The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Majalah ini berisi seputar informasi pendidikan di Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by shoqib.solopos, 2021-07-06 23:03:25

Majalah UNS

Majalah ini berisi seputar informasi pendidikan di Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta

Keywords: majalahkampus,majalahUNS

SOSOK WAJAH UKM INOVASI POTRET

Prof. Dr. Izza PSM Voca Erudita Kelola Limbah Tetap Berprestasi
Mafruhah, S.E., M.Si. Berprestasi Pada Masker Medis di Masa Pandemi
Srikandi Ekonomi Tiap Generasi dengan Du-Mask
yang Berdedikasi

UNS MENGABDI UNTUK NEGERI

2



24

SUSUNAN REDAKSI & SALAM REDAKSI 4

FOKUS UTAMA 6

Tantangan Penerapan Nilai-Nilai Pancasila di Perguruan Tinggi

BINCANG 8

Ngobrolin Kampus Inklusif Bareng Takmir Tunanetra Masjid NH UNS

NYASTRA 12

OPINI 13

Strategi & Tantangan Internasionalisasi Kampus

SOSOK 16

Prof. Dr. Izza Mafruhah, S.E., M.Si.
Srikandi Ekonomi yang Berdedikasi

WAJAH UKM 18

KABAR PRODI 20

Prodi Pendidikan Bahasa Jawa FKIP UNS
10 Tahun Menjawab Tantangan Zaman

RISET 22

Peneliti UNS:
Kebijakan Stunting Perlu Perhatikan Karakteristik Daerah

INOVASI 24

Dr. Prabang Setyono, M.Si
Kelola Limbah Masker Medis dengan Du-Mask

MMaajajlaalhaUhNUS NS

35

26 RESENSI BUKU

Mengkritisi Olahraga dari Akarnya

27 UNS BIZZ

Sekolah Vokasi UNS Loloskan 8 Tim ke PWMV

28 GURU BESAR

Prof. Andrik Purwasito:
Sang Ki Ageng Guru, Pencetus Teori Wayang Edutainment

30 UNIK

Bentuk Gedung Rektorat Mirip dengan Astana Giribangun

31 KABAR KAMPUS

Dosen FEB UNS Menangi Research Grant Bank Indonesia

34 ARGO BUDOYO

38 36 ALUMNI

Hadirkan Air Bersih Untuk Masyarakat, Alumnus UNS
Inisiasi SIAB Indonesia

KIPRAH

Rizka Ayu Setyani, Sayangi Ibu Hamil dan Menyusui Lewat Sekoci

40 KERJA SAMA

UNS Jalin Kerja Sama dengan Kedubes RI untuk Afghanistan

43 TIPS

Bagaimana Menanamkan Sikap Demokratis Dan Toleran Pada Anak?

44 POTRET

MajMalaajahlahUUNNSS

64 SALAM REDAKSI DAN SUSUNAN REDAKSI

Pelindung Mendekat Pada Pancasila
Rektor UNS, Prof. Dr. Jamal Wiwoho, S.H.,
Sebagian besar masyarakat, terutama generasi muda saat
M.Hum. ini, mengenal Pancasila dari bangku sekolah dan di kelas. Atau
setidaknya, Pancasila begitu akrab karena dilafalkan dengan
Penasihat lantang setiap Upacara Bendera pada hari Senin.
Wakil Rektor Perencanaan, Kerjasama
Bisnis dan Informasi UNS, Prof. Dr.rer.nat Satu fakta yang tidak boleh dilupakan, ada pula masyarakat yang
mungkin hanya pernah mendengar istilah ‘Pancasila’ tanpa benar-
Sajidan, M.Si. benar tahu dan paham apa saja nilai yang terkandung di dalamnya.
Namun dalam keseharian, nilai kebaikan—seperti yang ada di
Penanggung Jawab Pancasila—terus hidup dan menghidupi tindak tanduknya.
Dr. Deddy Whinata Kardiyanto, S.Or., M.Pd.
Pancasila telah disepakati oleh para pendiri bangsa sebagai
Pemimpin Redaksi ideologi negara yang merupakan jiwa bangsa (Volkgeits) dan
Dyah Yuni Kurniawati, S.Sn., M.Sn bersumber dari nilai-nilai moral asli bangsa Indonesia. Sebagai
ideologi, dasar negara, dan asas dalam kehidupan publik, Pancasila
Redaksi kemudian diejawantahkan dalam sikap sehari-hari masyarakat
Dwi Hastuti, S.Sos. dengan beragam konteks yang menyertai. Hidup bersama
perkembangan zaman dan berbagai tantangan.
Kaffa Hidayati
Yefta Christopherus AS Bertepatan dengan bulan ‘kelahiran Pancasila’, Fokus Utama
Majalah UNS kali ini mengulik bagaimana penanaman nilai
Ida Fitriyah, S.Pd. Pancasila di perguruan tinggi—salah satu arena bertumbuhnya
beragam pemikiran dan keterbukaan informasi. Hal itu
Fotografer menghadirkan dinamika yang menarik dan memiliki tantangan
Haryono, A.Md tersendiri.
Satrio Adhi Nagoro
Beranjak ke halaman belakang, kita akan berbincang ringan
Alamat Redaksi perihal tips pengenalan/penanaman sikap toleran dan demokratis
UPT Hubungan Masyarakat dan Media pada anak-anak bersama salah satu psikolog UNS.
Gedung dr. Prakosa Universitas Sebelas
Majalah UNS Edisi II juga menghadirkan sosok inspiratif
Maret (UNS) Surakarta UNS. Termasuk cerita para srikandi kebanggaan yang terus
Jl. Ir. Sutami No.36, Kentingan, memaksimalkan potensi diri untuk kebermanfaatan lebih banyak
orang. Cerita tersebut harapannya menjadi pengingat akan
Kec. Jebres, Kota Surakarta, semangat Hari Kartini pada 21 April lalu.
Jawa Tengah 57126
Tidak lupa, para pembaca diajak untuk menyimak pemikiran
sivitas akademika UNS yang tersaji dalam bentuk buku kumpulan
opini pun karya sastra yang dapat menjadi media rehat dan refleksi
diri.

Tentu, masih banyak informasi dan bahasan pada rubrik lain
yang menarik untuk disimak. Semoga apa yang dibagikan pada
edisi kali ini dapat menjadi bacaan bermanfaat yang membuka
paruh kedua tahun 2021. Sekali lagi, selamat membaca!

MMaajajlaalhaUhNUS NS

7
Majalah UNS

86 FOKUS UTAMA

Tantangan Penerapan

Nilai-Nilai Pancasila

di Perguruan Tinggi

MELALUI Keputusan Presiden (Keppres) peserta didik dari segi usia, fisik, psikomotorik, Dr. Triana Rejekiningsih,
Nomor 24 Tahun 2016, tanggal 1 Juni 1945 dan akademik. SH., KN., M.Pd.
ditetapkan sebagai Hari Lahir Pancasila
sekaligus sebagai Hari Libur Nasional. Strategi penanaman nilai-nilai Pancasila, Pancasila
Penetapan ini menggambarkan Pancasila imbuhnya, harus lah melandasi dan me- diharapkan dapat
berikut penerapannya yang kian memperoleh ngantarkan peserta didik untuk memiliki menjadi roh dalam
perhatian khusus dan menjadi perbincangan moral Pancasila. Pancasila diharapkan dapat membentuk jati diri
di beragam kesempatan. menjadi roh dalam membentuk jati diri mahasiswa guna
mahasiswa guna mengembangkan jiwa mengembangkan
Pada Upacara Peringatan Hari Lahir profesionalitasnya sesuai dengan bidang
Pancasila 2021, Presiden Joko Widodo studinya masing-masing. jiwa profesio-
mengatakan tantangan yang dihadapi nalitasnya sesuai
Pancasila tidak lah semakin ringan. Salah satu “Mahasiswa tidak tercerabut dari akar dengan bidang
yang disoroti ialah globalisasi dan interaksi budayanya sendiri dan agar mahasiswa studinya masing-
antarbelahan dunia yang tidak serta merta memiliki pedoman atau kaidah penuntun
meningkatkan kesamaan pandangan dan dalam berpikir dan bertindak dalam kehidupan masing.”
kebersamaan. sehari-hari dengan berlandaskan nilai-nilai
Pancasila. Dan mampu memperkokoh jiwa
Berbicara perihal pandangan, kita pun kebangsaan atau nasionalisme seluruh
patut menilik dinamika penerapan Pancasila mahasiswa terutama dalam menghadapi
di perguruan tinggi yang disebut-sebut tantangan,” jelasnya.
sebagai miniatur negara. Dinamika yang
menarik sekaligus memiliki tantangan Scientific Approach
tersendiri. Dr. Triana menjelaskan penamanan nilai

Latar belakang mahasiswa (generasi muda) Pancasila tidak hanya melalui tatap muka
sangat beragam dengan akses luas terhadap dengan dosen. Namun dengan memberikan
beragam informasi, semakin kritis dan terbuka berbagai aktivitas belajar berbasis masalah,
dengan berbagai pemikiran serta ideologi, inkuiri, kolaborasi, pengalaman langsung
juga tengah dalam masa idealisme tinggi. atau pembelajaran proyek, dan lebih bersifat
Dunia kampus merupakan babak baru yang dialog kritis. Strategi ini menekankan pada
berbeda dengan masa sekolah. tiga ranah pembelajaran yaitu kognitif, afektif,
dan psikomotorik.
Hal ini diamini Dr. Triana Rejekiningsih,
SH., KN., M.Pd., Dosen Pendidikan Pancasila Lebih lanjut, Dr. Triana menyebut stra-
dan Kewarganegaraan (PPKn) Universitas tegi penanaman nilai Pancasila dapat
Sebelas Maret (UNS) Surakarta. Ia menuturkan menggunakan pendekatan Student Active
karakteristik peserta didik menjadi salah satu Learning. Dengan pendekatan ini, mahasiswa
tolok ukur penting bagi perencanaan dan lebih banyak melakukan eksplorasi daripada
pengelolaan pembelajaran. Karakteristik yang secara pasif menerima informasi yang
sesuai dengan tahap-tahap perkembangan disampaikan pengajar.

Majalah UNS

FOKUS UTAMA 97

Scientific approach juga perlu dilakukan pragmatis. Pandemi Covid-19 saat ini pun bencana
agar mahasiswa dapat langsung me- Terakhir, tantangan alam yang terjadi akhir-akhir ini.
nerapkan ilmunya ketika menghadapi
masalah. Hal tersebut selaras dengan itu juga ada dalam pe- “Dengan berbagai aktivitas sivitas
prinsip Pancasila yang harus menjadi the nyelenggaraan mata akademika UNS yang selalu melakukan
living ideology atau ideologi yang hidup kuliah Pendidikan Ke- berbagai inovasi yang bermanfaat bagi
di tengah-tengah masyarakat. warganegaaraan pun masyarakat, bangsa dan negara. Tentunya
Pendidikan Pancasila di ini wujudnya keberhasilan UNS dalam
Dosen dengan bidang keahlian perguruan tinggi. membangun ekosistem kampus yang
pendidikan kewarganegaraan, hukum, dan ‘Pancasilais’,” terang Dr. Triana.
teknologi pendidikan ini menambahkan UNS Benteng Pancasila
keuntungan scientific approach adalah UNS yang berkomitmen menjadi Ke depannya, Dr. Triana berharap
mahasiswa tidak hanya memperoleh UNS dapat semakin menguatkan sinergi
pengetahuan dan keterampilan yang Kampus Pelopor dan Benteng Pancasila dengan pemerintah maupun berbagai
berkaitan dengan bidang keahliannya. pun tidak luput dalam perbincangan komunitas di masyarakat yang berorientasi
Akan tetapi juga berkembang keterampilan tentang ini. Dr. Triana mengungkapkan pada terwujudnya masyarakat Pancasila.
komunikasi, inisiatif, bekerja dalam UNS sebagai Kampus Pelopor dan Benteng Perwujudannya dapat berupa proyek
kelompok, berbagi informasi, dan Pancasila menjadi simbol persatuan dan bersama sivitas UNS dengan masyarakat
penghargaan terhadap orang lain. keharmonisan antarsivitas akademika untuk mendampingi dalam menguatkan
UNS. kesadaran dalam mengimplementasikan
“Harapannya akan dapat membentuk nilai-nilai Pancasila.
skill peserta didik yang berorientasi pada Semangat tersebut, tuturnya, saat ini
terwujudnya kemandirian, kemampuan telah mampu mewujudkan UNS menjadi “Pancasila sebagai suatu belief sys-
problem solving, critical thinking, ko- institusi pendidikan yang berdaya saing, tem mampu menguatkan komitmen
laborasi, dan kreatif. Pembelajaran Pan- maju, dan unggul. Tentunya dengan di- seluruh elemen sivitas akademika
casila di era digital lebih berorientasi pada landasi hubungan antara sivitas akademika dalam mewujudkan visi dan misi UNS
fleksibilitas, efektivitas pembelajaran, dan yang kuat dan solid. menuju World Class University. Pancasila
interaktif,” tuturnya. menjadi a set of moral character dari
Banyak kegiatan akademik yang seluruh sivitas akademika UNS dalam
Tantangan berorientasi nilai-nilai toleransi antar- mewujudkan team work yang ACTIVE
Ada beberapa tantangan penanaman pemeluk agama dan kepercayaan, (Achievement orientation, Customer
gotong royong, serta kerja sama dalam satisfaction, Team work, Integrity,
nilai Pancasila di perguruan tinggi. Per- mewujudkan UNS yang berprestasi me- Visionary, Entrepreneurship), kreatif dan
tama, karakteristik generasi muda di nuju World Class University. berprestasi,” ujarnya. Kaffa Hidayati
era digital yang cenderung terbuka dan
individualistis sering kali memunculkan Langkah tersebut sangat sesuai dengan
praktik yang tidak etis dalam berkomunikasi urgensi implementasi semangat persatuan
dan beraktivitas. yang menurut Dr. Triana menjadi salah satu
prioritas saat ini. Ia menerangkan bangsa
Kedua, pengaruh berbagai ideologi Indonesia dihadapkan pada berbagai
yang memunculkan adanya berbagai permasalahan baik dari dalam maupun
aliran (mainstream) yang sering kali luar yang mengancam kelangsungan
membentuk pola pikir menyimpang dari hidup bangsa.
nilai-nilai Pancasila.
Maka, diperlukan kekuatan bersama
Hal tersebut kemudian berdampak untuk menghadapinya dan bangkit
pada munculnya tantangan ketiga, yakni menjadi bangsa yang tangguh. Selain
pergeseran nilai-nilai Pancasila yang itu, semangat UNS sebagai Kampus
dipengaruhi berbagai ideologi dari luar Pelopor dan Benteng Pancasila semakin
yang dianggap lebih baik. menguatkan nilai tolong-menolong antara
sesama manusia yang terwujud dengan
Keempat, krisis keteladanan dari para adanya kesadaran untuk melakukan
elite politik dan pemimpin bangsa. Kelima, berbagai aktivitas sosial pada masyarakat,
maraknya gaya hidup hedonistik di dalam baik dengan aktivitas maupun bantuan
masyarakat, perilaku konsumerisme, dan kemanusiaan. Seperti saat terjadi bencana

Majalah UNS

810 BINCANG

NGOBROLIN KAMPUS INKLUSIF

BARENG TAKMIR
TUNANETRA MASJID NH UNS

UNIVERSITAS Sebelas Maret (UNS) Dalam edisi II ini, Redaksi Majalah
Surakarta telah ditetapkan sebagai UNS membahas salah satu poin dari
kampus inklusif seusai mendapatkan implementasi kampus inklusif bagi
penghargaan Pendidikan Inklusif dari pemenuhan mahasiswa disabilitas
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bersama salah satu mahasiswa tunanetra
(Kemendikbud) RI. Penghargaan tersebut UNS Misbahul Arifin, S.Pd. Misbahul saat
diterima Pembantu Rektor I Prof. Sutarno, ini tengah menempuh Program Studi
M.Sc pada Inclusive Education Award (Prodi) Magister Pendidikan Luar Biasa
2012, Minggu (2/9/2012) silam, di (PLB) Pascasarjana UNS.
Denpasar, Bali.
Misbahul yang juga Ketua Asrama
Penghargaan tersebut diberikan karena Takmir Masjid Nurul Huda (NH) UNS,
UNS dinilai mampu mengakomodasi menarik perhatian Redaksi Majalah UNS
mahasiswa dari berbagai latar belakang karena sosoknya cukup vokal dan banyak
ekonomi, daerah, termasuk penyandang memberikan advokasi bagi pemenuhan
disabilitas untuk kuliah di UNS. hak dan kesetaraan bagi penyandang
disabilitas, khususnya tunanetra, dalam
pendidikan dasar dan pendidikan tinggi.

Melalui perwujudan UNS
sebagai kampus yang ramah
bagi mahasiswa penyandang
disabilitas, Misbahul
mengatakan kampus
inklusif harus

MMaajajlaalhaUhNUS NS

BINCANG 191

memiliki kapabilitas bagi sivitas aka- mencontohkan aksesibilitas bangunan kampanye soal inklusivitas. Bagaimana
demika dalam memberikan pelayanan gedung dan fasilitas kampus yang la- menggandeng tunanetra dan bagaimana
kepada mahasiswa penyandang di- in bagi mahasiswa disabilitas untuk orang tua yang punya anak tunanetra
sabilitas. beraktivitas dan bermobilitas di kampus. sejak lahir supaya tidak tertekan. Saya
ngaji baik Alquran maupun kitab kuning”
Ia menambahkan peluang mahasiswa “Perbaikan-perbaikan itu membuat ucap Misbahul.
penyandang disabilitas untuk diterima di pembakuan sistem pengajaran. Namanya
Prodi harus sama dengan mahasiswa lain. inklusif jadi satu. Artinya, heterogen Misbahul menceritakan sejak SMA
Hanya membutuhkan sedikit modifikasi jadi inklusif itu kita yang menyesuaikan di Klaten ia sudah aktif di masjid. Ia
metode mengajar dan metode belajar bukan dia (red: mahasiswa disabilitas) terbiasa menjadi muazin dan membantu
bagi disabilitas tertentu. yang menyesuaikan. Secara nilai pun selawatan. Ia mengatakan akan mem-
harus setara dengan teman-temannya bantu penyandang tunanetra lain
Misalnya, disabilitas tunanetra yang dan tidak ada penurunan nilai,” tuturnya. untuk mendapatkan Alquran Braille
mengambil jurusan Teknologi Informatika jika memiliki komitmen dan keinginan
(TI) harus mendapatkan fasilitas yang Punya Bakat Mengaji dan Penerima yang tinggi untuk mengaji.
memadai dalam mengembangkan Beasiswa Bakti Nusa
potensi, bakat akademik, dan bakat “Ada satu paket secara cuma-cuma
keterampilan informatika yang dimiliki Selama menjadi mahasiswa UNS sejak 30 juz dibantu dari Boyolali dan sudah
mahasiswa bersangkutan. masih menempuh S1 Pendidikan Luar satu paket ke teman-teman saya dan
Biasa FKIP UNS, Misbahul telah banyak free. Nanti kalau ada yang butuh saya
“Hak-hak penyandang disabiltas berkiprah dalam kegiatan keagamaan carikan, karena tidak murah harga
dalam Convention on the Right of Person dan advokasi bagi pemenuhan hak Alquran Braille. Harga 30 juz tiga juta
with Disability (CRPD) atau Konvensi Hak- penyandang disabilitas. lebih dan satu juz tebalnya tiga ruas
Hak Penyandang Disabilitas yang telah jari,” tambahnya.
diratifikasi dalam UU No. 19/ 2011 dan Salah satu kiprahnya adalah mengajari
penyandang tunanetra mengaji. Ia Selain aktif mengajar ngaji para
UU No. 8/ 2016 sebagai payung hukum menuturkan berdasar identifikasi dan penyandang tunanetra, Misbahul semasa
inti bagi penyandang disabilitas itu assessment bakat, bakat Misbahul adalah masih menempuh S1 juga pernah
ada 17 poin di antaranya pendidikan. mengaji. menjadi awardee beasiswa Bakti Nusa.
Pendidikan ini secara umum artinya Beasiswa itu ia dapat ketika menginjak
inklusif dalam pendidikan bukan Ia mengatakan dengan mengaji ia semester VII dan menjadi awardee
dikhususkan,” ujar Misbahul. dapat membantu banyak orang di segala pertama beasiswa Bakti Nusa tunanetra.
lini dan memberikan pemahaman kepada
Secara khusus, Misbahul menyoroti masyarakat bahwa setiap manusia Misbahul aktif dalam advokasi pe-
soal fokus perbaikan nonfisik dalam diciptakan sama. Hal itu selalu dibawa menuhan hak penyandang disabilitas.
kampus inklusif. Baginya, dosen terlebih Misbahul Arifin ke mana pun demi me- Seperti dengan memberikan edukasi
dulu harus mengetahui cara mengajar ngampanyekan inklusivitas. dan pencerdasan terkait implementasi
dan berkomunikasi yang tepat dengan Peraturan Daerah (Perda) Kota Surakarta
mahasiswa penyandang disabilitas. “Bakat saya ngaji dan bagaimana dan UU yang berlaku.
ngaji saya bisa bermanfaat, gitu aja mikir
Sedangkan dalam hal infrastruktur, saya. Jadi, dari ngaji nanti bisa ke semua “Itu ada di advokasi difabel Kota
Misbahul memandang kampus inklusif lini, bisa membantu masyarakat bahwa Surakarta dan ada di Ikatan Tunanetra
setiap manusia diciptakan sama, jadi bisa Muslim Indonesia (ITMI) Surakarta. Saya
perlu memberikan perhatian mengelola religiusitasnya. Jadi, mengajari
dalam aksesibilitas. Ia mereka membaca Alquran, salat, dan
hukum-hukum keagamaan,” imbuhnya.

