The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

LAMPIRAN INI BERISI CAPAIAN PEMBELAJARAN ( CP ) MATA PELAJARAN KOSENTRASI KEAHLIAN DPIB BISA DIDAPAT SECARA GRATIS

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by SERILUS MAJUK, 2023-04-03 07:17:20

LAMPIRAN KOSP

LAMPIRAN INI BERISI CAPAIAN PEMBELAJARAN ( CP ) MATA PELAJARAN KOSENTRASI KEAHLIAN DPIB BISA DIDAPAT SECARA GRATIS

Keywords: EBOOKLAMPIRAN KOSP

LAMPIRAN-1 : CAPAIAN PEMBELAJARAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 1. CAPAIAN PEMBELAJARAN DASAR-DASAR DESAIN PEMODELAN DAN INFORMASI BANGUNAN A. Rasional Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan adalah program keahlian yang mempelajari tentang perencanaan, pelaksanaan dan perbaikan bangunan mulai dari pengukuran lahan, pra rencana bangunan, perhitungan konstruksi hingga tersaji desain akhir dengan didampingi hasil perhitungan rencana anggaran biaya, rencana kerja, dan syarat (RKS) pelaksanaan kerja. Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan mempunyai peran dalam kontribusi pada penataan lahan kota/kabupaten, karena informasi dari rencana tata kota/kabupaten membantu dalam berkesinambungan pada perencanaan bangunan untuk mengurangi ketidakpastian desain, menemukan masalah dan penyelesaiannya, meningkatkan keselamatan, dan simulasi proses pembangunan serta menganalisis dampak masalah potensial yang mungkin timbul. Mata pelajaran Dasar-Dasar Desain Pemodelan danInformasi Bangunan merupakan mata pelajaran kejuruan yang terdiri dari berbagai ilmu dasar sebagai penentu dalam mempelajari mata pelajaran yang lain dalam program keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan, membekali peserta didik dengan seperangkat pengetahuan, keterampilan, sikap, dan passion (renjana), yang merupakan kesatuan kegiatan pekerjaan meliputi penguasaan perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan pekerjaan desain dan informasi bangunan, agar memiliki dasar yang kuat dalam mempelajari mata pelajaran-mata pelajaran pada konsentrasi keahlian di fase F. Mata pelajaran Dasar-Dasar Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan berfungsi untuk menumbuh kembangkan keprofesionalan dan kebanggaan pada peserta didik terhadap keahlian desain pemodelan dan informasi bangunan, melalui pemahaman tentang proses bisnis di dunia kerja, perkembangan teknologi, mengenali berbagai macam profesi dan okupasi kerja dan peluang usaha, sesuai dengan perkembangan teknologi berbasis green material dan berbagai jenis pekerjaan konstruksi yang mengedepankan pekerjaan desain pemodelan dan informasi bangunan terkait isu global green building dan sustainable building. Dalam mata pelajaran Dasar-Dasar Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan ini, pembelajaran dapat dilakukan menggunakan berbagai pendekatan, strategi, metode serta model yang sesuai dengan karakteristik kompetensi yang harus dipelajari, sehingga dapat


menciptakan pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, kemandirian sesuai dengan bakat, minat, renjana, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. Model-model pembelajaran yang dapat digunakan antara lain project-based learning, teaching factory, discovery learning, problem-based learning, inquiry learning, atau model lainnya serta metode yang relevan. Mata pelajaran Dasar-Dasar Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan berkontribusi dalam menjadikan peserta didik memiliki kompetensi sebagai perencana atau pelaksana pada pekerjaan desain pemodelan dan informasi bangunan yang berakhlak mulia, mampu berkomunikasi, bernegosiasi dan berinteraksi antar budaya, mampu bekerja dalam tim, memiliki kepekaan dan kepedulian terhadap situasi dan lingkungan kerja, mampu mengelola informasi/gagasan serta menumbuhkan kemampuan berpikir kritis, kreatif, mandiri, bergotong royong dan peduli terhadap lingkungan, dan adaptif dalam menjalankan tugas dan fungsinya. B. Tujuan Mata pelajaran Dasar-Dasar Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan bertujuan untuk membekali peserta didik dengan dasardasar soft skills dan hard skills sebagai berikut: 1. memahami proses bisnis menyeluruh pada bidang desain pemodelan dan informasi bangunan; 2. memahami perkembangan teknologi dan isu-isu global pada desain pemodelan dan informasi bangunan; 3. memahami profesi dan kewirausahaan (job-profile dan technopreneurship), serta peluang usaha dan pekerjaan/profesi di bidang desain pemodelan dan informasi bangunan; 4. memahami kegiatan praktik yang terkait dengan pekerjaan desain pemodelan dan informasi bangunan, antara lain peralatan gambar, peralatan ukur, analisis hasil pekerjaan pengukuran, teknik desain pemodelan dan informasi bangunan, serta standar dan peraturan - peraturan yang berlaku terkait dengan bangunan; 5. menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan Hidup (K3LH), dan budaya kerja industri; 6. menggambar teknik dasar pada bidang bangunan; 7. memahami Building Information Modelling; 8. memahami ilmu statika bangunan untuk mendasari perhitungan kekuatan konstruksi bangunan; dan


