The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Modul Pembelajaran IPA Kelas IV_Revisi Fix

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by Adinda Ayu Nafitri, 2023-05-11 01:16:54

Modul Pembelajaran IPA Kelas IV_Revisi Fix

Modul Pembelajaran IPA Kelas IV_Revisi Fix

Penulis : Adinda Ayu Nafitri Pembimbing : Agnes Herlina Dwi Hadiyanti, M.T., M.Sc Daur Hidup Hewan dan Tumbuhan Berbasis HOTS Modul Pembelajaran


Puji syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan modul ini. Modul ini adalah modul IPA berbasis High Order Thinking Skills (HOTS) dengan materi daur hidup hewan dan tumbuhan secara singkat dan padat dengan dilengkapi video pembelajaran, gambar-gambar yang menarik, games pembelajaran dan kuis interaktif. Modul ini disusun berdasarkan sintaks discovery learning dengan harapan dapat membantu siswa dalam berpikir kritis pada materi daur hidup pada makhluk hidup dan mempermudah siswa dapat memahami materi ajar. Kata Pengantar i


Kata Pengantar ................................................................................. i Daftar Isi ......................................................................................... ii Kompetensi Dasar ............................................................................. 1 Indikator ......................................................................................... 2 Tujuan Pembelajaran .......................................................................... 3 Petunjuk Penggunaan Modul ............................................................... 4 Ayo Bernyanyi ................................................................................... 5 Daur Hidup Hewan ........................................................................... 6 Daur Hidup Hewan Bermetamorfosis ...................................... 7 Metamorfosis Sempurna ...................................................... 8 Metamorfosis Tidak Sempurna .............................................. 9 Tahapan Metamorfosis Sempurna .......................................... 10 Ayo Menganalisis ................................................................ 13 Contoh Hewan Bermetamorfosis Sempurna ............................. 15 Contoh Hewan Bermetamorfosis Tidak Sempurna ..................... 18 Daur Hidup Hewan Tidak Bermetamorfosis ............................. 20 Contoh Hewan Tidak Bermetamorfosis ................................... 21 Ayo Mengelompokkan .......................................................... 23 Ayo Merancang ................................................................... 25 Daftar Isi ii


Rangkuman ...................................................................... 28 Membuat Mind Map ........................................................... 29 Refleksi ............................................................................ 30 Daur Hidup Tumbuhan ...................................................................... 31 Pengertian Metagenesis ...................................................... 32 Metagenesis Tumbuhan Lumut ............................................. 33 Metagenesis Tumbuhan Paku ................................................ 35 Metagenesis Tumbuhan Biji .................................................. 37 Ayo Menganalisis ............................................................... 39 Pengertian Perkecambahan ................................................. 40 Pengertian Epigeal ............................................................. 43 Pengertian Hipogeal ........................................................... 43 Contoh Tanaman Epigeal ..................................................... 46 Contoh Tanaman Hipogeal .................................................. 49 Ayo Mengelompokkan ........................................................ 52 Ayo Mengamati ................................................................. 54 Rangkuman ...................................................................... 56 Membuat Mind Map ........................................................... 57 Refleksi ........................................................................... 58 Soal Evaluasi .................................................................................... 59 Kunci Jawaban ................................................................................. 70 Daftar Pustaka ................................................................................. 85 Sumber Gambar ............................................................................... 93 Profil Penulis ................................................................................... 96 Catatan ........................................................................................... 97 iii


Kompetensi Dasar 3.2 Membandingkan siklus hidup beberapa jenis makhluk hidup serta mengaitkan dengan upaya pelestariannya 4.2 Membuat skema siklus hidup beberapa jenis makhluk hidup yang ada di lingkungan sekitarnya, dan slogan upaya pelestariannya. 1


Indikator 3.2.1 Menganalisis perbedaan daur hidup hewan 3.2.2 Mengategorikan tahapan daur hidup tumbuhan berbiji 3.2.3 Mengategorikan proses metamorfosis pada hewan 3.2.4 Menyimpulkan proses daur hidup hewan 3.2.5 Menyimpulkan proses daur hidup tumbuhan 3.2.6 Merancang diorama daur hidup hewan 4.2.1 Membuat laporan hasil produk diorama daur hidup hewan 4.2.2 Mempresentasikan hasil produk diorama daur hidup hewan 4.2.3 Mempraktikkan percobaan daur hidup tumbuhan 4.2.4 Mempresentasikan hasil percobaan daur hidup tumbuhan 2