Meski memiliki keterbatasan peng-
lihatan, Misbahul tidak pernah lelah
menyumbangkan niat dan perhatiannya
bagi orang-orang sekitar, terutama bagi
penyandang disabilitas tunanetra. Ia ingin
rekan-rekannya sesama penyandang
disabilitas tunanetra dapat terpenuhi
hak-haknya dan tidak selalu dirugikan
saat menjadi korban dan terjerat kasus
hukum. Yefta Christopherus AS

Majalah UNS

120 BINCANG

Nanda Mei SPholaihrahalimpiade

Atlet

BANYAK mahasiswa Universitas Sebelas awam sama dunia olahraga ditawarin sama
Maret (UNS) Surakarta yang memiliki segudang beliau, terus kata ibu dicoba dulu, siapa tahu
prestasi baik di bidang akademik maupun rezeki aku,” ungkap Nanda.
nonakademik. Salah satunya dalam dunia
olahraga, seperti yang digeluti Nanda Mei Sejak saat itu, setiap Sabtu dan Minggu
Sholihah, mahasiswa Program Studi Pendidikan Nanda diantar ayahnya untuk latihan di
Kepelatihan Olahraga Fakultas Keolahragaan lapangan Bawang Pesantren, Kediri.
(FKOR) UNS. Bergabungnya Nanda dengan NPC Kota Kediri
juga bertepatan dengan akan diadakannya
Nanda merupakan peraih tiga medali emas kejuaraan daerah Wali Kota Cup Surabaya
pada cabang atletik Asean Para Games 2017 2010. Nanda meraih medali emas pertamanya
di Malaysia. Keterbatasan fisik tidak membatasi dalam dunia olahraga. Saat itu, ia mendapat
Pembawa Obor Torch Relay Asian Games emas pada nomor 100 meter, 200 meter, dan
2018 tersebut untuk terus berprestasi. lompat jauh. Sebuah prestasi luar biasa yang
diraih Nanda dalam mengawali kiprahnya di
Awal Mula Terjun Ke Dunia Olahraga dunia olahraga, mengingat usianya saat itu
Nanda mengawali kiprahnya dalam dunia masih 11 tahun.

olahraga ketika menginjak usia 11 tahun. Saat Prestasi
itu, ketua National Paralympic Committee (NPC) Medali emas pertama yang diraih Nanda
Kota Kediri sedang mencari generasi atlet baru
untuk dibina. Ketua NPC Kota Kediri bahkan menjadi motivasi serta semangat tersendiri
datang langsung ke kediaman Nanda untuk dalam hidupnya. Sejak saat itu, Nanda semakin
mengajaknya bergabung bersama NPC Kediri. giat latihan, bahkan Nanda sempat bergabung
dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia
“Waktu itu beliau mencari tahu informasi (KONI) Kediri untuk latihan.
tentang aku, terus ke rumah. Aku yang masih

Majalah UNS

BINCANG 131

“Alhamdulillah aku dipanggil ke Sempat Ditolak Sekolah aku pulang ke Kediri, selesai ujian aku
pemusatan daerah di Surabaya. Terus Masa kecil Nanda kerap diwarnai balik lagi ke Solo [Pelatnas]. Semuanya
enggak berselang lama, aku ikut event support banget, tugas-tugas dikasih
pelajar di Riau, namanya Popcanas perlakuan diskriminatif. Yang paling tahu, kalau ga paham juga dijelasin.
(Pekan Olahraga Pelajar Cacat Nasional) membekas di benaknya adalah ketika Kalau dulu pas kuliah masih offline kan
tahun 2011, kalau sekarang namanya ia ditolak mendaftar sekolah di taman mulainya pagi, pulang-pulang jam 1 atau
(Pepapernas) Pekan Paralimpik Pelajar kanak-kanak. “Pas kecil, aku merasa jam 2. Nah jam 3 aku latihan,” jelasnya.
Nasional. Alhamdulillah di situ dapat dibedakan, ga boleh ini lah, ga boleh
tiga medali emas di nomor 100 meter, itu lah. Bahkan aku sempet ditolak Pengalaman Paling Berkesan
200 meter, dan lompat jauh,” tuturnya. sekolah karena kondisiku,” kenangnya. Salah satu pengalaman yang

Satu tahun kemudian, Nanda Pihak sekolah justru menyarankan paling berkesan ialah ketika terjun di
kembali dipercaya mewakili Jawa untuk didaftarkan di Sekolah Luar Asean Para Games 2015 di Singapura.
Timur dalam Pekan Paralimpik Nasional Biasa (SLB). “Dulu orang tua sampai Nanda berhasil menyabet medali emas
(Peparnas) di Riau. Meskipun itu kali ngegendong aku ke sana ke mari karena pertamanya di Asia Tenggara. “Selain
pertama turun di Peparnas, Nanda ditolak sekolah. Aku tuh ngerasa emosi, itu, yang paling diingat pas Asian Para
mampu menggondol satu medali perak sedih, marahnya sampai sekarang Games 2018. Itu udah lama banget
pada nomor 100 meter dan satu medali sebenarnya masih ada,” ungkapnya. persiapan segala macam tapi ternyata
perunggu pada cabang lompat jauh. cidera dan ga jadi berangkat. Itu jadi
Keinginankerasuntukmenyekolahkan pelajaran banget buat aku, keselamatan
Rentetan prestasi tidak henti- sang anak di sekolah yang diisi anak- saat latihan memang penting banget,”
hentinya ditorehkan Nanda. Pada 2013 anak tanpa keterbatasan fisik akhirnya tuturnya.
Nanda menyabet tiga medali emas berbuah manis karena Nanda melewati
dalam ajang Asian Youth Para Games masa sekolah dasar hingga menengah Nanda berharap semoga dirinya
di Malaysia. Nanda membawa pulang atas di sekolah biasa. dapat bermanfaat bagi orang lain serta
medali emas pada nomor 100 meter, menginspirasi banyak orang.
200 meter, dan 400 meter. Pada 2014 Membagi Waktu
Nanda kembali mempersembahkan Terjun ke dunia olahraga sejak kecil “Semoga bisa menginspirasi teman-
tiga medali untuk Indonesia di ajang teman, kayak ayok loh lihat ke aku,
Asean Para Games di Myanmar. tentu membuat Nanda harus membagi disabilitas enggak yang gitu-gitu aja.
waktu antara sekolah dan latihan. Lakuin apa yang membuat kalian senang,
Kemudian, dalam ajang Asean Para Terlebih jika mendekati kompetisi, selagi itu positif lakuin aja ga papa.
Games 2015 di Singapore, Nanda Ia harus kembali ke Pelatnas untuk Terutama buat teman-teman disabilitas,
menyabet medali emas pada tiga nomor latihan di sana. semua orang punya kelemahan dan
sekaligus, yaitu 100 meter, 200 meter, dan kelebihan masing-masing. Ketika kita
400 meter. “Ini medali emas pertamaku “Alhamdulillah sekolah, guru-guru, tahu punya kelebihan, kita bisa asah
di Asean Para Games,” ungkapnya. dan teman selalu support. Jadi setiap ada kelebihan itu buat nutupin kelemahan
tugas bisa dikirim email, terus pas ujian itu,” pesannya.
Berkat konsistensi dan kerja keras,
bermacam prestasi terus dia raih, seperti “Kami yang disabilitas aja bisa kenapa
dalam ajang Peparnas 2016 di Bandung kalian enggak,” tutup peraih emas Asean
menyabet tiga medali, hingga Asean Para Games 2017 itu. Bayu Aji Prasetya
Para Games 2017 di Malaysia meraih
tiga medali emas.

Dukungan Keluarga
Bagi Nanda, kunci untuk bisa bangkit

dari segala keraguan yang dilontarkan
orang-orang adalah terus berusaha
menunjukkan yang terbaik. Tentu saja,
dorongan dari pihak keluarga pun jadi
salah satu faktor utama. Orang tua juga
menjadi motivasi utama bagi seorang
Nanda untuk terus berprestasi.

Majalah UNS

142 NYASTRA

Dia Dang

Oleh: Ida Fitriyah Kadang dia berdecak kagum penuh
kegirangan
“Terberkatilah puan-puan kekinian Terdengar juga napasnya yang berembus lega
Segala wawasan dan pengetahuan Senyum mungil tersimpul tanpa kepalsuan
terserap penuh di pikiran “Aih, pintarnya!”
Apa-apa yang digumulkan
bisa disuarakan dengan lantang” Dia kembali menyeruput teh
Kali ini cangkirnya berdenting
Perempuan berkebaya putih itu berhenti Memecah sunyi, membelah sepi
berbicara
Dia kembali menyeruput tehnya Lelaki yang tidur di sofa sebelahnya
Gawai yang sedari tadi digenggam mulai menggeliat
diletakkan di meja Perempuan itu panik dan meletakkan
Pandangannya menerawang lampu redup di gawainya
atas kepalanya Dia meninggalkan kursi tanpa suara
“menyedihkan” ujarnya Menyelinap di balik lukisan tua

Ia kembali mengambil gawainya, meletakkan Lelaki yang tidur di sofa terbangun
cangkirnya Beberapa saat dia beranjak ke kursi sebelahnya
Membuka, menutup tab yang berjajar saling Meraih gawainya yang terasa panas
berjejal Dia membuka gawai, mendapati banyak berita
Bola matanya bergerak cepat membaca naik tentang perempuan
turun tulisan yang berbaris rapat
Lelaki yang mulanya tidur di sofa menoleh ke
Sesekali dahi perempuan itu mengernyit belakang
Tangan kanannya mengepal Terlihat lukisan tua seorang perempuan
Jarik lusuh yang dipakainya pun tak jarang jadi berkebaya putih dan berjarik melenceng ke
sasaran kanan
“Tak habis pikir aku!” ucapnya spontan Dia berbisik lirih,
“Nyai Kartini datang barusan!”

Wangi Kap

Oleh: Ida Fitriyah

Untuk kesekian kali
Wangi kapur barus bercampur kembang
semerbak di setiap sudut rumah
Banyak isak yang tertahan di tenggorokan
Namun, kali ini tak ada air yang banjir di sudut-
sudut mata yang terjaga di pagi buta
Barangkali semua sudah ikhlas, pikirku
Rupanya titik-titik air itu hanya butuh waktu
untuk mengenang
Saat jasad kembali ke tanah, saat itu pula
tenggorokan semakin tercekat
Pandangan kabur bercampur air
Duh, Gusti
Kutitip Mbahku kali ini

Majalah UNS

OPINI 135

STRATEGI DAN TANTANGAN tersimpan rapi di lemari arsip. Hal ini
INTERNASIONALISASI dapat menimbulkan preseden buruk bagi
KAMPUS perguruan tinggi Indonesia di hadapan
perguruan tinggi mitra. Paradigma saat ini
PADA akhir 2020, Kementerian Pendidikan Dr. Dimas Rahadian di universitas kelas dunia, penandatanganan
dan Kebudayaan (Kemdikbud) meluncurkan Aji Muhammad, S.TP., M.Sc. MoU justru tidak lebih penting daripada
delapan Indikator Kinerja Utama (IKU) aksi nyata di lapangan.
sebagai tolok ukur kinerja perguruan tinggi. Dosen pada Fakultas Pertanian, Universitas
Mau tidak mau perguruan tinggi, terutama Sebelas Maret, Surakarta Penandatanganan MoU dilakukan
yang berstatus negeri, harus mengacu pada hanya jika dibutuhkan untuk mendukung
delapan IKU tersebut dalam merencanakan Indonesia terlebih dahulu sebagai seeding kegiatan kerja sama, misalnya pengajuan
program dan kegiatannya. money untuk mewujudkan rencana kerja dana-dana hibah penelitian. Dari kondisi
sama sekaligus untuk memacu level ko- di atas, setidaknya ada dua hal yang dapat
Di dalam delapan IKU yang disusun laborasi yang lebih tinggi; (4) Menjaga direkomendasikan kepada perguruan tinggi
Kemdikbud tersebut unsur penguatan komunikasi dan kepercayaan hubungan di Indonesia yang ingin membangun
internasionalisasi kampus terlihat sangat jelas. yang telah dibentuk, misalnya dengan kolaborasi dengan perguruan tinggi
Hal ini tercermin dari IKU 3 yang mempunyai mengirimkan salah satu staf untuk studi internasional bereputasi, yakni (1) Sebelum
indikator berupa “Persentase dosen yang lanjut pada institusi mitra; (5) Staf yang menginisiasi sebuah kerja sama, perlu
berkegiatan tridharma di kampus lain di QS sedang tugas belajar pada institusi mitra dipersiapkan konsep dan rencana kegiatan
100 (berdasarkan ilmu), ……”. bertugas sebagai penghubung antarkedua kerja sama secara terperinci, beserta
institusi dan harus terus proaktif mencari alternatif-alternatif rencananya, termasuk
Aroma internasionaliasi juga terlihat kental peluang dan membangun kolaborasi yang peluang-peluang pembiayaan; (2) Jika MoU
pada IKU 5 yang mempunyai indikator “Jumlah lebih besar. telah berhasil ditandatangani, perguruan
keluaran penelitian yang berhasil mendapat tinggi di Indonesia sebaiknya menunjuk
rekognisi internasional atau diterapkan oleh Kolaborasi yang bersifat bottom-up salah seorang stafnya sebagai penanggung
masyarakat per jumlah dosen”. Desakan (dimulai dari level individu) lazimnya lebih jawab resmi kolaborasi tersebut. Tugas
internasionalisasi kampus semakin tidak efektif dibandingkan yang bersifat top- penanggung jawab ini antara lain menjaga
terelakkan dengan tuntutan publikasi ilmiah down. Dalam membangun kolaborasi komunikasi dengan perguruan tinggi mitra
di jurnal internasional bereputasi tinggi serta antarlembaga perguruan tinggi, sering serta mempersiapkan rencana kegiatan,
kompetisi perangkingan internasional seperti kali ditemui banyak tantangan. Beberapa termasuk membentuk tim, membuat
QS World University Ranking dan Times tantangan yang lazim ditemui antara lain proposal, berdiskusi, mencari peluang
Higher Education (THE). keberadaan MoU tanpa aksi nyata serta pembiayaan, dsb. Seyogyanya, seorang
kesiapan internal perguruan tinggi untuk staf ditugaskan untuk menjadi penanggung
Berbagai indikator yang telah ditetapkan menjalin kolaborasi yang lebih besar. jawab pada satu perguruan tinggi mitra
untuk mengukur kualitas perguruan tinggi saja, agar dapat fokus dan bekerja optimal.
ini secara tidak langsung mendorong Keberhasilan penandatanganan MoU
komunikasi dan kerja sama dengan antarperguruan tinggi merupakan awal Demikian, perguruan tinggi di Indonesia
perguruan tinggi asing. yang baik untuk membangun kolaborasi. harus berinisiatif dan proaktif menginisiasi
Namun sayangnya di beberapa perguruan kolaborasi sebagai upaya meningkatkan
Diperlukan strategi yang tepat serta tinggi MoU hanya menjadi dokumen yang kualitas penelitian dan pendidikan, yang
komitmen yang kuat agar kolaborasi yang selanjutnya dapat berdampak signifikan
dibangun berjalan efektif dan berkelanjutan. pada pencapaian IKU. Untuk membangun
Menurut pengalaman penulis, beberapa hal dan menjaga kolaborasi tersebut diperlukan
yang dapat ditempuh sebagai strategi untuk komunikasi yang baik antarkedua pihak.
merintis kolaborasi dengan perguruan tinggi Sebelum menginisiasi sebuah kerja sama,
asing, antara lain (1) Institusi Indonesia harus perguruan tinggi di Indonesia perlu mem-
inisiatif dan proaktif untuk menginisiasi persiapkan konsep dan rencana kegiatan
kolaborasi; (2) Kolaborasi dapat diawali kerja sama secara jelas, sekaligus terus
dengan komunikasi yang baik antarindividu berupaya menyiapkan sumber daya dan
(person to person); (3) Menggunakan sistem internal agar dapat diandalkan un-
dana hibah penelitian yang tersedia di tuk membangun kerja sama pada level
internasional. (***)

Majalah UNS

146 OPINI

PENDIDIKAN inklusif dan kampus inklusif UNS masyarakat, dan penguatan layanan bagi
telah lama menjadi isu internasional. (MENUJU) mahasiswa penyandang disabilitas.
Dukungan dunia terhadap pendidikan KAMPUS
inklusif antara lain termuat dalam tujuan Geliat UNS untuk mewujudkan kam-
pembangunan berkelanjutan Sustainable INKLUSI pus inklusi semakin nyata dengan ada-
Development Goals (SDGs) oleh PBB pada nya beberapa kebijakan formal yang di-
tanggal 21 Oktober 2015 yang melibatkan Prof. Dr. Munawir Yusuf, M.Psi. keluarkan Rektor. Beberapa regulasi yang
193 negara anggota termasuk Indonesia. Guru Besar Manajemen Pendidikan merespons terhadap hak-hak penyandang
Inklusif FKIP UNS, Kepala Pusat Studi disabilitas, antara lain Peraturan Rektor
Lahirnya UU Nomor 16 Tahun 2016 Nomor 1150/2020 tentang Persyaratan
tentang Penyandang Disabilitas, adalah Difabilitas LPPM UNS, dan Tatacara Penerimaan Mahasiswa Baru
angin segar bagi penyandang disabilitas Ketua Umum APPKhI yang antara lain membuka Seleksi Mandiri
di Indonesia. Betapa tidak, dalam undang- Jalur Disabilitas (SMDJ).
undang tersebut terdapat 22 macam hak netra, disabilitas rungu dan/atau disabilitas
penyandang disabilitas yang diakui dan wicara. Peraturan Rektor Nomor 21/2020
harus dipenuhi kebutuhannya berdasarkan tentang Penerimaan Mahasiswa Ba-
undang-undang. Salah satu hak itu ada- Apakah mereka semua harus diterima ru Program Sarjana Jalur Seleksi Man-
lah dalam bidang pendidikan. Setiap di PT? Tentu tidak. Berdasarkan catatan diri. Peraturan Rektor UNS Nomor
penyandang disabilitas mempunyai hak penulis, tidak semua jenis disabilitas yang 31/2020 tentang Penyelenggaraan dan
mendapatkan pendidikan yang bermutu disebutkan di atas pernah kuliah di PT. Pengelolaan Program Sarjana yang salah
pada satuan pendidikan di semua jenis, jalur Mereka lebih memilih bekerja secara mandiri satunya ditegaskan bahwa dalam proses
dan jenjang pendidikan secara inklusif dan atau menjadi pekerja bagi orang lain setelah pembelajaran dosen memperhatikan
khusus (Pasal 10 : a), Berhak mendapatkan lulus dari jenjang sekolah menengah. dan mengakomodasi kebutuhan khusus,
akomodasi yang layak sebagai peserta keterbatasan, dan/atau hambatan yang
didik (Pasal 10 : d). Kesiapan UNS Menuju Kampus Inklusi dialami mahasiswa berkebutuhan khusus/
UNS merupakan kampus yang ramah disabilitas (Pasal 13 : 10).
Bagi perguruan tinggi, implikasinya
adalah wajib memberi ruang yang sama disabilitas. Hal ini ditandai dengan adanya Akomodasi Yang Layak
bagi penyandang disabilitas untuk dapat kebijakan yang memberikan ruang yang Meskipun belum seluruhnya sempurna,
mengikuti seleksi masuk ke PT, dan PT cukup bagi mahasiswa disabilitas. Di
wajib menyediakan akomodasi yang layak FKIP misalnya, diberlakukan mata kuliah beberapa gedung di UNS sudah menerapkan
bagi mahasiswa disabilitas yang diterima. Pendidikan Inklusif dua SKS untuk semua lerengan (ramp) untuk pemakai kursi
Maka setiap PT ke depan harusnya menjadi program studi S1 sejak 2008 yang lalu. Mata roda, menyediakan toilet khusus, jalur
kampus yang inklusif, yaitu kampus yang kuliah ini memberikan pembekalan bagi pemandu (guiding block) bagi tunanetra,
ramah terhadap penyandang disabilitas. calon guru agar mengenali keberagaman lift di beberapa gedung bertingkat yang
peserta didik berkebutuhan khusus dan dilengkapi penanda tulisan Braille, dll.
Siapa Penyandang Disabilitas? pengelolaan pembelajarannya dalam
Dalam UU Nomor 8 Tahun 2016, pe- setting kelas inklusi di sekolah regular. Sejak Di sepanjang lingkar kampus UNS juga
1990-an UNS juga telah mendirikan Pusat telah dilengkapi jalur pedestrian yang sangat
nyandang disabilitas dikelompokkan Studi Difabilitas LPPM UNS yang secara nyaman bagi pejalan kaki dan aktivitas
menjadi empat, yaitu (1) disabilitas fisik, khusus melakukan kajian riset, pengabdian olahraga. Demikian juga ada parkir khusus
yang dapat berupa kondisi lumpuh layu atau disabilitas di setiap fakultas.
kaku, paraplegi, cerebral palsy, akibat stroke,
akibat kusta, dan orang dengan tubuh kecil. Kiprah UNS dalam menjalankan kebijakan
(2) Disabilitas intelektual, yang dapat berupa yang ramah dan nondiskriminatif bagi
lambat belajar, disabilitas grahita, dan down penyandang disabilitas mengantarkan
syndrome. (3) disabilitas mental, yang UNS sebagai salah satu PT di Indonesia
dapat berupa kondisi psikososial, antara yang mendapatkan anugerah kehormatan
lain shizofrenia, bipolar, depresi, anxietas, INCLUSIVE AWARD dalam bidang
dan gangguan kepribadian, serta disabilitas Pendidikan dari Menteri Pendidikan dan
perkembangan yang berpengaruh pada Kebudayaan Republik Indonesia yang
kemampuan interaksi sosial, antara lain diterima Rektor UNS tahun 2012.
autis, ADD & ADHD, dan kesulitan belajar. (4)
disabilitas sensori yang meliputi disabilitas UNS dinobatkan sebagai salah satu
Kampus Inklusif di Indonesia, ke depan
akan menjadi tantangan tersendiri bagi
UNS. (***)

