Masa
Pemerintahan
Daendels dan
Raffles
Masa pemerintahan
Daendels
✓ Herman William Daendels atau Sang
Marsekal Guntur atau Jenderal Mas
Galak
✓ Gubernur Jenderal Hindia Belanda ke-
36 yang memerintah antara tahun
1808-1811
✓ Belanda diduduki oleh Prancis
kemudian dibentuk Republik Bataaf
Tugas Utama : Mempertahankan Pulau
Jawa dari serangan Inggris serta
membenahi administrasi
Kebijakan Daendels di Hindia Belanda
Bidang Politik Bidang Ekonomi Bidang Sosial Bidang Militer
▪ Merubah system ▪ Pembangunan jalan • Melakukan ▪ Membangun pabrik
pemerintahan dari Anyer-
tradisional menjadi Panarukan pemberantasan senjata di Surabaya
modern.
▪ Menaikkan gaji korupsi dan Semarang
▪ Menjalankan pegawai • Melaksanakan kerja ▪ Membangun
pemerintahan
militeristik yang ▪ Melanjutkan rodi pangkalan armada
sentralistik kebijakan ekonomi • Dilarang memberikan
VOC laut di Anyer dan
▪ Membagi wilayah upeti kepada raja
menjadi 9 prefektur ▪ Melaksanakan • Mulai mengkikis Ujung Kulon
dipimpin residen Preanger Stelsel ▪ Membangun benteng
kekuasaan raja
▪ Menunjukkan para ▪ Menjual tanah ke • Diterapkan system pertahanan
bupati tanpa pengusaha swasta ▪ Menambah pasukan
konsultasi kepada hukum model Eropa
Raja • Memberlakukan dari Indonesia
▪ Menghapus Kerajaan pengadilan keliling
Banten dan Cirebon • Menerapkan
hukuman mati
PERLAWANAN TERHADAP DAENDELS
▪ Perlawan rakyat Sumedang yang dipimpin
Pangeran Kornel atau Pangeran Kusuma
(1791-1828)
▪ Pertentangan dengan Sultan Banten dan tidak
mendukung Daendels ditangkap dan dibuang
ke Ambon
▪ Pertentangan dengan Kesultanan Mataram.
Dengan menggunakan politik devide et
impera,Sultan Hamengkubowono II dipecat
kemudian digantikan dengan Sultan Sepuh
Pada bulan Mei 1811 kedudukan Daendels digantikan oleh
William Janssens. Faktornya :
1. Menjual tanah kepada Pihak Swasta
2. Memerintah dengan kejam
3. Ditarik untuk menjadi panglima di front pertempuran
MASA PEMERINTAHAN
RAFFLES
✓ Thomas Stamford Bingley Raffles
✓ Berdasarkan Kapitulasi Tuntang (18 September
1811, wilayah Hindia Belanda menjadi daerah
kekuasaan Inggris
✓ Raffes kemudian diangkat menjadi Gubernur
Jenderal Hindia Belanda (1811-1815)
✓ Pada 1815,Raffles ditarik dan digantikan oleh
John Fendall
✓ Setelah tidak menjabat Gubernur Hindia
Belanda,sempat menjadi Gubernur Jenderal di
Bengkulu dan akhirnya Raffles mendirikan
kota Singapura
KEBIJAKAN RAFFLES DI INDONESIA
Pemerintahan Ekonomi Sosial
▪ Membagi pulau ▪ Tanah milik negara ▪ Menghapuskan perbudakan
Jawa menjadi 16 ▪ Menerapkan sewa tanah ▪ Melakukan banyak
keresidenan
(Land Rent) penelitian
▪ Bupati dijadikan ▪ Melakukan monopoli ▪ Membuat buku History of
sebagai pegawai
negeri garam Java
▪ Peletakan desa sebagai ▪ Kekuasaan Raja dikurangi
▪ Menaklukkan ▪ Pada masa
beberapa raja unit administrasi
yang menentang Raffles,Kesultanan
inggris penjajahan Yogyakarta dibagi menjadi 2
▪ Dilakukan perdagangan yakni Kesultanan
Yogyakarta dan Pakualaman
bebas
▪ Penghapusan penyerahan
wajib hasil bumi
PENINGGALAN RAFFLES DI
INDONESIA
PENINGGALAN RAFFLES DI
INDONESIA
• Ditulisnya buku berjudul “History Of Java”. Dalam
menulis buku tersebut Raffles dibantu oleh juru
bahasanya Raden Ario Notodiningrat dan Bupati
Sumenep,Notokusomo II
• Memberikan bantuan kepada Jhon Crawfurd
(Residen Yogyakarta) untuk mengadakan penelitian
yang menghasilkan sebuah buku berjudul History Of
The East Indian Archipelago)
• Raffles juga aktif mendukung Bataviaach
Genootschap,sebuah perkumpulan kebudayaan dan
ilmu pengetahuan
• Ditemukannya bunga Rafflesia Arnoldi
PERBEDAN KEBIJAKAN DAENDELS DAN RAFFLES
Daendels Raffles
Membagi wilayah menjadi 9 membagi wilayah menjadi 16
prefektur keresidenan
(Tegal,Semarang,Pekalongan,Je
para,Rembang,Gresik,Surabaya,
Pasuruan dan Sumenep)
Menerapkan monopoli Menerapkan perdagangan
perdagangan bebas
Rakyat dijadikan sebagai budak Rakyat dijadikan sebagai
dalam perkebunan pekerja diperkebunan
Menjual tanah kepada pihak Menerapkan system sewa tanah
swasta
Bupati menjadi kepanjangan
tangan pemerintah