PEMASANGAN LAMPU/METER/SAKLAR
Masukkan kabel bodi ke dalam tutup lampu depan dan pasang TUTUP SAMPING
tutup lampu depan pada pemegangnya dengan menggunakan
klem-klem kabelnya. SEKRUP
Pasang dan kencangkan baut-baut pemasangan dengan erat.
Letakkan dan klem kabel bodi dengan benar dan sambungkan TUTUP KABEL
semua konektor-konektor. INSTRUMEN
Pasang lampu depan pada tutupnya dengan urutan kebalikan
daripada pelepasan.
INSTRUMEN
PELEPASAN
Lepaskan tutup lampu depan (lihat halaman sebelumnya)
Lepaskan hubungan kabel speedometer dan kabel tachometer
dengan melepaskan mur-mur kabel dari instrumen.
Lepaskan ketiga sekrup dan bagian bawah tutup instrumen.
Lepaskan ketiga mur, cincin-cincin washer dan instrumen dari
dudukan instrumen.
PENGGANTIAN BOLA LAMPU. CINCIN WASHER/MUR
BOLA LAMPU METER
Lepaskan bagian bawah tutup instrumen.
Tarik keluar socket bola lampu dari instrumen.
Tarik keluar bola lampu indikator dari socket dan ganti dengan
yang baru.
CATATAN
Pada saat mengganti bola lampu indikator, instrumen perlu
dilepaskan dari dudukannya.
SOCKET
17-5
LAMPU/METER/SAKLAR
PEMBONGKARAN.
Lepaskan ketiga sekrup dan bagian atas tutup instrumen.
Lepaskan sekrup dan kenop trip meter dari speedometer. SOCKET BOLA LAMPU TUTUP ATAS
Lepaskan sekrup-sekrup pemasangan instrumen dan ketiga SPEEDOMETER
sekrup-sekrup terminal.
Lepaskan tachometer/meter bahan bakar dan speedometer dari
tempat instrumen.
Lepaskan sekrup klem, keenam socket bola lampu dan kabel
bodi instrumen dari tempat instrumen.
TACHOMETER/METER BAHAN BAKAR KENOP TRIP METER
TACHOMETER/METER BAHAN BAKAR
PERAKITAN SPEEDOMETER
KENOP RESET TRIP METER
TUTUP INSTRUMEN
TUTUP ATAS
KABEL BODI/WIRE HARNESS INSTRUMEN
17-6
LAMPU/METER/SAKLAR
Rakitlah instrumen dengan urutan kebalikan daripada
pembongkaran .
PEMASANGAN
Pasang instrumen dengan urutan kebalikan daripada pelepasan.
CATATAN
• Letakkan kabel instrumen dengan benar (halaman 1-16).
SAKLAR NETRAL KONEKTOR 6P ALTERNATOR
Lepaskan tutup samping kiri (halaman 2-2).
Lepaskan konektor 6P alternator.
Periksa kontinuitas antara terminal-terminal kabel hijau muda dan
hijau dari konektor alternator.
Harus ada kontinuitas ketika transmisi dalam posisi netral, dan
tidak ada kontinuitas ketika transmisi dalam posisi masuk di gigi
yang manapun kecuali gigi netral.
SAKLAR LAMPU REM
DEPAN
Lepaskan konektor-konektor saklar lampu rem depan.
Periksalah kontinuitas di antara terminal-terminal saklar.
Harus ada kontinuitas ketika handel rem depan ditarik, dan tidak
ada kontinuitas ketika handel dilepaskan.
SAKLAR LAMPU REM DEPAN
BELAKANG KONEKTOR SAKLAR LAMPU REM BELAKANG
Lepaskan tutup samping kiri (halaman 10-2)
Lepaskan konektor-konektor saklar lampu rem belakang.
Harus ada kontinuitas ketika pedal rem belakang ditekan, dan
tidak ada kontinuitas ketika pedal dilepaskan.
17-7
LAMPU/METER/SAKLAR KONEKTOR 2PTUKTUUNPCSI KAOMNPTINAGK
KUNCI KONTAK
PEMERIKSAAN
Lepaskan lampu depan dari tutupnya (halaman 17-2).
Lepaskan hubungan konektor 2P kunci kontak.
Periksa kontinuitas di antara terminal-terminal konektor pada tiap
posisi saklar.
Harus ada kontinuitas di antara kabel-kabel berwarna pada tabel.
LOCK BAT1 BAT2 KUNCI KONTAK
OFF
ON OO
WARNA Merah Merah/Hitam
PELEPASAN/PEMASANGAN
Lepaskan instrumen (halaman 17-5).
