JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN Coaching untuk Supervisi Akademik MODUL 2.3 Yani Mulyani Mulyani Mulyani YANI MULYANI CGP ANGKATAN 9 SDN 3 CIGEDUG KAB. GARUT
PERKENALKAN Yani Maria, S.P.d.,M.M.Pd FASILITATOR Inar Suminarsih, S.Pd.,M.Pd PENGAJAR PRAKTIK Yani Mulyani, S.Pd Calon Guru Penggerak Yani Mulyani Mulyani Mulyani
MODEL 6 ; 5R (Bain, dkk, 2002, dalam Ryan & Ryan, 2013) 1. REPORTING Mendeskripsikan : menceritakan ulang peristiwa yang terjadi 2. RESPONDING Menjabarkan tanggapan yang diberikan dalam menghadapi peristiwa yang diceritakan, misalnya melalui pemberian opini, pertanyaan, ataupun tindakan yang diambil saat peristiwa berlangsung. 3. RELATING Menghubungkan kaitan antara peristiwa dengan pengetahuan, keterampilan, keyakinan atau informasi lain yang dimiliki. 4. REASONING Menganalisis dengan detail mengapa peristiwa tersebut dapat terjadi, lalu mengambil beberapa perspektif lain, misalnya dari teori atau kejadian lain yang serupa, untuk mendukung analisis tersebut. 5. RECONSTRUCTING Menuliskan rencana alternatif jika menghadapi kejadian serupa di masa mendatang. Yani Mulyani Mulyani Mulyani
MULAI DARI DIRI. Pada kegiatan ini CGP menuliskan refleksi diri mengenai Supervisi Akademik yang pernah dilaksanakan ketika CGP di supervisi oleh Kepala Sekolah. EKSPLORASI KONSEP. Mempelajari materi-materi mengenai konsep, paradigma, prinsip, alur coaching dan supervisi akademik dengan paradigma coaching RUANG KOLABORASI. Pada kegiatan ini para CGP bersama Fasilitator membahas tentang praktek coaching, kemudian kami secara berpasangan melakukan latihan praktik coaching. 1. Reporting Aktifitas yang saya lakukan pada minggu ini, dengan alur MERDEKA yang ada di LMS modul 2.3 Yani Mulyani Mulyani Mulyani
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL. Pada kegiatan ini kami melakukan kembali praktik coaching dengan tiga orang CGP, dimana ada yang berperan sebagai coach, coachee dan supervisor secara bergantian. Kegiatan tersebut direkam kemudian link rekamannya di unggah ke LMS. ELABORASI PEMAHAMAN. Kegiatan ini merupakan bentuk penguatan pemahaman supervisi akademik dari Instruktur yang hebat dan inspiratif. 1. Reporting Aktifitas yang saya lakukan pada minggu ini, dengan alur MERDEKA yang ada di LMS modul 2.3 Yani Mulyani Mulyani Mulyani
KONEKSI ANTAR MATERI. Pada kegiatan ini CGP ditugaskan untuk membuat kaitan materi antara modul 2.3 Supervisi Akademik dengan modul-modul yang telah dipelajari pada LMS. AKSI NYATA. Kegiatan ini adalah penerapan dari materi yang telah dipelajari dengan melakukan coaching supervisi akademik disekolah saya dengan melibatkan rekan sejawat sebagai coachee. Sebagai penutup pada Modul 2 yaitu pelaksanaan Post-test. 1. Reporting Aktifitas yang saya lakukan pada minggu ini, dengan alur MERDEKA yang ada di LMS modul 2.3 Yani Mulyani Mulyani Mulyani
Pada awalnya saya merasakan kesulitan dan kebingungan dalam memahami dan melakukan praktik coaching. Namun setelah dilalui proses pemahaman konsep tentang supervisi akademik, coaching serta praktik coaching akhirnya saya mulai memahami dan mengerti bahwa sebenarnya proses coaching berawal dari analisa dan eksplorasi teknik yang akan digunakan, kemudian memberikan waktu dan situasi yang leluasa kepada coachee untuk mengenal dan mengetahui tujuan coaching. Dengan menggunakan alur percakapan TIRTA, menguasai kompetensi inti coaching dan latihan bersama rekan CGP yang hebat, akhirnya saya dapat berperan sebagai coach dengan prinsip coaching. 2. Responding Yani Mulyani Mulyani Mulyani
Melalui penguasaan keterampilan coaching akan mampu memberikan wawasan, pengetahuan dalam memahami dan membantu coachee dalam menggali solusi yang dimunculkan dari potensi diri coachee itu sendiri. Semoga kedepannya saya mampu menerapkan konsep, prinsip serta kompetensi inti coaching untuk proses supervisi akademik maupun dalam penyelesaian masalah yang dihadapi murid, serta rekan sejawat. 2. Responding Yani Mulyani Mulyani Mulyani
Mempelajari modul tentang coaching untuk supervisi akademik memberikan saya pemahaman, sebagai seorang coach saya harus memiliki keterampilan dalam memahami coachee. Mulai dari menggunakan prinsip coaching yaitu kemitraan dengan membangun kesetaraan dengan rekan yang akan kita kembangkan, mendengarkan coachee melalui proses kreatif dan kemudian melontarkan pertanyaanpertanyaan yang membantu coachee untuk lebih memahami situasi ideal yang dia inginkan sehingga coach dapat memaksimalkan potensi yang dimiliki coachee. 3. Relating Yani Mulyani Mulyani Mulyani
Ketika proses coaching berlangsung, coach menyimak apa yang dikatakan oleh coachee supaya memahami apa yang diutarakan oleh coachee. Kemudian coach memberikan pemahaman kepada coachee tentang komitmen dan upaya untuk memecahkan masalahnya sendiri dengan potensi yang dimiliki oleh coachee. Ada keterkaitan dengan modul pembelajaran berdiferensiasi dan pembelajaran sosial emosional yakni membantu dalam memahami dan menerapkan kemampuan coaching. Yang mana kita memahami perbedaan tiap individu, mampu mengelola emosi dan menerapkan keterampilan sosial dalam berinteraksi dengan orang lain. 3. Relating Yani Mulyani Mulyani Mulyani
4. Reasoning Yani Mulyani Mulyani Mulyani
4. Reasoning Yani Mulyani Mulyani Mulyani
5. Reconstructing Yani Mulyani Mulyani Mulyani
Terima kasih TERGERAK, BERGERAK, MENGGERAKKAN Yani Mulyani Mulyani Mulyani