Zero Waste Fashion Lookbook & Pattern book

20 Kumpulan pola busana zero waste dengan
22 metode zero waste pattern cutting

ZERO WASTE

Penyusun: FASHION
JEIHAN FIRAS
FATHIRA Zero waste pattern cutting
merupakan sebuah metode
perancangan busana dengan cara
memaksimalkan bentuk pola
sehingga tidak ada kain yang

tersisa
-Holy McQuillan -



PENDAHULUAN

Tingginya minat masyarakat terhadap fashion, menyebabkan
peningkatan pertumbuhan pada industri fashion di Indonesia.
Pertumbuhan industri fashion tersebut, diiringi dengan semakin
meningkatnya aktivitas produksi pakaian, yang pada akhirnya
menyebabkan besarnya limbah perca yang dihasilkan.

Metode zero waste pattern cutting merupakan sebuah metode
untuk mengurangi atau menghilangkan limbah perca pada proses
produksi busana, dengan cara memaksimalkan perancangan
bentuk pola busana.

Buku ini berisikan pengenalan secara singkat mengenai zero waste
fashion, metode yang digunakan, koleksi rancangan busana zero
waste, beserta kumpulan pola yang yang dihasilkan selama proses
eksplorasi pada tugas akhir saya, yang berjudul,

"Perancangan Busana Ready to Wear dengan Metode Zero
Waste Pattern Cutting sebagai Media Kampanye Zero Waste
Fashion"

Rancangan pola busana pada setiap akhir bab dapat ditiru tanpa
menggunakan rumus pola, sehingga mudah untuk diikuti. Silahkan
gunakan kain yang disukai, untuk menciptakan busana zero waste
anda sendiri.

Bandung, 26 September 2022

Zero Waste
Fashion

Apa itu zero waste fashion?

Zero waste fashion dapat didefinisikan
sebagai sistem perancangan busana yang
menekan sisa-sisa pembuangan bahan,
sehingga limbah tekstil yang dihasilkan
lebih sedikit atau bahkan nol limbah.

Apa itu zero waste pattern
cutting?

Zero waste pattern cutting adalah sebuah
metode perancangan busana dengan cara
memaksimalkan bentuk pemotongan pola,
sehingga menghasilkan nol limbah perca.

CREATE
YOUR
OWN
LOOK

Bagaimana cara membuat busana zero waste fashion
dengan metode zero waste pattern cutting?

Proses perancangan busana zero waste pattern cutting
sedikit berbeda dengan perancangan busana pola
konvensional. Pada metode ini, perancangan pola menjadi
bagian dari proses desain yang paling penting, sedangkan
sketsa menjadi tidak berfungsi.

Pada proses perancangan busana zero waste pattern
cutting ini, saya menggunakan 2 teknik, yaitu teknik geo cut
dan draping. Teknik geocut adalah teknik perancangan
busana secara dua dimensi dengan menggunakan bentuk-
bentuk geometris pada perancangan polanya. Sedangkan
draping adalah teknik perancangan busana dengan cara
membentuk dan menggunting kain secara langsung atau
secara tiga dimensi.

Proses perancangan desain dimulai dengan teknik geo cut.
Pada teknik ini, saya menggunakan skala ukuran 1:10. Hal-
hal yang harus dipersiapkan adalah alat gambar seperti
kertas, pensil, penghapus, dan penggaris. Selain itu, lebar
ukuran kain dan ukuran tubuh juga perlu diperhatikan,
sebagai acuan perancangan pola. Pada proses ini, siluet
pakaian dapat digambarkan berdasarkan bentuk
perancangan pola.

Setelah itu, untuk memastikan bentuk siluet pada
perancangan pola sudah tepat, maka dilakukan
pembuatan mockup pada skala ukuran 1:2. Pembuatan
mockup juga bertujuan untuk membentuk dan
mengembangkan kembali pola-pola yang sebelumnya
telah dirancang. Pada tahap inilah teknik draping
diterapkan. Pada umumnya akan ada beberapa
penyesuaian perancangan desain, hal ini bertujuan untuk
menghasilkan busana zero waste sesuai dengan gaya yang
diinginkan.



TABLE OF CONTENTS

Basic Dress and Outer 1
Basic Dress Pattern 4
Outer Pattern 6
8
Midi Dress and Outer 11
Midi Dress Pattern 13
Outer Pattern 15
18
Tunic Blouse 20
Tunic Blouse Pattern 23
25
Classic Shirt & Spiral Pants
Classic Shirt Pattern
Spiral Pants Pattern

BASIc Dress & 1
Outer

1

Feminin
& Edgy

Dress putih dengan detail tali
pada lengan dan potongan rok
yang melebar pada bagian
bawah dapat dengan mudah
dipadupadankan.
Outer coklat dengan bagian
samping terbuka dan detail sabuk
berupa tali membuat tampilan
menjadi lebih formal.

