The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

PP Bab 3.4 MENAMPILAN SIKAP sesuai dengan PERATURAN PERUNDANG UNDANGAN (1)

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by cedric, 2022-03-14 02:20:36

PP Bab 3.4 MENAMPILAN SIKAP sesuai dengan PERATURAN PERUNDANG UNDANGAN (1)

PP Bab 3.4 MENAMPILAN SIKAP sesuai dengan PERATURAN PERUNDANG UNDANGAN (1)

* Sudahkah kalian sudah
melaksanakan peraturan

dengan baik?
* Adakah keuntungan yang akan

diterima seseorang apabila
mematuhi peraturan ?

Kepatuhan berarti sikap taat atau siap sedia melaksanakan
aturan -> membentuk perilaku disiplin ->
keuntungannya tidak terkena denda, jika berpola sehat
maka akan terhindar dari penyakit

Kesadaran Hukum adalah
Kesadaran diri sendiri tanpa adanya tekanan, paksaan atau
perintah dari luar untuk tunduk pada hukum yang berlaku.

Kesadaran hokum warga
negara dapat diukur dari

beberapa indikator

Pengetahuan hukum :
pengetahuan tentang perbuatan perbuatan yang dilarang hukum (
penganiayaan, penipuan, penggelapan , dll) dan perbuatan yang
diperbolehkan hukum ( jual beli, sewa menyewa dan perjanjian )

Pemahaman Kaidah kaidah Hukum :
menghayati isi hukum yang berlaku ( memahami tujuan

hukum yang mewujudkan ketertiban dan keamanan
bersama )

Sikap terhadap norma norma hukum :
penilaian terhadap norma norma hukum berupa nilai

baik dan buruk terhadap aturan aturan hukum (
missal: pencurian termasuk perbuatan tercela karena

merugikan orang lain
Perilaku hukum :

perbuatan mentaati aturan aturan hukum
yang berlaku dalam kehidupan masyarakat

Sebagai warga negara yang baik
, salah satu kewajibannya adalah
mematuhi peraturan perundang

undangan tidak terkecuali para
pelajar

perilaku menaati undang undang

yang wajib dilaksanakan oleh semua

orang adalah :
a) Memiliki akte kelahiran
b) Mematuhi aturan lalu lintas
c) Menyukseskan wajib belajar

pendidikan dasar
d) Tidak melakukan tindakan yang

melawan hukum

Membiasakan mentaati
peraturan perundang undangan
dapat dilakukan dalam berbagai

lingkungan seperti
sekolah, masyarakat bangsa

dan negara

Cobalah kalian amati
perwujudan ketaatan tersebut
dilingkungan sekolah kalian !
Tulislah hasil pengamatan kalian

pada buku catatan !

Selanjutnya kepatuhan terhadap peraturan
perundang-undangan juga dapat dilakukan di
berbagai lingkungan seperti keluarga, sekolah
masyarakat, dan negara.
1. Lingkungan Keluarga

a. Bersikap sopan dan santun dalam lingkungan keluarga.
b. Menjaga nama baik dan kehormatan keluarga.
c. Menggunakan fasilitas keluarga dengan tertib.
d. Menjauhi perilaku buruk yang merugikan diri dan keluarga.
e. Mematuhi nasihat orang tua.

2. Lingkungan Sekolah

a. Tekun belajar.
b. Menjaga kebersihan sekolah.
c. Membuang sampah pada tempatnya.
d. Berperilaku baik dan sopan, serta tidak merokok.
e. Mengerjakan pekerjaan rumah.

3. Lingkungan Masyarakat

a. Tidak berbuat onar.
b. Menghormati tata cara adat kebiasaan

setempat.
c. Menjaga nama baik masyarakat.
d. Peduli terhadap aturan yang berlaku di

masyarakat.
e. Melaksanakan hasil musyawarah di lingkungan

masing-masing.

4. Lingkungan Negara

a. Taat dan tepat waktu membayar pajak.
b. Mematuhi aturan ataupun rambu-rambu lalu lintas.
c. Mengendarai kendaraan dengan surat izin mengemudi.
d. Menyeberang jalan di tempat penyeberangan.
e. Menjaga nama baik negara dan bangsa.

Contoh sikap patuh terhadap peraturan perundang-
undangan sebagai berikut :

a. Melaksanakan setiap peraturan yang berlaku.
b. Menjalankan tugas dan kewajiban sesuai dengan peraturan yang berlaku.
c. Mendukung setiap upaya untuk memperbaiki keadaan sesuai peraturan.
d. Melaporkan kepada pihak yang berwenang jika ada suatu pelanggaran

terhadap aturan.
e. Mematuhi peraturan lalu lintas, seperti berkendara di lajur yang benar,

tidak menerobos lampu merah, dan memakai atribut keselamatan
berkendara.

Peraturan lalu lintas diatur dalam UU No. 22 Tahun 2009 :
Pengendara kendaraan bermotor tentunya harus memiliki surat izin
mengemudi (SIM) , siswa tidak dapat memiliki SIM karena untuk memiliki

SIM, minimal usia 17 tahun.
Akibat -> kecelakaan -> kematian

Pelanggaran lalu lintas di jalan raya yang dilakukan oleh
pelajar :

Ketertiban berlalu lintas dijalan raya dilakukan dengan
kedisiplinan dan kesabaran pengguna jalan raya:

Terimakasih
Bertemu kembali

pada materi
berikutnya


Click to View FlipBook Version