Tujuan Pembelajaran Siswa dapat menganalisis perbedaan daur hidup hewan Siswa dapat mengategorikan tahapan daur hidup tumbuhan berbiji Siswa dapat mengategorikan proses metamorfosis pada hewan Siswa dapat menyimpulkan proses daur hidup hewan Siswa dapat menyimpulkan proses daur hidup tumbuhan Siswa dapat merancang diorama daur hidup hewan Siswa dapat membuat laporan hasil produk diorama daur hidup hewan Siswa dapat mempresentasikan hasil rancangan skema daur hidup hewan Siswa dapat mempraktikkan percobaan daur hidup tumbuhan Siswa dapat mempresentasikan hasil percobaan daur hidup tumbuhan 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 3


Berdoalah sebelum mulai membaca modul Petunjuk Penggunaan Modul Baca dengan seksama materi yang sudah dicantumkan Kerjakan soal - soal yang terdapat pada modul Temukan kata asing di kotak yang tersedia Pahami dan ikuti pembelajaran yang ada di dalam modul 4


Ayo Bernyanyi! Scan QR di atas dan mari bernyanyi bersama! 5


Apakah kalian tau hewan apa di atas? Bagaimana proses daur hidupnya? Sumber : canva.com 6


A. Hewan 1. Daur Hidup Hewan Bermetamorfosis Daur hidup merupakan bentuk perubahan yang dialami oleh mahkluk hidup selama hidupnya Apa itu daur hidup? Setiap hewan memiliki daur hidup yang berbeda – beda. Tahap perubahan bentuk yang berbeda yang dialami hewan sejak muncul ke dunia disebut dengan metamorfosis. Berdasarkan bentuk perubahannya, daur hidup hewan dibedakan menjadi 2, yaitu bermetamorfosis dan tidak bermetamorfosis. Hewan bermetamorfosis adalah siklus hidupnya mulai dari lahir atau menetas mengalami perubahan bentuk yang berbeda dengan induknya. Hasil dari metamorfosis tersebut mengakibatkan hewan tersebut dapat merubah fisik secara cepat. Dari perubahan tersebut, terdapat 2 jenis hewan yang bermetamorfosis yaitu metamorfosis sempurna dan tidak sempurna. Untuk mengetahui lebih dalam, mari kita simak penjelasannya! 7


a. Metamorfosis Sempurna Sumber : kisahparadewa.com Sumber : 101berita.blogspot.com Sumber : ekogeo.blogspot.com Sumber : materikimia.com Proses siklus hidup hewan yang mengalami perubahan bentuk yang mencolok pada setiap fase mulai dari lahir atau menetasnya hewan tersebut hingga dewasa. Menurut Biology Dictionary, hewan yang mengalami proses metamorfosis sempurna akan melewati tahapan perubahan bentuk anatomi dan fisiologi melalui serangkaian tahapan kehidupan. Pada metamorfosis sempurna ini, hewan akan melewati 4 tahap dalam siklus hidupnya yaitu dari telur, larva, pupa (kepompong), dan menjadi hewan dewasa (imago). Contoh hewan yang mengalami metamorfosis sempurna diantaranya kupu – kupu, katak, lalat, nyamuk, dan lain sebagainya. Anatomi: ilmu yang melukiskan letak dan hubungan bagianbagian tubuh manusia, binatang, atau tumbuh-tumbuhan; 2 uraian yang mendalam tentang sesuatu Fisiologi: cabang biologi yang berkaitan dengan fungsi dan kegiatan kehidupan atau zat hidup (organ, jaringan, atau sel) Glosarium Mini 8


Metamorfosis tidak sempurna adalah suatu proses metamorfosis yang mengalami perubahan bentuk yang tidak menonjol atau dari lahir atau menetasnya suatu hewan memiliki bentuk tubuh yang hampir sama dengan hewan dewasa. Hewan juga tidak mengalami fase perubahan yang signifikan. Pada proses metamorfosis tidak sempurna, hewan hanya melewati 3 tahapan saja, yaitu dari telur menetas menjadi nimfa dan tumbuh menjadi imago. Hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna memiliki perbubahan bentuk tubuh yang tidak terlalu mencolok. Contoh hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna diantaranya belalang, capung, kecoak, dan lain sebagainya. Sumber : brekicau.blogspot.com Sumber : antaranews.com Sumber : kaskus.co.id Signifikan: terlihat; penting Nimfa: hewan muda Glosarium Mini b. Metamorfosis Tidak Sempurna 9