9. memahami spesifikasi dan karakteristik bahan bangunan berbasis green material dan pekerjaan konstruksi C. Karakteristik Pada hakikatnya mata pelajaran Dasar-Dasar Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan fokus pada kompetensi bersifat dasar yang harus dimiliki oleh tenaga kerja dalam bidang desain pemodelan dan informasi bangunan sesuai dengan perkembangan dunia kerja. Selain itu peserta didik diberikan pemahaman tentang proses bisnis, perkembangan penerapan teknologi dan isu-isu global, entrepreneur profile, job profile, peluang usaha dan pekerjaan/profesi. Mata pelajaran Dasar - Dasar Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan terdiri atas elemen - elemen berikut ini. Elemen Deskripsi Proses bisnis menyeluruh pada bidang desain pemodelan dan informasi bangunan Meliputi proses bisnis pekerjaan pemodelan dan informasi bangunan mulai dari perencanaan, teknik pemodelan, gambar rumah sederhana dan bertingkat, dan sistem informasi bangunan, termasuk di dalamnya adalah penerapan budaya mutu, Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan Hidup ( K3LH ), dan manajemen proyek. Perkembangan teknologi dan isu - isu global pada desain pemodelan dan informasi bangunan Meliputi perkembangan teknologi dan isu-isu global terkait green building dan sustainable building yang dijadikan dasar dalam penggambaran konstruksi bangunan. Profesi dan kewirausahaan ( jobprofil dan technopreneurship ) serta peluang usaha di bidang desain pemodelan dan informasi bangunan Meliputi lingkup profesi dan peluang usaha sebagai wirausahawan ( technopreneur ) dan atau konsultan pada bidang perencanaan, pelaksanaan, pengawasan bangunan, dan juga dapat melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi. Teknik dasar pada pekerjaan desain pemodelan dan informasi Meliputi pengenalan dan praktik dasar yang terkait dengan pekerjaan desain pemodelan dan informasi


Elemen Deskripsi bangunan bangunan, antara lain peralatan gambar, peralatan ukur, pengoperasian dan perawatan alat ukur, analisis hasil pekerjaan pengukuran, teknik desain pemodelan dan informasi bangunan, serta standar dan peraturan-peraturan yang berlaku terkait dengan bangunan. Gambar teknik Meliputi teknik dan prinsip penggunaan alat gambar, standar gambar teknik, dasar gambar proyeksi orthogonal (2D) dan proyeksi piktorial (3D) baik secara manual maupun menggunakan aplikasi perangkat lunak, yang dijadikan dasar dalam desain pemodelan dan informasi bangunan. Building Information Modelling Meliputi pengertian, fungsi dan contoh Building Information Modelling (BIM) sehingga peserta didik dapat membayangkan konstruksi virtual sebelum konstruksi fisik dibangun, untuk mengurangi ketidakpastian, meningkatkan keselamatan, menyelesaikan masalah, dan mensimulasikan serta menganalisis dampak potensial yang mungkin timbul. Perhitungan statika bangunan Meliputi elemen-elemen struktur bangunan, perhitungan keseimbangan gaya pada struktur bangunan, dan perhitungan gaya batang pada konstruksi rangka sederhana sebagai dasar perhitungan pekerjaan konstruksi bangunan. Spesifikasi dan karakteristik bahan bangunan berbasis green material dan pekerjaan konstruksi Meliputi spesifikasi dan karakteristik bahan bangunan dengan berbasis green material dan berbagai jenis pekerjaan konstruksi yang mendasari gambar konstruksi gedung, dengan mengangkat isuisu global terkait green building dan sustainable building yang dijadikan dasar dalam penggambaran


Elemen Deskripsi konstruksi, serta pengenalan, pengoperasian dan perawatan alat ukur tanah sederhana maupun profesional (manual/digital), serta menuangkan data hasil analisis dalam bentuk gambar dengan cara manual atau aplikasi perangkat lunak dengan kegiatan mengevaluasi hasil pekerjaan pengukuran. D. Capaian Pembelajaran Pada akhir fase E peserta didik akan mendapatkan gambaran mengenai program keahlian yang dipilihnya sehingga mampu menumbuhkan passion dan vision untuk merencanakan dan melaksanakan aktivitas belajar. Selain itu pada akhir fase ini peserta didik mampu menggambar teknik dasar, memahami Building Information Modelling, melaksanakan pekerjaan dasar konstruksi bangunan dan ilmu ukur tanah, dengan menerapkan prosedur proses Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan Hidup (K3LH). Elemen Capaian Pembelajaran Proses bisnis menyeluruh pada bidang desain pemodelan dan informasi bangunan Pada akhir fase E peserta didik mampu memahami proses bisnis pekerjaan pemodelan dan informasi bangunan mulai dari perencanaan, teknik pemodelan, gambar rumah sederhana dan bertingkat, dan sistem informasi bangunan, termasuk di dalamnya adalah penerapan budaya mutu, Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan Hidup ( K3LH ), dan manajemen proyek. Perkembangan teknologi dan isu - isu global pada desain pemodelan dan informasi bangunan Pada akhir fase E peserta didik mampu memahami perkembangan teknologi dan isu-isu global terkait green building dan sustainable building yang dijadikan dasar dalam penggambaran konstruksi bangunan Profesi dan kewirausahaan ( job- Pada akhir fase E peserta didik mampu memahami


