Implementasi
Kurikulum Merdeka
MERDEKA 2 : MANDIRI BERUBAH
KOS DI KELAS X ( BUKU I,II,III ), PJBL ( SEKOLAH ), ATP ( SEKOLAH ) , STRUKTUR
KURIKULUM ( SEKOLAH ), MODUL AJAR
Sosialisasi Kurikulum Merdeka 2 2
( Mandiri Berubah ) 2022
Disampaikan oleh Dr. Ahlis Qoidah Noor, S.Pd.,M.Pd.
Pengawas SMK Provinsi Jawa Tengah
HP: 081914494427
Semarang, 30 Mei 2022
SMK Pelayaran, Semarang
Ahlis Qoidah Noor, Kenalan yuuks 3
SD , SMP, SMA di Kudus
S1, S2, S3 di UNNES
Pendidikan Bahasa Inggris
Penulis, Pengawas, Narsum di PPG Daljab, Kurikulum 2013, PjBL, dll.
Menulis 18 buku ber ISBN.
3 Buku Paket ( X- XI-XII ) untuk SMK di kota Semarang.
Jenis inovasi
Alat Peraga, buku teks, Karya Sastra, Best Practice, Ilmiah Populer, dll.
Kurikulum , ada berapa jenis? ( 2 ) 4
KTSP
Merdeka:
Merdeka 1 :Mandiri Belajar ( KTSP, Silabus, RPP masih versi lama, sebagian
proses KBM mengikuti IKM pada RPP PJBL dan Magang )
Merdeka 2: Mandiri Berubah ( KOSP, Seluruh Proses dengan IKM : ATP,
Modul Ajar, LKPD, sebagian boleh menggunakan Modul Ajar Pemerintah )
Merdeka 3: Mandiri Berbagi( Seluruh Proses IKM: KOSP, ATP, Modul Ajar dan
wajib share pengalaman ke SMK lain )
Apa yang mesti diketahui tentang
Kurikulum Merdeka ?
1. Capaian Pembelajaran
2. Tujuan Pembelajaran
3. Alur Tujuan Pembelajaran ( Sintaksnya , Flow Chart, JP, Urutan Modul Ajarnya )
4. Modul Ajar ( Sintaks dan Karakteristiknya )
5. Modul Ajar berbasis P5 dan bertematik
6. Struktur Kurikulum
7. Konsentrasi dan Program Keahlian
8. Project Based Learning berkolaborasi
9. Ragam Model Pembelajaran
10. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
11. Tema-Tema dalam P5 ( strategi memilih tema, kolaborasi lintas mapel )
12. Sintaks KOS dan pembuatannya.
Apa yang essensi?
Wakakur : KOSP, Struktur Kurikulum terbaru, kelola RPP Project,
Pelaksanaan P5 lintas mapel, kelola ATP, kelola Modul Ajar, Sinkronisasi dan
Validasi Kurikulum.
Waka Humas : link and Match dengan DUDIKA, MoU guru magang, PKL
siswa, Tracer study, Cari bantuan untuk siswa praktek dengan Mou setelah
lulus diterima.
Guru : ATP, Modul Ajar, Pembelajaran berbasis projek dalam Modul Ajar,
Praktek P5 ( Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) , Kerjasama dengan
Mapel Umum dan Kejuruan.
ISI CP 7
Rasional Mapel
Tujuan
Karakteristik
Capaian Tiap Fase
Elemen dalam Fase
Fase A ( I/II SD/ MI/Paket A )
Fase B ( III/ IV SD/MI/ Paket A )
Fase C ( V/VI SD/ MI/Paket A )
Fase E ( X/ SMA/MA/SMK/ Paket C )
Fase F ( XI/ XII SMA/ MA/SMK? Paket C )= Tingkat lanjut
Contoh Rasional Bahasa Indonesia 8
Model utama yang digunakan dalam pembelajaran bahasa Indonesia
adalah pedagogi genre. Model ini memiliki empat tahapan, yaitu:
penjelasan untuk membangun konteks (explaining, building the context),
pemodelan (modelling), pembimbingan (joint construction), dan
pemandirian (independent construction...
Di samping pedagogi genre, pembelajaran bahasa Indonesia dapat
dikembangkan dengan model-model lain sesuai dengan pencapaian
pembelajaran tertentu....