A. Fase Telur Telur Kupu-Kupu Pada fase ini, sel telur yang bertemu dengan sperma akan terjadi pembelahan. Nah, hasil pembelahan inilah menghasilkan telur – telur yang banyak. Induk hewan meletakkan telurnya pada habitatnya, karena setelah menetas hewan akan mengalami perubahan bentuk agar dapat mencari makan langsung pada tempat hewan tersebut menetas. Beberapa contoh diantaranya, telur nyamuk akan diletakkan di permukaan air, terlur kupu – kupu diletakkan pada permukaan daun, dan lain sebagainya. Sumber : tokopedia.com Sumber : tokopedia.com Tahapan metamorfosis sempurna, hewan melewati perubahan bentuk tubuh yang mencolok mulai fase telur hingga fase imago. Setelah mengalami fase larva, hewan akan mengalami fase tidak aktif atau dapat juga dikatakan fase pupa. Mari simak penjelasan tahapan dari metamorfosis sempurna! Telur Katak Tahapan Metamorfosis Sempurna 10


B. Fase Larva C. Fase Pupa Kecebong (larva katak) Jentik-Jentik (Larva Nyamuk) Setelah melewati masa telur, hewan yang mengalami metamorfosis sempurna selanjutnya akan berada di fase larva. Pada fase ini, pergerakan pada larva dapat dikatakan aktif untuk mencari makanan sebanyak-banyaknya dengan mudah di habitatnya. Hal ini berguna untuk mempersiapkan fase selanjutnya yaitu fase pupa. Pada beberapa hewan akan mengalami perubahan kulit rangka luar yang mengakibatkan larva mengalami perubahan wujud menjadi lebih besar. Perubahan ini akan terjadi beberapa kali dan akan berhenti untuk makan dan mempersiapkan menuju tahapan yang selanjutnya. Pupa Lalat Pupa Kupu-Kupu Sumber : ww12.writeopinions.com Sumber : monarchjointventure.org Sumber : belajarsampaimati.com Sumber : medicalogy.com Ketika mencari makan sudah cukup, larva memasuki fase selajutnya yaitu fase pupa atau fase beristirahat. Dalam fase ini terjadi perubahan wujud dan memiliki rangka luar yang melindungi tubuh yang dinamakan kokon. Walau sudah terlindungi, tubuh pupa melakukan pembentukan metabolisme dan pembentukan hewan yang jauh lebih dewasa serta mempersiapkan menuju fase imago atau hewan dewasa. 11


Setelah fase pupa berakhir, fase selanjutnya yaitu menjadi hewan dewasa atau imago. Fase ini merupakan fase terakhir pada metamorfosis sempurna. Dibandingkan dengan fase yang lain, imago memiliki bentuk yang sempurna. Mulai dari fase telur hingga fase imago, hewan mengalami perubahan bentuk yang mencolok. Hewan dewasa ini akan melakukan perkawinan baik hewan jantan maupun betina untuk menghasilkan telur dan akan kembali ke metamorfosis awal. Kupu-kupu memiliki empat sayap, bukan dua. Meskipun sekilas tampak bahwa kupu-kupu hanya memiliki dua sayap, sebenarnya mereka memiliki empat sayap terpisah. Sayap yang paling dekat dengan kepala disebut sayap depan, sedangkan sayap belakang disebut sayap belakang. Berkat otot dada yang kuat, keempat sayap kupu-kupu dapat bergerak ke atas dan ke bawah membentuk angka delapan selama terbang. FUN FACT! Sumber : gambarku3.blogspot.com Sumber : gooddoctor.co.id Kupu-Kupu Dewasa Nyamuk Dewasa D. Fase Imago 12


Ayo Menganalisis! NO PERNYATAAN BENAR SALAH 1 Hewan yang bermetamorfosis merupakan hewan yang siklus hidupnya dari lahir atau menetas mengalami perubahan bentuk yang sama dengan induknya 2 Terdapat 2 jenis hewan yang bermetamorfosis yaitu metamorfosis sempurna dan tidak sempurna 3 Dalam metamorfosis sempurna, hewan akan melewati 4 tahap yaitu dari telur, larva, pupa, dan imago (hewan dewasa) 4 Metamorfosis sempurna yaitu memiliki 3 tahapan saja yaitu telur menetas menjadi nimfa dan tumbuh menjadi imago 5 Pada fase pupa merupakan tahapan yang ketiga dalam proses metamorfosis sempurna yaitu masa transisisi perubahan wujud dan memiliki rangka luar yang dapat melindungi tubuh Berilah tanda "V" pada kolom benar atau salah sesuai dengan pernyataan yang kalian anggap paling tepat 13