Elemen Capaian Pembelajaran profil dan technopreneurship ) serta peluang usaha di bidang desain pemodelan dan informasi bangunan profesi dan kewirausahaan (job-profile dan technopreneurship) serta peluang usaha di bidang desain pemodelan dan informasi bangunan, untuk membangun vision dan passion, dengan melaksanakan pembelajaran berbasis proyek nyata sebagai simulasi proyek kewirausahaan. Teknik dasar pada pekerjaan desain pemodelan dan informasi bangunan Pada akhir fase E peserta didik mampu memahami teknik dasar pekerjaan desain pemodelan dan informasi bangunan melalui pengenalan dan praktik dasar yang terkait dengan pekerjaan desain pemodelan dan informasi bangunan, antara lain peralatan gambar, peralatan ukur, pengoperasian dan perawatan alat ukur, analisis hasil pekerjaan pengukuran, teknik desain pemodelan dan informasi bangunan, serta standar dan peraturan-peraturan yang berlaku terkait dengan bangunan. Gambar teknik Pada akhir fase E peserta didik mampu menggambar teknik dasar antara lain penggunaan alat gambar, standar gambar teknik, dasar gambar proyeksi orthogonal (2D) dan proyeksi piktorial (3D) baik secara manual maupun menggunakan aplikasi perangkat lunak yang dijadikan dasar dalam desain pemodelan dan informasi bangunan. Building Information Modelling Pada akhir fase E peserta didik mampu memahami pengertian, fungsi dan contoh Building Information Modelling (BIM) sehingga peserta didik dapat membayangkan konstruksi virtual sebelum konstruksi fisik dibangun, untuk mengurangi ketidakpastian, meningkatkan keselamatan, menyelesaikan masalah, dan mensimulasikan serta menganalisis dampak potensial yang mungkin


Elemen Capaian Pembelajaran timbul. Perhitungan statika bangunan Pada akhir fase E peserta didik mampu memahami elemen-elemen struktur bangunan, perhitungan keseimbangan gaya pada struktur bangunan, dan perhitungan gaya batang pada rangka sederhana sebagai dasar perhitungan pekerjaan konstruksi bangunan.. Spesifikasi dan karakteristik bahan bangunan berbasis green material dan pekerjaan konstruksi Pada akhir fase E peserta didik mampu memahami spesifikasi dan karakteristik bahan bangunan dengan berbasis green material dan berbagai jenis pekerjaan konstruksi yang mendasari gambar konstruksi gedung, dengan mengangkat isu-isu global terkait green building dan sustainable building yang dijadikan dasar dalam penggambaran konstruksi, serta pengenalan, pengoperasian dan perawatan alat ukur tanah sederhana maupun professional (manual/digital), serta menuangkan data hasil analisis dalam bentuk gambar dengan cara manual atau aplikasi perangkat lunak dengan kegiatan mengevaluasi hasil pekerjaan pengukuran.


2. CAPAIAN PEMBELAJARAN KONSENTRASI KEAHLIAN DESAIN PEMODELAN DAN INFORMASI BANGUNAN A. Rasional Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan adalah konsentrasi keahlian yang mempelajari tentang gambar struktur, gambar arsitektur, gambar interior dan eksterior gedung, gambar konstruksi jalan dan jembatan yang relevan dengan dunia kerja, teknik konstruksi utilitas bangunan gedung dan sistem plumbing; estimasi biaya konstruksi bangunan hasil perhitungan rencana anggaran biaya (RAB), rencana kerja dan syarat (RKS) pelaksanaan kerja, serta rencana jadwal pekerjaan dan simulasi desain model bangunan. Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan mempunyai peran dalam kontribusi pada penataan bangunan dan infrastruktur kota/kabupaten, karena informasi dari desain rencana bangunan/infrastruktur yang dihasilkan oleh sistem digital konstruksi tersebut mendukung efektivitas pekerjaan perubahan desain, analisa benturan/masalah objek konstruksi, dan memberikan simulasi proses pembangunan (metode kerja) yang menampilkan informasi kebutuhan sumber daya dan waktu suatu konstruksi sehingga dapat membantu koordinasi dan integrasi dengan desain tata kota/kabupaten yang sudah ada maupun yang akan dikembangkan. Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan merupakan mata pelajaran pendalaman dan perluasan dari dasar kejuruan yang meliputi menggambar 3D dan 2D struktur, arsitektur, interior dan eksterior dengan menggunakan aplikasi perangkat lunak, menggambar 2D dan 3D konstruksi jalan dan jembatan, teknik konstruksi utilitas gedung dan sistem plumbing, perhitungan estimasi biaya konstruksi bangunan, serta rencana penjadwalan konstruksi dengan menggunakan aplikasi perangkat lunak. Pendekatan pembelajaran desain pemodelan dan informasi bangunan disampaikan melalui berbagai model pembelajaran, antara lain: model pembelajaran Project-based Learning (PjBL), Problem-based Learning (PBL), dan model pembelajaran lain yang dipilih berdasarkan tujuan dan karakteristik materi pembelajaran, untuk memfasilitasi peserta didik mengembangkan kemampuan berpikir kreatif (creative thinking), berpikir kritis dan pemecahan masalah (critical thinking and problem solving), berkomunikasi (communication), dan berkolaborasi (collaboration). Mata pelajaran Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan berkontribusi dalam memampukan peserta didik menjadi warga negara yang memiliki kemampuan sebagai juru