Majalah UNS

OPINI 157

Dr. Suryanto, S.E., M.Si GENERASI EBT,
GENERASI
Kepala Pusat RESTORASI
Penelitian Lingkungan

Hidup UNS

“RESTORASI Ekosistem” menjadi tema Baru (EB) dan Energi Terbarukan (ET). Secara yang sangat besar ini bernilai strategis bagi
peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia parsial, baik EB atau ET masing-masing bangsa karena memiliki pengaruh signifikan
tahun ini, diperingati setiap tahun pada memiliki kelemahan, misalnya energi surya untuk kegiatan ekonomi. Oleh karena itu,
5 Juni. Restorasi Ekosistem memiliki atau energi angin sebagai energi terbarukan, pemenuhan energi harus memenuhi
makna sebagai upaya memperbaiki dan ditemukan masih tergantung pada cuaca beberapa syarat, antara lain on demand,
memulihkan kembali ekosistem yang dan musim, kebutuhan terhadap ruang yang dapat beroperasi dalam jangka waktu lama
mengalami penurunan kualitas. Ada luas, belum lagi bagaimana mengakses ke dan tidak terpengaruh oleh perubahan cuaca,
kewajiban untuk menjaga ekosistem yang sumber energi tersebut. affordable artinya terjangkau dari sisi biaya,
masih baik agar memberikan manfaat yang reliable artinya stabil dan handal, dan large
lebih besar bagi kehidupan manusia. Energi baru membutuhkan beberapa scale, dapat dibangun dalam skala besar.
prasyarat misalnya dapat secara kontinyu
Adalah sebuah paradoks, ketika daya berkontribusi, dibangun di suatu tempat yang Energi ramah lingkungan
dukung dan daya tampung lingkungan relatif aman, dan rendah risiko, footprint Energi ramah lingkungan adalah energi
yang semakin menurun namun di sisi lain yang relatif kecil, proses pembangunan
ketergantungan kita pada lingkungan justru yang singkat, dan tidak berdampak buruk yang dicirikan memiliki ketahanan, yaitu
semakin meningkat. Peningkatan jumlah pada ekosistem. Kombinasi dari energi baru mampu bertahan dalam jangka panjang.
penduduk berdampak pada kebutuhan dan terbarukan ini misalnya energi hidrogen Transisi energi merupakan solusi yang dapat
sumber daya untuk mencukupinya dan energi dari pembangkit tenaga nuklir. diambil untuk mengatasi ketertinggalan
bertambah. Beban sumber daya dan konsumsi listrik per kapita dan sekaligus
lingkungan menyebabkan menurunnya Selama ini penyediaan energi di Indonesia menjaga keseimbangan lingkungan agar
kualitas ekosistem. Kejadian banjir, longsor, relatif sedikit yang dapat dipasok dari sumber tetap terjaga kelestariannya.
dan kekeringan adalah contoh dari energi EBT. Kontribusi EBT pada 2017
menurunnya kualitas ekosistem tersebut. mencapai 11,7 %, diprediksi naik menjadi Menurut Tim Kajian Energi UNS, redefinisi
22,4 % pada 2026. Namun kenyataannya mengenai ramah lingkungan perlu diperjelas
Menurut laporan dari Persekutuan ketergantungan pada sumber energi fosil dengan kriteria yang terhadap energi yang
Bangsa-Bangsa (PBB) pada 2021-2030 masih tinggi. dapat dikatakan ramah lingkungan. Kriteria
telah ditetapkan sebagai masa Restoration energi ramah lingkungan tersebut antara
Decade. Restorasi 350 juta hektar ekosistem Kebutuhan energi di Indonesia terus lain pertama, rendah emisi gas rumah kaca,
daratan dan perairan yang terdegradasi meningkat mengikuti pertumbuhan kedua, minimal dalam hal penggunaan lahan,
akan dapat menghasilkan 9 triliun USD ekonomi, jumlah penduduk, harga energi, ketiga, keseimbangan ekosistem terjaga
dalam bentuk jasa ekosistem. Restorasi dan kebijakan pemerintah. Data Asean dan keempat adalah penanganan limbah
juga dapat menghilangkan 13 hingga 26 Center for Energy juga mengungkap bahwa yang tepat.
gigaton gas rumah kaca dari atmosfer. energi fosil diperkirakan akan mendominasi
permintaan energi di kawasan tersebut Jadi momentum peringatan hari ling-
Restorasi untuk Energi mencapai 80% pada 2030 atau di atas kunganhidupdapatdijadikanrefleksi bagi kita
Generasi sekarang dan masa depan realisasi pada 2011 sebesar 76%. Sementara untuk terus mendukung transisi energi. EBT
adalah generasi Energi Baru dan Terbarukan itu, Ketergantungan Indonesia terhadap harus diupayakan dan dikembangkan meski
(EBT). Pengembangan EBT merupakan sumber energi fosil mencapai 85 persen, membutuhkan investasi besar. Keuntungan
faktor penting dalam menyukseskan sementara yang masuk dalam kategori yang diperoleh adalah ketercukupan ener-
restorasi ekosistem karena eksploitasi energi baru dan terbarukan baru 6 persen. gi yang ramah lingkungan, roda ekonomi
terhadap sumber daya alam dapat dikurangi. bergerak, dan kualitas lingkungan hidup
Pemilihan energi EBT diharapkan dapat Ketergantungan dari sumber energi batu meningkat. Selamat Hari Lingkungan Hidup!
mengkombinasikan dua hal yaitu Energi bara harus secara gradual dan sistematis (***)
dikurangi. Pemenuhan kebutuhan energi

Majalah UNS

16 SOSOK

Maret lalu, Program Prof. Dr. Izza Mafruhah, S.E., M.Si.
Studi (Prodi) Ekonomi
Pembangunan (EP) Fakultas Srikandi
Ekonomi dan Bisnis (FEB)
Universitas Sebelas Maret Ekonomi yang
(UNS) Surakarta menambah
profesor baru. Seorang Berdedikasi

perempuan profesor
yang masuk dalam jajaran

Srikandi Ekonomi UNS
tersebut tercatat sebagai

profesor ke-18 FEB dan
profesor ke-231 UNS.

GELAR profesor biasanya disematkan Selain dapat melaksanakan tridharma sehat,” imbuh dosen yang jago catur ini.
pada seorang doktor minimal setelah tiga perguruan tinggi dengan baik, Izza juga Tidak hanya itu, Izza memang memiliki
tahun lulus program doktoral. Namun, memiliki banyak peluang melakukan
perempuan profesor ini meraih jabatan penelitian yang bersifat hibah kompetitif jiwa sosial dan pemimpin sejak masih
fungsional tersebut kurang dari dua tahun. atau pun penelitian bekerja sama dengan muda. Saat SMA, Izza pernah menjabat
Ia adalah Prof. Dr. Izza Mafruhah, S.E., M.Si. pemerintah pusat dan daerah. sebagai Ketua II Organisasi Siswa Intra
Sekolah (OSIS). Kemudian saat menjadi
Prof. Dr. Izza Mafruhah, S.E., M.Si. Jiwa Kompetitif dan Pengabdian Ter- mahasiswa S1, ia aktif dalam berbagai
adalah satu di antara segelintir dosen pupuk Sejak Muda organisasi, salah satunya Badan Perwakilan
luar biasa tersebut. Prof. Izza lulus S3 Mahasiswa (BPM) yang saat ini bernama
pada Januari 2019. Lantas pada April Selama kuliah pada 1990-1994, ia Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM).
2020, Izza memberanikan diri mendaftar menerima beragam beasiswa sejak
sebagai profesor dengan mengumpulkan semester III. Ia juga menorehkan sejumlah Setelah merampungkan program
segala berkas persyaratan. Tidak dinyana, prestasi seperti Mahasiswa Berprestasi 2 magister di Universitas Gadjah Mada
akhir 2020 Surat Keputusan (SK) guru UNS pada 1994, menyelesaikan sarjana (UGM) Yogyakarta pada 1999, Izza
besarnya keluar. dalam waktu 3,5 tahun, serta mendapatkan
pekerjaan sebelum wisuda. Semua itu
“Itu blessing yang luar biasa dari Allah. karena lingkungannya yang kompetitif.
Itu bukan karena Izza tapi karena Allah,”
ujarnya dengan rendah hati. “Saat kuliah dulu saya dan beberapa
teman memang sering berkelompok
Gelar profesor yang cepat diraih Izza membicarakan masalah-masalah
tersebut tidak terlepas dari sejumlah pu- yang ada. Kami sekelompok
blikasi ilmiah yang telah ia lakukan. Sejak itu selalu berpacu untuk
tercatat sebagai dosen UNS pada 1999, berprestasi. Bagi saya
perempuan berusia 49 tahun tersebut salah satu kegunaan
memang sudah aktif di Lembaga Penelitian kita bersahabat de-
dan Pengabdian Masyarakat (LPPM). ngan seseorang
yang memiliki se-
Izza bersama rekan kerjanya me- mangat yang tinggi
nyelesaikan puluhan penelitian dan itu membuat kita
pengabdian masyarakat dan rajin me- terpacu. Kami ber-
mublikasikannya ke jurnal baik nasio- kompetisi tapi
nal dan internasional. Selain itu, ia juga kompetisi yang
konsisten mengambil topik mengenai
Pekerja Migran Indonesia (PMI) sejak 2007. Prof. Dr. Izza Mafruhah, S.E., M.Si.
Saat menyusun disertasi, Izza meneliti
tentang PMI sehingga topik tersebut
yang memang benar-benar ia kuasai.

Dengan aktif di lembaga penelitian, Izza
mengaku mendapat banyak keuntungan.

MMaajajlaalhaUhNUS NS

SOSOK 17

langsung mengajar di UNS. Saat itu, membuat Izza mampu menjadi Menyelami Hidup
ia langsung masuk sebagai anggota pribadi yang luar biasa hingga saat ini. Pekerja Migran
LPPM. Dengan kinerja yang bagus, Indonesia
Izza diangkat menjadi Sekretaris “Emansipasi itu adalah persamaan
Jurusan Ekonomi Pembangunan hak, bukan kesamaan takdir. Takdir Prof. Dr. Izza Mafruhah, S.E., M.Si dikukuhkan
selama dua periode yakni 2007-2015. kita memang perempuan tapi hak sebagai guru besar bidang Ilmu Ekonomi
kita sama,” terang ibu tiga putra ini. Pembangunan pada 6 Maret 2021. Pidato
Kini Izza juga mendapat tugas pengukuhannya saat itu berjudul “Implementasi
fungsional sebagai Wakil Dekan Izza meyakini seorang perempuan Financial Inclusion bagi Pekerja Migran Indonesia,
Akademik Riset & Kemahasiswaan FEB yang pintar akan mendidik anak- Best Practice Teori Permanen Income Life Cycle
UNS sekaligus Sekretaris Komisi A Senat anak yang cerdas. Hal ini karena sang Hypothesis”.
Akademik UNS. Izza juga mendapat ibu tahu bagaimana cara mendidik
amanah sebagai Ketua Lembaga anaknya dengan tepat serta paham “Saya melihat ternyata untuk bekerja di luar
Kebudayaan Aisyiyah Sukoharjo. cara memenuhi asupan material negeri itu effort-nya luar biasa berdarah-darah.
maupun mental anak. Mengenai Calon TKI banyak ditipu calo sana sini. Hal itu
Dosen yang berdomisili di Ka- hal ini, Izza bercerita ia termasuk kemudian menyebabkan saya berusaha untuk
bupaten Sukoharjo ini mengaku ibu yang rajin memasak. bagaimana caranya mereka sejahtera dan lebih
terbiasa menulis puisi jika suasana baik,” jelas ibu tiga anak ini.
hati sedang mendung. Ia juga sering Setiap kali pulang ke rumah, Izza
menyanyi, entah sendiri atau duet selalu menyempatkan diri untuk Dari situlah Prof. Izza mulai meneliti dan
dengan kakak dan teman-temannya. memasak. Sembari memasak, ia mendalami bahasan tentang PMI dan TKI.
Tidak jarang ia merekam aksinya saat biasanya akan berselawat dengan Saat bekerja di luar negeri, TKI berharap dapat
bernyanyi dan mengunggahnya di harapan masakannya itu penuh dengan memperbaiki hidup keluarga di kampung. Namun,
media sosial. doa baik bagi semua anaknya. Meski dari banyaknya remitansi yang diberikan kepada
demikian, Izza tidak memungkiri keluarga, hanya sedikit yang menggunakan
Tumbuh dalam Keluarga yang menjalani dua peran sekaligus butuh remitansi itu untuk menggagas usaha produktif
Menjunjung Emansipasi tenaga ekstra. agar dapat meningkatkan potensi ekonomi di
masa depan.
Masyarakat Indonesia yang Ia berusaha untuk tetap berdedikasi
patriarkis sering kali memandang pada dua peran yang dijalani yakni Melihat permasalahan tersebut, Izza
miring perempuan yang memiliki akademisi sekaligus ibu. Namun, mengusulkan adanya financial inclusion dalam
pendidikan tinggi. Namun, hal itu tidak Izza berpendapat masalah-masalah bentuk pendidikan keuangan dan perbankan
berlaku bagi Prof. Izza. Ia mengaku yang muncul adalah tantangan untuk serta pemberdayaan ekonomi melalui wirausaha
keluarganya sangat menjunjung tinggi segera diatasi. bagi para pekerja migran. “TKI kita itu sebagian
emansipasi. besar bekerja di sektor infomal. Mereka seringnya
“Beban itu selalu ada, masalah bekerja di sektor 3 D yaitu dirty, difficult, dan
Sejak kecil, Izza tidak pernah itu selalu ada. Tapi bagaimana kita dangerous. Jadi, sangat rawan terjadi kekerasan,
dibeda-bedakan perlakuan maupun membuat beban dan masalah itu pelecehan dan sebagainya. Kita perlu bekali
kedudukan oleh orang tuanya be- menjadi semangat dan peluang. mereka dengan peraturan perundangan yang
rdasarkan gender. Baik anak pe- Masalah itu adalah berkat karena G to G itu antara negara kita dengan negara
rempuan atau laki-laki, orang tuanya dengan masalah itu kamu akan bisa pemakai jasa para TKI,” imbuh dosen yang hobi
memperlakukan sama. Inilah yang menemukan kebijakan,” ujarnya. Ida membuat puisi dan bernyanyi ini.
Fitriyah
Pembekalan mengenai bahasa serta
penggunaan alat-alat yang akan dipakai saat
bekerja di luar negeri juga perlu supaya nilai jasa
TKI Indonesia tinggi. Dengan begitu, gaji yang
mereka terima akan lebih tinggi sehingga uang
untuk membuat wirausaha sepulang dari luar
negeri juga tinggi. Sepulang dari luar negeri, TKI
kemudian didampingi untuk membuka usaha
supaya mereka mudah dan betah menetap di
dalam negeri. Ida Fitriyah

MajMaalajahlahUUNNSS

1280 WAJAH UKM

Bernyanyi dari Hati,

BERPRESTASIdi Setiap Generasi

SETAHUN lalu saat pandemi PSM Voca Erudita di stand mencapai 700 kategori yakni 4th Place of category
Covid-19 mulai melanda Indonesia, mahasiswa yang berasal dari 11 fakultas di 1D “Historical Period since 1911 to the
cuplikan video paduan suara yang UNS. Akan tetapi, hanya beberapa puluh present day”, 3rd Place of category
menyanyikan lagu “Ibu Pertiwi” orang yang diterima sebagai anggota 2A “Folk and traditional songs”, Prize
bertaburan di linimasa media sosial. PSM Voca Erudita. Choreography and Costumes, dan 4th
Video tersebut juga sempat diunggah Place of 31st Grand Prix Seghizzi.
oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Voca Erudita termasuk UKM yang
Pranowo, lewat akun Instagram resmi paling berprestasi di UNS. Pada 2019 Dalam bulan yang sama, Voca Erudita
miliknya. lalu, PSM Voca Erudita memborong piala berkompetisi di ajang 8th International
dalam 5th Karangturi International Choir Choir and Orchestra Festival. Empat
Setelah ditelusuri, video yang berlatar Competition. Ada empat kategori yang kategori mereka kantongi yaitu 1st Place
belakang di Florence, Italia, itu adalah berhasil diraih yakni Gold Champion of of Category A “Mixed Choir Adults”,
milik Paduan Suara Mahasiswa (PSM) Musica Sacra Category, Gold Champion 1st Place of Category M “Modern
Voca Erudita, Universitas Sebelas Maret in Equal Category for Voca Erudita and Contemporary Music”, The Best
(UNS) Surakarta. Kolom komentar di Female Choir, Gold Medal in Equal Performance of Italian Composers Work
akun Youtube Voca Erudita pun banjir Category for Male of Voca Erudita, serta “Vezzosi Augelli by Luca Marenzio”.
pujian dari berbagai kalangan. Nama Outstanding Conductor yang diraih
Voca Erudita makin melejit. Namun, oleh Agata Martha Wardani dari Voca Voca Erudita juga berhasil men-
jauh sebelum itu, nama Voca Erudita Erudita Female Choir. dapatkan The Golden David sebagai
sudah terkenal, setidaknya di kalangan penanda Grand Champion of 8th In-
mahasiswa UNS. PSM yang mulai berdiri Pada tahun yang sama, PSM di bawah ternational Choir and Orchestra Festival.
sejak 17 Desember 1987 ini termasuk pembinaan Prof. Dr. Ir. Susi Susmartini, Selain di Italia, Voca Erudita juga pernah
PSM yang selalu ramai dikunjungi tiap MSIE. itu mengikuti ajang   58th berkompetisi di Spanyol, Hongkong,
Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Expo Seghizzi International Choral Singing dan Jerman yang juga membuahkan
digelar. Competition, salah satu kompetisi hasil sejumlah piala.
paduan suara internasional tertua dan
Pada 2019 kemarin saat UKM Expo bergengsi di Eropa yang diselenggarakan Bukan Kerja Instan
masih digelar secara luring, pendaftar di Gorizia, Italia, dan memboyong empat Butuh waktu dan segala upaya untuk

menjadikan Voca Erudita berjaya seperti
saat ini. Hal itu diungkapkan Ketua PSM
Voca Erudita, Gabrielle Kirsten Ashteen,
kepada tim Majalah UNS beberapa waktu