Kalian juga dapat mengaksesnya menggunakan games loh! Yuk siapkan gadget kalian dan scan barcode atau ketik link dibawah ini! wordwall.net/resource/51830087 14


Contoh Hewan Metamorfosis Sempuna Kupu - kupu Katak Telur merupakan fase awal dari metamorfosis sempurna. Kemudian dilanjutkan dengan telur yang berubah menjadi kecebong tanpa kaki. Setelah mengalami perkembangan, kecebong memiliki dua kaki. Kaki kecebong yang berjumlah 2 akan semakin bertambah dan dibarengi tubuh kecebong yang ikut mengalami perubahan, sehingga menjadi katak muda. Katak muda pun berkembang menjadi katak dewasa yang kemudian berkembang biak dan menghasilkan telur-telur katak. Sumber : materibelajar.co.id Kupu – kupu mempunyai sayap dan warna yang cantik sehingga siapapun tertarik padanya. Pada awalnya, kupu – kupu betina meletakkan telurnya pada permukaan daun. Kemudian telur tersebut menetas menjadi ulat. Ulat akan tumbuh dan berkembang menjadi kepompong atau pupa. Dari kepompong akan keluar kupu – kupu yang indah. Sumber : rpal02.blogspot.com 15


Semut Nyamuk Lalat Sumber : materibelajar.co.id Sumber : dohttps://ekosistem.co.id/ Telur merupakan fase awal dari daur hidup nyamuk. Telur akan berubah menjadi seekor larva dan beradaptasi untuk mencari makan untuk bertahan hidup dan melanjutkan ke fase pupa. Larva akan berkembang menjadi pupa Setelah itu, larva akan tumbuh dan berubah menjadi seekor nyamuk dewasa (imago). Lalat berkembang biak dengan cara bertelur. Telur lalat akan menetas menjadi larva (belatung). Larva akan mencari makanannya berupa sisa makanan atau bangkai yang telah membusuk. Larva akan merubah menjadi pupa, setelah itu akan menjadi lalat seutuhnya. Setelah 4 sampai 6 minggu lalat akan kembali bertelur. Semut merupakan binatang kecil yang sering kita temui di sekitar kita. Semut berkembang biak dengan cara bertelur dan akan menetas selama 7 – 14 hari. Telur akan menetas menjadi larva dan akan memakan makanan dari semut – semut pekerja. Dengan waktu singkat, larva semut akan berubah menjadi pupa. Dengan waktu 9 – 30 pupa akan berubah menjadi semut dewasa Sumber : dosenbiologi.com 16


Siapkan gadget kalian dan scan barcode di bawah ini untuk mengetahui lebih jelas lagi dengan menyimak video proses hewan bermetamorfosis sempurna Created by: youtube.com/National Geographic 17


Contoh Hewan Metamorfosis Tidak Sempuna Belalang Kecoa Capung Belalang sering kita temui di perkebunan ataupun persawahan. Belalang yang semula dari telur kemudian menetas menjadi nimfa atau belalang muda. Seiring berjalannya waktu nimfa muda akan berubah menjadi nimfa dewasa. Belalang akan berubah pada ukuran tubuhnya saja. Kecoa tidak bermetamorfosis dengan sempurna karena hanya berubah pada ukurannya saja. Kecoa betina bertelur dan menetas menjadi nimfa muda. Nimfa muda akan tumbuh dan berkembang menjadi nimfa tua atau kecoa. Capung merupakan hewan yang biasa kita temui di sekitar kita. Telur merupakan asal capung dan menetas menjadi nimfa muda. Seiring berjalan waktu nimfa muda akan tumbuh menjadi nimfa tua atau capung. Sumber : listrik.org Sumber : indicafisha.blogspot.com Sumber :pakdosen.co.id 18


Siapkan gadget kalian dan scan barcode di bawah ini untuk mengetahui lebih jelas lagi dengan menyimak video proses hewan bermetamorfosis tidak sempurna Created by: youtube.com/Hidden World 19


