SOFVI MIFTAKHUL JANNAH (126205202106)
IRMA FAUZIAH, M.Pd.I
MODUL BAHAN AJAR
ILMU PENgETAHUAN SOSIAL
Kelas iv
Tema 5 : pahlawanku subetema 1
NAMA :
NO ABSEN :
KELAS :
PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
UNIVERSITAS SAYYID ALI RAHMATULLAH TULUNGAGUNG
Kata pengantar
Puji syukur senantiasa penulis panjatkan
kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
kemudahan dalam menyelesaikan tugas modul
pembelajaran IPS SD/MI. Selawat serta salam
tak lupa juga kami haturkan kepada junjungan
kita Nabi Agung Muhammad SAW yang kita
nantikan syafaatnya di yaumul qiyamah kelak.
Ucapan terimakasih penulis sampikan kepada
Ibu Irma Fauziah, M.Pd. selaku dosen pengampu
mata kuliah Pembelajaran IPS SD/MI yang telah
membimbing penulis dalam terselesaikannya
modul ini. Dan tidak lupa penulis ucapkan
terimakasi kepada semua pihak yang telah
membantu dalam menyelesaikan tugas modul ini
baik dari segi pikiran maupun sarana.
Modul ini dibuat untuk memenuhi tugas UTS
Pembelajaran IPS SD MI. Penulis menyadari masih
banyak kekurangan dalam bahan ajar ini, oleh
karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran
dari pembaca agar kedepannya penulis dapat
membuat bahan ajar modul lebih baik lagi.
Tulungagung, 22 Oktober 2022
Penulis
ii
DAFTAR ISI
Halaman Sampul........................................................ i
Kata Pengantar.......................................................... ii
Daftar Isi...................................................................... iii
Kompetensi Inti........................................................... iv
Kompetensi dasar dan Indikator.............................. v
Tujuan Pembelajaran................................................. vi
Petunjuk Penggunaan Modul.................................... vii
Materi.......................................................................... 1
A. Ayo Mengamati..................................................... 1
B. Ayo Membaca....................................................... 2
C. Ayo Berlatih........................................................... 11
Rangkuman................................................................ 12
Tes Formatif................................................................ 13
Umpan Balik............................................................... 16
Kunci Jawaban.......................................................... 17
Daftar Pustaka........................................................... 20
iii
KOMPETENSI INTI
1. Menerima, menjalankan, dan menghargai
ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku : jujur, disiplin, santun,
percaya diri, peduli, dan bertanggung jawab
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru,
dan tetangga, serta cinta tanah air.
3. Memahami pengetahuan faktual, konseptual,
procedural, daan metakognitif pada tingkat dasar
dengan cara : mengamati, menanya, dan
mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannta,
dengan benda-benda yang dijumpainya di rumah,
di sekolah, dan tempat bermain.
4. Menunjukkan keterampilan berfikir dan
bertindak : kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, dan komunikatif dalam bahasa yang
jelas, sistematis, logis, dan kritis, dalam karya yang
estetis, dalam gerakan yang mencerninkan anak
sehat, dan tindakan yang mencerminkan perilaku
anak beriman dan berakhlak mulia.
iv
KOMPETENSI DASAR
3.1 Mengidentifikasi kerajaan Hindu dan/atau
Buddha dan/atau Islam di lingkungan daerah
setempat,serta pengaruhnya pada kehidupan
masyarakat masa kini.
4.1 Menyajikan hasil identifikasi kerajaan Hindu
dan/atau Buddha dan/atau Islam di
lingkungan daerah setempat, serta
pengaruhnya pada kehidupan masyarakat
masa kini.
INDIKATOR
3.1.1 Siswa mampu menyebutkan kerajaan Hindu,
Budha, dan Islam di Indonesia dengan benar
3.1.2 Siswa mampu menganalisis nilai - nilai
kepahlawanan tokoh kerajaan Hindu, Budha,
dan Islam di Indonesia dengan tepat.
4.1.1 Siswa mampu membuat peta konsep sederhana
mengenai salah satu tokoh Kerajaan Islam di
Indonesia dengan baik
v
TUJUAN BAHAN AJAR
1. Melalui kegiatan membaca siswa mampu
menyebutkan kerajaan Hindu, Budha, dan Islam
di Indonesia dengan benar.