Lepaskan kedua baut pemasangan dan kunci kontak dari
jembatan atas garpu depan.
Pasang kunci kontak dengan urutan kebalikan daripada
pemasangan.
TORSI : 2,5 kg.m
BAUT PEMASANGAN
PENGGANTIAN BAGIAN DASAR KUNCI KONTAK SEKRUP
Potong pita pengikat kabel dan lepaskan ketiga sekrup
pemasangan.
Lepaskan bagian dasar kunci kontak dari silindernya.
Pasang bagian dasar kunci kontak yang baru dan kencangkan
sekrup-sekrup pemasangan.
Ikat kabel kunci kontak dengan pita pengikat baru dan potong
bagian pita yang berlebihan.
BAGIAN DASAR KUNCI KONTAK
17-8
LAMPU/METER/SAKLAR
SAKLAR STANG KEMUDI KONEKTOR 9P(HITAM) SAKLARTUSTTUAPNGSAKMEPMIUNDGI
Lepaskan lampu depan dari tutupnya (halaman 17-2).
Lepaskan konektor 9 P (hitam) saklar stang kemudi.
Periksa kontinuitas masing-masing saklar di antara terminal-
terminal konektor.
Harus ada kontinuitas di antara kabel-kabel berwarna pada
masing-masing tabel.
SAKLAR DIM SAKLAR LAMPU
(HL) HI LO (HL) C1 TL
LO O O OFF
(N) P OO
HI O O (N) SAKLAR LAMPU SAKLAR DIM
WARNA Biru Putih H OO O
WARNA Kuning Coklat
SAKLAR LAMPU SEIN TOMBOL KLAKSON
WR R L HO BAT
LO O LEPAS
N TEKAN O O
R OO WARNA Hijau muda Hitam SAKLAR LAMPU SEIN SAKLAR KLAKSON
WARNA Abu-abu Birumuda O
KONEKTOR 2P SENSOR TINGGI PERMUKAAN BBM
SENSOR METER BBM / TINGGI KABEL JUMPER
PERMUKAAN BBM
HIJAU
PEMERIKSAAN SISTEM
HITAM
Lepaskan tutup samping kiri (halaman 2-2).
KUNING PUTIH
Hubung singkatkan terminal-terminal kabel Kuning/Putih dan Hijau
dari konektor 2P sensor tinggi permukaan bahan bakar dengan
kabel penghubung singkat/jumper wire yang sesuai.
Putar kunci kontak ke ON dan periksa jarum meter bahan bakar.
Jarum harus bergerak ke “F”.
Apabila jarum meter tidak bergerak, periksa sebagai berikut.
Lepaskan instrumen dari dudukannya (halaman 17-6).
Sambungkan konektor 9 P (Putih) instrumen.
Periksa terhadap adanya sirkuit terbuka pada kabel kuning/putih
antara sensor meter bahan bakar dan sensor tinggi permukaan
bahan bakar.
Jika kabel kuning/putih tidak ada masalah, ukur voltase antara
kabel hitam (+) dan kabel hijau (-) dengan kunci kontak pada
posisi ON. Harus ada tegangan/voltase batere.
Jika tidak ada voltase, periksa terhadap adanya sirkuit terbuka
pada kabel hitam dan/atau kabel hijau.
17-9
LAMPU/METER/SAKLAR KLAKSON
Apabila jarum meter bergerak, periksa sensor tinggi permukaan
bahan bakar.
Lepaskan tangki bahan bakar (halaman 2-2).
Lepaskan keempat mur pemasangan, cincin-O dan sensor tinggi
permukaan bahan bakar dari tangki bahan bakar.
Ukur tahanan di antara terminal-terminal konektor sensor tinggi
permukaan bahan bakar pada posisi pelampung teratas dan
terbawah.
TAHANAN STANDAR: Posisi teratas (penuh) : 10 Ω
Posisi terbawah (kosong) : 90 Ω
Apabila sudah berada di luar spesifikasi, ganti sensor tinggi
permukaan bahan bakar dengan cincin-O yang baru,.
Pasang kembali semua bagian dengan urutan kebalikan daripada
pelepasan.
KLAKSON
Lepaskan hubungan konektor-konektor kabel klakson.
Hubungkan sebuah batere yang bermuatan penuh ke terminal-
terminal klakson.
Klakson dalam keadaan normal jika berbunyi pada saat batere
dihubungkan.