2. Daur Hidup Hewan Tidak Bermetamorfosis Hewan tidak bermetamorfosis adalah hewan yang dari menetas atau lahirnya memiliki bentuk tubuh yang sama dengan induknya atau tidak ada perubahan bentuk. Hanya saja, terdapat peningkatan ukuran tubuh serta perilaku dari kecil hingga dewasa. Contoh hewan yang tidak bermetamorfosis diantaranya ayam, kucing, kambing, anjing, dan lain sebagainya. Menurut penelitian Dr. George Maqshud, lidah pada kucing tidak mengandung kuman. Selain itu, di tubuhnya hanya sebagian kecil saja yang memiliki bakteri. Hal ini dibuktikan dengan kucing yang tidak suka mandi. Kucing memilih untuk membersihkan tubuhnya dari kotoran menggunakan lidahnya yang tajam dan bergerigi. FUN FACT! Sumber : omkicau.com Sumber : /indonesiadalamtulisan.blogspo t.com Sumber : azharjaafar313.blogspot.com Sumber : jockington.com 20


Contoh Hewan Tidak Bermetamorfosis Kucing Ayam Tidak hanya bertelur, hewan juga ada yang berkembang biak dengan beranak atau melahirkan salah satunya yaitu kucing. Kucing merupakan hewan yang tidak bermetamorfosis. Saat bayi kucing dilahirkan, bentuk tubuh bayi kucing hampir sama dengan induknya. Hanya saja bayi kucing tersebut belum bisa berjalan. Semakin dewasa, bentuk tubuh bayi kucing tersebut menyerupai induknya. Beberapa hewan berkembang biak dengan cara bertelur, salah satunya adalah ayam. Ayam bertelur kemudian dierami selama 21 hari hingga menjadi calon anak ayam dengan sempurna. Setelah itu ayam menetas dan menjadi anak ayam. Anak ayam akan mengalami pertumbuhan dan perkembangan hingga muncul bulu – bulu halus ditubuhnya. Semakin dewasa, tubuh dan bulunya menyerupai dengan induknya Sumber : materikimia.com Sumber: sipintar.net 21


Siapkan gadget kalian dan scan barcode di bawah ini untuk mengetahui lebih jelas lagi dengan menyimak video proses hewan yang tidak bermetamorfosis Created by: youtube.com/Cats For Life 22


Ayo Mengelompokkan! Metamorfosis Sempurna Metamorfosis Tidak Sempurna Tidak Bermetamorfosis Kelompokkanlah gambar - gambar hewan ini sesuai dengan daur hidupnya yang benar! 23


wordwall.net/resource/51839137 Kalian juga dapat mengaksesnya menggunakan games loh! Yuk siapkan gadget kalian dan scan barcode atau ketik link dibawah ini! 24


Ayo Merancang! Membuat Rancangan Diorama Sederhana Tujuan : Dapat merancang diorama daur hidup hewan Diorama merupakan miniatur suatu adegan atau peristiwa berbentuk tiga dimensi. Perhatikan contoh gambar di bawah ini! Amati gambar di atas, kemudian rancanglah diorama sederhana sesuai dengan kreativitas masing - masing dengan memilih salah satu daur hidup hewan Tulis hasil rancanganmu pada lembar yang telah tersedia Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan untuk membuat diorama sederhana Kerjakan dengan teliti dan sesuai dengan daur hidup yang dipilih Presentasikan hasil di depan kelas! Perhatikan langkah-langkah di bawah ini! 1. 2. 3. 4. 5. Sumber : carabuatkerajinan.blogspot.com 25


Kesesuaian tema yang dipilih Kesesuaian ukuran dan isi dari diorama Ketepatan dalam pemilihan warna Ketepatan dalam memilih bahan Kerapihan dan ketelitian Kreativitas Aspek penilaian rancangan dan pembuatan diorama : 1. 2. 3. 4. 5. 6. Selamat Mengerjakan! 26


HASIL RANCANGAN SEDERHANA 27


Daur hidup merupakan bentuk perubahan yang dialami oleh mahkluk hidup selama hidupnya Daur hidup hewan dibedakan menjadi 2, yaitu daur hidup bermetamorfosis dan tidak bermetamorfosis Daur hidup bermetamorfosis dibedakan menjadi 2, yaitu metamorfosis sempurna dan tidak sempurna. Tahapan hewan bermetamorfosis sempurna yaitu mengalami 4 fase, yaitu fase telur, larva, pupa, dan imago Contoh hewan bermetamorfosis sempurna yaitu katak, kupu - kupu, nyamuk, lalat, semut, dll Contoh hewan bermetamorfosis tidak sempurna yaitu belalang, kecoa, capung, dll Hewan yang tidak bermetamorfosis adalah hewan yang dari menetas atau lahirnya memiliki bentuk tubuh yang sama dengan induknya atau tidak ada perubahan bentuk. Contoh hewan yang tidak bermetamorfosis yaitu ayam, kucing, anjing, dll 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. RANGKUMAN 28