2. Melalui kegiatan pembelajaran Siswa
mampu menganalisis nilai - nilai kepahlawanan
tokoh kerajaan Hindu, Budha, dan Islam di
Indonesia dengan tepat.
3. Melalui kegiatan pembelajaran siswa mampu
membuat peta konsep sederhana mengenai
salah satu tokoh Kerajaan Islam di Indonesia
dengan baik.
vi
PETUNJUK penggunaan modul
1. Bacalah dan pahami dengan baik uraian
materi yang disajikan pada masing - masing
kegiatan pembelajaran.
2. Bertanyalah kepada guru apabila terdapat
materi yang kurang jelas.
3. Kerjakan setiap kegiatan pembelajaran agar
lebih memahami materi.
Vii
AYO MEngamati
Berikut adalah beberapa tokoh dan peninggalan kerajaan
pada masa kerajaan Hindu, Buddha, dan Islam. Peninggalan
yang mereka wariskan bukan saja benda bersejarah, tetapi
juga pemikiran dan nilai-nilai perjuangan yang telah
menginspirasi bangsa Indonesia.
1
AYO MEMBACA
KERAJAAN HINDU DI INDONESIA
1. KERAJAAN KUTAI
Kerajaan Kutai berdiri pada tahun 400
Masehi. Kerajaan ini merupakan kerajaan
Hindu tertua di Indonesia. Kerajaan Kutai
terletak di Muarakaman, di tepi Sungai
Mahakam, Kalimantan Timur. Pendiri
Kerajaan Kutai adalah Kudungga. Kerajaan
Kutai mencapai puncak kejayaan pada
pemerintahan Raja Mulawarman.
Peninggalan sejarah Kerajaan Kutaiberupa
prasasti berbentuk yupa (tugu bertulis).
Prasasti itu menggunakan huruf Pallawa
dengan bahasa Sanskerta.
Peta kerajaan kutai
2. KERAJAAN TARUMANEGARA Daerah Persebaran Prasasti
Kerajaan Tarumanegara
Kerajaan Tarumanagara Prasasti Ciaruteun
merupakan kerajaan Hindu yang
didirikan pada tahun 450 Masehi.
Kerajaan Tarumanagara terletak
di dekat aliran Sungai Citarum,
Bogor Jawa Barat. Raja
Tarumanagara yang terkenal
adalah Purnawarman. Peninggalan
sejarah Kerajaan Tarumanagara
antara lain berupa prasati.
Contohnya Prasasti Batu Bertulis di
Ciaruteun Bogor, Prasasti Tugu,
Prasasti Kebon Kopi, Prasasti
Lebak, Prasasti Jambu, Prasasti
Pasir Awi, dan Prasasti Muara
Cianten. Semua prasasti tersebut
menggunakan huruf Pallawadan
berbahasa Sanskerta.
2
3. KERAJAAN MATARAM HINDU KUNO Candi Prambanan
Kerajaan Mataram Hindu (Kuno)
terletak di pedalaman Jawa Tengah. Ibu
kota kerajaan berada di Medang Kamulan.
Kerajaan itu berdiri sekitar abad 8 Masehi.
Raja pertama yang memerintah bernama
Sanna. Kerajaan Mataram Hindu mencapai
puncak kejayaan pada masa pemerintahan
Balitung (898-910 M). Pada masa
pemerintahan Balitung, Kerajaan Mataram
Hindup semakin luas meliputi Jawa Tengah
dan Jawa Timur. Peninggalan Kerajaan
Mataram Hindu (Kuno) yang terkenal
adalah Candi Prambanan. Selain candi,
peninggalan Kerajaan Mataram Hindu
(Kuno) ada yang berupa prasasti, seperti
Prasasti Canggal, Prasasti Balitung, Prasasti
Kelurak, dan Prasasti Karang tengah
4. KERAJAAN KEDIRI
Kerajaan Kediri berdiri
sejak tahun 1115 – 1222 M.
Kerajaan Kediri merupakan
gabungan dari dua
kerajaan, yaitu Jenggala
dan Kahuripan. Kerajaan
Kediri terletak di daerah
Kediri Jawa Timur, sekitar
Peta Kerajaan Jenggala dan Kediri lembah.