gambar desain model dengan memegang teguh iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, bernalar, kritis, kreatif, mandiri, bergotong royong, dan adaptif terhadap lingkungan hidup B. Tujuan Mata pelajaran Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan bertujuan untuk membekali peserta didik dengan dasar-dasar soft skills dan hard skills sebagai berikut : 1. mampu menggambar 3D dan 2D struktur, arsitektur, interior dan eksterior gedung dengan teknologi perangkat lunak desain pemodelan dan informasi bangunan; 2. mampu menggambar 2D denah, potongan, detail konstruksi jalan dan jembatan, serta menggambar 3D model jalan dengan teknologi perangkat lunak desain pemodelan dan informasi bangunan; 3. mampu menggambar 2D dan 3D utilitas gedung dan sistem plumbing yang diintegrasikan dengan gambar struktur maupun arsitektur bangunan dengan teknologi perangkat lunak desain pemodelan dan informasi bangunan; 4. mampu menyusun rencana estimasi biaya konstruksi bangunan dari hasil perhitungan volume material dan menyusun jadwal pekerjaan konstruksi dengan perangkat lunak desain pemodelan informasi bangunan; dan 5. mampu membuat visualisasi desain konstruksi dalam bentuk video animasi yang informatif dengan perangkat lunak desain pemodelan informasi bangunan. C. Karakteristik Mata pelajaran Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan berisi materi pembelajaran tentang kemampuan berkelanjutan memahami karakteristik objek sebenarnya dengan mengaktualisasi rancangan konstruksi pada gambar dengan menggunakan aplikasi perangkat lunak menjadi alat komunikasi antara perencana dengan pelaksana dalam merealisasikan rancangan konstruksi. Mata pelajaran Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan terdiri atas elemen -elemen berikut ini. Elemen Deskripsi Desain pemodelan bangunan Meliputi menggambar 3D & 2D struktur, arsitektur,


Elemen Deskripsi interior dan eksterior gedung. Membuat visualisasi animasi desain yang informatif dengan menggunakan teknologi Building Information Modelling (BIM) di bidang desain pemodelan dan informasi bangunan dan menerapkan K3LH. Desain pemodelan jalan dan jembatan Meliputi menggambar 2D & 3D denah, potongan, dan detail-detail konstruksi jalan dan jembatan. Membuat visualisasi animasi desain yang informatif dengan menggunakan perangkat lunak BIM di bidang desain pemodelan dan informasi bangunan. Gambar konstruksi utilitas gedung dan sistem plumbing Meliputi menggambar instalasi air bersih, air kotor, saniter, instalasi listrik, dan instalasi sistem kebakaran dengan menggunakan teknologi Building Information Modelling (BIM) di bidang desain pemodelan dan informasi bangunan. Rencana biaya dan penjadwalan konstruksi bangunan Meliputi rencana anggaran biaya (RAB) terdiri atas jenis - jenis bahan dan pekerjaan, volume pekerjaan, perhitungan kebutuhan bahan dan upah, harga satuan bahan dan upah, penyusunan jadwal (time schedule) dan penyusunan kurva S dengan menggunakan teknologi Building Information Modelling (BIM) serta rencana kerja dan syaratsyarat di bidang desain pemodelan dan informasi bangunan. D. Capaian Pembelajaran Pada akhir Fase F peserta didik akan mendapatkan gambaran mengenai program keahlian yang dipilihnya sehingga mampu memantapkan passion dan vision untuk merencanakan dan melaksanakan aktivitas belajar. Selain itu, pada akhir Fase ini peserta didik mampu menggambar 3D & 2D struktur, arsitektur, interior dan eksterior gedung, teknik konstruksi utilitas dan sistem plumbing gedung serta menggambar konstruksi jalan dan