2



BASIC DRESS Pola Depan
PATTERN Pola Belakang

Basic dress memiliki pola yang
sederhana. Terinspirasi dari
potongan pola kimono yang tidak
memiliki banyak potongan.

Petunjuk:

1. Siapkan kain dengan ukuran
lebar 150 cm x 240 cm.

2. Salin pola yang tersedia pada
kain menggunakan kapur.

3. Gunting kain yang sudah
ditandai.

4. Sambungkan bagian lengan
yang ada pada potongan pola
depan (1).

5.Sambungkan pola belakang (2),
pada pola depan (1). Sambungan
tersebut merupakan bagian dari
samping rok dan bagian
punggung.

6. Lipat dan pasang ban tangan
(3), pada bagian lubang tangan.

7. Jahit kelim bagian leher, dan sisi
kain rok.

8. Finishing. Baju dapat diobras
agar bagian dalam terlihat rapi.

Saat membuat potongan ini, anda
dapat menyesuaikan panjang baju
sesuai dengan yang anda inginkan!

4

5

OUTER PATTERN Pola Depan
Pola Belakang
Outer pattern ini memiliki bukaan
samping terbuka. Detail outer
disamping ini ada pada kupnat di
bagian bahu.

Petunjuk:

1.Siapkan bahan dengan lebar kain
150 cm x 88 cm.

2.Salin pola yang tersedia pada
bahan, menggunakan kapur.

3.Gunting kain yang sudah
ditandai.

4.Jahit terlebih dahulu bagian
kupnat.

5.Jahit bagian kerah (1), dengan
cara menjahit dua sisi luar, lalu
pasangkan pada sisi depan pola
(3).

6.Lipat dan jahit ban (5) pada sisi
depan pola untuk merapikan
bagian sisi depan dan menutupi
kerah.

7.Jahit pola depan (3) dan
belakang (4), jangan lupa untuk
merapikan bagian samping luar
dengan jahitan kelim.

8.Lipat menjadi 2 bagian lengan
(2), dan jahit tepat pada samping
bahu.

9.Lipat dan jahit pola sabuk (6).

6

7



MIDI DRESS
2 & OUTER

8

Feminin
& Chic

Dress putih sepanjang lutut dengan
detail tali pada lengan dan bagian
bawah rok melebar, memberikan
siluet yang lebih feminin.
Dipadupadankan bersama outer

berwarna creme yang memiliki
siluet seperti apron, dengan bagian
samping dan lengan terbuka
membuat tampilan menjadi lebih
chic.

9



MIDI DRESS PATTERN

Midi dress pattern merupakan hasil Pola Depan
pengembangan desain dari basic Pola Belakang
dress.

Petunjuk:

1. Siapkan kain dengan lebar
ukuran kain 150 cm x 200 cm

2. Salin pola yang sudah tersedia
pada kain dengan menggunakan
kapur.

3. Gunting pola yang sudah
ditandai.

4. Sambungkan bagian lengan
yang ada pada potongan pola
depan (1).

5.Sambungkan pola belakang (2),
pada pola depan (1). Sambungan
tersebut merupakan bagian dari
samping rok dan bagian
punggung.

6. Lipat dan pasang tali ikat (3),
pada bagian bawah siku. Posisi
dapat disesuaikan.

7. Jahit kelim bagian leher, dan sisi
bawah baju.

8. Finishing. Baju dapat diobras
agar bagian dalam terlihat rapi

Saat membuat potongan ini, anda
mempunya berbagai pilihan untuk
mengeksplorasi bagian lengan!

11

12

OUTER PATTERN Pola Depan
Pola Belakang
Outer ini memililki potongan seperti
celemek. Bukaan pada bagian
samping menggunakan kancing hak
kecil.

Petunjuk:

1. Siapkan kain dengan ukuran lebar
kain 150 cm x 80 cm.

2.Salin pola yang tersedia pada kain
menggunakan kapur.

3. Gunting pola yang sudah ditandai
sebelumnya.

4.Jahit terlebih dahulu kupnat pada
pola depan (1)

5. Sambungkan pola bagian depan
(1) dan belakang (5). Bagian
samping bisa langsung dijahit kelim
agar rapi.

6.Pasang pola (6), pada pola
belakang (5), untuk menutupi sisi
kain bagian leher belakang.

