldi untuk menonton bioskop tapi aldi menolak ajakan si alan karena uang si aldi tidak cukup tapi alan menaraktir nya aldi langsung menerima ajakan alan. Meraka ketuaman dia mall di jakarta aldi sangat senang dan aldi ngomong. “ini pertamakali gua ke mall” dengan raut wajah yang bahagia. “wah bernakah” alan cukup terkejut tenyata aldi pertamakali ke mall Aldi dan alan langsung ke bioskop untuk memesan tiket dan sambil mengajarkan cara untuk memesan tiket dan memesa makanan dan mereka akhirnya masuk studio dan menonton film dan aldi sangat esksaitet menonton nya. Setelah mereka selesai menonton film mereka langsung jalan jalan keliling mall dan bermain timezone. “makasih ya alan udah ajak gua ke bioskop sama udah neraktir gue” “iya sama sama, udah yah gua balik duluan” “bye” “bye..” Dan meraka berdua pulang ke rumah masing masing. Dan setelah beberapahari aldi terkena musibah dia di pecat dari perkerjaan nya dia sangat down dengar berita tersebut, aldi mencoba nyari perkerjaan baru tapi dia tidak terima di mana mana. Dia punya ide untuk berjualan makanan seblak dia memulain bisnis dengan modal yang sangat dikit dari sisa tabungan nya dia dan mulai bisnis makanan nya tapi sayang jualan dia kurang laku dan dia pun berhenti jualan. Dan mulai nyari perkerjaan serabutan dan dia mulai bolos kelas, alan curiga kenapa alan selalu bolos kelas dan aldi selalu beralsan dia baik baik aja. Dan setelah itu aldi mendapatkan kabar nenek di kampung nya sedang sakit dan biayaya obat cukup mahal dan itu makin aldi kesusahan dan aldi semakin sering bolos untuk kerja lembur dan dia pernah tidak masuk selama dua hari. Aldi sempat berpikir untuk berhenti kuliah untuk focus kerja untuk membinyayayi obat sang nenek, dan dia selalu kelelahan dan kondisinya sangat memperhatinkan dan alan sangat mencemaskan keadaan temen nya. Akhirnya aldi jujur keadaan dia sekarang dan alan sangat terkejut dan alan ingin membantu biayaya pengobatan nenek si aldi. Aldi sengat senang mendapat bantuan dari teman nya dia sangat berterimaksih kepada alan. Dan kondisi aldi sekarang agak membaik dari pada kemarin dan dia mulai jarang bolos kelas.
Aldi dan alan yang sedang bermain ke kosan aldi yang kecil, tiba tiba ada seorang nelepon di hp aldi dan aldi mengankat nya. Aldi mendangar telopon nya rawut wajah langsung berubah panik dan tegang. “HAA!, beneran pak, ya saya bakal kesana secepat nya” jawab aldi dengan muka yang panik. “kenapa aldi, apa isi telepon itu?!” alan cukup terkejut dan menanyakan apa yang terjadi. Dan ternyata nenek aldi masuk rumah sakit, nenek nya pingsan saat di rumah, ada warga yang mampir kerumah nenek nya menemukan nenek nya sedang pingsan dan langsung di kirim ke rumah sakit. Alan berhusaha menenangkan aldi yang sedang panik dan gelisah. Ke esokan hari nya aldi langsung pergi ke desa dan dia ijin beberapa hari untuk tidak kuliah. Dan sesempai nya dia ke desa dia langsung menuju ke rumah sakit nenek nya berada, dia ketemu nenek nya yang berbaring lemas di tempat tidur dan aldi langsung bercucuran air mata. “nenek gapapa kann” ucap aldi sambil menangis. Seketika ruangan tersebut hawa nya berbeda. Dan sepulang nya aldi ke desa untuk merawat nenek nya, aldi tidak ada kabar sama sekali. Dan dia sudah lama tidak masuk kuliah. Alan sangat ngawatir tapi dia tdak bisa apa, aldi sangat susah di hubungi dan dia tidak tau desa aldi berada dia pasrah dan selalu menunggu kabar temen deket nya yang tidak ada kabar lagi. Suatu hari alan terkejut dia bertemu aldi saat dia pulang kuliah. “haiii! Aldii!,apa kabar kok lu gk balik balik, gimana ke adaan nenek lo baik?.” Ucap aldi, dengan penasaran “baik..” aldi menjawab alan dengan lesu. “lu gapapa di?” alan sangat kebingun dengan aldi “gapapa”jawab aldi dengan lemas “gimana kabar nenek lu” “…” aldi Cuma diam dan dia tidak menajwab pertanyaan alan. Seketika suasana nya menjadi cagung. Aldi berhusa meganti topik untuk menghilangkan susana yang canggung. “oh iya btw lu kesini mau ngapain?” “gua berhenti kuliah, sama mau ngambil barang di kos.gau mau balik ke desa lagi” “LAH KOK, KENAPA!” jawab alan dengan terkejut. “gapapa kok, ada urusan lebih penting di desa” ucap aldi. Setelah mereka ngobrol,mereka terpisah. Setelah terpisah tersebut alan sama sekali tidak tau kabar aldi bagaimana, dan kabara terakhinya aldi sedah pulang ke desanya tampa berpamitan ke alan.
BIODATA Halo nama saya Faizul Rayhan Nabil biasa dipanggil Izul, hobi saya bersepeda dan nonton anime, motto saya adalah “jika orang lain bisa maka aku juga harus bisa”. ig: Rayhan_nzx Perkenalkan nama saya Qeis Satria Putra Ramadhan, biasa dipanggil Qeis, saya memiliki hobi bersepeda dan main game, motto saya adalah “kegagalan mengajarkan kita dari kesalahan yang telah dilakukan” Haloo nama saya M. El Nino Al Gozhali, biasa dipanggil el/nino, hobi saya nonoton anime yang seru, motto saya adalah “Allah tidak akan memberi cobaan di luar kemampuan kita” Halo nama saya Raja Habibi, biasa dipanggil Habibi hobi say aitu bersepeda, motto saya adalah JANGAN pernah melewatkan kesempatan mendatang. Halooo! Teman-teman,Perkenalkan saya Najwan Aryasatya bisa dipanggil Arya,hobi saya main tennis sama jogging.Moto saya “Punya duit,Punya kuasa”. Follow ig saya @njwnarya Hiiii!! Kenalin Nama sayaa Syahrul Fhazrin Phardilah, biasa dipanggil Arull, hobi saya bultang sama main game. Moto sayaa “Awall bukan lahh akhir”. Kalo mau lebih kenal sama akuuu Follow ig akuu @syhrlzrinn Haii nama saya Abdullah Azzam Arkana, biasa dipanggil Arkan saya suka bersepeda dan bermain game, tapi yang paling saya suka itu catur. Mungkin karna secara pribadi saya senang berpikir. Motto saya adalah “bernapas untuk hidup dan hidup untuk bernafas”. Halo nama saya rayyan anugrah alfathir biasa dipanggil uga, hobi saya sukan membaca komik,menonton anime,motoran ,dan suka hal yang berbau otomotif.kalo mau mngenal lebih saya bisa kunjungi ig @ugrrah_08