PRAKTIKUM SISTEM OPERASI
Oleh : Muhammad Anugrah Pangestu
NIM : 09011282025090
Editor : Muhammad Anugrah Pangestu
Pembimbing : Iman Saladin B. Azhar S.KOM., M.MSI.
Edisi Pertama
Terbitan Tahun 2022
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmaanirrahiim, Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT
karena berkat Rahmat dan Hidayah-Nya, serta segala kemudahan yang telah diberikan, penulis
dapat menyelesaikan pembuatan Buku ini dengan judul “Praktikum Sistem Operasi”.
Adapun tujuan pembuatan Buku “Sistem Operasi” ini adalah untuk menyelesaikan
ujian akhir semester mata kuliah Praktikum Sistem Operasi dari Dosen Pembimbing Bapak
Iman Saladin B. Azhar S.KOM., M.MSI.
Buku ini terdiri dari 37 Halaman yang disusun dengan bahasa yang mudah dipahami.
Penulis menyadari bahwa buku ini masih banyak kekurangan, karena itu penulis mengharapkan
masukan yang positif agar di kemudian hari dapat memperbaiki kekurangan buku ini. Akhir
kata hanya ucapan terima kasih. Semoga buku ini dapat memberikan manfaat bagi para
pembacanya.
iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ....................................................................................................... iii
DAFTAR ISI ...................................................................................................................... iv
1. INSTALLASI VMWARE DAN FEDORA .............................................................. 1
1.1. Installasi VMWare ............................................................................................. 1
1.2. Installasi Fedora pada VMWare ........................................................................ 6
2. INSTALLASI OPERATING SYSTEM PADA VIRTUALBOX ............................. 17
3. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN CHROME OS ............................................. 30
3.1. Installasi Chrome OS ......................................................................................... 30
3.2. Kelebihan dan Kekurangan Chrome OS ............................................................ 36
4. PERINTAH-PERINTAH UBUNTU SERVER ....................................................... 37
5. DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... 43
iv
v
1. INSTALLASI VMWARE DAN FEDORA
VMware adalah salah satu software dapat digunakan untuk virtualisasi atau melakukan
cloud computing untuk server, computer, dan perangkat keras lainnya. Pada VMware, kita dapat
menjalankan sistem operasi yang berbeda. Contohnya, kita dapat menggunakan sistem operasi
lain selain Windows atau Mac Os dalam satu computer.
Untuk Menggunakan VMware, diperlukan software VMware dan sistem operasi yang akan
digunakan, salah satu contoh sistem operasi yang akan digunakan adalah sistem operasi Fedora.
1.1. Installasi VMWare
1) Download VMware workstation di Browser
2) Buka VMware yang telah didonwnload. Lalu klik Next untuk melanjutkan installasi.
1
3) Klik I Accept the terms in the License agreement, kemudian klik Next.
4) Pilih add VMware workstation console tools into system path agar tidak perlu lagi
memasukkan VMware ke path secara manual. Setelah itu klik Next.
5) Pada bagian ini dapat dipilih secara default atau sesuai keinginan dengan cara memberi
ceklis. Jika sudah, klik Next untuk melanjutkan.
2
6) Pada bagian ini saya sarankan untuk pilih kedua pilihan dengan cara memberi ceklis
agar shortcuts VMware terdapat pada Dekstop dan Start Menu. Setelah itu klik Next.
7) Setelah semua selesai Klik Install dan tunggu proses installasi VMware selesai.
3
8) Setelah proses installasi selesai, klik Finish.
9) Buka aplikasi VMware yang sudah diisntall
10) Pada bagian ini kita bisa memasukkan license key yang kita miliki pada VMware. Jika
tidak mempunyai license key, kita tetap bisa menggunakan VMware dengan cara
memilih versi trial selama 30 hari.
4
Setelah itu, klik Continue.
11) Klik Finish untuk menyelesaikan proses installasi, dan VMware sudah bisa digunakan.
5
1.2. Installasi Fedora pada VMware
1) Download Fedora workstation dalam bentuk iso pada Browser.
