The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

E-Book Pembelajaran Jarak Jauh Simulasi & Komunikasi Digital.

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by Chintya Salsabila, 2021-02-25 04:01:28

E-Book Simulasi Digital

E-Book Pembelajaran Jarak Jauh Simulasi & Komunikasi Digital.

Keywords: #ebook #simdig

Abacus, adalah aplikasi pengolah angka yang hanya membutuhkan memori kecil dan sangat
mudah digunakan. Awalnya Abacus dikembangkan sebagai proyek mahasiswa di Universitas
IST, Portugal di bawah bimbingan Prof. Arlindo Oliveira. Abacus memiliki tampilan yang
sangat mudah untuk digunakan layaknya aplikasi pengolah angka yang lain.

14. Abs
abs merupakan suatu program spreadsheet yang berdiri sendiri yang dapat dijalankan pada
sembarang platform Unix (Linux). Program ini memiliki bahasa makro AB Visual yang
kompatibel dengan Microsoft Visual Basic. abs dapat bertukar data dengan Microsoft Excel
melalui Visual Basic. Seluruh data, format, gambar, kontrol dan bagan (chart) dapat
dieksport ke Microsoft Excel. Program ini didistribusikan dengan source code dibawah
lisensi GPL. Program ini masih tetap dikembangkan, tetapi sudah cukup stabil untuk
digunakan.

C. Fungsi
1. pembuatan tabel data

2. pengolahan data dengan melibatkan penggunaan rumus, grafik, database, dan lain-lain

3. membantu di bidang bisnis

4. Membantu pekerjaan di bidang ilmiah
5. Membantu pekerjaan di bidang perencanaan

6. Membantu pekerjaan di bidang pembuatan statistic

7. pembuatan lembar kerja

8. pengelolaan angka untuk perhitungan sebuah data (basis data) dan grafik



Mengenal PowerPoint

PowerPoint 2010 adalah perangkat lunak presentasi yang memungkinkan Anda
membuat slide presentasi yang dinamis yang mencakup animasi, narasi, gambar, dan
video. Pada pelajaran ini, Anda akan belajar mengenal lingkungan PowerPoint 2010.

Jika Anda sudah familiar dengan PowerPoint 2007, akan terlihat bahwa tidak terlalu
banyak perubahan antarmuka pada 2010 selain tampilan Backstage. Namun, jika Anda
baru pertama kali menggunakan PowerPoint, Anda harus terlebih dahulu
belajar mengenai slide dan cara bernavigasi pada PowerPoint.

PowerPoint memungkinkan Anda menambahkan teks, daftar bullet, gambar, grafik,
dan video pada slide Anda. Anda dapat menambahkan slide sebanyak yang diinginkan.
Membuat dan membuka presentasi
File PowerPoint disebut file presentasi. Ketika Anda memulai sebuah proyek baru di
PowerPoint, Anda harus membuat presentasi baru.
Membuat presentasi baru:
1. Klik tab File. Ini akan membawa Anda ke tampilan Backstage.
2. Pilih New.
3. Pilih Blank presentation di bawah Available Templates and Themes. Ini

akan di-highlight secara default.
4. Klik Create. Sebuah presentasi kosong baru muncul di jendela PowerPoint.

Membuka presentasi yang sudah ada:
1. Klik tab File. Ini akan membawa Anda ke tampilan Backstage.
2. Pilih Open. Kotak dialog Open muncul.

3. Pilih presentasi yang Anda inginkan, lalu klik Open.
Jika Anda telah membuka presentasi yang ada baru-baru ini, mungkin lebih mudah untuk
memilih Existing dari tab File bukan Open untuk mencari file presentasi.

Placeholder disusun dalam berbagai layout yang dapat diterapkan untuk slide
yang ada atau dipilih ketika Anda memasukkan slide baru. Sebuah tata letak
slide akan mengatur konten Anda menggunakan berbagai jenis placeholder,
tergantung pada informasi apa yang Anda ingin memasukkan dalam presentasi
Anda.
Dalam contoh tata letak di atas, disebut Title and Content dan termasuk
placeholder judul dan isi. Sementara masing-masing tata letak memiliki nama
deskriptif, Anda juga dapat melihat dari gambar layout bagaimana placeholder
diatur.

Menyesuaikan tata letak slide
Mengubah tata letak slide yang ada:
1. Pilih slide yang ingin Anda ubah.

2. Klik perintah Layout dalam kelompok Slides di tab Home. Sebuah menu akan
muncul dengan pilihan Anda.

3. Pilih tata letak dari menu. Slide akan berubah dalam presentasi.

Menghapus placeholder:
Anda dapat dengan mudah menyesuaikan tata letak Anda dengan menghapus
placeholder yang tidak diinginkan dari setiap slide.
1. Posisikan mouse Anda pada titik-titik perbatasan dari placeholder

sehingga berubah menjadi silang dengan panah .
2. Klik border untuk memilihnya.

3. Tekan Backspace atau Delete pada keyboard Anda. Placeholder akan
dihapus dari slide.
Menambahkan kotak teks:
Kotak teks memungkinkan menambah tata letak saat ini, sehingga Anda dapat
menempatkan teks di mana pun yang diinginkan pada slide.
1. Dari tab Insert, klik perintah Text Box.

2. Kursor Anda akan berubah menjadi salib terbalik

3. Klik, tahan, dan seret mouse anda untuk menggambar kotak teks. Sebuah
kotak teks akan muncul.







MICROSOFT Power Point: Pengertian,
Sejarah, Materi & Fungsi PPT

Microsoft Power Point atau biasa disingkat PPT adalah salah satu aplikasi milik
Microsoft yang biasa digunakan dalam presentasi, entah itu presentasi bisnis, materi
pelajaran, tugas kuliah, karya penelitian ataupun lainnya. Dengan menggunakan power
point diharapkan para audiens lebih mudah menangkap apa yang disampaikan
pembicara dalam sebuah rapat, kelas, seminar ataupun workshop. Power point memiliki
fitur yang membuat user dapat memasukan data dalam bentuk teks, gambar, video
maupun audio. Selain itu ppt juga dilengkapi fitur-fitur ‘animasi’ yang dapat
membuat slide atau tampilan materi lebih nyaman untuk dilihat.