MMaajajlaalhaUhNUS NS

WAJAH UKM 1291

yang lalu. 10 orang itu saja yang diterima. Tiap hari untuk keperluan latihan. Dari situ
“Untuk menjadi seperti saat ini itu tahun beda-beda,” ucap mahasiswa lah kedekatan antaranggota terjalin
Prodi Ilmu Hukum ini. sehingga Voca Erudita tetap kompak
enggak mudah. Kami mulai ikut lomba dalam siatuasi apa pun.
di tingkat provinsi dulu. Itu pun enggak Sebelum diterima sebagai anggota
langsung menang. Terus kami mulai ikut Voca Erudita, terdapat rangkaian tahap Selain kekompakan yang dipupuk
ajang nasional sekitar 1990. Kemudian seleksi yang harus dilalui. Selain audisi setiap latihan, prinsip utama yang
sedikit demi sedikit bisa jadi juara II, juara teknis, peserta juga harus melewati diwariskan dari generasi ke generasi
II. Lalu pada 2017 kami mulai berani audisi wawancara. Jika peserta dapat juga dipegang teguh. Prinsip itu yakni
untuk ikut lomba di tingkat internasional lolos di kedua jenis audisi ini berarti bernyanyi dari hati.
di luar negeri,” ujarnya. peserta diterima sebagai bagian dari
Voca Erudita. “Kami pasti menanamkan prinsip sing
Regenerasi yang Ketat from heart. Kalau kami mengerjakan
Demi menjaga kualitas SDM, Voca Tekankan Prinsip Bernyanyi dari sesuatu entah itu proses kompetisi entah
Hati proses konser selalu saja kami tanamkan
Erudita menerapkan regenerasi yang sing from heart dan nothing to lose aja.
ketat. Setiap tahun mereka menerima Para peserta yang masuk dalam Kami percaya apa yang kami kerjakan
anggota baru. Namun, jumlah yang anggota baru akan berproses bersama. enggak ada yang sia-sia,” kata Gaby.
diterima tidak tetap. “Untuk anggota Mereka biasanya akan diikutkan dalam
baru, kami enggak ada kuota tahun berbagi perlombaan baik berskala Prinsip itu lah yang dipegang teguh
ini harus menerima berapa. Kalau nasional maupun internasional. Selama Voca Erudita hingga berjaya sampai saat
memang yang bagus ada 10 ya sudah proses itu, mereka akan bertemu setiap ini. Semoga PSM Voca Erudita selalu
cemerlang berprestasi. Ida Fitriyah

Beradaptasi
Dengan Pandemi

MASA pandemi ini mengubah 180 manfaatkan platform tersebut untuk
derajat kegiatan yang dilaksanakan PSM latihan tapi ya suara yang terdengar
yang berdiri sejak 17 Desember 1987 itu. biasanya bukan suara asli gitu, suaranya
Ketua Voca Erudita, Gabrielle Kirsten beda. Selain itu, kami juga tidak bisa
Ashteen, mengakui pengalihan kegiatan mengontrol secara langsung. Kami
luring menjadi daring bagi kelompok berusaha on cam tapi kan terkendala
paduan suara bukanlah hal yang mudah. kuota atau sinyal gitu,” imbuhnya. Kendati
“Tahun 2020 sebenarnya kami berencana demikian, masalah itu terselesaikan
ikut lomba di Jepang, tapi karena ada dengan baik. Bahkan, para 2020 lalu Voca
pandemi ya enggak jadi. Ada sih memang Erudita juga sempat menyelenggarakan
kompetisi paduan suara secara daring, tapi konser virtual.
menurut kami kompetisi daring kurang
transparan sehingga kami memutuskan Tidak jauh berbeda dengan
untuk tidak mengikuti kompetisi apa tahun 2020, Voca Erudita juga akan
pun selama tahun 2020 kemarin,” ujar menyelenggarakan konser. Namun,
perempuan yang biasa dipanggil Gaby itu. konser kali ini rencananya akan digelar
secara campuran (hybrid). “Tahun ini kami
Selain penundaan keikutsertaan di lebih fokus ke pengembangan anggota,
berbagai kompetisi, Voca Erudita juga ke teknik-teknik bernyanyi mereka. Kami
harus beradaptasi dengan proses seleksi enggak muluk-muluk ikut kompetisi.
anggota baru. Kegiatan penerimaan Tahun ini rencananya kami mau hybrid
anggota baru semua dialihkan menjadi concert. Luringnya ini kami tapping,
daring. rekaman, nggak dihadiri penonton,
nggak dilihat orang. nanti ditayangkan
“Tahun lalu kami baru benar-benar di platform gitu,” beber Gaby. Ida Fitriyah
mengenal Zoom dan G-Meet. Kami

Majalah UNS

220

PRODI PENDIDIKAN BAHASA JAWA FKIP UNS

10 Tahun Menjawab

Tantangan Zaman

PADA 16 September 2020, Program pengabdian masyarakat, penelitian, sebagai inovasi pemertahanan kosakata
Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa Jawa maupun berbagai gelaran seni. bahasa Jawa bagi generasi milenial.
(PBJ) Universitas Sebelas Maret (UNS)
Surakarta berhasil meraih akreditasi A Kaprodi Pendidikan Bahasa Jawa Kemudian, Tasya Ayu Oktayana ber-
dari Badan Akreditasi Nasional Peguruan FKIP UNS Dr. Djoko Sulaksono, S.Pd., sama timnya mendapat Medali Perak
Tinggi (BAN-PT) dengan SK No. 5653/ M.Pd. menjelaskan perkembangan Prodi atau Silver Medal pada ajang ASEAN
SK/BAN-PT/Akred/S/IX/2020. yang ia pimpin ini memang semakin Innovative Science Environmental and
baik. Contohnya dari tahun ke tahun Entrepreneur Fair (AISEEF) 2021. Ia dan
Pencapaian tersebut menandai satu semakin banyak mahasiswa PBJ yang tim mengusung NATAYA, aplikasi yang
hal baru yang membanggakan dan patut berhasil mencatatkan nama mereka memuat beragam informasi seputar
menjadi lecutan semangat bagi PBJ sebagai juara kompetisi di kancah na- pariwisata dan kebudayaan Solo.
untuk menata langkah ke depannya. sional pun internasional. Di antaranya,
Momen ini pun sangat tepat untuk Eryneta Nurul Hasanah bersama tim “Selalu komunikasi dengan para
menyambut usia 10 tahun PBJ pada yang memboyong tiga gelar sekaligus mahasiswa dan berpesan agar mereka
2021 ini. dalam LKTIN UPICREV 2020 dengan terus berkarya. Tidak kupu-kupu, kuliah
mencetuskan ide aplikasi Dasanamane pulang kuliah pulang. Kami mencari
Usia 10 tahun atau satu dekade dapat informasi tentang lomba-lomba dan
dikatakan masih sangat belia. Perjalanan membagikannya ke mahasiswa. Ada
berikutnya tentu masih panjang di mana juga yang tiba-tiba ikut sendiri,” jelas
berbagai tantangan siap menanti dan Dr. Djoko, Kamis (6/5/2021).
harus dijawab. Namun nyatanya, Prodi
di bawah naungan Fakultas Keguruan Prodi PBJ melakukan kegiatan
dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UNS ini pengabdian masyarakat sekaligus
telah menorehkan beragam prestasi. memberi edukasi sebagai salah satu
Juga memberikan kontribusi bagi upaya pelestarian bahasa dan budaya
perkembangan budaya dan bahasa Jawa Jawa. Sasarannya beragam, ada siswa TK
melalui bidang pendidikan, kegiatan dan SMA, Pemuda dalam hal ini diwadahi
karang taruna juga masyarakat umum.

Dr. Djoko Sulaksono, S.Pd.

Kaprodi Pendidikan
Bahasa Jawa FKIP UNS

MMaajajlaalhaUhNUS NS

231

Tidak melulu teoretis, Grup Riset Tantangan dan Keunggulan Kata Mahasiswa
Kajian Sastra dan Budaya Jawa Serta Bahasa Jawa memang me- PBJ
Pengajarannya pernah memberi
pelatihan untuk menjadi Master rupakan mata pelajaran muatan TASYA Ayu Oktayana merupakan
of Ceremony (MC) yang baik dan lokal yang waktu belajarnya pun salah satu mahasiswa berprestasi Pen-
profesional. Tentu hal ini sangat tidak lama, sehingga tidak jarang didikan Bahasa Jawa (PBJ) UNS. Tidak
dekat dengan masyarakat Jawa, ada yang “menganaktirikan” atau hanya prestasi akademik, Tasya juga
salah satu yang sering ditemui menganggapnya kurang penting. menginisiasi ‘Si Ojan’ atau ‘Sinau Jawa
adalah saat resepsi pernikahan. Fakta ini menjadi tantangan ter- Bebarengan’, platform untuk berbagi
Bekal kemampuan sebagai MC sendiri bagi guru bahasa Jawa ilmu kejawaan yang meliputi bahasa
berbahasa Jawa pada akhirnya maupun para calon guru dan Jawa, budaya Jawa, dan segala aspek
dapat menjadi alternatif profesi. Prodi PBJ. di dalamnya.

Punya Enam UKM Padahal, mempelajari bahasa Menurutnya dosen tidak hanya
Prodi Bahasa Jawa memiliki Jawa di bangku perkuliahan sangat mentransfer pengetahuan di kelas, te-
menarik. Dr. Djoko mencontohkan tapi juga nilai dan bimbingan secara
enam Unit Kegiatan Mahasiswa salah satunya mata kuliah Filsafat personal. Motivasi dan berbagai informasi
(UKM) untuk mewadahi dan me- Jawa. Banyak hal tentang filosofi perlombaan maupun pelatihan juga rajin
ngembangkan bakat seni para Jawa yang sering kali tidak diketahui dibagikan oleh Prodi. Bahkan, dukungan
mahasiswa. Keenam UKM itu yakni masyarakat. Hal lain seperti seng- finansial untuk beberapa acara gelar seni
Javapella, Javakustik, Wibawa Laras, kalan yang digunakan pada logo dan pentas penyutradaraan.
Pulpen Ijo, Jawabeksan, dan Teater UNS.
Grapyak. Tasya pun mengaku sangat bersyukur
Maka, selain mendapat ilmu dapat menjadi bagian dari PBJ. “Kata
Mereka berkolaborasi dalam tentang kejawaan, dengan be- orang ngapain sih belajar bahasa Jawa,
pentas bertajuk “Lungse” di Au- lajar di PBJ berarti juga turut wong kita ini bisa bahasa Jawa. Tapi
ditorium G.P.H Haryo Mataram merawat kebudayaan Jawa ternyata saya tidak hanya mendapat
UNS sebelum pandemi lalu. “Setiap yang dikhwatirkan luntur bahkan ilmu akademik, tapi pengembangan diri,
tahun memang ada pentas seni, menghilang. menemukan pemikiran-pemikiran yang
pentas ketoprak. Tetapi karena membuat saya berkembang. Seperti
pandemi jadi terhenti. Banyak juga “Terbang ke langit tetap berpijak keinginan melestarikan budaya dan
mahasiswa kami yang ikut dan ke bumi, sehinggga apa pun ilmu bahasa Jawa,” ungkapnya.
mengembangkan diri di UPKD, kita jangan sampai lupa dengan
UKM tingkat fakultas dan dan juga nilai-nilai luhur,” kata Dr. Djoko. Mahasiswi asal Jawa Timur ini
BKKT ditingkat Universitas,” tutur berharap PBJ UNS semakin banyak
Dr. Djoko. Dr. Djoko menuturkan masih melahirkan mahasiswa yang berdaya
banyak yang harus dipelajari dan dan aktif berkarya untuk memajukan
diteliti. Misalnya dari naskah-naskah Indonesia melalui pelestarian aksara
baik yang berwujud cetak atau dan budaya Jawa. Kaffa Hidayati
manuskrip.

“Kepada para mahasiswa dan
alumni, saya selalu berpesan
untuk selalu menggunakan ba-
hasa Jawa. Tidak boleh malu dan
tidak boleh gengsi. Bahasa Jawa
dengan berbagai jenisnya me-
rupakan peninggalan dari nenek
moyang yang harus selalu kita jaga,
lestarikan, dan kembangkan,” tutup
Dr. Djoko. Kaffa Hidayati

MajMaalajahlahUUNNSS

242 RISET

PENELITI UNS:

KEBIJAKAN STUNTING
PERLU PERHATIKAN
KARAKTERISTIK DAERAH

Melansir bbkbn.go.id, awal 2021 lalu, pemerintah Indonesia mematok Widyaningsih dr, MS, PhD dari Prodi Kedokteran
target agar angka stunting turun menjadi 14% pada 2024 mendatang. FK UNS.

Penanganan masalah malnutrisi anak yang kompleks dan terberat Ketiganya berkolaborasi dengan peneliti
di Indonesia ini perlu memperhatikan berbagai aspek. Salah satunya asal University of Canberra, yakni Itismita
Mohanty, Tesfaye Gebremedhin, dan Riyana
karakteristik daerah. Miranti. Ada pun pendanaan diberikan Lembaga
Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
SADAR akan perlunya kolaborasi bidang (LPPM) UNS melalui International Research
ekonomi dan kesehatan untuk menyelesaikan Collaboration Scheme UNS periode 2020-
permasalahan malnutrisi anak di Indonesia, 2021.
tiga peneliti Universitas Sebelas Maret (UNS)
Surakarta melakukan riset bertajuk Multilevel Seperti dijelaskan di awal, Tri Mulyaningsih,
Determinants of Childhood Stunting. PhD. menuturkan riset ini berbicara perihal
malnutrisi anak dan berfokus pada masalah
Riset tersebut merupakan riset kolaborasi stunting yang merupakan masalah malnutrisi
internasional oleh Tri Mulyaningsih, SE, MSi., anak paling berat di Indonesia.
PhD dan Dr. Vincent Hadiwiyono dari Program
Studi (Prodi) Ekonomi Pembangunan Fakultas Pemilihan stunting sebagai fokus utama juga
Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNS, serta Vitri tidak terlepas dari dampak buruk stunting bagi
pertumbuhan anak dan kualitas Sumber Daya
Manusia (SDM) Indonesia di masa mendatang.
Anak yang mengalami stunting, imbuh Tri,
kemampuan kognitif dan intelektualitasnya
kurang berkembang.

“Sehingga produktivitas kerjanya pun kurang.
Selain itu, anak yang mengalami stunting
berisiko penyakit lebih tinggi dibandingkan
anak lain. Khususnya penyakit tidak menular
seperti diabetes, kolesterol, dan jantung,” ujar
Tri seperti dilansir uns.ac.id, Kamis (20/5/2021).

Memadukan bidang ekonomi dan ke)
sehatan, riset ini juga mencoba menganalisis
bagaimana efektivitas program-program
pemerintah terhadap penanganan stunting,
serta bagaimana kebijakan dan kondisi sosial
ekonomi mempengaruhi kasus stunting di
Indonesia. Termasuk faktor sosial ekonomi
keluarga.

Oleh karenanya, riset ini mengambil data
dari Indonesian Family Life Survey (IFLS)
atau data rumah tangga di gelombang 4

Majalah UNS

RISET 235

Vitri Widyaningsih Tri Mulyaningsih,
dr, MS, PhD PhD

(data 2007-2008) dan gelombang 5 (data Dr. Vincent WASH. “Memang angka stunting menurun,
2014-2015). Observasi dilakukan terhadap Hadiwiyono tapi penurunannya lambat. Untuk turun 1%
8.544 rumah tangga yang terbagi pada membutuhkan waktu yang lama. Sehingga
gelombang 4 sebanyak 4.309 rumah tangga pendidikan yang kurang, pengetahuan akan diperlukan implementasi kebijakan yang
dan gelombang 5 sebanyak 4.235 rumah kebutuhan gizi anak juga kurang,” tutur Tri. lebih maksimal dan efektif,” jelas Tri.
tangga.
Kemudian faktor terakhir dan paling Berbagai hasil riset dan rekomendasi
Faktor Anak, Rumah Tangga, dan ditekankan dalam riset ini ialah pengaruh itu dituangkan dalam sebuah jurnal,
Daerah karakteristik daerah. Seperti bagaimana kemudian buku ‘Kajian Stunting pada Anak
akses terhadap kebutuhan air bersih atau di Indonesia’, dan juga mendatangkan
Tri Mulyaningsih, Ph.D, menjelaskan ada WASH (Water, Sanitation and Higiene) di peneliti mitra melalui diskusi daring. Bahkan
banyak level yang mempengaruhi kondisi daerah tersebut yang sangat berpengaruh Tri dan tim telah hadir di tiga konferensi.
malnutrisi atau stunting pada anak. Yakni pada kondisi anak. Di sisi lain, anak-anak
kondisi anak, rumah tangga, sosial ekonomi yang tinggal di daerah perdesaan memiliki Tahun 2021 ini, mereka akan melanjutkan
keluarga, dan lingkungan (daerah). risiko stunting lebih tinggi karena kurangnya riset tersebut dengan lebih memperhatikan
akses ke perawatan kesehatan. “Prevalensi dan menggali dari aspek ‘ayah’ yang tentu
Dilihat dari sisi-sisi kondisi anak, riset ini stunting anak berbeda antarprovinsi. memiliki peranan besar dalam tumbuh
mendapat simpulan bahwa anak memiliki Misalkan risiko stunting di Nusa Tenggara kembang anak sebagaimana peran ibu.
risiko malnutrisi dan stunting tinggi apabila Timur (NTT) lebih tinggi dibandingkan Tim ini pun tengah dalam proses turun ke
lahir dengan berat badan rendah, lahir dari Pulau Jawa,” tambah Tri. Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk mencari
ibu dengan malnutrisi buruk, mengalami data terbaru yang diperkirakan rampung
diare akut, serta sering mengonsumsi Perlu Perhatikan Karakteristik Daerah pada Agustus atau September mendatang.
camilan tidak sehat. Berdasarkan hasil riset ini, ada sejumlah
Mengakhiri perbincangan, Tri menyam-
Adanya diare akhirnya menurunkan pola saran dan rekomendasi yang Tri beserta paikan harapan agar UNS memiliki pusat
makan asupan, menurunkan kemampuan tim berikan bagi pemerintah dalam pe- penelitian yang mengolaborasikan bidang
metabolisme dalam menyerap nutrisi. nanganan stunting. Pertama, dalam me- ekonomi dan kesehatan. Menurutnya, riset
Konsumsi camilan terlalu sering juga tidak nyikapi stunting dan membuat kebijakan ekonomi kesehatan dapat menjawab
baik, sebab snack atau makanan ringan tidak terkait, pemerintah harus memperhatikan permasalahan pada banyak aspek dan
sehat pada umumya mengandung lemak masing-masing karakteristik daerah dan berbagai masalah kesehatan yang ber-
dan kalori. Namun, kandungan protein dan memberikan perhatian lebih bagi daerah implikasi ke ekonomi maupun sebaliknya.
mikronutrisinya rendah. dengan prevalensi tinggi.
“Seperti masalah malnutrisi tidak bisa
Sementara pada tataran rumah tangga Kedua, diperlukan kebijakan terkait yang dipandang dari sudut kesehatan saja, tapi
atau keluarga, anak yang tumbuh dan lebih baik dan spesifik, mengarah langsung juga sosial ekonomi keluarga. Lalu masalah
dibesarkan dalam keluarga dengan tingkat ke intervensi kebijakan, dan harus sensitif BPJS yang merupakan isu besar. Diperlukan
ekonomi rendah memiliki risiko malnutrisi seperti memperhatikan masalah akses ke dari segi ekonomi dan kesehatan. Orang
lebih tinggi. H ekonomi kalau ingin menyelesaikan ma-
salah ini harus tahu sistem kesehatan di
“Selain itu, ada tingkat pendidikan negara kita,” tutup Tri. (Kaffa Hidayati)
orang tua yang juga berpengaruh. Dengan

Majalah UNS

246 INOVASI

Dr. Prabang Setyono, M.Si PANDEMI Covid-19 yang me- domestik seperti plastik dan
rebak di seluruh dunia menjadi sebagainya. Tidak ada yang
Kelola momok baru bagi kesehatan ngopeni. Akhirnya timbul ide dari
Limbah manusia. Virus yang menular ini saya dan teman dari Yogyakarta
Masker memaksa semua orang untuk dan Bandung itu. Yuk, kita ini
memproteksi diri secara ekstra menciptakan sebuah alat, sebuah
Medis dengan cara-cara yang dianjurkan instrumen. Tidak sekadar alat
Dengan World Health Organization (WHO). yang pasif tapi alat yang tersistem
Du-Mask sehingga muncul lah ide DU-Mask
Salah satu cara yang sangat ini karena dropbox-nya ini untuk
dianjurkan dan diwajibkan yakni masker atau barang yang ringan-
memakai masker saat bertemu ringan seperti sarung tangan lateks,”
orang lain untuk menghindari jelas dosen yang juga Kepala Prodi
adanya penularan virus. Namun, S1 Ilmu Lingkungan FMIPA UNS ini.
pemakaian masker terlebih masker
medis yang menjadi kebutuhan DU-Mask merupakan penelitian
primer setiap orang menjadi kolaboratif yang didanai Program
ancaman serius bagi lingkungan. Penelitian Kolaborasi Indonesia
Masker medis yang dibuat dengan (PPKI) 2021-2023. Wujud DU-Mask
mengolah sejumlah bahan plastik yakni boks karton yang disangga
sangat tidak mudah diurai oleh oleh besi. Setiap alat disediakan dua
alam. boks karton yang menjadi tempat
sampah masker dan sarung tangan
Belum lagi banyaknya oknum plastik sekali pakai buangann
yang membuang masker bekas masyarakat.
pakai secara sembarangan sehingga
mencemari dan mengontaminasi Mengubah Sampah Masker
lingkungan sekitar. Kondisi itu Menjadi Bahan Bakar
mengundang keprihatinan salah
seorang dosen Universitas Sebelas Masker sekali pakai yang
Maret (UNS) Surakarta sehingga terkumpul dalam boks-boks DU-
tergerak hatinya untuk membuat Mask secara berkala akan diambil
sistem penanganan limbah masker dan dikumpulkan di suatu alat.
sekali pakai yang dinamakan Jika kuota sampah tersebut sudah
Dropbox Used-Mask (DU-Mask). cukup, seluruh sampah tersebut
akan dibakar secara khusus
Adalah Dr. Prabang Setyono, menggunakan proses pirolisis.
M.Si, Dosen Program Studi (Pro- Saat ini alat pirolisis yang dipakai
di) Ilmu Lingkungan Fakultas baru tersedia di Yogyakarta.
Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam (FMIPA) UNS yang membuat Alat tersebut dapat membakar
inovasi tersebut. Bekerja sama 25 kg hingga 30 kg sampah
dengan rekannya, Chandra Wahyu masker dalam sekali proses.
Purnomo dari Universitas Gadjah Untuk itu lah, masker harus di-
Mada Yogyakarta dan Pandji kumpulkan sejumlah itu supaya
Prawisudhha dari Institut Teknologi pembakarannya efisien.
Bandung, Prabang menggagas DU-
Mask sebagai solusi pengelolaan “Masker sekali pakai itu kan
limbah Alat Pelindung Diri (APD). barang yang bisa dikatakan in-
feksius karena pasti ada probabilitas
“Jadi memang ide awalnya terpapar virus di situ. Untuk itu,
itu dari keprihatinan kami orang sampah masker yang sudah
lingkungan mengapa membuang terkumpul akan dimusnahkan
masker itu sama dengan limbah dengan alat yang namanya pirolisis.

