Bunga Tunggal dan Bunga Majemuk

Bunga Tunggal dan
Bunga Majemuk

Kelompok Werkudara

Nama Anggota :

Balqis Wafiq Azizah / 04
Firman Nur Cahyo / 11

Keisha Azahra Wahyudi / 15
Mujaddid Andrian Azka / 21
Nadya Dwi Agustin / 23

Zahra Angelina Bustomy / 36

Pengertian Bunga Tunggal

Pengertian bunga tunggal adalah bunga yang

diberikan berdasarkan p
erhitungan modal awal

sehingga hanya memiliki satu variasi saja (tetap) dari
awal periode sampai akhir periode.

Jika modal awal sebesar Mo mendapat bunga
tunggal sebesar p% per periode maka setelah n
bulan besar modalnya menjadi Mn sehingga berlaku

ketentuan berikut.

Pengertian Bunga Majemuk

Bunga majemuk adala
h bunga yang dihitung

berdasarkan pokok awal, yang juga mencakup
semua bunga akumulasi dari deposito atau pinjaman

periode sebelumnya.

Jika modal awal sebesar Mo mendapat bunga
majemuk sebesar p% per periode maka setah bulan

n bulan besar modalnya Mn sehingga berlaku
ketentuan berikut
Mn = Mo(1+p)^n

Kegiatan 1 berawan

Nadya Dwi Agustin / 23

Pada tahun 2022 Mujaddid menabung uang di suatu bank Rp.2000.000-, .
Bank tersebut menggunakan sistem bunga tunggal dengan bunga 10%
pertahun.

berikut uang tabungan Mujaddid :
a. Pada tahun 2022 (0 tahun)

= Rp.2000.000 + 0 (10% × Rp.2000.000)
= Rp.2.000.000-,



b. Pada tahun 2023 (1 tahun)
= Rp.2000.000 + 1(10% × Rp.2.000.000)

= Rp.2.200.000-,



c. Pada tahun 2024 (2 tahun)
= Rp.2.000.000 + 2(10% × Rp.2.000.000)

= Rp.2.400.000-,



d. Pada tahun 2025 (3 tahun)
= Rp.2.000.000 + 3(10% × Rp.2.000.000)

= Rp.2.600.000-,



e. Pada tahun 2026 (4 tahun)
= Rp.2.000.000 + 4(10% × Rp.2.000.000)

= Rp.2.800.000-,

Kegiatan 2

Balqis Wafiq Azizah / 04

Pada tahun 2022 Wahda menabung uang di suatu bank Rp 2.000.000,-
Bank tersebut menggunakan sistem bunga majemuk dengan bunga 10% per

tahun.


Berikut uang tabungan Wahda:


a. pada tahun 2022 (0 tahun)

Rp2.000.000,-



b. pada tahun 2023 (1 tahun)
Rp2.000.000 + (10/100 x 2.000.000)

= Rp2.200.000



c. pada tahun 2024 (2 tahun)
Rp2.200.000 + (10/100 x 2.200.000)

= Rp2.420.000



d. pada tahun 2025 (3 tahun)
Rp2.420.000 + (10/100 x 2.420.000)

= Rp2.662.000



e. pada tahun 2026 (4 tahun)
Rp2.662.000 + (10/100 x 2.662.000)

= Rp2.928.200

Kegiatan 3

Zahra Angelina Bustomy/ 36

Selfi menabung di Bank Sejahtera sebesar Rp. 4.000.000,- dengan
suku bunga mejemuk sebesar 5% pertahun. Berapa tabungan Selfi

setelah 4 tahun!

4 tahun = 4.410.000 (5/100 x 44.100)
= 4.410.000 (5 x 44.100)
= 4.410.000 (220.500)
= 4.630.500

Kegiatan 4

Keisha Azahra Wahyudi / 15

Pak Dafa menyimpan saham sebesar Rp 7.000.000,- per
caturwulan.Berapa besar modal akhir Pak Dafa yang di peroleh

setelah 3 tahun 4 bulan?

Menyimpan saham(M
o) = Rp.7000.000

1 catur Wulan = 4 bulan
3 tahun 4 bulan = 40 bulan

n = 40/4 = 10
Suku bunga (p)= 2% per 4 bulan



Mn=mo(1+p)^n
M10=7.000.000 (1 + 0,02)^10
= 7.000.000 (1,02)^10
=7.000.000 (1,2189)
M10=8.532.300

Dengan alat gambar, lingkari kata yang
menggambarkan cuaca hari ini.

Kegiatan 5 hujan

Mujaddid Andrian Azka /be2r1awan

Bu Nabila menabung sudah 3 bulan di suatu bank sebesar Rp.
1.000.000. Bank memberikan bunga tunggal sebesar 1%.
Berapa tabungan Bu Nabila saat inii

M : Rp. 1.0
00.000
P : 1%
3 Bulan



3 bulan = Rp. 1.000.000 + 3(1/100 × Rp.
1.000.000) = Rp. 1.030.000

Kegiatan 6

Firman Nur Cahyo / 11

Pak Fajar menempatkan deposito sebesar Rp. 10.000.000 di suatu bank. Hal tersebut
dilakukan karena Pak Fajar tertarik dengan penawaran bank yang menawarkan sistem
bunga tunggal sebesar 10% pertahunnya. Pak Fajar berencana mendepositokan selama

5 tahun. Berapa uang Pak Fajar setelah 5 tahun?

M : Rp. 10
.000.000
P : 10%
5 Tahun

5 tahun = Rp. 10.000.000+5(10/100 × Rp.
10.000.000) = 10.500.000