Tuliskan informasi yang sudah kamu dapatkan dengan membuat mindmap pada kotak yang sudah tersedia! 29


Ayo Berefleksi! Bagaimana perasaanmu setelah mempelajari materi ini? Berilah tanda "V" pada gambar yang sesuai dengan perasaanmu saat ini! 30


Apakah kalian tahu nama pohon di atas? Bagaimana daur hidupnya? Sumber : deskjabar.pikiran-rakyat.com 31


B. Tumbuhan Metagenesis Siklus atau daur hidup tumbuhan adalah pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan dari kecil hingga dewasa. Daur hidup tumbuhan merupakan proses awal kehidupannya untuk mempertahankan kehidupan jenisnya. Proses daur hidup tumbuhan terlihat dengan melihat perubahan bentuk fisik tumbuhan yang semakin berkembang. Metagenesis atau dapat disebut sebagai pergiliran keturunan juga merupakan istilah yang dipakai untuk menjelaskan proses perubahan yang terjadi pada makhluk hidup dengan dua cara reproduksi antara seksual (kawin) dan tidak kawin (aseksual) dalam siklus hidupnya. Contoh metagenesis yaitu metagenesis pada tumbuhan lumut, metagenesis pada tumbuhan paku, dan metagenesis pada tumbuhan berbiji. Sumber : thegorbalsla.com Sumber : doktersehat.com Sumber : zonaranting.blogspot.com Sumber : canva.com 32


Metagenesis Tumbuhan Lumut Pada daur hidup tumbuhan lumut, spora pada tumbuhan lumut akan tumbuh menjadi lumut muda (protonema) dan akan menjadi lumut dewasa (gametofit). Tumbuhan lumut akan menghasilkan alat perkembangbiakan jantan berasal dari anteridium yang dapat menghasilkan spermatozoid dan betina berasal dari arkegonium yang dapat membentuk ovum (sel telur). Zigot merupakan hasil pertemuan antara ovum dan sperma yang akan berkembang menjadi tumbuhan penghasil spora atau sporofit. Lumut berkembang biak menggunakan spora. Pada metagenesis tumbuhan lumut melewati beberapa fase dalam daur hidupnya. Lumut terdiri dari dua generasi, yaitu spororfit dan gametofit. Tumbuhan lumut juga sering dikenal sebagai tumbuhan perintis, karena lumut dapat tumbuh di tempat yang jarang untuk ditinggali tumbuhan lain sebagai contohnya yaitu pada batu. Lumut memiliki tiga jenis, yaitu lumut daun, lumut hati, dan lumut tanduk. meskipun jenisnya berbeda, namun daur hidupnya tetap sama. Sumber: idschool.net 33


Sumber : wargamasyarakat.org Spora : Sel yang beralih fungsi menjadi alat perkembangbiakan Protonema : Bentuk kecambah pada lumut yang berbentuk seperti benang bercabang yang berasal dari perkecambahan spora hasil perkembangbiakan Anteredium : Alat kelamin jantan pada tumbuhan lumut dan paku Arkegonium : Alat kelamin betina pada tumbuhan lumut dan paku Gametofit : Suatu bagian dari tumbuhan paku dan lumut yang menghasilkan sel kelamin Zigot : Hasil pembuahan dari sel telur dan sel sperma Sporofit : Tahap tumbuhan penghasil spora Glosarium Mini Zigot tersebut akan membentuk tubuh penghasil spora yang disebut dengan sporogonium. Spora-spora yang terbentuk akan dilindungi oleh kotak spora yang biasa disebut dengan sporangium. Dinding sporangium akan mengering dan pecah saat spora yang berada di dalam telah masak. Spora-spora tersebut akan berhamburan ke lingkungan sekitarnya. Jika spora jatuh di tempat yang lembab, terkena cahaya matahari, dan mengandung nutrisi, spora akan menjadi protonema lagi. 34


Metagenesis Tumbuhan Paku Metagenesis pada tumbuhan paku baik paku homospora, paku heterospora, atau paku peralihan prinsipnya sama. Spora pada tumbahan paku tumbuh menjadi protalium. Protalium akan tumbuh dan menghasilkan anteredium dan arkegonium yaitu perkembangbiakan jantan dan betina. Jika anteredium dan arkegonium dihasilkan pada satu protalium dapat disebut berumah satu. Begitu pula sebaliknya jika anteredium dan arkegonium dihasilkan dalam protalium yang berbeda disebut dengan berumah dua. Tumbuhan paku merupakan salah satu jenis tanaman yang memiliki akar, batang dan daun sejati sehingga tumbuhan paku disebut sebagai tumbuhan kormus sejati. Selain itu tumbuhan paku juga merupakan tumbuhan penghasil spora. Untuk lebih jelasnya mari amati gambar di bawah ini. Sumber : saintif.com 35


