LK. 1.1. Identifikasi Masalah
Nama: Erna Setyaningsih
No UKG: 201698585715
No Jenis Masalah yang Analisis Identifikasi Masalah
Permasalahan Diidentifikasi
1. Pedagogik, Pedagogik:
literasi, dan 1. Peserta didik memiliki Peserta didik:
numerasi.
minat belajar sejarah Peserta didik jarang mengajukan pertanyaan
yang rendah selama pembelajaran sejarah
Peserta didik jarang mengemukakan gagasannya
saat berdiskusi dan tanya jawab
Peserta didik sering mengobrol hal-hal di luar
pembelajaran sejarah
Peserta didik menunjukkan ekspresi kurang
antusias selama pembelajaran sejarah
Peserta didik sering mengantuk selama
pembelajaran sejarah
Peserta didik kurang aktif saat diminta
mengerjakan soal-soal sejarah
Peserta didik kurang menunjukkan sikap
kompetitif saat diadakan kuis dan game, hanya
peserta didik tertentu saja yang terlihat berusaha
mencari jawaban.
Peserta didik belajar hanya saat menjelang
ulangan.
Pendidik:
Pendidik belum melakukan tes diagnostik
karakteristik dan gaya belajar siswa secara
maksimal
Pendidik belum menerapkan model pembelajaran
yang bervariasi.
Pendidik mendominasi proses pembelajaran
Pendidik lebih berfokus pada penyampaian materi
pembelajaran dibanding prosesnya.
Pendidik belum menyajikan pembelajaran yang
disukai peserta didik
Pendidik belum mengaitkan materi pembelajaran
dengan sesuatu yang menjadi minat peserta didik
Pendidik belum mendorong terciptanya
pembelajaran kompetisi yang positif
2. Peserta didik Pendidik:
seringkali Pendidik kurang mengaktualisasikan
mengalami kompetensi sosial dimana pendidik harus bisa
miskonsepsi bekomunikasi secara efektif dan empatik
dalam termasuk dalam mengkomunikasikan materi-
memahami materi sejarah yang menggunakan istilah-istilah
istilah-istilah asing
tertentu Materi di modul didominasi materi sejarah
terutama politik yang sulit dipahami siswa
istilah asing Pendidik kurang mengidentifikasi dengan baik
dalam sejarah
materi-materi yang mengandung miskonsepsi
Pendidik masih memiliki miskonsepsi dalam
beberapa materi sejarah
Peserta didik:
Peserta didik mencari referensi di dunia maya
yang kurang sesuai dengan fakta dan
menimbulkan miskonsepsi
Peserta didik mengalami miskonsepsi dalam
materi-materi konsep dan prosedural yang
menggunakan istilah-istilah asing seperti dalam
penelitian sejarah
3. Penilaian yang Pendidik:
diambil kurang Pendidik belum menerapkan prinsip-prinsip
representatif dalam penilaian secara maksimal
dengan kondisi
siswa Pendidik belum memanfaatkan penilaian dan
hasil belajar sesuai dengan karakteristik mata
pelajaran secara maksimal
Pendidik belum memanfaatkan berbagai
instrument penilaian secara maksimal
Peserta didik:
Peserta didik mendapatkan nilai yang kurang
representatif (tidak sesuai dengan kemampuan
sebenarnya yang dimiliki terutama selama
pandemi)
Peserta didik lebih menyukai penilaian yaang
diambil secara online dibanding offline
Peserta didik lebih memilih penilaian obyektif
dibanding subyektif
Literasi
Rendahnya minat Pendidik:
literasi peserta Pendidik membuat rancangan pembelajaran
didik dalam
membaca buku yang tidak memaksimalkan penggunaan literasi
sejarah. digital
Pendidik belum secara aktif mendorong
penggunaan literasi buku sejarah selama proses
pembelajaran
Peserta didik:
Peserta didik kurang berminat membaca
referensi buku sejarah walaupun guru sudah
membagikan buku-buku elektronik di dalam
forum kelas di google Classroom dan sekolah
sudah memfasilitasi perpustakaan online
(literasi digital)
Peserta didik lebih memilih mencari sumber
belajar lewat Google dibanding membaca
literasi
Peserta didik tidak memanfaatkan fasilitas
perpustakaan untuk mencari sumber belajar,
perpustakaan dijadikan tempat mendinginkan
tubuh.