17-10
18. DIAGRAM LISTRIK
18-1
19. TROUBLESHOOTING
MESIN TIDAK MAU HIDUP ATAU SULIT DIHIDUPKAN 19-1
MESIN KEKURANGAN TENAGA 19-2
PERFORMA MESIN KURANG BAIK PADA PUTARAN RENDAH DAN STASIONER 19-3
PERFORMA MESIN KURANG BAIK PADA KECEPATAN TINGGI 19-4
SEPEDA MOTOR SULIT DIKENDARAI 19-4
MESIN TIDAK MAU HIDUP ATAU SULIT DIHIDUPKAN
1. Periksa apakah bensin memasuki Tidak memasuki karburator Kemungkinan penyebab
karburator dengan mengendorkan
sekrup pembuangan bensin • Tidak ada bahan bakar dalam tangki
• Slang bensin atau saringan bensin
Memasuki karburator
tersumbat
• Lubang pernapasan tutup tangki
tersumbat
• Kasa saringan bensin tersumbat
• Katup pelampung lengket
2. Lakukan uji percikan bunga api busi Lemah atau tidak ada • Busi rusak
Ada percikan bunga api percikan bunga api • Busi kotor
• Unit CDI rusak
• Kabel busi putus atau terhubung singkat
• Koil pengapian rusak
• Pembangkit pulsa pengapian rusak
3. Lakukan Test kompresi silinder Kompresi rendah • Kunci kontak rusak
Kompresi normal • Kabel-kabel sistem pengapian tidak
Mesin hidup tetapi segera
4. Hidupkan mesin mengikuti mati lagi tersambung dengan baik, putus atau
prosedur start normal terhubung singkat
Mesin tidak mau hidup Busi basah
• Jarak renggang katup terlalu kecil
5. Lepaskan dan periksa busi • Katup terbuka terus
Busi kering • Gasket kepala silinder aus atau rusak
• Waktu pembukaan katup tidak tepat
6. Hidupkan mesin dengan cuk • Kontak antara katup dan dudukannya
terpasang
tidak benar
• Katup macet
• Karburator tersumbat
• Penyetelan putaran stasioner tidak tepat
• Ada udara palsu masuk melalui insulator
karburator
• Campuran bahan bakar/udara terlalu
miskin
• Waktu pengapian tidak tepat
• Karburator banjir
• Cuk karburator terpasang secara
berlebihan
• Campuran bahan bakar/udara terlalu
kaya
• Elemen saringan udara kotor
19-1
TROUBLESHOOTING
MESIN KEKURANGAN TENAGA
1. Naikkan roda dari permukaan dan Roda tidak berputar bebas Kemungkinan penyebab
putar dengan tangan • Rem menyangkut
Roda berputar bebas Tekanan udara terlalu • Bantalan roda aus atau rusak
rendah • Rantai roda terlalu tegang
2. Periksa tekanan udara ban Kopling slip • Bantalan roda perlu pelumasan
Tekanan udara normal
• Ban bocor
3. Periksa terhadap adanya kopling slip • Pentil ban rusak
Kopling tidak slip
• Pegas-pegas kopling lemah
4. Akselerasikan mesin dengan ringan Putaran mesin tidak • Kanvas kopling aus
Putaran mesin bertambah bertambah • Plat-plat kopling bengkok
• Penyetelan jarak main bebas kopling
5. Periksa waktu pengapian Tidak tepat
Tepat Kompresi rendah tidak tepat
• Peralatan pengangkat kopling tertahan
6. Lakukan test kompresi silinder
Kompresi normal • Campuran bahan bakar/udara terlalu
miskin
7. Periksa karburator terhadap adanya Tersumbat
penyumbatan Kotor atau berubah warna • Saringan udara tersumbat
Tidak tepat • Aliran bensin terhambat
Tidak tersumbat • Lubang pernapasan tutup tangki
8. Lepaskan dan periksa busi tersumbat
• Knalpot tersumbat
Kondisi baik
• Unit CDI rusak
9. Lepaskan tangkai pengukur oli dan • Pembangkit pulsa pengapian rusak
periksa tinggi permukaan oli dan
kondisi oli • Pembangkit pulsa pengapian tidak
terpasang dengan benar
Tepat
• Katup macet
Ke halaman 19-3 • Katup terbuka terus
• Silinder dan cincin piston aus
19-2 • Gasket kepala silinder rusak
• Waktu pembukaan katup tidak tepat
• Kontak antara katup dan dudukannya
kurang baik
• Celah katup terlalu rapat
• Karburator tidak cukup sering diservis