Zigot yang mengalami fertilisasi dihasilkan oleh dari alat perkembangbiakan yang dihasilkan oleh ovum dan sperma dan akan berkembang menjadi tumbuhan paku. Tumbuhan paku disebut sporofit karena tumbuhan paku dewasa akan mempunyai daun yang menghasilkan spora utnuk perkembangbiakan. Spora yang dihasilkan dan dibentuk dalam suatu tempat yang biasa disebut dengan sporangium. Sporangium pada tumbuhan paku biasanya terkumpul pada permukaan bawah daun tumbuhan paku. Protalium : Hasil pertumbuhan spora yang berbentuk seperti daun dan berakar pada tanah pada tumbuhan paku Fertilisasi : Proses pertemuan antara sel telur dan sel sperma Kormus : bagian memiliki fungsi yang dapat dibedakan. Stolon : batang beruas-ruas panjang yang tumbuh horizontal di atas tanah Glosarium Mini Sumber : myrightspot.com 36


Metagenesis Tumbuhan Biji Tumbuhan berbiji merupakan sekelompok tumbuhan yang memiliki biji yang berasal dari bakal biji yang di dalamnya memiliki calon individu baru, yaitu lembaga. Lembaga akan berbuah setelah mengalami penyerbukan dan setelah itu mengalami proses pembuahan. Sumber : rofaeducationcentre.blogspot.com Generasi gametofit yang melekat pada tumbuhan induknya dan berkembang dalam bakal biji merupakan gametofit betina, sedangkan gametofit jantan mulai berkembang saat mikrospora terbentuk dan dilanjutkan dengan penyerbukan. Tumbuhan paku dan tumbuhan berbiji mempunyai perbedaan yaitu tumbuhan biji memiliki generasi gametofit lebih kecil namun lebih terlindungi. Selain itu ketergantungan hidup terhadap induknya lebih tinggi. 37


Setelah keluar dari kotak spora, mikrospora berkembang menjadi serbuk sari dan dijatuhkan ke kepala putik. Setelah itu akan berkembang membentuk buluh sebuk sari. Sel sperma akan terbentuk dalam buluh serbuk sari. Mikrogametofit merupakan buluh serbuk sari yang terdapat pada angiospermae. Sedangkan makrogametofit atau bisa disebut dengan generasi megagametofit merupakan kantong embrio atau kantong lembaga. Embrio dalam biji merupakan perkembangan dari zigot yang berasal dari pembuahan ovum dan sel sperma. Embrio akan berkembang menjadi kecambah dan kemudian menjadi tumbuhan muda lalu tumbuh menjadi tumbuhan dewasa. Tumbuhan dewasa nantinya akan menghasilkan bunga dan daur hidup kembali dimulai dari awal. Mikrospora : Spora jantan yang memiliki ukuran kecil Serbuk sari : Alat perkembangbiakan jantan pada tumbuhan yang terdapat pada bunga Kepala putik : Bagian putik pada bunga yang menerima serbuk sari proses penyerbukan Mikrogametofit : Gametofit jantan menghasilkan sel sperma Megagametofit : Gametofit betina Angiospermae : Tumbuhan biji tertutup Glosarium Mini 38


Ayo Memahami! Proses perubahan yang terjadi pada makhluk hidup dengan dua cara reproduksi antara seksual (kawin) dan tidak kawin (aseksual) dalam siklus hidupnya 1. Metagenesis Metamorfosis 3. Hasil pertemuan antara ovum dan sperma yang akan berkembang menjadi tumbuhan penghasil spora atau sporofit Spora Zigot 2. Alat perkembangbiakan jantan yang menghasilkan sperma pada tumbuhan Anteridium Arkegonium 4. Anteridium dan arkegonium disebut berumah satu jika Dihasilkan satu protalium Dihasilkan protalium yang berbeda 5. Tumbuhan paku dewasa akan mempunyai daun yang menghasilkan spora sehingga disebut dengan Sporofit Protalium 6. Generasi gametofit yang melekat pada tumbuhan induknya dan berkembang dalam bakal biji Gametofit betina Gametofit jantan Lingkarilah jawaban yang paling tepat! 39