Numerasi
Peserta didik Pendidik:
kesulitan dalam Pendidik belum menginterasikan penggunaan
mengerjakan soal- informasi dalam bentuk angka dan simbol-
soal numerasi simbol dalam kegiatan pembelajaran sejarah
secara maksimal
Pendidik belum mengintegrasikan penggunaan
informasi yang ditampilkan dalam bentuk
(grafik, tabel, bagan, dsb) dalam kegiatan
pembelajaran sejarah secara maksimal
Pendidik belum mengembangkan proses
menganalisis dan menginterpretasikan
informasi yang terdapat dalam diagram dan
tabel secara maksimal
Pendidik belum mampu mendorong siswa
mengembangkan kemampuan interpretasi
statistik secara maksimal
Peserta didik:
Peserta didik kesulitan mengerjakan soal numerasi
yang berkaitan dengan angka, simbol-simbol,
grafik, tabel, bagan maupun data statistik lainnya
baik soal numerasi dalam bentuk subyektif
maupun soal obyektif
2 kesulitan belajar siswa 1. Peserta didik Peserta didik:
termasuk siswa kurang Peserta didik memerlukan waktu yang cukup
berkebutuhan khusus memiliki lama dalam mengerjakan soal soal-sejarah yang
dan masalah kemampuan memiliki kompetensi critical thingking
pembelajaran berpikir kritis Peserta didik kesulitan dalam mengerjakan soal-
(berdiferensiasi) di kelas dalam soal yang membutuhkan berpikir kritis
berdasarkan pengalaman pembelajaran Peserta didik memerlukan latihan soal ulangan
mahasiswa saat menjadi sejarah yang lebih eksplisit sebelum mengerjakan soal-
guru. soal ulangan.
2. Peserta didik Peserta didik kesulitan membuat kesimpulan
mengalami dari apa yang sudah dipelajari
kesulitan
dalam Peserta didik kesulitan dalam menyesuaikan
penyelesaian beberapa sumber belajar
soal-soal
berbasis Peserta didik kurang memiliki keberanian
HOTS mengemukakan pendapat yang terkait jawaban
berpikir kritis
Pendidik:
Pendidik belum menggunakan media
pembelajaran yang bisa memfasilitasi peserta
didik untuk berpikitr kritis
Pendidik belum melakukan tes diagnostik
kesulitan belajar siswa dalam pembelajaran
sejarah secara maksimal
Pendidik kurang memberikan fasilitas bantuan
kepada siswa yang memiliki kelemahan berpikir
kritis
Pendidik menilai kesulitan peserta didik dari
parameter nilai peserta didik yang rendah,
pendidik belum menggunakan parameter
lainnya.
Pendidik belum mengembangkan rancangan
kegiatan pembelajaran yang bisa
mengembangkan kemampuan pendidik untuk
meningkatkan kemampuan peserta didik dalam
pelajaran sejarah
Pendidik belum mengembangkan kegiatan
pembelajaran yang bisa meningkatkan
kemampuan peserta didik dalam pembelajaran
sejarah
Pendidik
Dalam kegiatan pembelajaran pendidik belum
aktif mendorong siswa untuk berpikir HOTS
Pendidik lebih banyak menggunakan soal
berbasis LOTS
3. membangun 1. Komunikasi Pendidik:
relasi/hubungan dengan antara Pendidik belum menggunakan komunikasi yang
siswa dan orang tua pendidik dan efektif dan penggunaan bahasa daerah tidak
siswa beberapa dimengerti peserta didik Luar Jawa
peserta didik Pendidik belum memaksimalkan pendekatan
masih yang efektif terhadap peserta didik yang
terhambat memiliki sifat tertutup
Pendidik kurang mengembangkan komunikasi
yang baik menghadapi peserta didik yang
bermasalah
Peserta didik:
Beberapa peserta didik dari luar Jawa merasa
kesulitan menerima informasi karena pendidik
terkadang menggunakan bahasa daerah
Peserta didik menganggap pendidik adalah
polisi yang menegakkan aturan sekolah
sehingga berusaha menjaga jarak
2. Komunikasi Pendidik:
antar beberapa Pendidik belum secara maksimal mengelola
peserta didik kondisi kelas yang mendorong interaksi antar
masih peserta didik dalam proses pembelajaran
terhambat Peserta didik kelas X yang berasal dari luar
Jawa kesulitan berinteraksi dengan teman dan
sulit beradaptasi
Peserta didik:
Peserta didik yang memiliki kemampuan
kognitif tinggi cenderung memilih-milih peserta
didik dengan kemampuan kognitif sama selama
berkolaborasi di kegiatan pembelajaran
Peserta didik beberapa diantaranya berusaha
menutup diri untuk berkomunikasi dengan
pendidik dan terkesan menghindar
3. Komunikasi Pendidik:
antar pendidik Pendidik belum mampu berkomunikasi yang
dan orang tua efektif dengan orangtua terkait dengan masalah
peserta didik pembelajaran karena kesibukan masing-masing.