Pengertian Microsoft Power Point

Pengertian Microsoft power point adalah program andalan Microsoft yang ditujukan
untuk membantu pengguna mempresentasikan sebuah karya, hasil atau pun dokumen
terkait.
Dilansir dari laman Techopedia, MS PowerPoint adlaah salah satu program milik
Microsoft yang menggabungkan fungsi dari Word, Excel dan program milik Microsoft
Office lainnya. Tidak heran jika pengguna dapat memasukkan beragam tipe dokumen di
dalamnya.
Berbeda dari Word yang menggunakan halaman atau Excel yang terkenal
akan spreadsheet-nya, MS PowerPoint menggunakan slide untuk menampilkan data
yang Anda masukkan. Uniknya lagi, terdapat beberapa template slide yang bisa
disesuaikan dengan kebutuhan para penggunanya.
Fungsi Microsoft Power Point

MS PowerPoint adalah salah satu program besutan Microsoft yang dibuat untuk
membantu mempresentasikan hasil kerja Anda. Di program ini, pengguna dapat
menggunakan slide untuk memamaparkan informasi kepada para audience.
Lebih lanjut, MS PowerPoint juga dapat digunakan untuk memaparkan hasil yang
berasal dari beragam tipe dokumen, baik angka, kata hingga gambar.
Selain itu, banyaknya fitur yang mempermudah penggunaan MS PowerPoint juga
membantu memperindah slide. Anda bahkan dapat memasukkan audio atau pun video
ke dalam slide yang diinginkan.

Manfaat Power Point
Kendati dikenal sebagai salah satu program terbaik dan termudah untuk mempresentasikan
suatu dokumen, ternyata MS PowerPoint juga memiliki sejumlah manfaat, seperti:

1. Meningkatkan Kepercayaan Diri
Seperti yang telah diketahui, fungsi utama dari program satu ini adalah untuk memaparkan
sebuah dokumen atau hasil kerja melalui kumpulan slide. Dilansir dari laman resmi milik
Office, PowerPoint memang dibuat untuk membuat kita lebih percaya diri.

Terutama dalam menjelaskan setiap hasil yang tertera pada slide yang ada. Hanya dengan
menggunakan fitur Presenter View yang sudah ditanamkan pada PowerPoint versi 2016
dan terbaru, Kita sudah bisa menguasai bahan yang akan disampaikan kepada audience.

Tidak hanya itu saja, fitur satu ini juga memudahkan kita untuk lebih fokus dengan
informasi yang sudah terangkum di dalam slide tanpa audience menggangu tampilan hasil
yang dilihat oleh audience tersebut.

2. Membantu Mendesain Slide Menjadi Lebih Atraktif
Selain digunakan untuk menampilkan poin-poin yang penting, program satu ini rupanya
juga membantu kita menampilkan hasil terbaik. Tidak hanya memasukkan data berupa kata
atau angka, MS PowerPoint juga dilengkapi dengan fitur yang menarik.

Bahkan, banyak fitur yang memperbolehkan pengguna menambahkan gambar hingga info
grafis lainnya untuk membuat tampilan slide terlihat lebih atraktif. Selain itu, pengguna
juga bisa menambahkan lagu hingga video pada slide.

Pembuatan slide yang menarik ini pun bisa langsung dilakukan saat menjalankan program
PowerPoint tanpa membuka program lain. Apalagi PowerPoint juga menawarkan
beberapa template menarik yang bisa dipilih sesuai dengan keinginan kita.

3. Membuat Audience Lebih Fokus dengan Informasi yang Ditampilkan
Kendati slide pada PowerPoint hanya menampilkan poin-poin utama dari sebuah
informasi, kita ternyata dapat membuat audience lebih tertarik dan fokus dalam menerima
informasi tersebut. Apalagi dengan adanya beragam fitur.

Pemaparan suatu informasi yang dilengkapi dengan gambar atau pun suara sudah terbukti
dapat menaikkan minat atau fokus para audience. Tidak heran jika banyak orang yang
lebih memilih menggunakan PowerPoint untuk menyampaikan sejumlah informasi
penting.

Meski tiga poin manfaat di atas menjadikan Microsoft Power Point seperti sebuah
program yang tanpa cela, tetapi segala hal memiliki sisi baik dan buruknya masing-
masing. Sayangnya, hukum alam tersebut berlaku pula pada Microsoft Power Point.

Kekurangan dari program canggih ini adalah

 presentasi dengannya membutuhkan waktu persiapan yang cukup menyita
tenaga dan waktu;

 tidak bisa digunakan oleh platform lain selain Microsoft;

 versi Power Point yang satu tidak mendukung versi yang lain, sehingga dokumen
yang dibuat pada software versi lama tidak akan bisa digunakan dengan
sempurna pada software versi baru atau sebaliknya;

 termasuk software yang berat dan membutuhkan perangkat komputer dengan
spesifikasi hardware yang baik;

 lisensinya berbayar, sehingga kita perlu mengalokasikan bujet khusus untuk
pengadaan dan pengembangan program ini; serta

 butuh kemampuan yang cukup untuk menjalankan program ini.

Program yang kebanyakan digunakan untuk mempresentasikan sebuah dokumen ini
ternyata merupakan program yang dikembangkan oleh Dennis Austin dan Thomas
Rudkin. Keduanya merupakan pekerja dari Forethought Inc.

Mulanya, salah satu program unggulan Microsoft ini tidak diperkenalkan dengan nama
MS PowerPoint, melainkan Presenter. Namun, karena terjadi masalah dengan merek
dagang tersebut, akhirnya program ini menggunakan nama MS PowerPoint.

Penggantian nama ini dilakukan pada tahun 1987 atas saran Robert Gawkins. Rupa-
rupanya inovasi dari dua orang tersebut berhasil menarik minat Microsoft untuk
membeli perusahaan di mana Dennis dan Thomas bernaung.

Dengan menggelontorkan dana sebesar $14 juta, akhirnya Forethought resmi dibeli
oleh Microsoft dan menjadi salah satu unit bisnis grafisnya. Sejak saat itu,
Forethought menjadi salah satu unit bisnis yang terus mengembangkan
sejumlah software dan program menarik.

MS PowerPoint sendiri pertama kali diluncurkan pada tahun 1990 bersamaan dengan
perilisan Windows 3.0. Pada saat itu, MS PowerPoint belum secanggih dan semudah
sekarang. Program satu ini hanya memiliki fitur untuk mengoperasikan
ke slide berikutnya saja.

