The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by zakarianovita, 2022-06-05 09:54:29

Trapesium Usia

Modul 1.2.a.3

Keywords: Trapesium Usia,Modul 1.2.a.3 CGP

TRAPESIUM Modul: 1.2.a.3
CGP Angkatan 5, Kab. Mojokerto
. USIA

By : Novita Suma Zakaria, S.Pd.

Usia aktif kerja 60 tahun

33 tahun

Pengalaman positif usia 16Tahun
( kelas 2 SMA)

Pengalaman negatif usia 10
Tahun ( kelas 4 SD )

Diagram Trapesium usia

Selisih usia peristiwa positif :
33 – 16 = 17 tahun
Selisih usia peristiwa negatif :
33 – 10 = 23 tahun

• Peristiwa Negatif:
• Di usia 10 tahun saya duduk dibangku kelas 4 SD saya teringat

saat pempelajaran Matematika saya diminta untuk
menyelesaikan soal dipapan tulis namun saya tidak cekatan
mengerjakan karena kurang menguasai materi, dan Pak Guru
membentak saya hingga saya menangis. Sejak saat itu saya

kurang meyukai mata pelajaran Matematika.

• Peristiwa positif
• Di usia 16 tahun saat saya dikelas 2 SMA saya diminta

menjadi pustakawan dari perwakilan kelas, sejak saat itu
saya hobby membaca juga menulis cerpen. Hingga pada

saat ada Lomba bulan Bahasa festival saya diikut
sertakan lomba membaca cerpen dan mendapat juara I.

• Siapa yang terlibat ?
• Selain saya pribadi, tentu saja ada

peran Pak guru semasa SD dan Ibu
guru saya semasa SMA juga teman –

teman dan orang tua.

Mengapa saya bisa mengingat dengan jelas kedua peristiwa di
atas?

Peristiwa yang mengesankan baik positif maupun negatif
akan mendapatkan tempat tersendiri dalam pikiran kita dibanding
dengan peristiwa yang biasa-biasa saja seperti halnya kedua
pengalam saya.

apa saja peran guru terkait trapesium di atas?
Pengalaman adalah guru terbaik ( Pepatah ) dan itu benar adanya.
Pengalaman akan membentuk kedewasaan seseorang. Melalui
pengalaman manis dan pahit seseorang dapat tumbuh menjadi
lebih baik dengan mengambil hikmah dan pelajaran dari setiap
kejadian.

Pelajaran hidup apa yang saya peroleh dari kegiatan trapesium usia
dan roda emosi, terkait peran saya sebagai guru terhadap peserta didik saya
adalah saya tidak akan mencontoh perilaku Pak guru dengan membentak
siswa yang belum memahami materi, dari pengalaman tersebut saya selalu
mengevaluasi dan merefleksi setiap kegiatan pembelajaran yang saya lakukan
di kelas. Dan saya meneladani Ibu Guru saya yang selalu memotivasi saya serta
memberikan dukungan penuh setiap saat, secara tidak langsung peran Bu
Guru saya dapat menyembuhkan luka dan menumbuhkan rasa percaya diri
saya.

Nilai – nilai yang saya yakini dalam kata : “ Guru ,murid,
belajar , makna, peran “ ialah

Guru adalah Pelita, menuntun dan menerangi jalan
setiap murid menuju masa depan dengan cahaya –
cahaya nilai kehidupan, belajar dari setiap
pengalaman yang bermakna agar dapat tumbuh
menjadi pribadi yang selamat dan bahagia.

1. apa nilai-nilai dalam diri saya yang membantu saya menggerakkan murid,
rekan guru, dan komunitas sekolah saya ?

Saya adalah seorang yang adaptif, saya selalu berusaha menjadi sosok
yang bermanfaat. Saya juga termasuk pribadi yang komunikatif sehingga saya
dapat mengajak dan menggerakan murid, rekan guru, dan komunitas sekolah
saya.

2. Apa peran yang selama ini saya mainkan dalam menggerakkan murid, rekan
guru, dan komunitas sekolah saya ?

Selain menjadi seorang guru kelas saya juga diberikan tugas sebagai
Operator sekolah dimana saya harus berperan aktif dalam setiap menginputan
data baik data murid atau Guru karena menyangkut Tunjangan, PIP bagi murid
dan lain – lain. Selain itu saya juga berperan dalam segala sesuatu yang
berhubungan dengan IT di sekolah dari sanalah saya selalu menggerakkan rekan
guru untuk siap menjalani era digitalisasi.
.


Click to View FlipBook Version