REVOLUSI CINA (1)

REVOLUSI CINA
TAHUN 1911

A.Keadaan Cina Sebelum Revolusi

● Bentuk pemerintahan Cina adalah kekaisaran
Sebelum revolusi Cina merupakan negara dengan sistem pemerintahan
Kekaisaran (Monarki),Secara umum Cina dipimpin oleh berbagai
dinasti.Mulai dari dinasti Chou sampai dengan dinasti Manchu (Dinasti
Ch’ing
● Kekaisaran yang terlalu terlalu kolot
Kekaisara Cina yang terlalu kolot disini maksudnya adalah,dimana
pemerintahan pada dinasti Manchu,terlalu konservatif.Hal ini ditambah lagi
dengan rasa kepercayaan rakyat Cina pada dinasti Manchu berkurang
dikarenakan,menurut rakyat Cina ,Manchu bkan berasar dari Cina tapi
Manchuria.
● Keinginan untuk kembali kemasa kejayaan
Pada masa kepemimpinan dinasti Machu cina mengalami masa kejaayaan
bahkan pengaruhnya sampai Korea ,Laos,Siam dll.Namun kekuasaan dan
kejayaan ini terjadi ketika terjadinya Perang Candu pada masa itu.
● Hilangnya rasa kepercayaan rakyat
Hilangnya rasa kepercayaan rakyat karena banyaknya terjadi
penyelewengan di akhir pemerintahan dinasti Manchu

B.Sebab-Sebab Terjadinya Revolusi

● Pemerintahan Kekaisaran yang terlalu Konservatif
● Sistem Feodalisme yang buruk di tandai dengan munculnya

KKN(Kolusi,Korupsi, dan Nepotisme) dikalangan kerajaan.
● Terjadinya kesenjangan sosial
● Lemahnya perekonomian yang menyebabkan ketertinggalan dari

negara Jepang dan negara barat lainnya.
● Perang Candu I Tahun 1842 dan Tahun Candu II 1861 yang

berdampak masuknnya pengaruh westernisasi dan munculnya
Pemberontakan Tai Ping yang memicu intervensi asing.
● Lahirnya organisasi-organisasi Revolusioner yang anti dinasi
Manchu
● Kekalahan perang Cina dengan Jepang tahun 1894-1895.

More Information

● Perang Candu I dan II ● Pemberontakan Tai Ping

Candu (opium) merupakan zat adiktif yang dapat Merupakan pemberontakan besar yang tidak lepas dari
merusak mental manusia.Perang Candu pertama situasi politik pada masa itu.Pemberontakan ini bersal
diawli dengan munculnya Lin Tse Hsu yang dari dalam rakyat Cina yang Ingin menggulingkan
diiangkat sebagai Komisioner Canton pada tahun kekuasaan Manchu.Adapun faktor yang menyebabkan:
1939.Hal ini dengan maksud untuk menolak 1. Lenyapnya kepercayaan rakyat Cina akibat kalah
perdagangan Candu yang lakukan oleh Inggris
pada saat itu.Ia melakukan pembuaangan Candu di dari penjanjian Naking.
laut sebanyak 20.000 peti.Di akhiri dengan 2. Rakyat yang sudah menderita karena peperangan
perjanjian Naking 1842.Tak sampai di situ perang
Candu II mulai terjadi yang dilakukan oleh Inggris dan pajak yang Tinggi
bersama dengan Prancis.Dimaa Inggris melakukan 3. Timbulnya Semangat nasionalisme daru rakyat Cina.
penyelundupan Candu secara besar besaran ke 4. Berkembangnya agama Kriisten.
Cina Hal ini memicu Reaksi Rakyat Cina dan
lenyapnya kepercayaan Rakyat kepada
pemerintahan Manchu.