Raja Kediri yang pertama adalah Brameswara. Raja Kediri yang
terkenal adalah Jayabaya. Peninggalan sejarah Kerajaan Kediri terdiri
atas karya sastra dan prasasti. Peninggalan berupa prasasti, antara lain
Prasasti Padlegan, Prasasti Palas, dan Prasasti Panumbangan. Adapun
karya sastra yang terkenal, yaitu: Kitab Smaradahana karangan Empu
Darmaja, Kitab Arjuna Wiwaha karangan Empu Kanwa, Kitab
Hariwangsa dan Kitab Gathutkaca sraya karangan Empu Panuluh, Kitab
Krisnayana karangan Empu Triguna, Kitab Bharatayudha karangan Empu
Sedah dan Empu Panuluh
3
5. Kerajaan singasari
Kerajaan Singasari berdiri pada tahun 1222. Kerajaan ini didirikan
oleh Ken Arok. Ia mendirikan Singasari setelah mengalahkan Kerajaan
Kediri pada pertempuran di Ganter. Kerajaan Singasari terletak di
antara Kota Lawang - Malang, Jawa Timur. Raja Singasari yang
terkenal adalah Kertanegara.
Peta keuasaan Kerajaan Singasari Patung Ken Dedes
6. Kerajaan majapahit
Kerajaan Majapahit
terletak di Sungai Brantas
dekat Mojokerto. Kerajaanini
didirikan oleh Raden Wijaya.
Ia adalah menantu
Kertanegara dari Kerajaan
Singasari. Putra Lembu Taal
melarikan diri ke Madura
setelah menghadapi pasukan
Kediri yang dipimpin
Jayakatwang.
Ia dibantu oleh Ardaraja. Setelah perang usai, Raden Wijaya
mendirikan desa bersama pengikutnya di Kudadu. Tempat tersebut
berupa kawasan hutan Tarik pemberian Raja Jayakatwang. Hutan
tersebut sebagai hadiah atas permintaan ampun Raden Wijayayang
dianggap musuhnya. Di desa tersebut Raden Wijaya berjuang
mengumpulkankekuatan. Ia berusaha merebut kembali tahta Singasari
yang dikuasai oleh Kediri. Akhirnya berdirilah Kerajaan Majapahit di
bawah pimpinan Raden Wijaya. Ia bertahta pada 1293 – 1309 Masehi. Ia
bergelar Kertanegara
4
KERAJAAN Budha DI INDONESIA
1. Kerajaan holing (kalingga)
Menurut berita Cina, di Jawa Tengah bagian utara pada abad VII ada
kerajaan bernama Holing. Kerajaan ini memiliki hubungan dengan Cina.
Rajanya seorang perempuan bernama Ratu Simo. Menurut catatan I tsing,
pada tahun 664 Kerajaan Holing menerjemahkan buku suci agama
Buddha Hinayana. Usahanya ini dibantu oleh pendeta Buddha bernama
Janabadra. Dengan demikian, agama Buddha Holing beraliran Hinayana.
2. Kerajaan mataram
Ketika berada di Sriwijaya, I tsing juga mencatat kerajaan Buddha
Mahayanadi Jawa Tengah. Diperkirakan pusat Kerajaan Syailendra
berada di wilayah Kedu Selatan. Kemungkinan Dinasti Syailendra
melakukan ekspansi ke wilayah kekuasaan Dinasti Sanjaya. Dinasti
Sanjaya terdesak, sehingga banyak di antara warganya yang melarikan
diri. Hal ini didasarkan pada penemuan sejumlah candi Hindu kecil-kecil
yang letaknya saling berjauhan. Banyak di antaranya yang belum jadi.
Candi-candi, antara lain Candi Dieng, Gedongsongo, Sukuh, dan masih
banyak lagi.
3. Kerajaan SRIWIJAYA
Kerajaan Sriwijaya berdiri sekitar abad ke -7 Masehi. Semula
Kerajaan Sriwijaya terletak di Muaratakus, lalu pindah ke Jambi. Terakhir
dipindahkan ke Palembang di Muara Sungai Musi. Kerajaan Sriwijaya
mencapai zaman keemasan ketika diperintah oleh Balaputradewa. Ia
adalah putra Raja Samaratungga dari Jawa. Sumber sejarah Sriwijaya
berupa prasasti. Contohnya Prasasti Kota Kapur,Karang Berahi, dan Palas
Pasemah (Kedukan Bukit, Talang Tua, Telaga Batu, Kota Kapur, Karang
Berahi, dan Palas Pasemah). Sumber sejarah lain berupa berita asing
(Nalanda dan Tingor) dan catatan dari dinasti Tang. Menurut catatan
tersebut, di Sriwijaya pernah berdiri Perguruan Tinggi agama Buddha.