Kendati demikian, rupanya para innovator yang menggarap PowerPoint tidak berhenti
dalam melakukan perubahan. Hal ini dibuktikan dengan keluarnya PowerPoint 97
yang ditambahkan dengan fitur transisi untuk membuat hasil presentasi lebih menarik.

Tidak hanya itu saja, Anda juga dapat mengatur waktu dari setiap slide yang ada.
Seiring majunya perkembangan teknologi, Microsoft kembali memperkenalkan versi
terbaru dari PowerPoint, PowerPoint 2007.

Di versi ini, PowerPoint telah menggunakan jenis interface “ribbon” yang lebih menarik
dan efisien bagi para pengguna. Sebagai tambahan informasi, pihak Microsoft juga
selalu melakukan pengembangan produk.

Tidak terkecuali dengan MS PowerPoint yang mendapat penyempurnaan atau pun
tambahan fitur di setiap versi terbarunya. Tentu saja fitur-fitur yang ada di MS
PowerPoint versi terbaru akan lebih memudahkan para pengguna dalam
mengoperasikannya.

Sedangkan versi terbaru dari PowerPoint sendiri baru saja dirilis Microsoft pada tahun
2019 ini. Lebih lanjut, PowerPoint juga baru merilis versi PowerPoint365 yang dapat
digunakan pada program Office 365.

Kendati dirilis oleh Microsoft, program Microsoft PowerPoint ini juga dapat
dioperasikan pada komputer yang menggunakan sistem Macintosh
hingga smartphone. Tidak heran jika Anda dapat menggunakan PowerPoint
melalui smartphone juga.



SIMULASI
KOMUNIKASI
DIGITAL

KD 4.7 Membuat E-book dengan
perangkat lunak E-book editor

Buku digital biasa disebut dengan e-book atau buku elektronik. Buku digital
adalah buku publikasi dalam bentuk digital/elektronik, yang terdiri dari teks,
gambar, video yang dapat dibaca pada komputer atau perangkat elektronik
portable lainnya (tablet komputer dan smartphone) dengan menggunakan

aplikasi e-book reader (contoh : Amazon Kindle, Barnes & Noble Nook ,
Kobo eReader , dan Sony Reader). Kadang-kadang buku digital
didefinisikan sebagai sebuah versi elektronik dari buku cetak.
Keuntungan adanya buku digital

1. Untuk melestarikan literatur dalam bentuk buku yang banyak jumlahnya.

2. Tidak dapat rusak, karena data disimpan dalam bentuk file .

3. Mengurangi biaya perawatan yang mahal.

4. Proses publikasi murah dan mudah untuk disebar luaskan karena bisa
melalui media website, email atau kelas maya.

5. Memiliki sifat portable, karena bisa dibaca menggunakan perangkat
elektronik portable (tablet komputer, smartphone).

6. Tidak memakan tempat, karena disimpan dalam bentuk file, tidak seperti
model buku konvensional yang harus dicetak pada sebuah media kertaas.

7. Situs ebook saat ini memiliki fasilitas untuk menerjemahkan buku dalam
berbagai bahasa.

8. Membatasi penyalinan dan distribusi karya, menjual atau menggunakan
teks dalam domain publik secara bebas dengan menggunakan proteksi
keamanan lisensi “click-wrap“.

Berbagai macam format buku digital/buku elektronik yang dibuat oleh

penulis dan penerbit memiliki banyak format. Setiap format memiliki

kelebihan dan kekurangan. Format e-book

Perangkat pembaca

Amazon AZW, AZW3, PDF, TXT, non-DRM MOBI,
Kindlesdan Kindle PRC
Fire tablets

Nook Simple EPUB, PDF
Touch, Nook Tablet

Apple iPad EPUB, IBA (Multitouch books made via
iBooks Author), PDF
Sony ReaderPRS-350,
PRS-650, PRS-950 EPUB, PDF, TXT, RTF, DOC, BBeB

Kobo eReader, Kobo EPUB, PDF, TXT, RTF, HTML, CBR
Touch, Kobo Arc (comic), CBZ (comic)

PocketBook Reader, EPUB DRM, EPUB, PDF DRM, PDF, FB2,
PocketBook Touch FB2.ZIP, TXT, DJVU, HTM, HTML, DOC,
DOCX, RTF, CHM, TCR, PRC (MOBI)

Sumber http://en.wikipedia.org/wiki/E-book
.azw, adalah file yang dikembangkan oleh Amazon yang digunakan untuk
pembaca buku Kindle (Kindle e-book )
.azw3, adalah Format Kindle 8 atau disebut dengan KF8 merupakakn versi
baru AZW. format ini mendukung HTML5 dan CSS3 yang tidak didukung
melalui format AZW standar.
.pdf, adalah format file yang dikembangkan oleh Adobe Systems untuk
mewakili dokumen dengan cara yang terpisah dari sistem operasi yang
asli, aplikasi atau perangkat keras di mana awalnya diciptakan. Sebuah file
PDF dapat berisi sejumlah font dan gambar dan dirancang untuk
memungkinkan siap cetak.
.mobi, adalah jenis file untuk format e-book yang dibuat oleh sebuah
perusahaan e-book Perancis yaitu Mobipocket yang menciptakan aplikasi
perangkat lunak bebas untuk beberapa perangkat seperti
PDA, smartphone dan perangkat tablet. Perusahaan ini dibeli oleh Amazon
pada tahun 2005 dan dukungan ekstensi file Mobi secara resmi dihentikan
pada tahun 2011 dengan format AZW menggantikan itu.
.prc, adalah jenis file format e-book yang dibuat oleh sebuah
perusahaan e-book Perancis disebut Mobipocket yang menciptakan
aplikasi perangkat lunak bebas untuk beberapa perangkat seperti