6
2) Buka VMware lalu klik Create a New Virtual Machine
3) Pilih tipe yang direkomendasikan oleh VMware, lalu klik Next.
7
4) Pilih sistem operasi Fedora yang sudah didownload sebelumnya denggan cara klik
Browse.
Pilih sistem operasi Fedora, lalu klik Open.
8
5) Setelah sistem Operasi dipilih, klik Next untuk melanjutkan.
6) Pada bagian ini, nama dan lokasi penyimpanan Virtual Machine dapat diubah. Jika
sudah klik Next untuk melanjutkan.
9
7) Pilih besar penyimpanan Virtual Machine. Besar penyimpanan dapat dirubah sesuai
dengan kapasitas komputer. Setelah selesai, klik Next.
8) Pada bagian ini, kita dapat melakukan kostumisasi pada hardware dengan cara klik
Costumize Hardware.
10
9) Disini kita dapat melakukan kostumisasi pada memori, prosesor, dll. Setelah selsai,
klik Close.
10) Setelah selesai melakukan kostumisasi, Klik Finish untuk melanjutkan installasi.
11
11) Pilih Start Fedora-Workstation-Live lalu klik Enter pada keyboard.
12) Setelah masuk pada bagian ini, pilih Install to Hard Drive.
12
13) Pilih Bahasa yang ingin digunakan. Lalu klik lanjutkan.
14) Pilih Installation Destination.
13
15) Pilih destinasi yang diinginkan untuk melakukan installasi. Setalah itu klik Done pada
bagian kiri atas.
16) Klik Begin Installation untuk memulai installasi.
14
17) Tunggu proses installasi selesai. Lalu klik Finish Installation.
15
18) Setelah selesai. Fedora sudah dapat digunakan pada VMware.
16
2. INSTALLASI SISTEM OPERASI PADA
VIRTUALBOX
VirtualBox adalah perangkat lunak virtualisasi, yang dapat digunakan untuk
mengeksekusi sistem operasi "tambahan" di dalam sistem operasi "utama". Sebagai contoh,
jika seseorang mempunyai sistem operasi MS Windows yang terpasang di komputernya, maka
seseorang tersebut dapat pula menjalankan sistem operasi lain yang diinginkan di dalam sistem
operasi MS Windows.
Untuk Menggunakan VirtualBox, diperlukan software VirtualBox dan sistem operasi
yang akan digunakan, salah satu contoh sistem operasi yang akan digunakan adalah sistem
operasi Ubuntu Dekstop. Berikut merupakan Langkah-langkah installasi sistem operasi pada
VirtualBox.
1) Download Ubuntu Dekstop di Browser.
17
2) Buka VirtualBox lalu klik New. Beri nama pada OS yang akan diinstall
pada VirtualBox.
3) Tentukan kapasitas memori pada Ubuntu Dekstop. Setelah selesai klik Next.
18
4) Pilih Create a Virtual hard disk now. Lalu klik Create
5) Pilih VirtualBox Disk Image, lalu klik Next.
19
6) Pilih lokasi penyimpanan dan besar ukuran penyimpanan sesuai keinginan. Lalu klik
Create.
7) Setelah mesin dibuat, masukkan file ubuntu desktop dengan cara klik bagian storage
pada menu settings.
20
8) Pilih Empty pada bagian Controller, Lalu pilih optical drive dengan klik bagian
DVD.Lalu klik Choose a disk file.
9) Pilih file Ubuntu Dekstop yang akan digunakan. Lalu klik Open.
21
10) Klik OK apabila file sudah dipilih.
11) Jalankan Ubuntu Desktop pada VirtualBox dengan mengklik Start.
22
12) Pada bagian ini, pilih Bahasa yang ingin digunakan lalu pilih Install Ubuntu.
13) Pilih Keyboard Layout yang ingin digunakan.
23
14) Pada pilihan ini dapat dipilih secara default yaitu pilih Normal Installation dan
Download updates while installing Ubuntu. Lalu klik Continoue
15) Pilih Erase disk and Install Ubuntu. Lalu klik Install Now untuk melanjutkan
installasi.