terkait Pendidik mapel tidak memiliki akses untuk
masalah berkomunikasi langsung dengan orang tua
pembelajaran karena yang memiliki akses tersebut adalah
masih kurang Pembimbing Akademik dan guru BK.
intensif. Peserta didik:
Peserta didik 40 persen berasal dari daerah luar
Jawa sehingga apa yang disampaikan oleh pihak
sekolah kepada orang tua sering tidak
disampaikan kepada orang tua sehingga
perhatian terhadap belajar anak-anaknya
kurang.
4. pemahaman/ 1. Pendidik Pendidik:
pemanfaatan model-
model pembelajaran belum Pendidik belum memahami model-model
inovatif berdasarkan
memahami pembelajaran inovatif berdasarkan karakteristik
model-model peserta didik
pembelajaran
inovatif secara
karakteristik materi dan maksimal Pendidik masih belum memahami karakteristik
siswa. berdasarkan model pembelajaran yang inovatif berdasarkan
karakteristik karakteristik peserta
peserta didik Pendidik kurang memahami sintak-sintak model
dan pembelajaran inovatif berdasarkan karakteristik
karakteristik peserta didik
materi Pendidik belum memahami kekurangan dan
kelebihan model pembelajaran inovatif
berdasarkan karakteristik peserta didik
Peserta didik:
Peserta didik terlihat jenuh dengan proses
pembelajaran yang monoton dan proses
pembelajaran yang belum berpusat pada siswa
Peserta didik tidak semuanya berpartisipasi
aktif dalam kegiatan-kegiatan yang diberikan
oleh pendidik
Peserta didik kesulitan menggunakan model-
model pemlejaran secara virtual padahal
kesehariannya menggunakan gadget.
2. Pendidik Pendidik:
belum Pendidik kurang berinisiatif
memanfaatkan mengimplementasikan model pembelajaran
model-model secara maksimal.
pembelajaran Implementasi model pembelajaran inovatif yang
inovatif secara diterapkan pendidik masih belum mendorong
maksimal keterlibatan aktif siswa
berdasarkan Pendidik belum menerapkan model
karakteristik pembelajaran inovatif berdasarkan karakteristik
peserta didik siswa secara maksimal
dan Peserta didik:
karakteristik Peserta didik memiliki gaya belajar bermacam-
materi. macam mengalami kebosanan apabila hanya
mengerjakan modul saja
Peserta didik perlu simulasi saat menggunakan
aplikasi baru dalam pembelajaran
5. Materi terkait Literasi Literasi Pendidik:
numerasi, Advanced Pendidik belum Pendidik belum memfasilitasi dan menggiatkan
material, miskonsepsi, mengintegrasikan pembelajaran berbasis literasi (bisa dengan
HOTS. materi literasi memberikan link-link materi)
pada kegiatan Pendidik belum mampu menyajikan informasi
pembelajaran yang ada di materi pelajaran menjadi informasi
sejarah secara grafis, bagan dll
maksimal Pendidik belum maksimal dalam menyajikan
variasi sumber belajar
Pengetahuan dan penerapan literasi sains hanya
mengandalkan buku ajar atau teks,
belummenyentuh jiwa peserta didik.
Peserta didik:
Peserta didik membaca literasi sejarah hanya
saat mendapatkan tugas dan mengerjakan soal
ulangan.
Peserta kurang tertarik membaca buku-buku
sejarah yang direkomendasikan oleh pendidik
danlebih memilih pendidik menceritakannya.
