The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by saskiarizky23, 2022-04-21 01:00:31

Kiki Amelia P.L // 8B/19

flipbook || PPKn

Strategi Orang Tua dalam Melakukan Pendampingan Belajar di Rumah
Oleh Linda Yunifa, S. Pd, M. Pd

STRATEGI ORANG TUA DALAM MELAKUKAN
PENDAMPINGAN BELAJAR DIRUMAH

Oleh Linda Yunifa, S.Pd. M.Pd
(Guru SMP Negeri 39 Surabaya)

Aku adalah seorang ibu dan guru di sekolah menengah pertama di Surabaya. Jabatan
itu harus aku lakukan secara bersama dan waktu yang sama selama pandemi covid- 19.
Selama Pandemi Covid – 19 peran seorang guru disekolah harus berpindah dengan work from
home (WFH). Awalnya memang kurang nyaman, bagaimana mengkondisikan mengajar di
dalam rumah. Disatu sisi lain saya harus melakukan pendampingan putri kecil saya yang juga
melakukan pembelajaran daring dengan jadwal yang telah ditentukan disekolah.

Memiliki tantangan tersendiri ketika melakukan pendampingan belajar anak di rumah,
bagaimana membuat mood putri kecil saya agar tetap terjaga selama berbulan-bulan belajar
jarak jauh. Dimana putri saya termasuk anak aktif di sekolah dan selalu berinteraksi dengan
teman-teman dan gurunya. Selama pandemi covid – 19 dia harus bisa menyesuaikan belajar
tanpa ada canda tawa dari teman-temannya. Walaupun saya juga seorang pendidik, bukan
berarti saya harus menggantikan peran guru ketika di sekolah.

Setiap orang tua dalam keluarga harus mengkondisikan putra putrinya pada suasana
pembelajaran yang berbeda. Orang tua harus mampu menjelaskan tentang covid – 19 pada
putra putrinya. Wabah COVID – 19 ini merupakan ujian dari Allah yang Maha Pencipta yang
harus kita sikapi dengan bijak, dan kita harus mampu mengambil hikmah dari sebuah
kejadian. Covid – 19 ini akan merubah kebiasaan kita dalam hal kesehatan dan juga ekonomi.
Dengan covid – 19 kebiasaan kita hidup bersih sudah menjadi hal wajib yang harus kita
tanamkan pada putra putri kita yaitu Membiasaan mencuci tangan dengan benar, pembiasaan
menggunakan masker ketika keluar rumah dan menjaga jarak di tempat umum. Tauladan dari
orang tua merupakan cara jitu untuk mendidik anak. Pembiasaan makan, minum belanja
secara sederhana di masa pandemi merupakan penyesuaian baru yang positif bagi keluarga
untuk ikut peduli dan merasakan saudara – saudara kita yang terdampak oleh covid – 19.

1 |Halaman

Strategi Orang Tua dalam Melakukan Pendampingan Belajar di Rumah
Oleh Linda Yunifa, S. Pd, M. Pd

Menghadirkan kebahagiaan di dalam rumah merupakan PR bagi orang tua, karena
waktu berkumpul dengan keluarga inti sangat maksimal. Ayah, ibu anak jelas akan sering
bersama dalam satu ruang untuk menyelesaikan tugas-tugas sesuai dengan tanggung
jawabnya. Menuangkan ide-ide baru yang biasanya tidak dilakukan dalam keluarga,
dimunculkan guna menambah imun keluarga karena menciptakan rasa bahagia, misalnya
sekedar memasak bersama putra putri dirumah, mulai berkebun bersama, melukis dsb.

Nah berikut ini merupakan strategi bagaimana melakukan pendampingan anak ketika
belajar di rumah ;

1. Orang tua bersama anak membuat jadwal harian bersama guna melatih tanggung
jawab anak. Anak diminta membuat jadwal harian sendiri namun orang tua hanya
mendampingi bukan berarti orang tua yang membuatkan jadwal. Hal ini dilakukan
guna menumbuhkan rasa percaya diri dan tanggung jawab pada diri anak. Berikan
beberapa pilihan pada anak untuk melakukan kegiatan, agar anak terbiasa menemukan
solusi jika terjadi kendala jika salah satu kegiatan tidak bisa dijalankan (plan A atau
plan B)

2. Ide Kegiatan
Anak diminta untuk menuliskan ide atau gagasan, bila anak kesulitan menuliskan
idenya, orang tua membantu menyebutkan beberapa gagasan yang bisa dilakukan anak
di rumah selain mengerjakan tugas di sekolah

3. Kontrak Gawai
Orang tua membuat kontrak penggunaan handphone di rumah / pembatasan
penggunaan handphone. anak diminta menceritakan hari ini informasi apa yang
didapat dari penggunaan handphone. Pembatasan handphone di rumah tidak hanya
diberlakukan pada anak-anak, namun konsekwensinya orang tua harus mampu
memberi tauladan seberapa banyak mengoperasikan handphonedibanding
berkomunikasi, bersenda gurau dengan anak di rumah.