PDA, smartphone dan perangkat tablet. Perpanjangan RRC sebenarnya
identik dengan Mobi ekstensi tapi digunakan khusus untuk perangkat Palm
yang hanya mendukung ekstensi RRC atau PDB .
.epub, adalah file format open source yang dikembangkan oleh
International Digital Publishing Forum (IDPF). Berdasarkan XHTML, XML
dan CSS bekerja dengan baik dengan sejumlah aplikasi perangkat lunak.
Meskipun demikian, ada seperangkat aturan yang harus ditaati saat
membuat file EPUB. Format ini memungkinkan perlindungan DRM yang
akan ditambahkan ke file.
.rtf, adalah Rich Text Format (RTF) yaitu format file yang memungkinkan
anda untuk menulis file teks, simpan pada satu sistem operasi dan
kemudian memiliki kemampuan untuk dibuka. Kelemahan format ini adalah
kita tidak dapat menambahkan file gambar di dalam dokumen. Anda dapat
membuat file dengan menggunakan Microsoft Word di Windows,
menyimpannya sebagai file RTF (itu akan memiliki nama file dengan
akhiran .rtf) file ini dapat di buka dengan WordPerfect 6,0 atau aplikasi
teks editor pada setiap versi Windows’.
.doc, adalah kepanjangan dari dokumen, merupakan ekstensi file untuk
dokumen pengolah kata; hal ini terkait dengan Microsoft dan aplikasi
Microsoft Word. Secara historis, itu digunakan untuk dokumentasi dalam
format teks biasa, khususnya program atau perangkat keras komputer,
pada berbagai sistem operasi. Hampir semua orang akan menggunakan
format file doc, setiap kali anda menulis dokumen pada PC anda.
.docx, diperkenalkan pada Microsoft Word 2007, hal ini didasarkan pada
open XML dengan menggunakan kompresi ZIP untuk ukuran file yang lebih
kecil. Manfaat dari open XML adalah bahwa file itu dapat dibaca oleh
aplikasi dengan platform internet.

.html, sebuah halaman web saat ini dibentuk dari sebuah bahasa HTML,
halaman ini ditampilkan menggunakan sebuah browser seperti Safari,
Internet Explorer atau Mozilla Firefox. Dengan menggunakan bahasa
HTML, kita dapat menggambarkan struktur informasi berbasis teks dalam
dokumen dengan menunjukkan teks tertentu sebagai judul, paragraf, link
dll dan dilengkapi dengan teks bentuk interaktif, gambar, dan objek lainnya.
Kode sumber HTML digunakan oleh browser Web dan biasanya tidak
terlihat oleh pengguna. HTML mentah dapat dilihat dengan memilih View
Sourcedari browser Web.
.cbr, adalah sebuah file terkompresi yang memungkinkan serangkaian
gambar buku komik untuk disimpan. Gambar-gambar ini dapat
masukkan dan diformat sehingga bisa ditampilkan secara berdampingan.
.DjVu, dikembangkan oleh AT & T dan digunakan sebagai
teknologikompresi gambar yang merupakan alternatif open source ke
PDF. Hal ini memungkinkan untuk dokumen yang dipindai, foto,
dan gambar dengan resolusi sangat tinggi untuk didistribusikan melalui
internet. Plugin DjVu umumnya terdapat pada browser, Mac dan Windows.
.tcr, jenis file ini dikembangkan oleh Psion untuk digunakan pada
perangkat Palmtop Seri 3. File inidikembangkan pada tahun 1990-
an. Format ini ditujukan untuk perangkat pembaca e-book tertentu
yangakan menampilkan file .tcr. Format file
ini sudah usang menyusulpenghentian perangkat Palmtop.
.prc, Jenis file ini adalah format e-book yang dibuat oleh sebuah
perusahaan e-book Perancis disebut Mobipocket yang menciptakan
sebuah aplikasi perangkat lunak bebas untuk beberapa
perangkattermasuk PDA, smartphone dan perangkat tablet. Untuk
selanjutnya file berekstensi .prc ini identik dengan Mobi ekstensi tapi

digunakankhusus untuk perangkat Palm yang hanya
mendukung .prc atauekstensi PDB .
.xml, tujuan umum bahasa markup untuk pertukaran data. Dalam konteks
eBook umumnya terbatas pada XHTML dan RSS feed meskipun beberapa
format lain sudah ditetapkan.
a. Fungsi
– Sebagai salah satu alternatif media belajar
Buku digital dapat memuat konten multimedia di dalamnya sehingga dapat
menyajikan bahan ajar yang lebih menarik dan membuat pembelajaran
jadi lebih menyenangkan.
– Sebagai media berbagi informasi.
Buku digital dapat disebarluaskan secara lebih mudah, baik melalui media
seperti website, kelas maya, email dan media digital lainnya. Seseorang
dengan mudah dapat menjadi pengarang serta penerbit dari buku yang
dibuatnya sendiri.
b. Tujuan
Ada beberapa tujuan pengembangan buku digital:
– Memberikan kesempatan bagi pembuat konten untuk lebih mudah
berbagi informasi,
dengan cara yang lebih menarik dan interaktif. Dengan membuat konten
dalam bentuk digital, pengarang tidak perlu mendatangi penerbit untuk
menerbitkan bukunya. Ia cukup berkunjung ke salah satu laman toko buku
daring dan mendistribusikan bukunya secara mandiri.
– Melindungi informasi yang disampaikan.
Berbeda dengan buku fisik yang dapat rusak, basah, ataupun hilang, buku
digital yang berupa data di komputer terlindungi dari masalah-masalah
tersebut. Andaikata data tersebut hilang, pengguna dapat dengan mudah
mencari penggantinya baik dari internet maupun meminta kembali pada

pembuat buku.
– Mempermudah proses memahami materi ajar
Dalam buku digital, Guru dapat memberikan catatan tertentu pada materi,
mencari kata atau kalimat tertentu dalam materi, menampilkan file
multimedia yang dapat diputar untuk memperkaya konten buku. Hal
tersebut sangat membantu siswa memahami materi ajar dengan lebih baik
dan lebih cepat.
D. Inilah semua yang harus anda persiapkan untuk membuat E-book:
1. Microsoft Word (PC), Pages (Mac), Google Docs (Web), atau software
pembuat dokumen lainnya. Wajib, karena kita akan menulis di sini.
2. PowerPoint atau Adobe InDesign. Tidak wajib kalau anda lebih suka di
Word. Tapi
mendesain ebook yang indah sebetulnya lebih mudah di PowerPoint atau
InDesign.
3. Evernote atau OneNote. Tidak wajib, bisa digunakan untuk membuat
kerangka isi ebook dan mencatat hal-hal yang anda rasa penting.
Keduanya gratis.
4. Adobe Acrobat. Tidak wajib, digunakan untuk mengecilkan ukuran PDF.
Untuk panduan ini, saya akan menggunakan Microsoft Word.
Mari kita mulai.
Tahap 1: Membuat kerangka isi ebook
Ebook itu isinya lebih tebal daripada sekedar artikel. Biasanya ribuan kata,
bahkan bisa sampai sepuluh ribu kalau topiknya dalam.
Kalau anda belum pernah menulis panjang, bakal bingung.
Bisa jadi urutannya terbalik, bingung setelah ini membahas apa, atau
malah setelah hampir selesai anda merasa semuanya perlu ditulis ulang.
Untuk itulah kita butuh kerangka ini. Tidak sulit bayangkan seperti daftar isi

