The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by limaandini1906, 2022-12-03 03:37:23

pdf_20221203_153532_0000

pdf_20221203_153532_0000

MAJALAH

Bangsa
Ophioglossales

&
Bangsa
Marratiales

Anak Kelas
Sporangiat

Kelas Filicineae
(Paku Sejati)

BOTANI

TUMBUHAN

RENDAH

Page 01

Bangsa

Morfologi Minggu, 27 November 2022

1. Hanya memproduksi daun tunggal, bukan
daun majemuk (ental) seperti biasanya
paku-pakuan lain, ada batang tiap-tiap
tahun hanya terdapat satu daun yang
bertangkai panjang dengan upih daun yang
menyerupai selaput
2. Pada daun biasanya mempunyai bagian
yang khusus untuk asimilasi, dan bagian lain
yang fertil yang menghasilkan alat-alat
reproduksi. Bagian daun yang fertil itu
berbentuk malai atau bulir dan keluar dari
tangkai, dari tengah, atau dari tepi daun
yang steril.
3. Sporangium besar, hampir bulat, tidak
mempunyai anulus, dindingnya kuat,
membuak dengan suatu retak melintang
atau membujur. Ophioglassaceae bersifat
isospor

Siklus Hidup

Majalah Pendidikan Biologi

Page 02

Botrychium daucifolium

Morfologi

Daucifolium hidup secara terrestrial

(hidup di tanah). Memiliki panjang 21

cm dan lebar 14 cm. Setelah diamati,

tipe dari Botrychium daucifolium

ditutupi rambut. Memiliki lamina

majemuk dan tidak berambut.

Tangkai daun yang fertil bercabang-

cabang, berbentuk malai atau bulir dan

keluar dari tangkai, dari pangkal, dari

tengah, atau dari tepi daun yang steril.

Sporangium tersusun dalam dua baris

sepanjang cabang-cabangnya. Tulang-

tulang daunnya menggarpu.

Sporangium besar, hampir bulat, tidak

mempunyai annulus, dinding kuat,

membuka dengan suatu retak

melintang atau membujur

(Tjitrosoepomo, et all, 1998).

Urutan Takson :
Kingdom : Plantae
Divisi : Pteridophyta
Kelas : Filicineae
Ordo : Ophioglossales
Famili : Ophioglossaceae
Genus : Botrychium
Spesies : Botrychium daucifolium

Sumber: Hook & Grev (PPG, 2016)

Majalah Pendidikan Biologi

Page 03

Botrychium virginianum

Urutan Takson:
Kingdom : Plantae
Divisi : Pteridophyta
Kelas : Filicineae
Ordo : Ophioglossales
Famili : Ophioglossaceae
Genus : Botrychium
Spesies : Botrychium virginianum

MORFOLOGI

Tanaman dapat tumbuh dari 1 kaki hingga 4 kaki saat dewasa. Sistem
akar terdiri dari rimpang berserat. Daun pakis ular berbisa berwarna
hijau muda, dan batangnya berwarna hijau muda hingga merah.
Tanaman terdiri dari satu daun steril dan daun subur kedua. Daun
subur berkembang sebelum daun mandul. Daun steril berukuran
panjang 4-8 inci dan lebar 5-10 inci dan diposisikan secara horizontal
dengan tanah. Ini dibagi menjadi 5-12 pasang selebaran. Setiap
selebaran dibagi menjadi 12 sub-selebaran. Sub-selebaran berbentuk
bulat telur, lanset, atau lonjong dan memiliki tepi dentate yang kasar.
Daun yang subur memiliki panjang 3-6 inci dan lebar sekitar 1,5
hingga 3 inci. Selebaran dan sub-selebarannya terlihat seperti
tangkai. Sporangia menempel pada selebaran dan anak selebaran dari
daun yang subur. Setelah sporangia matang, spora dilepaskan dan
disebarkan oleh angin. Tanaman tidak memiliki bunga atau buah.

Majalah Pendidikan Biologi

Page 04

BANGSA MARATTIALES

BLBLA

MORFOLOGI SI
KLUS HIDUP


1. Daun besar,

menyirip ganda.