Majalah UNS

INOVASI 257

Sampah masker akan dibakar untuk melaporkan ke server jika Teknologi, Nadiem Makarim.
dengan suhu tertentu yang secara boks sudah penuh.
hitung-hitungan virus itu akan Kondisi DU-Mask
mati. Nah, bahan yang dibakar Penanggung jawab ini diberi Saat ini DU-Mask sudah
itu akan diubah menjadi minyak. akses untuk masuk ke laman
Kami mendesain emisi minyaknya agar dapat melaporkan secara tersebar di dua daerah yakni
di bawah baku mutu yang ada real time kondisi boks masker. Kota Surakarta, Jawa Tengah
supaya ramah lingkungan,” im- Proses penguraian DU-Mask dan Provinsi Daerah Istimewa
buhnya. yakni pertama, masyarakat akan Yogyakarta (DIY). Setiap daerah
membuang sampah masker dan memiliki sejumlah titik. Di Solo,
Ancaman lingkungan teratasi, sarung tangan sekali pakai mereka DU-Mask dipasang di dua titik
masih dapat surplus lagi dengan ke dalam boks. Bila boks sudah yakni Fakultas Matematika dan
bahan bakar yang dihasilkan. penuh terisi masker, penanggung Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA)
Bahan bakar tersebut setingkat jawab akan melaporkan kepada UNS dan Kampus Mesen UNS.
dengan biodiesel yang dapat server.
dimanfaatkan untuk mesin-mesin Sementara itu, DU-Mask ter-
semacam pemotong rumput atau Kemudian server akan me- sebar lebih banyak di DIY yakni
mesin pemutar di pabrik. Karena merintahkan transporter untuk di kampus UGM, Universitas
oktannya masih lebih rendah dari mengambil boks masker yang Janabadra (UJB), Universitas
pasaran, minyak tersebut belum penuh sekaligus menggantinya Proklamasi 45 (UP45), Universitas
dapat dipakai sebagai bahan bakar dengan boks yang baru. Trans- Ahmad Dahlan (UAD), dan
kendaraan. porter itu akan mengirim boks Politeknik Negeri Akademi Tek-
masker yang terisi penuh ke tem- nologi Kulit (ATK) Yogyakarta.
Ciptakan Program Tersistem pat pemusnahan masker.
Dr. Prabang menjelaskan Selain bekerja sama dengan
Dengan adanya sistem ter- universitas pendukung, DU-Mask
DU-Mask bukanlah program sebut, alur penanganan limbah juga menjalin sinergi dengan
parsial yang hanya selesai sampai terbaca dengan jelas. Data yang Pemerintah Kota Yogyakarta.
masker penuh ditampung dalam ada di laman DU-Mask juga Sinergi tersebut dapat dilihat dari
boks. Program ini dibuat secara dapat digunakan sebagai bahan pemasangan DU-Mask di sejumlah
tersistem sehingga permasalahan penelitian lanjutan mengenai titik strategis di Yogyakarta seperti
masker ini dapat teratasi secara hal-hal yang berkaitan dengan Taman Pintar Yogyakarta dan
tuntas. masker misalnya seberapa pa- Balaikota Yogyakarta.
tuh masyarakat di daerah A me-
Sistem yang dimaksud yakni ngenakan masker dari rata-rata Harapan Peneliti
alur proses DU-Mask terurai masker harian yang dihasilkan. “Harapan kami sampai Oktober
secara jelas serta terkoneksi
secara digital melalui laman Selain itu, penelitian ini juga itu tidak hanya di Jawa tapi juga
dumask.id. Boks-boks DU-Mask melibatkan mahasiswa dalam di luar Jawa seperti Sulawesi
akan disebar di sejumlah titik. upaya mewujudkan Merdeka atau Kalimantan meskipun
Pada setiap titik tersebut terdapat Belajar Kampus Merdeka yang hanya direpresentasikan oleh
penanggung jawab yang bertugas diserukan oleh Menteri Pen- sejumlah daerah di sana,” terang
didikan, Kebudayaan, Riset, dan Dr. Prabang. Ida Fitriyah

Majalah UNS

286

Mengkritisi Judul
Olahraga dari Seikat Opini Usilku:
Keolahragaan dalam Esai
Akarnya
Penulis
“Olahraga bukan sekadar dimaknai sebagai Prof. Dr. Agus Kristiyanto, M.Pd.
peristiwa pertandingan, perlombaan,
Terbit
turnamen, atau kompetisi yang terkait dengan 2016
cabang-cabang keolahragaan, tetapi meluas
seiring dinamika masyarakat.” Penerbit
Kekata Group

Tebal
xvii+328 halaman

SEJAK lama olahraga menjadi karakter keolahragaan pada bab PSSI, pergantian Menteri Pemuda
salah satu bagian penting dalam 8, selanjutnya ada kesejahteraan, dan Olahraga yang saat itu dijabat
masyarakat Indonesia. Pada penghargaan, & gaya hidup sehat. oleh ahli telematika, serta pendapat
hubungan antar-RT (rukun te- penulis tentang proyek Hambalang
tangga) misalnya, olahraga di- Sementara itu, bab terakhir diisi yang mangkrak di tengah jalan.
jadikan alat untuk merekatkan dengan topik kebanggaan dan nilai
hubungan mereka. Hal itu disadari heroik olahraga. Sebagian besar Isu-isu tersebut diulas secara
betul oleh penulis buku Seikat esai penulis sudah dimuat di media ringan tapi tepat sasaran. Bahasa
Opini Usilku: Keolahragaan dalam massa seperti Suara Merdeka dan yang digunakan juga tidak melu-
Esai yakni Prof. Dr. Agus Kristiyanto, Solopos pada 2010-2016. Sisanya lu teknis. Penulis yang pernah
M.Pd. Guru besar dalam bidang merupakan esai yang belum menjabat Sekretaris Komisi Na-
Analisis Kebijakan Pembangunan terpublikasi. sional Pendidikan Jasmani dan
Keolahragaan di Universitas Olahraga 2014-2016 ini juga
Sebelas Maret (UNS) Surakarta Meskipun berjudul seikat opini menyampaikan pendapatnya
tersebut memanfaatkan atensi usil, esai yang termuat tidak usil mengenai masa depan olahraga
masyarakat terhadap olahraga sama sekali. Argumen-argumen di Indonesia.
dengan menulis beberapa esai. yang dilontarkan pun memiliki
dasar hukum dan teori yang jelas. Hal itu sesuai harapan pe-
Buku kumpulan esai ini terdiri Salah satu contoh yakni ketika nulis untuk masa depan yakni
atas 10 bab dengan subbab berkisar penulis menuliskan esai mengenai media massa dipenuhi dengan
antara tiga hingga enam bahasan bahasan sepak bola nasional. berbagai substansi opini tentang
masing-masing. Bab pertama diisi Penulis mengkritik secara ter- olahraga yang tidak biasa. Dia
dengan topik “Negara Hadir di buka kepemimpinan Persatuan ingin pemberitaan olahraga di
Olahraga”, kemudian dilanjutkan Sepak Bola Seluruh Indonesia media massa tidak hanya dipenuhi
dengan bab “Mahalnya Sinergi dan (PSSI). Penulis bahkan mencatut oleh kabar-kabar turnamen, tapi
Harmoni”. Prof. Agus juga secara UU No. 3/2005 tentang Sistem juga persoalan olahraga yang
khusus membahas mengenai Keolahragaan Nasional serta berhubungan dengan fakta
sepak bola nasional pada bab 3. tiga peraturan pemerintah yang populer sport science seperti
Penulis kemudian melanjutkan berkaitan yakni PP Nomor 16 tahun sport pedagogy and physical
esainya dengan topik “Ekonomi 2007, PP Nomor 17 tahun 2007, education, sport psychology, sport
Kreatif Olahraga” pada bab 4 dan dan PP Nomor 18 tahun 2007. sociology, sport medicine, sport
membahas kebutuhan ruang biomecanics, sport biochemistry,
publik olahraga di bab 5. Trengginas Tanpa Keluar Batas sport politics, sport law, sport
Saat membaca esai-esai dalam industry, sport tourism, dan sport
Selanjutnya, pada bab 6 pe- information.
nulis menyajikan sejumlah esai buku ini, pembaca akan diajak
pendidikan tingi olahraga serta untuk memikirkan kembali topik- “Elaborasi dan pendalaman
otonomi daerah. Bahasan tersebut topik olahraga antara 2010-2016. fakta populer keolahragaan akan
dilanjutkan dengan problem pusat Esai-esai dalam buku ini merekam memperlebar minat dan perhatian
pendidikan atlet di bab 7. Penulis secara aktual isu-isu olahraga pada publik bagi pengembangan ke-
lalu membahas tentang perspektif rentang waktu tersebut. Isu-isu itu olahragaan yang lebih mengakar.”
di antaranya tentang pembekuan Ida Fitriyah

MMaajajlaalhaUhNUS NS

UNS BIZZ 297

Sekolah Vokasi (SV) Sekolah Vokasi UNS
Universitas Sebelas
Maret (UNS) Surakarta
berhasil meloloskan

delapan tim pada
Program Wirausaha

Mahasiswa Vokasi
(PWMV) Tahun 2021.

PENGUMUMAN tersebut DEAR Chips, Kotak Mas Rum, risiko. “Melalui PWMV ini, adik- gimana caranya dapat ide yang
dirilis Direktorat Pendidikan Keripik Tempe Cokordang, dan adik mahasiswa nantinya akan oke dan cara me-maintenance
Tinggi Vokasi dan Profesi Ditjen OUTERS (Outfit for Teenagers). didorong supaya lebih banyak bisnis,” jelasnya.
Pendidikan Vokasi Kementerian lulusan SV UNS yang memiliki
Pendidikan Kebudayaan Riset Dari delapan tim yang lolos, peran sebagai wirausaha,” ujar Ia menyampaikan selama
dan Teknologi (Kemendikbud tujuh tim mendapat pendanaan Maeda Dicky Candra. proses pendampingan penyu-
Ristek) RI, Jumat (28/5/2021). senilai Rp10 juta dan satu tim sunan proposal PWMV, para
sisanya, yaitu Kotak Mas Rum Maeda Dicky Candra me- mahasiswa perlu mendetailkan
Dalam kesempatan tersebut, mendapat pendanaan Rp15 nerangkan sudah mulai mem- jenis usaha yang diusulkan
SV UNS berhasil mengungguli juta. persiapkan diri dalam PWMV dalam pendanaan. Dalam
SV Universitas Indonesia (UI) ini dengan mengikuti sosialisasi pengalamannya mendampingi
dalam segi jumlah pendanaan Salah satu pendamping tim melalui kanal Youtube Dikti tim Popopaw, Maeda Dicky
dan tim yang lolos PWMV. SV UNS pada PWMV yang juga Vokasi Kemendikbud Ristek Candra mendorong maha-
Selain itu, SV UNS juga berhasil pendamping tim Popopaw, RI pada akhir Maret lalu. siswanya agar dapat meng-
mengungguli SV Institut Maeda Dicky Candra, S. M., gambarkan kondisi riil dan visi
Pertanian Bogor (IPB) dan SV M. Sc, mengatakan target Selanjutnya, sebanyak 21 yang ingin dicapai dalam jenis
Universitas Airlangga (Unair) yang ingin dicapai SV UNS tim PWMV SV UNS yang sudah usaha yang diusulkan.
Surabaya. dalam pendanaan ini adalah terdaftar mengikuti workshop
mendorong jenis usaha yang secara daring melalui siaran “Konsep dari produk Po-
Hasil tersebut tentu sangat dirancang para mahasiswa dapat langsung Youtube yang digelar popaw sudah unik jadinya tidak
membanggakan sebab SV berkembang ke depannya. dalam dua gelombang pada terlalu susah untuk membuat
UNS baru berdiri pada 2019 5-6 April 2021. proposal yang menarik dan
lalu. PWMV merupakan ajang Selain itu, ia mengatakan meyakinkan. Challenge kita ada
untuk mempersiapkan Sumber PWMV tahun ini dapat dijadikan “Direktorat Pendidikan di detail proposal. Tapi, sebelum
Daya Manusia (SDM) Indonesia batu pijakan bagi delapan tim SV Tinggi Vokasi dan Profesi juga konsultasi dari para mahasiswa
yang unggul dan memiliki UNS yang lolos agar semakin memberikan pembekalan bagi sudah matang, produknya tidak
daya saing serta mendorong familier dengan banyak jenis adik-adik mahasiswa sebagai mahal, gampang dibuatnya,
munculnya wirausahawan dari usaha, memahami konsep bisnis, pesertanya dari semua SV ditambah dengan timnya
mahasiswa Perguruan Tinggi dan berani “bersahabat” dengan di Indonesia dan politeknik solid jadi pendampingan tidak
Penyelenggara Pendidikan susah,” tambah Maeda.
Vokasi (PTPPV).
Dengan capaian yang ber-
Delapan tim SV UNS yang hasil diraih SV UNS pada PWMV,
lolos pendanaan PWMV terdiri ia berharap ke depannya para
dari lima jenis usaha kuliner, mahasiswa dapat mengusulkan
satu jenis usaha manufaktur, jenis usaha yang lebih bervariasi
satu jenis usaha pertanian, sehingga tidak hanya berpatok
dan satu jenis usaha industri pada kuliner saja.
kreatif. Nama-nama tim yang
lolos adalah Tentang Kita, Selain itu, ia juga mendorong
Popopaw, Wuluh Healthy para mahasiswa yang tertarik
Drink, Miyago Naknan (Mi terjun sebagai wirausahawan
Ayam Goreng Enak Tenan), agar berani “bersahabat dengan
risiko”. Yefta Christopherus AS

MajMaalajahlahUUNNSS

3208 GURU BESAR SIAPA yang tak kenal Prof. Dr. Andrik Purwasito, Guru Besar
bidang Ilmu Komunikasi Lintas Budaya Universitas Sebelas
PROF. Maret (UNS) Surakarta yang berhasil menancapkan namanya
ANDRIK di kancah nasional dan internasional.
PURWASITO:
Selain dikenal sebagai pakar bidang kajian budaya dan
SANG Hubungan Internasional (HI), Prof. Andrik juga dikenal berkat
kecintaannya pada bidang kesenian dan budaya. Ia tidak hanya
KI AGENG GURU, menjadi Kepala Program Studi (Prodi) S-3 Kajian Budaya
Pascasarjana UNS, namun juga masih aktif menjadi seniman
PENCETUS TEORI dan dalang.

WAYANG EDUTAINMENT Karena bakat mendalangnya sangat mumpuni, Prof. Andrik
sampai-sampai dijuluki “Ki Ageng Guru”. Dalam pemberitaan
sejumlah media massa, ia juga sering dipanggil sebagai
“dalang koplak”. Lantas, apa yang membuat Prof. Andrik
dapat julukan demikian?

Dari galeri seninya bernama “Wong Kampoeng Contem-
porary”, ia menceritakan perjalanan hidupnya mulai dari
belajar mengenal kesenian tradisional hingga menjadi guru
besar bidang Ilmu Komunikasi Lintas Budaya UNS.

MMaajajlaalhaUhNUS NS

GURU BESAR 2391

Kepada Majalah UNS, Prof. Andrik Peradaban. Di sana, Prof. Andrik mengaku semangatnya ketika pulang ke Tanah Air dan
mengatakan sudah lekat dengan dunia banyak belajar ilmu kebudayaan dan ilmu mencetuskan teori Wayang Edutainment.
pewayangan sejak masih duduk di bangku komunikasi. Ia menyampaikan teori tersebut merupakan
Sekolah Dasar (SD). Selain itu, ia sedari kecil penelitiannya yang lahir sebab ia terinspirasi
juga aktif belajar teater dan menulis puisi “Saya di Prancis bergaul dengan para metode dakwah Wali Songo, seperti Sunan
dan cerpen berbahasa Jawa. seniman. Saya juga sambil menyelam Kalijaga.
minum air dengan mengerjakan disertasi
Hal itu yang membuat darah seni te- melukis kemudian menulis novel,” ucap Melalui Wayang Edutainment, Prof.
rus mengalir pada dirinya hingga saat ini. Prof. Andrik. Andrik menyuguhkan pertunjukan wayang
Kemudian, saat beranjak dewasa, Prof. yang interaktif dan memberi kesempatan
Andrik memutuskan menempuh studi di Prof. Andrik menuturkan selama me- kepada penonton untuk bertanya di tengah-
S1 Hubungan Internasional (HI) Fakultas nempuh studi di Negara Mode tersebut, tengah pertunjukan.
Ilmu Sosial dan Politik (Fisipol) Universitas ia belajar soal jiwa kepeloporan. Para
Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. dosen di Prancis, sebut Prof. Andrik, sangat “Sehingga waktu pulang ke Indonesia,
berlomba-lomba untuk menemukan syukurlah saya meneliti itu (red: Wayang
“Dulu saya di UGM sejak tahun ‘79 penemuan-penemuan baru. Edutainment) sampai ke hilirisasi yang
sampai ‘81 itu mengajar menjadi asisten berbasis lokal. Wayang itu pilihan saya
dosen Prof. Idris A. Kesuma. Kemudian, Hal itulah yang kemudian menjadi karena saya banyak belajar dari para Wali
saya melanjutkan bekerja sebagai ASN Songo. Pertama-tama, saya mempelajari
tapi tidak kerasan terus keluar. Lalu, ada tentang produk-produk Walisongo, seperti
semacam panggilan jiwa untuk mengajar,” wayang, tembang, gamelan, dan lain-
ujar Prof. Andrik. lainnya,” jelasnya.

Selanjutnya ia mendaftarkan diri sebagai Dalam pementasan Wayang edu-
dosen Prodi Ilmu Komunikasi UNS. Ia tainment, para mahasiswa diajari soal politik
memilih UNS karena Prodi Ilmu Komunikasi dan diplomasi yang merupakan materi
pada waktu itu ada mata kuliah Politik pada beberapa mata kuliah Hubungan
Internasional Organisasi dan Administrasi Internasional, seperti Pengantar Ilmu Politik,
Internasional yang merupakan bidang Teori Diplomasi, Teknik Negosiasi dan Lobi,
pengajaran Prof. Andrik semasa menjadi Serta Praktik Diplomasi. 
asisten dosen Prof. Idris A. Kesuma.
Selain di hadapan mahasiswa Prodi
Prof. Andrik menambahkan seusai ber- HI FISIP UNS, Prof. Andrik juga tercatat
gabung dengan UNS, ia mendapat ke- mementaskan Wayang Edutainment di
sempatan memperoleh beasiswa. Ada tiga sejumlah negara, seperti Bulgaria, Moldova,
beasiswa yang ditawarkan kepada Prof. Rusia, Rumania, Jepang, dan India. “Saya
Andrik, yaitu beasiswa Monbukagakusho rasa wawasan soal seni lokal itu perlu
(Jepang), British Council Scholarships dikemas menjadi sesuatu yang presentable,
(Inggris), dan satu beasiswa dari Prancis. ya presentable di hadapan orang asing dan
saya membuat wayang sebagai media
Akhirnya, ia memilih Prancis untuk me- untuk menawarkan gagasan itu,” jelasnya.
nempuh studi S2 dan S3 di Ecole des
Hautes Etues en Science Sociales, Paris, Dalam pementasan wayangnya di
pada 1989-1992 dalam bidang Sejarah dan Moskow, Rusia, Prof. Andrik pernah menyita
perhatian publik. Sebab, dalam pementasan
wayangnya bertajuk “Revolusi Mental”,
para penabuh gamelan dan sindennya
merupakan orang Rusia yang berkebaya
hijau.