yang biasanya anda lihat di buku. Isinya berupa topik-topik yang dibahas di
dalam ebook anda, beserta subtopiknya untuk masing masing topik.
Tahap 2: Mengatur layout dan tipografi di Microsoft Word
Sewaktu di sekolah sampai kuliah, kita biasanya hanya menggunakan
desain standar dari Word. Sekarang tidak bisa seperti itu.
Kita ingin supaya ebook yang kita buat berbeda dan lebih indah daripada
yang lain. Karena itu, ada beberapa yang perlu kita atur di awal.
Beberapa prinsip dasar mengenai tipografi:
1. Gunakan ukuran font yang lebih besar daripada standarnya, supaya
lebih mudah dibaca
(18-22pt untuk paragraf biasa)
2. Jangan gunakan font yang terlalu umum seperti Times New Roman,
Verdana, Tahoma, atau Arial
3. Gunakan maksimal 3 jenis font, untuk judul/subjudul, paragraf, dan
keperluan khusus lainnya
4. Gunakan maksimal 3 warna, untuk judul/subjudul, paragraf (biasanya
putih dan/atau hitam), dan hyperlink
5. Aturan nomor 3 & 4 bisa dilanggar kalau memang diperlukan
6. Biasakan menggunakan formatting style yang ada di Word, Pages, atau
Google Docs
Ini beberapa website yang bermanfaat seputar font:
FontSquirrel: mencari font gratis
TypeGenius: mencari ide kombinasi font yang bagus
ColorHunt: mencari kombinasi warna yang bagus
HEX to RGB: supaya kombinasi warna dari ColorHunt bisa digunakan di
Microsoft Word
Ini contoh formatting style untuk salah satu ebook:

(Caranya klik kanan di tiap style lalu pilih Modify)
Dengan membuat formatting style seperti ini, anda tidak perlu lagi
mengedit satu per satu untuk setiap judul/sub-judul dan paragraf. Tinggal
klik di menu.
Setelah itu, ukuran kertas juga bisa anda ganti sesuai kebutuhan.
Tahap 3: Menulis isi ebook
Ini tahapan utamanya.
Menulis isi ebook biasanya memakan waktu paling lama dibanding tahapan
lain, kecuali kalau PDF anda cuma 1-2 lembar.
Kalau ebook anda isinya panjang, permasalahan terbesarnya adalah
bagaimana supaya pembaca tidak bosan di tengah jalan.
Ini beberapa tip:
1. Gunakan subjudul (header 2 & 3) supaya paragraf tidak bertumpuk-
tumpuk
2. Gunakan list untuk menjelaskan lebih dari satu poin, seperti yang
sedang anda baca sekarang ini
3. Hindari paragraf yang terlalu panjang
4. Gunakan gambar yang bisa membantu penjelasan. Ini wajib. Tulisan

panjang tanpa gambar pasti membosankan. Gunakan kreativitas di sini,
lihat beberapa contoh ebook yang menurut anda bagus. Lalu tiru
caranya.
Tahap 4: Membuat halaman call to action
Karena ebook ini merupakan bagian dari strategi pemasaran, pasti kita
ingin supaya pembaca melakukan sesuatu setelah mereka selesai
membaca.
Misalnya membeli produk, mengunjungi website, membaca artikel lain,
atau membantu menyebarkan ebook tersebut kepada orang lain.
Untuk itulah kita butuh 1 halaman khusus ini.
Biasanya halaman CTA ini ditaruh di paling akhir. Bisa dipisah sendiri atau
digabung bersama ucapan terima kasih, profil penulis, dan penutup.
Tapi bisa juga ditempatkan di awal kalau memang sangat penting.
Tahap 5: Membuat halaman sampul
Tanpa sampul, bukan buku namanya…ya nggak?
Maka dari itu halaman ini wajib ada supaya dokumen anda resmi jadi
sebuah buku.
Ada 3 alternatif cara membuat sampul.
Pertama, desain langsung di dalam Microsoft Word. Untuk desain sampul
yang sederhana, cara ini lebih mudah.
Kedua, kalau lebih rumit, anda bisa buat desain di Photoshop. Kemudian
gambarnya
dimasukkan ke Word anda. Ketiga, bayar orang lain untuk mendesain
sampul.
Ini beberapa contoh sampul ebook untuk inspirasi. Kalau anda butuh
gambar atau icon, cari di sini:
 StockSnap.io
Pixabay

IconFinder
Setelah tahap ini selesai, anda bisa menyimpan file dokumen anda menjadi
PDF.

Membuat Lead Magnet Berjenis eBook
(dan File PDF Lain) yang Desainnya
Indah dan Isinya Berkualitas

Ingat kembali materi di awal.

Dari bab sebelumnya, kita sudah bahas ada 16 jenis lead magnet yang
paling umum. Semuanya bisa digunakan untuk meningkatkan konversi
pendaftaran hingga 1000%.

Tapi tidak semuanya sama…

…ada lead magnet yang efeknya bagus, ada yang tidak. Tergantung dari
topik yang dipilih dan jenisnya.

Nah, sekarang kita akan belajar salah satu jenis lead magnet:

Ebook dalam format PDF.

Tapi kenapa saya pilih yang ini?

Karena ebook nilainya lebih tinggi dibandingkan konten biasa, proses
pembuatannya juga termasuk yang paling mudah.

Selain itu, dari 16 lead magnet tadi 4 di antaranya dalam format PDF.

Maka, kalau anda sudah bisa membuat ebook, anda juga akan langsung
bisa membuat 3 jenis lead magnet lainnya.