24
16) Klik Continoue.
17) Pada bagian ini pilih lokasi tempat anda tinggal. Lalu klik Continoue.
25
18) Pilih Username dan Password yang akan digunakan pada Ubuntu Dekstop. Lalu klik
Continoue.
19) Tunggu proses installasi Ubuntu Dekstop sampai selesai.
26
20) Setelah installasi selesai, maka akan direkomendasikan untuk me-Restart
VirtualBox.Klik Restart Now.
21) Setelah Restart, maka akan muncul tampilann berikut. masukkan password
yang sudah dibuat lalu klik Enter.
27
28
22) Setelah semua selesai, Ubuntu Dekstop sudah dapat digunakan pada VirtualBox.
29
3. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN CHROME OS
Chrome OS adalah sebuah proyek opensource yang bertujuan untuk membangun sebuah
sistem operasi yang menyediakan pengalaman komputasi yang cepat, sederhana, dan lebih aman
bagi orang-orang yang menghabiskan sebagian besar waktu mereka di web. Di sini kita dapat
memeriksa dokumen desain proyek, mendapatkan kode sumber, dan berkontribusi.
Pada percobaan kali ini, kita akan melakukan installasi Chrome OS pada VMware
Workstation untuk mencari kelebihan dan kekurangan dari Chrome OS.
3.1. Installasi Chrome OS pada VMware Workstation.
1) Buka VMware Workstation lalu klik Create a New Virtual Machine.
2) Pilih option Typical (recommended) karena ini tipe yang direkomendasikan.
30
3) Cari file OS dengan mengklik Browse lalu pilih Chrome OS yang akan digunakan,
Klik Open.
31
4) Klik Next untuk melanjutkan Installasi.
5) Pilih Operating System Linux, lalu pilih Versi Other Linux 3.x Kernel 64-bit.
32
6) Beri nama pada Virtual Machine dengan nama Chrome OS.
7) Pilih kapasitas disk yang diinginkan, lalu pilih Split virtual disk into multiple files.
Kemudian klik Next.
33
8) Pada bagian ini kita melakukan kostumisasi pada hardware dengan cara mengklik
Customize Hardware. Jika sudah klik Finish.
9) Untuk menjalankan Chrome OS, klik Power on this virtual machine.
34
10) Pada bagian ini pilih Chrome OS dan tekan Enter.
11) Chrome OS sudah dapat digunakan.
35
3.2. Kelebihan dan Kekurangan Chrome OS
• Kelebihan:
Menurut saya kelebihan dari Chrome OS ini sendiri adalah memiliki desain OS yang
simpel dan mudah untuk dipelajari, seperti tempat folder penyimpanan, tempat
pencarian software, dll. Kelebihan lain yang saya temukan adalah software-software
yang biasanya terdapat dalam OS lain juga ada di Chrome OS ini. Saya sempat berpikir
kalau akan ada software-software yang dikurangi seperti office atau lain-lain
dikarenakan Chrome OS merupakan OS yang ringan, ternyata software yang terdapat
pada Chrome OS ini lengkap dan bisa digunakan untuk pelajar.
• Kekurangan:
Menurut saya, kekurangan dari Chrome OS ini adalah desain yang kurang menarik. OS
ini memiliki desain yang simpel, akan tetapi menurut saya desainnya kurang menarik
dibandingkan OS lain. Kekurangan lain yang satu temukan adalah, terdapat beberapa
website yang tidak bisa dibuka pada browser salah satunya Youtube. Saya tidak terlalu
mengerti kenapa website tersebut tidak dapat dibuka, mungkin dikarenkan masalah
jaringan atau memang tidak dapat dibuka pada OS ini. Kemudian untuk browser lain
seperti google chrome harus melakukan update terlebih dahulu, jadi tidak dapat dipakai
secara langsung. Kita dapat memilih browser default pada OS ini diantaranya google,
yahoo, dan bing
36
4. PERINTAH-PERINTAH UBUNTU SERVER
1) cat
cat berfungsi untuk membuat file pada ubuntu server. Untuk membuat file kita harus
menuliskan cd >namafile lalu tekan “Enter”. Kemudian isi file yang telah dibuat. Setelah
selesai klik Ctrl+C untuk menyimpan file.