7.Pasangkan pola bagian depan rok
(4),pada pola depan atas (1).
Begitupula dengan bagian belakang
rok (3), pada pola belakang atas
(5).

8.Buat lipatan pada bagian
lengan(2), dan pasangkan di
sepanjang sisi bahu depan ke
belakang.

9.Finising. Jahit kelim tiap sisi kain,
dan obras bagian dalam agar lebih
rapi.

13

14



Tunic Blouse 1

15

Basic &
Timeless

Blouse putih sepanjang lutut ini,
memiliki desain yang cukup
sederhana. Detail hanya berupa
bukaan kancing pada sepanjang
sisi bahu hingga lengan.
Busana ini dapat digunakan sehari-
hari. Mudah untuk
dipadupadankan dengan celana,
atau rok, sesuai dengan gaya yang
ingin ditampilkan.

16



TUNIC BLOUSE Pola Depan
Pola Belakang
PATTERN

Tunic blouse ini terinspirasi dari
desain kimono yang memiliki
potongan sederhana, dengan bagian
lengan yang besar.

Petunjuk:

1.Siapkan kain dengan ukuran
lebar kain 150 cm x 170 cm.

2.Salin pola yang tersedia, pada
kain menggunakan kapur.

3.Buat jahitan kelim dengan lebar 2
cm pada sisi atas dari pola depan
(2) dan belakang (1).

4.Buat lubang kancing dan
pasangkan kancing tepat di atas
keliman.

5.Sambungkan dan jahit bagian
lengan bawah hingga samping
rok.

6.Finishing. Jahit kelim bagian
bawah rok, dan lubang lengan.
Rapikan jahitan bagian dalam
dengan obras.

Pada pembuatan busana ini, kancing
dapat ditambahkan sesuai dengan
yang anda inginkan!

18

19



CLASSIC SHIRT & 4

SPIRAL PANTS

20

Classy &
Chic

Kemeja sepanjang lutut dengan
detail kerut pada bagian lengan
membuat tampilan menjadi lebih
chic.
Spiral pants merupakan celana
zero waste karya Holy Mc
Quillan. Bentuk celana yang unik
tersebut dapat digunakan sehari-
hari.

21



CLASSIC SHIRT PATTERN

Classic shirt memiliki potongan yang Pola Depan
sederhana. Detail yang membuatnya
menarik ada pada bagian kerutan
lengan.

Petunjuk:

1.Siapkan kain dengan ukuran Pola Belakang
lebar kain 150 cm x 90 cm.

2.Salin pola yang tersedia pada
kain, menggunakan kapur.

3.Gunting pola yang sudah
ditandai.

4.Jahit terlebih dahulu bagian leher
pada pola depan (1). Setelah itu
lipat dan jahit kelim dengan lebar
1 cm untuk bagian kancing.

5.Jahit kupnat bagian samping
lengan pada pola depan (1).

6.Sambungkan dan jahit bagian
bahu dan samping pada pola
depan (1) dan belakang (2).
Jangan lupa sisakan lingkar
lengan pada bagian samping
sehingga menghasilkan lubang
dengan lingkar 50 cm

7.Jahit pola lengan (3) dengan
jahitan kerut dan pasangkan
pada lubang lengan. Jahitan
lengan dapat dikerut atau dibuat
rampel.

8.Pasang pola (4), di pola belakang
(2).

9.Finishing. Jahit kelim dan obras
sisi kain.

23

24

SPIRAL PANTS Pola Depan
Pola Belakang
Spiral pants merupakan karya desain
Holly McQuillan. Celana ini cukup
unik karena memiliki sambungan
melingkar.

Petunjuk:

1. Siapkan kain dengan ukuran
lebar kain 150 cm x 95 cm.

2. Salin pola tersedia pada kain
menggunakan kapur.

3. Gunting kain yang sudah
ditandai.

4.Sambungkan titik A dan B, serta
C dan D yang ada pada pola (1).
Sambungkan setiap sisinya
hingga melingkar. dan jahit.
Jangan lupa sisakan bagian
depan untuk resleting.

5.Pasang resleting, dan jahit
kupnat.

6.Pasang dan jahit bagian saku.
7.Lipat dan jahit ban pinggang (2).

Pasangkan melingkar mulai dari
bagian tengah depan/resleting.
Buat satu sisi lebih panjang untuk
memasang kait hak/kancing.
8. Finishing.

Pola celana ini dapat disesuaikan
dengan ukuran tubuh, dengan
mengubah ukuran pada panjang
kain, dan pola saku.

25

CA
DB

26