Alat dan bahan yang anda butuhkan

Satu alasan lagi kenapa saya memilih ebook yaitu karena semua alat dan
bahannya yang sifatnya wajib sudah tersedia gratis.

Kita hanya tinggal membuat isinya saja.

Inilah semua yang harus anda persiapkan:

1. Microsoft Word (PC), Pages (Mac), Google Docs (Web), atau software
pembuat dokumen lainnya. Wajib, karena kita akan menulis di sini.

2. PowerPoint atau Adobe InDesign. Tidak wajib kalau anda lebih suka
di Word. Tapi mendesain ebook yang indah sebetulnya lebih mudah di
PowerPoint atau InDesign.

3. Evernote atau OneNote. Tidak wajib, bisa digunakan untuk membuat
kerangka isi ebook dan mencatat hal-hal yang anda rasa penting.
Keduanya gratis.

4. Adobe Acrobat. Tidak wajib, digunakan untuk mengecilkan ukuran
PDF.

Kalau anda punya Photoshop dan ahli mendesain, lebih bagus lagi. Tapi
tidak wajib.

Untuk panduan ini, saya akan menggunakan Microsoft Word.

Mari kita mulai.

Tahap 1: Membuat kerangka isi ebook

Ebook itu isinya lebih tebal daripada sekedar artikel. Biasanya ribuan kata,
bahkan bisa sampai sepuluh ribu kalau topiknya dalam.

Kalau anda belum pernah menulis panjang, bakal bingung.

Bisa jadi urutannya terbalik, bingung setelah ini membahas apa, atau
malah setelah hampir selesai anda merasa semuanya perlu ditulis ulang.

Untuk itulah kita butuh kerangka ini.

Tidak sulit…

…bayangkan seperti daftar isi yang biasanya anda lihat di buku.
Isinya berupa topik-topik yang dibahas di dalam ebook anda, beserta
subtopiknya untuk masing-masing topik.
Sebagai contoh, ini kerangka yang saya buat:

Gambar di atas adalah kerangka isi dari seri panduan yang sedang anda
baca sekarang ini.

Tahap 2: Mengatur layout dan tipografi
di Microsoft Word

Sewaktu di sekolah sampai kuliah, kita biasanya hanya menggunakan
desain standar dari Word.

Sekarang tidak bisa seperti itu.

Kita ingin supaya ebook yang kita buat berbeda dan lebih indah daripada
yang lain. Karena itu, ada beberapa yang perlu kita atur di awal.

Beberapa prinsip dasar mengenai tipografi:

1. Gunakan ukuran font yang lebih besar daripada standarnya, supaya
lebih mudah dibaca (18-22pt untuk paragraf biasa)

2. Jangan gunakan font yang terlalu umum seperti Times New Roman,
Verdana, Tahoma, atau Arial

3. Gunakan maksimal 3 jenis font, untuk judul/subjudul, paragraf, dan
keperluan khusus lainnya

4. Gunakan maksimal 3 warna, untuk judul/subjudul, paragraf (biasanya
putih dan/atau hitam), dan hyperlink

5. Aturan nomor 3 & 4 bisa dilanggar kalau memang diperlukan
6. Biasakan menggunakan formatting style yang ada di Word, Pages,

atau Google Docs
Ini beberapa website yang bermanfaat seputar font:

 FontSquirrel: mencari font gratis
 TypeGenius: mencari ide kombinasi font yang bagus
 ColorHunt: mencari kombinasi warna yang bagus
 HEX to RGB: supaya kombinasi warna dari ColorHunt bisa digunakan

di Microsoft Word
Ini contoh formatting style saya untuk salah satu ebook:

(Caranya klik kanan di tiap style lalu pilih Modify)

Dengan membuat formatting style seperti ini, anda tidak perlu lagi
mengedit satu per satu untuk setiap judul/sub-judul dan paragraf. Tinggal
klik di menu.

Setelah itu, ukuran kertas juga bisa anda ganti sesuai kebutuhan.

Repot? Gunakan template

Saya pribadi sebetulnya tidak suka menggunakan template, supaya ebook
yang saya buat berbeda dari orang lain.

Tapi kalau anda memang tidak mau repot, ada beberapa template gratis
yang bisa anda gunakan.

Ini dia:

1. 13 Template ebook dari HubSpot (PowerPoint & InDesign)
2. 5 Template ebook dari HubSpot (PowerPoint & InDesign)
3. Template ebook dari PanduanIM (Microsoft Word)

Tahap 3: Menulis isi ebook

Ini tahapan utamanya.

Menulis isi ebook biasanya memakan waktu paling lama dibanding tahapan
lain, kecuali kalau PDF anda cuma 1-2 lembar.

Kalau ebook anda isinya panjang, permasalahan terbesarnya adalah
bagaimana supaya pembaca tidak bosan di tengah jalan.

Ini beberapa tip:

1. Gunakan subjudul (header 2 & 3) supaya paragraf tidak bertumpuk-
tumpuk

2. Gunakan list untuk menjelaskan lebih dari satu poin, seperti yang
sedang anda baca sekarang ini

3. Hindari paragraf yang terlalu panjang
4. Gunakan gambar yang bisa membantu penjelasan. Ini wajib. Tulisan

panjang tanpa gambar pasti membosankan.
Gunakan kreativitas di sini, lihat beberapa contoh ebook yang menurut
anda bagus. Lalu tiru caranya.

Tahap 4: Membuat halaman call to
action

Karena ebook ini merupakan bagian dari strategi pemasaran, pasti kita
ingin supaya pembaca melakukan sesuatu setelah mereka selesai
membaca.

Misalnya membeli produk, mengunjungi website, membaca artikel lain,
atau membantu menyebarkan ebook tersebut kepada orang lain.

Untuk itulah kita butuh 1 halaman khusus ini.

Biasanya halaman CTA ini ditaruh di paling akhir. Bisa dipisah sendiri atau
digabung bersama ucapan terima kasih, profil penulis, dan penutup.

Tapi bisa juga ditempatkan di awal kalau memang sangat penting.

Ini contoh halaman call to action di ebook milik Unbounce:

Tahap 5: Membuat halaman sampul

Tanpa sampul, bukan buku namanya…ya nggak?

Maka dari itu halaman ini wajib ada supaya dokumen anda resmi jadi
sebuah buku.