jembatan menggunakan perangkat lunak desain pemodelan dan informasi bangunan yang relevan dengan dunia kerja, serta dapat melakukan perhitungan estimasi biaya konstruksi bangunan dengan menerapkan K3LH. Elemen Capaian Pembelajaran Desain pemodelan bangunan Pada akhir Fase F peserta didik mampu menggambar 3D & 2D struktur, arsitektur, interior dan eksterior gedung. Peserta didik membuat visualisasi animasi desain yang informatif (perencanaan, teknik pemodelan, gambar rumah sederhana dan bertingkat) dengan menggunakan teknologi Building Information Modelling (BIM) di bidang desain pemodelan dan informasi bangunan. Desain pemodelan jalan dan jembatan Pada akhir Fase F peserta didik mampu menggambar 2D & 3D konstruksi jalan dan jembatan, serta membuat visualiasasi animasi desain yang informatif dengan menggunakan teknologi Building Information Modelling (BIM) di bidang desain pemodelan dan informasi bangunan. Gambar konstruksi utilitas gedung dan sistem plumbing Pada akhir Fase F peserta didik mampu merencanakan dan menggambar 2D & 3D konstruksi utilitas bangunan (instalasi air bersih, air kotor, saniter, instalasi listrik, instalasi sistem kebakaran) dengan menggunakan teknologi Building Information Modelling (BIM) di bidang desain pemodelan dan informasi bangunan. Rencana biaya dan penjadwalan konstruksi bangunan Pada akhir Fase F peserta didik mampu mengestimasi real cost dalam perencanaan bangunan melalui penyusunan RAB, jadwal (time schedule), dan kurva S dengan menggunakan teknologi Building Information Modelling (BIM) di bidang desain pemodelan dan informasi bangunan.


3. CAPAIAN PEMBELAJARAN PROJEK ILMU PENGETAHUAN ALAM DAN SOSIAL A. Rasional Ilmu adalah terjemahan dari science (sains). Kata Sains diambil dari bahasa latin yaitu “Scientia“, secara etimologi (bahasa) kata sains memiliki arti “Pengetahuan”, dalam hal ini pengetahuan yang diperoleh melalui pembelajaran dan pembuktian atau pengetahuan yang melingkupi suatu kebenaran umum dari hukum-hukum alam yang terjadi, didapatkan dan dibuktikan melalui metode ilmiah. Ilmu (pengetahuan ilmiah/keilmuan) adalah pengetahuan yang tersusun secara sistematis dengan menggunakan kekuatan pemikiran, dapat ditelaah dengan kritis oleh setiap orang yang ingin mengetahuinya. Mata pelajaran Projek Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial berfungsi untuk membekali peserta didik agar mampu menyelesaikan permasalahan di kehidupan nyata pada abad 21 ini yang berkaitan dengan fenomena alam dan sosial di sekitarnya secara ilmiah dengan menerapkan konsep sains. Atau dengan kata lain, setelah mempelajari mata pelajaran Projek Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial, peserta didik dapat memperoleh kecakapan untuk mengambil keputusan yang tepat secara ilmiah agar dapat hidup lebih nyaman, lebih sehat, dan lebih baik. Projek Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial meliputi integrasi antara social sciences dan natural sciences menjadi kunci keberhasilan dalam proses pembelajaran. Segala aspek kehidupan bersosial dalam kebhinekaan, keberagaman agama, dan saling bergotong royong tercakup dalam social sciences. Adapun interaksi antara manusia dengan alam, serta melihat berbagai fenomena yang terjadi dengan alam, mampu dijelaskan secara logis dan ilmiah dengan natural science. Sehingga melalui integrasi keduanya (social science dan natural science), kita mampu memanfaatkan kekayaan sumber daya alam dengan arif dan bijaksana. Permasalahan yang melibatkan aspek manusia dengan manusia lainnya dan manusia dengan alam, terjadi akibat kurangnya kesadarpahaman akan sains. Kita sebagai makhluk sosial tidak hanya membutuhkan manusia lain dalam masyarakat, tetapi juga sangat bergantung dengan alam. Oleh karena itu sains hadir untuk memecahkan permasalahan yang berkaitan dengan fenomena alam dan sosial di sekitar secara ilmiah. Pada akhirnya peserta didik setelah mempelajari mata pelajaran sains dapat memperoleh kecakapan untuk mengambil keputusan yang tepat secara ilmiah agar dapat hidup lebih nyaman, lebih sehat, dan lebih baik.


B. Tujuan Mata pelajaran Projek Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial bertujuan untuk membekali peserta didik dengan dasar-dasar pengetahuan, keterampilan, dan sikap (hardskill dan softskill), diantaranya: 1. menerapkan pola pikir, perilaku, dan membangun karakter peserta didik untuk peduli dan bertanggung jawab terhadap dirinya, masyarakat, dan alam semesta, serta permasalahan yang dihadapi; 2. mampu menelaah manfaat potensial dan risiko dari penggunaan Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial; 3. mampu membuat keputusan yang lebih berdasar dengan menggunakan Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial serta teknologi; dan 4. mampu menemukan solusi dari masalah yang dihadapi melalui sains baik masalah individu maupun masyarakat. C. Karakteristik Mata pelajaran Projek Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial memiliki objek kajian berupa benda konkret dan non konkret yang terdapat di alam dan dikembangkan berdasarkan pengalaman empirik, yaitu pengalaman nyata yang dirasakan oleh setiap orang dan memiliki langkah-langkah sistematis serta menggunakan cara berpikir yang logis dan ilmiah. Goodman dan Stivers (2010) mendefinisikan Project Based Learning (PjBL) sebagai pendekatan pengajaran yang dibangun di atas kegiatan pembelajaran dan tugas nyata yang memberikan tantangan bagi peserta didik yang terkait dengan kehidupan sehari-hari untuk dipecahkan secara berkelompok. Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial dikemas dalam bentuk projek (project-based learning) yang mengintegrasikan beberapa elemen konten/materi. Tiap projek dilaksanakan untuk mencapai elemen kompetensi Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial yang terdiri dari tiga elemen dan dikontekskan dengan karakteristik masing- masing bidang keahlian. Pada elemen mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial tersebut tercakup 7 (tujuh) aspek, yaitu: makhluk hidup dan lingkungannya; zat dan perubahannya; energi dan perubahannya; bumi dan antariksa; keruangan dan konektivitas antar ruang dan waktu; interaksi, komunikasi, sosialisasi, institusi sosial dan dinamika sosial; serta perilaku