Contoh 9
Contoh Elemen dalam CP 10
002. Tujuan Pembelajaran 11
ABCD
Kompetensi- Konten- Variasi
Contoh Tujuan Pelajaran Bahasa 12
Indonesia
Mata pelajaran Bahasa Indonesia bertujuan untuk membantu peserta didik
mengembangkan: ( ada 7 )
4.kemampuan literasi (berbahasa, bersastra, dan bernalar kritiskreatif)
dalam belajar dan bekerja;
5. kepercayaan diri untuk berekspresi sebagai individu yang cakap,
mandiri, bergotong royong, dan bertanggung jawab;
3 Contoh Model Pembelajaran 13
model Pembelajaran Melalui
Penyingkapan/Penemuan (Discovery/Inquiry
Learning),
model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem-
based Learning/PBL),
model Pembelajaran Berbasis Proyek (Project-
based Learning/PJBL).
DL 14
1) Pemberian rangsangan (stimulation);
2) Pernyataan/Identifikasi masalah (problem statement);
3) Pengumpulan data (data collection);
4) Pengolahan data (data processing);.
5) Pembuktian (verification); dan
6) Menarik simpulan/generalisasi (generalization).
Inquiry Learning 15
( arti: Penyelidikan, Pertanyaan, Pemeriksaaan )
1. Tahap orientasi.
2. Merumuskan Masalah
3. Merumuskan Hipotesis
4. Tahap pengumpulan Data
5. Menguji Hipotesis
6. Menarik Kesimpulan
PjBL 16
1) Orientasi peserta didik pada masalah;
2) Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar;
3) Membimbing penyelidikan individu maupun
kelompok;
4) Mengembangkan dan menyajikan hasil karya;
dan
5) Menganalisis dan mengevaluasi proses
pemecahan masalah.
Contoh Karakteristik Bahasa Indonesia 17
004.Modul Ajar dan Karakteristiknya 18
Karakteristik Modul Ajar
Berbasis P5
Berdimensi profil Pelajar Pancasila
Berbasis P5 dan Tematik
Kolaboratif
Kriteria Modul Ajar 19
Modul Ajar dan Komponennya 20
21
012. Sintak KOS dan Pembuatannya 22
Kurikulum Operasional Sekolah/
Kurikulum Operasional Tingkat Satuan Pendidikan
Episode 15: Kurikulum Merdeka ( Sekolah 23
Penggerak , SMK PK, KOS/ KOSP )
Sintaks
Contoh KOS yang lebih lengkap 24
Kurikulum 1.Kurikulum operasional yang digunakan di satuan
Operasional pendidikan dikembangkan dan dikelola oleh satuan
Satuan pendidikan, mengacu kepada kerangka dasar dan
Pendidikan struktur kurikulum Program SMK Pusat Keunggulan
yang ditetapkan oleh Pemerintah.
2.Kurikulum operasional memuat kekhasan dan
sesuai dengan karakteristik satuan pendidikan,
konteks sosial budaya dan lingkungan, dunia
kerja serta karakteristik peserta didik.
3.Penyusunan kurikulum operasional melibatkan
dunia
kerja dan komite sekolah.
4.Kurikulum operasional disahkan oleh kepala
dinas pendidikan sesuai dengan
kewenangannya.
6 Dimensi Profil Pelajar Pancasila 30
6 Profil Pelajar Pancasila 31
PROFIL PELAJAR PANCASILA 32
33
34
35
36
37
PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR 38
PANCASILA
9 tema tersebut adalah:
1) gaya hidup berkelanjutan;
2) kearifan lokal;
3) Bhineka Tunggal Ika;
4) Bangunlah Jiwa dan Raganya;
5) Suara Demokrasi;
6) Berekayasa dan berteknologi untuk membangun NKRI;
7) Kewirausahaan;
8) Kebekerjaan;
9 ) Budaya kerja.
39
RPP Versi satu lembar, landasan hukum 40
Kinds of asssesments 41
42
43
P5 44
Sistem Blok
Terintegerasi
Di luar intrakurikuler
Berdasarkan tema dan panduan
Jenis Evaluasi 45
Siapa yang mengevaluasi Kurikulum ? 46
47
Projek P 5 48
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
1. Gaya Hidup Berkelanjutan 49
2. Kearifan Lokal 50