Ada 3 alternatif cara membuat sampul.

Pertama, desain langsung di dalam Microsoft Word. Untuk desain sampul
yang sederhana, cara ini lebih mudah.
Kedua, kalau lebih rumit, anda bisa buat desain di Photoshop. Kemudian
gambarnya dimasukkan ke Word anda.
Ketiga, bayar orang lain untuk mendesain sampul.
Ini beberapa contoh sampul ebook untuk inspirasi.
Kalau anda butuh gambar atau icon, cari di sini:

 StockSnap.io
 Pixabay
 IconFinder
Setelah tahap ini selesai, anda bisa menyimpan file dokumen anda menjadi
PDF. Sewaktu menyimpan ke format PDF, pilih menu ini:

Sampai di tahap ini, ebook anda sudah selesai dibuat…
…masih ada 1 tahap lagi:

Tahap 6: Membuat mock-up buku

Tahapan ini tidak wajib, tapi ebook anda akan jadi lebih menarik kalau
anda membuat mock-up.

Yang belum tahu apa itu mock-up, seperti ini:

Dari desain sampul ebook yang tadi kita buat seolah-olah buku anda
seperti nyata.

Untuk membuat yang seperti ini, kita butuh Photoshop.

Kemudian download salah satu template yang anda sukai (klik di
gambar):



10 Tips Praktis Supaya Lead Magnet
yang Anda Buat Jadi Semakin Efektif

Supaya lead magnet yang sudah anda buat dari bab sebelumnya makin
sip, berikut ini ada 10 tips yang bisa anda ikuti mulai dari pembuatan,
penerapan, sampai promosinya.

Tips 1: Buat lead magnet yang spesifik terhadap
konten

Di bab pendahuluan, saya memperlihatkan beberapa screenshot yang
berisi angka conversion rate dari 3 jenis optin form.

Lead magnet mendapatkan angka tertinggi, lebih dari 10%:

Alasannya karena kita memberikan sesuatu kepada mereka, jadi mereka
juga memberikan sesuatu kepada kita.
Tapi bukan hanya itu…
…ada 1 alasan lagi.
Karena lead magnet yang saya buat spesifik terhadap konten yang ada di
halaman tersebut.
Misalnya lead magnet tentang buyer persona ini:

Isinya berhubungan dengan apa yang sedang dijelaskan di dalam konten
tersebut. Para pembaca merasa bahwa mereka butuh isinya.

Karena itulah konversinya tinggi.

Tips 2: Buat lebih dari satu lead magnet

Menyambung tips pertama, kalau anda punya banyak konten yang
topiknya berbeda, tentunya anda juga akan butuh banyak lead magnet.

Ini tidak wajib, tapi efektivitasnya akan jadi lebih besar.

Tapi lead magnet ini tidak perlu yang proses pembuatannya memakan
banyak waktu seperti ebook. Checklist saja sudah cukup.

Lebih bagus lagi kalau kita punya 2 jenis:

1. Lead magnet yang sifatnya umum dan nilainya tinggi, misalnya ebook.
Tampilkan di seluruh halaman website

2. Lead magnet lainnya yang spesifik terhadap konten. Tampilkan
sebagai bonus ketika pengunjung membaca konten tersebut

Tips 3: Lakukan segmentasi email list

Di bab 3 kita sudah baca sekilas tentang buyer’s journey.
Masih ingat?
Dalam setiap proses jual-beli, terutama untuk produk yang bukan
kebutuhan sehari-hari, pasti melewati 3 tahapan (Awareness,
Consideration, Decision).
Supaya upaya marketing kita efektif, orang-orang yang berada di masing-
masing tahapan tersebut harus kita bedakan.
Orang-orang yang masih dalam tahap awareness, misalnya, tidak akan
suka kalau belum apa-apa sudah kita minta untuk membeli. Karena
mereka masih “belajar”.
Itu tujuan dari segmentasi.
Proses segmentasi ini akan jadi jauh lebih mudah kalau anda punya lead
magnet yang spesifik terhadap isi dari halaman tertentu di website anda.

Di bab terakhir akan kita bahas.

Tips 4: Jelaskan manfaat apa yang akan mereka
dapatkan

Misalnya ada lead magnet yang judulnya seperti ini:

Download template business model canvas, gratis!

Kalau anda orang yang sering baca-baca informasi seputar bisnis mungkin
pernah dengar istilah business model canvas, jadi anda paham apa yang
akan anda dapatkan.

Tapi bayangkan orang yang awam.

Mereka tidak tahu sama sekali istilah-istilah seperti ini. Mereka tidak tahu
fungsinya apa, manfaatnya apa.

Lebih dari 50% orang yang mengunjungi website anda adalah orang yang
awam.

Akibatnya, lead magnet anda tidak akan jadi efektif.

Maka dari itu, jelaskan secara singkat apa yang akan mereka dapatkan
dan apa manfaatnya untuk mereka.

Tips 5: Pelajari copywriting

Pembuatan landing page, optin form, dan keseluruhan proses email/direct
marketing itu sangat bergantung dengan skill copywriting.

Tips nomor 4 di atas tadi salah satu contohnya.

Pelajari dasar-dasar copywriting (klik gambar di bawah).

Tips 6: Lakukan A/B test

A/B test itu pengujian yang dilakukan terhadap 2 (atau lebih) elemen dalam
kondisi yang sama.

Dalam hal ini, yang diuji adalah lead magnet dan optin formnya.
Tulisannya, isinya, atau desainnya.

Supaya bisa mendapatkan konversi yang maksimal.

Ada beberapa tool yang sudah langsung punya fitur A/B test, kita lihat nanti
di bab selanjutnya.

Tips 7: Manfaatkan social media untuk
mendapatkan banyak peminat

Orang-orang di social media dan forum online biasanya suka kalau
diberikan gratisan.

Apalagi yang bermanfaat bagi mereka.

Promosikan lead magnet anda ke komunitas-komunitas di social media
dan forum supaya bisa langsung mendapatkan banyak subscriber.

Tips 8: Coba lead magnet yang tidak gratis?

Ini bertentangan dengan apa yang saya ajarkan sejak bab 1. Tapi tidak ada
salahnya bereksperimen.