ekonomi dan kesejahteraan. Pembelajaran yang dilaksanakan pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial berbasis projek. Pada model PjBL peserta didik tidak hanya memahami konten, tetapi juga menumbuhkan keterampilan pada peserta didik bagaimana berperan di masyarakat. Keterampilan yang ditumbuhkan dalam PjBl diantaranya keterampilan komunikasi dan presentasi, keterampilan manajemen organisasi dan waktu, keterampilan penelitian dan penyelidikan, keterampilan penilaian diri dan refleksi, partisipasi kelompok dan kepemimpinan, dan pemikiran kritis. Penilaian kinerja pada PjBL dapat dilakukan secara individual atau kelompok dengan memperhitungkan proses dan kualitas produk yang dihasilkan, kedalaman pemahaman konten yang ditunjukkan, dan kontribusi yang diberikan pada proses realisasi projek yang sedang berlangsung. PjBL juga memungkinkan Peserta didik untuk merefleksikan ide dan pendapat mereka sendiri, dan membuat keputusan yang mempengaruhi hasil projek dan proses pembelajaran secara umum, dan mempresentasikan hasil akhir produk. Berikut adalah aspek IPAS dan deskripsinya pada semua bidang keahlian. Aspek IPAS Deskripsi Makhluk hidup dan lingkungannya Aspek ini meliputi keterkaitan antara makhluk hidup yang terdiri dari manusia, tumbuhan dan hewan yang saling bergantung kepada lingkungannya baik berupa tanah, air, energi. Hubungan makhluk hidup dan lingkungannya dapat digambarkan sebagai individu - populasi - komunitas - ekosistem - biosfer. Pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup. Zat dan Perubahannya Aspek ini meliputi jenis dan sifat zat yang dibedakan secara kimia dan fisika, ciri-ciri dari perubahan zat secara fisika, kimia dan biologi, serta unsur senyawa campuran. Berbagai jenis zat dapat dibedakan dari sifat dan perubahan secara fisika dan kimia. Zat dapat tersusun atas unsur, senyawa dan campuran yang dalam kehidupan sehari-hari dapat ditinjau secara perspektif ekonomi kreatif dan sosial Energi dan Perubahannya Aspek ini meliputi dasar-dasar besaran dan pengukuran, energi dan perubahannya berkaitan dengan segala sesuatu yang mampu membuat sebuah benda untuk melakukan sebuah usaha dan bentuk. Energi dan perubahannya mencakup perubahan energi


Aspek IPAS Deskripsi kimia, listrik, panas dan mekanik serta energi terbarukan. Bumi dan Antariksa Aspek bumi dan antariksa berkaitan dengan materi gravitasi universal. Struktur Bumi yang terdiri dari interior bumi, litosfer, lempeng tektonik, dan gempa bumi. Struktur bumi meliputi hidrosfer, atmosfer, dan medan magnet bumi. Materi ini juga mencakup iklim, cuaca, musim, perubahan iklim serta mitigasi bencana. Keruangan dan konektivitas antar ruang dan waktu Aspek ini berkaitan dengan pemahaman terhadap kondisi sosial dan lingkungan alam dalam konteks lokal dan regional, nasional, hingga global. Selain itu, aspek ini juga terkait dengan pembelajaran tentang kondisi geografis Indonesia dan pengaruhnya terhadap aktivitas sosial, ekonomi, dan politik. Mempelajari konektivitas dan interaksi, mengasah kemampuan berpikir kritis, memahami efek sebab dan akibat. Interaksi,Komunikasi, Sosialisasi, Institusi Sosial, dan Dinamika Sosial Aspek ini berkaitan dengan pembentukan identitas diri, merefleksikan keberadaan diri di tengah keberagaman dan kelompok yang berbeda-beda, serta mempelajari dan menjalankan peran sebagai warga Indonesia dan bagian dari warga dunia. Mempelajari tentang interaksi dan institusi sosial, peluang dan tantangannya, mempelajari dinamika/problematika sosial, faktor penyebab dan solusinya untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan bagi kemaslahatan manusia dan bumi. Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Aspek ini berkaitan tentang peran diri, masyarakat serta negara dalam memenuhi kebutuhan bersama. Menganalisis faktor-faktor penyebab kelangkaan, permintaan, penawaran, harga pasar, bentuk-bentuk pasar, serta inflasi. Mengidentifikasi peran lembaga keuangan, nilai, serta fungsi uang konvensional dan digital). Mendeskripsikan pengelolaan, sumber - sumber pendapatan dan pengeluaran keuangan keluarga, perusahaan serta negara. Mengidentifikasi hak dan kewajiban dalam jasa