7. Tumbuhan paku dan tumbuhan berbiji mempunyai perbedaan yaitu tumbuhan biji memiliki generasi gametofit Lebih kecil namun tidak terlindungi Lebih kecil namun lebih terlindungi 8. Mikrogametofit merupakan buluh serbuk sari yang terdapat pada Angiospermae Gymnospermae 9. Alat perkembangbiakan jantan yang terdapat pada bunga Kepala putik Benang sari 10. Hasil pertumbuhan spora yang berbentuk seperti daun dan berakar pada tanah pada tumbuhan paku Protalium Fertilisasi 40


Kalian juga dapat mengaksesnya menggunakan games loh! Yuk siapkan gadget kalian dan scan barcode atau ketik link dibawah ini! wordwall.net/resource/51983365 41


Perkecambahan Perkecambahan merupakan suatu bakal biji (embrio) dan bagian – bagian biji yang memiliki kemampuan untuk tumbuh menjadi tumbuhan baru. Bagian yang memiliki kemampuan tersebut contohnya yaitu plumula dan radikula. Perkecambahan diawali dengan proses penyerapan air sehingga bagian – bagian dari biji lainnya dapat bekerja. Plumula akan tumbuh dan berkembang menjadi batang dan daun, sedangkan radikula akan tumbuh menjadi akar. Berdasarkan letak kotiledonnya, perkecambahan dibagi menjadi 2, yaitu epigeal dan hipogeal. Mari kita simak penjelasannya! Embrio : Sporofit muda pada tumbuhan setelah mengalami proses pembuahan Plumula : Calon tunas pada kecambah yang akan tumbuh menjadi poros batang utama Radikula : Akar pertama yang tumbuh pada perkecambahan Kotiledon : Cadangan makanan yang terletak pada dalam keping biji pada pertumbuhan kecambah Glosarium Mini Sumber : brafton.com Sumber : .erincoodi.web.id 42


Epigeal Hipogeal Perkecambahan epigeal adalah pertumbuhan hipokotil dari biji tersebut memanjang yang membuat kotiledon dan juga plumula dari biji tersebut terangkat ke permukaan tanah. Sehingga posisi kotiledon atau keping biji berada di atas tanah. Pada proses epigeal ini biasanya terjadi pada tumbuhan – tumbuhan dikotil seperti kacang hijau, apel, kentang, mangga, dan lain sebagainya. Perkecambahan hipogeal adalah proses pertumbuhan memanjang dari epikotil biji yang membuat plumula dari biji tersebut muncul ke permukaan tanah. Sementara, kotiledon dari biji itu tetap berada di dalam tanah. Pada proses hipogeal ini biasanya terjadi pada tumbuhan – tumbuhan monokotil seperti jagung, pisang, bawang dan lain sebagainya. Sumber : roboguru.ruangguru.com Sumber : roboguru.ruangguru.com 43


Struktur biji dikotil dan monokotil Perkecambahan epigeal dan hipogeal Sumber : ruangguru.com Sumber : ruangguru.com 44


Siapkan gadget kalian dan scan barcode di bawah ini untuk mengetahui lebih jelas lagi dari proses pertumbuhan epigeal dan hipogeal Created by: youtube.com/Nail Bromhall Created by: youtube.com/Nail Bromhall Epigeal Hipogeal 45


Contoh Tanaman Epigeal Kacang Hijau Mangga Siapa yang tak kenal dengan kacang hijau? Kacang hijau sering kali dijadikan makanan yaitu bubur kacang hijau. Kacang hijau berawal dari biji yang ditanam lama kelamaan akan muncul kecambah. Kecambah tersebut akan tumbuh dan berkembang menjadi tumbuhan kacang hijau dewasa. Setelah itu, kacang hijau dewasa akan menghasilkan bunga dan mengalami penyerbukan. Dari hasil penyerbukan itulah akan menghasilkan calon dari biji kacang hijau. Buah mangga berasal dari biji yang berada di dalamnya. Biji tersebut ditanam dan tumbuh akar serta tunasnya. Tunas tersebut akan tumbuh dan berkembang menjadi pohon mangga yang masih kecil. Seiring berjalannya waktu, pohon mangga kecil tadi akan tumbuh dan berkembang menjadi pohon mangga dewasa. Setelah itu, tumbuh bunga dari pohon mangga tersebut dan akan mengalami penyebukan. Melalui penyerbukan tersebut, buah mangga kecil terbentuk dan akan bertambah besar hingga buahnya siap untuk dipanen. Sumber : mikirbae.com Sumber : mikirbae.com 46


Click to View FlipBook Version