Pertimbangannya begini:

Ada banyak orang yang sebetulnya tidak akan tertarik untuk membeli
produk atau layanan dari anda. Mereka cuma ingin gratisan.

Kalau orang-orang ini masuk ke list anda, artinya anda buang-buang uang.

Maka dari itu, coba membuat lead magnet yang tidak gratis, tapi harganya
sangat murah.

Misalnya ebook seharga Rp 20.000-50.000.

Akan lebih sedikit orang yang tertarik, tapi list anda akan jadi lebih
berkualitas karena diisi oleh orang yang benar-benar berminat dan rela
mengeluarkan uang.

Tips 9: JANGAN memberikan janji palsu

Ini sering terjadi, terutama di bidang bisnis dan marketing.

Misalnya orang-orang yang membuat ebook atau lead magnet lain yang
katanya bisa membuat mereka mendapatkan ratusan juta atau milyaran,
bahkan sambil tiduran.

Secara logika kita tahu ini mustahil…

…tapi banyak juga orang yang tertarik.

Kalau anda buat janji palsu seperti itu, saya yakin pasti banyak yang akan
tertarik dan mendaftar.

Tapi setelah mereka tahu bahwa isinya omong kosong, mereka akan jadi
benci dengan anda.

Hal-hal seperti ini justru akan merusak reputasi.

Tips 10: Rencanakan langkah selanjutnya setelah
mereka mendaftar

Selalu kirimkan sesuatu minimal sebulan sekali ke email list. Kalau tidak,
mereka akan lupa dengan anda.

Ini beberapa contoh yang bisa anda kirimkan:

1. Ucapan selamat datang
2. Ajakan untuk berdiskusi
3. Konten yang bermanfaat bagi mereka
4. Promosi
Setelah membuat lead magnet, langsung persiapkan konten dan email
yang akan anda kirimkan kepada pada subscriber.

Itulah 10 tips untuk menerapkan lead magnet.

Dalam bab selanjutnya kita akan mengintegrasikan lead magnet yang
sudah dibuat ke website supaya bisa terkirim secara otomatis.

Pengertian E-Book ( Buku Digital )
E-book ialah bentuk digital dari buku cetak terdiri dari berbagai macam informasi digital “bisa text,
gambar, audio, video” yang dapat dibuka melalui komputer, tablet, smartphone atau perangkat
lainnya.

Fungsi E-Book
Nah berikut ini ialah beberapa fungsi E-Book yaitu:

1. Sebagai sarana pembelajaran.
2. Untuk media pembelajaran.
3. Untuk media bisnis.

Tujuan E-Book
Adapun beberapa tujuan dari E-Book yaitu:

1. Memudahkan proses pembelajaran melalui edmodo.
2. Memudahkan guru memberi tugas.
3. Memudahkan untuk belajar kelompok via online bagi murid.
4. Guru dapat memberi materi walau guru sedang tugas luar.
5. Melakukan ujian via online lebih mudah karena edmodo gratis.

Jenis & Format E-Book
Adapun beberapa jenis & format E-Book yaitu:

AZW “Amazon World”
Sebuah format proprietary Amazon, yang menyerupai format MOBI kadang-kadang dengan dan
kadang-kadang tanpa menyertakan Digital Rights Management “DRM”, DRM pada format ini
dikhususkan untuk Kindle Amazon.

EPUB “Electronic Publication”
Format terbuka didefinisikan oleh Forum Open digital book dari Internasional Digital Publishing Forum
“idpf”. EPUB mengacu kepada standar XHTML dan XML. Ini ialah standar yang sedang berkembang.
Spesifikasi untuk EPUB dapat ditemukan di situs web IDPF, Adobe, Barnes & Noble, dan Apple,
masing-masing memiliki DRM mereka sendiri. Format tersebut tidak kompatibel antara satu dengan
yang lainnya, saat ini sudah ada versi terbaru yaitu ePub 3, tetapi belum digunakan secara luas.

KF8 “Format Kindle Fire Dari Amazon
Hal ini pada dasarnya sama dengan prinsip ePub yang disusun dalam pembungkus Palm File
Database “PDB” dengan Digital Right Management “DRM” milik Amazon.

MOBI “Format MobiPocket”
Ditampilkan menggunakan perangkat lunak membaca sendiri. MobiPocket tersedia pada hampir
semua PDA dan Smartphone. Aplikasi Mobipocket pada PC Windows dapat mengkonversi Chm, doc,
Html, OCF, Pdf, RTF dan Txt file ke format ini, Kindle menampilkan format mobipocket juga.

PDB “Palm File Database”
Dapat menyertakan beberapa format buku digital yang berbeda, yang ditujukan untuk perangkat
berbasiskan sistem operasi Palm. Pada umumnya digunakan untuk buku digital berformat PalmDOC
“AportisDOC” dan format eReader juga.

PDF “Portable Document Format”
Yang diciptakan oleh Adobe untuk produk Acrobat mereka. Format ini secara tidak langsung
merupakan format yang digunakan untuk pertukaran dokumen. Dukungan perangkat lunak untuk
format ini hampir mencakupi semua platform komputer dan perangkat genggam.

Beberapa perangkat memiliki masalah dengan PDF karena kebanyakan konten yang tersedia akan
ditampilkan baik untuk format A4 atau surat, yang keduanya tidak mudah dibaca ketika diperkecil
sesuai layar kecil. Beberapa aplikasi pembaca buku digital dapat menyusun ulang tampilan beberapa
dokumen PDF, termasuk Sony PRS505, untuk mengakomodasi layar kecil.

PRC “Palm Resource File”
Sering menyertakan alat baca Mobipocket tetapi kadang-kadang menyertakan eReader atau alat
baca AportisDoc.

HTML “Hyper Text Markup Language”
Ialah tulang punggung dari World Wide Web, banyak teks yang didistribusikan dalam format ini.
Selain itu, beberapa pembaca E-Book mendukung Cascading Style Sheets “CSS” yang pada
dasarnya gaya utama panduan untuk halaman HTML.

CHM “Compressed HTML”
Sering digunakan untuk file bantuan Windows, hal ini telah menjadi sangat populer untuk distribusi
teks dan bahan pendukung lainnya melalui Web.

XHTML-
Versi khusus dari HTML dirancang agar sesuai dengan aturan konstruksi XML, ini ialah format
standar untuk data epub.


Click to View FlipBook Version