2. Sporangium pada

sisi bawah daun,

mempunyai dinding

yang tebal, tidak

mempunyai cincin

(anulus), membuka

dengan suatu celah 3. Protalium berumur
atau liang.
panjang, mempunyai

mikoriza yang endofitik,

tumbuh di atas tanah,

berwarna hijau, bentuknya

menyerupai talus lumut hati

yang terdiri atas beberapa

lapis sel.

Majalah Pendidikan Biologi

Page 05

Danae nodosa

Urutan Takson :
Kingdom : Plantae
Divisi : Pteridophyta
Kelas : Filicineae
Bangsa : Marattiales
Suku : Marattiaceae
Marga : Danae
Spesies : Danae nodosa

Danaea adalah genus pakis dari

sekitar 50 spesies dalam keluarga

pakis Eusporangiate Marattiaceae.

Mereka adalah pakis kecil hingga

menengah besar dengan rimpang

tegak atau merayap dan biasanya

daun sekali menyirip dengan

pinnae yang berlawanan. Daun

yang subur berkontraksi,

acrosticoid dan ditutupi di bawah

dengan synangia linier yang

cekung .

Majalah Pendidikan Biologi

M

Morfologi : ASPLENIUM NIDUS
Paku Sarang (Latin: Asplenium
nidus L.) termasuk ke dalam suku Urutan Takson :
Polypodiaceae. Dalam bahasa Kerajaan : Plantae
ilmiah juga disebut sebagai paku Divisi : Pteridophyta
epifit atau litofit. Memiliki ciri-ciri Kelas : Filicineae
daun tunggal, banyak, terpusar, Ordo : Marattiales
berbentuk sabuk, berukuran 100- Famili : Aspleniaceae
500 X 10-20 cm, lurus atau sedikit Genus : Asplenium
melengkung ke bawah pinggirnya Spesies : Asplenium nidus
agak bergelombang. Warna dari
tulang daun cokelat kehitaman
dan menonjol pada permukaan
atas daun. Seperti halnya tanaman
lain yang memiliki kantong spora
pada permukaan kiri-kanan daun
paku sarang ini terdapat kantong
spora. Dalam hal lain tanaman ini
kerap dijadikan tanaman hias,
karena bisa hidup di daerah yang
teduh dan lembab, sehingga cocok
berada di dalam ruangan tertutup.
Selain dijadikan sebagai tanaman
hias, bagian pucuk dari tanaman
ini dapat dijadikan sebagai obat
pencuci rambut.

Majalah Pendidikan Biologi

PERANAN Page 07

Peranan Paku Ophioglossales dan Marattiales:
1. Tumbuhan paku sebagai tanaman hias.
2. Tumbuhan paku sebagai bahan obat-obatan.
3. Tumbuhan paku sebagai bahan penggosok (ampelas).
4. Digunakan untuk dekorasi rumah, karangan bunga,
dan berbagai keperluan lainnya.

Majalah Pendidikan Biologi

"Tim yang sukses adalah sekelompok orang yang
terdiri dari banyak tangan dan satu pikiran." Page 08
-Bill Bethela.

Faris Anwar Dzaki Devina Novalia Putri Muhamad Rayanda

Angger Reza Egypt Putri Salsabilla Maharani Lima Andini

Jessica Mega Putri Nabila Agnia Putri

Majalah Pendidikan Biologi

Penutup

Daftar Pustaka

Ayatusa’adah dan Nor Apriyani Dewi. 2017. Iventarisasi Tumbuhan Paku
(Pteridophyta) di Kawasan Kampus IAIN Palangka Raya Sebagai Alternatif Media
Pembelajaran Materi Klasifikasi Tumbuhan. Vol 5(2) : 22-24
Brownsey P. J. & L. R. Perrie. 2014. Flora Of New Zealand Fern and
Lycophytes (Marattiaceae). The Benyamin Publishing Company. Inc. : New York.
Hasnunidah, Neni. 2018. Botani Tumbuhan Rendah. Graha Ilmu.Yogyakarta
Wirakusumah. 2003. Dasar-Dasar Ekologi bagi Populasi dan Komunitas. UI Press
: Jakarta.

Thank you

Kelompok 4B

Majalah Pendidikan Biologi

Better to do
something
imperfectly
than to do

nothing
perfectly

BOTANI TUMBUHAN RENDAH

Kelompok 4B Pendidikan Biologi 2021

Majalah Pendidikan Biologi


Click to View FlipBook Version