Aspek IPAS Deskripsi keuangan. Aspek ini menjadi salah satu ruang berlatih bagi peserta didik untuk memberikan kontribusi ke masyarakat, memenuhi kebutuhan hidup di tingkat lokal namun dalam perspektif global. D. Capaian Pembelajaran Projek Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial terdiri dari tiga elemen kompetensi yang mengacu pada kompetensi literasi saintifik, yaitu menjelaskan fenomena secara ilmiah, mendesain dan mengevaluasi penyelidikan ilmiah, menerjemahkan data dan bukti-bukti secara ilmiah. Berikut ini adalah elemen dan capaian pembelajaran pada semua bidang keahlian: Elemen Capaian Pembelajaran Menjelaskan fenomena secara ilmiah Peserta didik diharapkan dapat memahami pengetahuan ilmiah dan menerapkannya; atau membuat prediksi sederhana disertai dengan pembuktiannya. Peserta didik menjelaskan fenomena-fenomena yang terjadi di lingkungan sekitarnya dilihat dari berbagai aspek seperti makhluk hidup dan lingkungannya; zat dan perubahannya; energi dan perubahannya; bumi dan antariksa; keruangan dan konektivitas antar ruang dan waktu; interaksi, komunikasi, sosialisasi, institusi sosial dan dinamika sosial; serta perilaku ekonomi dan kesejahteraan. Peserta didik juga mengaitkan fenomena-fenomena tersebut dengan keterampilan teknis pada bidang keahliannya. Mendesain dan mengevaluasi penyelidikan Ilmiah Peserta didik dapat menentukan dan mengikuti prosedur yang tepat untuk melakukan penyelidikan ilmiah, menjelaskan cara penyelidikan yang tepat bagi suatu pertanyaan ilmiah, serta diharapkan dapat mengidentifikasi kekurangan atau kesalahan pada desain percobaan ilmiah. Menerjemahkan Peserta didik dapat menerjemahkan data dan bukti dari berbagai


Elemen Capaian Pembelajaran data dan buktibukti secara ilmiah sumber untuk membangun sebuah argumen serta dapat mempertahankannya dengan penjelasan ilmiah. Peserta didik diharapkan dapat mengidentifikasi kesimpulan yang benar diambil dari tabel hasil, grafik, atau sumber data lain. Peserta didik merencanakan dan melaksanakan aksi sebagai tindak lanjut, mengkomunikasikan proses dan hasil pembelajarannya, melakukan refleksi diri terhadap tahapan kegiatan yang dilakukan. Ketiga elemen tersebut disampaikan dalam bentuk satu projek. Dalam satu projek dapat terdiri dari satu aspek atau gabungan dari beberapa aspek. Masing-masing aspek mempunyai lingkup yang berbeda disesuaikan dengan proporsi dan karakteristik bidang keahliannya. 4. CAPAIAN PEMBELAJARAN MUATAN LOKAL 5. CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN PILIHAN


LAMPIRAN-2 : STRUKTUR KURIKULUM KONSENTRASI KEAHLIAN DPIB Struktur kurikulum SMK ditunjukkan pada tabel berikut ini. Tabel 2. Struktur Kurikulum kelas X SMK/MAK (Asumsi 1 tahun = 36 minggu, dan 1 JP = 45 menit) Mata Pelajaran Alokasi Intrakurikuler Per Tahun Alokasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Per Tahun Total JP Per Tahun A. KELOMPOK MATA PELAJARAN UMUM: 1 .Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti* 90 18 108 Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti* 90 18 108 Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti* 90 18 108 Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti* 90 18 108 Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti* 90 18 108 Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti* 90 18 108 2 .Pendidikan Pancasila 54 18 72 3 Bahasa Indonesia 108 36 144 4 Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 90 18 108 5 Sejarah 54 18 72 6 .Seni Budaya**: 1. Seni Musik 2. Seni Rupa 3. Seni Teater 4. Seni Tar 54 18 72 7 Muatan Lokal*** 72 - 72


Mata Pelajaran Alokasi Intrakurikuler Per Tahun Alokasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Per Tahun Total JP Per Tahun Jumlah Kelompok Mata Pelajaran Umum (A): 450 126 576 B. KELOMPOK MATA PELAJARAN KEJURUAN 1 Matematika 108 36 144 2 Bahasa Inggris 108 36 144 3 Informatika 108 36 144 4 Projek Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial**** 162 54 216 5 Dasar-dasar Program Keahlian 432 - 432 Jumlah Kelompok Mata Pelajaran Kejuruan (B): 918 162 1.080 Jumlah A+B 1.368 288 1.656 Keterangan: * Diikuti oleh peserta didik sesuai dengan agama masing- masing. ** Satuan pendidikan menyediakan minimal 1 (satu) jenis seni (Seni Musik, Seni Rupa, Seni Teater, dan/atau Seni Tari). Peserta didik memilih 1 (satu) jenis seni (Seni Musik, Seni Rupa, Seni Teater, atau Seni Tari). *** Paling banyak 2 (dua) JP per minggu atau 72 (tujuh puluh dua) JP per tahun. **** Proporsi JP antara aspek Ilmu Pengetahuan Alam dan aspek Ilmu Pengetahuan Sosial disesuaikan dengan kebutuhan Program Keahlian.