Munculnya Sun YAT SEN

Sejarah hukum commedan

Venus has a beautiful
name, but it’s hot

Dr. Sun Yat Sen merupakan seorang pahlawan Nasional di Cina.Ia adalah seorang

negarawan sekaligus pemimpin besar Revolusi Cina.Ia dilahirkan pada 12

Vovember 1866.Dalam perjalanannya Sun Yat Sen berhasil melakukan revolusi

Cina dengan menumbangkan kekuasaan Dinasti Manchu.Beliau sepat menjadi

SATURNPresiden Cina pada masa itu namun mengundurkan diri.Sun Yat Sen memiliki

pemikiran tIetn’statnhge bdiegmgoeksrtapsliadnent ginan menggabuSnagtkuarn i3s dthaesarrinygaeitdu:one

• Min T’sen (NouarsiSoonlaalrisSmyse)tem and a gas giant

• Min Chu (Demokrasi)
• Min Sheng (Sosialisme)

Atau biasa di kenal dengan Sun Min Chu I

C.Jalannya revolusi Cina

Revolusi Tahap I Masa Transisi Revolusi Tahap II

• Revolusi Tahap 1
Pada waktu Cina masih berperang melawan Jepang (1894 1895 M)
kesempatan ini dipergunakan oleh Dr. Sun Yat Sen untuk mengadakan
gerakan yang merampas Canton untuk dijadikan pusat revolusi. Akan tetapi
usaha ini gagal,Pada waktu di Cina sedang terjadi pemberontakan Boxers
(1900 M), masa itu digunakan oleh Dr. Sun Yat Sen dan kaum revolusioner
untuk memberontak. Kall ini Dr. Sun Yat Sen juga belum berhasil.Pada 27
April 1911 M di bawah pimpinan Huang Hsing, kaum revolusioner dan
anggota-anggota Tung Meng Hul melakukan pemberontakan di Canton.
Pemberontakan Inl mengalami kegagalan lagi. Meskipun demikian,
semangat revolusi tidaklah berhenti sampai di sini;
Pada 9 Oktober 1911 M meledaklah bom di salah satu gudang rahasia milik
perkumpulan Tung Meng Hui di provinsi Hupeh. Banyak prajurit ditangkap,
dokumen-dokumen rahasia kaum revolusioner di rampas oleh raja muda di
Hupeh yaitu Jui Chang.Pertempuran yang hebat terjadi ketika merebut Kota
Wuchang pada 10 Oktober 1911 M (yang kemudian dikenal dengan nama
Wuchang Day, Double Ten Nineteen Eleven). Wuchang adalah Ibu Kota
Provinsi Hupeh. Sebelum terjadi pertempuran pasukan revolusioner
memotong rambutnya yang panjang terlebih dulu, yang dahulu diwajibkan
oleh pemerintah Manchu sebagai tanda rakyat taklukan. Pada waktu itu tidak
ada seorangpun pemimpin di pihak pasukan revolusioner.

Dr. Sun yat Sen sendiri misalnya, la sedang berada di Amerika Serikat
demikian juga pemimpin lainnya belum datang. Dalam situasi yang demikian
pasukan revolusioner lalu mengangkat Li Yuan Hung (seorang kolonel dalam
tentara Manchu) untuk memihak kaum revolusioner dan sekaligus sebagai
pemimpin. Kemudian Li Yuang Hung mengumumkan bahwa pemerintah
Manchu telah digulingkan dan pemerintah militer baru telah terbentuk.Pada
12 Oktober 1911 M provinsi-provinsi, satu persatu direbut oleh pasukan
revolusi. Akibatnya dari 18 provinsi tinggal 2 provinsi saja yang masih dapat
dipertahankan oleh tentara Manchu, yaitu Provinsi Honan dan Chihli. Dalam
suasana yang sudah terpojok, pemerintah Manchu mengangkat kembali
bekas opsirnya yaitu Yuan Shih K'ai sebagai raja muda.
Selanjutnya pemerintah Manchu bersidang dan mengadakan suatu
keputusan bahwa:
• Adanya kekacauan dan peperangan adalah karena kesalahan pemerintah
Manchu;
• Undang-Undang dasar negara harus disusun untuk memperbaiki keadaan;
• Kabinet baru harus disusun dan tidak perlu mengikutsertakan keluarga kalsar
atau para bangsawan,karena ini tidak sesuai dengan keinginan rakyat,
• Akan mengadakan pengampunan (amnesti) kepada orang-orang bekas
pemberontak.

