The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by Irsyad “Hengkertzy” :v, 2023-10-23 23:57:58

· Pemuda pejuang_20231024_104908_0000

· Pemuda pejuang_20231024_104908_0000

Pemuda pejuang Kemerdekaan Pada tahun 1925 Di sebuah desa di daerah jawa tengah,hiduplah anak bernama Adi, ia hidup bersama ayah dan kakeknya neneknya, ia anak yang periang dan baik, tetapi itu semua berubah dikarenakan ayah dan ibunya tewas dibunuh oleh tentara Belanda yang pada masa itu masih bernama Hindia belanda. 2 tahun kemudian disaat ia sedang sekolah ternyata ada penyerangan di sekitarnya lalu ia kabur dan kembali ke rumahnya dan melihat bahwa disekitar rumahnya sudah hancur dan ia pun masuk ke rumahnya dan melihat kakek neneknya tewas akibat reruntuhan dan ia pun ke dikirimkan ke panti asuhan. 5 tahun kemudian Adi menjadi anak remaja yang kesepian namun ada temannya yang selalu mengajak bermain Adi untuk bermain, di suatu saat Adi pun ikut bermain bersama temannya yang bernama sumarto 10 tahun kemudian tahun, Adi sudah bertumbuh besar di saat Kekaisaran Jepang memasuki Hindia Belanda Adi pun merasa senang karena belanda berhasil diusir, namun kenyataannya Jepang juga mulai menjajah Hindia Belanda dan Adi bersama sumarto kabur dari semarang dan pergi ke Bandung, tetapi mereka tertangkap saat ingin melarikan diri dan Adi dan sumarto dijadikan budak untuk diromusha Hampir satu tahun adi dn sumarto dijadikan buda oleh Jepang tetapi adi memiliki rencana untuk membuat pemberontakan ia pun menyiapkan rencananya bersama budak lainnya. Rencana pun dimulai sumarto berpura pura sakit lalu ia dizinkan untuk beristirahat sebentar oleh penjaga tetapi sumarto menyerang penjaga dan mengambil perlengkapan dan senjata penjaga tersebut dan menembak semua penjaga dan membawa semua budak untuk kabur bersama-sama,naasnya sumarto tertembak dan ia mengatakan kepada Adi bahwa “pergilah dan hancurkan Jepang yang kejam” Adi pun lari meninggalkan sumarto yang sekarat. Pada tahun 1945 Adi sudah bergabung ke sebuah organisasi untuk memberantas Jepang dan mengusirnya ia pun dapat teman baru bernama Aji dan Raka Mereka bersama orang lainnya mencoba untuk menyerang pangkalan militer Jepang bersama satu orang lainnya mereka berempat masuk ke salah satu gudang yang berisi amunisi peluru dan bom, Adi, Aji dan Raka pergi keluar untuk mengecek tempat lainnya tapi militer Jepang


menyadari mereka berempat lalu menyerang mereka semua, naasnya satu teman mereka mati dikarenakan ledakan di dalam gudang tersebut mereka bertiga meledakkan semua gudang dan peralatan tempur Jepang dan kabur dari tempat itu Beberapa minggu kemudian tepatnya pada bulan agustus 1945, Raka Sedang mendengarkan radio yang menyiarkan tentang pengeboman eh Amerika terhadap Jepang di kota Hiroshima dan Nagasaki ia pun langsung menyampaikan informasi tersebut ke Aji dan Adi mereka bertiga senang karena Jepang mulai melemah dan sukarno ingin mengumumkan merdekanya negara Indonesia, dan pada 17 Agustus Indonesia pun resmi merdeka Dan mereka bertiga sudah bebas dari penjajahan terhadap Indonesia.


Click to View FlipBook Version