Guru besar agama Buddha yang berasal dari India, yaitu Sakyakirti atau
Dharmakirti
5
KERAJAAN Islam DI INDONESIA
1. Kerajaan SAMUDRA PASAI
Kerajaan Samudra Pasai berdiri sekitar abad ke-13. Kerajaan Samudra
Pasai merupakan kerajaan Islam pertama di Indonesia. Kerajaan Samudra
Pasai terletakdi Aceh Utara (sekarang Kabupaten Lhok seumawe). Raja
pertama KerajaanSamudra Pasai adalah Sultan Malik As-Salih
2. Kerajaan ACEH
Kerajaan Aceh berdiri pada tahun 1514. Raja pertama adalah Ali
Mughayat Syah. Pusat Kerajaan Aceh terletak di daerah Kutaraja
(sekarang Banda Aceh). Setelah Malaka jatuh ke tangan Portugis pada
1511, Kerajaan Aceh menjadi pusat perdagangan yang penting. Kerajaan
Aceh mencapai puncak kejayaan pada masa pemerintahan Sultan
Iskandar Muda. Pada masa itu kekuasaan Kerajaan Aceh mencapai
Semenanjung Malaya. Setelah Sultan Iskandar Muda wafat, Kerajaan
Aceh mengalami kemunduran. Peninggalan sejarah Kerajaan Aceh, antara
lain makam Sultan Iskandar Muda dan Muhamad Syah Kuala
3. Kerajaan DEMAK
Kerajaan Demak merupakan kerajaan Islam pertama
di Pulau Jawa. Kerajaan Demak terletak di Kota
Demak, Jawa Tengah. Didirikan oleh Raden Patah
pada tahun 1500 dan sekaligus sebagai sultan
pertama.
Kerajaan Demak mencapai puncak kejayaan pada masa pemerintahan
Sultan Trenggono. Setelah Sultan Trenggono wafat, timbul perang saudara.
Pangeran Hadiwijaya (menantu sultan) memindahkan ibu kota kerajaan ke
Pajang. Kerajaan Demak berakhir pada tahun 1568
6
4. kerajaan banten
Semula Kerajaan Banten berada di bawah
kekuasaan Kerajaan Demak. Ketika Kerajaan
Demak mulai surut, Kerajaan Banten
memisahkan diri. Raja Banten yang pertama
adalah Sultan Hasanuddin Pusat Kerajaan
Banten terletak di Kabupaten Serang, Banten.
KerajaanBanten merupakan pusat kerajaan
Islamdi daerah barat Pulau Jawa. Ketika
SultanHasanuddin berkuasa, Kerajaan Banten
berkembang pesat. Kerajaan Banten
mempunyai pelabuhan internasional. Pelabuhan
tersebut didatangi pedagang dari berbagai
bangsa. Kerajaan Banten mencapai puncak
kejayaan pada masa pemerintahan Sultan
Ageng Tirtayasa (1651 – 1682). Setelah beliau
wafat, Kerajaan Banten mulai mengalami
kemunduran. Peninggalan Kerajaan Banten,
antara lain MasjidAgung Banten, Benteng
Speelwijk, dan Meriam Ki Amuk
5. Kerajaan GOWA TALLO
Kerajaan Gowa-Tallo merupakan kerajaan kembar yang bersatu.
Kerajaan ini disebut juga Kerajaan Makassar. Pusat Kerajaan Gowa-Tallo
terletak di Sobaopu, Makassar (Sulawesi Selatan). Kerajaan Gowa
merupakan kerajaan Islam pertama di Sulawesi. Raja pertamaMakassar
adalah Sultan Alaudin. Kerajaan Gowa merupakan kerajaan maritim yang
kuat. Letaknya sangat strategis sebagai penghubung antara Malaka,
Jawa ,dan Maluku. Dengan demikian kerajaan ini menjadi pusat
perdagangan Indonesia Timur. Kerajaan Gowa mencapai puncaknya
pada masa pemerintahan Sultan Hasanuddin. Rakyatnya hidup makmur
dari hasil perdagangan rempah-rempah. Peninggalan sejarah Kerajaan
Gowa-Tallo, antara lain istana tua dari kayu(museum Balompua), makam
Sultan Hasanuddin, Benteng Fort Rotterdam, danistana Kerajaan Gowa
7
TOKOH PAHLAWAN KERAJAAN HINDU, BUDHA,
ISLAM DI INDONESIA
RAJA PURNAWARMAN, PANJI SEGALA RAJA
Raja Purnawarman mulai
memerintah Kerajaan Tarumanegara
pada tahun 395 M. Pada masa
pemerintahannya, ia selalu berjuang
untuk rakyatnya. Ia membangun
saluran air dan memberantas
perompak.