Pementasan wayang tersebut terbilang
sukses sebab begitu pintu masuk dibuka,
orang-orang Rusia yang sudah menunggu
langsung berebut untuk dapat duduk di
kursi paling depan. Yefta Christopherus AS

Majalah UNS

302 UNIK SEBAGAI bangunan yang sangat ikonik Di tengah Gedung Rektorat dr. Prakosa
dan kerap kali menjadi latar foto mahasiswa juga terdapat lampu gantung. Lampu
Bentuk UNS saat wisuda, Gedung Rektorat dr. tersebut bermakna telupak atau telu sing
Gedung Prakosa dipenuhi banyak cerita sejarah dan cemepak yang artinya ada tiga hal penting
Rektorat fakta unik. Salah satu yang sering ditanyakan yang harus ada di muka bumi. Dikaitkan
adalah apakah bentuk bangunan Gedung dikaitkan dengan Tri Dharma Perguruan
Mirip Rektorat dr. Prakosa sama dengan makam Tinggi adalah pendidikan, penelitian, dan
dengan Presiden Ke-2 RI Alm. Soeharto di Astana pengabdian kepada masyarakat.
Astana Giribangun?
Giribangun Sejarah Gedung Rektorat dr. Prakosa
Tim Majalah UNS langsung bertanya Majalah UNS juga menghubungi Kepala
Gedung Rektorat dr. kepada pakar arsitektur Jawa UNS, Dr.
Prakosa merupakan Titis Srimuda Pitana. Saat ditemui di ruang Program Studi (Kaprodi) Ilmu Sejarah
kerjanya di Gedung Dekanat Fakultas Teknik Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UNS, Dr. Susanto,
bangunan yang (FT) UNS, ia menjawab Gedung Rektorat dr. untuk meminta informasi mengenai sejarah
sangat bersejarah bagi Prakosa dengan makam Soeharto di Astana Gedung Rektorat dr. Prakosa.
berdirinya Universitas Giribangun sama-sama menggunakan
konsep sakralitas dalam arsitektur bangunan Nama dr. Prakosa yang tersemat pada
Sebelas Maret (UNS) Jawa. Sakralitas dapat dilihat dari atap Gedung Rektorat berasal dari Rektor UNS
Surakarta. Gedung Gedung Rektorat dr. Prakosa dan makam kala itu Brigjen TNI dr. Prakosa. “Yang
Soeharto di Astana Giribangun yang sama- dibangun pertama kala itu Gedung Rektorat.
Rektorat dr. Prakosa sama menggunakan bentuk tajug (atap Di samping beberapa bangunan fakultas
yang dibangun pada 11 berbentuk piramidal atau limas bujur menggunakan anggaran tahun 1977/1978.
Maret 1978 difungsikan sangkar). Membangunnya bersamaan mulai 11 Maret
1978. Tapi, yang diprioritaskan adalah
sebagai kantor rektor, Gedung Rektorat dr. Prakosa dalam tata Gedung Rektorat,” ujar Dr. Susanto.
jajaran wakil rektor, dan ruang di Kampus UNS Pusat Kentingan
menerapkan konsep pajupat. Pajupat Ia mengatakan peran dr. Prakosa pada
administrasi pusat. atau yang disebut Dr. Titis sebagai papat waktu itu sangat besar. Hal itu dibuktikan
kiblat limo pancer menempatkan Gedung dengan berhasilnya pembangunan Kampus
Rektorat dr. Prakosa dikelilingi bangunan- UNS Pusat Kentingan seluas 60 hektare pada
bangunan lain. Posisi Gedung Rektorat dr.
Prakosa yang dikelilingi banyak bangunan 1986 yang semula merupakan
merupakan simbol dalam menyeimbangkan, kompleks kuburan Tionghoa.
menyelaraskan, dan mengharmonikan
kondisi tata ruang agar menjadi stabil. Dalam “Betapa besar peranan Pak
konsep bangunan Jawa, tidak dimulai Prakosa yang memimpin UNS
dari bawah (fondasi) melainkan dari
pamidhangan. Pamidhangan atau selama dua periode 1977-1986.
yang berarti pundak, merupakan Maka, untuk menghargai
simbol dari kekuatan untuk beliau, bangunan Gedung
memikul beban. Rektorat UNS diberi nama
Gedung Prakoso,” ujar
Dr. Susanto. Yefta
C.A.S

Majalah UNS

KABAR KAMPUS 331

Dosen FEB UNS Menangi nasional dengan mengikuti kompetisi
RGBI sampai pada akhirnya ditetapkan
Research Grant sebagai salah satu pemenang. Ini adalah
Bank Indonesia kali pertama kami memenangi kompetisi
RGBI ini,” ujar Tastaftiyan, Selasa (3/5/2021).
Tastaftiyan Risfandy, DOSEN Fakultas Ekonomi dan Bisnis
S.E., M.Sc,.Ph.D (FEB) Universitas Sebelas Maret (UNS) Tastaftiyan juga tidak sendirian dalam
Surakarta, Tastaftiyan Risfandy, S.E., M.Sc,. proses pengajuan penelitian ini. Tastaftiyan
Ph.D, Ph.D sukses memenangi Research bekerja dalam tim peneliti yang terdiri
Grant Bank Indonesia (RGBI) 2021. atas tiga orang yakni Tastaftiyan sebagai
Tastaftiyan mengalahkan 1.334 pendaftar ketua tim peneliti serta Prof. Dr. Mansor
internasional dan meraih hibah dari Bank Ibrahim (International Center for Education
Indonesia (BI) untuk topik UMKM. in Islamic Finance/INCEIF-Malaysia), dan
Inas Nurfadia Futri, S.M. (UNS) sebagai
Pada 2021 ini, Tastaftiyan memenangi anggota peneliti.
hibah untuk topik “Pengembangan Ekonomi
yang Berkelanjutan dan Inklusif: Peran Penelitian yang diajukan ini mencoba
Digitalisasi di Sektor UMKM”. menjawab pertanyaan apakah keuangan
digital dapat membantu meningkatkan
“Kami merasa terhormat karena kami aktivitas ekonomi masyarakat Indonesia
bisa membawa nama baik UNS ke tingkat sehingga bisa menjadi salah satu penolong
saat krisis ekonomi yang disebabkan
pandemi Covid-19 ini. Ida Fitriyah

LAZIS UNS
Berubah Nama Jadi

LEMBAGA Amil Zakat Infaq dan Shodaqoh (LAZIS) Universitas pada kesempatan itu menyampaikan ucapan terima kasih
Sebelas Maret (UNS) Surakarta berubah nama menjadi Unit kepada Baznas Provinsi Jawa Tengah yang telah hadir di UNS
Pengumpul Zakat (UPZ) UNS. Dengan berubahnya nama untuk menyerahkan SK tentang Pembentukan Pengurus
tersebut, UPZ UNS menjadi bagian dari Badan Amil Zakat UPZ UNS 2021-2026.
Nasional (Baznas) Provinsi Jawa Tengah.
Ketua UPZ UNS, Dr. Joko Sutrisno, mengatakan UPZ
Surat Keputusan Ketua Badan Amil Zakat Nasional Provinsi akan berafiliasi dengan Baznas Provinsi Jawa Tengah
Jawa Tengah Nomor 56/ BAZNAS-Prov/SK/V/2021 tertanggal sehingga zakat, infaq dan shodaqoh yang dikumpulkan
UPZ UNS akan disalurkan ke Baznas Jawa Tengah. selama
18 Mei 2021 tentang Pembentukan Pengurus Unit Pengumpul ini keberadaan LAZIS UNS belum berafiliasi dengan Baznas
Zakat (UPZ) UNS Tahun 2021-2026 diserahkan oleh Ketua Provinsi Jawa Tengah.
Baznas Provinsi Jawa Tengah, KH Ahmad Darodji kepada
Wakil Rektor Umum dan Sumber Daya Manusia (SDM) Dalam kesempatan tersebut, UPZ UNS dan Dharma Wanita
UNS, Prof. Bandi. Penyerahan berlangsung di Gedung Persatuan (DWP) UNS menyerahkan donasi kemanusiaan
untuk Palestina melalui Baznas Provinsi Jawa Tengah
dr. Prakosa UNS, Kamis (3/6/2021).
Dalah kesempatan itu Prof Bandi didampingi Wakil Rektor sebesar Rp25 juta. Dwi Hastuti

Akademik dan Kemahasiswaan UNS Prof. Ahmad Yunus. Prof
Bandi yang mewakili Rektor UNS Prof. Jamal Wiwoho

Majalah UNS

342 KABAR KAMPUS

UNS BANGUN Prof. Jamal.
TOWER 11 LANTAI Prof. Jamal menargetkan Tower
DENGAN FASILITAS
LENGKAP UNS ini akan selesai paling lambat 31
Desember 2021. “Saya yakin karena
UNIVERSITAS Sebelas Maret (UNS) siapa pun rektornya nanti. Jadi nanti ada yang mengerjakan pembangunan Tower
Surakarta tengah membangun Tower satu lantai yang diperuntukkan Rumah UNS ini adalah perusahaan BUMN yang
UNS yang tingginya mencapai 11 lan- Dinas Rektor,” imbuhnya. hebat, saya yakin hasilnya akan bagus
tai. Tower tersebut terletak di lahan dan sesuai waktu yang direncanakan,”
bangunan Rumah Dinas Rektor UNS Tower yang berdiri di lahan seluas tambah Prof. Jamal.
samping Bulevar UNS. 5.000 meter persegi tersebut nantinya
dibuat setinggi 11 lantai dengan total Konsep pembangunan Tower UNS
Pembangunan Tower UNS ditandai tinggi 76 meter. Selain digunakan untuk tetap mengedepankan nilai-nilai bu-
dengan peletakan batu pertama kegiatan perkantoran, Tower UNS ini daya Jawa. Nantinya setiap lantai akan
atau ground-breaking pada Jumat akan dilengkapi sarana olahraga lengkap memiliki ciri khas budaya Jawa. Selain itu
(28/5/2021) lalu. Dalam sambutannya, dengan kolam renang, internasional bangunan Tower UNS ini akan menyatu
Rektor UNS, Prof. Jamal Wiwoho, conference, internasional office, central dan mendukung keberadaan UNS Inn.
menyampaikan pembangunan Tower bisnis serta terdapat ruang-ruang yang
UNS ini untuk mengoptimalkan aset. bisa disewakan untuk menunjang “Sehingga sarana olahraga dan kolam
“Jadi aset berupa Rumah Dinas Rektor revenue generation. “Tower ini nanti kan renang yang ada di Tower bisa dinikmati
UNS ini kan sudah lama, 18 tahun. Tapi tinggi, saya berharap jaringan Internet juga oleh pengunjung UNS Inn,” ujar
selama ini Rumah Dinas Rektor tidak se Soloraya bisa kami layani,” harap Prof. Jamal.
dipakai. Oleh karena itu, atas prinsip
optimalisasi aset, kami bangun tower Direktur Jenderal Pendidikan Vo-
di Rumah Dinas Rektor UNS,” ujar kasi Kementerian Pendidikan kebu-
Prof. Jamal. dayaan riset dan Teknologi, Wikan
Sakarinto, S.T., M.Sc., Ph.D., sangat
Meski demikian, bukan berarti mengapresiasi pembangunan Tower
UNS tidak lagi memiliki UNS. “Pembangunan ini menandakan
Rumah Dinas Rektor. UNS sedang bangkit. Sedang itu artinya
“Kan tidak boleh sudah bangkit tapi makin bangkit lagi.
mengubah aset lalu Ini menunjukkan kehebatan UNS dalam
menghapusnya. mengelola anggaran karena dana yang
digunakan untuk membangun tower
Rumah Dinas ini sepenuhnya dari UNS,” ujar Wikan.
harus disiapkan Dwi Hastuti

Majalah UNS

KABAR KAMPUS 335

REKTOR JAMAL WIWOHO

RESMIKAN SISTEM
KERJA SAMA B2B UNS

REKTOR Universitas Sebelas Maret Bisnis dan Informasi, Winarno, S.Si., mencairkan dana kerja sama,” harapnya.
(UNS) Surakarta, Prof. Dr. Jamal Wiwoho., M.Eng., untuk turut serta memberikan Sistem Kerja Sama B2B UNS berbasis
S.H., M.Hum., meresmikan Sistem Kerja penjelasan dalam sosialisasi singkat
Sama Business to Business (B2B) UNS. mengenai Sistem Kerja Sama B2B UNS ini. dari permasalahan yang ada bahwa terdapat
Peresmian dihadiri segenap Pimpinan keluhan unit-unit kerja mengenai hambatan
UNS dan dilaksanakan secara daring Prof. Jamal menjelaskan sistem aplikasi dalam pengajuan dokumen dan pencairan
melalui Zoom Cloud Meeting pada Rabu ini terintegrasi dengan SSO UNS, data kerja anggaran kerja sama. Maka dari itu, UNS
(19/5/2021). sama, pembayaran secara virtual, serta mengembangkan sitem ini dalam rangka
terintegrasi dengan laporan kinerja Prodi. untuk memecahkan masalah tersebut.
Pada peresmian ini, Rektor UNS “Mudah sekali untuk mengecek satu sama
didampingi Wakil Rektor Perencanaan lain. Saya berharap bisa mempercepat “Diharapkan dengan di-launching-nya
Kerjasama Bisnis dan Informasi UNS, Prof. proses pencairan dana kerja sama. B2B atau Sistem Informasi Kerja Sama,
Dr. rer. nat. Sajidan, M.Si., serta Koordinator Kami tidak ingin setelah adanya aplikasi mulai hari ini bisa diterapkan di seluruh
Bidang Pengembangan Sistem Informasi ini kemudian masih ada keluhan kerja UNS,” ujar terang Prof. Sajidan. Pencairan
dan Aplikasi Perencanaan Kerjasama sama lama dan sulit anggaran kerja sama diharapkan akan lebih
cepat dan lebih akuntabel. Dwi Hastuti

DWP UNS Selasa (4/5/2021). wilayah,” terang
Salurkan Ketua DWP UNS, Budhi Widjayanti Budhi.
350 Paket
Sembako Jamal Wiwoho, dalam sambutannya Ia menam-
mengatakan kegiatan DWP UNS Peduli bahkan bantuan
SEBAGAI bentuk kepedulian terhadap ini ditujukan untuk sivitas akademika paket sembako ini
sesama, Dharma Wanita Persatuan (DWP) UNS yang kurang mampu. merupakan ban-
Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta tuan dari BNI dan
menggelar kegiatan DWP UNS Peduli “Jadi paket Sembako ini kami berikan Bank Mandiri.
untuk Berbagi. Bentuk dari kegiatan kepada petugas keamanan di UNS. Tidak “Dari BNI memberikan 250
tersebut yaitu dengan memberikan hanya di kampus Kentinga, melainkan paket sembako dan dari Bank Mandiri
bantuan sebanyak 350 paket sembako juga petugas keamanan di seluruh memberi 100 paket sembako. Bahkan
kepada petugas keamanan (Satpam) di kampus UNS yang tersebar di beberapa dari Bank Mandiri juga memberikan uang
lingkungan kampus UNS. tunai Rp 10 juta untuk UNS Peduli,” imbuh
Budhi.
Bantuan sembako tersebut diserahkan Pemimpin Cabang BNI Surakarta,
secarasimboliskepadaperwakilanpetugas Husni Imawan Junaidi, dan Area Head
keamanan UNS di Sekretariatan DWP UNS, Bank Mandiri Solo, Ony Suryono Wi-
dodo, berharap bantuan tersebut bisa
bermanfaat bagi yang membutuhkan.
Dwi Hastuti

MajMaalajahlahUUNNSS

34 SUDUT KAMPUS

ARGO BUDOYO

KEBERADAAN Argo Budoyo di dalam kampus hanyalah pagar besi kecil biasa.
Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta Namun di dalamnya terdapat panggung
memang tidak banyak diketahui orang. Argo
Budoyo berada di dekat jalan masuk Fakultas dengan latar belakang ukiran gunungan (dalam
Pertanian (FP) UNS. pewayangan jawa) yang indah.

Argo Budoyo ini tidak dibuka setiap saat. Argo Budoyo juga kerap kali digunakan
Hanya dalam acara tertentu tempat ini di- sebagai panggung pementasan baik un-
gunakan. Kalau dilihat sekilas ketika berjalan- tuk acara tari atau pun acara musik yang
jalan masuk ke panggung ini yang tampak diselenggarakan oleh fakultas-fakultas di
UNS. Dwi Hastuti

MMaajajlaalhaUhNUS NS

SUDUT KAMPUS 35

MajMaalajahlahUUNNSS

36 ALUMNI

Air Bersih
untuk Masyarakat, MEMILIKI
tekad de-

mikian, perem-

ALUMNUS UNS puan yang akrab
disapa Ratih ini pun

INISIASI SIAB mantap mengembangkan
INDONESIA SIAB atau ‘Siaga Air Bersih’ sebagai
wujud kontribusinya bagi masyarakat
sekaligus pilihan kariernya.
Ratih menjelaskan SIAB Indonesia merupakan

start-up yang bergerak di bidang sistem manajemen air

berbasis Internet of Things (IoT) dan bertujuan untuk menjadi

“Saya punya goals perusahaan teknologi berdampak sosial. Terutama bagi masyarakat
bahwa sebagai yang belum mendapatkan akses air bersih.
seorang engineering Berbasis IoT, imbuh Ratih, artinya teknologi yang digunakan SIAB saling
student saat itu, terintegrasi sehingga manajemen air dari hulu ke hilir bisa dilakukan hanya
saya harus membuat dengan satu alat dan memungkinkan monitoring melalui ponsel pintar.
suatu teknologi yang Ada tiga fitur atau produk milik start-up yang berbasis di Surakarta ini. Pertama,

bisa berdampak SIAB Monitoring untuk memonitor kualitas air secara langsung maupun daring

sosial bagi masya- seperti PH air, kekeruhan, suhu air, dan sebagainya.

rakat,” tutur Ratih Kedua, SIAB Distribusi atau Digital Water Meter yang digunakan untuk monitoring

Rachmatika, alumnus dan penyediaan informasi, baik bagi pengelola seperti SPAM dan PDAM maupun

Teknik Elektro Fakultas pelanggan di setiap rumah.
Teknik (FT) Universitas “Jadi Digital Water Meter ini ada yang dipasang di pusat air bersih atau di
Sebelas Maret (UNS) setiap rumah untuk memonitor volume debit air di setiap rumah, biaya
Surakarta, yang juga tagihan air, serta deteksi kebocoran. Pemilik akun SIAB juga dapat
Founder dan CEO SIAB berkonsultasi apabila air yang digunakan ada kendala. Fitur
Indonesia. ketiga yang sedang kami kembangkan ini automatic

water filtration,” tutur Ratih.

MMaajajlaalhaUhNUS NS

ALUMNI 37

Bermula Dari Proyek Kreatif Challenge. funding atau modal. Di situ saya harus
Dirintis sekitar 2017-2018 lalu, ide SIAB Selain itu, Ratih memiliki pengalaman aktif ikut kompetisi, mencari investor
untuk memulai bisnis ini,” terangnya.
Indonesia bermula dari proyek kreatif selama dua tahun dalam bidang energi
atau tugas kuliah milik Ratih. Mata kuliah dan teknologi, serta terjun langsung dalam Bahkan, Ratih rela bolak-balik Solo-
tersebut mewajibkan mahasiswa untuk proyek pembangunan turbin air dan angin Yogyakarta setiap pekan untuk mengikuti
membuat sebuah sistem, hardware atau yang digunakan sebagai sumber energi inkubator bisnis UGM. Selama beberapa
pun software. untuk pengelolaan air bersih di Sungai bulan ia digembleng bersama peserta
Bengawan Solo lainnya untuk mengembangkan produk
Namun, Ratih sangat menyayangkan start-up masing-masing.
jika idenya hanya untuk memenuhi tugas Tantangan
kuliah. Ia sangat ingin memanfaatkan Beragam pengalaman tersebut di- “Jadi menurut saya, setiap tantangan
teknologi dan mengaplikasikan ide tersebut pasti ada solusinya, selalu ada jalan keluar,
untuk menyelesaikan permasalahan di barengi dengan tantangan dan tuntutan asal kita mau cari tahu ke sana kemari,”
masyarakat. belajar, khususnya perihal bisnis. Pada kata Ratih.
awalnya, Ratih tidak memiliki pengetahuan
“Permasalahan paling dekat dengan apa pun tentang bisnis. Sampai saat ini, Hasil tidak mengkhianati usaha. SIAB
UNS saat itu ialah krisis air bersih di se- ia pun sering bertanya apakah ia mampu Indonesia memperoleh sambutan positif
kitar Bengawan Solo karena banjir. Saya memimpin SIAB Indonesia. dari masyarakat dan telah hadir di beberapa
mencari permasalahan dari banjir tadi. daerah di Jawa Tengah juga Yogyakarta.
Coba memonitoring kualitas air secara “Mampu enggak ya, saya anak Teknik Beragam penghargaan dan kesempatan
daring, lalu muncul fitur baru pada tahun- menjadi seorang CEO, menjadi founder. emas juga ia dapat.
tahun selanjutnya,” ujar Ratih. Harus ngerti business development-nya,
managerialnya, finance-nya. Ya segala Penghargaan pertama SIAB diperoleh
Ratih mengikuti beragam kompetisi macam, tidak hanya soal leadershi. Lalu ketika mengikuti Program “Top Generation
produk-produk elektro untuk semakin Chellenge” gelaran Top Coffee dan Kompas
menguatkan dan mengembangkan idenya. TV. Kemudian menjadi bagian Program
Hasilnya pun memuaskan. Hingga ia mulai
melihat peluang untuk masuk ke bisnis “NextDev Academy” Telkomsel.
digital atau start-up serta mencari Pada ajang “Thinkubator” 2019
pasar SIAB Indonesia.
yang diselenggarakan Grab dan
Berbekal Segudang Pengalaman disiarkan secara langsung oleh
Tekad Ratih untuk terus mengem- Trans TV, SIAB Indonesia semakin
dikenal luas. SIAB Indonesia ju-
bangkan SIAB Indonesia tentu juga ga menjadi pemenang dalam
dibekali beragam pengalaman dan Program “Appcelerate” yang
kemampuan. Menyandang gelar Ma-
hasiswa Berprestasi UNS 2018, ia memiliki diadakan Lintasarta dan UGM.
segudang prestasi gemilang di bidang Kaffa Hidayati
IoT, teknologi, dan bisnis.