Struktur kurikulum SMK ditunjukkan pada tabel berikut ini. Tabel 3. Struktur Kurikulum kelas XI SMK/MAK (Asumsi 1 tahun = 36 minggu, dan 1 JP = 45 menit) Mata Pelajaran Alokasi Intrakurikuler Per Tahun Alokasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Per Tahun Total JP Per Tahun A. KELOMPOK MATA PELAJARAN UMUM: 1 .Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti* 90 18 108 Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti* 90 18 108 Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti* 90 18 108 Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti* 90 18 108 Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti* 90 18 108 Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti* 90 18 108 2 .Pendidikan Pancasila 54 18 72 3 Bahasa Indonesia 90 18 108 4 Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 54 18 72 5 Sejarah 54 18 72 6 Muatan Lokal*** 72 - 72 Jumlah Kelompok Mata Pelajaran Umum (A): 342 90 432 B. KELOMPOK MATA PELAJARAN KEJURUAN 1 Matematika 90 18 108 2 Bahasa Inggris 108 36 144 3 Mata Pelajaran [Konsentrasi Keahlian]** 648 - 648


Mata Pelajaran Alokasi Intrakurikuler Per Tahun Alokasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Per Tahun Total JP Per Tahun 4 Projek Kreatif dan Kewirausahaan 180 - 180 5 Mata Pelajaran Pilihan**** 144 - 144 Jumlah Kelompok Mata Pelajaran Kejuruan (B): 1.170 54 1.224 Jumlah A+B 1.512 144 1.656 Keterangan: * Diikuti oleh peserta didik sesuai dengan agama masing- masing. ** Paling banyak 2 (dua) JP per minggu atau 72 (tujuh puluh dua) JP per tahun. *** Nama mata pelajaran merupakan nama Konsentrasi Keahlian. **** Nama mata pelajaran merupakan mata pelajaran yang dipilih oleh peserta didik.


Tabel 4. Struktur Kurikulum Kelas XII SMK/MAK (Program 3 Tahun) (Asumsi 1 tahun = 36 minggu: PKL = 18 minggu, mata pelajaran lainnya = 18 minggudan 1 JP = 45 menit) Mata Pelajaran Alokasi Intrakurikuler Per Tahun Alokasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Per Tahun Total JP Per Tahun A. KELOMPOK MATA PELAJARAN UMUM: 1 .Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti* 36 18 54 Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti* 36 18 54 Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti* 36 18 54 Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti* 36 18 54 Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti* 36 18 54 Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti* 36 18 54 2 .Pendidikan Pancasila 36 - 36 3 Bahasa Indonesia 36 18 54 4 Muatan Lokal*** 36 - 36 Jumlah Kelompok Mata Pelajaran Umum (A): 108 36 144 B. KELOMPOK MATA PELAJARAN KEJURUAN 1 Matematika 54 - 54 2 Bahasa Inggris 72 - 72 3 Mata Pelajaran [Konsentrasi Keahlian]** 396 - 396 4 Projek Kreatif dan Kewirausahaan 90 - 90 5 Praktik Kerja Lapangan**** 792 - 792 6 Mata Pelajaran Pilihan***** 108 - 108


Mata Pelajaran Alokasi Intrakurikuler Per Tahun Alokasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Per Tahun Total JP Per Tahun Jumlah Kelompok Mata Pelajaran Kejuruan (B): 1.512 - 1.512 Jumlah A+B 1.620 36 1.656 Keterangan: * Diikuti oleh peserta didik sesuai dengan agama masing- masing. ** Paling banyak 2 (dua) JP per minggu atau 72 (tujuh puluh dua) JP per tahun. *** Nama mata pelajaran merupakan nama Konsentrasi Keahlian. **** Nama mata pelajaran merupakan mata pelajaran yang dipilih oleh peserta didik.


Lampiran Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi Nomor : 024/H/KR/2022 tentang Konsentrasi Keahlian SMK/MAK pada Kurikulum Merdeka A. Konsentrasi Keahlian SMK/MAK Bidang Keahlian Program Keahlian No Konsentrasi Keahlian Program 3 tahun 4 tahun 1. Teknologi Konstruksi dan Bangunan 1.1. Teknik Perawatan Gedung 1 1.1.1. Teknik Perawatan Gedung √ 1.2. Konstruksi dan Perawatan Bangunan Sipil 2 1.2.1. Konstruksi Jalan, Irigasi, dan Jembatan √ 3 1.2.2 Konstruksi Jalan dan Jembatan √ 1.3. Teknik Konstruksi dan Perumahan 4 1.3.1. Teknik Konstruksi dan Perumahan √ 5 1.3.2. Konstruksi Gedung dan Sanitasi √ 1.4. Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan 6 1.4.1. Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan √ 1.5. Teknik Furnitur 7 1.5.1. Desain Interior dan Teknik Furnitur √ 8 1.5.2. Desain dan Teknik Furnitur √


Click to View FlipBook Version