Raja Purnawarman sangat memperhatikan kesejahteraan
rakyatnya. Ia memperbaiki aliran Sungai Gangga di daerah
Cirebon. Dua tahun kemudian, ia juga memperbaiki dan
memperindah alur Sungai Cupu sehingga air bisa mengalir ke
seluruh kerajaan. Para petani senang karena ladang mereka
mendapat air dari aliran sungai sehingga menjadi subur. Ladang
para petani tidak kekeringan pada musim kemarau.
Raja Purnawarman juga berani
memimpin Angkatan Laut Kerajaan
Tarumanegara untuk memerangi bajak
laut yang merajalela di perairan barat
dan utara kerajaan. Setelah Raja
Purnawarman berhasil membasmi semua
perompak, barulah keadaan menjadi
aman. Rakyat di Kerajaan
Tarumanegara kemudian hidup aman
dan sejahtera. Sebagai wujud kecintaan
rakyat Kerajaan Tarumanegara kepada
Raja Purnawarman, telapak kakinya
diabadikan dalam bentuk prasasti yang
dikenal sebagai Prasasti Ciareteun.
8
9
10
Ayo berlatih
Candi prambanan
Meriam ki amuk
PATIH GAJAH MADA
Patung ken dedes
PRASASTI CIARUTEUN
11
RANGKUMAN
Hindu masuk ke Indonesia sekitar abad ke-14
dibawa oleh pendetadan brahmana dari India. Budaya
Hindu sangat berpengaruh terhadap kerajaan-
kerajaan yang ada saat itu. Kerajaan-kerajaan yang
bercorak Hindu, antara lain: Kerajaan Kutai, Kerajaan
Tarumanegara, Kerajaan Mataram Hindu, Kerajaan
Singasari, dan Kerajaan Majapahit. Peninggalan-
peninggalan sejarah yang bercorak Hindu, antara lain
candi dan tradisi agama.
Buddha masuk ke Indonesia hampir bersamaan
dengan agama Hindu. Kerajaan-kerajaan bercorak
Buddha, antara lain Kerajaan Holing, Kerajaan
Mataram, dan Kerajaan Sriwijaya. Peninggalan-
peninggalan sejarah bercorak Buddha, antara lain
candi dan tradisi agama.
Islam masuk ke Indonesia sekitar abad ke-13. Islam
dibawa oleh parapedagang dari Gujarat, Persia, dan
India. Kerajaan-kerajaan Islam diIndonesia, antara lain
Kerajaan Samudra Pasai, Kerajaan Aceh, Kera- jaan
Demak, Kerajaan Banten dan Kerajaan Gowa-Tallo.
Peninggalan-peninggalan sejarah Islam, antara lain
berupa mesjid, pe-santren, keraton (istana), batu nisan,
karya sastra, dan tradisi agama
Beberapa tokoh pahlawan pada masa kerajaan
Hindu, Budha , dan Islam antara lain Raja
Purnawarman, Patih Gajah Mada, Pangeran
Diponegoro, Raja Hayam wuruk.
12
TES FORMATIF
Pilihlah jawaban dengan benar !
1. Kerajaan Hindu tertua di Indonesia adalah ...
a. Tarumanegara c. Kutai
b. Singasari d. Kediri
2. Prasasti Ciaruteun merupakan peninggalan kerajaan
Tarumanegara pada masa raja ...
a. Mulawarman c. Purnawarman
b. Adhityawarman d. Aswawarman
3. Kerajaan Kediri mencapai puncak kejayaan pada masa
pemerintahan raja ...