Sedikitnya, ada 20 prestasi tingkat
nasional juga internasional yang telah
ia raih. Prestasi itu antara lain 1st Runner
Up Alternative Energy National Idea
Competition, Hasanuddin Technofest
2017, 10th Big Finalist of 3rd International
Biotechnology Competiton and Exhibition,
Universiti Teknologi Malaysia, Top 20th
Paper Competition, PPI UK, Warwick
University, Warwick, United Kingdom, 1st
Winner Start Up Category Top Generation

Majalah UNS

4380 KIPRAH

RIZKA AYU SETYANI

SAYANGI IBU HAMIL

DAN MENYUSUI LEWAT SEKOCI

RIZKA Ayu Setyani, SST, MPH, menjadi lalu adalah satunya. Menyematkan kata ’komplementer’
salah satu penerima Beasiswa Pro- Melalui Sekoci, Juara II Putri Solo pada namanya, Sekoci hadir melengkapi
gram Doktor untuk lulusan magister dan menambahkan asuhan kebidanan
Universitas Sebelas Maret (UNS) 2011 ini memberikan kontribusinya atau materi yang belum ada di Kelas Ibu
Surakarta yang berprestasi tinggi. bagi dunia kesehatan, khususnya Hamil. Di antaranya pijat bayi dan senam
Masuk pada Tahun Akademik kesehatan ibu hamil dan menyusui bayi, pijat ibu hamil yang bisa dilakukan
2020/2021, Rizka kembali menjadi sebagaimana latar belakang keilmu- suami, perawatan kehamilan, self
mahasiswa UNS untuk Program Studi annya. Bahkan, ia dan timnya diganjar healing, dan bagaimana membangun
(Prodi) S3 Ilmu Kesehatan Masyarakat Paragon Innovation Awards (PIA) ikatan antara ibu dan anak.
(IKM). 2021 sebagai Peserta Terbaik untuk
Kategori Health. “Ada juga kelas yoga untuk melepas
Rizka sebelumnya menempuh stres dan agar ibu hamil lebih rileks. Di
studi Diploma Kebidanan dan Sekoci bukanlah komunitas atau sini kami mengajarkan para ibu untuk
Magister IKM di UNS. Tentu ada Lembaga Swadaya Masyarakat melakukan semua itu secara mandiri.
banyak faktor yang membuat Rizka (LSM). Melainkan sebuah inovasi Kami pun menekankan partisipasi aktif
terpilih. Menurut Rizka, pengalaman pengembangan Kelas Ibu Hamil yang dari para ibu,” jelas Rizka seperti dilansir
dan kiprahnya di masyarakat dengan pertama dilakukan di Puskesmas uns.ac.id, Jumat (21/5/2021).
menginisiasi Sekolah Komplementer Depok II di Desa Condongcatur,
Cinta Ibu (Sekoci) sejak awal 2020 Sleman, hingga berlanjut ke Pus- Tidak sendiri, Rizka menginisiasi
kesmas Gedong Tengen, Yogyakarta. Sekoci bersama dua rekan sesama dosen
Universitas Respati Yogyakarta (Unriyo)
yang merupakan tempatnya mengajar
kala itu. Awal 2020 lalu, mereka berhasil
memperoleh dana Program Hibah Dikti
hingga kemudian bermitra dengan
Puskesmas Depok II dan Puskesmas
Gedong Tengen untuk tiga tahun.

Satu poin penting dalam
membuat inovasi adalah
berangkat dari masalah yang
ada di masyarakat. Sebab,
inovasi yang bagus adalah
inovasi yang dirasakan
kebermanfaatannya oleh
masyarakat target. Dan
selagi muda, tetap berkarya

dengan hati.

Majalah UNS

KIPRAH 3491

Sebagai awalan, pada Februari 2020
mereka terlebih dahulu memulai program
di Puskesmas Depok 2 yang merupakan
pilot project. Sementara program di Gedong
Tengen dimulai pada Juli 2020.

Tantangan dan Kolaborasi dengan banyak orang dari berbagai latar PIA 2021
Rizka yang saat ini juga menjabat belakang. Kendati awalnya hanya ingin mencari

Ketua Ikatan Alumni Kebidanan UNS Rizka berharap ke depannya Sekoci pengalaman dengan mengikuti seleksi PIA,
mengungkapkan tahap awal membutuhkan dapat hadir dan diimplementasikan di tentu penghargaan ini menjadi semangat
kerja lebih keras. Bagaimana menyusun daerah-daerah lain dengan Yogyakarta dan motivasi besar Rizka dan kawan-kawan
perencanaan awal, advokasi ke Puskesmas, sebagai pusatnya. Dengan demikian, dalam menghidupkan Sekoci ke depannya.
dan meyakinkan Puskesmas serta kebermanfaatan Sekoci pun dapat lebih
masyarakat bahwa program yang mereka meluas dan menyentuh semakin banyak Paragon Innovation Awards (PIA)
usung penting dan dibutuhkan. masyarakat. merupakan wujud apresiasi bagi para inovator
bangsa yang melahirkan inovasi untuk
Kerja keras itu terbayar dengan an- ASIK masyarakat. Ada lima kategori penghargaan,
tusiasme yang sangat baik terhadap program Inovasi Sekoci juga dilakukan melalui yaitu Education, Health, Social, Sociopreneur,
ini. Pertemuan tatap muka sudah terlaksana dan Youth Change Maker.
tiga kali untuk Puskesmas Depok 2 yang teknologi dengan membuat ASIK (Aplikasi
berlanjut dengan kelas daring karena adanya Sayang Ibu Bayi Komplementer) yang dapat Rizka mengatakan poin penting dalam
pandemi Covid-19 melalui Zoom Cloud digunakan para ibu hamil untuk memantau penilaian ini adalah seberapa besar dampak
Meetings, maupun akun Instagram Sekoci secara mandiri usia kehamilannya dan kapan yang dirasakan masyarakat dengan adanya
dan kanal Youtube ‘SEKOCI Indonesia’ tanggal lahirannya, laporan kader, sajian inovasi tersebut. Apakah sesuai kebutuhan
informasi untuk ibu hamil dan menyusui, masyarakat atau sekadar inovatif tetapi
Kelas daring ini lah yang juga menjadi serta untuk konsultasi. tidak dibutuhkan dan kurang tepat saat
tantangan berikutnya. Namun, tanpa diterapkan di masyarakat.
disangka kelas daring tersebut justru Tahun 2021, ASIK akan dikembangkan
memperoleh antusiasme luar biasa. Tidak lagi agar dapat masuk ke Google “Kalau saya analisis sendiri, Sekoci ber-
hanya dari Puskesmas mitra, tetapi juga Playstore dan digunakan secara beda dengan nominator lainnya. Yang
dari berbagai daerah di Indonesia. nasional. Untuk mengenalkan lain inovasinya berupa produk atau alat
aplikasi ini, Rizka pun me- kesehatan. Sekoci ini satu-satunya program
“Setelah dibuka untuk umum, banyak ngikutkan ASIK dalam In- inovasi yang berangkat dari masalah di
yang tertarik. Satu kali kelas daring bisa ternational Covid-19 Essay satu daerah. Masyarakat dapat merasakan
50-60 orang, bahkan sampai 90 ibu hamil Competition UNS kategori manfaatnya secara gratis dan dampaknya
dan menyusui,” tambah Rizka. Graduate dan berhasil langsung ke masyarakat,” tuturnya.
keluar sebagai Juara III
Tidak hanya para ahli di bidang pada Kamis (20/5/2021). Rizka berpesan satu poin penting dalam
kesehatan, Sekoci juga ber- Selain itu, masih dalam membuat inovasi adalah berangkat dari
kolaborasi dengan psikiater dan proses, ada kegiatan mem- masalah di masyarakat. Sebab, inovasi
chef yang membahas tentang buat produk mi dan teh yang bagus adalah yang dirasakan ke-
makanan sehat tapi enak untuk dari daun kelor dan serai. bermanfaatannya oleh masyarakat target.
ibu hamil dan menyusui. Ada Produk tersebut akan
banyak pelajaran berharga didistribusikan ke ibu “Jadi buat analisis masalahnya dulu.
yang Rizka peroleh selama dan balita di Sekoci. Jangan dibalik. Percuma konsep bagus
mengembangkan Se- kalau tidak dibutuhkan masyarakat. Selagi
koci meski awalnya muda, tetap berkarya dengan hati,” ungkap
tidak berekspektasi Rizka. Kaffa Hidayati
sejauh ini. Berprofesi
sebagai dosen yang
lebih banyak mengajar,
Sekoci memberinya
kesempatan mengenal
dan berkolaborasi

Majalah UNS

420 KERJA SAMA UNIVERSITAS Sebelas Maret momen yang sama dapat
(UNS) Surakarta menandatangani menandatangani dua dokumen
UNS JALIN nota kesepahaman dengan kerja sama sekaligus. Keduanya
KERJA SAMA Kedutaan Besar (Kedubes) yakni kerja sama dengan
DENGAN RI untuk Afghanistan, Selasa Kedubes RI untuk Afghanistan
KEDUBES RI (4/5/2021) siang. Kegiatan dan Kedubes Afghanistan untuk
UNTUK berlangsung di Ruang Sidang Indonesia.
AFGHANISTAN Senat II Gedung Rektorat dr.
Prakosa UNS. Penandatanganan “Kami sepenuhnya menyadari
Majalah UNS nota kesempahaman tersebut kerja sama merupakan hal yang
dilakukan bersamaan dengan penting bagi perguruan tingi
penandatanganan agreement untuk meningkatkan kualitas
arrangement antara UNS pendidikan dan kontribusi dalam
dengan Kedubes Afghanistan pembangunan, baik dalam skala
untuk Indonesia. nasional maupun internasional,”
ujar Prof. Jamal.
Naskah nota kesepahaman
ditandatangani Rektor UNS Prof. Ia juga mengatakan UNS
Dr. Jamal Wiwoho dan Duta yang sudah ditetapkan sebagai
Besar Luar Biasa dan Berkuasa Perguruan Tinggi Negeri
Penuh (Dubes LBBP) Indonesia Berbadan Hukum (PTNBH)
untuk Afghanistan Dr. Arief oleh Presiden RI Joko Widodo
Rachman. telah bertekad mencanangkan
diri sebagai perguruan tinggi
Acara dihadiri Wakil Ketua bereputasi internasional.
Majelis Wali Amanat (MWA) UNS
Prof. Hasan Fauzi, Sekretaris Hal tersebut terbukti
Senat Akademik UNS Prof. Ari UNS dengan mampu masuk
Handono Ramelan, dan Wakil peringkat 401-450 QS Asian
Rektor Perencanaan Kerja University Rankings dan
Sama Bisnis dan Informasi peringkat 201-300 Times Higher
UNS Prof. Sajidan. Selain itu, Education (THE) Ranking Impact
Dubes LBBP Afghanistan untuk 2021.
Indonesia Mr. Faizullah Zaki
Ibrahim juga mengikuti jalan- Menyambut kerja sama
nya penandatanganan nota yang dijalin dengan UNS, Dr.
kesepahaman melalui Zoom Arief Rachman mengatakan
Cloud Meeting. sudah sejak lama merindukan
kunjungan ke UNS untuk
Ada sejumlah ruang bertemu langsung dengan Prof.
lingkup yang disepakati Jamal.
antara UNS dengan Kedubes
RI untuk Afghanistan, “Saya datang bersilaturahmi
mulai dari pendidikan dan dan ini juga saya lakukan
penyelenggaraan program di Afghanistan, dari daerah
Merdeka Belajar-Kampus ke daerah, dan provinsi ke
Merdeka, penelitian dan provinsi untuk menyambung
publikasi ilmiah, dan silaturahmi dengan saudara-
peningkatan kualitas SDM, saudara kita di sana. Saya
seminar, lokakarya, diskusi khawatir jika sudah waktunya
kelompok terarah. kembali, saya belum
melakukan amanat selaku
Dalam sambutannya, dosen dan pendidik untuk
Prof. Jamal mengungkapkan menyambungkan universitas
rasa bahagianya sebab pada dengan universitas,” kata Dr.
Yefta Christopherus AS

KERJA SAMA 431

FT UNS JALIN KERJA SAMA DENGAN

FAKULTAS ARSITEKTUR DAN DESAIN
UNIVERSIDAD DE PANAMA CRUA

FAKULTAS Teknik (FT) Universitas Se- kerja sama melalui kesepakatan yang Arsitektur dan Desain CRUA merupakan tindak
belas Maret (UNS) Surakarta resmi dituangkan dalam LoC. Draf awal LoC lanjut dukungan KBRI Panama City sejak akhir
menandatangani Letter of Collaboration disampaikan UNS kemudian disepakati Desember 2020 lalu.
(LoC) dengan Fakultas Arsitektur dan oleh CRUA untuk durasi lima tahun.
Desain Universidad de Panama Centro Sukmo Harsono mengatakan penjajakan
Regional Universitario de Azuero (CRUA). Hal-hal yang disepakati antara FT UNS kerja sama antara FT UNS dengan Fakultas
Penandatangan berlangsung pada Rabu dengan Fakultas Arsitektur dan Desain CRUA Arsitektur dan Desain CRUA telah dilakukan
(19/5/2021) di Kedutaan Besar Republik meliputi program kuliah tamu, pertukaran secara daring. Ia juga mengungkapkan
Indonesia (KBRI) Panama City. materi pendidikan, penelitian, publikasi, dan harapannya agar kerja sama tersebut dapat
kolaborasi proyek penelitian. meningkat ke depannya.
Naskah LoC ditandatangani secara
terpisah. Dalam hal ini, perwakilan CRUA Atas terjalinnya kerja sama dengan “Penandatanganan perjanjian kerja
menandatangani LoC terlebih dulu Fakultas Arsitektur dan Desain CRUA, sama ini sangat spesial karena ini perjanjian
disaksikan Duta Besar Luar Biasa dan Dekan FT UNS Dr. Techn. Ir. Sholihin antaruniversitas yang pertama sejak saya
Berkuasa Penuh (Dubes LBBP) RI untuk As’ad mengatakan akan berusaha keras bertugas sebagai Duta Besar RI untuk
Republik Panama, Sukmo Harsono. mewujudkan dan memperkuat kerja sama Panama pada akhir tahun 2020. Saya
dengan dukungan dari KBRI Panama City. harap kerja sama ini ada saling kunjung dari
Acara penandatanganan LoC dihadiri Panama ke Indonesia maupun sebaliknya,
Direktur CRUA Leonardo Collado Trejos “Panama bisa menjadi titik awal untuk serta kegiatan-kegiatan lainnya yang dapat
didampingi Koordinator Fakultas Arsitektur menjangkau negara lain di wilayah Amerika meningkatkan people-to-people contact,”
dan Desain CRUA Tomas Correa. Tengah dan Amerika Latin,” ujar Dekan FT ujar Sukmo Harsono.
UNS Dr. Techn. Ir. Sholihin As’ad.
Sedangkan Dekan FT UNS Dr. Techn. Penandatanganan LoC antara FT UNS
Ir. Sholihin As’ad bersama Kepala Program Lebih lanjut, ia mengharapkan dengan dengan Fakultas Arsitektur dan Desain
Studi (Prodi) S2 Arsitektur FT UNS Dr. Ars. Avi keadaan alam dan ekonomi Indonesia yang CRUA merupakan bentuk keseriusan antara
Marlina, Kepala Prodi S1 Arsitektur FT UNS Dr. punya banyak kesamaan dengan Panama, keduanya. Sebelum LoC ditandatangani,
Untung J. Cahyono, Kepala Laboratorium kedua pihak dapat berbagi pengetahuan dan kedua pihak telah beberapa kali mengadakan
URDC Labo Dr. Eng Kusumaningdyah NH, pengalaman yang sesuai bidang keilmuan kegiatan secara daring.
dan perwakilan dosen Prodi S2 Arsitektur untuk memecahkan permasalahan yang ada.
FT UNS Dr. Hardiyati mengikuti acara Seperti kuliah tamu pada 15 April 2021
penandatanganan melalui Zoom Cloud “Kami berharap Prodi Arsitektur menjadi oleh dosen Fakultas Arsitektur dan Desain
Meeting. titik awal dan berharap bisa mengembangkan CRUA, Tomas Correa dan 28 April 2021 oleh
kerja sama bidang keteknikan yang lain dan Dosen FT UNS Dr. Eng. Kusumaningdyah
Kedua pihak sepakat memformalkan di luar bidang teknik,” ungkapnya. Nurul. (Yefta Christopherus AS)

Kerja sama antara FT UNS dengan Fakultas

Majalah UNS

42 KERJA SAMA

UNS TEKEN MOU dalam banyak aspek kehidupan.
Sebagian besar industri telah
DENGAN GLOBAL menghadapi tantangan dan kami
FINTECH INSTITUTE sangat yakin universitas harus
menjadi pioner dan memimpin
UNIVERSITAS Sebelas Maret (UNS) Pusat Unggulan Iptek (PUI) Center masyarakat dalam transformasi
Surakarta menandatangani Me- for Fintech and Banking UNS digital ini,” ujar Prof. Jamal.
morandum of Understanding (UNS Fintech Center) agar terus
(MoU) dengan Global Fintech melahirkan banyak inovasi. Ia secara khusus mengharapkan
Institute (GFI), Selasa (25/5/2021). agar PUI Fintech Center UNS
Penandatanganan tersebut dila- Ruang lingkup yang disepakati yang dinobatkan sebagai klaster
kukan secara daring melalui Zoom kedua pihak meliputi bidang pen- 1 PUI Perguruan Tinggi (PUI-PT)
Cloud Meeting dalam acara UNS didikan, pelatihan, sertifikasi Fintech, 2020 oleh Direktorat Jenderal
Digital Innovation Festival 2021. dan kolaborasi penelitian. Tujuannya (Ditjen) Pendidikan Tinggi (Dikti)
agar semakin banyak mahasiswa Kementerian Pendidikan dan
Penandatanganan MoU dila- dan masyarakat memiliki akses luas Kebudayaan (Kemdikbud) RI dapat
kukan secara terpisah. Dalam hal ini, terhadap sertifikasi Fintech. menjawab tantangan bangsa dalam
naskah MoU ditandatangani Rektor bidang Fintech.
UNS Prof. Jamal Wiwoho dari ruang Menanggapi kerja sama
kerjanya di Gedung dr. Prakosa yang dijalin dengan GFI, Prof. Dalam kesempatan itu, Prof. David
UNS. Sementara President of GFI Jamal mengatakan UNS sangat Lee Kuo Chuen menyampaikan
Prof. David Lee Kuo Chuen menan- menyambut baik langkah ini. Ia kerja sama yang dijalin dengan
datangani MoU dari Singapura. menyadari dengan adanya kemajuan UNS merupakan upaya GFI untuk
teknologi yang semakin pesat, semakin dekat dengan institusi
MoU ini sebagai bukti keseriusan diperlukan inovasi-inovasi bidang pendidikan.
UNS untuk memajukan dan Fintech.
mengembangkan sektor Financial Ia percaya UNS sebagai salah
Technology (Fintech) di Indonesia. “Kemajuan teknologi telah me- satu perguruan tinggi terkemuka
Selain itu, MoU dengan GFI juga mimpin kita kepada banyak inovasi di Indonesia punya andil dalam
akan memberikan dorongan bagi memajukan sektor Fintech. Lebih
lanjut, ia ingin GFI dengan UNS
dapat merumuskan standar
pengembangan teknologi keuangan
secara bersama-sama.