Numerasi Pendidik belum memfasilitasi peserta didik
Pendidik belum untuk mengembangkan materi numerasi secara
mengintegrasikan integratif ke dalam kegiatan pembelajaran
materi numerasi Pendidik kurang memfasilitasi peserta didik
pada kegiatan untuk mencari informasi dari tabel dan diagram
pembelajaran Peserta didik kesulitan mengerjakan soal berupa
sejarah secara simbol,angka, grafik, bagan dll
maksimal
Peserta didik kesulitan menginterpretasikan
diagram dan tabel pada materi sejarah
Advanced Pendidik kurang meningkatkan pemahaman
Material terhadap Advanced material
Pendidik Pendidik belum menyajikan advance material
kesulitan dalam yang bisa meningkatkan level kognitif peserta
mendesain materi didik secara maksimal
advance material Pendidik belum analisis terhadap kesulitan
materi dalam pembelajaran
Pendidik belum mendesain kegiatan
pembelajaran yang terintegrasi pada advance
material
Peserta didik Peserta didik kurang bisa mengikuti kegiatan
belum memahami pembelajaran tingkat lanjut karena beberapa
materi esensial peserta didik belum memahami materi esensial
sebelum
melanjutkan ke
materi advance
Miskonsepsi Pendidik kurang memberikan stimulus kepada
Pendidik masih peserta didik untuk memahami, menganalisis
mengalami materi-materi sejarah yang menggunakan istilah
miskonsepsi pada asing.
beberapa materi Pendidik kurang mengidentifikasi dengan baik
pembelajaran materi-materi yang mengandung miskonsepsi
sejarah Pendidik masih mengalami miskonsepsi dalam
beberapa materi
Peserta didik Peserta didik kesulitan menentukan fakta-fakta
mengalami sejarah yang sesuai dengan materi yang
miskonsepsi pada dipelajari
beberapa materi Pendidik belum mengarakan peserta didik untuk
pembelajaran menganalisis peristiwa dari berbagai macam
sejarah perspektif
Pendidik belum dapat mengarahkan peserta
didik untuk menggali materi-materi yang sering
mengalami miskonsepsi secara maksimal
HOTS Pendidik belum membuat perencanaan
Peserta didik pembelajaran yang mengembangkan pola
mengalami berpikir HOTS secara maksimal
kesulitan Pendidik belum memaksimalkan pemberian
menjawab soal- pertanyaan stimulus yang mendorong peserta
soal berbasis didik dalam berpikir HOTS
HOTS Pendidik masih banyak menggunakan soal-soal
berbasis LOTS
6. pemanfaatan Pemanfaatan Pendidik belum memfasilitasi teknologi
teknologi/inovasi dalam teknologi dalam pembelajaran sesuai dengan karakteristik
pembelajaran. pembelajaran peserta didik dan materi pelajaran secara
maksimal
Pendidik belum Pendidik belum mendorong suasana belajar
memanfaatkan yang memanfaatkan teknologi sesuai dengan
tekonologi dalam karakteristik peserta didik dan materi pelajaran
pembelajaran secara maksimal
dengan
karakteristik
peserta didik dan
materi pelajaran
secara optimal
Peserta didik Peserta didik hanya terpaku pada perintah
belum pendidik tanpa berusaha memanfaatkan
memanfaatkan teknologi lain selain yang diinstruksikan oleh
teknologi dalam pendidik
pembelajaran
secara maksimal Peserta didik belum terfasilitasi dalam
penggunaan teknologi dalam menunjang proses
Pemanfaataan pembelajaran secara maksimal
Inovasi dalam
pembelajaran Peserta didik kesulitan memanfaatkan teknologi
berbasis virtual
Pendidik belum
memanfaatkan Pendidik belum memanfaatkan inovasi
inovasi dalam pembelajaran yang mengembangkan
pembelajaran keterampilan abad 21 secara maksimal
dengan
karakteristik Pendidik belum membuat desain pembelajaran
peserta didik dan yang diintegrasikan dengan teknologi inovasi
secara maksimal
Pendidik belum mengombinasikan penggunaan
teknologi dengan proses pembelajaran seperti
penggunaan media pembelajaran interaktif
secara maksimal
Pendidik menggunakan teknologi dalam
menyampaikan materi tapi masih terbatas
belum bervariasi
materi pelajaran Peserta didik kurang meluangkan waktu untuk
secara optimal memanfaatkan inovasi pembelajaran karena
Peserta didik jadwal yang padat untuk kegiatan di luar
belum sekolah dan mengikuti les
memanfaatkan
inovasi dalam Peserta didik tidak semuanya bisa secara
pembelajaran mandiri berlatih menggunakan teknologi