a. Kertanegara c. Jayanegara
b. Jayabaya d. Bameswara
4. Kitab Gatutkacasraya ditulis oleh ...
a. Empu Tantular c. Empu Sedah
b. Empu Panuluh d. Empu Prapanca
5. Pendiri Kerajaan Majapahit adalah ....
a. Kertanegara c. Hayam Wuruk
b. Raden Wijaya d. Samarotungga
6. Raden yang terkenal dari Kerajaan Banten adalah ....
a. Sultan Ageng c. Sultan Hasanudin
b. Sultan Babullah d. Sultan Ageng Tirtayasa
7. Peninggalan kerajaan Majapahit adalah ...
a. Candi Dieng c. Candi Penataran
b. Candi Suruh d. Candi Jago
8. Kerajaan Mataram yang beragama Budha di pimpin oleh
dinasti ...
a. Sanjaya c. Isyana
b. Syailendra d. Rajasa
13
9. Raja yang mendapat gelar "Ayam Jago dari Timur" adalah ...
a. Sultan Iskandar muda c. Sultan Hasanudin
b. Sultan Babullah d. Sultan Hasan
10. Bupati Tumapel yang dibunuh Ken Arok adalah ...
a. Ken Dedes c. Tunggul Ametung
b. Jayakatwang d. Kalagemet
Isilah dengan jawaban yang tepat !
1. Siapa sajakah raja dari kerajaan Hindu di Indonesia ?
Sebutkan minimal 7 !
2. Jelaskan jasa-jasa Gajah Mada bagi Kerajaan Majapahit !
3. Mengapa Sultan Hasanudin mendapat julukan Ayam Jago dari
Tmur ?
4. Apa saja yang dilakukan Raja Purnawarman semasa
memerintah ?
5. Lengkapilah tabel - tabel dibawah ini !
14
15
UMPAN BALIK
Cocokan hasil jawaban anda dengan kunci
jawaban yang diberikan. Hitung hasil jawaban
anda yang benar menggunakan rumu untuk
mengetahui tingkat penguasaan anda terhadap
seluruh isi materi dalam modul tersebut.
Rumus
I = Benar × 2
II = Benar x 6
Hasilnya x 2
Kriteria Penilaian
95-100 = Baik Sekali
83-94 = Baik
76 - 82 = Cukup
< 72 = Kurang
Jika Penilaian > 83 maka artinya anda sudah
menguasai materi namun jika < 83 maka anda
harus mengulangi lagi dalam mempelajari modul
dengan meminta bantuan guru.
16
KUNCI JAWABAN
1. C. Kerajaan Kutai 6. D. Sultan Ageng Tirtayasa
2. C. Purnawarman 7. C. Candi Penataran
3. B. Jayabaya 8. B. Syailendra
4. B. Empu Panuluh 9. C. Sultan Hasanudin
5. B. Raden Wijaya 10. C. Tunggul Ametung
1. Raja Purnawarman, Raja Kudungga, Raja Airlangga, Raja
Jayabaya, Raja Hayam wuruk, Raden Wijaya, Raja
Kertanegara
2. Sebagai mahapatih majapahit yang sangat gagah, kuat dan
pemberani, sebagai pencentus sumpah palapa ( sumpah menyatukan
nusantara), sebagai tameng kerajaan maja pahit untuk
menumpaskan Segala bentuk pembelontakan , mengalahkan
Kerajaan-kerajaan yang melawan dan tak tunduk pada kerajaan
majapahit, sebagai panglima mahapatih yang selalu setia terhadap
kerajaan dan raja raja majahapahit
3. karena semangat dan keberaniannya dalam menentang monopoli
yang dilakukan VOC
4. Pada masa pemerintahannya, ia selalu berjuang untuk rakyatnya. Ia
membangun saluran air dan memberantas perompak.
5.
Mulawarman
Ratu shima
Samaratungga
Empu sindok
Jayabaya
Ken arok
Balaputradewa
Gajah mada, hayam wuruk
Sultan ageng tirtayasa
Raden fatah
17
Candi prambanan
Meriam ki amuk
PATIH GAJAH MADA
Patung ken dedes
PRASASTI CIARUTEUN
18
Pangeran Kepemimpinan,
diponegoro berani
Memimpin perang YOGYAKARTA
Diponegoro
19
Daftar pustaka
1. Anggari, Angi. 2017. Buku Guru SD/MI Kelas
IV Tema 5 Pahlawanku. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.
2. Anggari, Angi. 2017. Buku Siswa SD/MI Kelas
IV Tema 5 Pahlawanku. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.
3. Sutrisno, dkk. 2009. Mengenal Lingkungan
Sosialku. Jakarta: Pusat Perbukuan,
Departemen Pendidikan Nasional
20