Untuk melihat isi file yang sudah dibuat, kita dapat meggunakan cat namafile.
2) touch
touch berfungsi untuk membuat file baru dalam keadaan kosong. Berbeda dengan cat
dimana kita dapat mengisi file secara langsung, pada touch kita tidak bisa membuat isi
file dan hanya dapat membuat file kosong saja. Untuk menggunakan touch, kita dapat
mengetikkan touch namafile.
3) mkdir
mkdir berfungsi untuk membuat direktori baru. Kita dapat mengetik mkdir namadirektori
untuk membuat direktori baru.
37
4) cd
cd berfungsi untuk berpindah ke direktori lain. Untuk berpindah ke direktori lain, kita
dapat mengetikkan cd namadirektori. Dengan begitu kita akan masuk ke direktori yang
kita inginkan.
5) cp
cp berfungsi untuk menyalin sebuah file. Untuk menyalin file kita dapat mengetikkan
seperti ini cp namafile home. Ini berarti kita ingin menyalin file ke direktori home.
6) rm
rm berfungsi untuk menghapus file. Kita dapat menggunakan rm dengan cara
mengetikkan rm namafile. Dengan begitu file akan terhapus.
7) rmdir
rmdir berfungsi untuk menghapus direktori. Kita dapat mengetik rmdir namadirektori
untuk menghapus direktori. Akan tetapi, jika pada direktori terdapat file lain maka kita
tidak dapat langsung menghapus direktori tersebut.
38
8) mv
mv berfungsi untuk memindahkan file, bisa juga untuk merubah nama sebuah file.
Untuk memindahkan file, kita dapat mengetik mv namafile namadirektori. Dengan
begitu file akan dipindahkan ke direktori yang dituju.
Jika ingin mengubah nama file, perintah yang digunakan sama dengan
memindahkan file. Akan tetapi nama direktori diubah menjadi nama file yang ingin
diubah.
9) ifconfig
ifconfig berfungsi untuk melihat informasi pada kartu jaringan, seperti IP address, Mac
address, dan lain-lain.
39
10) clear
clear berfungsi untuk membersihkan seluruh layar terminal, (sama dengan perintah
CLS di DOS)
11) date
date berfungsi untuk menampilkan tanggal dan waktu.
12) rm –r (recursive remove)
rm -r berfungsi untuk menghapus file, direktori dan subdirektorinya. Kita dapat
menggunakan rm -r dengan mengetik rm -r nama direktori. Dengan begitu direktori dan
seluruh isi file direktori akan terhapus.
40
13) bc
bc berfungsi untuk menampilkan calculator.
14) file
File berfungsi untuk melihat ekstensi / tipe suatu file yang dimaksud. Kita dapat
mengetik file namafile untuk melihat ekstensi file.
15) nano
nano berfungsi untuk text editor (notepad).
41
16) history
history berfungsi untuk melihat perintah apa saja yang telah digunakan.
17) man (manual)
man berfungsi untuk menampilkan halaman manual untuk semua perintah UNIX.
Misalnya, kita ingin menampilkan halaman manual rm (remove). Maka kita dapat
mengetik man rm. Dengan begitu halaman manual rm akan ditampilkan
.
DAFTAR PUSTAKA
Anonym. Workstation User’s Manual. Tersedia online di
https://www.vmware.com/pdf/ws6_manual.pdf. Tanggal Akses 19 Mei 2022.
Anonym. Oracle VM VirtualBox User Manual. Oracle Corporation. Tersedia Online di
http://download.virtualbox.org/virtualbox/UserManual.pdf. Tanggal Akses 19 Mei 2022.
K. Kipruto, Karl Ian. 2019. Operating System. KenyaTechnical Trainers Collage. Tersedia
Online di https://www.academia.edu/40159984/chrome_operating_system. Tanggal
Akses 19 Mei 2022.
43