4. Komunikasi
Orang tua mempu menjalin komunikasi positif dengan tutur kata, intonasi, gaya
bahasa, gestur yang disesuaiakan dengan usia anak, sehingga orang tua tidak kaku
namun orang tua juga bisa menjadi teman. Orang tua selalu bertanya ketika anak
memulaidengan sebuah kegiatan. Misalnya sedang apa ? ada yang bisa dibantu? Jika

2 |Halaman

Strategi Orang Tua dalam Melakukan Pendampingan Belajar di Rumah
Oleh Linda Yunifa, S. Pd, M. Pd

anak mengalami kesulitan dalam menyelesaikan tugas sekolah arahkan anak untuk
untuk bisa menghubungi gurunya secara mandiri baik melalui WA / telepon untuk
mendapatkan penjelasan dari guru tentang tugas yang dimaksud.
5. Pembiasaan mengucapkan kata : Permisi, Terima Kasih, Minta tolong
Orang tua mengajarkan bagaimana beretika ketika berinteraksi dengan orang lain. Jika
menginginkan sesuatu ucapkan kata tolong, jika telah mendapatkan sesuatu biasakan
mengucapkan terima kasih.
6. Managemen Waktu dan Koreksi Diri
Orang tua mengingatkan kembali plan, doo, see yang telah dibuat oleh anak. Jika anak
lupa tugas orang tua mengingatkan dan membantu mengarahkan jika anak tidak
mencapai target yang diinginkan. Orang tua bukanlah orang yang tahu segala-galanya,
sehingga didepan anak janganlah merasa paling hebat, orang tua juga harus berani
mengungkapkan jika mempunyai keterbatasan dan meminta maaf jika salah.
7. Refleksi
Bersama dengan anak orang tua bisa melakukan refleksi diri tentang apa yang sudah
dilakukan bersama, menuliskan pada sebuah kertas dan menempelkan pada ruang
belajar anak., atau bisa dilakukan dengan cara berbicara santai/ngobrol dengan anak
pada saat makan makan, nonton TV bersama, manfaat apa yang telah keluarga ini
lakukan pada hari ini?
8. Apresiasi Karya
Setiap apa yang dihasilkan oleh anak orang tua wajib mengapresiasi bisa denga
memajang karya, dengan tepukan dipundak dengan ucapan positif , “kamu hebat ‘ dsb.
9. Waktu untuk Saya
Guna mengontrol emosi orang tua, orang tua perlu mempunyai waktu tersendiri untuk
memanjakan diri sesuai dengan hobbynya, agar emosi selalu terjaga.
10. Tidak Menghakimi
Orang tua harus memahami bahwa setiap anak adalah pribadi yang unik, dengan
segala kelebihan dan kekurangnnya. Tugas kita sebagai orang tua adalah
meminimalkan kekurangannya. Semaksimal mungkin tidak menghakimi/memarahi
anak jika ada hal yang menurut orang tua perlu diperbaiki dari diri anak, memberikan
tauladan dan kasih saying sepenuh hati untuk anak.

3 |Halaman

Strategi Orang Tua dalam Melakukan Pendampingan Belajar di Rumah
Oleh Linda Yunifa, S. Pd, M. Pd

11. Menebar Manfaat
Orang tua mampu menanamkan pada diri anak untuk selalu menjadi pribadi yang
bermanfaat. Mulai dari tauladan orang tua, sekedar contoh saat jalan bersama orang
tua memberikan sesuatu pada orang yang membutuhkan, dan orang tua menjelaskan
manfaat kegiatan tersebut, rasa syukur yang ada pada diri kita. Anak akan merekam
setiap ucapan, kegiatan yang dilakukan oleh orang tuanya.

4 |Halaman


Click to View FlipBook Version