• Busi tidak cukup sering diservis
• Penggunaan busi dengan derajat panas
yang tidak tepat
• Tinggi permukaan oli berlebihan
• Tinggi permukaan oli kurang
• Oli tercemar
Dari halaman 19-2 Peralatan katup tidak cukup TROUBLESHOOTING
terlumasi
10. Lepaskan tutup kepala silinder dan Kemungkinan penyebab
periksa pelumasannya Terlalu panas
• Saluran oli tersumbat
Peralatan katup cukup terlumasi • Kasa saringan oli tersumbat
• Pompa oli rusak
11. Periksa apakah mesin terlalu
panas • Ada penumpukan kerak karbon
berlebihan di dalam ruang pembakaran
Tidak terlalu panas
• Penggunaan bahan bakar dengan
12. Berakselerasi atau jalankan pada Mesin mengelitik berkualitas kurang baik
kecepatan tinggi
␣ • Kopling slip
• Campuran bahan bakar/udara terlalu
Mesin tidak mengelitik
miskin
• Piston dan silinder aus
• Campuran bahan bakar/udara terlalu
miskin
• Penggunaan bahan bakar dengan
berkualitas kurang baik
• Ada penumpukan kerak karbon
berlebihan di dalam ruang pembakaran
• Waktu pengapian terlalu maju
PERFORMA MESIN KURANG BAIK PADA PUTARAN RENDAH DAN
STASIONER
Kemungkinan penyebab
1. Periksa waktu pengapian dan jarak Tidak tepat • Jarak renggang katup tidak tepat
renggang katup Tidak tepat • Unit CDI rusak
Tepat • Pembangkit pulsa pengapian rusak
2. Periksa penyetelan sekrup udara • Pembangkit pulsa pengapian tidak
karburator terpasang dengan benar
Tepat
• Campuran bahan bakar/udara terlalu miskin
• Campuran bahan bakar/udara terlalu kaya
3. Periksa udara palsu yang masuk Ada udara palsu
melalui insulator karburator
• Cincin-O Insulator memburuk atau rusak
Tidak ada udara palsu • Baut-baut insulator karburator kendor
• Insulator karburator rusak
4. Lakukan uji percikan bunga api busi Percikan bunga api lemah • Busi rusak
Percikan bunga api kuat atau tidak teratur • Unit CDI rusak
• Busi kotor
• Koil pengapian rusak
• Pembangkit pulsa pengapian rusak
5. Periksa karburator terhadap Tersumbat • Kabel busi putus atau terhubung singkat
adanya penyumbatan • Kabel-kabel sistem pengapian tidak
Tidak tersumbat tersambung dengan baik, putus atau
terhubung singkat
• Penyumbatan pada karburator
19-3
TROUBLESHOOTING
PERFORMA MESIN KURANG BAIK PADA KECEPATAN TINGGI
1. Periksa waktu pengapian Tidak tepat Kemungkinan penyebab
• Pembangkit pulsa pengapian rusak
Tepat Aliran bahan bakar • Unit CDI rusak
terhambat • Pemasangan pembangkit pulsa
2. Lepaskan saluran bahan bakar
pada karburator pengapian tidak benar
Bahan bakar mengalir dengan bebas
• Bahan bakar dalam tangki kurang
3. Periksa spuyer-spuyer karburator Tersumbat • Slang bahan bakar tersumbat
terhadap adanya penyumbatan • Saringan bahan bakar tersumbat
• Kasa saringan bahan bakar tersumbat
Tidak tersumbat • Lubang pernapasan tutup tangki
tersumbat
• Spuyer-spuyer karburator tersumbat
(Bersihkan)
4. Periksa waktu pembukaan katup Tidak tepat
Tepat
• Sprocket bubungan tidak terpasang
dengan benar
5. Periksa pegas katup Lemah
• Pegas katup rusak
Normal
SEPEDA MOTOR SULIT DIKENDARAI Kemungkinan penyebab
1. Jika kemudi terasa berat • Mur penyetel bantalan kemudi terlalu
2. Jika salah satu roda bergoyang kencang
3. Jika sepeda motor tertarik ke satu • Bantalan-bantalan kepala kemudi rusak
arah
• Jarak main bantalan roda berlebihan
• Pelek bengkok
• Baut engsel lengan ayun kendor
• Bos engsel lengan ayun aus berlebihan
• Rangka bengkok
• Roda depan dan belakang tidak segaris
• Garpu depan bengkok
• Lengan ayun bengkok
• Rangka bengkok
19-4