Budaya Positif Yani Mulyani CGP Angkatan 9 Kabupaten Garut Jurnal Refleksi Dwi Mingguan 4 Yani Mulyani Mulyani Mulyani MODEL 4F
Yani Maria, S.Pd.,M.M.Pd FASILITATOR Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 9 Inar Suminarsih, S.Pd.,M.Pd PENGAJAR PRAKTIK Yani Mulyani Mulyani Mulyani
FEELINGS (PERASAAN) Perasaan yang muncul selama pembelajaran dan apa yang dirasakan saat melakukan aksi nyata. Model 4F merupakan model refleksi yang dikembangkan oleh Dr. Roger Greenaway. MODEL 4F FACTS (PERISTIWA) Pengalaman, hal baik apa saja, hambatan atau kesulitan serta solusi untuk mengatasi hambatan tersebut FINDINGS (PEMBELAJARAN) Pelajaran dan hal baru yang didapatkan selama proses pembelajaran FUTURE (PENERAPAN) Penerapan atau tindakan yang akan dilakukan setelah belajar dari peristiwa Yani Mulyani Mulyani Mulyani
FACTS (PERISTIWA) Yani Mulyani Mulyani Mulyani
Yani Mulyani Mulyani Mulyani Mulai dari Diri Eksplorasi Konsep Ruang Kolaborasi Demonstrasi Kontekstual Elaborasi Pemahaman Koneksi Antar Materi Aksi Nyata Di dalam modul 1.4 saya mempelajari tentang Budaya Positif dengan kegiatan yang dilalui antara lain: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Kegiatan di Modul 1.4 Pengalaman Pada saat menerapkan materi pada kegiatan aksi nyata, masih banyak tindakan yang belum tepat, contohnya saya masih kesulitan memposisikan diri sebagai manajer dan menyadari bahwa selama ini tindakan saya dalam menangani permasalahan murid masih kurang tepat.
Memahami makna disiplin positif dan nilainilai kebajikan Teori motivasi, hukuman, penghargaan dan restitusi Pembuatan keyakinan kelas Kebutuhan dasar manusia Lima posisi kontrol guru dalam menangani permasalahan murid Segitiga restitusi yang merupakan tahap dalam pemecahan masalah yang dihadapi murid Dalam modul ini saya memperoleh banyak sekali ilmu yang berharga dan bermanfaat, yaitu: Yani Mulyani Mulyani Mulyani Hal baik selama kegiatan Hambatan selama kegiatan Mengubah cara pandang bahwa penghargaan adalah hukuman menjadi tantangan bagi saya. Dalam modul ini cukup banyak yang mengubah cara pandang kita sebagai guru sehingga dalam penerapannya memerlukan pendalaman materi yang lebih serta harus adanya kolaborasi yang kuat dari semua warga sekolah. Hambatan yang dialami selama mempelajari modul 1.4 antara lain:
Berupaya meningkatkan pemahaman dan mempelajari materi sehingga dalam penerapannya menjadi lebih baik. Melakukan kolaborasi melalui pendekatan persuasif kepada rekan sejawat dalam upaya menciptakan budaya positif. Melaksanakan pembiasaan-pembiasaan yang lebih konsisten kepada murid sehingga tercipta budaya positif di kelas maupun di sekolah. Solusi dalam Mengatasi Masalah Yani Mulyani Mulyani Mulyani
FEELINGS (PERASAAN) Yani Mulyani Mulyani Mulyani
Banyak sekali ilmu serta materi baru yang saya peroleh dari modul 1.4 tentang Budaya Positif ini. Cara pandang saya tentang sebuah penghargaan menjadi berubah. Saya menjadi harus lebih memahami lagi tentang memandang sebuah permasalahan murid bukan hanya dipandang dari sudut pandang negatif tetapi guru juga harus mampu melihat dari sisi pemenuhan kebutuhan dasar murid tersebut. Ketika guru mengatasi masalah yang terjadi pada murid bukan mencari siapa yang salah. Akan tetapi mencari solusi bersama dengan kolaborasi antara guru dan murid melalui tahapan segitiga restitusi. Pembentukan keyakinan kelas melalui nilai-nilai kebajikan akan lebih efektif apabila dilaksanakan oleh semua kelas sehingga menciptakan Budaya Positif di sekolah akan tercapai. Yani Mulyani Mulyani Mulyani Yang saya rasakan selama pembelajaran berlangsung
FINDINGS (PEMBELAJARAN) Yani Mulyani Mulyani Mulyani
Bahwa saya tidak dapat mengontrol murid ataupun orang lain karena kontrol diri berasal dari diri kita sendiri. Guru harus mampu memposisikan diri sebagai manajer dalam mengatasi permasalahan murid. Hukuman dan penghargaan hanya membuat murid tersakiti sehingga perlu adanya motivasi dari diri untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab. Apabila kita meyakini akan nilai-nilai kebajikan maka akan mampu menumbuhkan budaya positif. Segitiga restitusi akan menjadi sebuah solusi terbaik bagi guru dan murid dalam mengatasi permasalahan di sekolah. Selama pembelajaran modul 1.4 tentang Budaya Positif saya menjadi memahami: Yani Mulyani Mulyani Mulyani Pelajaran yang Saya Dapatkan
Selama ini saya meyakini bahwa hukuman dan penghargaan akan mampu menciptakan murid yang disiplin dan memberikan motivasi positif. Ternyata hal tersebut adalah keliru, justru hukuman dan penghargaan sama-sama memberikan dampak negatif bagi murid. Solusinya adalah melalui tahapan segitiga restitusi. Keyakinan kelas yang disepakati bersama antara guru dan murid harus mengandung nilai-nilai kebajikan yang diyakininya sehingga akan tercipta murid yang memiliki disiplin positif dan menjadi budaya positif di sekolah. Yani Mulyani Mulyani Mulyani Hal baru yang saya dapatkan
FUTURE (PENERAPAN) Yani Mulyani Mulyani Mulyani
Selalu berhati-hati dalam mengambil tindakan dalam menyelesaikan setiap permasalahan murid. Kita harus mencari latar belakang masalahnya karena mungkin saja ada kebutuhan dasar yang belum terpenuhi. Konsisten melaksanakan segitiga restitusi dalam menyelesaikan masalah sehingga terbentuk murid yang bertanggung jawab terhadap diri. Meningkatkan kolaborasi dengan rekan sejawat untuk menciptakan budaya positif di sekolah. Mensosialisasikan pemahaman serta pengalaman tentang budaya positif di komunitas sekolah. Hal yang akan saya lakukan Yani Mulyani Mulyani Mulyani
Terima Kasih Yani Mulyani Mulyani Mulyani