“Saya menantikan hubungan
yang kuat dengan UNS Fintech
Center sebagai bagian dari upaya
yang terkoordinasi bersama GFI
dalam mempromosikan kerja
sama dan berbagi pengetahuan
di antara organisasi komunitas
keuangan internasional,” ungkap
Prof. David Lee Kuo Chuen. (Yefta
Christopherus AS)

Majalah UNS

TIPS 435

BAGAIMANA bapak ini asalnya dari mana, tapi dua-
MENANAMKAN duanya bisa saling menghormati, ya? Jadi
membantu anak ini untuk menangkap
SIKAP DEMOKRATIS konsep secara keseluruhan yang diangkat
film itu seperti apa,” ujar Berliana.
DAN TOLERAN
Ajarkan Perlunya Batasan
PADA ANAK? Demokrasi bukanlah kebebasan yang

Pada edisi kali ini, Dosen Psikologi digunakan untuk menstimulasi melalui tanpa batas. Berliana mengatakan yang
Perkembangan UNS, Berliana Widi Scar- pancaindera anak. Misalnya buku, video, dimaksud sikap demokratis pada anak ialah
vanovi, S.Psi., M.Psi., Psikolog, membagikan film, dan lainnya. ketika mereka mampu untuk berpendapat,
tips perihal apa saja yang perlu diperhatikan mengungkapkan apa yang diinginkan, apa
dalam penetrasi nilai Pancasila pada diri Banyak buku, entah buku dongeng yang ia pikirkan dan rasakan tanpa menyakiti
anak, berikut saran media yang dapat dalam bentuk buku bergambar, buku dan merugikan orang lain.
digunakan. Khususnya terkait sikap toleran dengan cerita fabel, atau cerita rakyat
dan demokratis. yang menggambarkan adanya perbedaan Maka, satu poin yang perlu diperhatikan,
antarindividu dan perbedaan di masyarakat selain menstimulasi anak untuk berani
Bersifat Konkret berikut pelajaran untuk berempati dan mengungkapkan apa yang dirasakan juga
Saran pertama, stimulus atau pem- saling menghargai. perlu mengajarkan bahwa setiap hal yang
dikatakan, rasakan, dan lakukan selalu
belajaran yang diberikan harus bersifat Selain buku, ada film atau serial animasi membawa konsekuensi. Entah pada diri
konkret. Anak usia Sekolah Dasar (SD) yang dapat menjadi rujukan. Contohnya, sendiri maupun orang lain
ke bawah masih tahap perkembangan serial animasi Keluarga Somat yang
operasional konkret, sehingga pem- memberi gambaran tentang keberagaman Bisa Dikenalkan Sejak Dini Sekali
belajarannya pun harus berbentuk konkret. daerah, suku, dan agama di Indonesia. Berbagai stimulus dapat mulai dilaku-
Semakin konkret, semakin baik. Namun sebenarnya, untuk video atau film
ini, Berliana tidak terlalu menyarankan. kan sejak dini sekali, bahkan sejak anak
Konkret artinya riil, sesuatu yang dapat Sebab, anak akan lebih banyak menatap dalam kandungan. Contohnya dengan
dilihat, disentuh, atau dirasakan langsung layar di mana hal ini kurang baik bagi anak. ‘membacakan’ dongeng. Meski belum ada
oleh anak. Contohnya stimulasi dengan respons secara langsung, tetapi apa pun
pertanyaan yang berkaitan dengan pe- Dampingi Anak yang kita ajarkan—termasuk sejak dalam
ristiwa sehari-hari dan apa yang ada di Ketika memilih menggunakan media kandungan—sudah mulai meresap.
lingkungannya. “Misal kita tanya, di sekolah
adik, ada teman-teman yang agamanya bantu seperti film, Berliana menyebut Menanamkan nilai kebaikan sejak dini
beda enggak. Kalau ada, kira-kira adik tugas orang tua selanjutnya adalah tetap memang sangat penting untuk membentuk
gimana saat teman tersebut merayakan hari mendampingi dan menjelaskan pesan yang karakter dan kepribadian yang kuat pada
raya keagamaannya, apa yang harus adik disampaikan film tersebut kepada anak. diri seseorang. Terlebih di era ini di mana
lakukan,” tutur Berliana, Kamis (20/5/2021). kesempatan untuk bertemu dan keharusan
Terkadang, konsep film sudah bagus, berkolaborasi dengan lebih banyak orang
Gunakan Media Bantu tetapi anak sekadar menonton dan kesulitan dari berbagai latar belakang semakin
Apabila tidak bisa dengan situasi riil, menangkap esensi film. Orang tua juga terbuka, sikap demokratis dan toleran
sering kali membiarkan begitu saja, tanpa pun sangat dibutuhkan. Selamat belajar!
banyak juga media bantu yang dapat menarik kesimpulan untuk anak. Kaffa Hidayati

“Coba setelah menonton, tanya, di situ,

Majalah UNS

446 POTRET Rebut 3
Emas di
Sabet Juara International
Lomba Cergam Virtual Pencak
Kemendikbud- Silat
Ristek RI
KONTINGEN Universitas Sebelas
LAGI-lagi, kabar gembira datang dari mahasiswa Maret (UNS) Surakarta sukses besar
Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta. Kali ini menyabet tiga medali emas pada
2 mahasiswa Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) gelaran International Virtual Pencak
UNS berhasil menyabet juara 3 pada ajang Lomba Silat Championship 2021. Medali
Cerita Bergambar (Cergam) Jalur Rempah RI kategori emas dipersembahkan tunggal putri
cerita bergambar anak. Lomba ini diadakan oleh (Anisa Nugraha Ningtyas), regu
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan putri (Avona Rara Safitri, Mutiara
Teknologi (Kemendikbud-Ristek) Republik Indonesia (RI). Nurul Khotimah, Lintang Rikke
Hapsari), dan regu putra (Ardan
Dua mahasiswa yang telah membanggakan nama Syaifudin, Bayu Triono, Zulfikri
kampus tersebut adalah Sheilla Fitri Honey dan Nuurin Maulana Hafidz).
Aulia dari Program Studi (Prodi) Desain Komunikasi
Visual (DKV) 2019. UNS juga menurunkan kontingen
B pada ajang Dies Natalis ke-45
“Senang dan tidak menyangka. Untuk ide cerita, UNS itu. Kontingen B menyabet
saya membuatnya sekitar 2-3 hari yang kemudian satu medali perak dari regu putri
langsung saya sketsa. Lalu terakhir, proses warna oleh (Riska Indriaswuri, Hasna Salekha,
Nuurin yang membutuhkan banyak referensi,” terang Adelia Rahma Danty) dan satu
Sheilla pada Sabtu (12/6/2021). medali perunggu dari tunggal putri
(Deboretta Indriaulia).
Dalam lomba ini, mereka menceritakan anak
kecil bernama Nilas yang menaruh rasa curiga pada Raihan ini melebihi target yang
tetangganya yang bernama Mbok Darmi. Namun ditetapkan Pembina UKM Pencak
kecurigaan mereka ternyata keliru karena ternyata Silat UNS, Dr. Rony Syaifullah S.Pd.,
Mbok Darmi memproduksi jamu yang memiliki banyak M.Pd. “Ini melebihi target yang kami
khasiat. canangkan. Kami menargetkan
dua emas dari juri internasional
Mereka ingin, karya tersebut dapat mengajarkan dan dengan penilaian objektif,” ujar
anak-anak untuk tidak berprasangka buruk pada sesama Dr. Rony.
dan membangkitkan kesadaran untuk melestarikan
rempah-rempah yang ada di Indonesia. Zalfaa Azalia Kompetisi ini diikuti oleh 9 negara
Pursita dengan 29 tim internasional dan
118 atlet yang terlibat. Sepuluh tim
MMaajajlaalhaUhNUS NS berasal dari luar negeri, sedangkan
19 tim lainnya dari Indonesia.

Perguruan tinggi itu di antaranya
UAD, UMY, Universitas Lampung,
Universitas Ivet Semarang, UNS
Surakarta, Universitas Negeri
Jakarta, Universitas Negeri Surabaya
dll. Sementara, kesembilan
negara terdiri atas Aljazair, Brunei
Darussalam, Jepang, Singapura,
India, Filipina, Thailand, Pakistan,
dan Indonesia. Ida Fitriyah

POTRET 457

Ulik Algoritma Medsos
Lewat Esai, Mahasiswa
UNS Torehkan Prestasi

BARU duduk di semester 2, Hilmi Asyam berinteraksi di Medsos. Sebab, ada dua saya dalam essai. Setelah itu saya mencoba
Nur, mahasiswa Sastra Inggris, Fakultas kemungkinan, kita yang mengendalikannya menuliskan pendapat saya berdasarkan
Ilmu Budaya (FIB), Universitas Sebelas atau justru kita yang dikendalikan oleh apa yang saya dapat dari data maupun
Maret (UNS) Surakarta telah menorehkan algoritma tersebut. referensi tersebut untuk dituangkan dalam
prestasi membanggakan. sebuah esai,” imbuh Hilmi.
“Berinteraksi di Medsos sah-sah saja.
Mahasiswa angkatan 2020 tersebut Ini (red: berlama-lama bermain gawai Mengakhiri perbincangan, Hilmi
meraih Juara 3 dalam UNS International dan Medsos) tentunya bukanlah hal yang menyampaikan harapan agar ke depan
Essay Competition 2021 yang diumumkan baik karena seharusnya waktu tersebut dapat mengikuti beragam kompetisi &
pada Senin (24/5/2021) kemarin. dapat digunakan untuk hal-hal yang lebih meraih prestasi. Terlebih, perjalanannya di
Mengangkat tema Living in A Good and bermanfaat,” jelas Hilmi, Rabu (26/5/2021). bangku kuliah masih cukup panjang, yang
Global Civilization, kompetisi ini digelar mana ini merupakan kompetisi pertamanya
oleh FIB UNS pada 11 Maret—15 April 2021 Topik tersebut dipilih Hilmi karena selama kuliah.
dalam rangka Dies Natalis Ke-45 UNS. Medsos memiliki pengaruh dan digunakan
secara global sesuai tema yang diusung. Di “Dan dengan hasil ini saya semakin
Hilmi menulis esai berjudul “Social sisi lain, Medsos saat ini menjadi hal paling termotivasi. Untuk rencana mengikuti
Media Algorithms in a Global Civilization: dekat dengan sebagian besar masyarakat. kompetisi lain saat ini belum ada, mungkin
Can We Control It”. Esai ini mengangkat kedepannya saya akan berusaha mencari
isu algoritma Media Sosial (Medsos) Menariknya, salah satu referensi utama informasi lagi, khususnya kompetisi
yang dibuat untuk menarik perhatian yang digunakan Hilmi ialah “The Social yang serupa,” kata Hilmi. Kaffa
para pengguna agar berlama-lama Dilemma”. Sebuah film dokumenter tahun Hidayati
menatap gawai dan bermain Medsos. 2020 karya Jeff Orlowski yang menguak
Seperti YouTube, Instagram, Facebook, sisi gelap dari penggunaan media sosial
dan sebagainya. dan dunia maya.

Pesan yang ingin ia sampaikan adalah “Film tersebut mendasari
pentingnya mengendalikan diri dalam banyak pendapat

Mahasiswa Rahmad menuturkan lomba yang diikutinya kali
FISIP UNS Hidayat, kem- ini terdiri dari dua tahap.
Sabet Juara bali mengharumkan nama
Broadcasting almamater. Kali ini prestasi terbaru Tahap pertama diharuskan mengirim
ia persembahkan dalam Broadcasting video news presenter sekreatif mungkin
MAHASISWA Program Studi (Prodi) S-1 Competition 2021 kategori News untuk diposting di akun Instagram
Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Presenter Nuskara EO Universitas Negeri pribadi. Dan, tahap kedua, peserta
Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Sebe- Yogyakarta (UNY). yang dinyatakan masuk 8 besar harus
las Maret (UNS) Surakarta, Bima Maulana Bima berhasil merengkuh juara melewati uji publik yang digelar melalui
3. Prestasi yang berhasil diraih Bima Zoom Cloud Meeting.
merupakan kali ketiga ia mengharumkan
nama UNS selama 2021 ini. Sebelumnya, Pada tahap kedua inilah, dewan juri
ia meraih Juara 2 Lomba News Anchor menilai setiap penampilan dari para
LPM Unsika dan Most Intelligent Kece peserta dan menentukan siapa saja yang
Cari Presenter Kece TV by Universitas layak menyandang status sebagai juara
Negeri Surabaya (Unesa). 1, 2, 3 dan juara harapan 1, 2, 3.
Bima Maulana Rahmad Hidayat
“Alhamdulillah saya meraih juara 3.
Saya tahun ini sudah 3 kali dapat juara,”
ujar Bima, Selasa (8/6/2021). Yefta
Christopherus AS

MajMaalajahlahUUNNSS

486 POTRET

Mahasiswa UNS TIGA mahasiswa Universitas yang melekat didalamnya. Solo
Sebelas Maret (UNS) Surakarta selalu membuat kita rindu akan
ViJduearoa 2KLroemabatif berhasil menyabet juara 2 pada suasananya. Maka dari itu, kami
Lomba Video Kreatif Nasional yang tergerak untuk membuat video
Nasional UM diselenggarakan oleh Universitas apresiasi terhadap kota tercinta
Negeri Malang (UM). Mereka ini,” ungkap Arif kepada tim uns.
Muhammad Arif Ilham dari Prodi ac.id, Kamis (3/6/2021).
Pendidikan Khusus 2018, Khalifah
Imam Ali dari Prodi Informatika Selama 3 hari, mereka
2019, dan Pradipta Sangkara dari menjelajahi Kota Surakarta
Prodi Periklanan 2019. sekaligus menyegarkan pikiran.
Dengan kegigihan tim, akhirnya
Arif dan kawan-kawannya pada Minggu (23/5/2021) lalu,
membuat video berjudul A Love mereka dinyatakan sebagai
Letter to Surakarta. Video ini pemenang 2. Dia berharap agar
berkisah mengenai Kota Surakarta dapat terus menyalurkan bakat
yang nyaman dan tenteram dan minat, sekaligus memberikan
untuk ditinggali dengan beragam yang terbaik bagi UNS pada lomba
kebudayaan yang dimiliki sehingga yang akan datang.
membuat rindu siapa pun yang
pernah singgah di Kota Surakarta. “Semoga mampu untuk terus
menyalurkan bakat dan minat
“Kami membuat video yang dimiliki dengan hal-hal
tentang Kota Solo, di mana kota positif, serta mampu memberikan
ini adalah kota yang nyaman yang terbaik untuk UNS di lomba-
dan tenteram untuk ditinggali lomba yang akan datang,” harap
dengan beragam kebudayaan Arif. Zalfaa Azalia Pursita

Mahasiswa satu dari 40 pemuda asal 18 provinsi di 500an pendaftar, mahasiswa bimbingan
UNS Ikuti Indonesia yang turut serta dalam Mo- Dr. Winita Sulandari, S.Si., M.Si. ini me-
Motivatour: tivatour: Kepulauan Seribu Xpedition. miliki motivasi untuk berkontribusi bagi
Kepulauan Sebuah pengabdian singkat yang dibiayai masyarakat, dan kali ini masyarakat Ke-
Seribu penuh pihak penyelenggara dengan pulauan Seribu. Ia juga senang dengan
Xpedition konsep Travelling, Sharing, and Caring. konsep dan tujuan dari program tersebut.

SEKALI merengkuh dayung, dua, tiga Arya mengatakan, kegiatan ini di- Beragam pengalaman berharga pun
pulau terlampaui. Istilah tersebut barangkali selenggarakan Indonesian Event didapatkan Arya. Ini adalah kali pertamanya
tepat untuk menggambarkan pengalaman bersama Yayasan Beasiswa10000 serta mengabdi langsung di luar daerah asalnya,
yang dimiliki Widyantara Arya Bagja Soenardi, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Tasikmalaya. Ia dapat mengenal kebudayaan
mahasiswa Statistika Fakultas Matematika dan Jakarta. Tentu dengan dukungan penuh Kepulauan Seribu, makanan khas di sana, dan
Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Pemerintah Kepulauan Seribu. tentunya berkesempatan untuk berbincang
Sebelas Maret (UNS) Surakarta. bersama masyarakat serta memiliki koneksi
Arya menambahkan, Motivatour: Ke- luas dengan teman-teman dari 18 provinsi.
Pada April 2021, Arya, menjadi salah pulauan Seribu Xpedition salah satunya
bertujuan untuk mewujudkan mega proyek Dilaksanakan di masa pandemi, kegiatan
bertajuk Seribu Cahaya Inspirasi. Yakni yang Arya dan kawan-kawan lakukan ini
sebuah tempat di mana para peserta sudah menerapkan protokol kesehatan
harus menuliskan mimpi mereka dan Covid-19. Selain itu, demi menjaga ke-
mengaitkannya dengan gembok. amanan satu sama lain, mereka pun telah
melakukan tes usap. Kaffa Hidayati
Arya harus bersaing dengan 400—

MMaajajlaalhaUhNUS NS

POTRET 47

Ukir Prestasi Melalui
Produk Nata de Ganyong

MAHASISWA Program Studi dengan pati ganyong. Pati ganyong
(Prodi) Pendidikan IPA Fakultas diperoleh dari umbi ganyong yang
Keguruan dan Ilmu Pendidikan merupakan tanaman khas lereng
(FKIP) Universitas Sebelas Maret Gunung Muria di Desa Colo,
(UNS) Surakarta, Arifin Septiyanto, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus.
berhasil meraih Juara III pada ajang
Essay Competition Demand 3.0. Untuk mendukung pemasaran
Kompetisi tersebut diselenggarakan produk Nata de Ganyong, Arifin
oleh Himpunan Mahasiswa Prodi mengusulkan strategi pengembangan
Ekonomi Pembangunan Fakultas dan pemasaran produk melalui konsep
Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas hexa helix. Menurutnya, Sinergi
Jambi. jejaring hexa helix lebih kompleks
sehingga akan menghasilkan
Essay Competition Demand 3.0 terwujudnya sirkulasi pengetahuan
mengusung tema “Intensifikasi Peran antar stakeholder. Terutama terkait
Generasi Z sebagai Agent of Change dengan peran media di era digital
di Era Kenormalan Baru”. Arifin saat ini. Menjamurnya e-commerce
mengajukan tulisannya yang berjudul dapat mendukung pemasaran dan
‘Nata De Ganyong: Produk Kekinian pengenalan produk Nata de Ganyong
Berbahan Lokal Umbi Ganyong dalam secara efektif.
mendukung Ekonomi Kreatif Warga
Desa Colo Kabupaten Kudus Melalui Melalui inovasi tersebut, Arifin
Kolaborasi Hexa Helix’. berhasil masuk 15 besar dan
menduduki peringkat III. Saat ini,
Nata de ganyong merupakan Nata de Ganyong belum ditemukan
produk inovasi makanan yang di daerah Kudus. Oleh karena itu,
mengkombinasikan nata de coco Arifin berharap supaya produk
tersebut bisa diproduksi sehingga
UNS Gelar Kejuaraan dapat meningkatkan perekonomian
Bola Voli Antarfakultas warga Desa Colo, Kabupaten Kudus.
Alinda Hardiantoro

UNIT Kegiatan Mahasiswa (UKM) Bola UNS menjaring mahasiswa-mahasiwa baiknya dan semampu-mampunya
Voli Universitas Sebelas Maret (UNS) bertalenta untuk dimasukkan ke tim hingga mendapatkan sebuah hasil untuk
Surakarta menggelar Kejuaraan Bola voli UNS tahun ini. mengisi kekosongan tim UNS,” terang
Voli Menuju Kompetisi Tahun 2021. Dr. Deddy.
Kompetisi bertajuk “Menunjukkan Bakat Ia menyampaikan ajang ini akan
dan Semangat Generasi Muda dalam dipantau langsung dan bagi mahasiswa Ketua UKM Bola Voli UNS, Sigit
Perbolavolian di Tingkat Universitas di yang terpilih masuk tim voli UNS akan Nugroho, juga mendorong para ma-
Masa Pandemi”, berlangsung Minggu dipersiapkan menuju Pekan Olahraga hasiswa yang bertanding agar menjadi
(23/5/2021), di GOR UNS. Mahasiswa Nasional (Pomnas) dan generasi yang tangguh, berintelektual,
Pekan Olahraga Mahasiswa Provinsi dan berjiwa sportivitas tinggi. Yefta
Pembina UKM Bola Voli UNS, Dr. Jawa Tengah (Jateng) tahun ini. Christopherus AS
Deddy Whinata Kardiyanto, mengatakan
Kejuaraan Bola Voli Menuju Kompetisi ”Pertandingan ini bukan semata-mata
Tahun 2021 merupakan ajang bagi diselenggarakan begitu saja. Namun,
adik-adik silakan bermain sebaik-

MajMaalajahlahUUNNSS

50
Majalah UNS


Click to View FlipBook Version