Setelah revolusi di Wuchang, pemerintah Dinasti Manchu sebenarnya sudah
sangat ketakutan. Karena itu pemerintah Dinasti Manchu mencoba
membelokkan cita-cita kaum revolusioner dengan tindakan perbaikan
pemerintahan. Untuk itu Yuan Shih K'ai diangkat sebagai Perdana Menteri
oleh Dewan Nasional sebagai pengganti pangeran Ch'ing yang meletakkan
jabatannya.Pada 11 November 1911 M pasukan revolusioner menuntut agar
kaisar Manchu terakhir yang masih kanak-kanak untuk turun takhta. Sebagai
reaksi di pihak Manchu lalah mengangkat Yuan Shih K'ai sebagai pemimpin
sipil dan militer tertinggi di Cina Utara.Pada Desember 1911 M pertempuran
boleh dikatakan sudah berakhir dengan kemenangan-kemenangan bagi pihak
"kaum revolusioner". Pada 29 Desember 1911 M kaum revolusioner
mengangkat Dr. Sun Yat Sen sebagai Presiden Pemerintah Sementara
Republik Cina.Pada 1 Januari 1912 M Dr. Sun Yat Sen dilantik sebagai
Presiden Cina di Nanking. Tanggal 1 Januari selanjutnya dinyatakan sebagal
tanggal berdirinya Republik Cina; sedangkan tanggal 10 Oktober yakni
meletusnya revolusi di Wuchang, menjadi hari Kemerdekaan Cina.

Yuan Shikai Masa Transisi atau

pemerintahan Sementara

Pada masa ini rterjadinya pergantian
kekuasaan diman Sun Yat Sen sebagai
kepala negara memilih mengundurkan diri
dan menuruskan Cita-citanya dengan
membentuk partai “Komintang”Sementara
Tampuk pemerintahan di ambil alih oleh
wakilnya yaitu Yuan Shikai.Namun setelah
Yuan wafat pada tahun 1916.Cina masuk
dalam era Panglima Perang 1916-1928.
Dan pada tahun 1921,Sun Yat Sen dengan
Partai Komintang di bantu dengan Partai
Komunis Cina mendirikan Republik
Tiongkok yang berpusat di Guangzhou
berupaya untuk menyatukan Cina
kembali.Namun perjuangan Sun Yat Sen
harus berhenti.Pata tahun1925,Jendral
Chiang Kai-Sek memimpin Koumintang
menggantikan Sun yat Sen.

Perebutan Kekuasaan REVOLUSI TAHAP II

Mao Zedong Chiang Kai Sek Revolusi II dimulai pada tahun 1926-
1927,Chiang Kai Sek melakukan
pemberisihan pemerintahan panglima di
seluaruh Cina .Dengan tujuan yaitu
menyatukan seluruh Cina pada tahun
1928. Perang ini biasa di sebut dengan
Ekspedisi Utara.Namun pada 1927-1937
terjadi pemberontakan dari Partai
Komunis Cina di bawah pimpinan. Mao
Zedong (Perang Saudara I ).Tetapi pada
1937-1945 terjadi Kolonialisme Jepang
Chaing Kai Sek dan Mao Zedong
menyatukan kekuasaan .Setelah Jepang
kalah dalam perang pasifik tahun 1946-
1949 terjadi kembali perang saudara
2.Dan pada akhirnya 1949 PKC berhasil
mengambil alih kekuasaan dan lahirlah
Republik Rakyat Cina (RRC).Sementara
Chiang Kai Sek melarikan diri ke Cina
daratan atau Taiwan sekarang.

Dampak REVOLUSI CINA

Bagi Cina Bagi Dunia

• Berakhirnya kekuasaan • Berkembangnya paham
dinasti/kekaisaran. Komunisme di seluruh dunia
terkhusus Asia.
• Berkembangnya berbagai
paham salah satunya • Menunjukkan kepaada dunia
Komunisme. bahwa semangat revolusioner
dapat mengubah struktur
• Terpecahnya cina menjadi 2. ketatanegaraan.
• Membangkitkan semangat
• Munculnya persaingan ideologi.
persatuan rakyat cina.

Bagi Indonesia

• Munculnya partai Komunis di Indonesia.
• Keterkaitan Cina dalam Pemberontakan PKI 65.
• Hubungan bilateral dengan Cina pada masa Orde lama

dengan Terbentuknya poros ekonomi Jakarta-Bejing

TERIMAKASIH